BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Aren Arenace aceou ouss atau atau (are (arenit nite) e) menga mengacu cu pada pada ukura ukuran n butir butir penyu penyusu sun n batu batuan an
sedi sedime men n dan mende mendefi fini nisi sikan kan apa apa yang yang secar secaraa umum umum dapat dapat dise disebut but batu batu pasi pasirr. Kons Konsti titu tuen en dari dari batubatu-bat batu u ini ini adala adalah h hasil hasil pelapu pelapukan kan batu batuan an lain lain,, dan dan hanya hanya menamba menambah h tiga tiga variab variabel el lanjut lanjut,, tingkat tingkat pelapuk pelapukan, an, pemila pemilahan han dan penyemen penyemenan an partikel bersama-sama untuk membentuk batu kompeten menimbulkan sejumlah lainnya didefinisikan secara geologis, seperti Arkose, gritstones dan greywacke. Argillaceous termasuk serpih, argillites, a rgillites, siltstones, dan mudstones. Argillaceous yang paling banyak jenis batuan sedimen, yang bervariasi menurut perkiraan yang berbeda -!"# dari d ari total kolom batuan b atuan sedimen. $atulempung yang mengeras atau a tau disem disemen en (indu (indurat rated) ed) tanah tanah liat liat,, yang yang terd terdir irii domin dominan an dari dari bahan bahan halus halus yang yang setidaknya sebagian besar adalah mineral lempung (silikat aluminium hidro). %leh %leh karena karena itu, itu, meto metode de stud studii pusta pustaka ka yang yang dila dilakuk kukan an ini ini adala adalah h untuk untuk mendapatkan bagaimana karakteristik antara arenaceous dan argillaceous. 1.2 Maksud dan dan Tuj Tujuan uan &aksud dari penulisan makalah ini adalah mengetahui bagaimana perbedaan antara arenaceous dan argillaceous. 'ujuan dari praktikum ini adalah . &ahasiswa &ahasiswa dapat mengetahui mengetahui karakter karakteristi istik k dari dari arenaceous arenaceous *. &ahasiswa &ahasiswa dapat dapat mengetahui mengetahui karakterist karakteristik ik dari dari argill argillaceous aceous +. &ahasiswa &ahasiswa dapat mengetahui mengetahui jenis-jeni jenis-jeniss gerakan gerakan tanah 1.3 Rumusa Rumusan n Masala Masala Adapun rumusan masalah dari pembahasan ini adalah . Apa perbeda perbedaan an antara antara arenace arenaceous ous dan argil argillac laceous eous *. $agaim $agaimana ana karakt karakteri eristi stik k dari batu batupasi pasir r +. $agaim $agaimana ana karakte karakteris ristik tik dari dari batulem batulempung pung . Apa yang yang dimak dimaksud sud dengan dengan gerak gerakan an tana tanah h
BAB II PEMBAHA!AN
2.1 ARENA! ARENA!E"U E"U! !
(arenaceous) $atuan yang didominasi oleh material berukuran pasir, terdiri dari batupasir, arkose dan graywacke. BATU#PA!IR ( sandstone) terdiri dari material yang terutama berukuran butir pasir
(" sampai * mm), meskipun ada partikel yang lebih besar atau lebih kecil (misalnya batupasir kerikilan atau batupasir lanau). embedaan berbagai jenis batupasir biasanya berdasarkan pada komposisinya. Kuarsa mineral yang paling tahan, merupakan mineral yang umum dalam batupasir. $ila butiran-butiran utamanya adalah kuarsa, dinamakan $atu%as&r kuarsa . AR'"!E atau batupasir arkose. ada umumnya batuan arenaceous terdiri dari
campuran pasir kuarsa dan fragmen felspar. /apat juga mengandung fragmen batuan dan mineral yang berbutir kecil dan menyudut. Kenampakan arkose mirip dengan granit, sehinga ada yang menafsirkan sebagai hasil dekomposisi granit. 0ering kali arkose berwarna merah atau merah muda ( pink ) yang disebabkan oleh mineral yang mengandung oksida besi. (RE)*A+'E istilah ini pada umumnya dipergunakan untuk batupasir yang
komposisinya dari kuarsa, felspar dan sejumlah besar fragmen batuan (beku, sedimen dan metamorf) yang halus (lithic particles). Asosiasi yang umum adalah abu dan debu volkanik dengan kuarsa dan fragmen-fragmen felspar. 1mumnya berwarna abuabu sampai kehitaman yang disebabkan oleh matriks yang menyerupai batu sabak ( slate). Komposisi matriksnya terdiri dari campuran mika, chlorit dan kuarsa. 2raywacke menarik karena keberadaannya yang luas di jalur aktif (tektonik) di seantero dunia. /ari jumlah volume sedimen persen-tasinya besar. 2.2 AR(ILLA+E"U!
Komposisinya terdiri dari lempung seluruhnya atau yang persentasi kandungan lempungnya tinggi. 3stilah argillaceous juga dipergunakan sebagai kata sifat untuk menamakan batuan yang mengandung lempung. 4ontohnya adalah serpih. !ERPIH ( shale), LANAU ( silt ), BATU LUMPUR (mudstone) dan NAPAL (marl )
termasuk dalam kelompok batuan lempungan (argilaceous rock ) dan disebut juga batuan pelitik ( pelitic rock ). $esar butirnya relatif seragam, lebih kecil dari pasir (" sampai *!" mm), termasuk mudstone, terdiri dari fragmen mineral, terutama kuarsa dan felspar, diendapkan dalam air, tawar, payau atau laut. 0erpih ketika lapuk
pecah-pecah menjadi kotak-kotak atau blok-blok kecil. 0edangkan lanau pecahannya membentuk fragmen berlembar-lembar tipis (seperti cleavage). BATU LEMPUN( (claystone) berbutir sangat halus, lebih kecil dari " mm. ada
umumnya untuk menelitinya tidak dapat dipergunakan mikroskop biasa, tetapi harus dengan mikroskop elektron yang mempunuai daya perbesaran sangat tinggi. &eskipun butirannya tidak tampak, tetapi termasuk dalam sedimen klastik 2.3 'arakter&st&k Batu%as&r
roses 'erbentuk, batupasir adalah suatu batuan sedimen klastik yang dimana partikel penyusunya kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-butiran yang terbawa oleh pergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di suatu sungai. $utirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit untuk membentuk batupasir tersebut. $atupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus. $atupasir adalah materialpartikel sedimen yangf memiliki ukuran *-"mm. $atupasir adalah batuan sedimen yang memiliki ukuran butir seukuran pasir secara dominan. Komponen sedimen berukuran pasir secara fisik dapat terdiri dari dua komponen utama, yaitu a.
'he trital mineral grain (detritus butir mineral), berasal dari hasil erosi mineral
b.
batuan yang tertranspotasikan dan terendapkan seukuran pasir. 5ithic fracmen, berasal dari hasil erosi atau dis agregat batuan sebelumnya
c.
seukuran pasir. Komposisi pasir detritus mineral, mineral yang paling umum dijumpai dalam batupasir adalah mineral-mineral yang resisten (tahan terhadap erosi selama masa transportasi) dan melimpah jumlahnya, seperti kuarsa. &ineral lainnya juga dijumpai dalam batupasir, diantaranya feldspar, mika, dan variasi lainnya. Kuarsa merupakan mineral yang paling umum dijumpai dalam batupasir. • jumlahnya melimpah dalam batuan granitis dan sedikit atau beberapa dalam batuan intermediate dan batuan ultrabasa. Alasan utama mengapa kuarsa banyak dijumpai dalam batupasir adalah karena kuarsa (memiliki
kekerasan mineral 6 7 dalam skala mohs) merupakan mineral resiten •
terhadapa pelapukan selama masa transportasi. 8eldspar Kelompok feldspar merupakan mineral yang paling banyak dijumpai dialam baik
dalam batuan
asam sampai basa
dan
ultra
basa.
Kelompok potassium feldspar merupakan kelompok yang paling banyak dijumpai dalam batupasir dari pada kelompok sodium dan kalsium feldspar •
karena lebih tahan terhadap pelapukan. &ineral lain, yaitu &ika merupakan salah sala satu mineral yang umum juga dijumpai dalam batu pasir. 9al ini sangat merarik karena mika secara fisik mudah tererosi tapi memiliki sedline, venositas yang rendah, artinya selama masa transportasi oleh air atau fluida mineral mika yang diketahui memiliki struktur mineral berlembar cendung lebih lama bertahan dalam arus secara suspense dan lebih lama tenggelam jika dibandingkan dengan mineral lain atau material lain yang memiliki densitas yang sama atau sejenis. &ika muncul dalam bentuk lembaran utuh atau lembaran yang hancur menjadi partikel-partikel kecil. Apabila bersentuhan dengan partikel yang lebih tegar, lempeng-lempeng mika yang berukuran relatif besar cenderung terlengkungkan atau ter-deformasi akibat kompaksi. 5embaran mika cenderung terorientasi pada arah yang sejajar dengan bidang perlapisan. &ika ditemukan dalam jumlah relatif banyak dalam batupasir halus. /alam beberapa batuan, lembaran mika terkonsentrasi pada bidang perlapisan sedemikian rupa sehingga memberikan kilau tersendiri pada bidang tersebut dan akan memperjelas penyubanan pada
•
bidang perlapisan tersebut. 0elain kelompok mika terdapat juga mineral mineral lain yang dijumpai dalam batupasr, diantaranya kelompok-kelompok &ineral $erat. &ineral berat merupakan 0alah satu kategori mineral penyusun batuan sumber yang biasanya mampu bertahan terhadap proses-proses penghancur-an adalah apa yang dikenal sebagai :mineral berat: (:heavy minerals:). ;irkon adalah salah satu contoh mineral tambahan yang stabil, sedangkan hornblenda merupakan contoh mineral mafik yang dapat hadir dalam
jumlah yang cukup melimpah dalam batuan sumber, namun tidak stabil sehingga mungkin hanya ditemukan dalam jumlah yang sedikit dalam batupasir, bahkan mungkin tidak ditemukan sama sekali. $atupasir adalah batu padat dan kohesif dikenal untuk daya tahan yang luar biasa. 0elama +< tahun terakhir pembangunan, biasanya terikat dengan semen dan ini tidak mengubah densitas atau kekerasan dari waktu ke waktu seperti beberapa jenis batugamping. ermukaan erat berpori memberikan ikatan yang lebih kuat. 9al ini tidak reaktif terhadap hujan asam atau racun atmosfer lain yang secara kimiawi akan menurunkan batu lainnya.
Batupasir secara megaskopis
a b Foto sayatan tipis batupasir kuarsa pada nikol sejajar (a) dan nikol silang (b)
2., 'arakter&st&k Batulem%ung
$atulempung menurut ettijohn (=7!) adalah batuan yang pada umumnya bersifat plastis, berkomposisi hidrous alumunium silikat (*9*%A5*%+. *0i%*) atau mineral lempung yang mempunyai ukuran butir halus (batulempung adalah batuan sedimen yang mempunyai ukuran butir kurang dari <,<<* atau *!" mm). 3ngram (=!+), (vide ettijohn, =7!) mendefinisikan batulempung sebagai batuan yang berstrutur masif yang komposisinya lebih banyak dari lanau. 0edangkan
menurut >illiam dkk., =!, batulempung adalah batuan sedimen klastik yang mempunyai ukuran butir lempung. Komposisi dominan pada batulempung adalah silika (ettijohn,=7!), yang merupakan bagian kelompok mineral lempung, yang pada umumnya berasal dari feldspar. 1nsur besi pada batu lempung hadir sebagai oksida, berupa pirit atau markasit dan siderit. ?umlah oksida besi pada batu lempung biasanya tercermin pada warna dari batuan tersebut. 0elain mineral mineral tersebut di atas karbonat juga sering dijumpai pada batulempung. Karena ukurannya yang halus batulempung pada umumnya terbentuk pada daerah yang mempunyai arus lemah. $atulempung ini terbentuk pada lingkungan darat maupun laut, contoh di daerah dataran banjir, delta, danau, lagun dan laut. 2.- (erakan Tana
2erakantanah merupakan salah satu bencana alam geologi yang paling sering menimbulkan kerugian, seperti jalan raya rusak, kerusakan tatalahan, bangunan perumahan, bahkan sampai merenggut korban manusia. 2erakantanah dapat diartikan sebagai suatu produk dari proses gangguan kesetimbangan yang menyebabkan massa tanah dan atau massa batuan bergerak ke daerah yang lebih rendah. engontrol terjadinya gerakan tanah adalah sifat fisik tanah dan batuan, struktur geologi, kemiringan lereng, saluran pengeringan air, vegetasi penutup, serta faktor beban dan getaran.
Ada " jenis gerakan tanah, yaitu
a. Translas&
2erakan tanah translasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai $. Rtas&
2erakan tanah rotasi adalah bergeraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung. /. Pergerakan Blk
ergerakan $lok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. 5ongsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu. d. Runtuan Batuan
@untuhan batu adalah terjadi ketika sejumlah besar batuan atau material lain bergerak kebawah dengan cara jatuh bebas. e. Ra0a%an Tana
@ayapan batuan adalah jenis gerakan tanah yang bergerak lambat. . Al&ran Baan Rm$akan
Aliran bahan rombakan terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air.
2. aktr#aktr Pen0e$a$ terjad&n0a (erakan tana
Adapun yang perlu diperhatikan dalam masalah gerakantanah antara lain adalah mengidentifikasi adanya potensi gerakan tanah, berikut faktor-faktor penyebab dan upaya pencegahan serta penanggulangannya. 8aktor-faktor penyebab terjadinya gerakantanah dapat dibedakan menjadi * (dua) faktor, yaitu gangguan dari dalam dan gangguan dari luar. a. (angguan dar& dalam 4&nternal56 mel&%ut& • aiknya bobot massa tanahbatuan karena masuknya air ke dalam tubuh
tanahbatuan yang menyebabkan tersisinya rongga antarbutir sehingga bobot massa tanahbatuan akan bertambah. (BleachingB ) bahan perekat, kehadiran air di dalam tubuh • elindihan tanahbatuan dapat melarutkan bahan-bahan pengikat butiran-butiran yang membentuk tubuh batuan sedimen maupun tanah pelapukan sehingga daya rekat antar butirmaterialnya menghilang. dari dalam ini umumnya merupakan faktor yang dapat • 2angguan mengakibatkan menurunnya kuat geser dalam tanahbatuan, disamping faktor internal yang lain seperti komposisi mineral batuantanah, struktur geologi serta geometri morfologinya. $. (angguan dar& luar 4eksternal56 mel&%ut& 7 dan beban yang disebabkan oleh lalu lintas jalan raya yang • 2etaran frekuensinya cukup tinggi. • 9ilangnya penahan lateral yang disebabkan oleh aktifitas manusia berupa penggalian dan pemotongan tebing. vegetasi penutup menyebabkan • 9ilangnya
terjadinya
erosi
yang
menyebabkan tibulnya alur-alur dimana pada kondisi tertentu akan diikuti dengan terjadinya gerakan tanah. • 'ingginya curah hujan • 5ereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong • ?enis tanah yang kurang padat dan batuan yang kurang kuat
BAB III PENUTUP
3.1 'es&m%ulan Kesimpulan dari praktikum acara kedua ini adalah 1. Arenaceous adalah batuan yang didominasi oleh material berukuran pasir,
terdiri dari batupasir, arkose dan graywacke. 0edangkan argillaceous, komposisinya terdiri dari lempung seluruhnya atau yang persentasi kandungan lempungnya tinggi. 3stilah argillaceous juga dipergunakan sebagai kata sifat untuk menamakan batuan yang mengandung lempung. 2. $atupasir ( sandstone) terdiri dari material yang terutama berukuran butir pasir (" sampai * mm), meskipun ada partikel yang lebih besar atau lebih kecil (misalnya batupasir kerikilan atau batupasir lanau). embedaan berbagai jenis batupasir biasanya berdasarkan pada komposisinya. 3. $atulempung (claystone) berbutir sangat halus, lebih kecil dari " mm. ada umumnya untuk menelitinya tidak dapat dipergunakan mikroskop biasa, tetapi harus dengan mikroskop elektron yang mempunuai daya perbesaran sangat tinggi. &eskipun butirannya tidak tampak, tetapi termasuk dalam sedimen klastik. . 2erakantanah dapat diartikan sebagai suatu produk dari proses gangguan kesetimbangan yang menyebabkan massa tanah dan atau massa batuan bergerak ke daerah yang lebih rendah. 3.2 !aran
Kami mengharapkan bimbingan dosen selama diskusi berlangsung sehingga informasi-informasi tambahan yang berhubungan dengan materi diskusi dapat dilengkapi.
DATAR PU!TA'A
4huCaDs,
&.
*<*.
Genesa
Batu
httpswww.academia.edu!="E=!ganesaFbatuFlempung. tanggal + &aret *<! pukul *+.+< >3'A
Lempung. /iakses
pada
Gdwart, ?. *<. Makalah Batuan. ?ambi 0&K /harma $akti ?ambi
&anuel, /. *<. Petrografi. httpswww.scribd.comdoc**=<7=E7petrografi. /iakses pada tanggal ! &aret *<! pukul *+.! >3'A
>ingman,
A.
*<*. Batuan
Sedimen
(Pettijohn,
!"#
%$Ba&
".
P'S)
*'+ B'-P'S).httpswingmanarrows.wordpress.com*<*<++batua n-sedimen-pettyjohn-=7!-bab-7-pasir-dan-batupasir. /iakses pada tanggal ! &aret *<! pukul *+.+< >3'A
DATAR PU!TA'A
2raha,/. 0. =E7. Batuan dan Mineral . $andung ova 3rfan, 1. @. *<!. Penuntun Praktikum Mineral ptik. &akassar 5aboratorium etrografi
?urusan
'eknik
2eologi
8akultas
'eknik
1niversitas
9asanuddin 3sbandi, /. =E". Mineralogi. Hogyakarta ur 4ahaya ?udith, $. =E. *iktat /uliah Mineral ptik. Hogakarta usat enerbitan 8akultas 'eknik 1niversitas 2adjah &ada