BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Kosmetika alis mata digunakan untuk membentuk alis mata. Bentuk alis mata yang disukai wanita setiap windu berubah. Pada tahun 50-an alis mata lebih sering dicabut dan diganti dengan garis yang dibuat dengan pensil mata. Tahun 60-an wanita suka alis mata alami, dan tahun 0-an alis mata alami ditata sesuai dengan citra estetik masa masa kini. kini. Bentuk, Bentuk, tebal tebal dan pan!ang pan!ang yang estetik estetik pada pada alis alis mata mata ditentu ditentukan kan oleh oleh besarnya mata dan !arak sudut mata. Kadang-kadang untuk menghitamkan alis mata digunakan maskara. "alam komunikasi antarmanusia, alis mata merupakan salah satu alat untuk mengungkapkan berbagai ekspresi, seperti tak!ub, marah, bingung, atau tidak paham. #lis mata ber$ungsi sebagai pelindung mata yang peka dari tetesan keringat yang !atuh dari bagian dahi, air hu!an, atau sinar matahari yang berlebihan. Bentuk alis mata pada manusia biasanya bagaikan bulan sabit dengan lengkungan agak ta!am di bagian pelipis. Tidak !arang !uga di!umpai orang dengan den gan alis mata bagian kiri dan bagian kanan yang bersambung men!adi satu. Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar keringat atau air bisa mengalir ke kening dan !atuh ke pipi, atau ke arah pipi melewati puncak hidung. Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata !uga ikut melindungi mata dari tetesan keringat dan air. #lis mata !uga ber$ungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki mata, seperti pasir, debu, dan ketombe. %elain itu rambut pada alis mata !uga menambah kepekaan pada kulit untuk merasakan ob!ek asing yang berada di dekat mata, misalnya serangga yang hendak masuk ke mata. #lis mata merupakan salah satu ob!ek untuk dirias pada wa!ah manusia. Bentuk alis memengaruhi riasan mata secara keseluruhan, sehingga wanita sering merapikan alis dengan cara mencabut, mencukur, atau menggunting untuk mendapat bentuk alis yang
&
ideal. %ebaliknya wanita dengan alis mata yang tipis karena bagian alis mata kurang ditumbuhi rambut bisa merias alis mata dengan pensil alis yang biasanya berwarna coklat alami. %elain itu, pensil alis digunakan untuk meman!angkan u!ung alis mata pada pelipis agar mendapat pan!ang alis mata yang ideal. 'aka dari itu dibuatlah d ibuatlah sediaan pensil alis. Pensil alis adalah sediaan kosmetika mata yang berguna untuk menebalkan atau mengubah bentuk alis. Pensil alis mengandung berbagai !enis bahan kimia diantaranya lamp black, petroleum, para$$in, alluminium sikilar dan asam stearat. Pensil Pensil alis alis adalah adalah produk produk yang menera menerapkan pkan warna. warna. 'ereka 'ereka digunak digunakan an untuk untuk mengi mengisi si dan mene menent ntuk ukan an alis alis.. 'ere 'ereka ka meng menggan gandu dung ng bahan bahan-b -bah ahan an khusu khususs yang yang menerapkan warna tempat yang membutuhkan dengan cara yang tepat dan terkendali. Produk ini di$ormulas di$ormulasikan ikan khusus untuk memastikan memastikan bahwa potensi potensi mikroorga mikroorganisme nisme berbahaya tidak dapat tumbuh dan berkembang biak. (ormulasi pensil alis dilakukan pemilihan bahan-bahan yang aman dan cocok. %elain itu, pensil alis dinilai memiliki potensi untuk menyebabkan iritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi. Bentuk atau ketebalan yang diinginkan dapat diperoleh dengan pencabutan sebagian atau seluruh alis mata dan menggantinya dengan lukisan alis mata menggunakan eyebrow pencil atau crayon krim yang dipadatkan.
1.2. Tujuan Penulisan
)
Tu!uan penulisan makalah ini adalah untuk dapat mengetahui cara pembuatan pensil alis, bahan-bahan yang digunakan.
1.3. Manfaat Penulisan
#gar mahasiswa dapat mengetahui pengetahuan tentang man$aat, penggunaan dan $ormula dari pensil alis.
1.4. u!usan Masala"
- Bagaimana membuat pensil alis yang baik* - #pakah sediaan yang dibuat dapat mengiritasi* - #pakah warna yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan*
BAB II +
TIN#AUAN PU$TA%A 2.1. Anat&!i alis !ata
#lis yaitu rambut-rambut halus yang terdapat diatas mata. %etiap helai rambut memiliki + tiga lapisan, yaitu •
'edula, dibagian lembut ditengah
•
Korteks, yang melingkari medulla dan merupakan bagian utama rambut.
•
Kutikula, yaitu bagian luar yang keras dan bertugas melindungi batang rambut.
2.2. Te&ri $e'iaan
Kosmetik dikenal manusia se!ak berabad-abad yang lalu. Pada abad ke&/,pemakaian kosmetik mulai mendapat perhatian, yaitu selain untuk kecantikan !uga untuk kesehatan. Perkembangan ilmu kosmetik serta indrustrinya baru dimulai secara besar-besaran pada abad ke-)0. Kosmetik men!adi salah satu bagian dunia usaha. Bahkan sekarang teknologi kosmetik begitu ma!u dan merupakan paduan antara kosmetik dan
obat (pharmaceutical) atau yang disebut kosmetik medik (cosmeceuticals) Tranggono. 1.2.% dan 3ati$ah.(, )004. Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan yang dikenakan pada kulit manusia untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik serta merubah rupa. Karena ter!adi kontak antara kosmetika dengan kulit, maka kosmetika akan diserap oleh kulit dan masuk ke bagian yang lebih dalam dari tubuh. umlah kosmetika yang terserap kulit bergantung pada beberapa $aktor, yaitu kondisi kulit pemakai dan keadaan kosmetik yang dipakai. Kontak kosmetik dengan kulit menimbulkan akibat positi$ berupa man$aat dari kosmetik dan akibat negati$ atau merugikan
berupa e$ek samping
kosmetik
asitaatmad!a, &//4. #lis mata pada sebagian besar manusia berupa bagian yang sedikit menon!ol sedikit di atas kedua belah kelopak mata
dan mempunyai sedikit
rambut halus. 'ata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia. %ecara konstan mata menyesuaikan !umlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada ob!ek yang dekat dan !auh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak. #lis mata !uga ber$ungsi sebagai penahan berbagai macam kotoran yang bisa memasuki mata, seperti pasir, debu, dan ketombe. %elain itu rambut pada alis mata !uga menambah kepekaan pada kulit untuk merasakan ob!ek asing yang berada di dekat mata, misalnya serangga yang hendak masuk ke mata. #lis mata pada sebagian besar mamalia berupa bagian yang sedikit menon!ol sedikit di atas kedua belah kelopak mata dan mempunyai sedikit rambut halus. #lis mata ber$ungsi sebagai pelindung mata yang peka dari tetesan keringat yang !atuh dari bagian dahi, air hu!an, atau sinar matahari yang berlebihan. Bentuk alis mata pada manusia biasanya bagaikan bulan sabit dengan lengkungan agak ta!am di bagian pelipis. Tidak !arang !uga di!umpai orang dengan alis mata bagian kiri dan bagian kanan yang bersambung men!adi satu. Bentuk alis mata dan arah tumbuh rambut pada alis dimaksudkan agar keringat atau air bisa mengalir ke kening dan !atuh ke pipi, atau ke arah pipi melewati puncak hidung. Bentuk tulang dahi pada bagian alis mata !uga ikut melindungi mata dari tetesan keringat dan air.
5
Pensil alis adalah sediaan kosmetik mata yang berguna untuk menebalkan atau mengubah bentuk alis. Pemilihan warna yang senada dengan rambut hitam atau kecoklatan. 7ara membentuk alis dengan batas pangkal alis, segaris tepi cuping hidung. Batas ekor alis dengan terusan garis dari cuping hidung ke u!ung mata, %etelah digambar, baurkan dengan sikat alis. %yarat pensil alis adalah mudah dipakai, sama rata dalam pengolesan dan tidak rapuh, penggunaan pensil alis tidak dian!urkan untuk daerah dibawah kelopak mata karena dapat menimbulkan pigmentasi pada lapisan mukosa mata, mata men!adi merah, peradangan, dan pandangan men!adi kabur. (ungsi pensil alis adalah untuk mepertegas alis, mengisi bagian yang tidak di tumbuhu rambut, membentuk alis, menegaskan kepribadian, menyempurnakan bingkai mata.
2.2.1 Pra (&r!ulasi
•
Pigmen ......................................................&48
•
Beeswa9 ....................................................))8
•
3ilin 7arnauba ...........................................68
•
Para$in .......................................................)/8
•
7etyl alkohol .............................................0,408
•
:aselin ......................................................&8
•
3anolin ......................................................48
•
'etil paraben))))))))))).0,+8
2.2.2 Pig!en *Mangan +ksi'a,
Pigmen adalah pigmen warna pada tanah yang memang terdapat secara alamiah, misalnya aluminium silikat, yang warnanya tergantung pada kandungan besi oksida atau mangan oksidanya misalnya kuning, coklat, merah bata, coklat tua. ;at warna ini murni, sama sekali tidak berbahaya, penting untuk mewarnai bedak-krim dan make-up 6
sticks. arnanya tidak seragam, tergantung asalnya, dan pada pemanasan kuat menghasilkan pigmen warna baru.
2.2.3 Bees-a
Beeswa9ntuk industri $armasi beeswa? digunakan untuk plester dan obat-obatan. Beeswa9 digunakan !uga untuk lapisan waterproo$, dalam pencampuran tinta, pensil dan cat.
2.2.4 Lilin /arnau0a
3ilin karnauba merupakan lilin yang didapat dari pohon palem 7opernica 7eri$era. "igunakan untuk menambah kelembutan.
2.2. Parafin Liui'u!
@ama %inonim
Aardwa9, Para$$inum durum
@ama Kimia
Para$in
Pemerian
Aablur tembus cahaya atau agak buram, tidak berwarna atau putih, tidak berbau, tidak berasa, agak berminyak
Kegunaan
Base
%tabilitas
"isimpan pada temperatur tidak lebih dari 00 7, wadah
tertutup baik TT
-
4
2.2. /etl Al5&"&l
@ama %inonim
7rodacol 7 40, 7rodacol 7 /0 dan 7rodacol 7 /5, Cthal, Cthol, & D Ae9aecanol, n D Ae9adecyl #lcohol, Palmityl #lcohol.
@ama Kimia
Ae9adecan - & D ol
1umus Cmpiri
7&6A+
Berat 'olekul
)),
(ungsi
Bahan penyalut, Cmulgator, dan Penyerap air.
Pengunaan
Cmulgator
TT
"engan bahan pengoksidasi kuat.
2.2.6 Lan&lin
%inonim
Aydrous ool (at, #deps lanae cum aEua
Pemerian
3anolin berbentuk setengah padat, seperti lemak diperolah dari bulu domba =is aries merupakan emulsi air dalam minyak yang mengandung air antara )58 sampai +08. Berwarna kuning dengan bau yang khas. ika dipanaskan, lanolin akan terpisah men!adi dua bagian, dimana bagian atas merupakan minyak dan bagian bawah berupa air.
Kelarutan
3anolin tidak larut dalam air, larut dalam kloro$orm atau eter dengan pemisahan bagian airnya akibat hidrasi.
Kegunaan
%ebagian b esar d ari d eri=at ini d iproduksi u ntuk t u!uan
memperbaiki si$at emulsi$ikasi atau mengurangi reaksi alergi. %ebagian besar dari $raksi-$raksi lanolin ini mempermudah pembentukkan emulsi air di dalam minyak.
2.2.7 Met"l Para0en
@ama %inonim
-hydro9iben?oat acid methyl ester @ipagin-n-steorat ', methyl parasept, tegosept '.
@ama Kimia
'ethyl D - Aydro9iben?oat
Berat 'olekul
&5),&5
Kegunaan
#ntimikroba, Pengawet
Kadar
0,0) D 0,+8
Pemerian
Kental berwarna atau kristal putih serbuk.
Kelarutan
mudah larut dalam etanol, larut dalam air panas.
pA
D
%tabilitas
%tabil dalam bentuk larutan pada pA + D 6
TT
Polisorbat 0, bentonit, 'g trisilikat, talcum, tragakan, s odium alginate, sorbitol dapat mengabsorbsi plastik.
Penyimpanan
"alam wadah tertutup rapat
/
2.3. Met&'e Pe!0uatan
2.3.1 Peng&la"an 8ig!en
"ua metode yang digunakan untuk membentuk pigmen. Fang pertama adalah metode ekstrusi di mana pigmen campuran malam,para$in,cetyl alkohol,=aselin,lanolin dilebur kemudian tambahkan pigmen dimasukkan ke dalam cetakan untuk membuat sebuah string spaghetti-seperti, yang kemudian dipotong untuk pengukuran yang tepat dan dikeringkan dalam o=en. "alam metode kedua, campuran pigmen, malam, malam karnauba,cetyl alkohol,=aselin,para$in dan lanolin dan dituangkan ke dalam mesin yang disebut pers billet. %ebuah konektor ditempatkan dari atas pers, dan dimasukkan ke dalam silinder, keras dan padat disebut Gbillet.G Billet tersebut ke mudian dihapus dari atas mesin dan ditempatkan dalam pers ekstrusi yang melalui cetakan, diiris dengan potongan ukuran inti pensil. %etelah dipotong menurut ukuran, dikumpulkan dalam sebuah bak untuk menunggu penyisipan di kayu pensil.
2.3.2. Pe!0uatan 5asing kau
Kayu cedar biasanya tiba di pabrik dalam keadaan bulat atau gelondongan. Kayu gelondongan ini kemudian digerga!i dengan meman!ang yang disebut GrusukG, ini adalah sekitar 4,)5 inci &, cm pan!ang, .)5 inci 0,6+5 cm tebal, dan ),45 inci 6,/ cm lebar. Kemudian ditempatkan pada mesin, satu-per-satu, bergerak konstan. %elan!utnya,pemotongan melalui bawah membuat lekukan-satu paralel setengah lingkaran sedalam gra$it yang tebal sepan!ang satu sisi masing-masing serpihan. %etengah dari bilah dilapisi dengan lapisan lem, dan gra$it dipotong diletakkan dalam lekukan bilah ini. Bilah tanpa lem-dan tanpa gra$it ditempatkan di tempat lain kemudian dibawa ke mesin dan diletakkan pada lekukan menghadap ke bawah. Kemudian kedua bilah bertemu, dan masing-masing serpihan kayu ditempatkan di atas serpihan dengan lem dan gra$it, membentuk suatu belahan . %etelah belahan diangkat dari mesin yang ber!alan, &0
maka ditempatkan pada pen!epit logam dan ditekan oleh tekanan hidrolik dan dibiarkan di!epit bersama sampai lem men!adi kering. %etelah pensil kering, u!ung-u!ungnya dipangkas untuk menghapus kelebihan lem.
2.3.3. Pe!0entukan Pensil
3angkah berikutnya adalah membentuk pensil, ketika belahan benar-benar men!adi pensil. Belahan tersebut ditempatkan pada mesin yang ber!alan dan bergerak melalui dua rangkaian pemotong, satu di atas dan satu di bawah. Bagian atas belahan dipotong, sedangkan potongan lebih rendah sekitar bagian bawah dan memisahkan pensil. %ebagian besar pensil yang heksagonal, begitu dirancang untuk men!aga pensil dan mengalir di permukaan, hasil satu enam sampai sembilan pensil heksagonal. %etelah pensil telah dipotong, permukaan dihaluskan, dan di pernis diaplikasikan dan dikeringkan. Aal ini dilakukan dengan mesin =arnishing, di mana pensil direndam dalam tong pernis dan kemudian melintasi piringan, yang menghilangkan kelebihan pernis. %etelah kering, pensil diletakkan melalui proses lagi dan sampai warna diinginkan tercapai. #khirnya, pensil menerima lapisan $inishing. Pensil sekali lagi akan dikirim pada mesin yang ber!alan melalui mesin pembentukan, dan menghapus kelebihan pernis yang telah terakumulasi pada u!ung pensil. 3angkah ini !uga memastikan bahwa semua pensil memiliki pan!ang yang sama.
2.4. %arakteristik $e'iaan ang 0aik
•
$afet tidak ada iritasi kulit, sensiti=itas kulit, tidak bercampur dgn bahan lain,
•
tidak berbahaya $ta0ilit stabil terhadap perubahan mutu, warna, bau, kontaminasi bakteri Usa0ilit feeling sensibility, moisturi?ing, smoothness, kemudahan
•
menggunakan bentuk, ukuran, bobot, komposisi, penampilan, portability, preference bau, warna, design. 2.. E9aluasi Mutu
&&
•
C=aluasi $isikokimia yang meliputi, aspek warna, konsistensi dan kekerasan die=aluasi dan !umlah pengawet ditentukan.
•
#nalisis mikrobiologis, ini dilakukan dengan mengu!i terdapat suatu mikroba atau tidak.
•
C=aluasi pensil pensil #lis u!i "roop - Tes ini digunakan untuk pensil alis untuk memeriksa kekerasan dan konsistensi lead. "irancang khusus slot kayu yang digunakan untuk menahan lead uncased yang ditempatkan dalam o=en selama dua !am pada 0H7. Tingkat tikungan atau penurunan diukur dan sesuai dengan kelas yang ditugaskan.
•
C=aluasi Persiapan mata - 7ek untuk kualitas dan kemurnian yang diambil pada berbagai tahap dalam pembuatan persiapan mata untuk memastikan bahan yang benar dan !umlah yang tepat digunakan. Kehadiran organisme mikro dan alergen yang diu!i oleh tes ini - pengu!ian patch - pengu!ian Patch adalah cara mengidenti$ikasi apakah suatu ?at yang datang dalam kontak dengan kulit menyebabkan peradangan kulit dermatitis kontak. #da dua !enis dermatitis kontak dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi pengu!ian Terbuka atau tertutup patch - ika kosmetik mata adalah sumber dermatitis itu, perbedaan antara dermatitis kontak iritan dan mata harus dilakukan. Terbuka atau tertutup pengu!ian patch bisa dilakukan seperti dengan bayangan mata
•
C=aluasi iritasi mata, ini dilakukan dengan metode dioleskan pensil alis ke alis sukarelawan kemudian didiamkan selama ) !am dan diamati setelah ) !am terdapat iritasi atau tidak.
BAB III &)
MET+D+L+:I
Bahan apan a9 Beeswa9 1ice a9 7arnauba 'ineral il 3anolin 3emak
(ungsi Cmollient, basis wa9 Cmulsi$ier Cmollient, basis wa9 'elembutkan sediaan Base<"asar ointment Basis Kakao Aumektan
7ocoa butter Pigmen ?okerite Petrolatum Para$$in oil 7etyl alcohol
(ormula
(ormula
(ormula
(ormula
2 )58 &58
22
222
2:
Kami
))8
))8
))8 )58
68 +8 )08 &08
;at warna &48 ;at warna Aumektan Base < dasar ointment Cmulgator, penyerap
air 7oloring agent ;at warna 7eresin Aidrokarbon "ecamethylcyclopen Cmollient
68 +8
48
)&8 &48 58 5,68 58 0,&8
)8 8
)/8 0,408
&58
&8
0,&8
0.+8
&/8 8 &08
tasilo9ane Polyisobutene
#gent
%orbitan
=iskositas %ur$aktan
sesEuiisostearate :aselin
memperbaiki
'etil paraben
emulsi$ikasi Pengawet,#ntimikroba
2sododecane
Cmollient
3amp Black
;at warna
pengontrol
&08 &8
si$at
+58 &08
7holesterol, murni
58
0,&8
Iliserin
Aumektan
%atol
Cmulgator
il- soluble black or Pelembab, brown dye
(ormula
,/8 &8 minyak
Es
emulsi
&+
'etode Pembuatan •
Pengolahan pigmen "ua metode yang digunakan untuk membentuk pigmen. Fang pertama adalah
metode ekstrusi di mana pigmen campuran malam,para$in,cetyl alkohol,=aselin,lanolin dilebur kemudian tambahkan pigmen dimasukkan ke dalam cetakan untuk membuat sebuah string spaghetti-seperti, yang kemudian dipotong untuk pengukuran yang tepat dan dikeringkan dalam o=en. "alam metode kedua, campuran pigmen, malam, malam karnauba,cetyl alkohol,=aselin,para$in dan lanolin dan dituangkan ke dalam mesin yang disebut pers billet. %ebuah konektor ditempatkan dari atas pers, dan dimasukkan ke dalam silinder, keras dan padat disebut Gbillet.G Billet tersebut kemudian dihapus dari atas mesin dan ditempatkan dalam pers ekstrusi yang melalui cetakan, diiris dengan potongan ukuran inti pensil. %etelah dipotong menurut ukuran, dikumpulkan dalam sebuah bak untuk menunggu penyisipan di kayu pensil.
•
Pembuatan casing kayu Kayu cedar biasanya tiba di pabrik dalam keadaan bulat atau gelondongan. Kayu
gelondongan ini kemudian digerga!i dengan meman!ang yang disebut GrusukG, ini adalah sekitar 4,)5 inci &, cm pan!ang, .)5 inci 0,6+5 cm tebal, dan ),45 inci 6,/ cm lebar. Kemudian ditempatkan pada mesin, satu-per-satu, bergerak konstan. %elan!utnya, pemotongan melalui bawah membuat lekukan-satu paralel setengah lingkaran sedalam gra$it yang tebal sepan!ang satu sisi masing-masing serpihan. %etengah dari bilah dilapisi dengan lapisan lem, dan gra$it dipotong diletakkan dalam lekukan bilah ini. Bilah tanpa lem-dan tanpa gra$it ditempatkan di tempat lain kemudian dibawa ke mesin dan diletakkan pada lekukan menghadap ke bawah. Kemudian kedua bilah bertemu, dan masing-masing serpihan kayu ditempatkan di atas serpihan dengan lem dan gra$it, membentuk suatu belahan . %etelah belahan diangkat dari mesin yang ber!alan, &
maka ditempatkan pada pen!epit logam dan ditekan oleh tekanan hidrolik dan dibiarkan di!epit bersama sampai lem men!adi kering. %etelah pensil kering, u!ung-u!ungnya dipangkas untuk menghapus kelebihan lem.
•
Pembentukan Pensil 3angkah berikutnya adalah membentuk pensil, ketika belahan benar-benar
men!adi pensil. Belahan tersebut ditempatkan pada mesin yang ber!alan dan bergerak melalui dua rangkaian pemotong, satu di atas dan satu di bawah. Bagian atas belahan dipotong, sedangkan potongan lebih rendah sekitar bagian bawah dan memisahkan pensil. %ebagian besar pensil yang heksagonal, begitu dirancang untuk men!aga pensildan mengalir di permukaan, hasil satu enam sampai sembilan pensil heksagonal.
%etelah pensil telah dipotong, permukaan dihaluskan, dan di pernis diaplikasikan dan dikeringkan. Aal ini dilakukan dengan mesin =arnishing, di mana pensil direndam dalam tong pernis dan kemudian melintasi piringan, yang menghilangkan kelebihan pernis. %etelah kering, pensil diletakkan melalui proses lagi dan sampai warna diinginkan tercapai. #khirnya, pensil menerima lapisan $inishing. Pensil sekali lagi akan dikirim pada mesin yang ber!alan melalui mesin pembentukan, dan menghapus kelebihan pernis yang telah terakumulasi pada u!ung pensil. 3angkah ini !uga memastikan bahwa semua pensil memiliki pan!ang yang sama.
C=aluasi 'utu •
C=aluasi $isikokimia yang meliputi, aspek warna, konsistensi dan kekerasan die=aluasi dan !umlah pengawet ditentukan.
•
#nalisis mikrobiologis, ini dilakukan dengan mengu!i terdapat suatu mikroba atau tidak.
•
C=aluasi pensil - pensil #lis u!i "roop - Tes ini digunakan untuk p ensil alis untuk memeriksa kekerasan dan konsistensi lead. "irancang khusus slot kayu yang digunakan untuk menahan lead uncased yang ditempatkan dalam o=en &5
selama dua !am pada 0H7. Tingkat tikungan atau penurunan diukur dan sesuai dengan kelas yang ditugaskan. •
C=aluasi Persiapan mata - 7ek untuk kualitas dan kemurnian yang diambil pada berbagai tahap dalam pembuatan persiapan mata untuk memastikan bahan yang benar dan !umlah yang tepat digunakan. Kehadiran organisme mikro dan alergen yang diu!i oleh tes ini - pengu!ian patch - pengu!ian Patch adalah cara mengidenti$ikasi apakah suatu ?at yang datang dalam kontak dengan kulit menyebabkan peradangan kulit dermatitis kontak. #da dua !enis dermatitis kontak dermatitis kontak iritan dan dermatitis kontak alergi pengu!ian Terbuka atau tertutup patch - ika kosmetik mata adalah sumber dermatitis itu, perbedaan antara dermatitis kontak iritan dan mata harus dilakukan. Terbuka atau tertutup pengu!ian patch bisa dilakukan seperti dengan bayangan mata
•
C=aluasi iritasi mata, ini dilakukan dengan metode dioleskan pensil alis ke alis sukarelawan kemudian didiamkan selama ) !am dan diamati setelah ) !am terdapat iritasi atau tidak.
BAB I; PEMBAHA$AN Pada pembuatan pensil alis sangat di butuhkan pengetahuan, ketrampilan, cara ker!a dan $ormulasi yang baik dan benar. %ehingga dapat menghasilkan pensil alis yang dapat membantu masyarakat. 7ontoh dari masing- masing bahannya, ada Pigmen yaitu warna pada tanah yang memang terdapat secara alamiah, misalnya aluminium silikat, yang warnanya tergantung pada kandungan besi oksida atau mangan oksidanya misalnya &6
kuning, coklat, merah bata, coklat tua. "apat ditambahkan pada $ormulasi pensil alis, untuk menghasilkan warna yang diinginkan yaitu coklat. Beeswa9 digunakan !uga untuk lapisan waterproo$, dalam pencampuran tinta, pensil dan cat, sehingga pensil alis yang dibuat tahan terhadap air. 3ilin 7arnauba digunakan untuk menambah kelambutan, sehingga tidak merasakan sakit saat menggunakan pensil alis karena memiliki kelembutan. Para$in 3iEuidum base
'etode Pembuatan •
Pengolahan pigmen "ua metode yang digunakan untuk membentuk pigmen. Fang pertama adalah
metode ekstrusi di mana pigmen campuran malam,para$in,cetyl alkohol,=aselin,lanolin dilebur kemudian tambahkan pigmen dimasukkan ke dalam cetakan untuk membuat sebuah string spaghetti-seperti, yang kemudian dipotong untuk pengukuran yang tepat dan dikeringkan dalam o=en. "alam metode kedua, campuran pigmen, malam, malam karnauba,cetyl alkohol,=aselin,para$in dan lanolin dan dituangkan ke dalam mesin yang disebut pers billet. %ebuah konektor ditempatkan dari atas pers, dan dimasukkan ke dalam silinder, keras dan padat disebut Gbillet.G Billet tersebut kemudian dihapus dari atas mesin dan ditempatkan dalam pers ekstrusi yang melalui cetakan, diiris dengan potongan ukuran inti pensil. %etelah dipotong menurut ukuran, dikumpulkan dalam sebuah bak untuk menunggu penyisipan di kayu pensil.
•
Pembuatan casing kayu &4
Kayu cedar biasanya tiba di pabrik dalam keadaan bulat atau gelondongan. Kayu gelondongan ini kemudian digerga!i dengan meman!ang yang disebut GrusukG, ini adalah sekitar 4,)5 inci &, cm pan!ang, .)5 inci 0,6+5 cm tebal, dan ),45 inci 6,/ cm lebar. Kemudian ditempatkan pada mesin, satu-per-satu, bergerak konstan. %elan!utnya,
pemotongan melalui bawah membuat lekukan-satu paralel setengah
lingkaran sedalam gra$it yang tebal sepan!ang satu sisi masing-masing serpihan. %etengah dari bilah dilapisi dengan lapisan lem, dan gra$it dipotong diletakkan dalam lekukan bilah ini. Bilah tanpa lem-dan tanpa gra$it ditempatkan di tempat lain kemudian dibawa ke mesin dan diletakkan pada lekukan menghadap ke bawah. Kemudian kedua bilah bertemu, dan masing-masing serpihan kayu ditempatkan di atas serpihan dengan lem dan gra$it, membentuk suatu belahan . %etelah belahan diangkat dari mesin yang ber!alan, maka ditempatkan pada pen!epit logam dan ditekan oleh tekanan hidrolik dan dibiarkan di!epit bersama sampai lem men!adi kering. %etelah pensil kering, u!ung-u!ungnya dipangkas untuk menghapus kelebihan lem.
•
Pembentukan Pensil 3angkah berikutnya adalah membentuk pensil, ketika belahan benar-benar
men!adi pensil. Belahan tersebut ditempatkan pada mesin yang ber!alan dan bergerak melalui dua rangkaian pemotong, satu di atas dan satu di bawah. Bagian atas belahan dipotong, sedangkan potongan lebih rendah sekitar bagian bawah dan memisahkan pensil. %ebagian besar pensil yang heksagonal, begitu dirancang untuk men!aga pensildan mengalir di permukaan, hasil satu enam sampai sembilan pensil heksagonal.
&
%etelah pensil telah dipotong, permukaan dihaluskan, dan di pernis diaplikasikan dan dikeringkan. Aal ini dilakukan dengan mesin =arnishing, di mana pensil direndam dalam tong pernis dan kemudian melintasi piringan, yang menghilangkan kelebihan pernis. %etelah kering, pensil diletakkan melalui proses lagi dan sampai warna diinginkan tercapai. #khirnya, pensil menerima lapisan $inishing. Pensil sekali lagi akan dikirim pada mesin yang ber!alan melalui mesin pembentukan, dan menghapus kelebihan pernis yang telah terakumulasi pada u!ung pensil. 3angkah ini !uga memastikan bahwa semua pensil memiliki pan!ang yang sama.
BAB ; %E$IMPULAN
•
Pensil alis adalah sediaan kosmetik mata yang berguna untuk menebalkan atau mengubah bentuk alis. Pensil alis yang kelompok kami buat yaitu berwarna coklat. Kadang-kadang untuk menghitamkan alis mata digunakan maskara.
•
%yarat pensil alis adalah mudah dipakai, sama rata dalam pengolesan dan tidak rapuh, penggunaan pensil alis tidak dian!urkan untuk daerah dibawah kelopak &/
mata karena dapat menimbulkan pigmentasi pada lapisan mukosa mata, mata men!adi merah, peradangan, dan pandangan men!adi kabur. •
Karakteristik sediaan yang baik yang pertama adalah sa$ety tidak ada iritasi kulit, sensiti=itas kulit, tidak bercampur dengan bahan lain, tidak berbahaya. Fang kedua stability yaitu stabil terhadap perubahan mutu, warna, bau, dan kontaminasi bakteri. Fang ketiga usability $eeling sensibility, moisturi?ing, smoothness, kemudahan menggunakan bentuk, ukuran, bobot, komposisi, penampilan, portability, pre$erence bau, warna, design.
•
•
Komponen Basis ointment
para$$in oil
Cmulgator
cetyl alcohol
;at warna
pigmen
Beeswa9
emulsi$ier
:aselin
memperbaiki si$at emulsi$ikasi
methyl paraben
pengawet
'etode pembuatan yang pertama dengan pencampuran bahan bahan yang digunakan, setelah itu pembuatan casing kayu, dan pembentukan pensil alis.
•
•
Keunggulan %ediaan kelompok -
3unak dan lembut
-
'udah dibersihkan
-
Tahan air water proo$
-
'udah digunakan
C=aluasi -
C=aluasi $isiko kimia
-
#nalisis mikrobiologis )0
•
-
C=aluasi pensil
-
C=aluasi persiapan mata
-
C=aluasi iritasi mata
I#'B#1 %C"2##@
pensil alis pi9y
pensil alis ponds
pensil alis =i=a
pensil alis wardah
DA(TA PU$TA%A
•
Bayer, )00), Bayer Distribusion Service: Isododecane, www.bayer-ser=ice.com
•
"assanayake, 3akmaliJ Kodali, "harma 1.J >eno, %.J K., )00/, hysical roperties of !ice Bran "a# in Bulk and $rganogel G. %ournal of the &merica $il 'hemists Society
)&
•
3aningan , 1.%., )00), inal report on the safety assessment of sorbitan caprylate* sorbitan cocoate* sorbitan.diisostearate* sorbitan dioleate* sorbitan distearate* sorbitan isostearate* sorbitan olivate* sorbitan ses+uiisostearate* sorbitan ses+uistearate* and sorbitan triisostearate, C9pert panel, Cngland
•
'omenti=e,
)0&0,
,aterial
safety
Data
Sheet:
Decamethylcyclopentasilo#ane,:ersion &.&+ •
gura, Fuuki, Kiyoshi Kawada, Takashi 'inami, )0&&, encil orm 'osmetic 'omposition and 'osmetic roduct hereof , Patent #pplication Publication, >%
•
rica, )0&), Safety Data Sheet: Polyisobutene, :ersion
•
Tranggono,
1.2.%
dan
3ati$ah,
(.,
)004,
Buku
egangan
Ilmu
engetahuanosmetik., Iramedia Pustaka >tama, akarta, Aal. 4-, /+-/6. •
asitaatmad!a, %.'., &//4, enuntun Ilmu osmetik ,edik , >ni=ersitas 2ndonesia Press, akarta, Aal. )6-)/, 0, 6+, &))-&).
•
http<< #rispurnomopensil mata.com.di akses 4 !anuari )0&+.
•
"epkes, ormularium osmetika Indonesia akarta "i !en P', &/5&6&-4
•
"raelos ;K., 'osn/etics in Dermatology @ew Fork 7hurchill 3i=ingstone,&//0 +/-60.
•
Petroski, Aenry. The Pencil # Aistory o$ "esign and 7ircumstance. Knop$, &//0.
•
%prout, #lison. G1ecycled Pencil.G (ortune. une &5, &//), p. &&+.
•
>rbanski, #l. GCberhard (aber the 'an, the Pencil, the Born-#gain 'arketing
•
7osmetic Technology by % an!u @anda, # run @ anda 1oop K. K har , B irla pubcations p=t.
•
7osmetics $ormulation, 'anu$acturing LMuality control by P.P. %harma
))