Tugas Kelompok Dosen Pembimbing: Baharman, S.Pd
MAKALAH BAHASA INDONESIA
“ PIDATO ”
Disusun Oleh: ICP OF PHYSICS’09
Efendi S.Ago
091204169
Milawati
091204171
Irma Putria Hikmah
091204173
Ummi Qalsum
091204174
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2010
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
BAB I PENDAHULUAN
A. Abstr strak
Berbicara yang akan dapat meningkatkan kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah orang lain, bukanlah sekadar berbicara, tetapi berbicara yang menarik menarik (atraktif (atraktif), ), bernilai bernilai informasi informasi (informati (informatif), f), menghibur menghibur (rekreatif (rekreatif), ), dan berpengaruh berpengaruh (persuasif). (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan seni seni berbi berbica cara ra yang yang dike dikenal nal denga dengan n isti istila lah h retorika . Reto Retori rika ka adala adalah h seni seni berkom berkomuni unikasi kasi secara secara lisan lisan yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh seseor seseorang ang kepada kepada sejuml sejumlah ah orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena itu, istilah istilah retorika retorika seringkali disamakan dengan istilah pidato. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan dipastikan bahwa akan terjadi terjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu maka yang ber berpi pida dato to (pem (pembi bica cara ra)) henda hendakny knyaa memp memper ersi siapk apkan an diri diriny nyaa dengan dengan seba sebaik ik- bai baikn knya ya,, agar agar terc tercap apai ai apa apa yang yang dihar diharapk apkann annya ya.. Pida Pidato to yang yang baik baik dapat dapat memb member erik ikan an suat suatu u kesan kesan posit positif if bagi bagi oran orangg-or orang ang yang yang mende mendenga ngarr pida pidato to tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik. Untuk berpidato sangat diperlukan pengetahuan yang cukup, keberanian dan dan ketaba ketabahan han ment mental al yang yang kuat, kuat, disa disamp mpin ing g tela telah h mema memaham hamii tehn tehnik ik dan dan pedoman berpidato. Untuk itu agar mahir dalam menyampaikan pidato yang baik maka yang bersangkutan seharusnya menambah pengetahuan dan melatih diri dengan serius. Dan dalam Makalah ini akan disuguhkan semua yang berkaitan dengan pidato yakni pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato, kerangka susu susunan nan pida pidato to,,
langk langkahah-la lang ngkah kah peny penyus usuna unan n
pida pidato to,,
pers persia iapan pan sebe sebelu lum m
melakukan pidato, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam berpidato.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 2
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penge Pengerti rtian an Pidat Pidato o
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Pidato Pidato juga berarti kegiatan seseorang yang dilakukan di hadapan orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya. Berpidato Berpidato pada dasarnya merupakan kegiatan kegiatan mengungkapkan mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata (lisan) yang ditujukan kepada orang banyak dalam sebuah sebuah forum. forum. Sepert Sepertii pidato pidato kenegara kenegaraan, an, pidato pidato menyam menyambut but hari hari besar, besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Menurut Menurut Emha Abdurrah Abdurrahman man dalam dalam bukuny bukunyaa tehni tehnik k dan dan pedom pedoman an berpidato, berpidato, pidato adalah penyampaian penyampaian uraian secara lisan tentang tentang sesuatu sesuatu hal (masal (masalah) ah) dengan dengan menguta mengutarak rakan an ketera keterangan ngan sejela sejelas-j s-jela elasny snyaa di hadapan hadapan massa atau orang yang banyak pada suatu waktu tertentu. Namun, dalam abad modern ini saluran-saluran berpidato tidak terbatas kepada pidato secara langsung di depan massa melainkan bisa menggunakan saluran-saluran lain, misalnya pidato di saluran radio, saluran televisi, atau rekaman pada kaset.
B. Fungsi Pidato Pidato umumnya melakukan satu atau beberapa hal berikut ini : 1. Mempeng Mempengaru aruhi hi orang lain lain agar mau mengikut mengikutii kemauan kemauan yang disaran disarankan kan dengan suka rela, 2. Menya nyampaik aikan
infor nform masi
dan dan
atau
suatu atu
pemaham haman
kepad pada
pendengarnya,
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 3
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
3. Memb Membuat uat orang orang lain lain senan senang g denga dengan n pida pidato to yang yang meng menghi hibur bur sehingg sehinggaa orang lain senang dan puas dengan ucapan yang disampaikan, 4. Mendidik, 5. Propag paganda nda, 6. Peny Penyam ambun bung g lidah lidah sese seseor orang ang.. Dengan Dengan meliha melihatt beberapa beberapa fungsi fungsi pidato pidato diatas diatas maka maka seseor seseorang ang dapat dapat dengan dengan lebih lebih jelas jelas menent menentukan ukan sikap pada saat akan atau ketika ketika sedang sedang berpi berpidat dato, o, bahkan bahkan dengan dengan menget mengetahui ahui manfaa manfaatt terseb tersebut ut seseora seseorang ng yang yang berpi berpidat dato o dapat dapat menguku mengukurr sendiri sendiri,, apakah apakah pidato pidato yang yang dibawak dibawakanny annyaa itu berhasil ataukah gagal.
C. Jenis Jenis-Je -Jenis nis Pidat Pidato o •
Berdasarkan sifat dan Isi Pidato , jenis-jenis Pidato dibedakan atas:
1. Pidato Pembukaan adalah ah pidat pidato o singk singkat at yang yang dibaw dibawaka akan n oleh oleh Pembukaan , adal pembaca acara atau mc (master of ceremony). 2. Pidato Pengarahan Pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada suatu pertemuan. 3. Pidato Sambutan adalah pidato yang disampaikan pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu yang dapat dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yang terbatas secara bergantian. 4. Pidato Peresmian adalah pidato yang dilakukan oleh seseorang yang berpengaruh ketika akan meresmikan sesuatu. 5. Pidato Laporan adalah pidato yang isinya adalah melaporkan suatu tugas atau kegiatan. 6. Pidato Pertanggungjawaban adalah pidato yang berisi suatu laporan pertanggungjawaban terhadapa suat kegitan tertentu. •
Berdasarkan
ada ada
tida tidakn knya ya pers persia iapa pan n
yang yang
dila dilaku kukan kan
sebelum melakukan pidato, jenis-jenis pidato dibedakan atas:
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 4
Makalah Bahasa Indonesia
1.
“PIDATO”
Pidato Impromptu (serta merta) yaitu pidato yang dilakukan
secara secara tiba-t tiba-tiba iba,, sponta spontan, n, tanpa tanpa persia persiapan pan sebelum sebelumnya. nya. Misalk Misalkan an apabila apabila seseor seseorang ang menghad menghadiri iri pesta pesta dan tiba-t tiba-tiba iba dipanggi dipanggill untuk untuk menyam menyampai paikan kan pidato pidato maka pidato pidato yang yang disampa disampaika ikan n itu adalah adalah pidato jenis impromptu. Keuntungan : Lebih mengungkapkan perasaan pembicara yang sebenarnya,
karena pembicara pembicara tidak sempat lebih dalam memikirkan memikirkan apa yang akan ia sampaikan. Gagasan datang secara spontan, sehingga tampak segar dan
hidup. Memungkinkan Pembicara terus berpikir.
Kerugian : Dapat menimbulkan kesimpulan yang mentah, karena dasar
pengetahuan yang tidak memadai. Mengakibatkan penyampaian penyampaian yang tidak lancar dan tersendattersendat Mengakibatkan sendat. Biasanya ya gagasan gagasan yang yang disamp disampaik aikan an bisa bisa acak-ac acak-acaka akan n dan Biasan ngawur. Pembicara kemungkinan besar biasanya demam panggung.
2.
Pidato Manuskrip Manuskrip yaitu pidato dengan naskah. Di sini tidak
berlak berlaku u istila istilah h ‘menya ‘menyampai mpaikan kan pidato pidato’’ tapi tapi ‘membac ‘membacakan akan pidato pidato’. ’. Karena pembicara akan membacakan pidato dari awal sampai akhir. Jenis Jenis pidato pidato ini sangat perlu dilakuk dilakukan, an, jika jika isi pidato pidato yang yang akan disa disamp mpai aikan kan tida tidak k bole boleh h terd terdapa apatt kesa kesala lahan han.. Misa Misaln lnya ya,, ketik ketikaa seseor seseorang ang dimint dimintaa untuk untuk melapor melaporkan kan keadaan keadaan keuangan keuangan,, berapa berapa pemasukan, pemasukan, dari mana saja sumbernya, sumbernya, dan berapa pengeluaran pengeluaran serta untuk untuk apa uang dikelua dikeluarka rkan, n, orang orang tersebu tersebutt perlu perlu menulis menuliskan kannya nya Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 5
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
dalam bentuk naskah dan baru kemudian membacakannya. Manuskrip juga sangat dibutuhkan dibutuhkan oleh tokoh nasional, nasional, sebab kesalahan kesalahan sedikit sedikit saja dapat menimbulkan kekacauan nasional. Keuntungan : Kata-kat ataa Kata-k
dapat dapat dipi dipili lih h
sebai sebaik-b k-bai aikn knya ya
sehi sehingg nggaa
dapat dapat
menyampaikan arti yang tepat dan pernyataan yang gamblang, Pernyataa taan n dapat dapat dihemat dihemat,, karena karena manusk manuskrip rip dapat dapat disusun disusun Pernya kembali, Kefasi siha han n Kefa
bica bicara ra dapa dapatt dica dicapa paii kare karena na kata kata-k -kat ataa suda sudah h
disiapkan, Hal-hal yang ngawur atau menyimpang dapat dihindari, Manuskrip dapat diterbitkan atau diperbanyak.
Kerugian : Komunikasi asi pendenga pendengarr akan berkur berkurang ang karena karena pembica pembicara ra Komunik tidak berbicara langsung kepada mereka, Pembicara tidak dapat melihat pendengar dengan baik karena
ia lebih berkonsentrasi pada teks pidato, sehingga akan kehilangan gerak dan bersifat kaku, Umpan n Umpa
bali balik k
dar dari
pend penden enga garr
tidak dak
dapa dapatt
mengu enguba bah, h,
memperpendek atau memperpanjang pesan, Pembuatannya lebih lama.
3.
Pidato Memoriter Memoriter yaitu yaitu pesan pesan pidato pidato yang yang dituli dituliss dalam dalam
bentuk naskah kemudian dihapalkan kata demi kata. Keuntungan : Kata-kat ataa Kata-k
dapat dapat dipi dipili lih h sebai sebaik-b k-bai aikny knyaa karena karena memi memili liki ki
persiapan yang baik, Jika mampu menghapalnya pidato akan lancar, Gerak dan isyarat yang diintegrasikan dengan uraian.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 6
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
Kerugian : Pidato tampak datar dan monoton, sehingga pembicara tidak
akan mampu menarik perhatian hadirin, Komunikasi asi pendenga pendengarr akan berkur berkurang ang karena karena pembica pembicara ra Komunik beralih pada usaha untuk mengingat kata-kata, Memerlukan banyak waktu persiapan.
4.
Pidato Ekstemporan Ekstemporan yaitu yaitu pidato pidato yang yang telah telah dipers dipersiap iapkan kan
sebelumnya berupa garis-garis besar (outline ) dan pokok penunjang pembaha pembahasan san ( supporting tetapi pembic pembicara ara tidak tidak berusah berusahaa supporting points), tetapi mengingatnya kata demi kata. Pidato jenis ini adalah pidato yang paling baik dan paling sering digunakan oleh pembicara yang telah mahir dan berpengalaman. Out-line hanya merupakan pedoman untuk mengatur gagasan yang ada dalam pikiran pembicara. Keuntungan : Komunik ikas asii penden pendengar gar dan pembi pembicar caraa lebi lebih h baik baik karena karena Komun pem pembi bica carra
berb berbiicar cara
langs angsun ung g
kepa kepada da
pend penden enga garr
atau atau
khalayaknya, Pesan dapat fleksibel untuk diubah sesuai dengan kebutuhan
dan penyajiannya lebih spontan. Kerugian : Memerlukan latihan yang intensif bagi pembicaranya
Kemungki kinan nan meny menyim impan pang g dari dari garis garis besar besar besar besar sanga sangatt Kemung besar, Kefasihan bias terhambat karena kesukaran memilih kata-kata
tujuan pokok pokok pidato pidato yang disampaikan, Berdasarkan tujuan disampaikan, jenisjenis-
•
jenis pidato dibedakan atas: 1.
Pidato Informatif (memberitahu/mengabarkan)adalah
pidato yang tujuan utamanya untuk menyampaikan informasi agar Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 7
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
orang menjadi tahu tentang sesuatu. Reaksi yang diinginkan adalah adanya adanya pengert pengertian ian dan pemaham pemahaman an pendenga pendengarr atas atas inform informasi asi yang yang disampaikan. 2.
Pidato Persuasif (mendorong/mengajak) adalah pidato
yang tujuan utamanya membujuk atau mempengaruhi mempengaruhi orang lain agar mau menerima ajakan yang disarankan secara sukarela bukan dengan sukar rela. Reaksi yang diinginkan adalah membangkitkan emosi agar pen pende deng ngar ar
dapa dapatt
meny menyut utuj ujui ui
atau atau
mey meyaki akini
dan dan
mung mungki kin n
membangkitkan timbulnya tindakan tertentu pada pendengar. 3.
Pidato Pidato Rekreat Rekreatif if (menghi (menghibur) bur) adalah adalah pidato pidato yang yang
tujuan utamanya adalah menyenangkan atau menghibur orang lain. Reaks Reaksii yang yang diin diingi ginka nkan n adala adalah h terh terhib ibur urny nyaa pende pendenga ngarr sehi sehing ngga ga muncul suatu kegembiraan. Namun demikian, perlu disadari bahwa dalam kenyataannya ketiga jenis pidato ini tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi satu sama lain. Perbedaan di antara ketiganya semata-mata hanya terletak pada titik berat (emphasis) tujuan pokok pidato.
D. Ke Kera rangk ngka a Susunan Susunan Pidat Pidato o
Skema susunan suatu pidato yang baik : 1. Pembuka Pembukaan an dengan dengan salam salam pembuka pembuka,, 2. Pendahu Pendahulua luan n yang sedi sedikit kit mengg menggamb ambark arkan an isi 3. Isi Isi atau atau mate materi ri pidat pidato o secar secaraa sist sistem emat atis is : maks maksud, ud, tujuan tujuan,, sasa sasara ran, n, rencana, langkah, dll. 4. Penutup Penutup (kesimpula (kesimpulan, n, harapan, harapan, pesan, pesan, salam penutup, penutup, dll) dll)
E. LangkahLangkah-Lan Langkah gkah Penyusun Penyusunan an Pidato Pidato
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 8
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
Sebelu Sebelum m berpid berpidato ato,, berdakw berdakwah, ah, atau atau bercera berceramah mah,, seseor seseorang ang harus harus mengetahui lebih dulu apa yang akan disampaikan dan tingkah laku apa yang diharapkan dari khalayak; bagaimana akan mengembangkan topik bahasan. Dengan demikian, dalam tahap persiapan pidato, ada dua hal yang harus dil dilakuk akukan an,,
yait aitu: (1) Memi Memillih
Topi Topik k
dan dan
Tuju Tujuan an Pida Pidatto
dan dan
(2)
Mengembangkan Topik Bahasan. 1. Memi Memilih lih Top Topik ik dan dan Tujua Tujuan n Pidat Pidato o
Sering Seringkal kalii seseor seseorang ang menjad menjadii bingung bingung ketika ketika harus harus mencari mencari topik topik yang baik, seakan-akan dunia ini kekeringan bahan pembicaraan, seakanakan akan diri diriny nyaa tidak tidak memi memili liki ki keahl keahlia ian n apa-ap apa-apa. a. Janga Jangan n bing bingung ung,, karena karena sebe sebenar narny nyaa seti setiap ap orang orang memi memili liki ki keahl keahlia ian n masi masingng-ma masi sing ng,, hany hanyaa diri diri seringkali tidak menyadarinya. Mang Endang mungkin tidak dapat berbicara tentang hukum waris dengan baik, tetapi Mang Endang dapat dengan lancar ber berbi bica cara ra tent tentang ang cara cara memp memper erbai baiki ki mobi mobill yang yang rusa rusak. k. Pak Pak Haji Haji Holi Holiss mungkin akan sangat lancar berbicara tentang hukum waris, tetapi hampir pas pasti ti belia beliau u akan akan gagap gagap jika jika dimi dimint ntaa menj menjel elas askan kan bagai bagaima mana na carany caranyaa memperbaiki mobil yang mogok. Inilah yang disebut keahlian spesifik. Setiap orang punya potensi untuk ahli di bidangnya masing-masing. Hal yang akan menjadi masalah bagi seseorang ketika harus berpidato adalah jika orang itu memaksakan memaksakan diri berbicara berbicara tentang persoalan persoalan yang tidak dikuasainya, dikuasainya, hal yang tidak dipahaminya ( Numawi Numawi kitu, ulah maksakeun anjeun nyarios anu
urang nyalira henteu ngartos kana naon anu dicarioskeun! ).
1.1 Kriteria Topik yang Baik
Untuk menentukan topik yang baik, seseorang dapat menggunakan ukuranukuran sebagai berikut: Topik Harus Sesuai dengan Latar Belakang Pengetahuan Pembicara
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 9
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
Topik Topik yang yang paling paling baik baik adalah adalah topik topik yang yang member memberika ikan n kemungki kemungkinan nan Anda lebih tahu daripada khalayak, Anda lebih ahli dibandingkan dengan kebanyakan pendengar. Jika Anda merupakan orang yang paling tahu tentang tata cara sholat yang baik dibandingkan dengan orang lain, maka berpidatolah dengan tema atau topik itu; sebaliknya sebaliknya jika Anda tidak begitu paham tentang tentang tata tata cara cara sholat sholat yang yang baik, baik, jangan jangan pernah pernah Anda memaksaka memaksakan n diri diri untuk untuk berbicara tentang masalah itu. Topik Harus Menarik Minat Pembicara
Topik yang enak dibicarakan tentu saja adalah topik yang paling Anda senangi atau topik yang paling menyentuh emosi Anda. Anda akan dapat berbi berbicar caraa lancar lancar tentan tentang g kaitan kaitan berpuas berpuasaa dengan dengan ketent ketentram raman an hati, hati, sebab sebab Anda pernah merasa tidak tenang ketika pernah tidak berpuasa secara sengaja di bulan ramadhan. Topik Harus Menarik Minat Pendengar
Dalam berdakwah atau berpidato, seseorang berbicara untuk orang lain, bukan untuk dirinya sendiri. Jika tidak ingin ditinggalkan pendengar atau diacuhkan oleh hadirin, Anda harus berbicara tentang sesuatu yang diminati mereka. Walaupun hal-hal yang menarik perhatian itu sangat tergantung pada situasi dan latar belakang khalayak/hadirin, namun hal-hal yang bersifat baru dan indah, hal-hal yang menyentuh rasa kemanusiaan, petualangan, konflik, ketegan ketegangan, gan, ketida ketidakpas kpastia tian, n, hal yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan keluar keluarga, ga, humor, humor, rahasia, rahasia, atau hal-hal yang memiliki memiliki manfaat nyata bagi hadirin hadirin adalah topiktopik yang akan menarik perhatian. Topik Harus Sesuai dengan Pengetahuan Pendengar
Betapapun baiknya topik, jika tidak dapat dicerna oleh khalayak, topik itu bukan saja tidak menarik tetapi bahkan akan membingungkan mereka. Oleh karena karena itu, itu, sebelum sebelum Anda menentu menentukan kan topik topik dakwah, dakwah, ketahui ketahuilah lah terleb terlebih ih dahulu dahulu bagaima bagaimana na rata-r rata-rata ata tingka tingkatt pengeta pengetahua huan n pendenga pendengarr yang yang menjad menjadii
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 10
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
khalayak khalayak sasaran sasaran pidato Anda. Gunakanlah bahasa, gaya bahasa, dan istilahisti istila lah h yang yang dime dimenge ngert rtii oleh oleh hadi hadiri rin, n, bukan bukan isti istila lah-i h-ist stil ilah ah yang yang hanya hanya dipahami oleh Anda (meskipun istilah itu keren sekali). Topik Harus Jelas Ruang Lingkup dan Pembatasannya
Topik yang baik tidak boleh terlalu luas, sehingga setiap bagian hanya memper memperole oleh h ulasan ulasan sekil sekilas as saja, saja, atau atau “ngawur “ngawur”. ”. Misaln Misalnya, ya, Anda Anda memili memilih h topi topik k Agam Agama, a, teta tetapi pi oran orang g tahu tahu agam agamaa itu itu luas luas seka sekali li.. Agam Agamaa bisa bisa menyan menyangkut gkut morali moralitas tas,, sistem sistem keperca kepercayaa yaan, n, cara cara beriba beribadat dat,, dan lain-l lain-lain ain.. Agar topik yang diambil jelas, maka ambilah misalnya tentang cara beribadat, lebih jelas lagi ambilah topik tentang sholat yang khusu’ , dan seterusnya. Topik harus sesuai dengan waktu dan situasi
Maksudny Maksudnya, a, seseor seseorang ang harus harus memili memilih h topik topik pidato pidato atau atau topik topik dakwah dakwah yang sesuai dengan waktu yang tersedia dan situasi yang terjadi. Jika Anda diberikan waktu untuk berbicara selama 10 menit, janganlah Anda memilih topik yang terlalu luas yang tidak mungkin dijelaskan dalam waktu 10 menit. Jika Jika Anda harus berbic berbicara ara di hadapan hadapan para para santri santri yang yang rata-r rata-rata ata usiany usianyaa belum akil baligh , janganlah Anda memilih topik dakwah tentang tata cara hubungan suami-istri, bicaralah tentang kebersihan sekolah, misalnya. Topik harus dapat ditunjang dengan bahan yang lain
Jika Jika Anda memili memilih h topik topik tentan tentang g Hadits Hadits Shahih Shahih dan Dhoif , lengkapi bahan pembicaraan Anda dengan sumber-sumber rujukan (bisa berupa: kitab, buku, atau perkataan ulama) yang sesuai.
1.2. Merumuskan Judul Pidato
Hal yang erat kaitannya dengan topik adalah judul. Bila topik adalah pokok bahasan yang akan diulas, maka judul adalah nama yang diberikan untuk pokok bahasan itu. Seringkali judul telah dikemukakan lebih dahulu kepada khalayak, karena itu judul perlu dirumuskan terlebih dahulu. Judul
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 11
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
yang yang baik baik harus harus memenuh memenuhii tiga tiga syarat syarat,, yaitu: yaitu: relevan , propokatif , dan singkat. Relevan artinya ada hubungannya dengan pokok-pokok bahasan;
artinyaa dapat dapat menimb menimbulk ulkan an hasrat hasrat ingin ingin tahu tahu dan antusi antusiasm asmee Propokatif artiny pendengar; Singkat berarti mudah ditangkap maksudnya, pendek kalimatnya, dan mudah diingat.
1.3. Menentukan Tujuan Pidato
Ada dua macam tujuan pidato, yakni: tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum pidato biasanya dirumuskan dalam tiga hal: memberitahukan (informatif), mempengaruhi (persuasif), dan menghibur (rekreatif). Tujuan khusus ialah tujuan yang dapat dijabarkan dari tujuan umum. Tujuan khusus bersi bersifat fat kongkre kongkrett dan sebaik sebaiknya nya dapat dapat diukur diukur tingkat tingkat pencapai pencapaianny annyaa atau atau dapat dibuktikan segera. Hubungan Hubungan antara antara topik topik judul, judul, tujuan tujuan umum, umum, dan tujuan tujuan khusus khusus dapat dapat dilihat pada contoh-contoh di bawah ini: Topik
: Faedah memiliki sifat pemaaf
Judul
: Pemaaf Sumber Kebahagiaan
Tujuan Umum
: Informatif (memberi tahu)
Tujuan Khusus
: Pendengar mengetahui bahwa:
Sifat Sifat dendam dendam menimb menimbulka ulkan n gangguan gangguan
jasmani dan rohani
Sifat pemaaf menimbulkan ketentraman
jiwa dan kesehatan
2. Teknik Teknik Mengemban Mengembangkan gkan Pokok Pokok Bahasan Bahasan
Bila Bila topik topik yang yang baik baik sudah sudah ditemuk ditemukan, an, maka maka yang yang diperl diperlukan ukan adalah adalah kete ketera rang ngan an
untu untuk k
menu menunj njan ang g
topi topik k
ters terseb ebut ut..
Kete Ketera rang ngan an
penu penunj njan ang g
(supporting (supporting points) points) dipergunakan dipergunakan untuk memperjelas uraian, memperkuat memperkuat
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 12
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
kesan, kesan, menamb menambah ah daya daya tarik, tarik, dan memper mempermud mudah ah pengert pengertian ian.. Ada enam enam macam teknik tekn ik pengembangan pengemb angan bahasan bah asan dalam berpidato berpi dato antara lain : Penjelasan. Penjelasan adalah memberikan keterangan terhadap istilah atau
kata-kata yang disampaikan. Memberikan penjelasan dapat dilakukan dengan cara memberikan pengertian atau definisi. Misalnya, istilah Iman kepada Allah Anda jelaskan dengan kalimat: “ Iman adalah rasa percaya dan yakin
akan akan kebe kebena nara ran n adan adanya ya Alla Allah h di dala dalam m hati hati dan dan dibu dibukt ktik ikan an deng dengan an per perbu buat atan an me mela laks ksan anak akan an sega segala la peri perint ntah ah-N -Nya ya dan dan
menj me njau auhi hi sega segala la
larangan-Nya .” Contoh. Contoh adalah upaya untuk mengkongkretkan gagasan, sehingga
lebih mudah untuk dipahami. Contoh dalam pidato dapat berupa cerita yang rinci yang disebut ilustrasi. Untuk memberikan contoh tetantang kesabaran, misaln misalnya ya Anda menggun menggunakan akan cerit ceritaa tentan tentang g kesaba kesabaran ran Nabi Ayub dalam dalam menghadapi cobaan Allah melalui penyakit kulit yang dideritanya. Analogi . Anal Analogi ogi adala adalah h perb perband andin ingan gan anta antara ra dua dua hal hal atau atau lebi lebih h untuk untuk
menun menunju jukk kkan an persa persama maan an atau atau perbed perbedaan aanny nya. a. Ada Ada dua macam macam anal analogi ogi::
analogi harfiyah dan analogi analogi kiasan kiasan. Analog literal analogy analogy) Analogii harfiy harfiyah ah (literal adalah perbandingan di antara objek-objek dari kelompok yang sama, karena adanya persamaan dalam beberapa aspek tertentu. Misalnya, membandingkan manusia dengan monyet secara biologis. Analogi kiasan adalah perbandingan di antara objek-objek di antara kelompok yang tidak sama. Testimoni . Testimoni ialah pernyataan ahli yang dikutip untuk menunjang
pembicaraan pembicara. Pendapat ahli itu dapat diambil dari pidato seorang ahli, tulisan di surat kabar, acara televisi, dan lain-lain, termasuk kutipan dari kitab suci, hadits, dan sejenisnya. Statistik .
Stat Statiistik stik
adal adalah ah
angk angkaa-an angk gkaa
yang ang
dipe diperrguna gunaka kan n
unt untuk
menunj menunjukka ukkan n perband perbanding ingan an kasus kasus dalam dalam jenis jenis terten tertentu. tu. Stati Statisti stik k diambi diambill untuk untuk meni menimb mbul ulkan kan kesan kesan yang yang kuat, kuat, memp memper erjel jelas as,, dan meya meyaki kinka nkan. n.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 13
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
Misaln Misalnya, ya, untuk untuk meluki melukiska skan n betapa betapa bobrokny bobroknyaa akhlak akhlak generas generasii muda di Indo Indones nesia ia,, sese seseor orang ang meng menggun gunak akan an kalim kalimat at,, “Wahai Wahai saudarasaudara-saud saudara, ara,
menurut hasil penelitian, saat ini lebih dari 65 persen remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seks sebelum nikah… ” Perulangan . Perulangan adalah menyebutkan kembali gagasan yang sama
dengan kata-kata yang berbeda. Perulangan berfungsi untuk menegaskan dan mengingatkan kembali.
2.1. Teknik Menyusun Pesan Pidato
H.A. H.A. Over Overst stre reet et,, seor seorang ang ahli ahli ilmu ilmu jiwa jiwa untuk untuk memp mempeng engar aruhi uhi manusia, berkata, “let your speech march ”. Suruh pidato Anda berbaris tertib seperti barisan tentara dalam suatu pawai. Pidato yang tersusun tertib (well-
organized ) akan menciptakan suasana yang favorable , membangkitkan minat, memp memper erli lihat hatkan kan pembag pembagia ian n pesan pesan yang yang jela jelas, s, sehi sehing ngga ga memu memudah dahkan kan pengertian, mempertegas gagasan pokok, dan menunjukkan perkembangan pokokpokok-poko pokok k pikira pikiran n secara secara logis. logis. Pengorg Pengorgani anisas sasian ian pesan pesan dapat dapat dilihat dilihat menurut isi pesan itu sendiri atau dengan mengikuti proses berpikir manusia. Yang pertama disebut organisasi pesan (messages organization ) dan yang kedua disebut pengaturan pesan (message arrangement ). ).
2.2. Organisasi Pesan
Organisasi pesan dapat mengikuti enam macam urutan sequence (sequence ), yaitu: deduktif , induktif , kronologis , logis, spasial , dan topikal . Urutan deduktif dimulai dengan menyatakan dulu gagasan utama, kemudian
memper memperjel jelasny asnyaa dengan dengan ketera keterangan ngan penunja penunjang, ng, penyimp penyimpula ulan, n, dan bukti. bukti. dikemukakan perincian-per perincian-perincian incian dan kemudian kemudian menarik menarik Urutan induktif dikemukakan kesimpulan. Jika seseorang menyatakan dulu mengapa perlu menghentikan kebiasaan merokok, lalu menguraikan alasan-alasannya, berati orang tersebut
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 14
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
menggunakan menggunakan urutan deduktif. deduktif. Tetapi Tetapi bila seseorang seseorang menceritakan menceritakan sekian sekian banya banyak k contoh contoh dan pernya pernyataa taan n dokter dokter tentan tentang g akibat akibat buruk buruk merokok merokok dan kemudi kemudian an menyim menyimpul pulkan kan bahwa bahwa rokok rokok berbaha berbahaya ya bagi kesehat kesehatan, an, maka orang tersebt menggunakan urutan induktif. pesan disusun disusun berdas berdasark arkan an urutan urutan waktu waktu terjad terjadiny inyaa Urutan kronologis kronologis , pesan peristiwa. Urutan logis, pesan disusun berdasarkan sebab ke akibat atau dari akibat ke
sebab. Bila Anda menjelaskan proses kekufuran dari sebab-sebabnya lalu ke gejala-gekalnya, maka Anda mengikuti urutan logis dari sebab ke akibat.. Urutan spasial , pesan disusun berdasarkan tempat. Cara ini dipergunakan
jika pesan berhubungan dengan subjek geografis atau keadaan fisik lokasi.. Urutan topikal , pesan disusun berdasarkan topik pembicaraan: klasifikasinya,
dari yang penting ke yang kurang penting, dari yang mudah ke yang sukar, dari yang dikenal ke yang asing.
2.3. Pengaturan Pesan
Bila Bila pesa pesan n suda sudah h tero terorg rgan anis isas asii deng dengan an baik baik,, kemu kemudi dian an perl perlu u menyesuaikan organisasi pesan ini dengan cara berpikir khalayak pendengar. Urutan pesan yang sejalan dengan proses berpikir manusia disebut oleh Alan H. Monroe sebagai motivated sequence (urutan bermotif). Menurut Monroe, (attention), ), kebutuhan (needs (needs), ), ada lima tahap urutan bermotif: perhatian (attention pemuasan ( satisfaction), satisfaction), visualisasi (visualization (visualization), ), dan tindakan (action (action)).
Dengan demikian, pidato yang baik dan efektif adalah pidato yang sejak awal mampu mampu membang membangkit kitkan kan perhat perhatian ian khalaya khalayak k pendeng pendengar, ar, mampu mampu membuat membuat penden pendengar gar merasa merasakan kan adanya adanya kebutuh kebutuhan an terten tertentu, tu, member memberika ikan n petunj petunjuk uk bagai bagaimana mana cara cara memuas memuaskan kan kebutuh kebutuhan an tersebu tersebut, t, dapat dapat menggam menggambark barkan an dalam pikirannya penerapan usul yang dianjurkan kepadanya, dan akhirnya
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 15
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
mamp mampu u mengg mengger erakk akkan an khala khalaya yak k untuk untuk berti bertinda ndak k sesu sesuai ai anjur anjuran an yang yang disarankan. Misalnya, Misalnya, seseorang akan mengajak mengajak yang lainnya untuk memotong memotong ramb rambut utny nyaa yang yang gondr gondron ong. g. Pembi Pembica cara ra memul memulai ai pembi pembica caraa raan n dengan dengan melo melont ntar arkan kan perka perkata taan an:: “ Lihat Lihat rambutmu rambutmu!!! !!! Kutu-kut Kutu-kutu u bergelan bergelantung tungan an
dengan bebasnya …” Anda sedang memasuki tahap perhatian. Lalu Anda berkata lagi, “ Kutu-kutu itu tentu membuat kepalamu gatal dan kamu pasti …” Anda tengah berada pada tahap membangkitkan tidak bisa tidur nyenyak …” kebutuhan. “Memotong rambut itu mudah dan murah, cukup dengan uang Rp
3.000 atau bahkan gratis …” Anda masuk pada tahap pemuasan. “ Jika kamu tetap tetap membiark membiarkan an rambutm rambutmu u jabrig jabrig begitu begitu dan mem membeba bebaskan skan kutu-kut kutu-kutu u menyedot darahmu, kamu tampak seperti orang kurang waras dan mustahil gadi gadis-g s-gadi adiss di desa desa ini akan akan tertar tertarik ik kepada kepadamu… mu…,, tapi tapi jika jika kamu kamu cepat cepat memo me moto tong ng
dan dan
mera me rapi pihk hkan an
ramb rambut utmu mu,,
kutu kutu-k -kut utu u
itu itu
akan akan
sege segera ra
mengucapkan selamat tinggal pada kepalamu dan gadis-gadis cantik akan mengucapkan selamat datang arjunaku… ” Anda sudah masuk pada tahap visualisai. “ Ayo, cukurlah rambutmu sekarang…!!!” Anda melakukan tahap tindakan.
2.4. Membuat Garis-garis Besar Pidato
Garis-garia besar (out-line) pidato merupakan pelengkap yang amat berharga bagi pembicara yang berpengalaman dan merupakan keharusan bagi pembicara yang belum berpengalaman. Garis besar pidato ibarat peta bumi bagi komunikator yang akan memasuki daerah kegiatan retorika. Peta ini memberikan petunjuk dan arah yang akan dituju. Garis besar yang salah akan mengacaukan “perjalanan” pembicaraan, dan garis besar yang teratur akan menertibkan “jalannya” pidato.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 16
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
Garis-garis besar pidato yang baik terdiri dari tiga bagian: pengantar, Dengan meng menggun gunaka akan n urut urutan an bermot bermotif if dari dari Alan Alan H. isi, dan penutup . Dengan Monroe, dapat dibagi menjadi menjadi lima bagian: perhatian, kebutuhan, pemuasan, visualisasi visualisasi,, dan tindakan. tindakan. Perhatian Perhatian ditempatkan ditempatkan pada pengantar; pengantar; kebutuhan, kebutuhan, pemuasan, dan visualisasi ditempatkan pada isi; dan tindakan ditempatkan pada penutup pidato.
F. Pers Persia iapa pan n Pid Pidat ato o
Sebelum memberikan pidato di depan umum, ada baiknya untuk melakukan persiapan berikut ini : 1. Mengeta Mengetahui hui wawasa wawasan n pendengar pendengar pidat pidato o secara secara umum 2. Mengetahui Mengetahui lama lama waktu waktu atau atau durasi durasi pidato yang akan dibawakan dibawakan 3. Menyusun Menyusun kata-kat kata-kataa yang yang mudah dipahami dipahami dan dimengerti. dimengerti. 4. Mengeta Mengetahui hui jeni jeniss pidato pidato dan dan tema tema acar acara. a. 5. Menyiap Menyiapkan kan bahan-ba bahan-bahan han dan perlen perlengkap gkapan an pidato, pidato, dsb.
G. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Berpidato Berpidato yang baik harus memperhatikan beberapa syarat, diantaranya : 1. Berbus Berbusana ana yang sopan sopan dengan meliha melihatt situasi, situasi, macam macam latar latar belakang belakang pendengarnya, acara yang akan disuguhkan panitia. 2. Pergunakan Pergunakan bahasa bahasa yang yang sopan sopan dan komunikatif komunikatif sesuai dengan tingkat tingkat bahasa bahasa pendenga pendengarny rnya. a. Perguna Pergunakan kan bahasa bahasa baku jika jika berpid berpidato ato dalam dalam forum resmi, misalnya : seminar, rapat, sidang dsb. 3. Materi Materi pidato pidato harus harus sesuai sesuai dengan yang diingi diinginkan nkan pendengar. pendengar. Jangan menggun menggunaka akan n materi materi yang yang justru justru bertent bertentanga angan n dengan dengan kemauan kemauan,, adat, adat, norma, agama atau tatanan yang dianut oleh masyarakat pendengar.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 17
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
4. Penamp Penampila ilan n harus harus dengan dengan rasa percaya percaya diri, diri, tidak tidak minder rendah rendah diri, diri, taku takut, t, bing bingun ung g
atau atau grog grogi. i. Jang Jangan an memf memfon onis is pend penden enga garr
deng dengan an
memaksakan pendapat atau kehendak.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 18
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Pidato Pidato adala adalah h suatu suatu ucapan ucapan dengan dengan susunan susunan yang yang baik baik untuk untuk disamp disampaik aikan an kepada orang banyak dengan mengandalkan kemampuan bahasa sebagai alatnya.
2.
Fung Fungsi si Pida Pidato to anta antara ra lain lain:: memp mempen enga garu ruhi hi oran orang g lain lain,, meny menyam ampa paik ikan an informasi dan atau suatu pemahaman, menghibur, mendidik, propaganda, penyambung lidah seseorang.
3.
Jeni enis-J s-Jeni enis Pi Pidat dato •
Berdasarkan sifat dan isi Pidato, jenis-jenis Pidato dibedakan atas: Pidato Pembuka Pembukaan, an, Pidato Pidato Pengar Pengarahan ahan,, Pidato Pidato Sambut Sambutan, an, Pidato Pidato Peresm Peresmian ian,, Pidato Laporan, dan Pidato Pertanggungjawaban,
•
Berdasarkan ada tidaknya persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pidato, jenis-jenis pidato dibedakan atas: Pidato Impromptu (serta merta), Pidato Manuskrip, Pidato Memoriter, dan Pidato Ekstemporan.
•
Berdasarkan tujuan pokok pidato yang disampaikan, jenis-jenis pidato dibedakan atas: Pidato Informatif, Pidato Persuasif, dan Pidato Rekreatif.
4.
Kera Kerang ngka ka Susu Susuna nan n Pida Pidato to adal adalah ah pemb pembuk ukaa aan n deng dengan an sala salam m pemb pembuk uka, a, pendahuluan pendahuluan yang sedikit sedikit menggambarkan menggambarkan isi, Isi atau materi pidato secara secara sist sistem emati atiss : maks maksud, ud, tuju tujuan, an, sasa sasara ran, n, renca rencana, na, langk langkah, ah, dll, dll, penut penutup up (kesimpulan, harapan, pesan, salam penutup, dll)
5.
Krit Kriter eria ia topi topik k yang yang baik sebaga sebagaii beri berikut kut:: topi topik k harus harus sesuai sesuai dengan dengan latar latar belakang pengetahuan pembicara, menarik minat pembicara, menarik minat pendengar, sesuai dengan pengetahuan pendengar, jelas ruang lingkup dan pembatasanny pembatasannya, a, sesuai dengan waktu dan situasi, situasi, ditunjang dengan bahan yang lain.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 19
Makalah Bahasa Indonesia
6.
“PIDATO”
Dala Dalam m meru merumu musk skan an judul judul pida pidato to sebaiknya sebaiknya harus memenuhi tiga syarat, syarat, yaitu: relevan, propokatif, dan singkat.
7.
Tekn Teknik ik Meng Mengem emba bang ngka kan n Poko Pokok k Bahas Bahasan an dala dalam m Berpi Berpida dato to macam
yakni:
Penj enjelas elasan an,,
Cont Contoh oh ,
Anal Analog ogi, i,
Test Testim imon oni, i,
ada ada enam enam Stat Statiistik stik,,
Perulangan. 8.
Dala Dalam m meny menyus usun un sebu sebuah ah pida pidato to dan dan meng mengur urut utka kan n gaga gagasa san n utam utamaa dan dan penje penjelas las yang yang disebut disebut Organi Organisas sasii pesan pesan dapat dapat mengik mengikuti uti enam macam macam urutan urutan (sequence), (sequence), yaitu: yaitu: deduktif, deduktif, induktif induktif , kronologis, logis, spasial, dan topikal.
9.
Dalam Dalam penyamp penyampaia aian n pesan pidat pidato, o, pesan pesan harus harus sejala sejalan n dengan dengan urutan urutan proses proses berfi berfikir kir manusia manusia yakni yakni disebut disebut sebagai sebagai motiva motivated ted sequenc sequencee (urutan ber bermo moti tif) f) yang yang terd terdir irii atas atas lima lima urut urutan an yakn yaknii : perhatian perhatian (attention), (attention), kebutuhan (needs), pemuasan (satisfaction), visualisasi (visualization), dan tindakan (action).
10. Dala Dalam m mela melaku kukan kan pidat pidato o sebai sebaikny knyaa menga mengada dakan kan persi persiapa apan n anta antara ra lain lain seperti: Mengetahui wawasan pendengar pidato secara umum, mengetahui lama waktu atau durasi pidato yang akan dibawakan, menyusun kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti, mengetahui jenis pidato dan tema acara, menyiapkan bahan-bahan dan perlengkapan pidato, dsb. 11. Hal-hal Hal-hal yang harus diperha diperhatikan tikan dalam Berpidat Berpidato o diantaranya diantaranya : berbusana berbusana yang sopan dengan melihat situasi, macam latar belakang pendengarnya, acara yang akan disuguhkan panitia; pergunakan bahasa yang sopan dan komuni komunikat katif if sesuai sesuai dengan dengan tingkat tingkat bahasa bahasa pendenga pendengarny rnya; a; materi materi pidato pidato harus sesuai dengan yang diinginkan pendengar; penampilan harus dengan rasa percaya diri, tidak minder rendah diri, takut, bingung atau grogi.
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 20
Makalah Bahasa Indonesia
“PIDATO”
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Emha. ______. Tehnik dan Pedoman Berpidato . Surabaya: CV. Amin Al
Ansori, Sofyan. 2010. Jenis-Jenis Pid.ato http://copiyan.wordpress.com/2010/02/28/jenis-jenis-pidato/ (diakses (diakses tanggal 4 Mei 2010)
Anonim. 2008. Pengertian Pidato, Tujuan, Sifat, Metode, Susunan dan Persiapan Pid Pidat ato o Samb Sambut utan an.. http://organisasi.org/pengertian-pidato-tujuan-sifatmetode-susunan-dan-persiapan-pidato-sambutan (diak diaksses tangg anggal al 4 Mei Mei 2010) Anonim. 2010. Jenis Pidato . http://archevn.host22.com/page4.html (Diakses tanggal 4 Mei 2010) Anonim. 2010. Langkah-langkah Menyusun Pid.ato http://palakacomputer.blogspot.com/2010/01/langkah-menyusun-pidato.html (Diakses tanggal 14 Mei 2010) Isdary aryant anto. 2010. 10. Pengertian Pidato dan Kata http://www.isdaryanto.com/kumpulan-contoh-pidato-lengkap tanggal 4 Mei 2010)
Sambuta.n (diakses
Rakhmat, Rakhmat, Jalaluddin. Jalaluddin. 2004. Retorika Modern Pendekatan Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Efendi, Mila, Irma, Ummi
ICP Of Physics’09 21