BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Di kehidupan sehari-hari kita sering melihat peristiwa buih yang disebabkan karena kita meng mengko koco cok k suat suatu u tanam tanaman an ke dalam dalam air. air.Sec Secara ara fisik fisikaa buih buih ini ini timbu timbull kare karena na adan adanya ya penurunan tegangan permukaan pada cairan (air). enurunan tegangan permukaan disebabkan karena adanya senyawa sabun (bahasa latin ! sapo) yang dapat mengkacaukan iktan hidrogen pada air. Senyawa sabun ini biasanya memiliki dua bagian yang tidak sama sifat kepolaranya. Dalam tumbuhan tertentu mengandung senyawa sabun yang biasa disebut saponin. Saponin berbeda struktur dengan senyawa sabun yang ada. Saponin Saponin merupakan merupakan "enis glikosida. glikosida. #likosida #likosida adalah senyawa yang terdiri dari glikon glikon (#lukosa$ fruktosa$dll) dan aglikon (senyawa bahan alam lainya). Saponin umumnya berasal pahit dan dapat membentuk buih saat dikocok dengan air.Selain itu "uga bersifat beracun untuk beberapa hewan berdarah dingin (%a"ib$ (%a" ib$ &''). Saponin merupakan glikosida yang memiliki aglikon berupa steroid dan triterpen.Saponin steroid steroid tersusu tersusun n atas inti inti steroid steroid ( &*) dengan dengan moleku molekull karboh karbohidr idrat. at.Ster Steroid oid saponi saponin n dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang dikenal sebagai saraponin.Saponin triterpenoid tersusun atas inti triterpenoid dengan molekul karbohidrat.Dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon aglikon yang disebut sapogenin.+asin sapogenin.+asing-masi g-masing ng senyawa senyawa ini banyak dihasilkan dihasilkan di dalam tumbuhan (,artono$ &''). umbuhan yang mengandung sponin ini biasanya memiliki #enus Saponaria dari eluarga aryophyllaceae.Senyawa saponin "uga ditemui pada famili sapindaceae$curcurbitaceae$ dan araliace araliaceae. ae. Salah Salah satu tumbuh tumbuhan an obat obat yang yang mengan mengandun dung g saponi saponin n adalah adalah gingse gingseng ng yang yang termasuk famili araliaceae. Biosintesis saponin ini ter"adi sesuai dengan aglikon yang menempel. Baik steroid maupun triterpen triterpen biosintesis biosintesis saponin melalui "alur asam malonat malonat yang nanti akan D dan / yang membentuk triterpen dan steroid dengan membentuk s0ualen terlebih dahulu dan ter"adi siklisasi. 1.& 1. &. 4. 7. 1.4 1. &. 4. 7.
umusan +asalah
2pa yang di maksud dengan saponin3 2pa sa"a sifat-sifat dari saponin 3 Bagaimana mekanisme5akti6itas dari saponin 3 anaman anaman apa apa yang yang terdapat saponin 3 u"uan 8ntuk mengetahui definsi dari aponin. 8ntuk mengetahui akti6itas dari saponin 8ntuk mengetahui ciri- ciri adanya saponin 8ntuk mengetahui tanaman yang yang mengandung mengandung saponin. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Metabolisme sekunder (saponin)
1
2. +etabolit sekunder +etabolisme sekunder (alelokimia) merupakan senyawa pertahanan tumbuhan yang dihasilakan dari "aringan tumbuhan dan dapat besifat toksik. Dan yang termasuk dalam metabolit
sekunder
antara
lain
tanin$
saponin$terpenoid$akaloid
dan
fla6onoid.
(/shaaya$ 19:; ,owe dan
sapo? yang bearti mengandung busa stabil bila dilarutkan dalam air.emampuan busa dari saponin disebabkan olehkombinasi dari sapogenin yang bersifat hidrofobik (larut dalam lemak) dan bagian rantai gula yang bersifat hidrofilik (larut dalam air) (%aoumkina et al .$ &'1'). Saponin adalah glikosida triterpena dan sterol$ telah terdeteksi dalam lebih dari ' suku tumbuhan.#likosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin.Saponin tersebar luas di antara tanaman tinggi$ keberadan saponin sangat mudah ditandai dengan pembentukan larutan koloidal dengan air yang apabila dikocok. Saponin adalah deter"en alami yang mempunyai sifat aktif permukaan$dimana struktur molekulnya terdiri dari aglikon steroid atau triterpen yang disebut dengan sapogenin dan glikon yang mengandung satu atau lebih rantai gula (@sbourn$ &''4;#uclu-8stundag and +aAAa$ &''*; incken et al .$ &''*). Saponin dengan sifat deter"ennya dapat mempengaruhi substans yang larut dalam lemak pada pencernaan$ meliputi pembentukan misel campuran yang mengandung garam empedu$ asam lemak$ digliserida$ 6itamin yang larut dalam lemak dan dengan mineral (heeke$ &''11). Dari segi ekonomi$ saponin penting "uga karena kadang-kadang menimbulkan keracunan pada ternak atau karena rasanya yang manis. ola glikosida saponin kadangkadang rumit$ banyak saponin yang mempunyai satuan gula s ampai lima dan komponen yang umum adalah asam glukoronat (,arborne$ 1:). ada tenak ruminansia$ saponin berpotensi sebagai agen defaunasi dalam manipulasi proses fermentasi di dalam rumen. enggunaan saponin yang ditambahkan ke dalam ransum dapat menurunkan populasi protoAoa rumen secara parsial atau keseluruhan (
2.2. Karakteristik Saponin
Saponin adalah "enis glikosida yang banyak ditemukan dalam tumbuhan.Saponin memiliki karakteristik berupa buih. Sehingga ketika direaksikan dengan air dan dikocok
Metabolisme sekunder (saponin)
2
maka akan terbentuk buih yang dapat bertahan lama. Saponin mudah larut dalam air dan tidak larut dalam eter (,artono$ &''). Saponin memberikan rasa pahit pada bahan pangan nabati.Sumber utama saponin adalah bi"i-bi"ian khususnya kedele. Saponin dapat menghambat pertumbuhan kanker kolon dan membantu kadar kolesterol men"adi normal. ergantung pada "enis bahan makanan yang dikonsumsi$ seharinya dapat mengkonsumsi saponin sebesar 1'-&'' mg (2rnelia$ &'11). Sifat-sifat Saponin
Saponin memiliki sifat sebagai berikut C 1) +empunyai rasa pahit &) Dalam larutan air membentuk busa yang stabil 4) +enghemolisa eritrosit 7) +erupakan racun kuat untuk ikan dan amfibi ) +embentuk persenyawaan dengan kolesterol dan hidroksi steroid lainnya :) Sulit untuk dimurnikan dan diidentifikasi *) Berat molekul relatif tinggi$ dan analisis hanya menghasilkan formula empiris yang mendekati. oksisitasnya mungkin karena dapat merendahkan tegangan permukaan (surface tension). Dengan hidrolisa lengkap akan dihasilkan sapogenin (aglikon) dan karbohidrat (heEose$ pentose dan saccharic acid). ada hewan ruminansia$ saponin dapat digunakan sebagai antiprotoAoa$ karena mampu berikatan dengan kolesterol pada sel membran protoAoasehingga menyebabkan membrondisis pada sel membrane protoAoa.Saponin dapat berakti6itas sebagai ad"u6ant pada 6aksin antiprotoAoa yang nantinya mampu menghambat perkembangan sporoAoit di dalam saluran pencernaan. 2.3. Kasifikasi Sen!a"a Saponin Secara umum saponin merupakan bentuk glikosida yang memiliki aglikon berupa
steroid dan triterpen.riterpen merupakan "enis senyawa bahan alam yang memiliki : monoterpen atau memiliki "umlah atom karbon sebanyak 4'.Dari aglikonnya saponin dapat bagi men"adi dua yaitu saponin dengan steroid dan saponin dengan triterpen. 2. Saponin steroid ersusun atas inti steroid (&*) dengan molekul karbohidrat.Steroid saponin dihidrolisis menghasilkan satu aglikon yang dikenal sebagai sapogenin.ipe saponin ini memiliki efek anti"amur.ada binatang menun"ukan penghambatan aktifitas otot polos. Saponin steroid diekskresikan setelah koagulasi dengan asam glukotonida dan digunakan
Metabolisme sekunder (saponin)
3
sebagai bahan baku pada proses biosintetis obat kortikosteroid. Saponin "enis ini memiliki aglikon berupa steroid yang di peroleh dari metabolisme sekunder tumbuhan.Fembatan ini "uga sering disebut dengan glikosida "antung$ hal ini disebabkan karena memiliki efek kuat terhadap "antung.
Salah satu contoh saponin "enis ini adalah 2sparagosida (2sparagus sarmentosus)$ Senyawa ini terkandung di dalam tumbuhan 2sparagus sarmentosus yang hidup dikawasan hutan kering afrika.anaman ini "uga biasa digunkan sebagai obat anti nyeri dan rematik oleh orang afrika (2nonim$ &'').
#ambar 1
Struktur
2sparagus ( Asparagus officinalis.)
B. Saponin triterpenoid riterpen yang memiliki atom sebanyak 4'.Saponin "enis ini bersifat asam.ersusun atas inti triterpenoid dengan molekul karbohidrat.Dihidrolisis menghasilkan suatu aglikon yang disebut sapogenin ini merupakan suatu senyawa yang mudah dikristalkan lewat asetilasi sehingga dapat dimurnikan. ipe saponin ini adalah turunan -amyrine ( 2mirt al$&''&).
Metabolisme sekunder (saponin)
4
Salah satu "enis contoh saponin ini adalah asiatikosida.Senyawa ini terdapat pada tumbuhan #atu kola yang tumbuh didaerah /ndia.Senyawa ini dapat dipakai sebagai antibiotik (2nonim$ &'').
#ambar & #atu kola 5 egagan (Centella asiatica)
2.#.Biosintesis saponin Steroi$ Biosintesis Saponin Triterpen
Biosintesis pada kedua "enis senyawa ini hampir sama baik saponin denga steroid maupun triterpen. Semua senyawa ini melalui "alur asam me6alonat yang diperoleh dari asetil o2 .Sebelum membentuk steroid biosintesis ini membentuk senyawa s0ualen yang merupakan "enis triterpen yang merupakan gabungan dari dua farnesil piroposfat.Setelah membentuk s0ualen$ maka ter"adi reaksi oksidasi pada atom nomor 4 sehingga terbentuk @,$ setelah itu ter"adi pembentukan epoksidas0ualen. Senyawa ini akan ter"adi siklisasai men"adi lanosterol yang merupakan bentuk dasar dari senyawa steroid(2rifin$ 19:). Sedangkan perbedaannya dengan triterpen adalah pada "umlah cincin dan bnetuk cincin keempat dan kelima$ pada triterpen masing-masing cincin tersebut memiliki atom karbon.
Metabolisme sekunder (saponin)
5
2.%.Saponin $aa& etno'otani
ebanyakan saponin$ yang mudah larut dalam air$ yang beracun bagi ikan @leh karena itu$ dalam etnobotani$ saponin terutama dikenal untuk penggunaannya oleh masyarakat adat dalam memperoleh sumber makanan akuatik. Se"ak Aaman prase"arah$ budaya di seluruh dunia telah menggunakan tanaman piscicidal$ sebagian besar mereka mengandung saponin$ untuk memancing. +eskipun dilarang oleh hukum$ racun ikan tumbuhan masih banyak digunakan oleh suku-suku asli di #uyana. Di sub-benua /ndia$suku-suku #ond dikenal untuk penggunaan ekstrak tanaman dalam penangkapan racun ikan. Banyak suku-suku asli alifornia 2merika secara tradisional digunakan soaproot$ (genus hlorogalum)$ yang berisi saponin$ sebagai racun ikan. +ereka akan menghancurleburkan akar$ pencampuran dalam air untuk membuat busa$ dan kemudian menambahkan busa ke sungai. ,al ini akan membunuh atau melumpuhkan ikan$ yang dapat diperoleh dengan mudah dari permukaan air. Di antara suku-suku menggunakan teknik ini adalah Lassik$ yang LuiseGo$ para Huki$ Hokut$ para hilula$ yang
sebagai
surfaktan
yang dapat
digunakan
untuk
meningkatkan penetrasi
makromolekul seperti protein melalui membran sel. Saponin "uga telah digunakan sebagai ad"u6an dalam 6aksin. Saponin dari tanaman #ypsophila paniculata (%afas Bayi) telah terbukti sangat signifikan menambah sitotoksisitas immunotoEins dan racun ditargetkan lain ditu"ukan terhadap sel kanker manusia. elompok penelitian rofesor ,endrik Iuchs (8ni6ersitas harite$ Berlin$ Ferman) dan Dr Da6id Ila6ell (Southampton #eneral ,ospital$ /nggris) beker"a sama menu"u pengembangan saponin #ypsophila untuk digunakan dalam kombinasi Metabolisme sekunder (saponin)
6
dengan immunotoEins atau racun lainnya yang ditargetkan untuk pasien dengan leukemia $ limfoma dan kanker.lainnya.
#ambar 4 Nafas Bayi (Gypsophila paniculata) 2da yang luar biasa$ promosi komersial didorong dari saponin sebagai suplemen diet dan nutriceuticals.2da bukti dari kehadiran saponin dalam persiapan obat tradisional$ di mana administrasi lisan mungkin diharapkan mengarah kepada hidrolisis glikosida dari terpenoid (dan ob6iation dari setiap toksisitas terkait dengan molekul utuh). api seperti yang sering ter"adi engdan luas klaim terapi komersial untuk produk alamiC
1. laim untuk manfaat organisme 5 manusia sering didasarkan pada s angat awal studi biologi biokimia atau sel.
2. +enyebutkan umumnya dihilangkan dari kemungkinan sensiti6itas kimia indi6idu$ atau toksisitas umum agen khusus$ dan toksisitas tinggi kasus yang dipilih. Sementara pernyataan semacam itu memerlukan tin"auan konstan (dan meskipun web segudang mengklaim sebaliknya)$ tampak bahwa ada sangat terbatas 2S$ 8ni =ropa$ dll lembaga-disetu"ui peran untuk saponin dalam terapi manusia.Dalam penggunaan mereka sebagai ad"u6ant dalam produksi 6aksin$ toksisitas terkait dengan kompleksasi sterol tetap men"adi isu utama untuk menarik perhatian. Bahkan dalam kasus digoksin$ manfaat terapeutik dari cardiotoEin adalah hasil administrasi hati-hati dosis yang tepat.erawatan yang sangat besar harus dilakukan dalam menge6aluasi atau bertindak atas klaim spesifik dari manfaat terapeutik dari memakan produk alami saponin-"enis dan lainnya. 2.( Akti)itas 'ioo*i
Saponin mempunyai akti6itas biologi yang beragam. 2kti6itas biologi ini dipengaruhi oleh kelas 2glycone$ gugus polar pada 2glycone$ macam karbohidrat yang terikat pada 2glycone$ posisi terikatnya pada 2glycone$ bahkan orientasi Saponin setelah mengikat Metabolisme sekunder (saponin)
7
membran sel "uga ikut mempengaruhinya. Disini hanya akan di"elaskan secara singkat beberapa macam akti6itas sa"a$ diantaranyaC
2kti6itas hemolisis Saponin dapat menyebabkan sel darah merah pecah (lisis). /ni disebabkan karena • Saponin dapat berikatan dengan kholesterol dari membran sel. 2kti6itas ini berkurang •
kalau aglycone dibuang. iri-ciri yang lain dari akti6itas hemolisis ini$ misalnyaC a. +akin banyak karbohidrat yang terikat pada 2glycone makin kecil daya hemolisisnya. b. ecepatan hemolisis Saponin Steroid lebih besar dari Saponin riterpenoid c. .arbohidrat yang terikat pada 4 @, mempunyai daya hemolisis makin tinggi apabila "umlah unit monosakaridanya makin besar (kalau diurut daya hemolisis paling rendah meningkat ke urutan lebih tinggi adalah mono$ di$ tri$ tetra$ penta dan heksa sakarida). d. +akin banyak gugus polar pada 2glycone makin rendah daya hemolisisnya.
/nteraksi antara saponin dan membran sehingga Saponin dapat membentuk porus atau merusak membran perlu ditelaah lebih lan"ut. Sepertinya beberapa mekanisme dan keadaan ikut terlibat$ sepertiC pembentukan Saponin kholesterol kompleks$ perubahan organisasi atau susunan membran fosfolipid$ pemecahan fosfo lipida dan hasil senyawa yang terbentuk (D2#)$ Saponin struktur dan orientasinya dengan sel membran. ontoh Saponin yang dapat menyebabkan hemolisisC sebagian ginsenosides$ #ypsophilasaponins.
+empengaruhi sistim immun •
elah dilaporkan bahwa Saponin dapat menginduksi produksi dari cytokine seperti interleukin dan interferon yang mungkin dapat memediasi efek immunostimulan. Seponin "uga telah dibuktik an dapat meningkatkan respon immun melalui immunisasi oral. ,al ini disebabkan saponin dapat meningkatkan pengambilan (up take) antigen oleh usus dan sel mukosa yang lain (misalnya hidung).
•
+enurut @daet al.(&''') secara keseluruhan J"uEta-positionK dari gugus fungsional hidrofilik dan hidrofobik lebih penting dari pada perbedaan struktur dari masingmasing kelompok yang memberikan kontribusi pengaruhnya saponin sebagai Jad"u6anK.
•
ontoh Saponin yang dapat meningkatkan immun responC anaE ginseng . 2. +eyer saponins$ uilla"a saponins$ dan Lonicera"aponica.
Metabolisme sekunder (saponin)
8
Saponin sebagai anti kanker •
Saponin #insenosides$ dammaranes$ mempunyai efek anti tumor dengan menghambat penyebaran melalui pembuluh darah dengan mekanisme supresi inducer dalam sel endotel sehingga mencegah pelekatan (adhering)$ in6asi$ dan metastasis.
•
Dioscin$ suatu Saponin steroid dan 2glycone diosgenin mempunyai efek anti tumor dengan menghentikan siklus sel (cell cycle arrest) dan apoptosis.
•
latycodon D$ salah satu platycodigenin$ potensial sebagai khemoterapi mempunyai efek apoptosis melalui "alur caspase-4 dependent 2$ pemecahan lamin 2 dan =gr1 akti6asi akibat induksi @S.
•
Deltonin$ suatu Saponin steroida yang diisolasi dari Dioscorea Aingiberensis
•
ubeimoside // mempunyai akti6itas anti kanker lebih besar dibandingkan dengan tubeimoside /. /ni karena tubeimoside // mempunyai gugus @, pada 1:$ sedangkan tubeimoside / tidak punya. Lain dari pada itu tubeimoside // mempunyai efek samping yang lebih ringan.
2.+.I$entifikasi saponin Secara kualitatif untuk menyatakan keberadaan saponin pada contoh bahan dapat dilakukan dengan u"i busa dan menghemolisis sel-sel darah merah$ bila larutan saponin diin"eksikan ke dalam aliran darah. embentukan busa yang mantap sewaktu mengekstraksi tumbuhan atau waktu memekatkan ekstrak tumbuhan merupakan bukti terpercaya akan adanya saponin. Selan"utnya golongan sapogeninnya dapat ditentukan dengan reaksi warna menggunakan pereaksi Liebermann-Burchard.Berdasarkan warna yang terbentuk$ apabila terbentuk warna merah atau ungumenun"ukkan saponin triterpen$ sedangkan bila terbentuk warna hi"au atau birumenun"ukkan saponin steroid (,arborne$ 1:). Secara kualitatif$ saponin steroid yang termasuk golongan spirostanol dapat dibedakan dengan furostanol. #likosida furostanol menun"ukkan warna merah pada lempeng kromatografi lapis tipis (L) bila disemprot dengan pereaksi =hrlich (p-dimetil amino benAaldehida dan asam klorida) dan warna kuning dengan pereaksi anisaldehida$ sebaliknya tidak ter"adi perubahan warna pada glikosida spirostanol(+ahato et al .$ 19&) Secara kon6ensional$ elusidasi struktur saponin dilakukan melalui studi Deri6atisasi dan degradasi (hen and Snyder$ 14; iu et al .$ 1; hakur et al .$&'11; Sirohi et al .$ &'17). Deri6atisasi saponin dilakukan melalui reaksi metilasi atau asetilasi. Degradasi saponin dilakukan melalui reaksi hidrolisis total dan atau hidrolisis parsial. ,idrolisis saponin dapat dilakukan dengan cara enAim$ basa$ atau asam yang menghasilkan sapogenin dan gula. ,idrolisis dalam suasana asam menghasilkan hidrolisis total maupun hidrolisis parsial tergantung konsentrasi asam$waktu$ dan suhu. Secara khusus hasil hidrolisis total saponin adalah untuk mengidentifikasi sapogenin dan glikon. osisi ikatan glikosidik inter glikon maupun antar glikon dan sapogenin$ di identifikasi dengan melakukan reaksi permetilasi dan
Metabolisme sekunder (saponin)
9
diikuti dengan reaksi hidrolisis secara total satuan-satuan gula yang menyusun aglikonnya. Bagian yang tidak termetilasi pada masing-masing satuan gula adalah sisi yang berikatan. 2.,. S&'er Pen*asi Sen!a"a Saponin
Sebagian besar saponin ditemukan pada bi"i-bi"ian dan tanaman makanan ternak seperti alfalfa$ bunga matahari$ kedelai$ kacang tanah .Saponin umumnya mempunyai karakteristik yaitu rasa pahit$ sifat iritasi mucosal$ sifat penyabunan$ dan sifat hemolitik dan sifat membentuk komplek dengan asam empedu dan kolesterol. 1. Bunga +atahari
#ambar 7 Bunga +atahari ( Helianthus annuus L) 2. lasifkasi %ama umbuhan
C
Bunga matahari
%ama Latin
C
Helianthus annuus L
@rdo
C
2steralis
Iamili
C
2steraceae
8pfamily
C
,elianthoideae
Bangsa
C
,eliantheae
#enus
C
Heliantus
B. andungan senyawa kimia C 2kar bunga matahari mengandung polisakarida dan helianthoside &.Batang mengandung chlorogenic acid$ neochlorogenic acid$ dan scopolin.Daun mengandung neochlorogenic acid$ isochlorogenic$ fumaric acid$ camphor dan luteolin.Bunga mengandung Metabolisme sekunder (saponin)
10
triterpenoid saponines$ helianthoside 2$ B$ . Bi"i mengandung minyak lemak dan asam organik.,asil skrining fitokimia bi"i bunga matahari menun"ukkan kandungan alkaloid$ fitosterol$ tanin$ saponin$ fla6onoid$ steroid$ karbohidrat$ lemak$ dan minyak. . +anfaat C Bunga matahari berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah$serta merupakan pereda
nyeri alami. @leh karena itu bunga matahari dapat digunakan untuk mengurangi nyeri
saat sakit gigi$ sakit kepala$ nyeri haid$ dan nyeri lambung. Bi"i bunga matahari bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan$ mengatasi
kelesuan$ dan meredakan sakit kepala. 2kar tanaman bunga matahari bermanfaat untuk meluruhkan air seni$ mengatasi infeksi saluran kencing$ batuk re"an$ dan keputihan$ serta dapat meredakan batuk$ dan "uga mengurangi rasa nyeri. Daunnya berkhasiat untuk meredakan radang$ mengurangi
nyeri$ dan antimalaria. Batang bunga matahari (bagian sumsumnya) dapat digunakan untuk meningkatkan
6italitas$ membantu ker"a li6er. 2. acang anah
#ambar acang anah 2. lasifikasi
( Arachis hypoea)
%ama anaman
C
kacang anah
%ama Latin
C
Arachis hypogea
ingdom
C
lantae
B. andungan senyawa kimia Secara umum untuk famili Iabaceae (2rachis) memiliki ciri-ciri kimia yaitu
@rdo Iamily
C
Leguminales C
mempunyai bahan cadangan$ kandungan
Iabaceae
Metabolisme sekunder (saponin)
8pfamily
C
Iaboidae
#enus
C
2rachis
11
protein adalah fithemaglutinin(lektin). Selain itu terdapat pula saponin$ isofla6on dan asam amino non protein (Sutrisno$ 19) . . +anfaat
Bi"i kacang tanah banyak mengandung minyak lemak$ maka kacang tanah dapat digunakan
sebagai
sumber
minyak
nabati.
Iithemaglutinin
yang
terdapat
dalamkacang tanah$ atau biasa disebut lektin dapat digunakan untuk penetapan
golongandarah (Sutrisno$ 19). ulit ari (testa) kacang tanah (2.hypogaeaL) digunakan secara tradisional sebagai obat sakit sendi$ aprodisiak$ pencahar$ obat bermacam-macam pendarahan dan
leukemia (@Aoraet al.$ &'':) 3. epaya (carica papaya L. )
#ambar : epaya (carica papaya L. )
o o
lasifikasi dari tanaman sareh epaya (carica papaya L. ) sebagai berikut C ingdom C plantae (tumbuhan) De6isio C +agnoliophyta (umbuhan berbunga) las C +agnolipsida (berkeping &5dikotil ) Subklas C Dilenidae @rdo C iolales Iamili C aricaceae #enus C arica Species C Carica papaya L. anaman ini mengandung metabolit sekunder C alkloid dan saponin +anfaat C Dapat mengobati C ulit melepuh karena panas C toreh kulit buah pepaya$ tampung getahnya dan •
•
•
• •
oleskan$ diamkan sehari semalam.Bila bagian yang melepuh agak luas$ parutlah pepaya dan daging buahnya ditempelkan. +alaria dan demam C tumbuk daun pepaya hingga men"adi P gelas$ tambahkan ai Q 4 kali sehari$ lakukan hari berturut-turut. Digigit ular berbisa C "ari akar pepaya$cuci$tumbuk sampai halus$ tempelkan pada bagian yang terkena $balut. #anti & kali sehari Sariawan$ sembelit C makan buah pepaya segar 4kali sehari +erangsang nafsu makan C sehelai daun pepaya di cuci$ lumatkan$ beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak R gelas$peras. +inum airny sekaligus.
Metabolisme sekunder (saponin)
12
BAB III PE/BAHASAN
Saponin !an* ter$apat $aa& pisan* a&'on 2. Latar belakang penelitian #etah batang pisang mengandung saponin$ antrakuinon dan kuinon yang berfungsi sebagai antibakteri dan penghilang rasa sakit.erdapat pula kandungan lektin yang berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan sel kulit$ tannin bersifata ntiseptik dan kalium yang bermanfaat untuk melancarkan air seni.Selain itu$ Aat saponin berkhasiat mengencerkan dahak (2nonim$ &'11). enelitian yang telah dilakukanmenyatakan bahwa ekstrak batang pisang mengandung beberapa "enis senyawa fitokimia yaitu saponin$ tanin dan fla6onoid (
B. u"uan eneliti Haitu bertu"uan untuk mengisolasi senyawa saponin yang terkandung pada ekstrak metanol batang pisang 2mbon dengan metode L preparatif dan mengidentifikasi nilai absorbansi senyawa saponin yang terkandung pada isolate. hasilL preparatif pada pan"anggelombangmaksimal dengan spektrofotometri 8/S.
3.1 Kasifikasi
lasifikasi tanaman pisang ambon yang diterima secara luas saat ini adalah sebagai berikut (Satuhu dan Supriyadi$ &''9)C
#ambar * Metabolisme sekunder (saponin)
13
isang 2mbon ( Musa paradisiaca var. sapientum (L.) Di6ision C +agnoliophyta Sub di6ision C Spermatophyta las C Liliopsida Sub klas C ommelinidae @rdo C Mingiberales Iamili C +usaceae #enus C +usa Species C Musa paradisiaca var. sapientum (L.) unt. isang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar meman"ang dari suku +usaceae. Beberapa "enisnya ( Musa acuminate M. !al!isiana dan M. "paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Budidaya pisang sesuai dengan iklim /ndonesia baik dataran rendah maupun tinggi sampai dengan 14'' dpl ( /shak$ 1). 3.2 /orfoo*i 'atan* pisan* Batang pisang menurut ( %akasone$ 19) merupakan batang semu yang terbentuk dari pelepah daun yang membesar di pangkalnya dan mengumpul membentuk struktur berselangseling yang terlihat kompak sehingga tampak sebagai batang ( pseudo stem). Batang pisang yang sebenarnya terdapat didalam tanah dan kadang-kadang muncul di permukaan tanah sebagai umbi yang tumbuh akar dan tunas.Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata. Sistem berkas pembuluh yang terdiri atas Eylem dan floem dan tersusun tersebar 3.3 Kan$n*an ki&ia $an &anfaat t&'an •
+anfaat Batang isang Batang pisang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan tali dalam pengolahan tembakau serta bagian yang paling sering dimanfaatkan untuk pembuatan kompos.Bahkan para peternak kini sudah banyak yang memanfaatkan batang pisang untuk diolah men"adi pakan ternak ruminansia terutama pada musim kemarau saatpersediaan pakan terbatas. +anfaat lain dari batangpisang adalah air atau getah dari batang pisang "uga bisa di"adikan sebagai penawar racun dan bahan baku dalam industri obat tradisional. 3.# Skrinin* 0itoki&ia a. 8"i busa
Sampel Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambahkan 1' ml air Dikocok kuat Buihsetinggi 1-4 cm selama 4' menit Ditambahkan satu tetes larutan asam klorida & % Buih tidak hilang Metabolisme sekunder (saponin)
14
b. 8"i warna Simplisia '$ gramSimplisia Dimasukkan kedalam tabung reaksi Ditambahkan kloroform 1' ml anaskan selama menit Sambil dikocok ambahkanbeberapa tetes pereaksi LB
erbentuk cincincoklat atau 6iolet( saponin triterpen)
erbentuk cincinhi"au atau biru ( saponinsteroid)
3.% Penentan oon*an Sen!a"a Ki&ia Saponin seara Kro&ato*rafi Lapis Tipis
Sampel • • • •
1'' g simplisia dimasukkan ke dalam erlenmeyer endam dengan metanol sebanyak :'' ml Ditutup dengan alumunium foil (diamkan selama 4hari) =kstrak kemudian di saring
Filtrat
•
Diekstrak kembali dengan metanol sebanyak 7''ml (diamkan selama & hari)
•
ampurkan filtrat / dan //
•
emudian di e6aporasi pada suhu 7'
•
Filtrat
℃
=kstrak cair • •
+asukan kedalam cwan porselen 8apkan dengan waterbeth
=kstrak kental • •
• •
•
Metabolisme sekunder (saponin)
Di totolkan pada plat L #I&7 dan I &7 +erck Dimasukan ke dalam chember yang telah di "enuhkan klorofom C metanol C a0uadest (14C*C&) Dikeluarkan plat pada chember Dilihat noda secara 6isual$ 8 &7 D2% 4:: nm$ dan setelah disemprotkan dengan pereaksi LB penampak bercak warna noda Dihitung harga f 15
H!"#
3.(. I$entifikasi Sen!a"a Saponin $en*anSpektrofoto&etri U-is
/solat • •
Dimasukkan ke dalamku6et spektrofotometer 8-is Sebanyak & ml
H!"# •
3.+. No 1
an"ang gelombangnya &' dengan nilai absorbansinya &$7*
Hasi
oon*an sen!a"a ki&ia Saponin
pereaksi Air panas
BAB I Metabolisme sekunder (saponin)
16
Hasi Bi setin**i 1-
kesi&pan 456
3& Di ta&'a 1 tetes
Saponin
H7L 2 N&
*iksi$a
KESI/PULAN DAN SA8AN
I.I KESI/PULAN
a. Saponin merupkan metabolisme sekunder yang mempunyai berbagai aki6itas b. Senyawa saponin dapat di isolasi dengan menggunkan metode maserasi dan L (romatograpi Lapis ipis). c. #likosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin. d. Sifat yang khas dari saponin antara lain berasa pahit$ berbusa dalam air$ mempunyai sifat detergen yang baik$ mempunyai akti6itas hemolisis (merusak sel darah merah)$ tidak beracun bagi binatang berdarah panas$ mempunyai sifat anti eksudatif dan mempunyai sifat anti inflamatori. e. Sebagian besar saponin ditemukan pada bi"i-bi"ian dan tanaman makanan ternak seperti alfalfa$ bunga matahari$ kedelai$ kacang tanah$pepaya dll. f. ada batang pisang terdapat pula Aat kimianya yaitu saponin dengan menggunakan metode maserasi L spektrofotometri 8
I.II SA8AN o
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Metabolisme sekunder (saponin)
17
DA0TA8 PUSTAKA
+. 2gung ratama Suharto$ ,osea Faya =dy 1$ Fo6ie +. Dumanauw.isolasi dan identifi#asi senya$a saponin dari e#stra# methanol!atang pisang am!on(musa paradisiaca var. sapientum l.). "urnal 2nonim. 1*. %arma#ope &ndonesia.=disi ///. Departemen esehatanepublik /ndonesia$ Fakarta 2nonim. &'11. Antisepti# Alami dariBatang #and"ar$ /bnu #holib dan 2bdul ohman.&''9. 'imia %armasi Analisis.ustakaela"ar$ Hogyakarta ,arborne. 19*. Metode %ito#imia enuntun cara modernmenganalisis tum!uhan. =disi //.er"emahan osasih admawinatadan /wang Soediro.enerbit /B$Bandung Faya$ 2ra +iko. &'1'. &solasi dan *+i,fe#tivitas Anti!a#teri -enya$a-aponin dari A#ar utri Malu(Mimosa pudica) NskripsiO. Furusanimia Iakultas Sains daneknologi 8ni6ersitas /slam %egeri(8/%) +aulana +alik /brahim$+alang92 Sarker$ Satya"it dan Lutfun %ahar.&'' . 'imia untu# Mahasis$a %armasi. ustaka Bela"ar$ HogyakartaSirait$ +idian. &''*. enuntun %ito#imiadalam %armasi. enerbit /B$Bandung S"ahid$ Landyyun ahmawan. &''9. &solasi dan &dentifi#asi %lavonoiddari aun e$andaru (,ugeniauniflora L.) NskripsiO. IakultasIarmasi 8ni6ersitas+uhammadiyah Surakarta$Surakarta Suyanti dan 2hmad Supriyadi. &''9. isang Budi aya engolahandan rospe# asar. =disi e6isi.enebar Swadaya$ Fakarta
Metabolisme sekunder (saponin)
18