Beberapa pendapat para pakar tentang pengertian struktur organisasi adalah sebagai berikut. Blau (1974) yang dikutip oleh Djatmiko (2002) mengatakan baha !struktur organisasi adalah distribusi orang"orang dengan posisi sosial tertentu# dan peranan serta hubungannya satu sama lain melalui berbagai saluran$. Dari pengertian ini terkandung dua hal yaitu# adanya orang"orang yang dilimpahi tugas# dan organisasi adalah berhirarki yang berarti baha orang"orang yang duduk dalam posisi tertentu memiliki dalam aturan tersendiri. %edangkan &ibson dan kaan"kaan (199') menganggap struktur organisasi$ sebagai pola dan pengelompokan pekerjaan dalam suatu organisasi$. enurut obbins dan *oulter (2004) struktur organisasi $adalah kerangka kerja +ormal suatu organisasi dengan kerangka mana tugas"tugas pekerjaan ,dibagi"bagi# dikelompokkan# dan dikoordinasikan$. -andoko (200) lebih jauh mengatakan $baha stuktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perujudan pola tetap hubungan"hubungan di antara +ungsi"+ungsi# bagian"bagian# tugas"eenang dan tanggung jaab yang berbeda"beda dalam suatu organisasi. %tuktur tersebut mengandung unsur
spesialisasi
kerja#
unsur"
standarisasi# koordinasi# sentralisasi atau
desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja
11(1(1 +an4aat dari struktur organisasi antara lain:
1. /impinan dengan mudah mengetahui tugas# tanggung jaab dan eenangnya demikian juga tentang tugas# tanggung jaab serta eenang dari baahan# 2. menghindari terjadinya perselisihan (kon+lik)# saling menyalahkan# saling lempar tanggung jaab! antar pegaai# . penghematan biaya# 4. pembagian kerja dapat dengan lebih tepat dan jelas.
da ' pertanyaan utama yang perlu dijaab para manajer dalam meranang struktur organisasi yang tepat (obbins# 2002). /ertanyaan utama 1) %ampai tingkat manakah tugas"tugas dibagi kedalam pekerjaan"pekerjaan yang terpisah 2) tas dasar apakah pekerjaan"pekerjaan akan dikelompokkan ) 3epada siapakah indiidu dan kelompok melapor 4) Berapakah jumlah indiidu sebenarnya yang dapat diarahkan oleh seorang anajer seara e+ekti+ dan e+esien 5) Di manakah letak eenang pengambilan keputusan ') %ampai tingkat manakah ada aturan dan pengaturan untuk rnengarahkan karyaan dan manajer 6aabannya adalah 1) 2) ) 4) 5) ')
%pesialisasi kerja Departementalisasi antai komando entang kendali %entralisasi dan desentralisasi ormalisasi
11.1.2 Pem5agian tugas6 kerja6 spesialisasi kerja 1) adalah proses membagi pekerjaan ke dalam pekerjaan yang ke arah khusus guna menapai keunggulan spesialisasi (&ibson# 199'). 2) %ejauh mana tugas"tugas dalam organisasi dibagi"bagi menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri (obbins dan *oulter# 2004)# Pekerjaan dapat di5agi menjadi:
1) 2)
3e dalam bidang keahlian personal (kuntan# pengaara# dan lain"lain). 3e dalam aktiitas yang berbeda sesuai dengan yang diperlukan pabrik8
)
/abrikasi"perakitan (spesialisasi horiontal)# Daerah ertikal8 pekerjaan &eneral anager beda dengan %uperisor.
/rinsip dasar dari pembagian kerja:spesialisasi kerja adalah e+isiensi dapat diapai jika pekerjaan dibagi"bagi sehingga setiap orang mempunyai tugas tertentu:khusus. lasan spesialisasi 8 tugas " tugas yang terlalu besar atau kompleks dapat lebih mudah ditangani# dan memungkinkan orang untuk bekerja dengan e+isien sehingga dapat menapai prestasi yang setinggi"tingginya. 3elemahannya:spesialisasi menyebabkan
orang
tidak
dapat
adalah
bila
melihat
dilakukan
baha
berlebihan
pekerjaan
mereka
menghasilkan sesuatu yang penting. kibatnya orang dapat menurun motiasi atau semangat kerjanya.
11(1(" Departementalisasi6Departementasi
/roses dimana suatu organisasi seara organie dibagi dengan mengkombinasikan pekerjaan dengan departemen berdasarkan beberapa andil karakteristik atas dasar (&ibson#199'). tau oleh ;// (199<) dikatakan sebagai proses pengelompokan kegiatan dalam unit " unit kerja yang menggunakan prinsip pembagian kerja dan spesialisasi. tau dasar yang digunakan
untuk
mengelompokkan sejumlah pekerjaan menjadi
satu
kelompok atau satu grup (obbins dan *oulter# 2004)# 11(1(# e5erapa kemungkinan departementalisasi 6 departementasi
1) ungsional#
organisasi : kegiatan
disusun kelompok"kelompok
+ungsional yaitu dengan departemen"departemen dll. tau mengelompokkan sejumlah pekerjaan
produksi#
keuangan#
berdasarkan +ungsi yang
dilaksanakan. 2) /roduk# organisasi:kegiatan dibagi menurut maam: produk:jasa yang dihasilkan. tau mengelompokkan pekerjaan atas dasar lini produk. ) =ilayah# organisasi:kegiatan dibagi atas dasar ilayah. mengelompokkan pekerjaan berdasar ilayah: geogra+is.
tau
4) /roses arus produk:pelanggan# organisasi:kegiatan dibagi atas dasar arus produk atau pelanggan. tau mengelompokkan pekerjaan berdasar arus produk atau pelanggan 5) /elanggan:pasar# organisasi:kegiatan
dibagi
menjadi unit" unit kerja
atas dasar kelompok pelanggan. tau mengelompokkan pekerjaan berdasar pelanggan. ') =aktu kerja# organisasi:kegiatan dibagi menurut aktu kerja. tau mengelompokkan pekerjaan berdasar aktu kerja. 7) /roses:peralatan# organisasi:kegiatan dibagi menurut jenis proses:peralatan yang dipakai. tau mengelompokkan pekerjaan berdasar proses produksi atau peralatan yang dipergunakan. <) *ampuran. >rganisasi dibentuk menggunakan. pembagian ampuran . 3riteria yang paling penting dalam melakukan pembagian kerja adalah bagaimana pembagian tersebut akan memberikan hasil yang maksimal. Dalam
penentuan
organisasi
seara
ampuran#
yang
terpenting
diperhatikan adalah bagaimana pengaruh departementasi tersebut terhadap koordinasi dan prestasi organisasi. 11(1(! %entang Kendali 1) dalah jumlah indiidu yang bertanggung jaab pada manajer tertentu (&ibson# 199'). 2) 6umlah baahan yang dapat diarahkan seara e+esien dan e+ekti+ oleh seorang manajer (obbins# 2002). 6adi istilah rentang kendali menunjuk pada jumlah orang yang disuperisi oleh seorang atasan. /rinsip ini diterapkan dalam organisasi dengan menentukan berapa orang yang dapat seara e+ekti+ disuperisi seorang atasan. entang kendali erat hubungannya dengan tingkatan manajemen dan jumlah manajer yang ada. 3eduanya mempunyai pengaruh besar terhadap e+ektiitas dan e+isiensi organisasi. Bila organisasi terlalu lebar (tingkatan manejemen terlalu sedikit)# maka organie seorang atasan akan berkurang
e+ektiitasnya. %ebaliknya bila terlapat banyak tingkatan manajemen# e+isiensi berkurang dan komunikasi menjadi lebih sulit. Berapa jumlah rentangan yang ideal -ingga kini belum ada jaaban yang mutlak. &raiunas menaarkan dengan +ormula sebagai berikut8 ? n ( 2n ! @ n"1 ) di mana ? jumlah hubungan# dan n? jumlah baahan. enurut rumus ini seandainya ada lima baahan maka akan ada 100 hubungan# bila ada sepuluh baahan maka ada 5210 hubungan. ;yndall . Arik lebih jauh menyimpulkan baha tidak ada eksekuti+ yang mampu mengendalikan seara langsung lebih dari lima# atau maksimal enam baahan. 6enderal lan -amilton berdasarkan pengalaman militernya# menyimpulkan baha rata"rata otak manusia hanya memiliki dimensi yang e+ekti+ dalam hal pengaasan dari tiga sampai enam otak manusia. (-andoko# 200). ) aktor " +aktor yang mempengaruhi rentang kendali dalam menyusun suatu organisasi adalah sebagai berikut. a. 3emampuan atasan untuk mensuperisi. b. 3emampuan baahan menjalankan tugas. . 3ompleksitas tugas:kegiatan. d. %tandar prestasi yang di tetapkan. e. Banyaknya pendelegasian eenang +. danya bantuan tenaga sta+. g. 3eeratan hubungan antar kegiatan. 11(1(7 %antai Komando
&aris eenang yang tidak putus dari yang terentang dari punak organisasi: tingkatan atas hingga ke eselon terbaah dan memperjelas siapa melapor kepada siapa. antai ini membantu para pegaai menjaab pertanyaan seperti kepada siapa saya harus pergi mengadu kalau saya punya masalah$ atau $3epada siapa saya bertanggung jaab$. 3etika membiarakan rantai komando mesti juga dibahas tentang tiga konsep lain yaitu8 eenang# tanggung jaab# dan kesatuan komando.
1) =eenang adalah hak yang dimiliki seorang manajer untuk mengambil keputusan# memberi instruksi dan penugasan serta melakukan penilaian ternadap
baahannya.
=eenang
karena
suatu
hal
bisa
didelegasikan:dilimpah"kan kepada pihak lain. 2) anggung jaab adalah keajiban yang harus dijalankan. idak seperti eenang# tanggung jaab tidak dapat didelegasikan: dilimpahkan kepada baahan. ) 3esatuan komando adalah prinsip manajemen yang menyatakan baha tiap"tiap orang harus melapor kesatu manajer saja. tau setiap baahan hanya punya satu atasan. 11(3Keputusan Desain Organisasi Dalarn
rnembuat keputusan tentang desain
organisasi %tephen /.
obbins dan ary *oulter (2004) membaginya menjadi dua yaitu desain organisasi tradisional yang meliputi struktur sederhana# struktur +ungsional dan struktur diisional# serta
desain
organisasi
kontemporer terdiri daii
struktur berbasis tim# struktur matrik# struktur proyek# unit internal mandiri# organisasi tanpa batas. dan organisasi pembelajar. 1$ Desain organisasi tradional( a( Struktur sederhana
%uatu
struktur
yang
beririkan
tingkat
departementasi
sederhana# rentang kendali yang luas# eenang yang terpusat# +ormalisasi keil:rendah. ormalisasi adalah pembakuan pekerjaan yang terkait dengan peraturan yang akan berpengaruh dengan perilaku karyaan melaksanakan orang
yang
pekerjaan
tersebut. ormalisasi
tinggi
artinya
mengerjakan pekerjaan tersebut memiliki tingkat
keleluasaan minimal sementara +ormalisasi rendah atau keil baha pegaai
dalam
lebih
punya
mengerjakan suatu pekerjaan. 5( Struktur 4ungsional
berarti
kebebasan dalam hal bagaimana
%rtuktur
organisasi
yang
mengelompokkan
spesialisasi
pekerjaan yang serupa atau yang terkait ke dalam suatu kelompok. *ontohnya adalah elon Cn. di mana organisasinya didesain berdasar +ungsi operasi# keuangan# %D# dan pengembangan produk. 8(
Struktur di9isional(
%truktur organisasi yang terdiri atas unit atau diisi atau terpisah dan semi otonom. *oritohnya adalah =al"art %tores# yang terdiri dari berbagai diisi seperti =al"art ealty# Cnternational# speialty %tores dan yang lainnya. 3$ Desain organisasi kontemporer a. %truktur berbasis tim# desain organisasi di mana keseluruhan organisasi
tersusun oleh sejumlah kelompok kerja atau tim. Dalam stuktur ini# pemberdayaan karyaan menjadi penting karena akan menentukan sukses organisasi. Bentuk ini telah menghanurkan batas " batas departemen
dan
mendesentralisasikan
pengambil
ketingkatan tim kerja. b. %truktur matriks# desain organisasi yang menugaskan para dari
departemen
pada
satu
proyek. . %truktur
atau
proyek#
+ungsional
keputusan spesialis
yang berbeda"beda untuk bekerja
lebih proyek yang dipimpin oleh seorang manajer desain
organisasi
di
mana
para karyaan
seara terus menerus ditugaskan ke sejumlah proyek. %truktur ini sangat air dan +leksibel# tidak ada departementasi dan hirarki yang kaku. /ara rnanajer berperan sebagai +asilitator# organi dan pelatih dan melayani tim"tim proyek. d. Anit internal mandiri# adalah terdesentralisasi#
masing"masing
unit"unit
bisnis
mandiri
yang
mempunyai produk# pelanggan#
pesaing# dan sasaran laba. da juga yang menyebutnya organisasi irtual.
e. >rganisasi tanpa tapal batas# suatu organisasi yang mengusahakari penghapusan rantai komando# rentang kendali
yang
tak
terbatas#
mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan. +. >rganisasi pembelajar# organisasi yang
telah
mengembangkan kemampuan untuk terus menerus beradaptasi dan berubah# karena para anggota berperan akti+ dalam mengidenti+ikasi dan memeahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan.
11(3(1 +odelmodel Desain Organisasi 1) odel organisasi mekanistik adalah struktur:desain organisasi yang
dikendalikan seara kaku dan sangat ketat. enekankan pada kepentingan penapaian produksi yang tinggi dan e+esiensi melalui penggunaan aturan dan prosedur yang ekstensi+# sentralisasi eenang# dan spesialisasi tingkat yang tinggi. 2) odel organisasi organi adalah struktur:desain organisasi yang sangat +leksibel dan mudah beradaptasi. ;ebih menekankan pada kepentingan menapai tingkat yang tinggi# kemampuan adaptasi dan pengembangan mengikuti aturan dan prosedur desentralisasi eenang# dan derajat spesialisasi rendah. Berbagai +aktor " +aktor kontingensi yang mempengaruhi desain organisasi adalah strategi# ukuran# teknologi dan lingkungan.
11("Desain Pekerjaan
%alah satu +aktor
yang berpengaruh ukup signi+ikan terhadap
terujudnya e+ekti+itas dan kesehatan suatu organisasi adalah desain pekerjaan. /ekerjaan yang didesain dengan baik akan dapat meningkatkan motiasi# produktiitas dan kepuasan kerja. /erkembangan lingkungan dan perkembangan organisasi yang begitu pat dan dinamis rnenjadikan organisasi untuk terus melakukan peranangan ulang terhadap pekerjaan.
Desain pekerjaan menurut &ibson dan kaan"kaan (1997) adalah proses dimana manajer memutuskan tugas " tugas dan eenang indiidual. obbins dan *oulter (2004) mengatakan desain pekerjaan tugas"tugas
adalah ara
digabung untuk mernbentuk pekerjaan yang lengkap# Cndriyo
&itosudarmo dan %udita (1997) mengatakan baha desain pekerjaa n berkaitan dengan penentuan struktur hubungan tugas dan hubungan antar pribadi dari suatu pekerjaan dengan menentukan berapa /erilaku 3eorganisasian banyak keanekaragaman#
tanggung jaau# signi+ikarisi#
dan otonomi pekerja
diberikan oleh pekerjaannya Desain ulang pekerjaan adalah proses di
mana
manajer
mempertimbangkan kembali apa yang diharapkan karyaan untuk dilakukan. /ara
pakar
mengidenti+ikasikan
tiga
strategi
utama dalam
mendesain ulang pekerjaan yaitu8 (1) spesialisasi tugas yang sering juga disebut dengan penyederhanaan tugas (job simpli+iation) yaitu dengan ara mengurangi
akupan
dan kedalaman pekerjaan# (2) pemekaran pekerjaan
yaitu menambah jumlah dan keragaman tugas yang dikerjakan# dan pemerkayaan pekerjaan
()
(job enreahenet) yakni pengembangan pekerjaan
seara ertikal.
11("(1 Karakteristik Pekerjaan
Dalam meranang ulang pekerjaan perlu dilakukan analisis terhadap karateristik masing"masing pekerjaan# dan memutuskan karakteristik mana yang diubah. 3egiatan ini meliputi8 1) /eninjauan terhadap akupan pekerjaan yaitu terkait dengan jumlah dari aktiitas yang berbeda yang diperlukan oleh suatu pekerjaan tertentu dan pengulangan siklus pekerjaan. %emakin sedikit jumlah tugas semakin tinggi +rekuensi pengulangan# maka makin sempit atau rendah# 2) /eninjauan terhadap kedalaman pekerjaan# yakni berkaitan dengan kadar sejauh mana seseorang dapat mengendalikan tugasnya.
) elaah : identi+ikasi terhadap atribut tugas. rthur ener dan /aul ;aerene yang dikutip oleh Cndriyo &itosudarmo dan %udita (1997) mengidenti+ikasi enam +aktor yang paling penting dalam menentukan pekerjaan yang diinginkan yaitu 8 a. 3eanekaragaman yang meliputi sejumlah aktiitas yang berbeda yang harus diselesaikan dalam melaksanakan masing"masing pekerjaan# b. otonomi menyangkut tingkat kebebasan pekerja dalam menentukan ara melaksanakan aktiitas# . interaksi yang diperlukan yaitu tingkat ketergantungan di antara pekerja# d. interaksi pilihan yaitu jumlah atau peluang komunikasi yang dimungkinkan terjadi dari lingkungan tata ruang kerja# e. pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan yakni tingkat kesiapan mental yang diperlukan atau melibatkan proses belajar dalam melaksanakan tugas dengan tepat +. tanggung jaab yaitu tingkat
pertangungjaaban yang dituntut
oleh suatu tugas.
11("(3 Dimensi Inti Pekerjaan
da lima dimensi
inti dari suatu pekerjaan yang tidak kalah
pentingnya untuk dipahami. ang oleh 6.. -akman dan &.. >ldham (1975) yang dikutip oleh llobbins dan *oulter C (2004) menyebutnya sebagai model karakteristik pekerjaan C (6ob *arrateristis odel atau 6*# di mana menurut 6*# setiap pekerjaan dapat dirumuskan dari lima segi dimensi inti# sebagai berikut. 1$
Keanekaragaman Keterampilan
ingkat sejauh mana suatu pekerjaan memerlukan serangkaian kegiatan agar karyaan dapat menggunakan sejumlah bakat dan keterampilan yang berbeda. 3$
Identitas tugas
ingkat sejauh mana suatu tugas:pekerjaan menuntut penyelesaian seluruh bagian pekerjaan yang dapat diidenti+ikasi. "$
)ingkat signi4ikansi6kepentingan tugas
Derajat sejauh mana suatu tugas:pekerjaan memi6iki pngaruh yang berarti terhadap organisasi# masarakat ntau kehidupan orang lain. #$
Otonomi
Derajat sejauh mana pekerja bebas dari pengaruh langsung atasan dan dapat memutuskan ara terbaik dalam melaksanakan tugasnya. !$
.mpan 5alik
Derajat sejauh mana pekerja memperoleh in+ ormasi tentang penilaian prestasi dari pelaksanaan tugasnya.
11("(" Implikasi +anajerial
/emahaman terhadap struktur dan desain organisasi oleh para manajer beserta anggota organisasi lainnya menjadi begitu penting karena akan memperjelas harapan tentang apa yang harus dikerjakan# bagaimana membagi pekerjaan untuk menghindari perangkapan# menghindarkan upaya"upaya berkurangnya kon+lik dan penyalahgunaan sumber daya# menyiapkan arus dan distribusi pekerjaan yang logis# menyusun jalur kornunikasi yang e+ekti+# menyiapkan mekanisme koordinasi yang dinarnis# mem+okuskan usaha"usaha tugas dan pekerjaan dalam rangka meujudkan sasaran"sasaran organisasi. /erkembangan lingkungan organisasi yang begitu epat menuntut adanya kapasitas yang memadai dari para manajer dalarn mendesain ulang# menyusun atau mengubah stuktur organisasi# sehingga terhindar dari keterpurukan. Beberapa keputusan manajerial yang utama dalam mendesain struktur organisasi
adalah
membagi
pekerjaan#
mendelegasikan
departementasi dan menentukan rentang kendali.
eenang#
anajer masa kini juga harus piaai dalam meranang atau mendesain pekerjaan. Desain pekerjaan yang baik dan tepat akan dapat meringankan tugasnya dalam memimpin organisasi terutama dalam menjaga# mendorong: meningkatkan semangat# motiasi dan kepuasan kerja para anggota organisasi# serta dapat menjaga dan meningkatkan e+ekti+itas dan kesehatan oraganisasi yang dikomandaninya. D /A%3