Panduan pertolongan pertama pada kecelakaanDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAANDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sop
S1 Pend. Teknik Informatika UM
S1 Pend. Teknik Informatika UM
Satuan acara penyuluhanDeskripsi lengkap
S1 Pend. Teknik Informatika UMDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
pertolongan pertamaFull description
up
Keperawatan BencanaFull description
Soal Pertolongan Pertama WiraDeskripsi lengkap
Soal Pertolongan Pertama WiraFull description
PENYULUHAN DAN PELATIHAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) PADA SISWA PMR SMP NEGERI 1 BUA
I. LATAR LATAR BELAKANG Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) adalah upaya pertolongan dan
perawatan sementara terhadap korban kecelakaan atau pada kegawatdaruratan sebelum mendapat pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Ini berarti pertolongan tersebut bukan sebagai pengobatan atau penanganan yang sempur sempurna, na, tetapi tetapi hanyal hanyalah ah berupa berupa pertolo pertolonga ngan n sement sementara ara yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh petugas P3K yang pertama kali melihat korban. Pemberian pertolongan harus secara dan tepat dengan menggunakan sarana dan prasarana yang ada di tempat kejadian. Tindak ndakan an P3K P3K yang ang dila dilaku kuka kan n deng dengan an bena benarr akan akan meng mengur uran angi gi caca cacatt atau atau penderitaan. Pertolonga Pertolongan n pertama pertama pada kecelakaan siatnya sementara. sementara. !rtinya !rtinya kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut lanjut dan memasti memastikan kan korban korban mendap mendapat at pertol pertolong ongan an yang yang dibutu dibutuhka hkan. n. Pada Pada penyuluhan ini kami ka mi membahas tentang cara memberikan pertolongan pertama pada keadaan trauma, luka bakar, keracunan, tenggelam, atau pada korban yang terkena gigitan ular berbisa. "ekolah sebagai institusi yang telah dipercaya oleh orang tua tentunya juga mempunyai mempunyai tanggung tanggung jawab dalam menjaga menjaga peserta peserta didiknya. didiknya. !kan tetapi, realita yang yang ada ada serin seringk gkal alii terda terdapa patt kecel kecelak akaa aan n di area area sekol sekolah ah baik baik dalam dalam bida bidang ng tran transp spor ortas tasii atau atau dalam dalam bida bidang ng lainn lainnya ya.. #asal #asalah ah kece kecelak lakaan aan ini ini serin sering g kali kali mengganggu akti$itas peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar sehingga sudah sepantasnya sekolah membuat kebijakan%kebijakan untuk menanggulangi kecelakaan yang ada di area sekolah. &saha pertolongan pertama yang dibentuk oleh sekolah adalah dibentuknya suatu kelompok usaha kesehatan sekolah (&K") atau kegiatan ekstra ekstrakul kuliku ikuler ler berupa berupa Palang Palang #erah #erah 'emaja 'emaja (P#') (P#') yang yang dibina dibina oleh oleh sekola sekolah h tersebut.
II .
PERMASALAHAN
. Tingginya angka kejadian klecelakaan lalu lintas yang terjadi di kecamatan ua sehingga dibutuhkan masyarakat yang tanggap dalam pemberian pertolongan pertama sebelum mencapai sarana kesehatan untuk lebih di tindak lanjuti *. #asih kurangnya pengetahuan masyarakat yang ada di kecamatan ua tentang bagaimana memberi pertolongan pertama pada kecelakaan sebelum mendapatkan penanganan di sarana kesehatan. III.
TUJUAN !. Tujuan &tama #emberikan pengetahuan dan keterampian pada siswa "#P +egeri ua
khususnya yang tergabung dalam kelompok ekstrakulikuler P#' (Palang #erah 'emaja) agar dapat memberikan pertolongan pertama pada korban sebelum ditangani oleh tenaga medis atau korban dirujuk ke tempat pelayanan yang lebih lengkap. . Tujuan Khusus . #encegah cederaluka bertambah parah *. #enunjangmembantu usaha penyembuhan IV.
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI . Prioritas #asalah Kurangnya pengetahuan masyarakat kecamatan ua tentang bagaimana
memberi pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) atau keadaan kegawatdaruratan. *. Inter$ensi #emberi edukasi kepada masyarakat tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) atau keadaan kegawatdaruratan terutama pada korban trauma, luka bakar, keracunan, tenggelam, atau pada korban yang terkena gigitan ular berbisa. 3. #etode #elakukan Penyuluhan
dan
Pelatihan
Pertolongan
Pertama
pada
Kecelakaan (P3K) dilakukan dengan peserta para siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler P#' (Palang #erah 'emaja) dan guru pendampingpembina P#'. V.
PELAKSANAAN KEGIATAN . Tempat Pelaksaan Penyuluhan dan pelatihan ini dilakukan di aula "#P +egeri ua, desa
Tiromanda, Kecamatan ua.
*. -aktut Pelaksanaan Penyuluhan dan pelatihan ini dilaksanakan pada hari umat, * +o$ember */3, Pukul 0.// -IT!. 3. Proses Inter$ensi #ateri penyuluhan yang ditampilkan merupakan materi kegawatdaruratan yang dapat dijadikan sebagai acuan selama mengikuti proses pendidikan dan pelatihan. 1ara penyajian materi yaitu dengan cara tim dokter internship memberikanteori secara langsung tentang kegawatdaruratan dengan diselingi oleh pemberian pelatihan singkat sesuai dengan materi yang dibahas dan pemutaran $ideo mengenai kecelakaan kecil yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari%hari. "etelah materi dan pemberian pelatihan singkat selesai disampaikan selanjutnya diadakan tanya jawab dengan peserta penyuluhan untuk mengetahui respon peserta terhadap materi tersebut. VI.
HASIL KEGIATAN Peserta yang hadir kurang lebih 3/ orang siswa yang tergabung dalam
kelompok ekstrakulikuler P#' (Palang #erah 'emaja) dan beberapa guru pendampingpembina kegiatan ekstrakulikuler ini. Para siswa menunjukkan antusias mereka dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini. Terbukti dengan adanya keantusiasme mereka dalam menjadi $olunteer pada pelatihan singkat ini dan beberapa pertanyaaan yang mereka ajukan pada akhir kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini. VII.
SARAN a. !gar kegiatan penyuluhan dan pelatihan P3K ini dapat dilakukan secara
berkesinambungan khususnya bagi siswa%siswi "#P dan "#! se% kecamatan ua. b. "elain itu, juga diadakan penyuluhan dan pelatihan P3K bagi siswa "2 dalam bentuk pelatihan dokter kecil dan &K" c. "ebelum diadakan pelatihan ini sebaiknya sekolah yang akan diberikan pelatihan bekerjasama dengan pihak penyelenggara pelatihan dalam menyediakan
alat
simulatorperaga
yang
dapat
digunakan
untuk
mendapatkan hasil pelatihan yang eekti. d. -aktu dan tempat pelaksanaan dan pelatihan sebaiknya dilaksanakan pada hari libur dimana rentan waktunya lebih lama, sehingga pelatihan dapat
dilakukan lebih eekti dan tidak mengganggu kegiatan belajar%mengajar siswa.