MAKALAH
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
OLEH:
Thedjo Sentoso
Didik Santoso
Evin Arindiya Kirana
Muhamad Wahyu Hidayat
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Duta Bangsa
Surakarta
2015
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Saat ini teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana perkembangannya tidak bisa dihindari. Perkembangan teknologi informasi ini, tidak hanya dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern dalam kehidupan sehari-hari, dunia bisnis pun ikut terbantu dengan perkembangan teknologi saat ini. Berbagai hal yang dulu dapat memakan biaya yang besar dan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat bahkan dalam hitungan detik. Bahkan pekerjaan yang dulu dapat melibatkan 10 orang, kini hanya dapat dikerjakan dalam 1 orang.
Teknologi Informasi menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Perkembangan alat-alat atau tools tersebut sangatlah mendukung kegiatan bisnis yang akan dilakukan akan tetapi itu akan memakan biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu juga perkembangan teknologi harus bisa didukung oleh sarana dan prasarana atau infrastruktur dari daerah atau tempat dimana perusahaan atau unit bisnis akan melakukan kegiatan bisnis mereka.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat dari perkembangan IT dalam bidang Bisnis
2. apa saja peran tehnolagi informasi dalam perusahaan?
3. apa dampak negatif dan positif dari teknologi informasi ?
TUJUAN PENULISAN
1. mengetahui pengaruh dari teknologi informasi terhadap dunia bisnis
2. mengetahui peran tehnolagi informasi dalam perusahaan
3. mengetahui dampak negatif dan positif dari teknologi informasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Manfaat Teknologi informasi banyak sekali yang sudah dinikmati oleh umat manusia seperti dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan yang dapat membantu manusia dalam melakukan aktivitasnya dan tentunya meningkatkan kualitas hidupnya, adapun penjelasan dalam bidang tersebut adalah Penerapan Teknologi Informasi dalam Perusahaan Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Salah satu pemanfaatan nya yaitu dalam perdagangan . Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-bisnis juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-bisnis ini.
E-bisnis pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website).
Contoh e-commerce antara lain :
Bukalapak
Bukalapak.com adalah ecommerce di Indonesia yang dikenal kuat di niche sepeda. didirikan awal 2010 dengan sumber daya sangat terbatas, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, Bukalapak.com telah menjadi ecommerce yang sangat diperhitungkan, memiliki 25,000 seller dan 60,000 user, pada pertengahan tahun 2011 Bukalapak.com mendapatkan suntikan dana dari Batavia Incubator untuk ekspans
OLX
OLX Indonesia (sebelumnya bernama "tokobagus.com") adalah sebuah situs web iklan baris di Indonesia yang difokuskan untuk membeli dan menjual produk serta jasa secara daring. OLX Indonesia adalah tempat untuk mencari barang baru atau bekas berkualitas seperti produk elektronik, otomotif, rumah, peralatan rumah tangga, aneka jasa, dan juga lowongan kerja. OLX hanya menyediakan fasilitas website untuk memasarkan produk para penjual.
Lazada.co.id
Lazada.co.id merupakan bagian dari Lazada Group yang menjadi tujuan belanja online nomor satu di Asia Tenggara. Lazada Group beroperasi di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Menjadi pionir di bidang e-commerce, Lazada menghadirkan layanan berbelanja yang mudah bagi konsumen dan akses langsung pada database konsumen terbesar di Asia Tenggara.
Tokopedia.com
Tokopedia.com merupakan salah satu mall online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online. sistem kerja Tokopedia mirip dengan olx.co.id namun lebih terpercaya karena antara penjual dan pembeli tidak langsung bertransaksi langsung, namun melalui pihak tokopedia, pihak pembeli mengirim uang ke rekening tokopedia, dan kalau barang sudah dikirim oleh penjual dan sampai ke pembeli maka pihak tokopedia mengirim uang dari pembeli ke penjual.
B. PERAN TEKNOLOGI DALAM PERUSAHAAN
G.R. Terry menyebutkan ,ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan :
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
C. DAMPAK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam Perkembangan teknologi informasi dunia bisnis memiliki dampak positif dan negatif diantaranya:
Dampak positif
Munculnya model bisnis baru yang biasa disebut dengan e-business dan e-commerce.
E – Business adalah sebuah bisnis yang dalam proses pengelolaan dan transaksi bisnisnya menggunakan sistem jaringan internet. Sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja dan juga tidak menyita ruang dan waktu. Hal ini menjadikan biaya bisnis dapat ditekan dan lebih efisien.
E – Commerce adalah sebuah model perdagangan yang dalam transaksinya menggunakan sistem internet (online).
Banyaknya minat dari berbagai perusahaan untuk memperluas cakupan bisnisnya di dunia maya. Memunculkan lapangan kerja baru, yaitu jasa pembuatan wesite dan layanan hosting.
Adanya kemudahan dalam memulai sebuah bisnis (wira usaha) dengan munculnya forum-forum jual beli dan media pertemanan. Karena promosi menjadi lebih murah. Dan jaringan marketing lebih luas bahkan sampai luar negeri.
Dampak negatif
Dengan mudah melakukan transaksi di Internet akan memfasilitasi juga menyebabkan transaksi yang dilarang sebagai selundupan transaksi atau transaksi ilegal.
Dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak kasus penipuan dalam perdagangan online
Cracking : Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan pada jaringan tersebut. Dalam dunia bisnis online hal ini menimbulkan kerugian yang besar.
BAB III
KESIMPULAN
Adapaun Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis berkembang. Karena dengan teknologi informasi sebuah perusahaan dapat meningkatkan kebutuhan efisiensi waktu dan biaya.
Teknologi yang semakin maju juga mepunyai dampak negatif dan positif dalam bisnis ,yaitu lebih mempermudah dan meningkatkan hasil produksi juga pendapatan tetapi di sisi lain banyak pekerjaan yang awalnya dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh teknologi seperti yang dijelaskan sebelumnya menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga kerja yang bukan ahli dalam konteks ini karena posisi mereka terancam dengan perkembangan atau kemajuan teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya. Informatika. Bandung.
Terry, George R.,Guide to Menagement (Prinsip-prinsip Manajemen), terj.J.Smith D.E.M. Cet. VI; Jakarta: Bumi Aksara, 2000
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava media. Yogyakarta.
Sukirno, Sadono. 2004. Pengantar Bisnis. Prenada Media