KATA PENGANTAR
Pujii syukur Puj syukur kami panjatkan panjatkan kepada kepada Allah SWT yang telah memberi memberi hidaya hidayah, h, keku kekuatan atan,, keseh kesehatan atan dan ketab ketabahan ahan kepada kepada kami kami sehing sehingga ga kami kami dapat menyusun makalah agama ini, yang berjudul Pergaulan Pergaulan Remaja Remaja Menurut Islam.
Makalah Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberik memberikan an pendidikan pendidikan terhadap siswa tentang pergaulan secara islami dimana siswa bisa mengambil pelajaran dari makalah kami yang bisa mengembangkan kmpetensi untuk memperbaiki akhlak yang kurang baik.
Penyusunan Penyusunan makalah makalah ini terselesai terselesaikan kan atas dukungan dukungan dari berbagai berbagai pihak. !leh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya penyusunan makalah ini.
Walaupun alaupun kami kami telah telah menyus menyusun un makalah makalah ini dengan dengan upaya upaya yang yang sunggu sungguh"su h"sungg ngguh, uh, karena karena berbaga berbagaii keter keterbat batasan asan kami, kami, makalah makalah ini masih masih memiliki sejumlah kekurangan. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mhn maa# atas kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
$lra, April %&'(
Pen yusun
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. A. )atar $elakang Masalah ....................................................................... $. Rumusan Masalah ................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ................................................................... A. Pengertian Pergaulan ........................................................................... B. Man#aat Pergaulan ............................................................................... BAB III PENUTUP ......................................................................... A. *+SIMP)A- ........................................................................................ $. SARA- ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pergaulan berasal dari kata gaul. Pergaulan itu sendiri maksudnya kehidupan sehari"hari dalam persahabatan ataupun masyarakat. -amun tidak demikian dikalangan kebanyakan remaja saat ini. aul menurut dimensi remaja"remaja yang katanya mdern itu adalah ikut dalam trend, mde, dan hal lain yang behubungan dengan keglamran hidup. /arus masuk kedalam geng"geng, sering nngkrng dan berpergian diberbagai tempat seperti mall, tempat wisata, game center dan lain"lain. 0ang mana pada akhirnya, gaul dimensi remaja akan menimbulkan budaya knsumti#. 0ang patut disayangkan pula dari 1gaul2 kebanyakan remaja saat ini adalah standar nilainya diambil dari tradisi budaya ataupun cara hidup masyarakat nnmuslim. 3nth, baju yang dipakai itu mdelnya harus sesuai dengan mde"mde yang berkembang di dunia internasinal saat ini. 4an bisa kita lihat pakaian"pakaian tersebut jarang sekali ada yang cck dengan kriteria pakaian yang pantas secara islam. Slidaritas dan kesetiakawanan sering dijadikan landasan untuk terjun kedunia hura"hura. 4engan 1setia kawan2 itu pula kebanyakan remaja mulai merkk, minum minuman keras, mengnsumsi narkba, dan bahkan se5 bebas. *alau tidak ikut kegiatan"kegiatan geng ataupun teman nngkrng bisa dianggap tidak 1setia kawan2. Paradigma seperti itulah
yang
menggerayangi
pikiran
sebagian
remaja
masa
kini.
Sebenarnya dengan tindakan itu mereka telah merusak kemurnian makna dari slidaritas dan kesetiakawanan itu sendiri.
B.
Ruusan Masalah Adapun masalah yang akan dibahas dari tema yang diangkat berdasarkan bahan kajian yang diperleh diantaranya 6 '. pengertian pergaulan dalam menurut islam %. adab atau tata cara bergaul 7. hikmah bergaul sesama muslim.
3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengert!an Pergaulan Pergaulan adalah prses interaksi yang dilakukan leh indi8idu dengan indi8idu, dapat juga leh indi8idu dengan kelmpk. 9uga, pergaulan merupakan salah satu cara seserang untuk berinteraksi dengan alam sekitarnya. Pergaulan merupakan :trah manusia sebagai makhluk scial yang tak mungkin bisa hidup sendirian. Manusia juga memiliki si#at tlng"menlng dan saling membutuhkan satu sama lain. Interaksi dengan sesame manusia juga menciptakan kemaslahatan besar bagi
manusia
itu
sendiri
dan
juga
lingkungannya.
$errganisasi,
berseklah, dan bekerja merupakan cnth"cnth akti8itas berman#aat besar yang melibatkan pergaulan antar manusia. -amun, pergaulan tanpa dibentengi iman yang kkh akan mudah membuat serang muslim terjerumus. *ita lihat di ;aman sekarang, banyak kejadian yang dapat membuat kita mengelus dada. Pergaulan bebas, 8ide mesum, perksaan, dan
berbagai
bentuk
perilaku
penyimpangan
lainnya.
Semua
itu
bersumber dari pergaulan yang salah dan tidak dilandaskan pada kepatuhanterhadap ajaran Al"
satu
bangunan
yang
kkh
dan
saling
mendukung
antar
bagiannya.Pergaulan sesama muslim dibalut dengan ukhuwah islamiyah. Ada banyak hak saudara kita atas diri kita, diantaranya sebagaimana dalam hadits -abi6 '> %> 7> ?> @>
9ika diberi salam hendaknya menjawab 9ika ada yang bersin hendaknya kita dakan 9ika diundang hendaknya menghadirinya 9ika ada yang sakit hendaknya kita jenguk 9ika ada yang meninggal hendaknya kita shlatkan dan kita antar ke
pemakamannya (> 9ika dimintai nasihat hendaknya kita memberikannya.9uga6
tidak
meng"ghibah saudara kita, tidak mem:tnahnya, tidak menyebarkan aibnya,
berusaha
membantu
dan
meringankan
bebannya,
dan
sebagainya.
Surat Al"Hu#urat $% " $& 4
10.
Orang-orang
beriman
itu
Sesungguhnya
bersaudara.
sebab
itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. 11.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertaakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan
janganlah suka men!ela dirimu sendiri"1#0$% dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman"1#10% dan barangsiapa yang tidak bertobat, &aka mereka 'tulah orang-orang yang alim. 1.
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (ke!urigaan), *arena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah men!ari-!ari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya
yang
sudah
mati+
&aka
tentulah
kamu
merasa
jijik
kepadanya. dan bertakalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah &aha enerima aubat lagi &aha enyayang. 1. Hai manusia, Sesungguhnya kami men!iptakan kamu dari seorang lakilaki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling ta/a diantara kamu. Sesungguhnya Allah &aha mengetahui lagi &aha &engenal.
"1#0
%$angan men!ela dirimu sendiri maksudnya ialah men!ela antara
sesama mukmin karana orang-orang mukmin seperti satu tubuh. "1#10% panggilan yang buruk ialah gelar yang tidak disukai oleh orang yang digelari, seperti panggilan kepada orang yang sudah beriman, dengan panggilan seperti Hai 2asik, Hai ka3r dan sebagainya.
Pen#elasan
4alam ayat '& surat Al"/ujurat di atas, Allah swt. menjelaskan bahwa walaupun rang"rang mukmin itu berbeda bahasa, warna kulit dan adat kebiasaannya, namun mereka adalah satu. !leh karena itu, sesama mukmin harus ada rasa persandaraan yang kkh dan rasa saling mendamaikan dalam segala hal
D!katakan 'ala satu sya!r ( 5
Art!nya ( 4*etika mereka menyomongkan diri dengan sukunya, suku 56ais5 atau 5amim5 maka kukatakan, hanya 'slamlah sebagai ayahku
Dan Rasulullah Bersa)'a 6 Art!nya ( 7ari ri Abi &usa ra. 8asulullah sa. bersabda, 4Hubungan orang mukmin dengan orang mukmin yang lain bagaikan satu bangunan yang saling memperkokoh satu sama lain.4 (&utta2a/ 5alaih)
4alam ayat '', Allah menegaskan bahwa sesama rang mukmin dilarang saling menglk"lk, karena barangkali yang diperlk"lk justru lebih baik daripada yang menglk"lk. 4alam ayat '%, Allah melarang rang mukmin untuk berpraduga terhadap rang lain, karena memang kebanyakan dari praduga itu menjurus kepada segi yang negati#. )arangan berikutnya dalam ayat itu adalah mencari"cari kesalahan rang atau menceritakan keburukan rang lain ghibah>. 4alam ayat '7, secara garis besar Allah menggambarkan bahwa kedudukan manusia itu sama di sisi Allah meskipun berbeda jenis, suku bangsa dan ras.
*S. At Tau)ah ( $$
11. ika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan akat, &aka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. dan kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang &engetahui.
Pen#elasan
4alam ayat '' surat At"Taubah ini, Allah memberikan petunjuk bahwa rang" rang yang sudah bertbat dan melaksanakan salat serta menunaikan ;akat adalah saudara"saudara rang mukmin, yakni saudara seagama.
4alam suatu riwayat disebutkan 6
Art!nya ( 7ari Abi Hurairah ra. 8asulullah sa. bersabda, 4Setiap muslim darah atau jia, harta, dan kehimatannya haram bagi muslim yang lainnya.4
Ha'!ts tentang +ergaulan sesaa usl!
Ter#eah 6
7ari Abi Hurairah ra. la berkata, 8asulullah sa. bersabda, 4Ada lima keajiban seorang muslim untuk memenuhi hak muslim yang lain, yaitu menjaab salam, memenuhi undangan, menghadiri kematian, menengok orang sakit, dan mendoakan orang yang bersin ketika memuji Allah.4 (H8. lbnu &ajah) ambaran antara sesama mukmin dalam saling mencintai, mengasihi, dan berbagi rasa bagaikan tubuh manusia, bila satu anggta di antaranya sakit maka seluruh anBBta akan merasakan gundah atau sakit panas. /R. $ukhari dan Muslim>
Pen#elasan 4alam hadits di atas, Rasulullah menjelaskan bahwa untuk menjaga keharmnisan pergaulan sesama muslim, beliau menetapkan lima hak bagi serang muslim yang menjadi kewajiban bagi muslim lainnya. '. menjawab salam %. memenuhi"undangan khususnya walimatul arusy. 7. Menyaksikan dan mengantarkan jena;ah saudara seagamanya ?. menengk rang yang sakit. @. Mendakan saudaranya yang bangkis kemudian memuji Allah.
Ayat , Dan - Surat Al"Mutahanah
9. Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu *arena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. $. Sesungguhnya Allah Hanya melarang kamu menjadikan sebagai kaanmu orang-orang yang memerangimu *arena agama dan mengusir kamu dari negerimu,
dan
membantu
(orang
lain)
untuk
mengusirmu.
dan
barangsiapa menjadikan mereka sebagai kaan, &aka mereka 'tulah orang-orang yang alim.
Pen#elasan 4alam ayat C dan D surat Al"Mumtahanah, Allah menegaskan bahwa tidak ada ada larangan bagi kaum untuk bergaul dan berbuat baik serta berlaku adil
terhadap
rang"rang
nn"muslim
tersebut
tidak
melakukan
penyerangan terhadap rang islam karena keislamannya. Termasuk hal yang memblehkan kita membenci rang"rang nn muslim adalah jika mereka mengusir rang"rang islam dari tanah airnya baik secara langsung ataupun tidak begitu juga bila mereka yang nn muslim itu berusaha mengusir rang islam dari daerah tempat mereka tinggal. 7
Manaat Pergaulan
Telah di jelaskan dalam sabdanya bahwa , Rasulullah bersabda, 1Seserang itu menurut agama temannya, karena itu hendaknya seserang diantara kalian melihat dengan siapa dia bergaul.2 /R. Adu 4awud dan Tirmid;i dari abu /urairah > *arena itu tidak heran apabila seserang itu merupakann guru bagi rang lain di sekitarnya. *epribadian seserang itu dapat menular atau tertular
rang
lain.
4emikian
halnya
dalam
etika,
pergaulan
dan
hubungannya dengan rang lain. Penularan itu disebabkan leh pengaruh kedekatan dan pengaruh cinta. 4ia tidak berdiam diri kecuali dia adalah sebuah
duplikasi,
yang
mengulang"ngulang
perkataannya,
yang
menampakkan perilakunya dalam perbuatan"perbuatan nya yang tanpa disadari Imam Ali RA berkata, 1bergaullah dengan rang yang bertakwa dan berilmu, niscaya kalian bisa mengambil man#aatnya, karena bergaul dengan rang yang suka berbuat baik bisa diharapkan kebaikannya>. 9auhilah kerusakan, sungguh jangan bergaul dengan rang "rang yang rusak mralnya, karena bergaul dengan mereka akan menular kepada Anda. 9anganlah menjalin hubungan dengan rang yang hina rendah akhlaknya> karena itu akan menular kepadamu. Pilihlah temanmu. Adapun man#aat bergaul, yaitu6
a/
A#ang east!kan !'ent!tas '!r! Anak bisa melihat apakah dirinya ppuler di lingkungan teman" temannya atau tidak. Sebab, yang terlibat jalan bareng teman adalah anak"anak yang sudah terpilih di dalam peer group-nya. ntuk terpilih di dalam peer group biasanya harus memiliki persyaratan tertentu. 9ika anak terpilih berarti ia sudah diterima di lingkungan peer group-nya dan ini bisa Membuat anak lebih percaya diri, ia pun akan lebih memahami identitas dirinya.
)/
Men!ngkatkan
kea+uan
)er!nteraks!
'an
!katan
+erteanan. $anyak hal yang bisa dilakukan saat jalan bareng teman, mereka bisa tukar pikiran, sharing, saling membantu, saling mengingatkan, dan lainnya. Secara langsung hal ini akan meningkatkan kemampuan anak dalam
berinteraksi
ssial.
*egiatan
ini
pun
akan
meningkatkan
kemampuan anak dalam ikatan pertemanannya. 8
0/
Meenuh! ke)utuhan 1t1n1! Saat jalan bareng teman, anak bisa dan bebas menentukan sendiri apa yang ia mau. /al ini membuatnya senang karena tnminya saat itu digunakan dengan lebih leluasa, bebas dari aturan yang mungkin menurutnya mengekang. Selama hal tersebut wajar, tidak masalah.
'/
Me+erkaya+engalaan Pengalaman anak terhadap dunia luar akan meningkat. Misalnya, ketika menntn :lm di biskp, ia tahu banyak in#rmasi yang di sajikan di :lm tersebutE ketika makan di restran, ia jadi tahu bahwa makanan di restran berbeda dari masakan di rumahE ketika bermain di game one, ia tahu situasi dan kndisinya yang begitu ramai dan riuhE ia juga bisa bertemu dengan berbagai karakter rang beserta gaya dan mdel berbusananyaE ia tahu apa saja yang sedang tren pada saat itu, dan banyak lagi.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN Pergaulan adalah prses interaksi yang dilakukan leh indi8idu dengan indi8idu, dapat juga leh indi8idu dengan kelmpk. 9uga, pergaulan merupakan salah satu cara seserang untuk berinteraksi dengan alam sekitarnya. Sesama muslim adalah bersaudara, seperti tubuh yang satu dan seperti
satu
bangunan
yang
kkh
dan
saling
mendukung
antar
bagiannya.Pergaulan sesama muslim dibalut dengan ukhuwah islamiyah. Ada banyak hak saudara kita atas diri kita, diantaranya sebagaimana dalam hadits -abi6 '> %> 7> ?> @>
9ika diberi salam hendaknya menjawab 9ika ada yang bersin hendaknya kita dakan 9ika diundang hendaknya menghadirinya 9ika ada yang sakit hendaknya kita jenguk 9ika ada yang meninggal hendaknya kita shlatkan dan kita antar ke
pemakamannya (> 9ika dimintai nasihat hendaknya kita memberikannya.9uga6
tidak
meng"ghibah saudara kita, tidak mem:tnahnya, tidak menyebarkan 9
aibnya,
berusaha
membantu
dan
meringankan
bebannya,
dan
sebagainya.
Manaat Pergaulan Telah di jelaskan dalam sabdanya bahwa , Rasulullah bersabda,
1Seserang itu menurut agama temannya, karena itu hendaknya seserang diantara kalian melihat dengan siapa dia bergaul.2 /R. Adu 4awud dan Tirmid;i dari abu /urairah > a>
B.
Ajang memastikan identitas diri
b>
Meningkatkan kemampuan berinteraksi dan ikatan pertemanan.
c>
Memenuhi kebutuhan tnmi
d>
Memperkayapengalaman
SARAN Pergaulan dan persahabatan yang baik tidak sampai putus karena permasalahan yang tidak prinsip dan sepele atau karena in#rmasi negati# yang belum jelas kebenarannya terhadap sahabat kita. Sebab sebagai sahabat sesama muslim mempunyai kewajiban terhadap saudaranya untuk saling tlng menlng. Allah SWT ber:rman 6 14an tlng menlnglah kamu dalam kebajikan dan takwa dan jangan saling menlng dalam perbuatan dsa dan permusuhan2. <.S. Al"Maidah 6 %>
DAFTAR PUSTAKA
•
Al"Maraghy, Ahmad Mustapa, Ta#sir Al"Maraghy, Mustapa Al"$aby Al"/alabi, Mesir, 'D(D
•
Al"$ukhari, Al"Imam, Sahih Al"$ukhari, 9ilid F, 4ar At"TaBwa, 3air, %&&'
•
/.A. Wahid sy. %&&C. Al"Bur=an /adist Madrasah Aliyah kelas GI Semester I dan II. $andung6 3H Armic.
•
/.A. Wahid sy. %&&C. Al"Bur=an /adist Madrasah Aliyah kelas GII Semester I dan II. $andung6 3H Armic.
10