KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang ‘polusi dan dampaknya’ yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Saya tahu bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari guru, teman-teman, dan atau siapa saja. Saran dan kritikan yang diberikan akan saya terima dengan lapang dada. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terutama pada diri saya sendiri. Akhir kata , saya ucapkan banyak terima kasih
Lebaksiu, 15 Juni 2017
Alya Azzahro Aisyah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................. BAB 1 : PENDAHULUAN..................................................................................... A. ...................................................................................................... A. Pengertian polusi udara....................................................... B. Penyebab polusi udara........................................................
BAB 2. Polusi tanah............................................................................ A. Pengertian polusi tanah............................................. ........ B. Penyebab polusi tanah............................................. .......... B.1 Limbah padat.............................................................. B.2 Pencemaran tanah....................................................... C. Konseku dari polusi tanah.............................................. . D. Pencegahan polusi tanah.................................................
BAB 3. Polusi suara ........................................................................ A. Pengertian polusi suara...................................................
BAB 4. Kontaminasi radio aktif...................................................... A. Paparan radiasi......................................................... ...... B. Pengertian kontaminasi radio aktif................................ B.1 Kontaminasi eksternal............................................ B.2 Kontaminasi internal............................................. C. Paparan radiasi............................................................
D. Perbedaan kontaminasi dengan paparan................... E.
Terjadinya paparan / kontaminasi.............................
F.
Penyebab kontaminasi.............................................
BAB 5. Polusi air...................................................................... A. Pengertian................................................................ B. Jenis pencemaran air............................................... B.1 zat beracun....................................................... B.2 Zat organik....................................................... C.
Spesifikasi sumber polusi air............................. C.1 Pertanian.......................................................... C.2 Bisnis............................................................... C.3 Rumah..............................................................
PENUTUP........................................................................................ DAFTAR PUSTAKA.......................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-sama dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola lingkungan dunia. Karena manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran, peranannya dalam mengelola lingkungan sangat besar. Manusia dapat dengan mudah mengatur alam dan lingkungannya sesuai dengan yang diinginkan melalui pemanfaatan ilmu dan teknologi yang dikembangkannya. Akibat perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat, kebudayaan manusia pun berubah dimulai dari budaya hidup berpindah-pindah, kemudian hidup menetap dan mulai mengembangkan buah pikirannya yang terus berkembang sampai sekarang ini.Sifat dan perilakunya semakin berubah dari zaman ke zaman. Sekarang ini manusia mulai bersifat boros, konsumtif dan cenderung merusak lingkungannya.Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982). Polusi terbagi menjadi tiga yaitu : 1. Polusi Udara 2. Polusi Air 3. Polusi Tanah
BAB II PEMBAHASAN
1. POLUSI UDARA A. Pengertian Polusi Udara
Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. B. Polutan ( Zat Pencemar ) Polusi Udara
a) Polutan udara dapat dibedakan menjadi polutan primer dan polutan sekunder. 1. Polutan primer ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara Contohnya : karbon monoksida (CO) dan sulfur dioksida (SO2). 2. Polutan Sekunder terbentuk dari reaksi polutan primer Diatmosfer Contohnya: sulfur trioksida (SO3) dan ozon (O3). C. Pengelompokan Polutan
1. Materi Partikulat Materi partikulat terdiri atas berbagai partikel padat dan cair yang tersuspensi di udara. partikel yang berukuran besar tersuspensi di udara dalam jangka waktu relative pendek sedangkan partikel berukura kecil tersuspensi dalam jangka waktu relative
panjang.
materi
partikulat
berupa
partikel
padat
biasanya
disebut debu sedangkan yang berupa partikel cair biasanya disebut kabut. contoh materi partikulat adalah partikel tanah, serbuk sari, partikel asbes, timbal, besi, timah, tembaga dan tetesan asam sulfat (h2so4). 2. Nitrogen Oksida Gas nitrogen oksida yang merupakan polutan di udara dalam bentuk senyawa nitrit oksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), dan nitrat oksida (N20).
Nitrogen dioksida merupakan gas yang berwarna cokelat kemerahan dan di atmosfer dapat bereaksi menjadi asam nitrat (HNO3). 3. Sulfur Oksida Gas sulfur oksida yang merupakan polutan utama di udara adalah sulfur dioksida (SO2). Sulfur dioksida adalah gas tidak berwarna dengan bau yang kuat. Sulfur dioksida dapat bereaksi di atmosfer membentuk sulfur trioksida (SO 3). Sulfur trioksida dapat beraksi dengan air menghasilkan asam sulfat (H2SO4). 4. Karbon Oksida Karbon oksida terdiri atas gas karbon monoksida (CO) dan karbon dioksida (CO2). Kedua gas ini tidak berbau, tidak berwarna dan tidak terasa. 5. Hidrokarbon Hidrokarbon adalah kelompok berbagai senyawa organic yang hanya mengandung hydrogen dan karbon. Contoh hidrokarbon adalah metan (CH4) dan benzena (C6H6). Hidrokarbon di atmosfer dapat mengalami reaksi fotokimia (reaksi yang dikatalis oleh cahaya matahari) membentuk senyawa-senyawa seperti formaldehid dan peroksiasetilnitrat (PAN). 6. Ozon Ozon yang terdapat di lapisan stratosfer merupakan senyawa penting yang , melindungi manusia dan makhluk hidup lain dari bahaya radiasi sinar UV matahari. 7. Suara Suara merambat ke udara, suara yang menganggu dapat di anggap sebagai polutan di udara. Polusi yang sebabkan suara kita kenal sebagai polusi suara atau kebisingan. D. Dampak Polusi Udara
1) Dampak Pada Kesehatan Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi
saluran pernapasan akut), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. 2) Hujan Asam pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: 1. Mempengaruhi kualitas air permukaan 2. Merusak tanaman 3. Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan 4. Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan 3) Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. 4) Pemanasan Global Dampak dari pemanasan global adalah: 1. Pencairan es di kutub 2. Perubahan iklim regional dan global 3. Perubahan siklus hidup flora dan fauna 5) Kerusakan Lapisan Ozon Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.
E. Upaya Penanggulangan Polusi Udara
1) Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan . 2) Menghemat Energi yang digunakan. 3) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. 4) Tidak menebang hutan dan melakukan penebangan hutan secara liar. 5)
Melakukan penanaman pohon dan memeliharanya dengan baik.
6) Gunakan kendaraan yang ramah lingkungan. 7) di sektor industri, penegakan hukum harus dilaksanakan bagi industri pencemar 8) Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebih dibatasi, sementara kendaraan angkutan massal, seperti bus dan kereta api, diperbanyak. 2. POLUSI AIR A. Pengertian Polusi Air
Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam
air sehingga
kualitas
air
terganggu
seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata. B. Polutan ( Zat Tercemar)
a) Fosfat Fosfat itu berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen. b) Nitrat dan Nitrit Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organik. c) Poliklorin Bifenil (PCB) Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik. d) Residu Pestisida Organiklorin Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk memuh serangga.
e) Minyak dan Hidrokarbon Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak. f) Radio Nuklida Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif. g) Logam-logam Berat Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin. h) Limbah Pertanian Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak. C. Dampak Polusi Air
1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen. 2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi) 3. Pendangkalan dasar perairan. 4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi. 5. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat. 6. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predator. 7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung. D. Upaya Penanggulangan Polusi Air
Pengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menjaga a gar tanah tetap bersih misalnya: 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman. 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem.
3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran. 4. Memperluas gerakan penghijauan. 5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan. 6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya. 7. Melakukan intensifikasi pertanian. 3. POLUSI TANAH A. Pengertian Polusi Tanah
Pencemaran Tanah adalah semua keadaan dimana polutan masuk kedalam lingkungan tanah sehingga menurunkan kualitas tanah tersebut. Dimana Polutan bisa berupa zat-zat bahan pencemar baik berupa zat kimia, debu, panas, suara, radiasi, dan mikro organisme. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping). B. Polutan ( Zat Tercemar)
Beberapa polutan/pencemar utama ditanah adalah sebagai berikut a) Limbah padat (sampah)
Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, plastic, kayu, metal, kaca, sisa makanan, karet dan lainnya b) Logam berat
Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan ditanah adalah kadmium, timbal, kromium, tembaga, besi dan nikel. c) Pestisida
Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap menganggu oleh manusia.
Pestisida dapat dibagi lagi berdasarkan organisme targetnya menjadi 1) Insektisida (pembunuh serangga) 2) Herbisida ( pembunuh gulma/ tumbuhan pengganggu) 3) Rodentisida ( pembunuh hewan pengerat ) 4) Pungisida ( pembunuh jamur ). d) Nitrogen, fosfat dan garam mineral
Nitrogen, fosfat dan berbagai garam mineral merpakan unsure-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan untuk pertumbuhan. Namun jika keberadaannya di tanah berlebih, unsure-unsur tersebut dapat bersifat racun bagi tumbuhan. C. Dampak Polusi Tanah
1. Dampak Pada Kesehatan Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. 2. Dampak Pada Lingkungan atau Ekosistem Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. D. Penanggulangan Polusi Tanah
Limbah domestic, yang sangat banyak penanggulangan sampah ini yaitu dengan cara memisahkan antara sampah organik atau sampah yang dapat atau mudah terurai oleh tanah, dan sampah anorganik atau sampah yang akan terurai tanah tetapi
membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk terurai oleh tanah. Sampah organik yang mudah terurai oleh tanah, misalnya dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat kita pakai lagi, dibuat kompos dan khusus kotoran hewan dapat dibuat biogas dan lain-lain. Sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh mikroorganisme. Cara penanganan yang terbaik dengan mendaur ulang sampah-sampah menjadi barang-barang yang mungkin bisa dipakai atau juga bisa dijadikan hiasan dinding. Limbah industri, cara penanggulangannya yaitu dengan cara mengolah limbah tersebut sebelum dibuang kesungai atau kelaut. Limbah pertanian, yaitu dengan cara mengurangi penggunaan pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama seperti pestisida diganti dengan penggunaan pupuk kompos.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
1) Pencemaran di dalam udara berasal dari gas buang kendaraan bermotor, dimana zat tersebut
berdampak
yang
sangat
berbahaya
bagi
kesehatan.
Untuk
dapat
mengendalikan pencemaran tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan teknis yaitu dengan mengupayakan pembakaran sempurna dan mencari bahan bakar alternatif. Pemerintah mempunyai posisi yang strategis untuk melakukan pendekatan planatologi, administrasi dan hukum. Sedangkan untuk meningkatkan kedisiplinan perawatan dan cara pengemudia yang baik dan benar dapat dilakukan melalui pendekatan edukatif. 2)
Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir. Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain-lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker. Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat.
3) Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat. Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi dan bioremidiasi.
DAFTAR PUSTAKA
Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang. 112Santiyono, 1994. Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga http://gogrenindonesia.blogspot.com Soekarto. S. T. 1985. Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta. Wikipedia. 2011. Pencemaran Tanah (On-line). Wikipedia.Com http://www.Google.Com http://id.wikipedia.org/wiki/ pencemaran_tanah. diakses Desember 2011. http://id.scribd.com/doc/51375558/Pengertian-Polusi-Udara http://id.scribd.com/doc/39118948/Pengertian-Polusi-Air http://id.scribd.com/doc/56242891/Pengertian-pencemaran-tanah http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2194000-polusi-udara-dan-zat-polutan/ http://hend-learning.blogspot.com/2009/04/polusi-pencemaran-lingkungan.html http://klikbelajar.com/pelajaran-sains/macam-macam-polutan/ http://sahabatairsmanesa.wordpress.com/tag/polutan-tanah/ http://www.poztmo.com/2012/05/pencemaran-tanah.html http://willy-lesmanaipa.blogspot.com/2010/03/polusi-udara-bahan-pencemar-udara-sejak.html www.anneahira.com/cara-mencegah-pencemaran-air.html