MAKALAH STUDI ISLAM 4 “BUAH TIN”
DISUSUN OLEH: M. Hasan Andryanto Dwi Agustin Sulistyorini Deviani Risqi Ifani Sari Kurnia Ambarwati Orisa Putri Dewantari Okta Sumita Devi
(1300023274) (1400023155) (1400023187) (1400023188) (1400023200) (1400023204)
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2017
i
Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah St udi Islam tentang “Buah Tin” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sang at berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai manfaat dan aktivitas farmakologis buah Tin bagi kesehatan. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Yogyakarta, 25 September 2017
Penyusun
ii
Daftar Isi Halaman Sampul ....................................................................................................... Kata Pengantar .......................................................................................................... Daftar Isi ................................................................................................................... BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 2 1.3 Tujuan ................................................................................................................. 2 1.4 Manfaat ...............................................................................................................2 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Tafsir Ayat Tentang Buah Tin ............................................................................ 3 2.2 Buah Tin ..............................................................................................................4 2.3 Manfaat Buah Tin ................................................................................................ 6 2.4 Aktivitas Farmakologi Buah Tin ........................................................................ 6 BAB III Penutup 3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 9 3.2 Saran ................................................................................................................... 9 Daftar Pustaka ........................................................................................................... 10
iii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Allah SWT menciptakan manusia dan mengistimewakannya dari segenap makhluk Nya yang lain dengan nikmat akal yang dengannya dia dapat mengatur, meneliti dan berpikir tentang alam semesta yang ada di sekelilingnya, yang tak pernah mengenal akhir dan tak pernah diketahui permulaannya. Manusia dapat berpikir tentang benda yang ada di sekitarnya yang diciptakan oleh Sang Pencipta pertama, berupaya memanfaatkannya dan mempelajarinya lalu mendapatkan makanan, obat-obatan, pakaian, minuman dan tempat tinggal. Manusia mampu mengkaji hakikat dan dalil-dalilnya yang menunjukkan adanya Sang Pencipta alam semesta, Sang Pemberi kehidupan dan berbagai kenikmatan ini, kekuasaan-Nya dan ilmu-Nya. Al Quran adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pedoman bagi umatNya. Seperti yang kita ketahui di dalam Al Quran terdapat banyak ilmu yang perlu dikaji agar dapat bermanfaat di kemudian hari. Ilmu yang terdapat di dalam Al Quran tidak hanya sebatas ilmu tentang agama namun ilmu-ilmu yang bersifat universal misalnya ilmu kedokteran, ilmu biologi yang mencakup tumbuhan dan hewan, ilmu hukum misalnya terdapatnya ayat yang membahas secara mendetail tentang hukum waris, dan masih banyak lagi jika dikaji manusia. Orang yang mau mendalami ayat-ayat Al-Qur`an akan menyadari bahwa Allah sudah merentangkan segala penjelasan di dalam Kitab-Nya dan menunjukkan kepada manusia caracara untuk memudahkan hidup baik di dunia ini maupun di alam berikutnya. Subjek lain yang menarik perhatian manusia yang memahami adalah yang diutarakan Al-Qur`an tentang makanan-makanan khas yang baik untuk kesehatan. Surah At-Tin (Arab: , “Buah Tin”) adalah surah ke-95 dalam al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini diturunkan setelah surah Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah Tin. Tercantumnya buah At-Tin dalam Al-Qur’an merupakan sebuah isyarat dari Allah SWT bahwa terdapat rahasia dibalik firman Allah SWT tersebut. Sebagai mahasiswa biologi, mengkaji suatu tumbuhan merupakan sebuah bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT atas ilmu yang telah dilimpahkan. Oleh sebab itu, pembuatan makalah ini adalah sebagai bentuk arasa syukur kepada Allah SWT.
1
2
B. Rumuasan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini ialah : 1. Apakah tafsir ayat tentang buah Tin ? 2. Apakah manfaat dari buah Tin dalam dunia kesehatan? 3. Bagaimana aktivitas farmakologis dari buah Tin untuk kesehatan ? C. Tujuan
Tujuan makalah ini dibuat yaitu : 1. Untuk mengetahui apakah tafsir ayat tentang buah Tin 2. Untuk mengetahui apakah manfaat buah Tin dalam dunia kesehatan 3. Untuk mengetahui bagaimana aktivitas farmakologis dari buah Tin untuk kesehatan D. Manfaat
Manfaat yang didapat setelah mengerjakan makalah ini yaitu: 1. Dapat mengetahui tentang tafsir ayat tentang buah Tin 2. Dapat mengetahui tentang manfaat buah Tin dalam dunia kesehatan 3. Dapat mengetahui aktivitas farmakologis dari buah Tin untuk kesehatan
BAB II PEMBAHASAN A. Tafsir Ayat Tentang Buah Tin
Buah tin atau dalam bahasa latin disebut juga Ficus carica merupakan sejenis buah yang berasal dari Asia Barat yang sangat terkenal dalam dunia Islam. Hal ini dikarenakan buah tin disebut oleh Allah SWT dalam firman Allah SWT dalam Alquran pada surat At-tin yaitu surat ke 95. Buah tin juga merupakan salah satu buah kesukaan Rasululah SAW. Diriwayatkan dari Abu Zar r.a.bahwa pada suatu hari,Rasulullah mendapatkan hadiah satu bekas buah tin, kemudian Nabi Muhammad SAW mengajak sahabat- sahabat untuk makan dan Nabi pun juga ikut makan seraya berkata "Kalau aku perkataan tentang buah yang diturunkan dari syurga,niscaya aku katakan inilah kerana buah- buahan syurga tidak berbiji. Oleh karena itu, makanlah buah ini. Sesungguhnya buah ini menghentikan penyakit wasir dan menyehatkan badan."
(Arab: , “Buah Tin”) Artinya: " Demi (buah) Tin dan Zaitun" (QS: 095: 1)
Allah SWT bersumpah demi tin dan zaitun karena kemulian dan keagungan kedua buah surgawi itu. Menurut Mujahid dan Hasan, buah tin itu diambil jadi sumpah oleh Tuhan untuk diperhatikan. Buah Tin diambil sumpah karena dia buah yang terkenal untuk dimakan. Buah Tin adalah buah yang lunak, lembut, kemat, hampir berdekatan rasanya dengan buah srikaya yang tumbuh di negeri kita dan banyak sekali tumbuh di Pulau Sumbawa. Berkenaan buah tin, Asy-Syaikh ‘Athiyyah Muhammad Salim rahimahullah berkata : “Dan sebagaimana ucapan Ibnu al -Qayyim rahimahullah : “Tidak tersebutkan buah tin di dalam Sunnah Nabi karena ia tidak ada di negeri Hijaz dan Madinah. Demikian pula tidak ada penyebutan buah tin di dalam Al Qur’an kecuali di tempat (surat) ini saja…” (Tatimmah Adhwa’ al-Bayan) Dalam suatu riwayat, Rasulullah pernah diberi hadiah buah tin kemudian beliau memakannya. Selanjutnya beliau berkata kepada para sahabat. “Makanlah, Jika boleh ku katakan, buah ini adalah buah yang berasal dari surga sehingga aku memakannya. Sebab, buah surga itu asing ( tidak ada disekitar kita ) da n buah ini bisa memutuskan bawasir bahkan banyak sekali manfaatnya untuk badan Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, jga pengencer dahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita. Dikuatkan pula hadits nabi diriwayatkan oleh Abu Dardaa, bahwasanya telah dihidungkan kepada nabi sebuah menu dari buah tin, maka nabi mengajak shahabatshahabatnya menyantapnya bersama, beliau lalu bersabda: “Jika
Aku
mengatakan
ada
buah
turun
3
dari
surga,
maka
buah
inilah...”
4
Ibn Alqayyim dalam bukunya “ath-Thib Annabawi” mengomentari riwayat hadits diatas: "Menguji kemanjuran pengobatan nabi sebagai tersebut dalam hadits ini, dapat dirilis beberapa teori. Pada jaman dahulu kala buah tin telah banyak dipakai untuk kepentingan medis, tokoh-tokoh kedokteran periode awal juga seperti Ibn Sina telah banyak mengetahui buah tin mempunyai banyak faedah medis." Dan pengobatan traditional pada dekade terakhir ini juga mengenal kemujaraban tin, dimana dianggap secara medis menyembuhkan berbagai penyakit seperti mengobati luka-luka, borok, flu burung, mag, gangguan sirkulasi mensturasi dan luka bakar. Dari keterangan diatas menegaskan bahwa tin merupakan buah yang sangat dahsyat, memeliki kegunaan medis yang sangat banyak. Menurut Ibn al-Qayyim al-Jouzi lagi bahwa: "Mengingat tin tidak terdapat didaratan Hijaz dan kota Madinah, serta langkah penyebutannya dalam sunnah, karena lahan tin memang tidak serasi dengan lahan kurma. Akan tetapi, Allah Bersumpah di dalam al-Qur’an demi tin karena manfaat dan kegunaannya yang sangat banyak itu..." Maka Ibn al-Qayyim berkesimpulan bahwa yang dimaksud ayat sumpah adalah buah tin yang telah dikenal luas itu. Menurut Abi Hayyan al Andalusy dalam kitab Tafsir an-Nahr al-Maad Min al-Bahr al Muhith bahwa tin dan zaitun merupakan buah-buahan yang sangat terkenal, keduanya menjadi makanan di dunia dan menjadi hidangan ketika di akhirat nanti. Buah tin banyak tumbuh di daerah Damaskus,sedangkan buah zaitun banyak tumbuh di daerah Iliya. B. Buah Tin 1. Sistematika Takson
Sub Kelas: Dilleniidae Ordo: Urticales Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan) Genus: Ficus Spesies: Ficus carica L. (Cak mus, 2007). 2. Nama lain Nama buah Tin ini diambil dari bahasa Arab, juga dikenal dengan nama “Ara” (buah ara atau pohon ara), fig ( Inggris), figue (Prancis), feige (Jerman), higo (Spanyol). (Farooqi, 2005). 3. Deskripsi tanaman Pohon buah ara bentuknya kecil ada yang hampir sebesar bola pingpong, agak gepeng. Seluruh bagian pohon dapat mengeluarkan getah yang berwarna putih susu. Buah ini bisa tumbuh besar dan dapat tumbuh hingga 10 m dengan batang lunak berwarna abu-abu (Mahran, 2005). Buah tin ini berdaun tunggal, berselang-seling.Panjang daun 12-25 cm panjang dan lebar 10-18 cm dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. selalu mengandung getah berupa susu dari latisifer pada parenkim batang dan daun. (Savitri, 2008).
5
Buah tiin muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, warna kulit akan berubah menjadi ungu kehitaman. buah ini memiliki rasa dan aroma yang mirip dengan jambu biji. Aromanya harum semerbak, teksturnya empuk, rasanya keset, manisnya sedang, sedikit mengandung air dan berbiji banyak. Jika kita mengunyahnya, di dalam rongga mulut akan timbul sensasi menyenangkan karena biji-biji kecilnya yang tergigit. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit. Perbanyakan tanaman sangat mudah dengan cara dicangkok atau stek. Jarak tanam ideal 5×5 meter, pada usia enam bulan, pohon tin mulai berbuah. Berbuah sepanjang tahun alias tidak mengenal musim ( Mahmud, 2007). 4. Nutrisi Buah Tin Dengan kandungan di dalam buah ini, para ahli sampai menjadikan buah tin sebagai buah dengan kandungan gizi yang super. Seperti yang dilansir oleh USDA National Nutrient data base, nilai gizi dari buah tin per 100 gram adalah sebagai berikut:
Energi 74 Kkal Karbohidrat 19,18 gram Protein 0,75 gram Lemak 0.30 gram Serat pangan 2.9 gram Folat 6 µg Niasin 0.400 mg Asam Pantotenat 0.300 mg Piridoksin 0,113 mg Riboflavin 0.050 mg Tiamin 0.060 mg Vitamin A 142 IU Vitamin C 2 mg Vitamin E 0,11 mg Vitamin K 4,7 µg Magnesium 68 mg 18% Sodium 1 mg Potasium 232 mg Kalsium 35 mg Tembaga 0,070 mg Besi 0,37 mg Magnesium 17 mg Mangan 0,128 mg Selenium 0,2 µg Seng 0,15 mg Beta Karoten 85 µg Lutein-zeaxanthin 9 µg
6
C. Manfaat Buah Tin
Manfaat buah tin antara lain yaitu :
Mengatasi hipertensi dan jantung koroner
Mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh
Mencegah serangan jantung
Baik untuk penderita diabetes
Mencegah kanker mematikan
Mencegah keropos tulang dan menguatkannya
Meninggikan badan secara alami
Menggemukan badan
Mengatasi susah tidur atau insomnia
Mampu mengatasi anemia (kekurangan darah)
Sumber nutrisi yang cukup baik dan lengkap
Mengatasi susah BAB (sembelit)
Baik untuk wasir dan ambeien (lihat hadist diatas)
Mencegah tumor jinak dan ganas
Mengatasi gangguan sistem pernapasan
Mengobati bisul-bisul dan abses
Mempercepat penyembuhan luka baru
Mengobati sakit tenggorokan
D. Ativitas Farmakologi Buah Tin 1. Mengatasi hipertensi dan jantung koroner Buah tin mengandung senyawa mineral alami seperti magnesium, fosfor, omega 3, omega 6, dan fenol. Kandungan-kandungan mineral alami inilah yang cukup berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah munculnya penyakit jantung koroner. 2. Mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh Buah tin terkenal sebagai jenis buah yang mengandung serat larut cukup baik. Menurut ahli, kandungan serat larut berupa pektin dalam buah tin sangatlah berkhasiat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Manfaat buah tin satu ini dapat muncul karena ketika pektin masuk kedalam tubuh, kandungan tersebut akan menyapu semua kolesterol dan membuangnya melalui sistem ekskresi. Baik itu ekskresi berupa BAB, keringat, ataupun dalam bentuk air seni.
3. Mencegah serangan jantung Munculnya serangan jantung dapat disebabkan karena kadar natrium dalam tubuh cukup tinggi, natrium ini akan menimbulkan penyempitan pembuluh dan plak yang membuat kinerja jantung semakin berat dalam mendistribusikan darah keseluruh tubuh.
7
Menurut penelitian yang telah dilakukan di Arab Saudi, buah tin mengandung senyawa kalium tinggi yang cukup baik untuk menurunkan kadar natrium dalam tubuh. Para ahli juga berpendapat, konsumsi buah tin minimal 1x sehari akan membantu menekan resiko Anda terkena serangan jantung mendadak. 4. Baik untuk penderita diabetes Sebab selain mengandung glukosa dan fruktosa, buah tin juga mengandung serat larut dan karbohidrat. Kedua kandungan inilah yang akan menghambat proses penyerapan gula berlebih pada bagian sistem pencernaan Anda secara optimal. Bahkan, beberapa ahli menambahkan buah satu ini juga cukup efektif untuk mencegah diabetes, namun dengan syarat konsumsi tidak berlebihan. 5. Mencegah kanker mematikan Munculnya kanker dapat disebabkan karena berbagai macam faktor, termasuk salah satunya adalah radikal bebas. Adanya radikal bebas dapat merusak sel kulit dan mengaktifkan pertumbuhan sel secara abnormal (sel kanker). Untuk mencegahnya Anda dapat konsumsi buah tin, sebab buah satu ini mengandung polyfenol yang bertindak sebagai antioksidan penangkal radikal bebas. Ada banyak sekali jenis kanker yang dapat dicegah dengan konsumsi buah tin, seperti kanker serviks, kanker payudara, kanker otak, dan lainnya. Selain itu, kandungan serat larutnya dipercaya juga cukup efektif mencegah kanker kolon (usus besar).
6. Mencegah keropos tulang dan menguatkannya Osteoporosis merupakan salah satu jenis penyakit tulang yang bisa dicegah dengan mengonsumsi buah tin secara rutin.Dalam buah tin terkandung senyawa kalsium yang cukup tinggi, bahkan para ahi gizi mengungkapkan kandungan kalsium dan fosfor dalam buah tin lebih tinggi dari pada kandungan dalam susu. 7. Mengatasi susah tidur atau insomnia Gajala susah tidur dapat muncul disebabkan karena berbagai macam faktor, mulai dari konsumsi minuman berkafein (kopi) sampai dengan kondisi stres dan trauma. Selain mengatasi stres, Anda juga bisa menghilangkan susah tidur tersebut dengan konsumsi buah tin. Menurut penelitian di Universitas Yale, buah tin mengandung senyawa tryptophan yang cukup efektif untuk memberikan rasa nyaman, tenang, dan rileks bagi pikiran kita. Sehingga sangatlah baik untuk menghilangkan insomnia dan membuat tidur lebih nyenyak.
8. Mampu mengatasi anemia (kekurangan darah) Manfaat buah tin bagi anemia sangatlah luar biasa. Buah satu ini dipercaya mampu mengoptimalkan pembentukan hemoglobin (HB) dalam darah kita. dengan demikian, buah tin bisa Anda manfaatkan untuk mengatasi anemia. Khasiat buah tin untuk penambah darah ini dapat muncul disebabkan karena kandungan zat besi yang cukup tinggi. dimana kandungan zat besi inilah yang menjadi bahan baku pembentukan hemoglobin darah Anda.
8
9. Sumber nutrisi yang cukup baik dan lengkap Buah tin tidak mengandung lemak jahat, garam, dan kolesterol, akan tetapi mengandung kalsium, serat, dan kalium yang cukup tinggi. Selain itu buah tin juga mengandung sodium yang cukup rendah. Buah tin juga mengandung kaya akan senyawa benzaldehida (senyawa anti-kanker seperti beta-karoten). Menariknya lagi buah satu ini juga diperkaya dengan kandungan vitamin penting untuk tubuh, seperti vitamin A, B, dan C.
10. Baik untuk wasir dan ambeien Khasiat buah tin untuk wasir atau ambeien telah disebutkan secara jelas dalam hadist sabda Nabi Muhammad SAW diatas. Dikatakan buah satu ini cukup baik untuk menyembuhkan wasir dan encok. Setelah dilakukan penelitian mendalam mengenai hal tersebut ternyata memang benar, dalam buah tin ini mengandung senyawa flavonoid cukup tinggi yang mampu mencegah radikal bebas dan peradangan penyebab wasir semakin parah. Para ahli juga berpendapat, dengan konsumsi buah tin seti ap hari minimal 1 butir, maka wasir seseorang akan sembuh dengan sangat mudaj sekali. 11. Mencegah tumor jinak dan ganas Tumor jinak merupakan sebuah penyakit pada permukaan organ tubuh yang disebabkan karena adanya pertumbuhan sel secara abnormal. Dikatakan jinak, karena benjolan yang muncul tidak merusak jaringan di sekitarnya. Buah tin mengandung benzaldehide dan phenol, kandungan kedua senyawa ini dipercaya mampu menghentikan pertumbuhan parasit, jamur, dan virus yang menjadi penyebab munculnya tumor jinak.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kesimpulan dari makalah ini ialah :
Surah at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah Zaitun, Gunung Sinai, dan Mekkah (ayat 1 hingga 4). Ayat berikutnya menjelaskan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Walau begitu, manusia pada akhirnya akan dikembalikan ke tempat yang paling rendah atau paling hina jika tidak menjalankan perintah Allah. Orang yang akan selamat dari kehinaan adalah orang yang beriman dan beramal shaleh dan mereka akan mendapatkan pahala yang terus-menerus. Ayat ke-7 menjelaskan Muhammad adalah utusan Allah, yang ajarannya tidak boleh didustakan. Ayat terakhir menyatakan bahwa Allah adalah “Hakim Yang Paling Adil”. Dengan adanya firman Allah dalam surat At-tin,dapat dibuktikan dari sudut pandang sains bahwa pohoh ara atau tin memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup diantaranya adalah untuk dikonsumsi karena kandungan senyawa-senyawa zat aktif yang baik untuk tubuh. Hal tersebut membuktikan kebesaran Allah SWT yang Maha Besar. B. Saran Saran dari makalah ini ialah :
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk paling sempurna. Kesempurnaan yang dimiliki oleh manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah dimuka bumi ini. Untuk itu kita perlu mengetahui hakekat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, agar kita dapat menjalankan tugas kita sebagai khalifah meskipun hanya untuk diri sendiri.
9
10
DAFTAR PUSTAKA Campbell, Neil A. 2002. Biologi Edisi Kelima Jilid III.California;Erlangga Hamka.2002.Tafsir Al Azhar Juzu’ XXV -XXVI. Jakarta ;Pustaka Panji Mas Jauziyah, ibnu, Qayyim. 2004. Metode Pengobatan Nabi. Jakarta : Griya Ilmu Jauziyah, ibnu, Qayyim. 2010. Berobat Kepada Nabi. Jakarta : Griya Ilmu Mahmud, Mahir, Hasan. 2007. Mukjizat Kedokteran Nabi. Jakarta : Qultummedia Mushthafa, Ahmad, Al-Maraghi. 1988. Terjemahan tafsir Al-Maraghi. Semarang : CV. Toha Putra Sevitri, Ecika, Sandi. 2008. Khasiat Tumbuhan Berkhasiat Obat Perspektif Islam. Malang : UIN Malang Press