BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang. Reproduksi Reproduksi merupakan salah satu ciri dari makhluk makhluk disamping disamping cirri!cir cirri!cirii lain seperti" respirasi respirasi transportasi pencernaan ekskresi koordinasi dan iritabilitas. #etiap makhluk hidup memiliki kemamp kemampuan uan untuk untuk melakuk melakukan an reprod reproduks uksii atau atau proses proses perkem perkembang bangbia biakan. kan. #ecara #ecara umum umum reproduksi reproduksi pada makhluk makhluk hidup dapat dibedakan men$adi dua macam %aitu reproduksi reproduksi seksual seksual &secara perka'inan( dan reproduksi aseksual &tanpa perka'ianan(. Pada Pada reprod reproduks uksii seksua seksuall mengunak mengunakan an alat)or alat)organ gan seksua seksuall berupa berupa sel kelami kelamin n $antan $antan dan sel kelamin betina sedangkan pada reproduksi aseksual tidak menggunakan alat)organ seksual sehingga sehingga proses perkembanganbia perkembanganbiakan kan menggunakan menggunakan organ tubuh seperti akar dan batang pada tumbuhan. Reproduksi seksual disebut $uga perkembangbiakan secara generati*e sedangkan reproduksi aseksu aseksual al disebut disebut $uga $uga perkem perkembang bangbia biakan kan secara secara *egetat *egetati*e i*e.. Reproduk Reproduksi si seksua seksuall umumn%a umumn%a dilakukan oleh he'an tingkat tinggi dan sebagian tunbuhan. #edangkan reproduksi aseksual umum dilakukan he'an tingkat rendah dan sebagian tumbuhan. +akalah ini membahas lebih rinci tentang reproduksi pada makhluk hidup %ang meliputi proses reproduksi pada he'an proses reproduksi pada tumbuhan alat)organ seksual pada he'an dan alat)organ seksual pada tumbuhan. B. Rumus Rumusan an +asa +asala lah. h. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah , -. Apakah alat)organ reproduksi pada he'an. . Apakah alat)organ reproduksi pada tumbuhan. /. Bagaimanakah proses reproduksi pada he'an. 0. Bagaimanakah proses reproduksi pada tumbuhan. 1. 2u$uan 2u$uan dari pen%usunan makalah ini adalah sebagai berikut ,
-. +engetahui alat)organ reproduksi pada he'an. . +engetahui alat)organ reproduksi pada tumbuhan. /. +engetahui proses reproduksi pada he'an. 0. +engetahui proses reproduksi pada tumbuhan. D. +an3aat +an3aat dari hasil penulisan makalah ini adalah sebagai berikut , -. Untuk digunakan dalam pemuliaan he'an dan tanaman . Untuk digunakan dalam seleksi bibit unggul
BAB II 4A5IAN PU#2A4A
Reproduksi menggambarkan pembuatan telur sperma dan proses!proses %ang men%ertain%a sampai pembuahan &3ertilisasi(. #istem reproduksi terdiri atas organ seks primer atau gonade &testis pada $antan dan indung telur pada betina ( %ang men%ekresi hormone dan menghasilkan gamet &sperma dan telur(. 6rgan reproduksi pelengkap meliputi saluran rahim &tube uterina( kelen$ar dan alat genetalia eksternal. He'an in*ertebrate dapat melakukan reproduksi secara seksual &melibatkan sel kelamin( maupun aseksual &tidak melibatkan sel kelamin (. Reproduksi aseksual pada he'an lebih $arang ter$adi daripada tumbuhan. Biasan%a reproduksia aseksual merupakan suatu alternati3 dan bukan pengganti dari reproduksi seksual. Beberapa in*ertebrata misaln%a $enis cacing pipih &Planaria( berkembang biak dengan cara 3ragmentasi. 7ragmentasi merupakan pemutusan bagian tubuh.
#etelah tumbuh mencapai ukuran %ang normal Planaria secara spontan terbagi!bagi men$adi beberapa bagian. #etiap bagian berkembang men$adi de'asa dan proses tersebut akan terulang kembali. In*ertebrata lain melakukan melakukan reproduksi aseksual dengan cara pertunasan &budding(. Pertunasan merupakan proses terbentukn%a tunas kecil &%ang serupa dengan indukn%a( dari tubuh induk. 4eturunan berkembang sebagai tunas pada badan induk. Beberapa spesies in*ertebrata %ang tingkatann%a lebih tinggi berkembang biak dengan cara partenogenesis. Partenogenesis merupakan telur %ang dihasilkan oleh he'an betina %ang berkembang men$adi indi*idu baru tanpa dibuahi contohn%a serangga. Pada beberapa kasus partenogenesis merupakan satu!satun%a cara %ang dapat dilakukan he'an tertentu untuk berkembang biak. 2etapi pada umumn%a he'an tersebut melakukan partogenesis pada 'aktu tertentu seperti %ang dilakukan oleh Aphid &kutu daun( melakukan partenogenesis pada musim ketika ban%ak terdapat sumber makanan di sekelilingn%a. Reproduksi secara partenogenesis lebih cepat daripada reproduksi secara seksual hal ini memungkinkan $enis tersebut untuk meman3aatkan sumber makanan %ang tersedia dengan cepat. BAB III PEMBAHASAN
A.
Reproduksi Pada Hewan Invertebrata
He'an in*ertebrate dapat melakukan reproduksi secara seksual &melibatkan sel kelamin( maupun aseksual &tidak melibatkan (. Reproduksi aseksual/vegetative meliputi
-. Fragmentasi %aitu pemisahan salah satu bagian tubuh %ang kemudian dapat tumbuh dan berkembang men$adi indi*idu baru. 1ontohn%a Planaria sp dan Asterias sp. . Budding/tunas/gemmulae %aitu pembentukan ton$olan pada salah satu bagian tubuh he'an dan adapat berkembang men$adi indi*idu baru. 1ontohn%a he'an Acropora sp dan Euspongia sp. /. Fisi %aitu pembelahan sel pada sel induk dan hasiln%a akan berkembang men$adi indi*idu baru. Dibedakanmen$adi %aitu pembelahan biner contohn%a pada Bakteri dan pembelahan multiple paada 8irus. 0. Sporulasi %aitu dengandibentukn%a spora pada sel indukdan akhirn%a spora akan berkembang men$adi indi*idu baru. 1ontohn%a pada Plasmodium sp.
9. Parthenogenesis %aitu terbentukn%a indi*idu baru melalui sel telur %ang tanpa dibuahi. 1ontohn%a lebah madu $antan semut $antan dan belalang. Paedogenesis %aitu terbentukn%a indi*idu baru langsung dari lar*a)nimpha. 1ontohn%a pada 1lass 2rematoda)cacing isap %aitu 7asciola hepatica dan 1lonorchis sinensis. Reproduksi aseksual pada he'an lebih $arang ter$adi daripada tumbuhan. Biasan%a reproduksia aseksual merupakan suatu alternati3 dan bukan pengganti dari reproduksi seksual. Beberapa in*ertebrata misaln%a $enis cacing pipih &Planaria( berkembang biak dengan cara 3ragmentasi. 7ragmentasi merupakan pemutusan bagian tubuh. #etelah tumbuh mencapai ukuran %ang normal Planaria secara spontan terbagi!bagi men$adi beberapa bagian. #etiap bagian berkembang men$adi de'asa dan proses tersebut akan terulang kembali. In*ertebrata lain melakukan melakukan reproduksi aseksual dengan cara pertunasan &budding(. Pertunasan merupakan proses terbentukn%a tunas kecil &%ang serupa dengan indukn%a( dari tubuh induk. 4eturunan berkembang sebagai tunas pada badan induk. Pada beberapa spesies seperti pada 6belia tunas tersebut lepas dan hidup bebas. Pada spesies lain misaln%a koral atau anemon laut tunas tersebut tetap terikat pada induk hingga men%ebabkan ter$adin%a koloni koral. Pertunasan $uga di$umpai pada he'an parasit contohn%a cacing pita &2aenia solium(. Daging babi %ang kurang matang dapat mengandung sistiserkus termakan dari cacing pita %ang terdiri dari suatu kapsul %ang mengandung skoleks. Bila sistiserkus termakan getah lambung akan melarutkan dinding kapsul sehingga skoleks keluar dan melekatkan diri dengan alat penghisap dan kait pada dinding usus. #koleks kemudian membuat tunas!tunas &proglotid( pada u$ung belakangn%a. 2unas!tunas ini tetap terikat satu sama lain. #etelah de'asa proglotid mengembangkan alat kelamin. Proglotid %ang paling tua akhirn%a lepas dan keluar bersama kotoran. Namun sebelum hal ini ter$adi rantai tersebut dapat mencapai pan$ang : meter dan mengandung lebih dari -;;; proglotid dimana tiap proglotid merupakan indi*idu %ang dapat berdiri sendiri. Beberapa spesies in*ertebrata %ang tingkatann%a lebih tinggi berkembang biak dengan cara partenogenesis. Partenogenesis merupakan telur %ang dihasilkan oleh he'an betina %ang berkembang men$adi indi*idu baru tanpa dibuahi contohn%a serangga. Pada beberapa kasus partenogenesis merupakan satu!satun%a cara %ang dapat dilakukan he'an tertentu untuk berkembang biak. 2etapi pada umumn%a he'an tersebut melakukan partogenesis pada 'aktu tertentu seperti %ang dilakukan oleh Aphid &kutu daun( melakukan partenogenesis pada musim ketika ban%ak terdapat sumber makanan di sekelilingn%a. Reproduksi secara partenogenesis lebih cepat daripada reproduksi secara seksual hal ini memungkinkan $enis tersebut untuk meman3aatkan sumber makanan %ang tersedia dengan cepat. Reproduksi seksual/generative
#ebagian besar in*ertebrata melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual dicirikan dengan pen%atuan gamet &3ertilisasi( %aitu sperma dan o*um. 7ertilisasi pada in*ertebrata sering
di$umpai pada cacing tanah %ang bersi3at herma3rodit &satu indi*idu menghasilkan sperma dan o*um. -. !on"ugasi %aitu persatuan antara dua indi*idu %ang belum mengalami spesialisasi se<. 2er$adi persatuan inti &kariogami( dan sitoplasma &plasmogami(. 1ontohn%a pada Paramaecium sp. . Fusi %aitu persatuan)peleburan du%a macam gamet %ang belum dapat dibedakan $enisn%a. Dibedakan men$adi / macam %aitu , /. Isogami %aitu persatuan dua macam gamet %ang memiliki bentuk dan ukuran %ang sama. 1ontohn%a pada Ph%llum Proto=oa. 0. Anisogami %aitu persatuan dua macam gamet %ang berbeda ukuran dan bentukn%a sama. 1ontohn%a 1hlam%domonas sp. 9. Oogami %aitu persatuan dua macam gamet %ang memiliki ukuran dan bentuk %ang tidak sama. 1ontohn%a pada H%dra sp. B. Reproduksi Pada #ertebrata -. Class Pisces %aitu dengan o*ipar dan secara 3ertilisasi eksternal o*o*i*ipar dan *i*ipar. 6rgana reproduksin%a meliputi testis *as de3erens lubang urogenitalia untuk $antan dan untuk betina adalah o*arium o*iduk dan lubang urogenitalia. . Class Amphibia %airu dengan 3ertilisasi eksternal. 6rgan reproduksin%a meliputi testis *asa e33erentia dan kloakauntuk $antan dan untuk betina %aitu o*arium o*iduk dan kloaka. /. Class Reptilia %aitu dengan 3ertilisasi internal. 6rgan reproduksin%a meliputi testis hemipenis *as de3erens epididimis dan kloaka. Untuk betina %aitu o*arium o*iduk dan kloaka. 0. Class Aves %aitu dengan 3ertilisasi internal. 6rgan reproduksi bagi %ang $antan %aitu testis *as de3erens dan kloaka. Untuk %ang betina meliputi o*arium kiri o*iduk dan kloaka. 9. Class Mammalia %aitu dengan 3ertilisasi internal. 6rgan reproduksi $antan meliputi penis *as de3erens testis dan anus. Untuk %ang betina meliputi o*arium o*iduk uterus dan anus. +emiliki sistem menstruasi %ang disebut dengan 3ase estrus serta tipe uterus %ang kompleks. #I#2E+ REPR6DU4#I 8ER2EBRA2A 1Pisces #istem >enitalia 5antan? a. 2estis
ber$umlah sepasang digantungkan pada dinding tengah rongga abdomen oleh
mesorsium. Bentukn%a o*al dengan permukaan %ang kasar. 4eban%akan testisn%a pan$ang dan seringkali
berlobus.
b. #aluran reproduksi pada Elasmoranchi beberapa tubulus mesone3rus bagian anterior akan men$adi duktus a3eren dan menghubungkan testis dengan mesone3rus %ang disebut dutus de3eren. Bagian posterior duktus a3eren berdilatasi membentuk *esikula seminalis lalu dari sini akan terbentuk kantung sperma. Dutus de3eren akan bermuara di kloaka. Pada 2eleostei saluran dari sistem ekskresi dan sistem reproduksi menu$u kloaka secara terpisah. #istem>enitaliaBetina? a. 6*arium pada Elasmoranchi padat tapi kurang kompak terletak pada anterior rongga abdomen. Pada saat de'asa %ang berkembang han%a o*arium kanan. Pada 2eleostei tipe o*ariumn%a sirkular dan ber$umlah sepasang. b. #aluran reproduksi Elasmoranchi ber$umlah sepasang bagian anteriorn%a ber3usi %ang memiliki satu ostium %ang dikelilingi oleh 3imbre!3imbre. 6*iduk sempit pada bagian anterior dan posteriorn%a. Pelebaran selan$utn%a pada uterus %ang bermuara di kloaka. Pada 2eleostei pun%a o*iduk pendek dan berhubungan langsung dengan o*arium. Pada bagian posterior bersatu dan bermuara pada satu lubang. 2eleostei tidak memiliki kloaka. ! Amphibi
#istem>enitalia5antan? a. 2estis ber$umlah sepasang ber'arna putih kekuningan %ang digantungkan oleh mesorsium. #ebelah kaudal di$umpai korpus adiposum terletak di bagian posterior rongga abdomen. b. #aluran reproduksi. 2ubulus gin$al akan men$adi duktus a3eren dan memba'a spermato=oa dari testis menu$u duktus mesone3rus. Di dekat kloaka duktus mesone3rus pada beberapa spesies akan membesar membentuk *asikula seminalis &pen%impan sperma sementara(. 8esikula seminalis akan membesar han%a saat musim ka'in sa$a. 8asa a3eren merupakan saluran!saluran halus %ang meninggalkan testis ber$alan ke medial menu$u ke bagian kranial gin$al. Duktus 'ol3 keluar dari dorsolateral gin$al ia ber$alan di sebelah lateral gin$al. 4loaka kadang!kadang masih $elas di$umpai. #istem >enitalia Betina? a. 6*arium ber$umlah sepasang pada sebelah kranialn%a di$umpai $aringan lemak berm'arna kuning &korpus adiposum(. Baik o*arium maupum korpus adiposum berasal dari plica gametalis masing!masing gonalis dan pars progonalis. 6*arium digantungkan oleh meso*arium.
b. #aluran reproduksi o*iduk merupakan saluran %ang berkelok!kelok. 6*iduk dimulai dengan bangunan %ang mirip corong &in3undibulum( dengan lubangn%a %ang disebut oskum abdominal.o*iduk di sebelah kaudal mengadakan pelebaran %ang disebut dutus mesone3rus. Dan akhirn%a bermuara di kloaka. /. Reptil #istem >enitalia 5antan? a. 2estis berbentuk o*al relati3 kecil ber'arna keputih!putihan ber$umlah sepasang dan terletak di dorsal rongga abdomen. Pada kadal dan ular salah satu testis terletak lebih ke depan dari pada %ang lain. 2estis akan membesar saat musim ka'in. b. #aluran reproduksi duktus mesone3rus ber3ungsi sebagai saluran reproduksi dan saluran ini akan menu$u kloaka. #ebagian duktus 'ol3 dekat testis bergelung membentuk epididimis. 2ubulus mesone3rus membentuk duktus a3eren %ang menghubungkan tubulus semini3erus testis dengan epididimis. Duktus 'ol3 bagian posterior men$adi duktus de3eren. Pada keban%akan reptil duktus de3eren bersatu dengan ureter dan memasuki kloaka melalui satu lubang %aitu sinus urogenital %ang pendek. #istem >enitalia Betina? a. 6*arium ber$umlah sepasang berbentuk o*al dengan bagian permukaann%a ben$ol!ben$ol. Letakn%a tepat di bagian *entral kolumna *ertebralis. b. #aluran reproduksi o*iduk pan$ang dan bergelung. Bagian anterior terbuka ke rongga selom sebagai ostium sedang bagian posterior bermuara di kloaka. Dinding bersi3at glanduler bagian anterior menghasilkan albumin %ang ber3ungsi untuk membungkus sel telur kecuali pada ular dan kadal. Bagian posterior sebagai shell gland akan menghasilkan cangkang kapur. 0.
Aves
#istem >enitalia 5antan? a. 2estis ber$umlah sepasang berbentuk o*al atau bulat bagian permukann%a licin terletak di sebelah *entral lobus penis bagian paling kranial. Pada musim ka'in ukurann%a membesar. Di sinilah dibuat dan disimpan spermato=oa. b. #aluran reproduksi. 2ubulus mesone3rus membentuk duktus a3eren dan epididimis. Duktus 'ol3 bergelung dan membentuk duktus de3eren. Pada burung!burung kecil duktus de3eren bagian distal %ang sangat pan$ang membentuk sebuah gelendong %ang disebut glomere. Dekat glomere bagian posterior dari duktus a3eren berdilatasi membentuk duktus ampula %ang
bermuara
di
kloaka
sebagai
duktus
e$akulatori.duktus
e3eren
berhubungan
dengan
epididimis%ang kecil kemudian menu$u duktud de3eren. Duktus de3eren tidak ada hubungann%a dengan ureter ketika masuk kloaka. #istem >enitalia Betina? a. 6*arium. #elain pada burung elang o*arium a*es %ang berkembang han%a %ang kiri dan terletak di bagian dorsal rongga abdomen. b. #aluran reproduksi o*iduk %ang berkembang han%a %ang sebelah kiri bentukn%a pan$ang bergulung dilekatkan pada dinding tubuh oleh mesosil3ing dan dibagi men$adi beberapa bagian" bagian anterior adalah in3undibulum%ang pun%a bagian terbuka %ang mengarah ke rongga selom sebagai ostium %ang dikelilingi oleh 3imbre!3imbre. Di posteriorn%a adalah magnum %ang akan mensekresikan albumin selan$utn%a istmus %ang mensekresikan membrane sel telur dalam dan luar. Uterus atau shell gland untuk menghasilkan cangkang kapur. &Buku #H II diktat Asistensi Anatomi He'an @oologi(. 9. Mamalia #istem >enitalia 5antan? a. 2estis ber$umlah sepasang bentukn%a bulat telur dan terletak di dalam skrotum dibungkus dengan $aringan ikat 3ibrosa tunika albugenia. Ukuran testis tergantung pada he'ann%a. 5ika testis tidak turun ke skrotum disebut 1r%ptorch%dism %ang men%ebabkan sterilitas. Lintasan antara rongga abdomen dan rongga skrotum disebut saluran inguinal. b. #aluran reproduksi. 2ubulus mesone3rus berkembang men$adi duktus e3eren kemudian akan menu$u epididimis. Epididimis terletak di sekeliling testis. Epididimis anterior &kaput epididimis( lalu kea rah posteriorkorpuus dan kauds %ang berbatasan dengan duktus de3eren. Duktus 'ol3 men$adi epididimis duktud de3eren dan *esikula seminalis.
#istem >enitalia Betina? a. 6*arium ber$umlah sepasang merupakan organ %ang kompak dan terletak di dalam rongga pel*is. b. #aluran reproduksi Pada monotremata o*iduk u*iduk han%a sebelah kiri %ang berasal dari duktus +uller. 6*iduk bagian posteriorn%a berdilatasi membentuk uterus %ang mensekresikan bungkus telur. 6*iduk menu$u ke sinis urogenital dan bermuara di kloaka. Pada mamalia %ang lain duktus +uller
membentuk o*iduk uterus dan **agina. Bagian anterior o*iduk &tuba 3alopi( membentuk in3undibulum %ang terbuka kearah rongga selom. Ada 0 macam tipe uterus, o Dupleks" uterus kanan dan kiri terpisan dan bermuara secara terpisah ke *agina. o Bipartil" uterus kanan dan kiri bersatu %ang bermuara ke *agina dengan satui lubang. o Bikornuat" bagian uterus kana dan kiri labih ban%ak %ang bersatu bermuara ke *agina dengan satu
lubang.
o #impleks" semua uterus bersatu sehingga han%a memiliki badan uterus. 4elen$ar seks asesori 5antan 8esika #eminalis* Berupa sepasang kantong %ang dindingn%a berkelok!kelok salurann%a bermuara setelah bagian ampuladuktus de3eren. #ekretn%a ber3ungsi sebagai sumber energi bagi sperma serta menetralkan si3at asam *agina. 4elen$ar Prostat* Pada mamalia merupakan kelen$ar tunggal terletak di bagian in3erior kantong urin mengelilingi uretra prostetik. 4elen$ar 1o'per* Pada manusia ber$umlah sepasang ukurann%a kecil bentukn%a men%erupia kacang polong terletak di ba'ahn%a kelen$ar prostat. 6rgan 4opulatoris &5antan( -. Pisces 6rgan kopulatoris merupakan modi3ikasi sirip anal maupun sirip pel*is. #irip pel*is pada elasmoranchi akan termodi3ikasi men$adi clasper. Pada teleostei sirip anal meman$ang membentuk
gonopodium.
. Amphibi 2idak memiliki organ kopulatoris $arena 3ertilisasin%a ter$adi secara eksternal. /. Reptil #emua reptil selain spenodon memilikiorgan kopulatoris ular dan kadal mempun%ai hemi penis sedangkan pada bua%a penis. 0. A*es Berupa
penis
9. +amalia
%ang
serupa
dengan
penis
pada
kura!kura
maupun
bua%a.
Pada monotremata mirip dengan %ang terdapat pada kura!kura sedangkan untuk mamalia %ang lebih tinggi penis terletak di sebelah anterior skrotum. 6rgan Reproduksi Interna &Betina( 8ul*a pada primata terdapat dua lapisan kulit %aitu labia minora %ang terletak di tepi *estibulum%ang terbuka. Pada kera dan manusia terdapat labia ma%ora. Di bagian dinding *entral dari *estibula terdapat klitoris %ang homolog dengan penis. Di kedua sisi *esti bulum terdapat kelen$ar
seks
asesori
%aitu
kelen$ar
Bartholin.
4elen$ar
#usu
&Betina(
4elen$ar susu han%a terdapat pada mamalia. 4elen$ar susu merupakan modi3ikasi dari kelen$ar keringat. Perkembangann%a dikontrol oleh hormon estrogen dan progesterone. Produksi susu dirangsang oleh hormon prolaktin sedangkan pengeluaran susu dirangsang oleh hormon oksitosin $AN$$%AN REPR&'%!SI
#istem reproduksi manusia dapat mengalami gangguan baik disebabkan oleh kelainan maupun pen%akit. >angguan sistem reproduksi dapat ter$adi baik pada 'anita maupun pria. -. "angguan pada Sistem Reprodu#si $anita >angguan pada sistem reproduksi 'anita dapat berupa gangguan menstruasi kanker genitalia endometriosis dan in3eksi *agina. Gangguan menstruasi gangguan menstruasi terdiri atas amenore primer dan amenore sekunder . Amenore primer adalah tidak ter$adin%a manarkhe &menstruasi( sampai usia - tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual sekunder. Amenore sekunder adalah tidak ter$adin%a menstruasi selama / : bulan atau lebih pada orang %ang telah mengalami siklus menstruasi. b. Kanker genitalia 4anker genitalia pada 'anita dapat ter$adi pada *agina ser*iks dan o*arium. 4anker *agina tidak diketahui pen%ebabn%a mungkin karena iritasi %ang disebabkan oleh *irus. Pengobatann%a dengan kemoterapi dan bedah laser. 4anker ser*iks ter$adi bila pertumbuhan sel!sel %ang abnormal di seluruh lapisan epitel ser*iks. Penanganann%a dengan pengangkatan uterus o*iduk o*arium sepertiga bagian atas *agina dan kelen$ar lim3a panggul. 4anker o*arium ge$alan%a tidak $elas. Biasan%a dapat berupa rasa pegal pada panggul perubahan 3ungsi saluran
pencernaan atau mengalami pendarahan *agina abnormal. Penanganann%a dengan kemoterapi dan pembedahan. c. Endometriosis Endometriosis adalah keadaan di mana $aringan endometrium terdapat di luar rahim %aitu dapat tumbuh di sekitar o*arium o*iduk atau $alur di luar rahim. >e$alan%a berupa n%eri perut pinggang terasa sakit dan n%eri pada saat menstruasi. 5ika tidak ditangani akan men%ebabkan sulit ter$adin%a kehamilan. Penanganann%a dengan pemberian obat!obatan laparoskopi atau bedah laser. d. Infeksi vagina >e$alan%a berupa keputihan dan timbul gatal!gatal. In3eksi ini men%erang 'anita usia produkti3 terutama %ang menikah. Pen%ebabn%a adalah akibat hubungan kelamin. ! "angguan pada sistem Reprodu#si Pria
>angguan pada sistem reproduksi pria dapat berupa hipogonadisme kriptorkidisme prostatitis epididimitis dan orkitis. a. Hipogonadisme merupakan penurunan 3ungsi testis %ang disebabkan oleh gangguan interaksi hormon seperti hormon androgen dan estrogen. >angguan ini men%ebabkan in3ertilitas impotensi dan tidak adan%a tanda!tanda kepriaan. Penanganann%a dapat dilakukan dengan terapi hormon. b. Kriptorkidisme merupakan kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun dari rongga abdomen ke dalam scrotum pada 'aktu ba%i. Penangann%a dapat dilakukan dengan pemberian hormon human chorionic gonadotropin untuk merangsang testoteron. c. Uretritis peradangan uretra dengan ge$ala rasa gatal pada penis dan sering buang air kecil. Pen%ebabn%a adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum, atau *irus herpes. d. rostatitis merupakan peradangan prostat. Pen%ebabn%a adalah bakteri Escherichia coli ataupun bukan bakteri. e. Epididimitis merupakan in3eksi %ang sering ter$adi pada saluran reproduksi pria. Pen%ebabn%a adalah E. coli dan Chlamydia.
f. !rkitis merupakan peradangan pada testis %ang disebabkan oleh *irus parotitis. 5ika ter$adi pada pria de'asa dapat men%ebabkan in3ertilitas
MAKALAH SISTEM REPRODUKSI PADA HEWAN
A.
Reproduksi pada Inverterata 1.
Perkembangbiakan aseksual Perkembangbiakan secara aseksual pada hewan invertebrata terjadi dengan cara:
Membelah diri (pembelahan biner), yaitu pembelahan diri dari satu sel menjadi dua sel baru. Misalnya, terjadi pada Protooa.
!ragmentasi, yaitu pemisahan sebagian sel dari suatu koloni dan selanjutnya membentuk koloni sel baru. Misalnya, terjadi pada "olvo#.
$porulasi atau pembentukan spora, misalnya Plasmodium (penyebab malaria) pada %ase oosit. &osit akan membelah dan selanjutnya akan menghasilkan sporooit.
+.
Pembentukan tunas, misalnya pada hewan 'ydra dan Pori%era engan regenerasi, yaitu sebagian tubuh terpisah dan selanjutnya bagian tadi dapat tumbuh menjadi individu baru yang lengkap. Misalnya pada Planaria dan intang *aut
Perkembangbiakan seksual Pada reproduksi seksual tidak selalu terjadi pembuahan, namun kadangkadang dapat terbentuk individu baru tanpa adanya pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: -anpa pembuahan, yaitu pada peristiwa partenogenesis, sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah jantan dan semut jantan. engan pembuahan, dapat dibedakan atas konjugasi dan anisogami. onjugasi, ini terjadi pada invertebrata yang belum jelas alat reproduksinya misalnya Paramecium. /nisogami, yaitu peleburan dua asel kelamin yang tidak sama besarnya, misalnya peleburan mikrogamet dan makrogamet pada Plasmodium, dan peleburan sperma dengan ovum di dalam rahim. Pembiakan seksual lainnya dapat kita temukan pada:
H!dra $elain berkembang biak secara aseksual (bertunas) hydra juga dapat berkembang biak secara seksual. Perkembangbiakan secara seksual dilakukan dengan pembentukan testis dan ovarium , yang terdapat pada satu tubuh (herma%rodit). /lat tersebut masingmasing menghasilkan spermatooid daun ovum. 'asil pembuahannya adalah igot yang selanjutnya akan berkembang menjadi hewan baru.
"a#in$ pita -ubuh cacing pita terdiri atas segmensegmen yang disebut proglotid. Pada setiap proglotid terdapat ovarium yang menghasilkan ovum dan testis yang menghasilkan sel sperma. ila sel telur dan sel sperma sudah masak , maka terjadilah pembuahan di dalam proglotid yang menghasilkan igot.
"a#in$ tana% alam tubuh cacing tanah terdapat beberapa segmen yang kulitnya menebal disebut klitelum. alam segmen tersebut terdapat testis yang membentuk spermatooid, dan ovarium yang membentuk ovum. 0alaupun ovum dan spermatooid terdapat dalam satu tubuh, cacing tanah tidak pernah mengadakan pembuahan sendiri, tetapi melakukan perkawinan dengan mempertukarkan spermatooid (perkawinan silang).
Seran$$a Pada beberapa jenis serangga, misalnya lebah madu (/pis indica), terdapat koloni yang terdiri atas ratu yang %ertil, pejantan %ertil dan mati setelah kawin, dan pekerja yang mandul (steril). Pada waktu kawin, sperma dari jantan disimpan dalam kantung sperma di induk betina. $perma ini merupakan cadangan sperma selama ratu hidup. ila telur yang telah matang dibuahi oleh sperma, telur tersebut akan berkembang menjadi calon ratu, calon pekerja atau prajurit, sedangkan yang tidak dibuahi (partenogenesis) akan berkembang menjadi pejantan. *ebah pekerja dan prajurit menjadi mandul (steril) karena pengaruh lingkungan, yaitu kurang makan.
&.
Reproduksi pada 'erterata "ertebrata hanya dapat berkembang biak secara kawin (seksual), yaitu melalui peleburan antara ovum dan spermatooid. Pembuahan pada vertebrata dapat terjadi di luar tubuh maupun di dalam tubuh. ila terjadi di luar tubuh disebut %ertilisasi eksterna, misalnya pada ikan dan katak. ila pembuahannya terjadi di dalam tubuh disebut %ertilisasi interna. Misalnya pada reptilia, burung, dan hewan menyusui. Perkembangbiakan pada vertebrata dapat dibedakan diatas:
&vipar (bertelur), ialah hewan yang meletakkan telur di luar tubuhnya. mbrio berkembang di dalam telur dan memperoleh sumber makanan dari cadangan makanan dalam telur. Misalnya ikan, burung, am%ibia, dan sebagian reptilia.
2ambar contoh hewan ovipar
&vovivipar (bertelurberanak), ialah hewan yang menghasilkan telur, dan embrio berkembang dalam telur. Pembeda dengan ovipar adalah kelompok hewan ovovivipar tidak mengeluarkan telurnya dari dalam tubuh. 3adi embrio tetap tumbuh di dalam telur tetapi tetap berada di dalam tubuh induk. $aat menetas dan keluar dari tubuh induknya tampak seperti melahirkan. Misalnya, ikan 'iu, kadal, dan beberapa jenis ular.
2ambar contoh hewan ovovivipar
"ivipar (beranak), ialah hewan yang melahirkan anaknya. mbrio berkembang di dalam tubuh induknya dan mendapatkan makanan dari induknya dengan perantaraan plasenta (ariari). Misalnya, manusia dan hewan menyusui lainnya.
2ambar contoh hewan vivipar
Ikan 4kan termasuk hewan yang bersi%at ovipar. 4kan tidak mempunyai organ perkawinan. Pembuahan terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air. $ekali bertelur ikan mampu menghasilkan ribuan telur yang tidak dilindungi oleh cangkang. -elur yang telah dibuahi selanjutnya ada yang dibiarkan terapung apung dalam air, ada yang ditempatkan dalam sarang dan dijaga oleh induknya, ada yang ditempelkan pada tanaman dalam air, serta ada pula yang disimpan di dalam rongga mulut induk betinanya seperti pada mujaer.
A()ii $eperti pada ikan, katak juga bertelur dengan %ertilisasi eksternal. -elur yang telah dibuahi akan bergerombol dipermukaan air. $etelah enam hari telur akan menetas menghasilkan berudu atau kecebong. erudu hidup di dalam air dan berna%as dengan insang. $etelah mengalami metamor%osis selama 1 5 bulan, ia akan berubah bentuk menjadi katak. Pada umur satu tahun katak telah menjadi dewasa.