A. Pengertian Pengertian Sumber Sumber Belajar Belajar Pengajaran adalah suatu proses sistematik yang meliputi banyak komponen. Salah satu dari komponen sistem pengajaran adalah sumber belajar. Dalam pengertian yang sederhana (hingga dewasa ini dunia pengajaran praktis masih berpandangan) sumber belajar ( learning resources ) adalah guru dan bahan bahan pelajaran/ bahan ajar baik buku-buku bacaan atau semacamnya. 1 Dalam desain pengajaran yang biasa disusun guru terdapat salah satu komponen pengajaran yang dirancang berupa sumber belajar/pengajaran yang umumnya diisi dengan buku-buku rujukan rujukan (buku (buku bacaan/anju bacaan/anjuran) ran)2. Penger Pengertia tian n sumber sumber belajar belajar sesung sesungguh guhnya nya tidak tidak sesempit/sesederhana itu. Bahwa ahwa
seg segala ala
daya aya
yang ang
dap dapat
dip diperg ergunak unakan an
untu untuk k
kepen epenti tin ngan gan
proses/aktivitas pengajaran baik secara langsung maupun tidak langsung, di luar diri peser peserta ta didik didik (lingk (lingkung ungan) an) yang yang meleng melengkap kapii diri diri mereka mereka pada pada saat saat pengaj pengajaran aran berlangsung disebut sebagai sumber belajar 3. Jadi,pengertian sumber belajar itu sangat luas. Sedangkan dalam arti yang lain juga kami temukan, bahwa sumber belajar adal adalah ah semu semuaa sumb sumber er baik baik beru berupa pa data data,, oran orang g dan dan wuju wujud d tert terten entu tu yang yang dapa dapatt diguna digunakan kan oleh oleh pesert pesertaa didik didik dalam dalam belajar belajar,, baik baik secara secara terpis terpisah ah maupun maupun secara secara terkombinasi sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Dan menurut Sadiman 4, bahwa segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan/memudahkan terjadinya proses belaj belajar ar disebu disebutt sebaga sebagaii sumber sumber belaja belajar.D r.Deng engan an perana peranan n sumbe sumber-su r-sumbe mberr belaja belajar r (seperti: guru/dosen , buku , film , majalah , laboraturium , peristiwa atau sebagainya) memungkinkan individu berubah dan tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mengerti menjadi menjadi mengerti, mengerti, dari tidak terampil menjadi terampil, dan menjadikan menjadikan individu dapat membedakan antara yang baik dan tidak baik, mana yang terpuji dan yang tidak terpuji dan sebagainya. Dengan kata lain, sesungguhnya tidak ada bahan yang jelas 1
Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengelolaan Pengajaran. (Jakarta: Rineka Cipta,2004),161. ., . , Ibid 3 Ibid., 4 Arif S Sadiman, Sistem Instruksional. ( Semarang: IKIP Semarang,1989),153. 2
1
mengen mengenai ai sumber sumber belaja belajar, r, seba seba segala segala apa yang yang bisa bisa mendat mendatang angkan kan manfaa manfaatt atau atau menduk mendukung ung dan menunj menunjang ang indivi individu du untuk untuk beruba berubah h ke arah yang yang lebih lebih positi positif, f, dinamis (belajar), atau menuju perkembangan, dapat disebut sumber belajar. Bahkan proses/aktivitas pengajaran itu sendiri dapat disebut sumber belajar. Edgar Edgar Dale Dale berpen berpendap dapat at , bahwa bahwa yang yang disebu disebutt sumber sumber belaja belajarr itu adalah adalah pengalaman. Ia mengklasifikasikan pengalaman yang dapat dipakai sebagai sumber belaj belajar ar menuru menurutt jenjan jenjang g tertent tertentu u yang yang berben berbentuk tuk Cone of Experien mana Experience ce. Di mana urutannya adalah sebagai berikut : 1.
Pengalaman langsung dan bertujuan ( Direct purpose full experience )
2.
Pengalaman tiruan ( Contrived experiences )
3.
Pengalaman dramatisasi ( Dramatization experiences )
4.
Pengalaman percontohan ( Demonstration experiences )
5.
Pengalaman darmawisata( Field trips experiences )
6.
Pengalaman pameran dan museum( Exhibition experiences )
7.
Pengalaman televisi( Television experiences )
8.
Pengalaman bergambar hidup (film)( Movie pictures experiences )
9.
Peng Pengal alam aman an
teta tetap, p,re rekam kaman an
,dan ,dan
radio radio(( Rec Recor ordi ding ng,,
radi radio, o,
stil stilll
pict pictur ures es
experiences ) 10.
Pengalaman lambang visual( Visual symbols experiences )
11.
Pengalaman lambang kata( Verbal symbols experiences )5 Edgar Dale mengatakan bahwa , kita (peserta didik) dapat belajar dengan:
5
Mengalaminya secara langsung, dengan melakukannya atau berbuat (no 1-5)
Mengamati orang lain melakukannya (no 6-9)
Membaca (no 10-11)
Ahmad Rohani, Pengelolaan.................................... Pengelolaan....................................,162-164 2
Bahwa pengalaman yang konkret perlu untuk setiap tingkat di atasnya. Setiap ide atau teori betapapun abstraknya berasal dari alam konkret. Sebaliknya terlampau banyak pengalaman langsung mungkin dapat menghambat ketercapaian pengertian yang lebih abstrak. Karena itu, kedua-duanya (yang konkret dan yang abstrak) harus berjalan. Tidak selalu yang abstrak itu lebih sulit dari yang konkret. Malah kadang yang konkret bisa mengacaukan dari yang abstrak. Peta/bagan sering lebih mudah daripada realitas sendiri. Makin tinggi ke arah puncak makin abstrak,tetapi tidak selalu semakin sulit. Kembali pada pengertian awal mengenai sumber belajar ,supaya lebih tegas, maka maka kita kita dapat dapat menyat menyataka akan n bahwa bahwa dimaks dimaksud ud sumber sumber belajar belajar dalam dalam pengaj pengajara aran n adalah, segala apa(daya, lingkungan,pengalaman) yang (dapat) digunakan dan dapat memu emudahkan
pencapaian
tujuan
pengaja ajaran/belaja ajar,t r,ters ersedia(se (sengaja aja
disediakan/dipersiapkan),baik yang langsung/tidak langsung,baik yang konkret/yang abstrak. Karena
sumber
pen penga gaja jara ran, n,ma maka ka
ia
bela elajar haru haruss
itu
beker ekerja ja
menj enjadi
salah
sam sama
,sali saling ng
satu
komponen
berh erhubun ubunga gan n,dan ,dan
sistem sali saling ng
ketergantun ketergantungan gan dengan dengan komponen-k komponen-kompo omponen nen pengajaran pengajaran lainnya, lainnya, bahkan bahkan ia tidak bisa bisa ada/be ada/berjal rjalan an secara secara terpisa terpisah/s h/send endiri iri tanpa tanpa berhub berhubung ungan an dengan dengan kompon komponen en lainnya.
B. Klasifikas Klasifikasii Sumber Sumber Belajar Belajar AECT ( Assoc melalu luii Associa iati tion on of Educat Educatio ion n Commun Communic icati ation on Techn Technol ology ogy) mela karyanya The Defin (1997) mengklasifi mengklasifikasik kasikan an Definit ition ion of Educat Educatio ional nal Techno Technolog logyy (1997) sumber belajar menjadi 6 yaitu6: 1.
(pesan),y ),yait aitu u inform informasi asi/aja /ajaran ran yang yang diteru diteruska skan n oleh oleh kompon komponen en lain lain Message (pesan dalam dalam bentuk bentuk gagasa gagasan,f n,fakt akta,a a,arti, rti,dan dan data. data. Termas Termasuk uk dalam dalam kelomp kelompok ok pesan pesan adalah adalah semua semua bidang bidang studi/ studi/mata mata kuliah kuliah atau atau bahan bahan pengaj pengajaran aran yang yang diajar diajarkan kan kepada peserta didik,dan sebagainya
6
Ibid.,164-165. 3
2.
People (orang), yakni manusia yang bertindak sebagai penyimpan,pengolah, dan penyaji penyaji pesan. pesan. Termasuk Termasuk kelompok kelompok ini misalnya, misalnya, guru/dose guru/dosen,tut n,tutor,pe or,peserta serta didik, didik, dan sebagainya.
3.
Materials (bahan), yaitu perangkat lunak yang mengandung pesan untuk disajikan melalui penggunaan alat/perangkat keras ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai program
media
termasuk
kategori
materials
,seperti
transportasi,slide,film,audio,video,modul,majalah,buku,dan transportasi,slide,film,audio,video,modu l,majalah,buku,dan sebagainya. 4.
Device
(ala (alat) t),,
yakn akni
sesu esuatu atu(per (peran angk gkat at
kera keras) s)
yang yang
dig digunak unakan an
intu intuk k
meny menyam ampa paik ikan an pesa pesan n yang yang tersi tersimp mpan an dala dalam m baha bahan. n. Misa Misaln lnya ya,, overhead
proyektor , slide,video tape/recorder.pesawat radio/tv, dan sebagainya. 5.
Technique
(tek (tekni nik) k),y ,yai aitu tu
pengg pengguna unaan an
pros prosed edur ur atau atau acua acuan n
bahan, bahan,per perala alatan tan,or ,orang ang,li ,lingk ngkung ungan an
yang yang dipe dipers rsia iapk pkan an untu untuk k
untuk untuk menyam menyampai paikan kan pesan. pesan.
Misalnya,pengajaranberprogram/modul,simulasi,demonstrasi,tanyajawab,CBSA, dan sebagainya. 6.
(lingk gkun unga gan) n),, yait yaitu u situ situas asii atau atau suas suasan anaa seki sekita tarr di mana mana pesa pesan n Setting (lin dis disampa ampaik ikan an..
Baik Baik
lin lingkun gkunga gan n
fisi fisik k;
ruan ruang g
kela kelas, s,
ged gedung ung
seko sekola lah, h,
perpustakaa perpustakaan,lab n,laboratur oraturium, ium, taman, lapangan, lapangan, dan sebagainya sebagainya.. Juga lingkungan lingkungan non-fisik;
misalnya
suasana
belajar
itu
sendiri;
tenang,damai,ramai,bosan,melelahkan ,dan sebagainya. Pengkl Pengklasi asifik fikasi asian an tersebu tersebutt tidakl tidaklah ah tepisa tepisah-p h-pisa isah h namun namun saling saling berkai berkaitan tan.. Dalam kenyataannya malah sulit dipisahkan secara parsial,misalnya; pada saat guru meneran menerangka gkan n (prose (prosess pengaj pengajaran aran)) cara cara penggu penggunaa naan n suatu suatu alat alat dan memerag memeragaka akan n pengguna penggunaan an alat yang dimaksud,setid dimaksud,setidaknya, aknya, guru menggunaka menggunakan n 4 macam sumber sumber belajaryan belajaryang g berperan berperan di sana; sana; guru,alatny guru,alatnya,top a,topik/pes ik/pesan/in an/informas formasii yang dijelaskan dijelaskan tent tentan ang g cara cara peng penggu guna naan an alat alat ters terseb ebut ut,, dan dan tekn teknik ik peny penyaj ajian ianny nyaa yakn yaknii deng dengan an peragaan. Kita dapat menggolongkan/mengklasifikasikan sumber belajar dari versi yang lain yaitu sebagai berikut: −
Menuru Menurutt sifat sifat dasarn dasarnya ya sumber sumber belajar belajar ada 2 macam; macam; sumber sumber belajar belajar insani insani (human) dan non-insani ( non-human ).
4
−
Menurut segi pengembangannya,sumber belajar ada 2 macam 7. a.
(sumber belajar belajar yang dirancang/s dirancang/sengaja engaja Learning Learning resourc resources es by design design (sumber dipergunaka dipergunakan n untuk keperluan keperluan pengajaran, pengajaran,atau atau setelah diadakan diadakan seleksi) seleksi) yaitu sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal.
b.
Learning resources by utilitarian ( sumber belajar yang tidak dirancang untuk kepentinga kepentingan n tujuan tujuan belajar/peng belajar/pengajaran), ajaran),yaitu yaitu segala segala sumber sumber belajar belajar (lin (lingk gkun unga gan) n) yang yang ada ada mem memudah udahk kan
pese pesert rtaa
insi inside dent ntal al/s /sek eket etik ika. a.
di seke sekeli lili ling ng seko sekola lah h
didik idik
Misa Misaln lnya ya
yang yang
sedan edang g
dima dimanf nfaa aatk tkan an guna guna
bela belaja jar. r.
toko tokoh, h,pa pahl hlaw awan an,,
Jadi adi
sifat ifatn nya
masj masjid id,p ,pas asar, ar,
dan dan
sebagainya.
C. Komponen/ Komponen/ Faktor Sumber Sumber Belajar Belajar D. Fungsi dan Peranan Peranan Sumber Sumber Belaja Belajar r Fungsi Sumber belajar : 1.
Untu Untuk k mem memot otiv ivas asii pes peser erta ta did didik ik yan yang g ren renda dah h sem seman anga gatt bela belaja jar r
2.
Dala Dalam m rang rangka ka pen pencap capaian aian tuju tujuan an pen pengaja gajara ran n , menj menjad adii day daya duk dukung ung
kegiatan kegiatan pengajaran. pengajaran. Misalnya dengan cara memperluas memperluas atau memperjelas memperjelas pelajaran dengan sumber belajar yang relevan 3.
Dalam ran rangka mendukung program peng engajaran yang melibatk atkan
aktifitas penyelidikan. Misalnya suatu sumber belajar yang dapat diobservasi, dianalisis, diidentifikasi, didata dan sebagainya. 4.
Peng Penggu guna naan an sumb sumber er belaj belajar ar dapa dapatt memb memban antu tu peme pemeca caha han n suat suatu u masa masala lah h
5.
Untuk mendukung pengajaran presentas. Misalnya: penggunaan alat,
pendekatan, dan metode, strategi pengajaran, dan sebagainya. 8 6. 7 8
Peng Pengem emba bang ngan an baha bahan n ajar ajar seca secara ra ilmi ilmiah ah dan dan obye obyekt ktif if
Depdiknas, Pedoman Pedoman Merancang Sumber Belajar. (Jakarta: Depdiknas,2004) Ahmad Rohani, Pengelolaan.................., 167 5
7.
Mend Menduk ukun ung g terl terlak aksa sana nany nyaa progr program am pem pembe bela laja jara ran n yang yang sist sistem emat atis is
8.
Meni Mening ngka katk tkan an kebe keberh rhas asil ilan an pemb pembel elaj ajar aran an,, karen karenaa peser peserta ta didi didik k dapat dapat
belajar lebih cepat dan menunjang penguasaan materi pembelajaran 9.
Membantu pengajar dalam mengefisienkan waktu pembelajaran dan
menghasilkan pembelajaran yang efektif.9 Peranan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran Sumber belajar mempunyai peran yang sangat erat dengan pembelajaran yang dilakukan, adapun peranan tersebut dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Peranan sumber belajar dalam pembelajaran Individual.
Pola komunikasi dalam belajar individual sangat dipengaruhi oleh peranan sumber belajar yang dimanfaatkan dalam proses belajar. Titik berat pembelajaran indivi individua duall adalah adalah pada pada pesert pesertaa didik, didik, sedang sedang guru guru mempun mempunyai yai perana peranan n sebaga sebagaii penunjang penunjang atau fasilitator. fasilitator. Sehingga Sehingga peranan peranan sumber sumber belajar belajar sangat sangat penting, penting, pola komunikasi dalam pembelajaran individual adalah sebagai berikut:
Dalam pembelajaran individual terdapat tiga pendekatan yang berbeda yaitu : (1) Front line teaching method , dalam pendekatan ini guru berperan menunjukkan sumber belajar yang perlu dipelajari. (2) Keller Plan, yaitu pendekatan yang menggunakan teknik personalized system of
instruksional (PSI) yang ditunjang dengan berbagai sumber berbentuk audio visual yang didesain khusus untuk belajar individual.
9
Munir.. Kurikulum Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Cet.1 (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2008), 131 6
(3) Metode proyek , peranan guru cenderung sebagai penasehat dibanding pendidik, sehingga peserta didiklah yang bertanggung jawab dalam memilih, merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan belajar. Sumber belajar hendaknya dirancang berdasarkan prinsip: (a) Dialog, drama, diskusi yang disajikan menarik melalui permainan, kombinasi warna dan suara. (b) Persuasif dan bukan menggurui atau mendikte. (c) Pemilihan sumber belajar yang tepat. (d) Bentuk sajiannya singkat, padat, jelas dan menyeluruh. Dalam pembelajaran individual, peranan guru dalam interaksi dengan peserta didik lebih banyak sebagai konsultan, pengelola belajar, pengarah, pembimbing, penerima hasil kemajuan belajar peserta didik. Waktu yang digunakan untuk melaksanakan tugas dalam pembelajaran individual 10 % dari total waktu belajar, oleh sebab itu frekwensi pertemuannya jarang sekali. b. Peranan Sumber Belajar dalam Belajar Klasikal
Pola komunikasi dalam belajar klasikal yang dipergunakan adalah komunikasi langsu langsung ng antara antara guru guru dengan dengan peserta peserta didik. didik. Hasil Hasil belajar belajar sangat sangat tergan tergantun tung g oleh oleh kualitas guru, karena guru merupakan sumber belajar utama. Sumber lain seolah-olah tidak ada peranannya sama sekali, karena frekuensi belajar didominari interaksinya dengan guru. Bentuk Komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Pemanfaatan sumber belajar selain guru, sangat selektif dan sangat ketat di bawa bawah h petu petunj njuk uk dan dan kont kontro roll guru guru.. Di samp sampin ing g itu itu guru guru seri sering ng mema memaks ksak akan an penggunaan sumber belajar yang kurang relevan dengan ciri-ciri peserta didik dan tujuan belajar, hal ini terjadi karena sumber belajar yang tersedia terbatas. Peranan Sumber Sumber Belajar secara keseluruha keseluruhan n seperti seperti terlihat terlihat dalam pola komunikas komunikasinya inya selain guru guru renda rendah. h. Keter Keterba bata tasa san n peng penggu guna naan an sumb sumber er bela belaja jarr terj terjad adii karen karenaa meto metode de pembelajaran yang utama hanyalah metode ceramah. Menurut Percipal and Ellington (1984), bahwa perhatian yang penuh dalam belajar dengan metode ceramah (attention
7
spannya) makin lama makin menurun drastis. Misalnya dalam 50 menit belajar, maka pada awal belajar attention spannya berkisar antara 12-15 menit, kemudian makin mendekati akhir pelajaran turun menjadi 3-5 menit. Di samping itu British Audio Visual Association (1985), menyatukam bahwa 75 % pengetahuan diperoleh melalui indera penglihatan, 13 % indera pendengaran, 6 % indera sentuhan dan rabaan dan 6 % indera penciuman dan lidah. Sedangkan hasil penel penelitia itian n yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh perusa perusahaa haan n SOVOCO SOVOCOM M COMPAN COMPANY Y di Amerik Amerikaa dalam Sadiman10, tentan tentang g kemamp kemampuan uan manusi manusiaa dalam dalam menyim menyimpan pan pesan pesan adalah adalah : verbal (tulisan) 20%, Audio saja 10%, visual saja 20%, Audio visual 50%. Tetapi kala kalau u pros proses es belaj belajar ar hany hanyaa meng menggu guna naka kan n meth method odee (a) (a) Memb Membaca aca saja saja,, maka maka pengetahuan yang mengendap hanya 10% (b) Mendengarkan saja pengetahuan yang mengendap hanya 20%. (c) Melihat saja pengetahuan yang mengendap bisa 50%. Dan (e) (e)
Meng Mengun ungk gkap apka kan n
send sendir irii
peng penget etah ahua uan n
yang yang meng mengen enda dap p
bisa bisa 80%. 80%.
(f) (f)
Mengungkapkan sendiri dan mengulang pada kesempatan lain 90%. Dari penjelasan tersebut diatas, bahwa guru harus pandai memilih dan mengkombinasikan metode pembelajaran dengan belajar yang ada. c. Peranan Sumber Belajar dalam Belajar Kelompok
Pola komunikasi dalam belajar kelompok, menurut Derek Rowntere dalam bukunya Educational Technologi in Curriculum Development (1982), menyajikan dua pola komunikasi yang secara umum ditetapkan dalam belajar yaitu pola:
10
Arif S Sadiman, Sistem...................................,155-156. 8
a. Buzz sessions (diskusi singkat) adalah kemampuan yang diperoleh peserta didik untuk untuk didisk didiskusi usikan kan singka singkatt sambil sambil jalan. jalan. Sumber Sumber belaja belajarr yang yang diguna digunakan kan adalah adalah materi yang digunakan sebelumnya. b. Controllet discussion (diskusi dibawah kontrol guru), sumber belajarnya antara lain adalah bab dari suatu buku, materi dari program audio visual, atau masalah dalam praktek laboratorium c. Tutorial adalah adalah belaja belajarr dengan dengan guru guru pembim pembimbin bing, g, sumber sumber belajar belajarnya nya adalah adalah masalah yang ditemui dalam belajar, harian, bentuknya dapat bab dari buku, topik masalah dan tujuan instruksional tertentu. d. Team project proyek)) adalah adalah suatu suatu pendek pendekata atan n kerjas kerjasama ama antar antar anggot anggotaa project (tim proyek kelompok dengan cara mengenai suatu proyek oleh tim. e. Simulasi (persentasi untuk menggambarkan keadaan yang sesungguhnya). f. Micro teaching , (proyek pembelajaran yang direkam dengan video). g. Self helf group (kelompok swamandiri). 11 Pada Pada pela pelaja jaran ran yang yang dida didasa sark rkan an pada pada syst system em pend pendek ekat atan an bela belaja jarr yang yang berorientasi pada guru/ lembaga pendidikan yang dianggap lebih tradisional dan yang lebih banyak hambatannya. Peranan pusat belajar umumnya sangat berbeda. Disini peran peranann annya ya tidak tidak tidak tidak terlal terlalu u banyak banyak dan bukan bukan sebaga sebagaii fasili fasilitas tas belajar belajar yang yang penti penting, ng, tetapi tetapi lebih lebih bersif bersifat at sebaga sebagaii alat bantu bantu mengaj mengajar ar dan alat bantu bantu dalam dalam perbaikan belajar (remedial). Pada sekolah dasar atau menengah, pusat sumber belajar yang disentralisir dapat menyimpan dan meminjamkan kedua jenis media pendidikan terseb tersebut ut baik baik yang yang berupa berupa media cetak cetak maupun maupun non cetak, cetak, dimana dimana guru guru secara secara individual dapat dengan mudah meminjam untuk digunakan pada kelas mereka. Pada kondisi tertentu, sumber belajar paling sering digunakan seagai alat bantu mengajar teruta terutama ma pada pada pendek pendekatan atan ekspo eksposit sitori ori yang yang diangg dianggap ap masih masih tradisi tradisiona onall daripa daripada da digunakan untuk mengajar secara individual. Penggunaan pusat sumber belajar secara individual oleh para pelajar yang mengikuti pelajaran secara tradisional (institution/
11
www.
sumber _ belajar belajar .html freeebook.info/search/ peranan _ sumber .html
-
9
teacher teacher centred) centred) seringkali seringkali hnya bersift bersift sukarela sukarela saja, walaupun para siswa siswa sewaktusewaktuwaktu dianjurkan untuk menggunakan sumber belajar tertentu oleh guru.
12
E. Kriteria Kriteria Pemilihan Pemilihan Sumber Belajar Belajar Memilih sumber belajar harus didasarkan atas kriteria tertentu yang secara umum terdiri dari dua macam ukuran, yaitu kriteria umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai. Kedua kriteria pemilihan sumber belajar tersebut berlaku baik baik untu untuk k sumb sumber er belaj belajar ar yang yang diran diranca cang ng maup maupun un bagi bagi sumb sumber er bela belajar jar yang yang dimanfaatkan. a. Krit riteria ria Um Umum
Kriteri Kriteriaa umum umum merupa merupakan kan ukuran ukuran kasar kasar dalam dalam memili memilih h pelbag pelbagai ai sumber sumber belajar, misalnya: 1)
Ekonomis dalam pengertian murah. Ekonomis tidak berarti harganya selalu harus rendah. Bisa saja dana pengadaan sumber belajar itu cukup tinggi, tetapi pemanfaatannya dalam jangka panjang terhitung murah. Misalnya pengadaan video
tape
recorder
cukup
mahal,
namun
untuk
jangka
panjan jang
pemanfaatannya terhitung murah. 2)
artinya tidak memerlukan memerlukan pelayanan pelayanan serta pengadaan pengadaan Praktis dan sederhana, artinya sampingan yang sulit dan langka, misalnya proyektor khusus seperti micro pro proje ject ctor or untu untuk k memp mempro roye yeks ksik ikan an micr micro o slid slides es,, opaq opaque ue proj projec ecto torr untu untuk k mempro memproyek yeksik sikan an gambar gambar,, majalah majalah folder folder,, foto foto dan peta. peta. Dan sederh sederhana ana,, maksudnya maksudnya tidak memerlukan memerlukan pelayanan pelayanan yang menggunaka menggunakan n keterampilan keterampilan khusus khusus yang yang rumit. rumit. Semaka Semakain in prakti praktiss dan sederh sederhana ana sumber sumber belaja belajarr itu, itu, semakin perlu diprioritaskan untuk dipilih dan digunakan.
3)
Mudah diperoleh , artinya sumber belajar itu dekat, tidak perlu diadakan atau dibeli di toko. Sumber belajar yang tidak dirancang lebih mudah diperoleh asal jelas tujuannya dan dapat dicari di lingkungan sekitar.
12
Fred Peraval dan Henry Ellington, Teknologi Pendidikan, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 1984), 127 10
4)
Bersifa Bersifatt
,l arti artiny nyaa fleksibe fleksibel
bisa isa
diman imanfa faat atka kan n
untu untuk k
pelba elbaga gaii
tuju tujuan an
instru instruksi ksiona onall dan tidak tidak dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh faktor faktor luar, luar, misaln misalnya ya kemaju kemajuan an teknol teknologi ogi,, nilai, nilai, budaya budaya,, keingi keinginan nan pelbag pelbagai ai pemaka pemakaii sumber sumber belaja belajarr itu sendiri. Suatu kaset video isi pesannya bisa dipakai untuk beberapa program instruksional sesuai dengan budaya setempat sehingga kaset video sifatnya fleksibel. 5)
merupakan kan kriter kriteria ia yang yang Komponen Komponen-kom -kompone ponennya nnya sesuai sesuai dengan dengan tujuan tujuan, merupa penting. Sering terjadi suatu sumber belajar mempunyai tujuan yang sesuai, pesan yang dibawa cocok, tetapi keadaan fisik tidak terjangkau karena di luar kemampuan disebabkan oleh biaya yang tinggi dan banyak memakan waktu. waktu .13
b. Krite Kriteria ria Ber Berdas dasark arkan an Tuju Tujuan an
Beberap Beberapaa kriteri kriteriaa memili memilih h sumbe sumberr belaja belajarr berdas berdasark arkan an tujuan tujuan antara antara lain lain adalah: 1)
Sumber belajar guna memotivasi , terutama berguna untuk siswa yang lebih rendah tingkatannya, dimaksudkan untuk memotivasi mereka terhadap mata pelajaran yang diberikan. Dengan memanfaatkan darmawisata, gambar yang menari menarik k atau atau berceri bercerita ta yang yang dapat dapat merang merangsan sang g siswa siswa dalam dalam mempel mempelajar ajarii pelajaran. pelajaran. Pemanfaatan Pemanfaatan sumber sumber belajar tersebut tersebut bertujuan bertujuan membangkit membangkitkan kan ninat, mendorong partisipasi, merangsang pertanyaan, memperjelas masalah dan sebagainya. Misalnya rekaman laporan hanya baik untuk tujuan perolehan inform informasi asi,, tetapi tetapi tidak tidak tepat tepat diguna digunakan kan untuk untuk memban membangki gkitka tkan n motiva motivasi. si. Wawancara dengan narasumber yang ahli bidang tetentu mungkin lebih sesuai dengan tujuan tersebut.
2)
Sumber belajar untuk tujuan pengajaran , yaitu untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Kriteria ini paling umum dipakai guru dengan maksud untuk memperluas bahan pelajaran, melengkapi pelbagai kekurangan bahan, sebagai kerangka mengajar yang sistematis.
3)
Sumber belajar untuk penelitian , merupakan bentuk yang dapat diobservasi, dianal dianalisi isis, s, dicatat dicatat secara secara teliti teliti,, dan sebaga sebagainy inya. a. Jenis Jenis sumber sumber belaja belajarr ini
13
Depdiknas, Pedoman Merancang Sumber Belajar . (Jakarta: Depdiknas,2004) 11
diperoleh secara langsung dari masyarakat atau lingkungan. Sumber belajar yang dirancang dapat membantunya melalui rekaman audio maupun video. 4)
Beberap rapaa ciri ciri yang yang perlu perlu Sumber Sumber belajar belajar untuk untuk memecaha memecahakan kan masalah masalah . Bebe diperhatikan, misalnya: •
Sebelum mulai perlu diketahui: Apakah masalah yang dihadapi sudah cuku cukup p jela jelass sehi sehing ngga ga bisa bisa dipe dipero role leh h sumb sumber er bela belajar jar yang yang tepa tepat? t? Apakah
sumber
belajar
bisa
dimanfaatk atkan?
Di
mana
bisa
diperolehnya? •
Mempe Mempert rtim imba bang ngka kan n bukt buktii-bu bukt kti: i: Apak Apakah ah sumb sumber er bela belaja jarr masi masih h aktual? aktual? Bagaimana Bagaimana jenisnya? jenisnya? Adakah sumber belajar belajar lain yang dapat digunakan?
•
Membuat Membuat kesimpulan kesimpulan:: Benarkah Benarkah kesimpulan kesimpulan yang diambil diambil atas dasar sumber belajar itu?
5)
Sumber belajar untuk presentasi . Ini hampir sama dengan yang dipergunakan dalam kegiatan instruksional. Di sini lebih ditekankan sumber sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan. Fungsi sumber belajar ini bukan sebaga sebagaii penyam penyampai pai pesan pesan atau atau inform informasi asi ataupu ataupun n data, data, melain melainkan kan sebaga sebagaii strategi, teknik atau metode. Jadi sumber belajar ini merupakan “perantara” dari pesan yang ada dengan memperhatikan hal-hal yang sebagai berikut: Apa masa masala lah h peng pengaj ajar aran an yang yang diha dihada dapi pi?? Baga Bagaim iman anaa sumb sumber er bela belaja jarr bisa bisa membantunya? Bagaimana sumber belajar itu dapat dimanfaatkan oleh para siswa siswa dan guru? guru? Berapa Berapa lama lama bisa bisa dipaka dipakai? i? Apa yang yang diperl diperluka ukan n dalam dalam pemak pemakain ainnya nya?? Bagaim Bagaimana ana dapat dapat ditent ditentuka ukan n mutuny mutunya? a? Apakah Apakah sumbe sumberr itu dapat diganti? diganti? Bagaimana Bagaimana cara memperolehnya?14
DAFTAR PUSTAKA
14
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2003), 84-
86. 12
Rohani,Ahmad.2004. Pengelolaan Pengajaran.Jakarta: Rineka Cipta. Sadiman,Arif S.1989. Sistem Instruksional. Semarang: IKIP Semarang. Depdiknas.2004. Pedoman Pedoman Merancang Sumber Belajar.Jakarta: Depdiknas. Munir.2008. Kurikulum Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Cet.1 .Bandung: Penerbit Alfabeta. www.
freeebook.info/search/peranan_sumber_belajar.html –
Peraval,Fred dan Henry Ellington.1984. Teknologi Pendidikan .Jakarta: Penerbit Erlangga. Sudjana,Nana dan Ahmad Rivai.2003. Teknologi Pengajaran , Bandung: Sinar Baru Algensindo
13