BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Masalah Masalah
Dalam hal hal ini penulis penulis melihat melihat beberapa beberapa orang di kalangan kalangan siswa siswa pelajar pelajar di menjadikan pergaulan bebas bebas seperti budaya barat yang kini sudah merajarela di kalang kalangan an pelaja pelajarr (kalan (kalangan gan siswa siswa pelajar pelajar). ). Anak-a Anak-anak nak di dikalan dikalangan gan pelaja pelajar r dengan cara sembunyi-sembunyi. Mereka meminta kepada orang tua mereka agar mena menamb mbahi ahi uang uang jajan jajan deng dengan an tuju tujuan an supa supaya ya bisa bisa memb membeli eli bara barang ng hara haram m (membeli minuman buat mabuk /narkobamisalnya). Hal ini sangatlah tidak sesuai dengan kepribadian Kota Padangsidimpuan.
Makalah ini akan mencoba membahas merajalelanya pergaulan bebas di kalangan siswa pelajar. Persoalan ini dirasa sangat penting karena pergaulan bebas itu bisa membahayakan kondisi generasi muda, baik secara fisik maupun rohani
1.2 Perumusa Perumusan n Masalah
Adapun perumusan masalah dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana Bagaimana dampak dampak pergaul pergaulan an bebas bebas di kalangan kalangan remaja? b. Apa akibat akibatnya nya dari dari perg pergaul aulan an beba bebas? s?
1
1.3 Ruang Lingkup Penulisan
Adapun ruang lingkup dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
2
BABA II PEMBAHASAN
2.1 Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja
Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan pergaulan bebas. Menurut Program Manajer Dkap PMI Provinsi Provinsi Riau Nofdianto Nofdianto seiring seiring Kota Pekanbaru menuju kota metropolitan metropolitan,, pergaulan pergaulan bebas di kalangan kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalang kalangan an SMP. SMP. ‘’Banya ‘’Banyak k kasus kasus remaja remaja putri putri yang yang hamil hamil karena karena kecela kecelakan kan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya,’’ kata cowok yang disapa Mareno ini pada Xpresi, Rabu (20/8) di ruang kerjanya. Sejak berdirinya Dkap PMI tiga tahun lalu, kasus HIV dan hamil di luar nikah terus mengalami peningkatan. peningkatan. Setiap bulan ada 10-20 kasus. kasus. Mereka yang sebagi sebagian an besar besar kalang kalangan an pelajar pelajar dan mahasi mahasiswa swa ini datang datang untuk untuk melaku melakukan kan konseling tanpa didampingi orang tua. ‘’Rata-rata mereka berusia 16-23. Bahkan ada yang berusia 14 tahun datang ke Dkap untuk konsultasi bahwa ia sudah hamil. Merek Merekaa yang yang mela melaku kuka kan n kons konseli eling ng,, ada ada datan datang g send sendir iri, i, ada ada juga juga deng dengan an pasangannya. Sebagian besar orang tua mereka tidak tahu,’’ ujarnya. Meskipun begitu, begitu, lanjutnya para remaja yang mengalami mengalami ‘kecelakaan’ ‘kecelakaan’ ini tak boleh dijauhi
3
dan dibenci. ‘’Kita tidak pernah melarang mereka untuk melakukan hubungan seks, karena ketika dilarang atau kita menghakimi, mereka akan menjauhi kita. Makany Makanya, a, Dkap Dkap disini disini merupa merupakan kan teman teman curhat curhat mereka mereka dan kita kita member memberika ikan n solu solusi si bers bersam ama. a. Sebe Sebera ratt apap apapun un masa masala lahn hnya ya,, kala kalau u bers bersam amaa bisa bisa diata diatasi si,’ ,’’’ ungkapnya lagi.Bukan hanya remaja nakal saja yang terjebak, anak baik pun bisa kena kena.. ‘’An ‘’Anak ak baik baik yang yang dise disebu butt anak anak ruma rumah h pun pun ada ada yang yang meng mengal alam amii ‘kecel ‘kecelakaa akaan’, n’,’’ ’’ ucapny ucapnya. a. Oleh Oleh sebab sebab itu, itu, sangat sangat diperlu diperlukan kan panceg pancegaha ahan n dini dini dengan dengan member memberikan ikan penget pengetahu ahuan an seks. seks. ‘’Pend ‘’Pendidi idikan kan seks seks itu sangat sangat pentin penting g seka sekali li.. Tapi Tapi,, di masy masyar arak akat at kita kita pend pendid idik ikan an seks seks itu itu masi masih h dian diangg ggap ap tabu tabu.. Berdasarkan pengamatan kami, banyaknya remaja yang terjebak seks bebas ini dikare dikarenak nakan an mereka mereka belum belum menget mengetahu ahuii tentan tentang g seks. seks. Seks Seks itu bukan bukan hanya hanya berhu berhunga ngan n intim intim saja. saja. Tapi, Tapi, banyak banyak sekali, sekali, bagaim bagaimana ana merawat merawat organ organ vital, vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks itu secara benar supaya kita bisa hidup benar,’’ tuturnya. Sementara itu, Martha Sari Uli pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengak mengaku u interak interaksi si bebas bebas di kalang kalangan an remaja remaja dalam dalam pergau pergaulan lan bebas, bebas, identi identik k dengan kegiatan negatif. ‘’Banyak anak-anak remaja beranggapan bahwa masa remaja remaja adalah adalah masa masa paling paling indah indah dan selalu selalu menjad menjadii alasan alasan sehing sehingga ga banyak banyak remaja remaja yang yang menjad menjadii korban korban dan menimb menimbulk ulkan an sesuat sesuatu u yang yang menyim menyimpan pang,’ g,’’’ ungkapnya ketika diminta komentarnya mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja remaja.. Senada Senada dengan dengan itu, itu, Debora Debora Julian Julianaa juga juga pelaja pelajarr SMAN SMAN 4 Pekanb Pekanbaru aru mengatakan pergaulan bebas itu saat ini sudah tidak tabu lagi, dan banyak remaja yang menjadikannya budaya modern. ‘’Pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan melakukan perbuatan perbuatan yang keluar dari jalur norma-norma norma-norma yang berlaku berlaku di
4
sekitar kehidupan kita. Sekarang banyak banget anak-anak seumuran kita sudah keluar dari jalurnya,’’ ujar cewek kelahiran 18 Juli 1993. ‘’Kalo aku nggak pernah melakukan hal tersebut dan jangan sampai lah,’’ tambahnya. Di tempat terpisah, Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr H Mahdini MA mengatakan data yang ditemukan lebih banyak lagi anak-anak yang melakukan seks bebas. Maka diperlukan diperlukan pencegahan. pencegahan. ‘’Saya meminta semua kalangan, kalangan, baik para pendidik, orang tua, dan tokoh masyarakat agar memfungsikan tugas-tugas sosialnya,’’ pintanya. Bany Banyak akny nyaa kala kalang ngan an remaja remaja yang yang mela melaku kuka kan n seks seks beba bebas, s, lanj lanjut utny nyaa diindi diindikas kasika ikan n ada jaring jaringan an terten tertentu tu yang yang menggi menggirin ring g anak-an anak-anak ak ke hal yang yang negatif. Oleh karena itu, MUI menghimbau untuk menutup tempat yang berbau maksiat. maksiat. ‘’Menutup tempat maksiat itu jauh lebih penting penting demi generasi generasi muda,’’ muda,’’ sarannya. Ditingkat Ditingkat pergaulan dalam kondisi hari ini, anak-anak bisa saja berbohong berbohong.. Oleh sebab itu, sambungnya pengawasan orang tua harus diperketat. Tentu saja contoh perilaku orang tua sangat berperan. Ia berharap, semua sekolah-sekolah tanpa terkecuali memperkuat kembali kehidupan beragama. 2.2 Akibat dari Pergaulan Bebas
Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berba berbagai gai akibat akibat di berbag berbagai ai bidang bidang antara antara lain lain di bidang bidang sosia sosial, l, agama agama dan kesehatan sebagai berikut :
5
- Dalam Dalam seks seks bebas bebas terkum terkumpu pull bermac bermacam-m am-macam acam dosa dosa dan keburu keburukan kan yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu. ce mburu. - Seks Seks beba bebass meng menghi hila lang ngka kan n rasa rasa malu malu,, pada padaha hall dalam dalam agam agamaa malu malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita. - Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap. - Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya. - Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya. - Akan menghilangkan kehormatan pelakunya dan jatuh martabatnya baik di hadapan Tuhan maupun sesama manusia. - Tuha Tuhan n akan akan menc mencam ampa pakk kkan an sifa sifatt liar liar di hati hati penz penzin ina, a, sehi sehing ngga ga pandangan matanya liar dan tidak terjaga. - Pelaku Pelaku seks seks bebas bebas akan akan dipand dipandang ang oleh oleh manusi manusiaa dengan dengan pandan pandangan gan muak dan tidak percaya. - Zina mengeluarkan bau busuk yang mampu dicium oleh orang-orang yang yang memili memiliki ki ‘qalbu ‘qalbun n salim’ salim’ (hati (hati yang yang bersih bersih)) melalui melalui mulut mulut atau badannya. - Apa yang didapatkan para pelaku seks bebas dalam kehidupan ini adalah sebaliknya dari apa yang diinginkannya. Ini adalah karena, orang yang mencari kenikmatan hidup dengan cara bermaksiat maka Tuhan akan memberikan yang sebaliknya dari apa yang dia inginkan, dan Tuhan
6
tidak menjadikan maksiat sebagai jalan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan. - Perzinaan menyeret kepada terputusnya hubungan silaturrahim, durhaka kepada orang tua, berbuat zalim, serta menyia-nyiakan keluarga dan keturu keturunan nan.. Bahkan Bahkan boleh boleh membaw membawaa kepada kepada pertum pertumpah pahan an darah darah dan perdukunan serta dosa-dosa besar yang lain. Seks bebas biasanya berkait dengan dosa dan maksiat yang lain sebelum atau bila berlakunya dan selepas itu biasanya akan melahirkan kemaksiatan yang lain pula. - Seks bebas menghilangkan harga diri pelakunya dan merusakkan masa depannya di samping meninggalkan aib yang berkepanjangan bukan saja kepada pelakunya bahkan kepada seluruh keluarganya. - Aib yang dicorengkan kepada pelaku seks bebas lebih membekas dan mend mendal alam am dari daripa pada da dosa dosa kafir kafir misa misaln lnya ya,, kare karena na oran orang g kafir kafir yang yang memeluk Islam selesailah persoalannya, namun dosa zina akan benar benar membekas membekas dalam jiwa karena karena walaupun walaupun akhirnya pelaku zina itu bertaubat dan membersihkan diri dia akan masih merasa berbeda dengan orang yang tidak pernah melakukannya.
2.3 Dampak Pergaulan Bebas bagi Remaja
Remaja Remaja adalah adalah masa masa perali peralihan han dari dari kanakkanak-kan kanak ak ke dewasa dewasa.. Para Para ahli ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
7
Mereka sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. baik. Dalam Dalam memper mempersia siapka pkan n generas generasii muda muda juga juga sangat sangat tergan tergantun tung g kepada kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang tentang pentingny pentingnyaa memberikan memberikan filter tentang tentang perilaku-per perilaku-perilaku ilaku yang negatif, negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
Seka Sekara rang ng ini ini zama zaman n glob global alis isas asi. i. Rema Remaja ja haru haruss dise disela lama matk tkan an dari dari glob global alis isas asi. i. Karen Karenaa glob global alis isas asii ini ini ibar ibarat atny nyaa kebe kebeba basa san n dari dari sega segala la aspe aspek. k. Sehingga Sehingga banyak banyak kebudayaan-k kebudayaan-kebuda ebudayaan yaan yang asing yang masuk. Sementara Sementara tidak cocok dengan kebudayaan kita. Sebagai contoh kebudayaan free sex itu tidak cocok dengan kebudayaan kita.
Pada Pada saat saat ini, ini, kebe kebeba basa san n berg bergau aull suda sudah h samp sampai ai pada pada ting tingka katt yang yang menguatirka menguatirkan. n. Para remaja dengan dengan bebas dapat bergaul antar jenis. Tidak jarang dijumpai dijumpai pemandanga pemandangan n di tempat-tempat tempat-tempat umum, para remaja saling berangkulan berangkulan mesra mesra tanpa tanpa memper memperdul dulika ikan n masyar masyaraka akatt sekitar sekitarnya nya.. Mereka Mereka sudah sudah mengen mengenal al istilah pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi mereka, merupakan salah satu bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian
8
terjad terjadii persai persainga ngan n untuk untuk mendap mendapatk atkan an pacar. pacar. Penger Pengertia tian n pacaran pacaran dalam dalam era global globalisa isasi si inform informasi asi ini sudah sudah sangat sangat berbed berbedaa dengan dengan penger pengertia tian n pacaran pacaran 15 tahun yang lalu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil. Oleh karena itu, dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyat kenyataan aan sering sering tidak tidak seperti seperti harapa harapan n kita, kita, sebali sebalikny knyaa harapa harapan n tidak tidak selalu selalu menjadi kenyataan. Demikian pula dengan pacaran. Keindahan dan kehangatan masa pacaran sesungguhnya tidak akan terus berlangsung selamanya.
Dalam memberikan pengarahan dan pengawasan terhadap remaja yang sedang sedang jatuh jatuh cinta, cinta, orangt orangtua ua hendak hendaknya nya bersik bersikap ap seimba seimbang, ng, seimba seimbang ng antar antar pen penga gawa wasa san n deng dengan an kebe kebeba basa san. n. Sema Semaki kin n muda muda usia usia anak anak,, sema semaki kin n keta ketatt penga pengawas wasan an yang yang diberi diberikan kan tetapi tetapi anak anak harus harus banyak banyak diberi diberi penger pengertia tian n agar agar mereka mereka tidak tidak ketaku ketakutan tan dengan dengan orangt orangtua ua yang yang dapat dapat menyeb menyebabk abkan an mereka mereka berpacaran dengan sembunyi-sembunyi. Apabila usia makin meningkat, orangtua dapat memberi lebih banyak kebebasan kepada anak. Namun, tetap harus dijaga agar agar merek merekaa tida tidak k sala salah h jala jalan. n. Meny Menyes esal alii kesa kesalah lahan an yang yang telah telah dila dilaku kuka kan n sesungguhnya kurang bermanfaat.
Penyelesaian masalah dalam pacaran membutuhkan kerja sama orangtua dengan anak. Misalnya, ketika orangtua tidak setuju dengan pacar pilihan si anak. Ketida Ketidakse ksetuj tujuan uan ini hendak hendaknya nya diutara diutarakan kan dengan dengan bijaks bijaksana ana.. Jangan Jangan hanya hanya dengan kekerasan dan kekuasaan. Berilah pengertian sebaik-baiknya. Bila tidak berhasil, gunakanlah pihak ketiga untuk menengahinya. Hal yang paling penting
9
di sini adalah adanya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak. Orangtua hendak hendaknya nya menjad menjadii sahaba sahabatt anak. anak. Orangt Orangtua ua hendak hendaknya nya selalu selalu menjali menjalin n dan menjaga komunikasi dua arah dengan sebaik-baiknya sehingga anak tidak merasa takut menyampaikan masalahnya kepada orangtua.
Dalam Dalam mengha menghadap dapii masala masalah h pergau pergaulan lan bebas bebas antar antar jenis jenis di masa masa kini, kini, orangtua hendaknya memberikan bimbingan pendidikan seksual secara terbuka, sabar, dan bijaksana kepada para remaja. Remaja hendaknya diberi pengarahan tentan tentang g kematan kematangan gan seksua seksuall serta serta segala segala akibat akibat baik baik dan buruk buruk dari dari adanya adanya kema kemata tang ngan an
seks seksua ual. l.
Oran Orangt gtua ua
hend hendak akny nyaa
memb member erik ikan an
tela telada dan n
dala dalam m
menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan kemoralan. Dengan memiliki latihan latihan kemoralan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan menentukan sikap dalam bergaul. Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, merek erekaa
akan akan meng enghin hindari dari perb perbu uatan atan yan yang
tid tidak boleh oleh dila dilaku kuka kan n
dan dan
melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan.
Berdas Berdasark arkan an peneli penelitian tian di berbag berbagai ai kota kota besar besar di Indone Indonesia sia,, sekita sekitarr 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau koskosan tampaknya berkembang semakin serius. Pakar seks juga specialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Boyke Dian Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat.
10
Dari sekitar lima persen pada tahun 1980-an, menjadi dua puluh persen pada tahun 2000. Kisaran angka tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu dan Banjarmasin. Bahkan di pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen.
Kelomp Kelompok ok remaja remaja yang yang masuk masuk ke dalam dalam peneli penelitian tian tersebu tersebutt rata-ra rata-rata ta berusia 17-21 tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada pada anak-an anak-anak ak yang yang duduk duduk di tingka tingkatt Sekola Sekolah h Meneng Menengah ah Pertam Pertamaa (SMP). (SMP). Tinggi Tingginya nya angka angka hubung hubungan an seks seks pranik pranikah ah di kalang kalangan an remaja remaja erat kaitan kaitannya nya dengan meningkatnya jumlah aborsi saat ini, serta kurangnya pengetahuan remaja akan reproduksi sehat. Jumlah aborsi saat ini tercatat sekitar 2,3 juta, dan 15-20 persen diantaranya dilakukan remaja. Hal ini pula yang menjadikan tingginya angka angka kematia kematian n ibu di Indone Indonesia sia,, menjad menjadika ikan n Indone Indonesia sia sebaga sebagaii negara negara yang yang angka kematian ibunya tertinggi di seluruh Asia Tenggara.
11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam karya ilmiah ilmiah yang berjudul berjudul ”pergaulan ”pergaulan bebas di kalangan kalangan remaja” dapat penulis simpulkan bahwa Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan pergaulan bebas. Dan Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia antara 13 tahun sampai dengan 18 tahun. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa.
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini agar lebih baik. baik. Dalam Dalam memper mempersia siapka pkan n generas generasii muda muda juga juga sangat sangat tergan tergantun tung g kepada kepada kesiapan masyarakat yakni dengan keberadaan budayanya. Termasuk didalamnya tentang tentang pentingny pentingnyaa memberikan memberikan filter tentang tentang perilaku-per perilaku-perilaku ilaku yang negatif, negatif, yang antara lain; minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang, sex bebas, dan lain-lain yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit HIV/AIDS.
12