BAB I PENDAHULUAN A Lata Latarr Be Bela lak kang ang
Pada dunia usaha, harus menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk menjamin terselamatkan terselamatkan pekerja pekerja dan lingkungan lingkungan sekitar serta demi lancarn lancarnya ya kegiata kegiatan n usaha. usaha. Wujud Wujud keselam keselamatan atan dan kesehat kesehatan an kerja kerja yaitu yaitu terjaminnya keselamatan dan kesehatan kerja. Wujud keterjaminnya tersebut tertuang dalam UU RI Nomor 1 tahun 1!" tentang Keselamatan Kerja, bah#a telah menjamin setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produkti$itas nasional, selain pekerja setiap orang lainnya yang berada di tempat kerja perlu terjamin pula keselamatannya. %enu %enuru rutt UU RI Nomo Nomorr 1& 'ahun hun (""& (""& tent tentan ang g keten ketenaga agake kerja rjaan an menyat menyataka akan n upaya upaya keselam keselamatan atan dan keseha kesehatan tan kerja kerja dimaksu dimaksudka dkan n untuk untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan para tenaga kerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Namun, keselamatan dan kesehatan kerja sebagai usaha semata. Usaha untuk untuk menjag menjagaa dan meminim meminimalis alisir ir melalui melalui manejem manejemen en Keselam Keselamatan atan dan Kesehatan Kerja dan juga Petugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai pelaksana K&. )alam kegiatan usaha kejadian yang tidak diinginkan dapat terjadi. Inilah yang dimaksud dengan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja bisa disebabkan oleh perilaku,alat dan bahan. *ahan menjadi salah satu penyebab kecelakaan ketika bahan tersebut berupa bahan beracun dan berbahaya. +leh karena itu, perlu adanya adanya suatu usaha untuk meminimalisi meminimalisirr akibat kecelakaan kecelakaan kerja, tertutama yang berkaitan dengan nya#a manusia. Usaha tersebut yaitu Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. ehingga perlu adanya pembahasan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelak Kecelakaan aan dan menget mengetahu ahuii bahan bahan beracu beracun n dan berbah berbahaya aya.. Pembah Pembahasan asan tersebu tersebutt dituan dituangka gkan n dalam dalam makala makalah h yang yang berjud berjudul ul “Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan(P3K) dan Bahan Beracun dan Berbahaa(B3)!" B #umu #umu$$an %a$ala $alah h Untuk memudahkan dalam pembahasan makalah dengan judul
1
1
-pa pengertian, pengertian, tujuan, tujuan, prinsip prinsip dan pedoman pedoman Pertolon Pertolongan gan Pertama Pertama Pada
( &
KecelakaanP&K/0 -pa -pa saj sajaa ala alatt dan dan kebu kebutu tuha han n P&K P&K00 -pa saja saja jenis jenis dan karak karakteri teristi stik k *ahan *ahan *erbahay *erbahayaa dan beracu beracun* n*&/0 &/0 *agai *agaima mana na tata tata cara cara meng mengelo elola la *&0 *&0
& 'uuan uan Pen Penul ul$ $an an Penulisan makalah ini bertujuan untuk 2 1 %eng %enget etah ahu ui das dasar ar P&K P&K ( %enget %engetahu ahuii alat alat dan dan kebu kebutuh tuhan an pelaks pelaksanaa anaan n P&K P&K & %engetahui %engetahui bahan kimia yang berada berada di perusahaan perusahaan guna pencegahan pencegahan
terhadap bahan kimia yang membahayakan. %enget %engetahu ahuii pengelo pengelolaa laan n bahan bahan berbahay berbahayaa dan beracu beracun n agar tidak tidak menimbulkan kerugian.
(
1
-pa pengertian, pengertian, tujuan, tujuan, prinsip prinsip dan pedoman pedoman Pertolon Pertolongan gan Pertama Pertama Pada
( &
KecelakaanP&K/0 -pa -pa saj sajaa ala alatt dan dan kebu kebutu tuha han n P&K P&K00 -pa saja saja jenis jenis dan karak karakteri teristi stik k *ahan *ahan *erbahay *erbahayaa dan beracu beracun* n*&/0 &/0 *agai *agaima mana na tata tata cara cara meng mengelo elola la *&0 *&0
& 'uuan uan Pen Penul ul$ $an an Penulisan makalah ini bertujuan untuk 2 1 %eng %enget etah ahu ui das dasar ar P&K P&K ( %enget %engetahu ahuii alat alat dan dan kebu kebutuh tuhan an pelaks pelaksanaa anaan n P&K P&K & %engetahui %engetahui bahan kimia yang berada berada di perusahaan perusahaan guna pencegahan pencegahan
terhadap bahan kimia yang membahayakan. %enget %engetahu ahuii pengelo pengelolaa laan n bahan bahan berbahay berbahayaa dan beracu beracun n agar tidak tidak menimbulkan kerugian.
(
BAB II PE%BAHA*AN A" Pengert Pengertan+ an+ 'uuan 'uuan++ Prn$, Prn$, Dan Pedoman Pedoman Pertolongan Pertolongan Pertama Pertama Pada Kecelakaan(P3K) Pengertian,tujuan dan pedoman pertolongan pertama pada kecelakaan,
yaitu sebagai berikut 2 -" Peng Penger ert tan an P3K P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan usaha perto longan sege segera ra kepa kepada da pend penderi erita ta saki sakitt atau atau cedera cedera di temp tempat at kerja kerja deng dengan an penanganan medis dasar. %edis dasar adalah tindakan pera#atan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh a#am atau a#am yang terlatih secara khusus. *atasannya adalah sesuai dengan serti3ikat yang dimiliki oleh Pelaku Pertolongan Pertama First First Aider /. /. First Aider tida tidak k dapa dapatt meng mengga gant ntik ikan an tenag tenagaa medi medis, s, tetap tetap hany hanyaa memb memberi erika kan n pertolongan a#al terhadap korban yang sakit atau cedera.
." 'uuan P3 P3K 'ujuan P&K yaitu 2
a b
%enc %enceg egah ah cider cideraa berta bertamb mbah ah parah parah %enunjang uapaya penyembuhan penyembuhan
3" Prn$, P3 P3K
a
ika ikap p tena tenang ng tid tidak ak pani panik/ k/,, tind tindak akan an yang ang haru haruss dila dilaku kuka kan n tida tidak k
b
tergesa4gesa, perhatikan si korban, lakukan tindakan secara hati4hati. Perhatikan pernapasan si korban, Korban kecelakaan atau bahaya, apapun perlu perhatian tentang pernapasan si korban, misalnya napas
c
tersengal4sengal, napas terganggu, atau pernapasan terhenti. 5ent 5entik ikan an pend pendara araha han, n, 5ent 5entik ikan an pend pendar arah ahan an apab apabil ilaa terjad terjadi, i, kare karena na
d
apabila tidak segera dilakukan akan menimbulkan kematian. %engamankan si korban, i korban harus diamankan
dari
bahaya6kejadian yang akan timbul lagi, misalnya di jalan raya dan di e
sungai. 7akuka 7akukan n penyelam penyelamatan atan di di tempat, tempat, ebel ebelum um di ba#a ba#a ke dokte dokter, r, korb korban an harus ditolong di tempat yang aman. &
3
7akukan tindakan penyelamatan dengan cepat, tepat, dan hati4hati, Perhatikan pertolongan secara cepat dan tepat pada diri si korban, yang membahayakan tubuh korban.
/" Pedoman P3K Pedoman P&Kyaitu menerapkan P-'U', P-'U' adalah8 P 9 Penolong mengamankan sendiri lebih dahulu sebelum bertindak 9 -mankan korban dari gangguan di tempat kejadian sehingga bebas dari bahaya ' 9 'andai tempat kejadian sehingga orang lain tahu bah#a di tempat itu ada kecelakaan U 9 Usahakan menghubungi ambulans,dokter,rumah sakit atau yang ber#ajib polisi atau keamanan setempat ' 9 'indakan pertolongan terhadap korban dalam urutan paling tepat B" Alat Dan Bahan P3K
-lat dan bahan P&K dijadikan satu dalam Kotak P&K. -dapun isi yang #ajib ada dalam kotak P&K adalah sebagai berikut 2 -" Pn$et Pinset digunakan untuk mengambil kotoran tau serpihan pada luka. ingkatnya, pinset digunakan untuk membersihkan luka tanpa tangan si penolong berkontak langsung dengan luka tersebut. Pastikan pinset yang digunakan bersih, steril, dan tidak berkarat. ." Perban 0 Ka$$a 0 Ple$ter Perban digunakan untuk membalut luka sementara. ediakan pula plester untuk menutup luka berukuran kecil. :ika tidak, bisa menggunakan mitela untuk membalut luka. 3" &aran Pember$h Luka ;airan pembersih luka digunakan untuk membersihkan luka ssebelum ditutup dengan perban. alah satu yang sudah dikenal adalah betadine. -lternati3 lain adalah alkohol. /" Alkohol -lkohol digunakan sebagai alternati3 untuk membersihkan luka apabila tidak ada cairan pembersih luka. 1" *,ra Penghlang #a$a Ner pray penghilang rasa nyeri digunakan untuk mengurangi rasa perih di otot atau karena gigitan serangga. pray penghilang rasa nyeri juga digunakan untu mengurangi rasa sakit akibat cedera. 2" *arung 'angan arung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari kotoran.
" Hand *ant4er 5and saniti
mungkin ada karena luka. 5and saniti
dll. >unakan
apabila suhu tubuh penderita di atas &! derajat ;elcius dan sesuaikan dosisnya. elain itu, dalam kotak P&K harus tersedia obat penurun demam untuk anak = anak. 7" 6bat Ant Alerg +bat anti alergi antihistamin/ dapat digunakan untuk mengobati alergi baik alergi tertentu maupun alergi yang disebabkan karena gigitan serangga. )alam beberapa kasus, antihistamin mampu mencegah resiko yang buruk akibat alergi berat yang disebabkan karena makanan tau gigitan serangga. -8" Antbotk -ntibiotik ber3ungsi sebagai pelindung luka dari in3eksi. elain antibiotik, dapat digunakan plester untuk mencegah luka lengket dan terjaga kelembapannya. --" 6bat Batuk Penting untuk selalu sedia obat batuk. *atuk seringkali terjadi karena berbagai hal. +bat batuk dapat digunakan untuk mengurangi intensitas batuk sebelum penderita diba#a ke dokter. -." Bal$em atau 6bat 9o$ok *alsem digunakan untuk menghangatkan tubuh. elain itu, juga dapat digunakan untuk obat hirup saat hidup tersumbat. eringkali balsem digunakan untuk menggosok punggung saat masuk angin. -3" 6bat Luka Bakar +bat luka bakar digunakan untuk mengurangi radang di kulit yang terbakar. +bat luka bakar di pasaran salah satunya bioplacenton.Bioplacenton ber3ungsi sebagai antibiotik untuk mencegah in3eksi, radang, dan pelebaran luka di kulit. -/" 6ralt +ralit digunakan untuk penderita dehidrasi tinggi. +ralit ber3ungsi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. &" Langkah P3K
?
ebelum dilakukan Pertolongan maka perlu dilakukan e$akuasi korban. @$akuasi adalah untuk memindahkan korban ke lingkungan yang lebih aman dan nyaman untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut. Prinsip dasar dalam melakukan e$akuasi adalah2 1. )ilakukan jika mutlak perlu (. %enggunakan teknik yang baik dan benar &. Penolong harus memiliki kondisi 3isik yang prima dan terlatih serta memiliki semangat untuk menyelamatkan korban dari bahaya yang lebih besar atau bahkan kematian
)alam melaksanakan proses e$akusi korban, ada beberapa cara atau alat bantu yang harus digunakan, namun hal tersebut sangat tergantung pada kondisi yang dihadapi seperti medan, kondisi korban, ketersediaan alat dan sebagainya. -pabila tidak memiliki alat bantu untuk mengangkut korban maka mau4tikak mau kita harus mengangkutnya langsung tanpa alat bantu. :ika hanya satu orang pengangkut, maka korban harus dipondong apabila korban ringan dan anak4anak, di gendong apabila korban sadar dan tidak terlalu berat serta tidak patah tulang, dipapah apabila korban tanpa luka di bahu atas, dipanggul atau digendong atau bahkan juga bisa dilakukan dengan merayap posisi miring. )an apabila ada dua orang atau lebih pengangkut korban , maka korban dipondong dengan posisi tangan lepas dan tangan berpegangan, %odel memba#a balok, atau bahkan bisa mengangkut korban dengan model memba#a kereta. ;ara yang digunakan untuk mengangkut korban di atas merupakan cara alternati3 saja. 'etapi kalau ada alat bantu seperti2 'andu permanen, 'andu darurat, Kain keras6ponco6jaket lengan panjang, dan 'ali6#ebbing malah lebih bagus dan tenaga tidak banyak terkuras, beban terasa ringan.
'INDAKAN PE#'A%A *AA' %ENE%UKAN K6#BAN
a. Pastikan -*; korban telah stabil. b. %engadakan diagnosa mendapatkan in3ormasi tentang keadaan korban/ 1. Ri#ayat
A
Baitu cerita tentang bagaimana insiden itu terjadi, bagaimana cedera atau penyakit yang didera. 'anyakan kepada korban bila sadar dan atau saksi mata. (. Petunjuk luar emua petunjuk yang mungkin ada pada korban seperti catatan medis korban, obat4obatan yang diba#a korban &. Keluhan -dalah sesuatu yang dirasakan atau dialami atau dijelaskan oleh korban seperti mual, nyeri panas, dingin atau lemah. 5al itu harus ditanyakan dan dicocokkan dengan diagnose lainnya . >ejala -dalah rincian dari pengamatan yang anda lihat, cium dan raba dalam suatu pemeriksaan korban pemeriksaan dari ujung rambut sampai ujung kaki/ c. %elakukan pertolongan dan pera#atan terhadap hasil diagnosa diatas sesuai dengan prioritas pertolongan. KELUHAN DAN 9E:ALA PEN;AKI' A'AU DE#I'A 1. Keluhan yang mungkin diungkapkan korban2 %isalnya2 nyeri, takut, panas, tidak dapat mendengar secara normal,
hilang penginderaan, penginderaan abnormal, haus, mual, perih, mau pingsan, kaku, tidak sadar sebentar, lemah, gangguan daya ingat, pening, tulang terasa patah. (. >ejala yang mungkin dilihat ekspresi/2 %isalnya2 ;emas dan nyeri, gerakan dada abnormal, berkeringat, luka, pendarahan dari liang tubuh, bereaksi bila disentuh, bereaksi atas ucapan, lebam, #arna kulit abnormal, kejang otot, bengkak de3ormitas kelainan bentuk/, benda asing, bekas suntikan, bekas gigitan, bekas muntahan, dll. &. >ejala yang didapatkan dari perabaan2 %isalya2 lembab, suhu tubuh abnormal, nyeri dan luka lunak bila disentuh, pembengkakan, de3ormitas perubahan bentuk ke yang buruk/, ujung4ujung tulang bergeser. . >ejala yang mungkin didengar2 %isalnya2 napas bising atau sesak, rintihan, suara hisapan, bereaksi bila disentuh, reaksi atas ucapan. ?. >ejala yang mungkin dicium2 %isalnya2 -seton, alcohol, gas atau uap, asap atau terbakar.
!
'INDAKAN DAN PE#A
'indakan dan pera#atan lanjutan ini tergantung kepada penilaian anda terhadap kondisi korban, anda biasa2 a
%emba#a korban ke tempat yang aman dan nyaman untuk
b c d e
beristirahat %enghubungi rumah sakit atau pihak ber#e#enang %engatur e$akuasi dan transportasi korban ke rumah sakit %enghubungi keluarga korban %engijinkan korban pulang
PE#'6L6N9AN DAN PE#A
pernapasan. Tindakan = C Pada orang de#asa a. Korban ditenangkan dan suruh batuk bila sadar b. *ungkukkan badan dan pukul punggung c. *ila tidak berhasil lakukan hentakan perut d. *ila tidak berhasil kombinasikan antara keduannya C Pada korban anak4anak dan bayi dilakukan pukulan punggung saja jika tidak berhasil lakukan R:P. .
'enggelam = Tujuan %encegah dan mengatasi kekurangan oksigen di dalam darah Tindakan = a. Ketika mengangkat korban kepala harus lebih rendah dari
badan, ini bertujuan untuk mengurangi resiko menghirup air. b. *aringkan korban pada tempat yang hangat atasi 5ipothermia/ dan siap4siap untuk R:P 3
%enghru, ga$ Tujuan = %emulihkan pernapasan Tindakan =
D
a. ingkirkan korban dari bahaya dan ba#a ketempat yang berudara segar b. *erikan oksigen bila ada c. 'etapkan bersama korban, periksa napas, nadi, dan tingkat reaksinya setiap 1" menit. /
A$thma
yaitu penyempitan6gangguan saluran perna3asan. Gejala = a. esak napas, ditandai 3ase ekspirasi yang memanjang b. uara mencicit ketika menghirup napas c. 'egang dan cepat, korban susah diajak bicara, banyak berbisik d. Kulit membiru sianosis/ e. Kesadaran menurun gelisah6meracau/ 3. Pada serangan berat usaha untuk bernapas dapat menyebabkan kelelahan hebat g. +tot bantu napas di leher terlihat menonjol Tujuan = %elegakan pernapasan Tindakan = a. 'enangkan korban b. )udukkan pasien bersandar ke depan dengan posisi E duduk dan istirahat sambil berpegangan. Pastikan pasien cukup mendapat udara segar c. uruh pasien untuk mengatur napasnya d. *eri oksigen bantu/ bila diperlukan e. *ila pasien mempunyai obat, suruh ia menggunakannya 6 meminumnya b) 9AN99UAN *I#KULA*I -" *hock Gejala = a. 7emah dan pening b. %ual dan mungkin muntah dan haus c. Napas cepat dan dangkal d. Nadi cepat dan tidak teratur = Tujuan a. %engenali tanda4tanda shock b. %enangani penyebabnya bila jelas c. %emperbaiki suplai darah ke otak, jantung ydan paru4paru Tindakan = a. -tasi setiap penyebab shock yang mungkin dapat anda tangani b. Pasien dibaringkan dengan posisi kepala harus lebih rendah
c. Kaki ditinggikan dan ditopang. 5ati4hati kalau anda menduga ada patah tulang d. 7onggarkan pakaian yang mengikat agar tekanan pada keher, dada, dan punggang berkurang e. Pasien diselimuti agar tidak kedinginan 3. Periksa dan catat pernapasan, nadi dan tingkat reaksi tiap 1" menit ." Png$an yaitu hilangnya kesadaran sementara karena otak kekurangan + (,
lapar, terlalu banyak mengeluarkan tenaga, dehidrasi kekurangan cairan tubuh/, hiploglikemia, animea Gejala = a. Perasaan limbung b. %enguap berlebihan c. Pandangan berkunang4kunang d. 'elinga berdenging e. Na3as tidak teratur 3. %uka pucat g. *iji mata melebar h. 7emas i. Keringat dingin j. 'ak respon beberapa menit/ k. )enyut nadi lambat Tujuan = %emperbaiki aliran darah ke
otak,
menenangkan
dan
menyamakan korban setelah sadar Tindakan = a. Pasien dibaringkan dengan posisi kaki di tinggikan dan ditopang b. *aringkan korban dalam posisi terlentang c. 'inggikan tungkai melebihi tinggi jantung d. 7onggarkan pakaian yang mengikat dan hilangkan barang yang e. 3. g. h. i.
menghambat perna3asan *eri udara segar Periksa kemungkinan cedera lain elimuti korban Korban diistirahatkan beberapa saat *ila tak segera sadar , periksa na3as dan nadi, posisi stabil, Rujuk ke instansi kesehatan
3" Luka
1"
yaitu suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan secara tiba4 tiba karena kekerasan6injury. Jenis-jenis luka = a. 7uka sayat b. 7aserasi 7uka robek/ c. -brasi luka lecet/ d. Kontusi %emar/ e. 7uka tembus 3. 7uka tembak Tindakan = a. *ersihkan luka dengan antiseptic (alcohol/boorwater) b. 'utup luka dengan kasa steril6plester c. *alut tekan jika pendarahannya besar/ d. :ika hanya lecet, biarkan terbuka untuk proses pengeringan luka Hal>hal ang ,erlu d,erhatkan dalam menangan luka= a. -nda harus memperhatikan dan mengecek apakah ada benda
asing pada luka, bila ada2 Keluarkan tanpa menyinggung luka Kasa6balut steril jangan dengan kapas atau kain berbulu/ @$akuasi korban ke pusat kesehatan b. *ila sudah ada bekuan darah pada suatu luka ini berarti luka mulai menutup. *ekuan tidak boleh dibuang, jika di buang maka luka akan berdarah lagi. /" Pendarahan yaitu keluarnya darah dari saluran darah kapan saja, dimana saja,
dan #aktu apa saja. Jenis-jenis Pendarahan = a. Pendarahan arteri b. Pendarahan $ena c. Pendarahan Kaliper Prinsip dasar pertolongan pada pendarahan adalah tekan,
tinggikan, tinggikan, tekan pembuluh darah dan tenangkan korban serta balut bila perlu ?'/, kita juga bisa meneteskan betadine pada bagian yang luka supaya darah terhenti dan tidak terin3eksi 1" Pendarahan Luar ;ang Hebat Tujuan = a. %engatasi pendarahan
11
b. %engatasi shock c. %engurangi resiko in3eksi Tindakan = a. Pakaian dilepas atau digulung supaya luka terlihat b. 'ekan luka secara langsung dengan jari atau telapak tangan anda, sebaiknya dengan perban steril atau bantalan kain bersih c. -nggota tubuh yang luka ditinggikan sampai diatas jantung, ditopang dan dipegangi secara hati4hati kalau ada patah tulang d. *aringkan korban agar aliran darah ke daerah luka lebih lambat untuk mencegah in3eksi e. *iarkan bantalan semula pada tempatnya. 'utupi dengan perban steril. *alut dengan ketat tapi jangan terlalu keras agar tidak menghambat sirkulasi. 3. *agian yang terluka ditopang seperti pada patah tulang. 2" Pendarahan Dalam Tujuan = %engatasi endarahan dan mengatasi shock Tindakan = a. Korban dibaringkan telentang, kaki ditinggikan dan ditopang b. korban diselimuti aga?r tidak kedinginan. Periksa dan catat
pernapasan, nadi dan reaksinya setiap 1" menit c. ;atat jenis, jumlah dan sumber darah yang keluar dari ling tubuh. *ila mungkin, kirim sampelnya ke rumah sakit bersama korban. " %m$an yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena
suhu ekstrim terlalu panas6terlalu dingin6kelelahan6benturan/. Gejala = a. )ari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri b. Korban sulit berna3as dengan hidung karena lubang hidung
tersumbat oleh darah c. Kadang disertai pusing Tindakan = a. *a#a korban ke tempat sejuk6nyaman b. 'enangkan korban c. Korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung d. )iminta berna3as le#at mulut e. *ersihkan hidung luar dari darah 3. *uka setiap ?61" menit. :ika masih keluar ulangi tindakan Pertolongan Pertama 1(
5" Lemah antung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung
terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung. IngatFFGGG 'idak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. 5al itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan, stress, dan tegang. Gejala = a. Nyeri di dada b. Penderita memegangi dada sebelah kiri ba#ah dan sedikit
membungkuk c. Kadang sampai tidak merespon terhadap suara d. )enyut nadi tak teraba6lemah e. >angguan na3as 3. %ual, muntah, perasaan tidak enak di lambung g. Kepala terasa ringan h. 7emas i. Kulit berubah pucat6kebiruan j. Keringat berlebihan Tindakan = a. 'enangkan korban b. Istirahatkan c. Posisi E duduk d. *uka jalan perna3asan dan atur na3as e. 7onggarkan pakaian dan barang barang yang mengikat pada badan 3. :angan beri makan6minum terlebih dahulu g. :angan biarkan korban sendirian harus ada orang lain didekatnya/ 7" Luka Bakar yaitu luka yangterjadi akibat sentuhan tubuh dengan benda4benda
yang menghasilkan panas api, air panas, listrik, atau
1&
c. Pasien dibaringkan. Kalau bisa bagian yang luka jangan menyetuh tanah d. 7uka disiram dengan air dingin sebanyak4banyaknya e. ementara mendinginkan luka, periksa jalan napas, pernapasan dan nadi. iap4siap melakukan resusitasi jika perlu. 3. 7epaskan cincin, arloji, ikat pinggang, sepatu dan pakain yang bekas terbakar secara hati4hati sebelum luka membengkak. Kalau melekat pada luka, pakaian tidak perlu di lepas. g. 7uka dibalut dengan pembalut luka atau bahan lainya luka pada #ajah tidak perlu ditutup, ttapi harus terus didinginkan dengan air untuk meredakan nyeri/ h. Untuk mencegah terjadinya in3eksi2 1 7uka ditutup dengan perban atau kain bersih kering yang ( &
tak dapat melekat pada luka Penderita dikerudungi kain putih 7uka jangan diberi
mentega, kecap dll i. Pemberian sedati$e6mor3in 1" mg im diberikan dalam ( jam sampai D jam pertama j. *ila luka bakar luas penderita diKuasakan k. 'ransportasi ke3asilitasan yang lebih lengkap sebaiknya dilakukan dalam satu jam bila tidak memungkinkan masih bisa dilakukan dalam (4D jam pertama dengan penga#asan ketat selama perjalanan. l. Khusus untuk luka bakar daerah #ajah, posisi kepala harus lebih tinggi dari tubuh. c) 9AN99UAN KE*ADA#AN -" 9angguan ke$adaran karena terhambat alan na,a$ dll Tujuan = a. %empertahankan agar jalan napas tetap terbuka b. %enilai dan mencatat tingkat reaksi c. %enangani cedera yang menyertai Tindakan = a. *uka jalan napas, periksa nadi dan napasnya siap4siap resusitasi b. -tasi pendarahan luar yang berat maupun patah tulang, jangan
melangkahi korban yang yang tidak sadar c. ;ari cedera atau kelainan yang tidak jelas, cium bau pernapasan d. *aringkan korban dalam posisi pemulihan
1
." H$tera yaitu sikap
berlebih4lebihan
yang
dibuat4buat
berteriak,
berguling4guling/ oleh korban8 secara keji#aan mencari perhatian. Gejala = a. eolah4olah hilang kesadaran b.ikapnya berlebihan meraung4raung, berguling4guling di tanah/ c. 'idak dapat bergerak6berjalan tanpa sebab yang jelas Tindakan = a. 'enangkan korban b. Pisahkan dari keramaian c. 7etakkan di tempat yang tenang d. -#asi d) PEN9A#UH PANA* DAN DIN9IN a H,oterma 5ipotermia merupakan suatu kedaan dimana korban dalam
keadaan dingin atau suhu badan korban meknurun karena lingkungan yang dingin. Gejala = a. %enggigil atau gemetar b. Kulit dingin, pucat dan kering, kulit terasa dingin seperti
marmer c. -patis, kon3usi atau perilaku yang tidak masuk akal, sering menjadi agresi3 d. %engantuk e. >angguan kesadaran 3. Pernapasan dangkal, cepat dan nadi lambat g. Pada kasus yang eksterna henti jantung h. Pandangan terganggu. i. Reaksi manik mata terhadap rangsangan cahaya lambat Tujuan = %encegah agar panas yang hilang tidak bertambah dan menghangatkan badan Tindakan = a. *a#a korban ketempat hangat b. Korban dibaringkan dan diselimuti c. :aga jalan na3as tetap lancar d. Korban yang sadar di beri minuman hangat, sup atau makan yang berenergi tinggi seperti coklat dll e. :aga korban agar tetap sadar e. Kalu anda ragu akan kondisi korban yang sudah tua atau masih bayi, panggil dokter
1?
d. :ika korban menjadi tidak sadar, periksa nadi dan napasnya, serta melakukan resusitasi jika perlu b
Kelelahan akbat ke,ana$an Gejala = a. akit kepala, pening dan kon3usi b. 'idak ada na3su makan dan mual c. *erkeringat, kulit pucat dan lembap d. Kejjang pada kaki atau tangan dan perut e. )enyut nadi cepat kemudian lemah. Tujuan = %emindahkan korban ke tempat yang
sejuk,
mengganti
kehilangan garam dan cairan Tindakan = a. *aringkan korban di tempat sejuk, kaki di tinggikan ydan ditopang b. Kalau korban sadar, berikan minuman cairan yang memiliki kandungan garam rendah 1 sendok garam per liter air/ sebanyak munugkin. c. kalau korban segera pulih kembali, sarankan agar berobat ke dokter d. :ika korban menjadi tidak sadar, barinigkan tdalam posisi pemulihan, minta bantuan. Periksa dan catat nadi dan pernapasan serta tingkat reaksinya setiap 1" menit. c
Dehdra$ yaitu suatu keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan cairan.
5al ini terjadi apabila cairan yang dikeluarkan tubuh melebihi cairan yang masuk. Keluarnya cairan ini biasanya disertai dengan elektrolit K, Na, ;l, ;a/. )ehidrasi disebabkan karena kurang minum dan disertai kehilangan cairan6banyak keringat karena udara terlalu panas atau akti$itas yang terlalu berlebihan. Gejala = a. Dehidrasi ringan )e3isit cairan ?H dari berat badan
Penderita merasa haus )enyut nadi lebih dari "6menit b. Dehidrasi sedang
1A
)e3isit cairan antara ?41"H dari berat badan )enyut Nadi lebih dari "6menit Nadi lemah Penderita merasa sangat haus c. Dehidrasi berat )e3isit cairan lebih dari 1"H dari berat badan
5ipotensi %ata cekung Nadi sangat lemah, sampai tak terasa
Kejang4kejang
Tindakan = a. %engganti cairan yang hilang dan mengatasi shock b. %engganti elektrolit yang lemah c. %engenal dan mengatasi komplikasi yang ada d. %emberantas penyebabnya e. Rutinlah minum jangan tunggu haus e) &EDE#A PADA PA'AH 'ULAN9+ *ENDI DAN 6'6' :en$ cedera = 1. Jraktur (. )islokasi &. ;edera jaringan lunak . 'indakan umum pada tulang 9eala Umum = 1. Kesulitan untuk menggerakkan bagian yang cedera atau tidak bisa
di gerakan sama sekali (. Nyeri paha atau di dekat tempat cedera dan diperberat oleh gerakan. Nyeri yang hebat dan menyakitkan sering menunjukkan suatu dislokasi, nyeri dan lunak di atas tulang kalau disentuh merupakan gejala dari 3raktur &. Perubahan bentuk, memar dan bengkak . >ejala4gejala shock kalau patah tulang paha, lengkungan iga dan atau panggul 'uuan = %encegah gerakan dari bagian yang sakit, mencegah bengkak dan nyeri dan mencari bantuan medis 'ndakan Umum= 1. Katakan pada korban supaya tenang. *agian yang sakit distabilkan dan ditopang dengan tangan sampai dimobilisasi
1!
(. -gar dapat ditopang dengan baik, bagian yang sakit di satukan dengan bagian tubuh yang sehat. :ika anda menduga ada dislokasi jangan mencoba mengembalikan tulang4tulang ke dalam rongga sendi &. %inta bantuan, tangani shock kalau ada. *ila mungkin bagian yang cedera ditinggikan, diperiksa sirkulasi di ba#ah balutan tiap 1" menit. d
Patah 'ulang0?raktur
yaitu rusaknya jaringan tulang, secara keseluruhan maupun sebagian Gejala = a. Perubahan bentuk b. Nyeri bila ditekan dan kaku c. *engkak d. 'erdengar6terasa korban/ derikan tulang yang retak6patah e. -da memar jika tertutup/ 3. 'erjadi pendarahan jika terbuka/ Tindakan = 1. *agian yang sakit di topang dengan tangan (. -gar dapat ditopang dengan baik, bagian yang sakit di satukan dengan bagian tubuh yang sehat &. %inta bantuan, tangani shock kalau ada. *ila mungkin bagian yang cedera ditinggikan, diperiksa sirkulasi di ba#ah balutan tiap 1" menit. e
Patah tulang tertutu, Periksa 9erakan apakah
bagian
tubuh
yang
luka
bisa
digerakan6diangkat/,*ensasi respon nyeri/, *irkulasi peredaran darah/ Tindakan = a. Ukur bidai :alinan bilah bambu atau rotan untuk kerai/ disisi
yang sehat b. Pasang kain pengikat bidai melalui sela4sela tubuh ba#ah c. Pasang bantalan didaerah patah tulang d. Pasang bidai meliputi ( sendi disamping luka e. Ikat bidai 3. Periksa > 9erakan, *ensasi respon nyeri/ dan *irkulasi peredaran darah/
1D
?
Untuk ,atah tulang terbuka Tindakan = a. *uat pembalut cincin untuk menstabilkan posisi tulang yang
mencuat b. 'utup tulang dengan kasa steril, plastik, pembalut cincin c. Ikat dengan ikatan d. Untuk selanjutnya ditangani seperti pada patah tulang tertutup g
Kram
yaitu otot yang mengejang6kontraksi berlebihan. Gejala = a. Nyeri pada otot b. Kadang disertai bengkak Tindakan = a. Istirahatkan penderita b. Posisikan penderita pada posisi yang nyaman c. Relaksasi d. Pijatlah penderita pada arah berla#anan dengan kontraksi h
%emar yaitu pendarahan yang terjadi di lapisan ba#ah kulit akibat dari
benturan keras. Gejala = a. Warna kebiruan6merah pada kulit b. Nyeri jika di tekan c. Kadang disertai bengkak Tindakan = a. Kompres penderita dengan air dingin b. *alut dan tekanlah pada bagian yang memar c. 'inggikan bagian luka
Ke$eleo
yaitu pergeseran yang terjadi pada persendian biasanya disertai kram. Gejala = a. *engkak b. Nyeri bila tekan c. Kebiruan6merah pada derah luka d. endi terkuncingan e. -da perubahan bentuk pada sendi Tindakan = a. Korban diposisikan nyaman b. Kompres es6dingin
1
c. *alut tekan dengan ikatan D untuk mengurangi pergerakan d. 'inggikan bagian tubuh yang luka ?) &EDE#A :A#IN9AN #IN9AN Tujuan = %engurangi bengkak dan nyeri, kemudian mencari bantuan medis bila
perlu. Tindakan = 1. Istirahatkan, stabilkan dan topang bagian bagian yang cedera dalam posisi yang nyaman bagi korban (. *ila cedera baru saja terjadi, kompres dinginkan/ bagian tersebut dengan es yanig dibungkus dengan kain untuk mengurangi bengkak dan nyeri. &. eputar bagian yang cedera ditekan sedikit dengan gumpalan kapas atau busa yang tebal, eratkan dengan balutan . *agian yang cedera ditopang dan ditinggikan supaya aliran darah ke tempat itu berkurang dan untuk mengurangi memar ?. %inta bantuan bila perlu. g) KE#A&UNAN %AKANAN A'AU %INU%AN
Keracunan yanug dialami oleh penderita akibat makanan atau minuman yang mengandung racun. Gejala = 1. %ual, muntah (. Keringat dingin &. Wajah pucat6kebiruan . Pusing ?. Kejang4kejang seluruh badan A. Kadang4kadang mencret !. Kalau terlalu berat bisa pingsang Tindakan = 1. *a#a korban ke tempat yang teduh dan segar (. :ika korban tidak sehat, pastikan jalan napas selalu terbuka dan amati pernapasan dan sirkulasinya &. ;egah c edera lebih lanjut . Untuk racun yang tertelan, jangan berusaha agar korban muntah karena bisa membahayakan korban, ada baik korban di beri susu atau obat norit kalau ada ?. Untuk racun yang terhirup, ingkirkan korban dari bahaya dan ba#a ke tempat yang udaranya segar
("
A. Untuk racun yang terserap, sisa4sisa
dilakukan
adalah mencampur satu sendok garam dengan air
panas -tau dengan sepotong sabun yang dikocok dengan segelas air panas. :ika racun sudah leluar beri minum segelas susu untuk melepaskan jaringan4jaringan yang rusak. h) BENDA A*IN9 Tindakan = 1. 'entukan apakah
mungkin
atau
bijaksana
apabila
berusahamengeluarkan benda tersebut. -da benda yang tidak boleh dan tidak dapat dikeluarkan oleh penolong. -pabila tidak dapat dikeluarkan mintalah bantuan medis (. :ika benda tersebut dapat di keluarkan maka yang terpenting adalah tenangkan korban dan kurangi serta perhatikan resiko pendarahan dan terin3eksi. ) PU*IN90@E#'I960N;E#I KEPALA yaitu sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan, kelaparan,
gangguan kesehatan dll. Gejala = 1. Kepala terasa nyeri6berdenyut (. Kehilangan keseimbangan tubuh &. 7emas Tindakan = 1. Istirahatkan korban (. *eri minuman hangat &. beri obat bila perlu . 'angani sesuai penyebab ) %AA90%UAL yaitu gangguan lambung6saluran pencernaan. Gejala = 1. Perut terasa nyeri6mual (. *erkeringat dingin
(1
&. 7emas Tindakan = 1. Istirahatkan korban dalam posisi duduk ataupun berbaring sesuai kondisi korban (. *eri minuman hangat teh6kopi/ &. :angan beri makan terlalu cepat D" Pengertan+ :en$ Dan Karakter$tk B3 -" Pengertan B3
Pengertian menurut Peraturan
*&
atau
*ahan
Pemerintah Nomor
*erbahaya
dan
!
(""1
'ahun
*eracun tentang
Pengelolaan *ahan *erbahaya dan *eracun, *& dide3inisikan sebagai bahan yang karena si3at dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. edangkan menurut +5- Occupational Saety and !ealth o the "nited State #o$ern%ent / adalah bahan yang karena si3at kimia maupun kondisi 3isiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan.
." :en$ > en$ B3 a" :en$ B3 menurut en$na = *& :enis Padatan • *& :enis ;airan • *& :enis >as • b" :en$ B3 menurut $umberna mel,ut = • • •
*& dari sumber tidak spesi3ik8 *& dari sumber spesi3ik8 *& dari bahan kimia kadaluarsa, tumpahan, bekas kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesi3ikasi.
3" Karakter$tk B3
((
Karakteristik limbah *& ini mengalami pertambahan lebih banyak dari PP No. ! 'ahun (""1 yang hanya mencantumkan A enam/ kriteria, yaitu2 •
%udah %eledak Pada suhu dan tekanan standar (? derajat ;elcius, !A" mm5g/ dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau 3isika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya.
•
%udah 'erbakar 7imbah yang mempunyai salah satu si3at ini sebagai berikut 2 a
*erupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari (H $olume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari A" derajat ;elcius akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau
b
sumber nyala lain pada tekanan udara !A" mm5g *ukan berupa cairan, yang pada temperatur dan tekanan standar dapat
mudah
menyebabkan
kebakaran
melalui
gesekan,
penyerapan uap air, atau perubahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus c d
menerus 7imbah yang bertekanan yang mudah terbakar %erupakan limbah pengoksidasi
(&
•
*eracun 7imbah yang mengandung pencemar yang bersi3at racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, kulit, atau mulut.
•
In3eksius 7imbah laboratorium medis, atau limbah lainnya
yang
terin3eksi kuman penyakit yang dapat menular.
(
•
*ersi3at Korosi3 7imbah yang memiliki dari salah satu si3at berupa 2 a %enyebabkan iritasi terbakar/ pada kulit b %enyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja c %empunyai p5 sama atau kurang dari ( untuk limbah bersi3at asam dan dan sama atau lebih besar dari 1(.? untuk yang bersi3at basa
•
*ersi3at Reakti3 Bang dimaksud dengan reakti3 adalah 2 a Pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkab perubahan tanpa peledakan b )apat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan c
lingkungan 7imbah ianida, ul3ida, atau -moniak yang pada kondisi p5 antara ( dan 1(.? dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun
(?
dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan d
lingkungan Bang %udah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan
e
standar (? derajat ;elcius, !A" mm5g/ %enyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi
Peningkatan karakteristik materi limbah *& ini menunjukan bah#a pemerintah sebenarnya memberikan perhatian khusus untuk pengelolaan lingkungan Indonesia. 5anya memang perlu menjadi perhatian bah#a implementasi dari peraturan masih sangat kurang di negara ini.
E" 'ata &ara %engelola Bahan Berbahaa Dan Beracun(B3) Untuk tatacara pengelolaan *& tertuang peraturan UU RI dan PP tentang
dasar hukum peri
Undang>undang #I No" .3 0 -77 'entang Pengelolaan Lngkungan Hdu, = Pasal 1A 2 setiap penanggung ja#ab usaha dan6atau kegiatan #ajib •
•
melakukan pengelolaan limbah hasil usaha dan6atau kegiatan8 Pasal (" ayat 1/, 'anpa uatu keputusan i
•
melakukan pembuangan limbah ke media lingkungan hidup8 Pasal 1? ayat 1/, etiap rencana usaha dan6atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup
#ajib
memiliki analisis mengenai dampak
lingkungan hidup -%)-7/
PP No" -5 'ahun -777 'entang Pengelolaan Lmbah B3 =
(A
•
Pasal s6d Pasal (A 2 pelaku pengelola limbah *& penghasil, pengumpul, pengangkut, peman3aat, pengolah dan6atau penimbun limbah *&/ #ajib melakukan pengelolaan limbah *& sesuai ketentuan yang berlaku8
•
Pasal " ayat 1/ 2 setiap badan usaha yang melakukan kegiatan pengelolaan limbah *& #ajib memiliki i
Pa$al /8 PP -50-777 •
etiap badan usaha yang melakukan kegiatan 2 Penyimpanan, pengumpulan, peman3aatan, pengolahan dan atau penimbunan limbah *& #ajib memiliki i
•
Pengangkut limbah *& #ajib memiliki i
•
Peman3aat limbah *& sebagai kegiatan utama #ajib memiliki i
dari
instansi
yang
ber#enang
memberikan
i
peman3aatan setelah mendapat rekomendasi dari Kepala instansi yang bertanggung ja#ab.
Pa$al /3 PP -50-777 •
Kegiatan
pengumpulan,
peman3aatan,
pengolahan
dan6atau
penimbunan limbah *& sebagai kegiatan utama #ajib dibuatkan analisis mengenai dampak lingkungan hidup sesuai dengan peraturan perundang4undangan yang berlaku.
Permen LH No" --0.882 ttg :en$ #encana U$aha dan atau Kegatan ang
Wajib -%)-7 untuk pengelolaan limbah *& sebagai kegiatan utama kecuali kegiatan skala kecil spt pengumpul minyak pelumas bekas,
(!
slop oil, timah dan 3lu solder, aki bekas, sol$ent bekas, limbah kaca terkontaminasi limbah *& cukup UK7 L UP7/ •
Pengelolaan limbah *& bukan sebagai kegiatan utama, -%)-7 atau UK7 L UP74nya sudah terintegrasi dalam kegiatan utama dengan ketentuan bah#a dalam dokumen -%)-7 atau UK7 L UP7 sudah mencantumkan kegiatan pengelolaan 7imbah *&
Pa$al /1 PP -50-777 •
Kegiatan baru yang menghasilkan limbah *& yang melakukan pengolahan dan peman3aatan limbah yang lokasinya sama dengan kegiatan utama, maka -%)-7 untuk kegiatan pengolahan limbah *& dibuat secara terintegrasi dengan -%)-7 kegiatan utama.
•
-pabila pengolahan limbah *& dilakukan penghasil dan peman3aat di lokasi kegiatan utamanya, maka hanya RK74RP7 yang telah disetujui yang diajukan kepada instansi yang bertanggungja#ab.
Pa$al .2 PP .0-777 tentang A%DAL •
Keputusan kelayakan 75 suatu usaha dan6atau kegiatan menjadi batal atas kekuatan PP ini apabila pemrakarsa mengubah desain dan6atau proses dan6atau kapasitas dan6atau bahan baku dan6atau bahan penolong.
•
-pabila pemrakarsa hendak melaksanakan usaha dan6atau kegiatan sebagaimana dimaksud ayat 1/, maka pemrakarsa #ajib membuat analisis mengenai dampak 75 baru sesuai dengan ketentuan PP ini.
Permen LH No" -.0.88 •
)okumen Pengelolaan dan Pemantauan 7ingkungan 5idup bagi Usaha dan6 atau Kegiatan yang tidak %emiliki )okumen 7ingkungan 5idup.
•
KRI'@RI- suatu usaha dan6atau kegiatan W-:I* )PP7 2 o
'elah melakukan kegiatan 3isik baik tahap konstruksi sampai dengan tahap operasional sebelum (? eptember (""!
(D
o
'idak memiliki dokumen pengelolaan lingkungan hidup yang telah disahkan -%)-7, UK74UP7, PP7, @%)-7, )P7/
o
'elah memiliki i
o
esuai dengan peruntukan '-'- RU-N>
Keenangan Penlaan Dokumen Lngkungan Bdang Pengelolaan Lmbah B3 = •
-%)-7 9 Permen 75 "? 'ahun (""D o
Kegiatan pengolahan dan penimbunan sebagai kegiatan utama 9 Komisi -%)-7 Pusat
o
Kegiatan pengumpulan skala pro$insi dan peman3aatan limbah *& sebagai kegiatan utama 9 Komisi -%)-7 Pro$insi
o
Kegiatan pengumpulan skala kabupaten6 kota 9 Komisi -%)-7 Kabupaten6 Kota
o
UK7 = UP7 9 Kepmen 75 DA 'ahun (""( Instansi 7ingkungan 5idup Kabupaten6 Kota
o
)PP7 9 Permen 75 1( 'ahun (""! Kementerian 7ingkungan 5idup
Pa$al - Permen LH No" 8.0.885 'entang Peman?aatan Lmbah B3 = •
*utir A 2 Reuse adalah penggunaan kembali limbah *& dengan tujuan yang sama tanpa melalui proses tambahan secara kimia, 3isika, biologi, dan6atau secara thermal.
•
*utir ! 2 Recycle adalah mendaur ulang komponen4komponen yang berman3aat melalui proses tambahan secara kimia, 3isika, biologi, dan6atau secara thermal yang menghasilkan produk yang sama ataupun produk yang berbeda.
•
*utir D 2 Reco$ery adalah perolehan kembali komponen4komponen yang berman3aat dengan proses kimia, 3isika, biologi, dan6atau secara thermal.
(
Pa$al 2 Permen LH No" -50.887 'entang 'ata &ara Per4nan Pengelolaan Lmbah B3 =
Usaha dan6atau kegiatan yang menggunakan produk dan6atau produk
•
antara yang dihasilkan dari usaha dan6atau kegiatan peman3aatan limbah *& tidak di#ajibkan memiliki i
•
telah melalui suatu proses produksi dan memenuhi tandar Nasional Indonesia NI/, standar internasional, atau standar lain yang diakui oleh nasional atau internasional. Keterangan 2 Usaha dan6atau kegiatan yang menggunakan produk
•
dan6atau produk antara yang dihasilkan dari usaha dan6atau kegiatan peman3aatan limbah *& tetap di#ajibkan memiliki i
Pa$al . Permen LH No" -50.887 'entang 'ata &ara Per4nan Pengelolaan Lmbah B3 = •
&enghasil li%bah B' tidak dapat %elakukan kegiatan pengu%pulan li%bah B'.
•
Keterangan 2 Ketentuan diatas dimaksudkan bagi pelaku pengelola limbah yang hanya sebagai penghasil limbah *& tetapi bagi Penghasil limbah *& yang sekaligus sebagai peman3aat dan6atau pengolah limbah *& dapat melakukan kegiatan pengumpulan limbah *&.
'U:UAN PE#IINAN PLB3 •
ebagai alat kontrol dalam penaatan P7*&
•
%emastikan
pengelolaan
limbah
*&
memenuhi
persyaratan
administrati3 dan teknis sehingga meminimisasi potensi bahaya ke lingkungan8 •
%enjamin Mle$eled playing ield 8
&"
•
%emudahkan penga#asan.
&1
BAB III PENU'UP A Ke$m,ulan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan PPPK/ merupakan perlakukan
paling cepat dan tepat yang dilakukan oleh seseorang dalam upaya pemulihan keadaan bagi orang yang sedang mengalami kecelakaan. PPPK memiliki tujuan, prinsip dan pedoman yang harus dimengerti dan dipahami oleh penolong agar dapat memperbaiki keadaan, bukan malah memperburuk keadaan. Karena sebagian besar orang malah panik dan tidak 3okus untuk menolong dalam situasi kecelakaan, tetapi justru konsentrasi dengan ketakutannya sendiri. )alam melakukan tindakan PPPK, pihak penolong perlu memiliki alat dan bahan yang digunakan untuk menangani luka yang dialami oleh korban dengan sesegera mungkin. *iasanya alat dan bahan ini diletakkan di dalam kotak yang disebut kotak PPPK. Kotak ini berukuran tidak terlalu besar. ehingga bisa dianggap cukup cocok untuk diba#a dalam perjalanan. Karena di manapun dan kapanpun manusia tidak tahu kecelakaan yang akan menimpanya. PPPK bisa dilakukan oleh orang a#am sekali pun, sebelum ditangani langsung oleh ahli. Penyebab terjadinya kecelakaan yang membahayakan manusia salah satunya adalah *ahan *eracun dan *erbahaya *&/. etiap jenis bahan ini memberikan dampak yang berbeda pada korbannya. %eski demikian, tentu selemah4lemahnya dampak yang diakibatkan akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada korban. ehingga sebisa mungkin manusia dihindarkan dari penyebab kecelakaan, termasuk dari apa yang tergolong dalam *&. *& memang dapat merugikan berbagai pihak, namun dengan pengolahan yang tepat, tentu *& tidak akan merugikan. )engan kata lain, *& tidak semata4mata selalu menimbulkan akibat buruk, tetapi *& dapat diolah, bahkan dimanipulasi agar tidak berbahaya, atau malah dapat menguntungkan bagi kehidupan manusia. %anusia harus pandai4pandai mengelola lingkungan dan dirinya sendiri untuk menjaga kesehatan dan keselamatan banyak pihak. B *aran %anusia hendaknya mengerti dan memahami tujuan, prinsip dan
pedoman dari Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan PPPK/. ekali pun &(
bukan dokter atau juru kesehatan, pengetahuan tentang PPPK akan sangat brman3aat dalam kehidupan manusia. %anusia hendaknya memiliki pengetahuan tentang alat dan bahan yang dapat
digunakan
untuk
melakukan
PPPK
sehingga
manusia
dapat
mempersiapkan dan meman3aatkan alat4alat di sekitarnya untuk melakukan PPPK. %anusia hendaknya mengetahui bahan4bahan yang termasuk di dalam jenis *ahan *eracun dan *erbahaya *&/ sehingga manusia dapat menghindarkan diri dari bahan4bahan sejenis ini yang dapat membahayakan kondisi tubuhnya dan sekitarnya. %anusia hendaknya dapat mengelola *& agar bahan4bahan ini tidak mengakibatkan dampak negati3, tetapi justru dapat berdampak positi3 dan dapat diman3aatkan dalam kehidupan manusia.
&&