BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar B Beelakang Indone Indonesia sia memilik memilikii Pancasi Pancasila la sebaga sebagaii ideolo ideologi gi negara. negara. Sepert Sepertii negara negara
manapun, pengertian, dan penerapan ideologi negara wajib ditanamkan kepada masyarakatnya sedini mungkin. Pengenalan dapat dilakukan melalui pengenalan sejarah sejarah,, pendid pendidika ikan n maupun maupun lingku lingkunga ngan. n. Sement Sementara ara itu di saat era global global ini kebudayaan luar seperti lagu, tontonan dan informasi masuk dengan derasnya tanpa ada kontrol yang memadai. Hal ini menjadi penyebab kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengenal identitas bangsa. Siswa sekolah menengah pun belum tentu dapat mengingat butir – butir pancasila atau menyanyikan lagu nasional. Hiburan dan informasi yang diterima masyarakat kini berada di era global dimana bahasa, tren, gaya hidup, dan norma yang digunakan bukan merupakan budaya asli Indonesia. Mulai dari lingkung yang kecil seperti keluarga sampai lingkup luas yaitu masyarakat secara langsung maupun tidak langsung sudah dipengaruhi budaya luar. Pancasila sedikit demi sedikit sedikit mulai diabaikan. ebudayaan barat, !sia !sia "imur "imur hingga hingga "imur "imur "engah engah perlahan menggeser pancasila sebagai pedoman cara hidup masyarakat. Peran maha mahasi sisw swaa seba sebaga gaii Agent of Change berpotensi besar dalam membendung terabai terabaikan kannya nya Pancasi Pancasila la sebagai sebagai Ideolo Ideologi gi negara negara karena karena mahasis mahasiswa wa adalah adalah masyarakat yang memegang kendali negara di masa depan. "anpa menolak budaya asing berupa tontonan korea, game #epang, bacaan !merika atau kebudayaan $hina atau !rab, Ideologi pancasila harus tetap di pahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pemuda yang kelak akan memegang kend kendal alii nega negara ra haru harusl slah ah mem memaham ahamii deng dengan an baik baik ideo ideolo logi gi panc pancas asil ilaa dan dan kepr keprib ibad adia ian n bang bangsa. sa. %imu %imulai lai dari dari kegi kegiat atan an perk perkul ulia iaha han n hing hingga ga kegi kegiata atan n kemahasiswaan kemahasiswaan pancasila harus mulai digalakkan digalakkan kembali. &aktor &aktor lingkunga lingkungan n seperti 'ni(ersitas, lembaga pendidikan atau tanpa harus memboikot masuknya kebudayaan lain.
1.2.Rumusan Masalah ). Mengap Mengapaa Pancasi Pancasila la menjadi menjadi Ideo Ideolog logii *angsa+ *angsa+
1
. *agaimana kepribadian bangsa Indonesia di -ra lobal+ /. *agaimana Peran Ideologi Pancasila dalam Pendidikan bangsa+
1.3.Tujuan "ujuan penulisan makalah ini adalah 0 ). . /. 1. 2.
'ntuk memenuhi "ugas !khir Semester matakuliah Pancasila Mengetahui makna pancasila sebagai ideologi bangsa Mengetahui kepribadian bangsa Indonesia di era global Mengetahui peran generasi muda yang sesuai dengan pancasila Mengetahui peran ideologi pancasila dalam pendidikan bangsa
BAB II PEMBAHAAN
2
2.1Pan!as"la e#aga" I$e%l%g" Bangsa Istilah ideologi terbentuk dari kata idea dan logos. Idea berasal dari bahasa 3unani, ideos yang
artinya
bentuk
atau
idein yang
berarti mel"hat.
ata idea berarti gagasan , "$e& !"ta'!"ta atau k%nse( . Sedangkan logos berarti ilmu. #adi, secara harfiah ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide4ide 5the science if ideas6. Ideologi secara umum merupakan sistem keyakinan yang dianut oleh masyarakat untuk menata dirinya sendiri. Ideologi menjadi pusat perdebatan banyak pakar di !merika Serikat pada era setelah Perang %ingin setelah Perang ke %unia II. %ua pendapat yang terkenal antara lain %aniel *ell yang menyimpulkan dalam bukunya Matinya Ideologi telah meramalkan bahwa ideologi telah sampai kepada ajalnya. ) %an ramalan itu terbukti dengan hancurnya komunisme pada abad 7. ehancuran komunisme seakan4akan membenarkan 8ideologi yang baru9 seperti yang telah dicetuskan oleh &rancis &ukuyama dalam bukunya The end of history and the last men. :amun bagaimanapun juga tesis &ukuyama merupakan suatu ideologi baru yaitu kepercayaan pada ideologi liberalisme. Istilah ideologi pertama kali digunakan oleh seorang filsuf Perancis, %estutt de "racy, pada tahun );<=. %estutt de "racy menggunakan kata ideologi untuk menunjuk pada suatu bidang ilmu yang otonom, ialah analisis ilmiah dari berpikir manusia, otonom
dalam
arti lepas
dari
metafisika
tetapi juga untuk
mendefinisikan >sains tentang ide>. Ideologi dapat dianggap sebagai (isi yang komprehensif,
sebagai
cara
memandang
segala
sesuatu
5bandingkan
Weltanschauung 6/, sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis, atau
1
Daniel Bell, Matinya Ideologi , (Magelang: Indonesia Tera, 2001). Lihat seluruh uraian pemikiran Daniel Bell dalam suntingan us!antoro dan "mien #angsitala$a.
2
%ran&is %uku'ama, The end of history and the last men; kemenangankapitalisme dalam ideologi liberal , (og'akarta: alam, 200*).
3 Lorens
Bagus, Kamus Filsafat, (+akarta: ramedia -ustaka tama, 2000), hal.
11/.
3
sebagai serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan kepada seluruh anggota masyarakat 5definisi ideologi Mar?isme6. Ideologi juga dapat didefinisikan sebagai aqidah'aqliyyah 5akidah yang sampai melalui proses berpikir6 yang melahirkan aturan4aturan dalam kehidupan.1 %i sini akidah ialah pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup@ serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan sebelum dan sesudah alam kehidupan. %ari definisi di atas, sesuatu bisa disebut ideologi jika memiliki dua syarat, yakni0 Ide yang meliputi aqidah 'aqliyyah dan penyelesaian masalah hidup. 2 #adi, ideologi harus unik karena harus bisa memecahkan problematika kehidupan. Metode yang meliputi metode penerapan, penjagaan, dan penyebarluasan ideologi. #adi, ideologi harus khas karena harus disebarluaskan ke luar wilayah lahirnya ideologi itu. #adi, suatu ideologi bukan semata berupa pemikiran teoretis seperti filsafat, melainkan dapat dijelmakan secara operasional dalam kehidupan. Menurut definisi kedua tersebut, apabila sesuatu tidak memiliki dua hal di atas, maka tidak bisa disebut ideologi, melainkan sekedar paham. "erlepas dari perdebatan4perdebatan para pemikir di atas, namun pada kenyataannya ideologi itu selalu menentukan arah hidup masyarakat. "erdapat dua tipe ideologi sebagai ideologi suatu negara. edua tipe tersebut adalah ideologi tertutup dan ideologi terbuka. = Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan4tujuan dan norma – norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak
4
"&hmad ea, 3-engertian Ideologi4,
http:55sospol.pendidikanriau.&om520065115dalam7pem8i&araan7sehari7hari sering.html , diunduh tanggal 20 Desem8er 2019.
5
a;id "8durrahman, <"=idah>"=li''ah>,
http:55!isnusudi8$o.!ordpress.&om5200650152?5@A2@0@6a=idah @A2@0@6a=li''ah5 , diunduh tanggal 20 Desem8er 2019.
6
%ran Magnis7useno men'e8utn'a se8agai ideologi dalam arti penuh, ideologi
ter8uka, dan ideologi implisit. Lihat, Ibid ., hal. 2*272*.
4
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan
harus
dipatuhi.
ebenaran
suatu
ideologi
tertutup
tidak
boleh
dipermasalahkan berdasarkan nilai4nilai atau prinsip4prinsip moral yang lain. Ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan4tujuan dan norma4norma sosial4politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Pancasila telah ditetapkan sebagai ideologi Indonesia. Pancasila ditetapkan sebagai ideologi Indonesia karena sila4sila dalam Pancasila telah mencakup keseluruhan nilai4nilai luhur bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. :ilai – nilai esensial yang terkandung dalam Pancasila yaitu0 etuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan, kenyataannya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak jaman dahulu kala sebelum mendirikan negara. :ilai4nilai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan dalam kehidupan sehari4hari sebagai pandangan hidup. Menurut %r. !lfian, seorang ahli politik Indonesia, Pancasila memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka yang sifatnya luwes dan tahan terhadap perubahan jaman karena di dalamnya memenuhi tiga dimensi ideologi, yaitu0 ). %imensi Aealitas :ilai 4 nilai ideologi itu bersumber dari nilai4nilai yang riil hidup di dalam masyarakat Indonesia. elima nilai dasar Pancasila itu kita temukan dalam suasana atau pengalaman kehidupan masyarakat bangsa kita yang bersifat kekeluargaan, kegotong4royongan atau kebersamaan. . %imensi Idealitas Suatu ideologi perlu mengandung cita4cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan. :ilai4nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila merupakan nilai4nilai yang dicita4citakan dan ingin diwujudkan.
5
/. %imensi &leksibilitas :ilai dasar Pancasila adalah fleksibel karena dapat dikembangkan dan disesuaikan dengan tuntutan perubahan.
2.2)e(r"#a$"an Bangsa In$%nes"a $" Era *l%#al Pancasila sejak masa Brde *aru runtuh sampai sekarang ini dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah dan telah melanggar nilai4nilai dari Pancasila. Penyimpangan terbesar dan yang paling sulit untuk dibasmi adalah masalah : 5orupsi, olusi, dan :epotisme6, masalah yang seolah4olah sudah menjadi penyakit mendarah daging di Indonesia ini. : dilakukan karena kurang adanya rasa nasionalisme dalam bangsa Indonesia tersebut, dan tidak mengamalkan Pancasila dengan baik dan benar. Sebagai bangsa yang baik harus dapat menentukan mana sesuatu yang baik dan mana yang buruk. %alam kata lain, tidak boleh melanggar nilai4nilai yang terdapat pada Pancasila. *angsa yang baik juga harus dapat memisahkan antara kepentingan pribadi dan golongan, dengan kepentingan bersama yakni kepentingan bersama harus didahulukan. "etapi dalam keseharian, sikap mengutamakan kepentingan bersama sangat susah dan hampir dikatakan mustahil untuk dihapuskan karena masalah pribadi, hubungan pertemanan, relasi, dan hubungan darah merupakan hubungan yang erat dan bahkan dapat mengalahkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Pancasila yang memiliki semboyan ke4*hinneka "unggal Ika4an, dengan pluralisme dan multikulturalisme yang harus disatukan oleh 8rasa bersa ma9 dalam idiom nation-state berikut semangat nasionalisme yang menyertainya. Sri -di Swasono berpendapat, nasionalisme menegaskan bahwa kepentingan nasional harus diutamakan, tanpa mengabaikan tanggung jawab global. %engan demikian Pancasila memiliki makna yang berbeda akan tetapi tetap satu, banyak ragam tetapi tetap mewujudkan persatuan. Seperti halnya yang dituliskan oleh -mpu "antular0 8*hinneka "unggal Ika "an Hana %arma
6
Mangrwa9. Menunjukan bahwa Pancasila merupakan alat persatuan dari keanekaragaman yang ada di negara Indonesia, multikultural dan juga pluralistik bangsa Indonesia. "an Hana %arma Mangrwa menurut -mpu "antular adalah tidak ada kewajiban yang mendua, artinya hanya demi bangsa dan negara. Inilah wujud loyalitas yang diharapakan dari semboyan *hinneka "unggal Ika "an Hana %arma
Mangrwa9.
Coyalitas pada bangsa dan :egara Indonesia, rasa
nasionalisme dan patriotism terhadap bangsa dan negara Indonesia. Selanjutnya Sri -di Swasono mengatakan, bahwa bila pemuda4pemudi Indonesia tidak mampu berwawasan :usantara, tidak tahu tanah airnya sendiri, tidak tahu sabang merauke dan keanekaragaman di dalamnya, maka ini merupakan cacat embrional bagi nasionalisme Indonesia. Sementara itu dilihat dari asal usul katanya, kata globalisasi diambil dari kata global yang maknanya universal . Selama ini globalisasi belum memiliki makna yang baku, selama ini makna globalisasi tergantung dari mana orang memandang. !kan tetapi secara umum globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, in(estasi, budaya dan bentuk4bentuk interaksi yang lain. lobalisasi juga diartikan suatu fenomena di mana batasan4batasan antar negara seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. %engan terjadinya perkembangan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang iptek maka manusia dapat pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan lebih mudah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada dan yang terjadi di dunia. "etapi semangat nasionalisme dan patriotism di kalangan generasi muda mulai menurun. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya generasi muda yang menganggap bahwa budaya barat lebih modern dibanding dengan budaya sendiri. enerasi muda terutama di kalangan mahasiswa pelajar, banyak mengekor budaya barat dari pada budaya sendiri. Hal ini bisa dilihat dari cara bersikap, berpakaian, berbicara sampai pola hidup yang cenderung meniru budaya asing dari pada budayanya sendiri. Hal ini terjadi di hamper seluruh pelosok bukan hanya di kota4
7
kota besar akan tetapi sudah merambah ke pelosok4pelosok desa. !khir4akhir ini mulai banyak dibicarakan atau dipertanyakan tentang wawasan kebangsaan generasi muda. *anyak momentum dilakukan, mulai dari seminar, lokakarya sampai kongres Pancasila yang sampai sekarang sudah dilaksanakan sebanyak 1 kali 5I –ID6. Semua momentum tersebut selalu melibatkan generasi muda sebagi subyek pengembang nilai4nilai Pancasila yang diharapkan dapat memberikan peran dan kontribusinya bukan hanya sekarang tapi juga yang akan datang menjadi aktor dan pelaku dalam pembangunan nasional.
Pancasila berperan besar dalam
menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotism di kalangan generasi muda. !papun langkah tindakan yang dilakukan harus selalu didasrakan nilai4nilai Pancasila. Pancasila yang memiliki lima sila yang antara sila satu yang lain saling menjiwai dan dijiwai dan menunjukan satu kesatuan yang utuh, memiliki makna yang sangat dalam untuk menjadi landasan bersikap bertindak dan bertingkah laku. *erbagai tantangan sudah dialamai bangsa Indonesia untuk menggantikan ideologi Pancasila tidak menggoyahkan keyakinan kita bahwa Pancasila yang cocok sebagai dasar negara dan sebagai ideologi sejati di negara Indonesia. %i era global ini banyak sekali budaya4budaya yang masuk di negara kita, dan kita juga tidak akan bisa mengelak dari masuknya budaya4budaya negara lain. 3ang terpenting adalah bagaimana masyarakat Indonesia terutama generasi muda bisa menyaring budaya4budaya asing dan bisa mengambil budaya yang baik dan menyaring yang buruk dan tidak sesuai dengan nilai dan norma pancasila. ita sebagai masyarakat yang cinta akan bangsa Indonesia harus bisa dan bersikap dengan tegas menolak budaya yang bisa merusak tata nilai budaya nasional. Pancasila dijadikan acuan para generasi muda dalam bersikap bertindak dan bertutur kata yang sesuai dengan norma Pancasila. Seringkali kita mendengar demonstrasi4demonstrasi yang anarkhis dilakukan mahasiswa mengatasnamakan perjuangan atas nama rakyat yang ujungnya pengrusakan fasilitas4fasilitas pemerintah, membakar mobil dan lain4lain. #uga terjadinya kerusuhan4kerusuhan pertandingan sepak bola yang dilakukan oleh suporter masing4masing kesebelasan
8
yang merasa tidak puas akan kekalahan timnya. %an juga tawuran pelajar masih juga terjadi di lingkungan masyarakat Indonesia. Melihat kasus4kasus di atas, sebenarnya ada persamaan pokok permasalahan yang memicu semua kejadian tersebut, yaitu pembelaan apa yang dicintai. Mahasiswa berdemontrasi karena ingin mengubah tatanan yang salah atau ketidak setujuan akan suatu kebijakan yang dikemukakan oleh pemerintah yang dinilai tidak sesuai dengan rakyat, keadilan, dan lain4lain. Mahasiswa ingin membela rakyat karena cinta pada bangsanya sendiri, sedangkan para suporter olah raga rusuh dengan alasan ketidakadilan terhadap wasit, dan sebagainya, sehingga timnya kalah, ini wujud cinta pada timnya, membela timnya yang diperlakukan tidak adil oleh wasit. Sedangkan tawuran4tawuran pelajar, warga dan sejenisnya juga dipicu alasan 8membela9 apa yang mereka 8cintai9. Seandainya rasa cinta tersebut diungkapkan secara benar maka tidak akan terjadi kerusuhan4kerusuhan yang justru membuat keresahan pada masyarakat. Aasa nasionalisme, cinta pada tanah air juga harus diungkapkan secara benar, sesuai dengan kaidah4kaidah atau norma yang berlaku dalam masyarakat teruitama norma Pancasila. :asionalisme kita harus sesuai dengan Pancasila sebagai Pandangan hidup dan dasar negara serta ideologi negara, sehingga wujud nasionalisme kita bukan nasionalisme yangt sempit akan tetapi sebagai nasionalisme yang luas. $inta pada bangsa sendiri tapi masih menghargai bangsa lain. ita tidak menolak budaya asing akan tetapi juga tidak menerima secara membabi buta budaya asing. Semua budaya yang masuk di negara kita harus biosa di saring dengan menggunakan nilai4nilai Pancasila.
2.3Peran I$e%l%g" Pan!as"la $alam Pen$"$"kan Bangsa Pancasila sebagai pedoman pelaksanaan pembaharuan sistem pendidikan memiliki peranan yang sangat penting yaitu diharapkan mampu mendukung upaya mewujudkan kualitas masyarakat Indonesia yang maju dan mampu menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Eajib *elajar Sembilan "ahun merupakan implementasi dari pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan program bersama antara pemerintah, swasta dan lembaga4
9
lembaga sosial serta masyarakat. Penuntasan Eajib *elajar Sembilan "ahun adalah program nasional. Bleh karena itu, untuk mensukseskan program itu perlu kerjasama yang menyeluruh antara antara pemerintah, swasta dan lembaga4 lembaga sosial serta masyarakat,karena program ini sangat baik untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab kita semua terhadap masa depan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan untuk saat ini pendidikan di Indonesia selama ini dianggap terlalu mahal dan menguntungkan pihak atau masyarakat yang mampu atau masyarakat yang mempunyai kekayaan
lebih
sehingga mereka mampu
menyekolahkan putra putrinya bahkan sampai ke luar negeri sekalipun untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan memadai, sebaliknya dengan warga miskin atau warga kurang mampu banyak yang kesulitan untuk menyekolahkan anaknya minimal memenuhi target pemerintah untuk program wajib belajar < tahun sampai lulus SMP atau lulus sekolah menengah tingkat pertama, para orang tua ini bahkan terpaksa menyuruh anaknya untuk bekerja dan putus sekolah untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Pendidikan adalah in(estasi jangka panjang, pendidikan adalah tanggung jawab bersama. *agaimana agar program sekolah gratis bisa efektif dan tepat sasaran untuk anak4anak miskin dan kurang mampu agar mau mengikuti program sekolah gratis dan bagaimana bentuk atau cara4cara jitu pemerintah dan pihak sekolah agar orang tua murid mau melepas anak mereka untuk bersekolah kembali. Setiap program yang dicanangkan oleh pemerintahan tentunya harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di :egara ini, sudah pasti yaitu pancasila yang merupakan sumber dari segala sumber hukum. Sehingga proses pelaksanaannya harus disesuaikan dengan pancasila. Peranan sila pertama dengan dunia pendidikan sangat erat kaitannya. %alam kegiatan belajar4mengajar siswa akan diajarkan berbagai macam ilmu mulai dari penjaskes, Pkn 5pancasila dan ewarganegaraan6, kesenian, biologi, fisika dan lainnya salah satunya agama. %alam pendidikan agama akan dibahas lebih dalam
10
lagi mengenai ajaran agama tentunya sesuai dengan agama yang dianut oleh masing4masing siswa. Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam sila ini diharapkan Setiap warga negara mengetahui hak dan kewajiban pokoknya sebagai warga negara serta memiliki kemampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan diri sendiri, ikut serta dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, dan memperkuat persatuan dan kesatuan serta upaya pembelaan negara. Pengetahuan dan kemampuan ini harus dapat diperoleh dari sistem pendidikan nasional. Hal ini dimaksudkan untuk memberi makna pada amanat 'ndang4 'ndang %asar )<12, *!* FIII, Pasal /) ayat 5)6 yang menyatakan, bahwa >"iap4 tiap warga negara berhak mendapat pengajaran>. Pembelajaran di sekolah dapat memberikan informasi bagaimana melaksanakan kewajiban dan Hak4hak yang dimiliki sesuai dengan koridor yang seharusnya. Manusia itu dilahirkan mempunyai hak yang tidak dapat dirampas dan dihilangkan. Hak4hak itu harus dihormati
oleh
siapapun.
olongan
manusia
yang
berkuasa
tidaklah
diperkenankan memaksakan kehendaknya yang bertentangan dengan hak seseorang. Selanjutnya dalam sila ketiga, %ari segi pendidikan sila tersebut berperan dalam cara pengajaran di sekolah. Salah satu contohnya adalah meskipun setiap sekolah memiliki kewenangan masing4masing dalam proses pembelajaran serta pengelolaan sekolah, namun sekolah harus tetap berpedoman pada kurikulum yang berlaku. !papun bentuk pembelajarannya, apapun jenis metode yang digunakan, apapun buku materi serta tujuannya, namun sekolah tidak boleh menyeleweng dari kurikulum yang telah ditentukan. urikulum yang berisi standar kompetensi serta kompetensi dasar inilah yang mempersatukan dan menyamakan sekolah4sekolah di Indonesia. %ari sisi pengetahuan, sila ketiga ini mengajarkan kepada kita arti pentingnya suatu persatuan. $ontohnya saja ketika kita dalam suatu perlombaan yang diadakan di sekolah4sekolah saat classs meeting. ebanyakan lomba4lomba tersebut lebih mengajarkan kita tentang makna dari persatuan. Maka jika kita bersatu, kita akan menjadi lebih kompak dan kuat serta tidak mudah untuk
11
dikalahkan. Pepatah mengatakan, bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. %ari situ kita dapat mengetahui jika kita bersama maka kita tidak akan mudah untuk dikalahkan. #ika kita bersama maka segala sesuatu yang berat pun akan terasa lebih mudah dan ringan. emudian sila ke empat yaitu erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sila ini mengajarkan kita untuk berdemokrasi, khususnya untuk bemusyawarah dengan menerima pendapat orang lain. %alam pendidikan sila ini menjadi acuan dalam pengambilan keputusan. Melalui kesepakatan bersama yang akan menghasilkan mufakat bersama. Seperti contohnya saat di kelas, ketika guru menugaskan muridnya untuk berdemokrasi mengenai suatu permasalahan. Maka melalui tugas ini, anak sudah mulai diajarkan untuk berdemokrasi dengan mengeluarkan pendapat dan menghargai pendapat temannya. %ari sisi pengetahuan sila ini mengajarkan bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui suatu demokrasi seperti yang makna tersurat dari sila tersebut yaitu sila kerakyatan. Melalui demokrasi ini seseorang diajarkan untuk berpendapat dan memperhatikan kesepakatan4kesepakatan yang telah diambil secara bersama. Sila terakhir yaitu eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila ini berperan dalam suatu pendidikan. %imana seorang pemimpin harus berlaku adil untuk seluruh anggota dalam pendidikan. "idak membeda4bedakan satu dengan yang lainnya. %alam pendidikan sila ini berperan dalam pengajaran seperti seorang guru tidak boleh membeda4bedakan muridnya. Membeda4bedakan antara si kaya dan si miskin, si bodoh dan si peintar dan sebagainnya. Seorang guru hendaklah bersikap sama kepada semua muridnya. %ari segi pengetahuan, sila ini mengajarkan bahwa pengetahuan harus diberikan secara adil kepada orang lain. "idak membeda4 bedakan agar golongan yang belum mampu menyerap ilmu pengetahuan tidak merasa dibeda4bedakan serta memiliki semangat dalam belajar.
12
BAB III PENUTUP 3.1)es"m(ulan Pancasila sebagai ideologi negara bermakna bahwa sila4sila dalam Pancasila telah mencakup keseluruhan nilai4nilai luhur bangsa Indonesia. :ilai4 nilai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan dalam kehidupan sehari4hari sebagai pandangan hidup. "etapi nilai tersebut memudar karena kurangnya kesadaran masyarakat serta pengaruh era global saat ini. epribadian bangsa Indonesia memudar karena banyak penyimpangan terhadap pancasila, seperti orupsi, olusi, dan :epotisme 5:6. : dilakukan karena kurang adanya rasa nasionalisme dalam bangsa Indonesia tersebut. epentingan golongan juga tidak diutamakan, banyak masyarakat yang mengutamakan kepentingan pribadinya karena alasan pertemanan, relasi, hubungan darah yang dapat mengalahkan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. *ahkan kepribadian generasi muda juga ikut memudar karena pengaruh budaya barat. Mereka menganggap bahwa budaya barat lebih modern dari pada budaya sendiri. Hal ini bisa dilihat dari cara bersikap, berpakaian, berbicara sampai pola hidup yang cenderung meniru budaya asing dari pada budayanya sendiri. Hal ini terjadi di hampir seluruh pelosok bukan hanya di kota4kota besar akan tetapi sudah merambah ke pelosok4pelosok desa. !khir4akhir ini mulai banyak dibicarakan atau dipertanyakan tentang wawasan kebangsaan generasi muda. Pancasila berperan besar dalam meningkatkan pendidikan bangsa. %engan mengamalkan kelima sila dalam pancasila tentu kita dapat berubah menjadi yang bangsa memiliki kualitas pendidikan yang tinggi.
13
3.2aran Sebagai generasi muda sebaiknya kita belajar dengan sungguh – sungguh serta peka terhadap lingkungan. ita juga harus ikut serta dalam upaya menyadarkan masyarakat agar meningkatnya rasa nasionalisme serta patriotisme mereka. %engan tercipta masyarakat yang mempunyai rasa cinta tanah air dan bela negara yang tinggi tentu akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Peningkatkan dalam hal pendidikan juga perlu karena kualitas pendidikan di Indonesia masih kurang. Pendidikan di Indonesia juga harus berpedoman pada Pancasila. upaya – upaya pemerintah dalam membuat undang – undang tentang pendidikan juga harus sesuai dengan pancasila. #ika kualitas pendidikan baik maka Indonesia pun akan setara dengan negara maju.
14
DA+TAR PUTA)A
%aniel *ell, Matinya Ideologi, 5Magelang0 Indonesia "era, 77)6. Cihat seluruh uraian pemikiran %aniel *ell dalam suntingan :uswantoro dan !mien Eangsitalaja. &rancis &ukuyama, The end of history and the last men; kemenangan kaitalisme dalam ideologi liberal , 53ogyakarta0 Galam, 77/6. Corens *agus, !amus "ilsafat# 5#akarta0 ramedia Pustaka 'tama, 7776, hal. ));. !chmad Aea, 8Pengertian Ideologi9, %iunduh tanggal 7 %esember 7)2 dari http0JJsospol.pendidikanriau.comJ77
15
Pandanari, %ika Sri, Hanggara %wiyudha. 8Peranan Mahasiswa dalam Mempertahankan Ideologi Pancasila sebagai epribadian *angsa dalam -ra lobal9. #urnal diakses pada tanggal 7 %esember 7)2 dari https0JJmultikulturalui.files.wordpress.comJ7)/J72Jprosiding4simg4ui47)4jilid4 )4).pdf
Ali. “Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan !ngsi Pancasila Sebagai Ideologi Negara". #ia$ses %ada tanggal 20
#ese&ber
2015
dari
'tt%())***.%engertian%a$ar.co&)2015)03)%engertian+dan+,!ngsi+ %ancasila+sebagai.'t&l- $hoiriyah, :urul. 8Peran Pancasila dalam Pendidikan dan ehidupan di Indonesia9. %iakses pada tanggal 7 %esember 7)2 dari http0JJdhechoiriyah4 nurul.blogspot.co.idJ7)J72Jperan4pancasila4dalam4pendidikan4dan.html Septian, Cudi %arus. 8Pancasila Sebagai Ideologi9. %iakses pada tanggal 7 %esember 7)2 dari http0JJseptianludy.blogspot.co.idJ7)1J7;Jpancasila4 sebagai4ideologi4negara.html
16