BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Sarana Sarana dan bangunan bangunan umum merupa merupakan kan tempat dan atau alat yang yang dipergunakan oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatannya, untuk itu perlu dikelola demi kelangsungan kehidupan dan penghidupannya untuk mencapai keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial, yang memungkinkan penggunanya hidup dan dan bekerja dengan produktif secara sosial ekonomis. Penyelenggaraan sarana dan bagunan umum berada di luar kewenangan Departemen Kesehatan, namun sarana dan bangunan umum tersebut harus memenuhi persyaratan kesehatan. Dalam Dalam rangk rangkaa memfasi memfasilita litasi si penyelen penyelengga ggaraan raan otonom otonomii daerah daerah telah telah diterb diterbitka itkan n beberap beberapaa keputu keputusan san Menteri Menteri Kesehat Kesehatan an tentan tentang g persya persyarata ratan n kesehatan lingkungan pada sarana dan bangunan umum, antara lain hotel, rumah rumah sakit, sakit, peruma perumahan han dan lingku lingkunga ngan n kerja, kerja, agar agar sarana sarana dan bangun bangunan an umum tersebut memenuhi persyaratan Kesehatan. Penyelen Penyelengga ggaraan raan kesehat kesehatan an lingku lingkunga ngan n pada pada sarana sarana dan bangun bangunan an umum merupakan pengelolaan faktor risiko lingkungan sebagai tindak lanjut hasil hasil survei surveilan lanss epidem epidemiolo iologi. gi.nt ntuk uk itu diperlu diperlukan kan pedom pedoman an penyeha penyehatan tan sarana dan bangunan bangunan umum yang merupakan merupakan arah dan penjabaran teknis dari penyelenggaraan kesehatan lingkungan dan merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputuskeputusan Menteri Kesehatan tentang persyaratan kesehatan lingkungan lingkungan yang sudah ada. Pedoman Pedoman ini merupakan merupakan acuan bagi daerah, dan dalam pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan kondisi Setempat. Sarana Sarana dan bangunan bangunan umum merupa merupakan kan tempat dan atau alat yang yang diperguna dipergunakan kan oleh masyarakat umum untuk melakukan melakukan kegiatanny kegiatannya, a, oleh karena itu perlu dikelola demi kelangsungan kehidupan dan penghidupannya untu untuk k menc mencap apai ai kead keadaa aan n seja sejaht hter eraa dari dari bada badan, n, jiwa jiwa dan dan soai soaial al,, yang ang memung memungkin kinkan kan penggu penggunany nanyaa hidup hidup dan bekerja bekerja dengan dengan produk produktif tif secara secara ekon ekonom omis is.. Saran Saranaa dan dan bang bangun unan an umum umum diny dinyata atakan kan meme memenu nuhi hi syar syarat at kesehatan lingkungan apabila memenuhi kebutuhan fisiologis, psikologis dan dapa dapatt menc menceg egah ahan an penu penular laran an peny penyak akit it anta antara ra peng penggu guna na,, peng penghu huni ni dan dan
1
masyarakat, selain itu harus memenuhi persyaratan dalam pencegahan terjadinya kecelakaan. Salah satu contoh dari kondisi sanitasi yang buruk di !ndonesia adalah sanitasi
lingkungan
pasar,
khususnya
pasar
tradisional.
Pasar
tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar"menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios" kios atau gerai, los dan pasar terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Salah satu contoh pasar tradisional yang ada di !ndonesia khususnya di daerah #anyumas yaitu pasar Sega mas yang berada di wilayah kabupaten Purbalingga Pasar. Pasar tersebut bisa dikatakan memiliki kondisi sanitasinya masih belum bisa dikatakan ideal sebagaimana pasar tradisional di negara" negara maju. 1.2 Rumusan Masalah
$. %pa pengertian tempat&tempat umum ' (. %pa pengertian pasar ' ). %pa saja macam&macam pasar ' *. %pa pengertian sanitasi tempat umum ' +. #agaimana sanitasi lingkungan pasar ' . #agaimana perilaku hidup bersih dan sehat ' -. #agaimana hubungan pasar dengan kesehatan masyarakat ' 1.3 Tujuan
$. ntuk mengetahui pengertian tempat&tempat umum. (. ntuk mengetahui pengertian pasar. ). ntuk mengetahui macam&macam pasar. *. ntuk mengetahui pengertian sanitasi tempat umum. +. ntuk mengetahui sanitasi lingkungan pasar. . ntuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat. -. ntuk mengetahui hubungan pasar dengan kesehatan masyarakat.
2
BAB 2. PEMBAHASAN 2.1 Pengertan Tem!at"Tem!at Umum
empat umum adalah suatu tempat dimana orang banyak berkumpul untuk melakukan kegiatan baik secara isidentil maupun terus menerus, secara membayar atau tidak membayar /Suparlan, $0112. Kriteria suatu tempat umum adalah terpenuhinya beberapa syarat sebagai berikut3 a. Diperuntukkan bagi masyarakat umum. b. 4arus ada gedung5tempat yang permanen. c. 4arus ada aktivitas /pengusaha, pegawai, dan pengunjung2. d. 4arus ada fasilitas /saluran air bersih, 67, urinoir, tempat sampah, dan lain" lain2. 2.2 Pengertan Pasar
Menurut Suparlan /$0112, pasar merupakan sekelompok bangunan yang sebagian terbuka tanpa atap yang ditunjukkan dengan keputusan DP8D dimana para pedagang berkumpul untuk memperdagangkan dan menjual barang dagangannya. Menurut Permendagri nomor *( tahun (99- tentang pengelolaan pasar desa, pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh pemerintah, swasta, koperasi atau swadaya masyarakat setempat dengan tempat usaha berupa toko, kios, los dan tenda, atau nama lain sejenisnya, yang dimiliki5dikelola oleh pedagang kecil menengah, dengan skala usaha kecil dan model kecil, dengan proses jual beli melalui tawar menawar. 2.3 Ma#am"Ma#am Pasar
Macam&macam pasar, sebagai berikut3 a. Menurut letaknya3 $. Pasar kota adalah pasar yang letaknya di ibukota propinsi5kabupaten. mumnya dibuka tiap hari kerja bahkan kadang"kadang juga pada hari Minggu5libur.
3
(. Pasar desa adalah pasar yang letaknya di desa, ibukota kecamatan, umumnya dibuka pada hari tertentu. b. Menurut bentuknya3 $. Pasar terbuka, yaitu pasar yang berbentuk pelataran terbuka tanpa penutup, dimana penjual barang memperagakan barang&barangnya seperti pasar hewan. (. Pasar tertutup, yaitu pasar yang terdiri dari loos&loos panjang, toko untuk menjual barang&barang. c. Menurut waktu kegiatan pasar3 $. Pasar pagi adalah pasar yang dibuka antara 9-.99&$(.99. (. Pasar sore adalah pasar yang dibuka antara $*.99&$1.99. ). Pasar malam adalah pasar yang dibuka setelah jam $1.99, biasanya tempat hiburan rakyat yang hanya dibuka pada malam hari. d. Menurut hari buka3 $. Pasar tiap hari buka /pasar kota2. (. Pasar tidak tiap hari buka /pasar desa2. e. Menurut pemiliknya3 $. Pasar pemerintah (. Pasar swasta5swadaya f. Menurut jenisnya3 $. Pasar hewan (. Pasar sayur ). Pasar buah g. Menurut fasilitasnya3 $. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar"menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios"kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari" hari seperti bahan"bahan makanan berupa ikan, buah, sayur"sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain"lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue"kue dan barang"barang lainnya.
4
(. Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri /swalayan2 atau dilayani oleh pramuniaga. #arang"barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti buah, sayuran, dan daging, sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. 7ontoh dari pasar modern adalah hypermarket , pasar swalayan / supermarket 2, dan minimarket. 2.$ Pengertan Santas Tem!at Umum
Sanitasi lingkungan adalah cara dan usaha individu atau masyarakat untuk mengontrol dan mengendalikan lingkungan hidup eksternal yang berbahaya bagi kesehatan serta yang dapat mengancam kelangsungan hidup manusia. /7handra, (99-2 Sanitasi tempat umum adalah suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian dari pemanfaatan maupun hasil usaha /produk2 oleh dan untuk umum terutama yang erat hubungannya dengan timbulnya5menularnya suatu penyakit. /Suparlan, $0112 2.% Santas Lngkungan Pasar
Sanitasi lingkungan pasar adalah usaha untuk mengawasi, mencegah, mengontrol dan mengendalikan segala hal yang ada di lingkungan pasar terutama yang dapat menularkan terjadinya suatu penyakit. Sanitasi lingkungan pasar ini terkait semua hal yang ada di dalam pasar meliputi letak pasar, bangunan pasar, sanitasi pasar, dan fasilitas penunjang lainnya. 2.& Perlaku H'u! Bersh 'an Sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat /P4#S2 adalah se kumpulan perilaku yang di praktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga mampu menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
5
P4#S merupakan wujud keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan pola hidup yang sehat. Salah satu jenis P4#S yaitu P4#S di tempat"tempat umum misalnya di pasar. P4#S di tempat"tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat"tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan P4#S dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat"tempat umum sehat. Menurut Kepmenkes 8! :o +$05M;:K;S5SK5
6
2) Direct contact, yaitu penyakit melalui sentuhan langsung dengan penderita penyakit. 3) Indirect contact, yaitu penularan penyakit tidak langsung dari penderita tetapi melalui perantara berupa alat"alat makan, misalnya piring, gelas, dan lain"lain. c. Pasar yang tidak memperhatikan letaknya, misalnya di daerah rawa, daerah banjir akan mengakibatkan permukaan tanah senantiasa berair dan becek. 4al ini dapat menimbulkan berbagai gangguan bagi para penjual dan pengunjung maupun barang dagangan yang dijual terutama bahan makanan.
7
BAB 3. PENUTUP 3.2 *esm!ulan , Sanitasi merupakan salah satu komponen dari kesehatan lingkungan,
yaitu perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup bersih untuk mencegah manusia kena langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya, dengan harapan dapat menjaga dan meningkatkan ,
kesehatan manusia Sanitasi lingkungan adalah pencegahan penyakit dengan jalan pengawasan tidak hanya terhadap lingkungan fisik manusia saja tetapi juga pengawasa nterhadap lingkungan biologis, sosial dan ekonomi yang dapat mempengar uhi kesehatan manusia.
3.2 Saran , Perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak
membuang sampah atau limbah rumah tangga di sekitar areal lokasi atau ,
tempat penjualan Para penjual ikan harus diberi sosialisasi mengenai cara penanganan yang
,
baik Diberikan himbauan kepada para penjual agar lebih memperhatikan tingkat sanitasi baik dari sarana dan prasarana yang digunakan untuk
, , ,
proses penanganan serta sanitasi dari jualannya itu sendiri. Sebaiknya terdapat pemisahan anatara jamban laki"laki dan perempuan Menjaga kebersihan pasar Menyediakan Kotak P)K
8
Da-tar Pustaka
%nonymous. (99. PERE!D"#RI !o$%2 &ahun 2'' &entan Penelolaan Pasar Desa. Menteri Dalam :egeri3 >akarta %nonymous. (99. Potensi *a+asan Pelabuhan Perikanan dan Pankalan Pendaratan Ikan uara "nke akarta$ Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DK! >akarta.P. Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan !kan Muara %ngke (99. )+ hlm %nonymous. (99-. Pedoman Pelaksanaan Pelelanan Ikan di tempat pelelanan ikan uara "nke$ Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Provinsi DK! >akarta, nit Pelaksana eknis Pengelolaan Kawasan Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan !kan. $) 4lm %=war %, $00+. Penantar Ilmu *esehatan -inkunan, P. Mutiara Sumber 6idya, >akarta. #adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.(99-. -aporan .asil Riset *esehatan Dasar (RI/*E/D"/) !asioanl 2'' http355kesehatan.kemenkab.go.id55lapriskerdas.pdf #adan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.(99-. -aporan .asil Riset *esehatan Dasar (RI/*E/D"/) !asioanl 2'1' 7handra, #udiman, (99-. Penantar *esehatan -inkunan, Penerbit #uku Kedokteran ;?7, >akarta. Depkes 8!, (991. Permenkes RI !o$30enkesPERI2''4, &entan 5ranisasi dan &ata *er6a *antor *esehatan Pelabuhan$ Kementerian Kelautan dan Perikanan. (99. Peraturan enteri *elautan dan Perikanan !omor Per$1E!2''$&entan Pelabuhan Perikanan http355www.bppt.jabarprov.go.id Kementerian :egara Perumahan 8akyat 8epublik !ndonesia. (99. Peraturan enteri !eara Perumahan Rakyat RI !omor 01PERE!2'' &anal 1% "ustus 2'' 7 tetan petum6uk pelaksanaan Penyelenaraan Penembanan *a+asan !elayan$ Kementerian Kelautan dan Perikanan. (99-. *eputusan enteri *elautan dan Perikanana Republik Indonesia !omer *ep$ '1E!2'' tentan Persyaratan aminana utu dan *eamanana .asil Perikanana Pada Proses Produksi, Penolahan, dan Distribusi$ Suparlan, $011. /anitasi &empat8&empat 9mum, "kademi *esehatan -inkunan ("*-), Surabaya.
9