Laporan Kimia PenyepuhanPage 10
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
PENYEPUHAN CINCIN PERAK
DISUSUN OLEH :
TIARA VERONICA
XII IPA 2
Guru Pembimbing :
Eny Rachmawati,S.Pd
LABORATORIUM KIMIA
SMA NEGERI 1 LEBONG UTARA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
KABUPATEN LEBONG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kemudahan dan kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kimia tenttang penyepuhan emas. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Kimia dan untuk menambah pengetahuan tentang cara penyepuhan.
Laporan ini tentu saja masih memiliki banyak sekali kekurangan dan kekeliruan dalam penyusunannya. Untuk itu kritik beserta saran sangat diperlukan agar nantinya kekurangan dan kekeliruan itu bisa diperbaiki. Penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Eni Rachmawati,S.Pd selaku guru kimia yang telah memberikan bimbingannya, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. rasa terimakasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Sufirman selaku narasumber yang telah memberikan informasi tentang penyepuhan emas.
Muara Aman, 5 November 2013
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
BUKTI BIMBINGAN
Sehubungan dengan pembuatan laporan pengamatan penyepuhan logam berupa cincin perak dengan lapisan emas ini, penulis membuat bukti bimbingan/ bukti pengamatanyang dilakukan oleh penulis berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan oleh penulis pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2013
Tempat : Toko Mas Murni, Muara Aman
Guru Pembimbing Narasumber
Eny Rachmawati,S.Pd Bpk. Sufirman
Tujuan :
Untuk mengetahui proses penyepuhan
Untuk mengetahui hubungan penyepuhan dengan elektrolisis
Untuk mengetahui reaksi kimia yang terjadi dalam penyepuhan
Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Adaptor (12V)
Air Hujan (pH Netral)
Toples atau wadah larutan
Air Bersih
Sikat/bross
Putas (Pottasium)
Cincin Perak
Detergen/Pembersih/Buah tandikir
Kabel Positif dan Negatif
Alat Pembakar
Cara Kerja
Cincin perak yang berwarna putih dibersihkan dari kotoran-kotorannya serta diluruskan dengan menggunakan alat pengikis.
Cincin perak yang telah dibersihkan kemudian dibakar dan didinginkan sebentar.
Selanjutnya cincin yang telah dibakar itu direndam di dalam air hujan yang telah dimasukkan putas, agar logam perak menjadi bersih.
Setelah itu, cincin perak dibersihkan di air bersih dan disikat dengan sikat. Lalu dikikis agar lebih mengkilat.
Kemudian kabel yang telah dililitkan dengan keping emas (muatan positif) dimasukkan ke dalam larutan putas dan dijepit agar tidak terlalu tenggelam. Sedangkan kabel satunya (muatan negatif) dililitkan ke logam yang akan disepuh(cincin perak) juga dimasukkan ke dalam air putas dan dibiarkan selama + 5 menit.
Setelah 5 menit, cincin perak dibersihkan dengan air bersih untuk menghilangkan larutan putas yang bersifat racun. Lalu cincin perak dimasukkan kembali ke dalam larutan putas agar lapisan emas lebih merata.
Cincin diangkat dan dibersihkan kembali. Lalu cincin perak yang tadinya berwarna putih akan berubah menjadi cincin yang berlapis emas.
PEMBAHASAN
Proses penyepuhan adalah proses elektrolisis, yaitu proses perubahan Energilistrik menjadi Energi kimia. Proses ini melibatkan Elektroda (logam-logam yangdihubungkan dengan sumber listrik) dan Elektrolit (cairan tempat logam-logam tadidicelupkan)Penyepuhan berguna untuk melapisi logam untuk perhiasan, atau juga untuk pencegahan karat/korosi, seperti pada pipa atau besi, yang dilapisi oleh campuran besi(Fe) dan Seng (Zn), yang disebut proses galvanisasi.
Emas (Anode) : Au(s) Au3+(aq) + 3e- (Oksidasi) Cincin (Katode) : Au3+(aq) + 3e- Au(s) (Reduksi)Pada penyepuhan, logam yang disepuh (cincin) dijadikan katode sedangkan logam penyepuhnya (emas) dijadikan anode. Kedua elektrode itu dicelupkan dalam larutan pottasium dari logam penyepuh (AuCl3). Pada katode, akan terjadi pengendapan emas, sedangkan pada anode, emas terus-menerus larut. Konsentrasi ion Au3+ dalam larutan AuCl3 tidak berubah.
Emas (Anode) : Au(s) Au3+(aq) + 3e- (Oksidasi)
Cincin (Katode) : Au3+(aq) + 3e- Au(s) (Reduksi)
Dalam reaksi tersebut terlihat bahwa pada katoda terjadi proses reduksi yang menghasilkan endapan emas (Au(s)), sehingga terlihat jelas bahwa cincin perak yang pada awalnya berwarna putih berubah menjadi kuning keemasan dan menjadi cincin berlapis emas.
Pada anode (emas penyepuh), yang berkadar lebih tinggi melepas elektron yang nantinya bergerak atau berpindah ke katode sehingga lapisan emas akan melapisi cincin perak yang disepuh. Menurut narassumber dan pengamatan saya, yang menjadi penyebab berpindahnya lapisan emas menuju cincin perak adalah akibat dari larutan pottasium yang menjadi larutan elektrolit. Waktu yang digunakan saat merendam cincin perak di larutan pottasium (penyepuhan) adalah + 5 menit. Jika terlalu lama, maka emas akan terus melapisi cincin perak. Hal inilah yang menyebabkan penyepuh tidak mencelupkan emas murni pada larutan terlalu lama.
Dari kegiatan ini, dapat ditentukan bahwa :
Anoda : logam penyepuh (emas)
Katoda : Logam yang akan disepuh (cincin perak)
Elektrolit ion anode : Larutan penyepuh (larutan pottasium)
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari pengamatan penyepuhan emas ini, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
Penyepuhan merupakan suatu proses pelapisan emas pada logam kecuali stailess steel
Penyepuhan menggunakan arus DC
Larutan yang digunakan adalah larutan Pottasium
Penyepuhan terjadi karena ion yang bertemu dengan elektron dari arus listrik DC, sehingga mengendap pada katoda.
Penyepuhan bertujuan untuk melindungi logam dari korosi
Saran
Dalam melakukan penyepuhan dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi agar tidak terjadi kekeliriuan yang berakibat fatal bagi penyepuh karena larutan pottasium yang bersifat racun. Dalam laporan ini, saya membutuhkan saran dan kritik untuk membuat laporan ini menjadi lebih baik lagi.