MAKALAH Speaker Aktif
Disusun oleh : Lentera Fajar Muhammad X MIA 9/18
SMA 1 KUDUS Jl. Pramuka 41 telp. (0291) 431368. KUDUS-59319
1
Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas Remedial Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan speaker aktif, yang penulis sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa-siswi SMA 1 KUDUS.Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu, kepada Bapak Samidjan selaku guru mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Kudus,06 Juni 2015
Penulis
2
Daftar isi Kata pengantar………………………………………………………… ……………...1 Daftar isi ..................................................................... ........................2 Bab I Pendahuluan...................................................... .......................3 Bab II Pembahasan....................................................... .....................4 Bab III Kesimpulan dan Penutup......................................................8 Daftar Pustaka…………………………………………………………… …………..10 3
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas remedial dari pelajaran Kewirausahaan. Makalah ini juga sebagai hasil dari praktikum yang bertujuan untuk melatih kemampuan siswa dalam berkarya dan berwirausaha. 1.2 Ruang Lingkup
4
Dalam makalah ini membahas masalah dan penjelasan, seperti halnya pengertian, komponen dan cara merakit speaker aktif. 1.3 Tujuan Praktikum Agar siswa memiliki keeterampilan dalam merangkai dan menyusun speaker aktif, membedakan antara speaker aktif dan pasif, memahami perbedaan dan fungsi masing masing komponen, serta melatih keemampuan siswa dibidang prakarya dan wirausaha.
BAB 2 Pembahasan 2.1 Pengertian speaker aktif Speaker atau nama lengkapnya loudspeaker adalah sebuah perangkat elektronika yang mempunyai fungsi untuk mengubah arus listrik menjadi sinyal suara yang dapat kita dengar. Definisi speaker ini bisa juga di artikan sebagai alat yang merubah arus listrik menjadi gelombang getaran dan selanjutnya menjadi 5
gelombang bunyi. Komponen pada speaker terdiri dari magnet permanen, membran sebagai penyalur getaran dan kumparan kawat email. Banyak jenis speaker menurut bentuk dan ukurannya maupun menurut fungsinya. Ada loudspeaker yang mengeluarkan bunyi dalam frekuensi rendah sampai dengan speaker yang bekerja pada frekuensi tinggi. Apakah pengertian speaker? Speaker/loudspeaker atau dalam bahasa Indonesianya pengeras suara adalah sebuah perangkat elektronika yang berfungsi mengubah sinyal listrik (elektrik) menjadi sinyal audio sehingga dapat kita dengar sebagai suatu bunyi. Bunyi pada speaker dihasilkan dari sebuah magnet, kumparan, dan membran (selaput) yang akan bergetar seiring dengan sinyal elektrik yang melewati sebuah kumparan didalamnya.
2.2 Komponen dan fungsi Komponen dibagi dua yaitu komponen aktif dan komponen pasif. Dimana komponen aktif adalah komponen yang dapat melakukan penguatan seperti IC, Dioda, dan transistor. Dan komponen pasif adalah komponen yang tidak dapat melakukan penguatan seperti resistor dan kondensator. Kedua komponen ini disusun dalam seebuah Printed Circuit Board (PCB). 2.2.1
IC (Integrated Circuit)
IC yang digunakan pada rangkaian speaker aktif adalah IC TDA2030v mempunyai daya output maksimum 20W dengan range tegangan supply mulai dari 8V sampai 18V catu daya ganda. IC ini cocok dipakai untuk membuat speaker aktif ukuran sedang dan untuk pengeras suara sound komputer. Bentuknya yang kecil dan kakinya yang tidak terlalu banyak 6
memudahkan proses perancangan layout PCB. Seperti IC power amplifier kelas AB pada umumnya, IC TDA2030 juga akan panas saat digunakan terutama pada daya maksimal. Untuk menjaga agar tidak terlalu panas, harus ditempatkan sebuah pendingin (heatsink) yang ditempelkan pada body IC.. 2.2.2 Dioda Dioda yang digunakan terdiri dari 2.2.2.1 Diode Varactor (Dioda Kapasitas) Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya tegangan yang diberikan kepada dioda ini, contohnya jika tegangan yang diberikan besar, maka kapasitasnya akan menurun,berbanding terbalik jika diberikan tegangan yang rendah akan semakin besar kapasitasnya, pembiasan dioda ini secara reverse. Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada televisi, dan pesawat penerima radio. 2.2.2.2 Diode Rectifier (Dioda Penyearah) Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan yang dimiliki. 2.2.2.3 Diode Zener
7
Dioda jenis ini merupakan dioda yang memiliki kegunaan sebagai penyelaras tegangan baik yang diterima maupun yang dikeluarkan, sesuai dengan kapasitas dari dioda tersebut, contohnya jika dioda tersebut memiliki kapasitas 5,1 V, maka jika tegangan yang diterima lebih besar dari kapasitasnya, maka tegangan yang dihasilkan akan tetap 5,1 tetapi jika tegangan yang diterima lebih kecil dari kapasitasnya yaitu 5,1, dioda ini tetap mengeluarkan tegangan sesuai dengan inputnya. 2.2.3 Transistor Transistor berasal dari kata “transfer” yang berarti pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dari kedua kata tersebut dapat kita simpulkan, pengertian transistor adalah pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi suhu tertentu. Jenis transistor yang digunakan adalah transistor bipolar. Sedangkan jenis transistor bipolar dibagi lagi menjadi tiga bagian lapisan material semikonduktor yang kemudian membedakan transistor bipolar kedalam dua jenis yaitu transistor P-N-P (PositifNegatif-Positif) dan transistor N-P-N (Negatif-PositifNegatif). Masing-masing kaki dari jenis transistor ini mempunyai nama seperti B yang berarti Basis, K yang berarti Kolektor serta E yang berarti Emiter. Sedangkan untuk fungsi transistor bipolar adalah sebagai regulator arus listrik. 2.2.4 Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain memiliki dua kutup yang nantinya dapat 8
digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri tegangan listrik antara kedua kutub tersebut. Resistor biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari sirkuit elektronik. Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang paling sering digunakan di antara komponen lainnya. Resistor adalah komponen yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan. 2.2.5 Kondensator 2.2.5.1 Kondensator Tetap Kondensator tetap ialah suatu kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah.(nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah). Kondensator tetap yang kita pakai ada dua macam bentuk : a. Kondensator Keramik (Ceramic Capacitor) Bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lainlain.Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Kilopiko Farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt. b. Kondensator Polyester Pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik begitu juga cara menghitung nilainya. Bentuknya persegi empat seperti permen. Biasanya mempunyai warna merah, hijau, coklat dan sebagainya. 2.2.5.2 Kondensator elektrolit Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif 9
dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 μF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
10
BAB 3 KESIMPULAN DAN PENUTUP Dari hasil praktikum yang sudah kita laksanakan, maka sangat penting bagi kita untuk memahami fungsi komponen dengan benar agar tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan selama proses praktekum berlangsung.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.masputz.com/2015/04/caramembuat-dan-merakit-speaker-aktif.html http://kewelscience.blogspot.com/2015/01/c ara-membuat-power-amplifiersederhana.html http://mayogi.blogspot.com/2014/11/makala h-tentang-speaker-aktif.html http://www.sandielektronik.com/2013/01/ko ndensator.html
12