Makalah Pengelolaan Pengelolaan Air Minum BAB I PENDAHULUAN 1. A. Latar Belakang Air memegang peranan penting bagi kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan jasad-jasad lain. Air yang kita perlukan adalah air yang memenuhi persyaratan kesehatan baik persyaratan fisik, kimia, bakteriologis dan radioaktif. Air yang tidak tercemar tercemar,, didefinisikan sebagai air yang tidak mengandung bahan-bahan asing tertentu dalam jumlah melebihi batas yang ditetapkan sehingga air tersebut dapat dipergunakan secara normal. Air yang memenuhi syarat, diharapkan dampak negatif penularan penyakit melalui air bisa diturunkan.
Pemenuhan kebutuhan air minum sendiri sangat tergantung pada faktor cakupan layanan air minum dan kondisi sanitasi pada masyarakat, baik pedesaan atau perkotaan. Standar kebutuhan air di Indonesia untuk masyarakat pedesaan adalah ! lt"org"hr, sedangkan untuk masyarakat perkotaan 1#! lt"org"hr. Sanitasi Sanitasi juga sangat berperan dalam proses pengelolaan, pendistribusian dan konsumsi air minum pada masyarakat. $arget $a rget pemenuhan Air %inum Indonesia pada tahun &!1# adalah '!( dan sanitasi sebesar ),#(, sesuai dengan komitmen para Pemimpin *unia di +ohannesburg pada Summit &!!&. omitmen yang menghasilkan Millenium Millenium Development Goals/ Goals/%*0s %*0s ini menyatakan bahwa pada tahun &!1# separuh penduduk dunia yang saat ini belum mendapatkan akses terhadap air minum /Save /Save Drinking Water harus telah mendapatkannya. Sedang pada tahun &!1# seluruh penduduk dunia harus telah mendapatkan akses terhadap air minum /2ohim,&!!. 3ntuk mewujudkan harapan dan cita-cita dalam Summit &!!& tersebut tentunya tidak lepas dari upaya untuk meningkatkan kualitas air minum itu sendiri baik secara fisik, kimia, bakterilogis dan radioaktif.. ualitas yang bagus dalam pemenuhan kebutuhan air dan sanitasi terhadap berbagai radioaktif kebutuhan manusia, derajat kesehatan dan kesejahteraan yang optimal bias diwujudkan. 4arus diakui salah satu kebutuhan pokok yang menyangkut aspek kesehatan dan kehidupan sehari-hari adalah kebutuhan air minum /2ohim,&!! /2ohim,&!!. . ualitas air didefinisikan sebagai kadar parameter air yang dianalisis secara teliti sehingga menunjukkan mutu dan karakteris karakteristik tik air. %utu dan karakteristik air ditentukan oleh jenis dan sifat-sifat bahan yang terkandung didalamnya. 5ahan-bahan tersebut baik yang padat, cair maupun gas, terlarut maupun yang tak terlarut secara alamiah mungkin sudah terdapat dalam air dan diperoleh selama air mengalami siklus hidrologi. *engan demikian mutu dan karakteris karakteristik tik air ditentukan oleh kondisi lingkungan dimana air berada. Akti6itas manusia dalam
memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan sering juga menimbulkan bahan-bahan sisa atau bahan-bahan buangan yang mempunyai kecenderungan pada peningkatan jumlah dan kandungan bahan-bahan didalam air. 5ahan-bahan ini apabila tidak ditangani secara baik dapat menimbulkan permasalahan pencemaran, lebih-lebih apabila lingkungan tidak mempunya mempunyaii daya dukung yang cukup untuk menetralisir atau mengurangi bahan pencemar. Standar baku kualitas air di Indonesia ditetapkan oleh sebuah Peraturan %enteri esehatan 2epublik Indonesia 7omor 81"%979S"P92"I:1;;! 81"%979S"P92"I:1;;! tertanggal )! September 1;;! yang berisi tentang syarat-syarat syarat-syarat disesuaikan dengan standar yang ditetapkan <4= /Awaluddin, &!!'.
BAB II PEMBAHASAN Peraturan Peratu ran %enteri esehatan 2.I 7o > 81"%979S"P92"I:"1;;! Syarat-syarat dan Pengawasan ualitas Air A. Daftar Persyaratan Kualitas Air Minum dan Air Bersih . !isik a" Suhu atau tem#eratur Standa Sta ndarr > )o ?elcius $emperatur air mempengaruhi penerimaan masyarakat akan air dan dapat pula mempengaruhi reaksi kimia dalam pengolahannya terutama apabila temperatur sangat tinggi. $emperatur yang diinginkan adalah @ )!? suhu udara disekitarnya yang dapat memberikan rasa segar, tetapi iklim setempat atau jenis dari sumber-sumber air akan mempengaruhi temperatur air. *isamping itu, temperatur pada air mempengaruhi secara langsung toksisitas banyaknya bahan kimia pencemar, pertumbuhan mikroorganisme mikroorganisme dan 6irus. =leh karena itu, suhu menjadi salah satu standar kualitas air dengan tujuan untuk menjaga penerimaan masyarakat masyarakat terhadap air minum yang dibutuhkannya,, menjaga derajat toksisitas dan kelarutan bahan-bahan pencemar yang mungkin dibutuhkannya terdapat dalam air, serendah mungkin dan menjaga adanya temperatur air yang sedapat mungkin tidak menguntungkan bagi pertumbuhan mikroorganisme dan 6irus dalam air /
dalam air. $emperatur atau suhu air diukur dengan menggunakan termometer air /Awaluddin, &!!'. enaikan suhu perairan akan mengakibatkan kenaikan akti6itas biologi sehingga akan membentuk =& lebih banyak lagi. enaikan suhu perairan secara alamiah biasanya disebabkan oleh akti6itas penebangan 6egetasi di sekitar sumber air tersebut, sehingga menyebabkan banyaknya cahaya matahari yang masuk tersebut mempengaruhi akuifer yang ada secara langsung atau tidak langsung /
$" %asa dan Bau Standar > $idak berasa dan tidak berbau 5au dan rasa dapat dirasakan langsung oleh indera penciuman dan pengecap. 5iasanya, bau dan rasa saling berhubungan.. 5au dan rasa biasanya terjadi secara bersamaan dan biasanya disebabkan oleh adanya bahan-bahan organik yang membusuk serta persenyawaanpersenyawaan kimia seperti fenol. Intensitas bau dan rasa dapat meningkat bila terhadap air dilakukan klorinasi. 5au air memberikan gambaran tentang kondisi air tersebut. Air yang berbau busuk, kemungkinan disebabkan karena campuran dari nitrogen, sulfur dan pospor. 5au tersebut tercium disebabkan karena terbentuk asam sulfur /4 &S dan amoniak /74 8. 5au dapat ditimbulkan oleh pembusukan at organik seperti bakteri oleh mikroorganisme air serta kemungkinan akibat tidak langsung dari pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi /%atahelumual, &!!B. Air yang berbau busuk memiliki rasa kurang /tidak enak. *ilihat dari segi estetika, air berbau busuk tidak layak dikonsumsi. 2asa dapat ditimbulkan karena adanya at organik atau bakteri " unsur lain yang masuk ke badan air. Secara fisika, air bisa dirasakan oleh lidah. Air yang terasa asam, manis, pahit, atau asin menunjukkan bahwa kualitas air tersebut tidak baik. 2asa asin disebabkan adanya garamgaram tertentu yang larut dalam air, sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organik maupun asam anorganik /4artanto, &!!'.
&" 'arna Standar > tidak berwarnaC 1# $?3 Air yang berwarna akan mengurangi segi estetika dan tidak diterima oleh masyarakat. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.
d" Kekeruhan Standar > # 7$3 /Nepelometric Turbidity Unit. ekeruhan /turbiditas adalah ukuran yang menggunakan efek cahaya sebagai dasar untuk mengukur keadaan air. ekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahanEbahan yang terdapat dalam air /%atahelumual, &!!B. ekeruhan terjadi disebabkan oleh adanya at-at koloid, yaitu at yang terapung serta terurai secara halus sekali. 4al itu disebabkan oleh kehadiran at organik, jasad renik, lumpur, tanah liat dan benda terapung yang tidak mengendap dengan segera. Semakin banyak kandungan koloid maka air semakin keruh. Sedang dari segi estetika kekeruhan air dihubungkan dengan kemungkinan hadirnya pencemaran melalui buangan dan warna air tergantung pada warna buangan yang memasuki badan air, menyulitkan dalam usaha penyaringan dan akan mengurangi efekti6itas usaha desinfeksi. $ingkat kekeruhan air dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium dengan metode $urbidimeter /
e" (DS atau )umlah *at Padat (erlarut + total dissolved solids " Standar > 1!!! mg"l
$*S biasanya terdiri atas at organik, garam anorganik dan gas terlarut. 5ila $*S bertambah maka kesadahan akan naik. 9fek $*S ataupun kesadahan terhadap kesehatan tergantung pada spesies kimia penyebab masalah tersebut /4artanto, &!!'. Air yang baik dan layak untuk diminum tidak mengandung padatan terapung dalam jumlah yang melebihi batas maksimal yang diperbolehkan yaitu 1!!! mg"l. Padatan yang terlarut di dalam air berupa bahan-bahan kimia anorganik dan gas-gas yang terlarut. Air yang mengandung jumlah padatan melebihi batas menyebabkan rasa yang tidak enak, menyebabkan mual, rasa tidak enak pada lidah, penyebab serangan jantung /cardiacdisease dan tixaemia pada wanita hamil /Awaluddin, &!!'.
,. %adi-aktiitas a" Aktiitas Al#ha + Gross Alpha Activity " Standar > !,1 5F"l /5eguerel"liter Sinar ini merupakan sinar radioaktif yang tidak mempunyai daya tembus, efek yang terjadi lokal. Apabila terdapat sinar ini di lingkungan sekitar, maka dapat menimbulkan kontaminasi radioaktif pada lingkungan, yang dapat mengakibatkan rusaknya sel-sel tubuh manusia yang terkenanya. 2adiasi Alpha biasanya ada di mana-mana> dalam tanah, di udara, dan juga di air. arena batuan dasar bumi mengandung jumlah ber6ariasi dari unsur radioaktif, jumlah radiasi alpha di dalam air juga ber6ariasi. Sebagai peluruhan unsur radioaktif, radiasi alpha terus dilepaskan ke air tanah. Air tanah merupakan sumber air minum umum. 2adiasi alfa dalam air minum dapat berupa mineral terlarut atau dalam kasus radon, sebagai gas.
$" Aktiitas Beta + Gross Beta Activity " Standar > 1,! 5F"l Sinar beta dapat menembus kulit, dalamnya tergantung pada aktifitasnya. erusakan yang terjadi dapat lebih luas dan lebih mendalam daripada sinar alpha. 5esar sinar ini paling tinggi di dalam air adalah sebesar 1,! mg"G. Apabila melebihi kadar tersebut efeknya tidak berbeda dengan sinar alfa yaitu menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. +ika tubuh banyak menerima sinar beta maka akan menyebabkan luka bakar yang parah. Sinar beta juga menimbulkan kerusakan pada jaringan atau organ tubuh jika unsur yang memancarkan sinar beta berada dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama.
/. Mikr-$i-l-gik a" K-lif-rm (in0a Standar > Setiap 1!! ml sampel air, koliform tinja harus nol $" (-tal k-lif-rm Standar i.
Air %inum
$oleransi
> Setiap 1!! ml sampel air, total koliform harus nol > ;#( dari sampel yang diperiksa selama setahun, kadang-kadang boleh ada )
per 1!! ml sampel, tetapi tidak berturut-turut. ii.
Air 5ersih
> Setiap 1!! ml sampel air, total koliform harus nol
5ukan air pipaan.
&" K-lif-rm (in0a Belum Di#eriksa Standar >
Setiap 1!! ml sampel air, total koliform harus nol
5ukan air pipaan Sumber-sumber air di alam pada umumnya mengandung bakteri, baik air angkasa, air permukaan, maupun air tanah. +umlah dan jenis bakteri berbeda sesuai dengan tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Penyakit yang ditransmisikan melalui faecal material dapat disebabkan oleh 6irus, bakteri, protooa dan metaoa. =leh karena itu air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari harus bebas dari bakteri patogen. 5akteri golongan ?oli / Coliform bakteri tidak merupakan bakteri patogen, tetapi bakteri ini merupakan indikator dari pencemaran air oleh bakteri pathogen. Air yang mengandung golongan ?oli dianggap telah terkontaminasi /berhubungan dengan kotoran manusia. *engan demikian dalam pemeriksaan bakteriologik, tidak langsung diperiksa apakah air itu mengandung bakteri pathogen, tetapi diperiksa dengan indikator bakteri golongan ?oli. 5akteri golongan ?oli ini berasal dari usus besar dan tanah. 5akteri pathogen yang mungkin ada dalam air antara lain adalah > 5akteri typoid , ibrio colerae, 5akteri dysentriae, 5akteri anteritis /penyakit perut.
B. Daftar Persyaratan Kualitas Air K-lam %enang N-.
1. 1.
Parameter
Standar Min
Maks
Alasan
A. !isik 5au
5ebas dari bau yang
5au air memberikan gambaran tentang kondisi air
mengganggu
tersebut. Air yang berbau busuk, kemungkinan disebabkan karena campuran dari nitrogen, sulfur dan
pospor. 5au tersebut tercium disebabkan karena terbentuk asam sulfur /4&S dan amoniak /748. 5au dapat ditimbulkan oleh pembusukan at organik seperti bakteri oleh mikroorganisme air serta kemungkinan akibat tidak langsung dari pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi /%atahelumual, &!!B. Air yang berbau busuk memiliki rasa kurang /tidak enak. *ilihat dari segi estetika, air berbau busuk tidak layak digunakan. &.
5enda
5ebas dari benda terapung
$erapung ).
ejernihan
Piringan sesuai yang diletakkan pada dasar kolam yang terdalam dapat dilihat dengan jelas dari tepi kolam pada jarak lurus 'm
1. 1.
B. Kimia1i Aluminium
-
!,& mg"G
Air yang mengandung banyak aluminium menyebabkan rasa yang tidak enak apabila dikonsumsi /
&.
esadahan
#! mg"G
#!! mg"G
Air sadah /air yang mempunyai kadar kesadahan yang tinggi tidak berpengaruh langsung terhadap kesehatan, tetapi apabila kesadahan melebihi #!! mg"G ?a?=) akan memboroskan pemakaian sabun cuci karena sulit berbusa. Selain itu, kesadahan yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kerak pada ketel uap dan pipa air panasC sebaliknya, air lunak /air yang mempunyai kadar kesadahan yang rendah umumnya bersifat korosif, karena mempunyai p4
yang rendah dan apabila dipakai untuk mencuci pakaian akan terasa licin, sehingga memerlukan banyak air untuk membilasnya, hal ini terjadi karena sabun tersebut diuraikan menjadi asam lemak /%atahelumual, &!!B. ).
=ksigen
-
!,1
terabsorbsi *alam waktu 8 jam pada suhu udara 8.
p4
,#
B,#
Air dengan nilai p4 H ,#! berasa asam di lidah dan dapat menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa /logam air dan melepaskan logam-logam seperti tembaga /?u, timbal /Pb, seng /n dan kadmium /?d yang bersifat racun dan mengganggu kesehatan. Sedangkan bila nilai p4 J B,#! atau bersifat basa dan terasa pahit pada lidah, dapat membentuk kerak pada pipa dan ketel, menurunkan aktifitas germisida klorin dan meningkatkan senyawa trihalometan yang berbahaya /%atahelumual, &!!B.
#.
Sisa ?hlor
!,& mg"G
!,# mg"G
*esinfektan ini banyak digunakan dalam pengolahan air bersih dan air limbah sebagai oksidator dan desinfektan. Sebagai oksidator digunakan untuk menghilangkan bau, rasa, dan warna pada pengolahan air bersih. *an untuk mengoksidasi De /II dan %n /II yang banyak terkandung dalam air tanah menjadi De /III dan %n/III. *isinfeksi air dengan cara memasukkan at kimia berupa klorin /chlorine. %anfaat klorin ini adalah sebagai at kimia yang dapat membunuh 6irus, bakteri dan jamur. %eskipun setelah melalui proses,penyaringan air kelihatan bersih, namun harus dicurigai masih adanya bakteri di dalam air tersebut. adar lorin yang dianjurkan sebagai desinfektan untuk kolam renang mempunyai batas hingga &,! PP% / parts per million.
.
$embaga sebagai ?u
-
1,# mg"G
$embaga pada kadar lebih besar dari 1 mg"l akan menyebabkan rasa tidak enak pada lidah dan dapat menimbulkan kerusakan pada hati. adar tembaga yang tinggi juga dapat mengakibatkan korosi pada
besi dan aluminium. 1.
2. Mikr-$i-l-gi
1.
oliform total
-
Setiap 1!! mG +umlah dan jenis bakteri berbeda sesuai dengan sampel air,
tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Penyakit
harus nol
yang ditransmisikan melalui faecal material dapat disebabkan oleh 6irus, bakteri, protooa dan metaoa. =leh karena itu air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari harus bebas dari bakteri patogen.
&.
+umlah kuman -
&!! koloni per Penilaian mikrobiologis adalah tidak ada koliform per 1 mG
1!! ml atau jumlah kuman ditoeransi antara !-&!! jumlah koloni per 1 ml. Apabila p4 tidak memenuhi syarat dapat mengakibatkan iritasi pada mata serta proses koagulasi akan terganggu atau dapat berpengaruh pada daya pembersih air. 5ila terdapat penyimpangan dari kriteria tersebut berarti terdapat kondisi tertentu yang dapat berpotensi mengganggu kesehatan %isalnya, bila air berbau menunjukkan adanya 4&S dalam air berarti sedang terjadi proses pembusukan air tercemari oleh sumber kotoran.
1. 2. Daftar Persyaratan Kualitas Air Pemandian Umum N-.
1. 1.
Parameter
Standar Min
Maks
Alasan
D. !isik 5au
5ebas dari bau yang
5au air memberikan gambaran tentang kondisi air
mengganggu
tersebut. Air yang berbau busuk, kemungkinan disebabkan karena campuran dari nitrogen, sulfur dan pospor. 5au tersebut tercium disebabkan karena terbentuk asam sulfur /4&S dan amoniak /748. 5au dapat ditimbulkan oleh pembusukan at organik seperti bakteri oleh mikroorganisme air serta kemungkinan akibat tidak langsung dari pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi /%atahelumual, &!!B. Air yang berbau busuk memiliki rasa kurang /tidak enak. *ilihat dari segi estetika, air berbau busuk tidak layak digunakan.
&.
ejernihan
Piringan sesuai yang diletakkan pada dasar kolam
yang terdalam dapat dilihat dengan jelas dari tepi kolam pada jarak lurus 'm ).
%inyak
$idak berbau minyak dan tidak nampak lapisan minyak
1.
E. Kimia1i
1.
*etergen
-
1,! mg"G
&.
ebutuhan
-
#,! mg"G
!iological "xygen Demand /5=* atau ebutuhan
=ksigen
=ksigen 5iologis /=5
biokimia /5=*
adalah suatu analisa empiris yang mencoba mendekati secara global proses-proses mikrobiologis yang benar-benar terjadi didalam air. Angka 5=* adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan /mengoksidasikan hampir semua at organis yang tersuspensi dalam air. *engan kata lain 5=* adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri dalam menyeimbangkan atat organik dalam yang dapat
dibusukkan dibawah keadaan aerobik atau banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme pada waktu dekomposisi bahan organik yang ada di perairan. Pemeriksaan 5=* diperlukan untuk menentukan beban pencemaran dan untuk mendesain sistem-sistem pengolahan biologis bagi air yang tercemar tersebut. Penguraian at organis adalah peristiwa alamiah. alau suatu bahan air dicemari oleh at organis, bakteri dapat menghabiskan oksigen terlarut dalam air selama proses oksidasi tersebut yang biasa mengakibatkan kematian ikan-ikan dalam air dan dapat menimbulkan bau busuk pada air tersebut. Penentuan 5=* meliputi pengukuran oksigen terlarut yang digunakan oleh mikroorganisme dalam proses oksidasi biokimia dan bahan organik.
).
=ksigen
-
terlarut
!,1 mg"G
*= /Dissolved "xygen menunjukkan oksigen yang
*alam waktu 8 terkandung dalam air jam pada suhu sebagai derajat pengotoran limbah yang ada. udara
Semakin besar oksigen yang terlarut menunjukkan derajat pengotoran yang lebih kecil.
8.
p4
,#
B,#
Air dengan nilai p4 H ,#! berasa asam di lidah dan dapat menyebabkan korosifitas pada pipa-pipa /logam air dan melepaskan logam-logam seperti tembaga /?u, timbal /Pb, seng /n dan kadmium /?d yang bersifat racun dan mengganggu kesehatan. Sedangkan bila nilai p4 J B,#! atau bersifat basa dan terasa pahit pada lidah, dapat membentuk kerak pada pipa dan ketel, menurunkan aktifitas germisida klorin dan meningkatkan senyawa trihalometan yang berbahaya /%atahelumual, &!!B.
1. 1.
!. Mikr-$i-l-gi oliform total
-
Setiap 1!! mG +umlah dan jenis bakteri berbeda sesuai dengan sampel air,
tempat dan kondisi yang mempengaruhinya. Penyakit
harus nol
yang ditransmisikan melalui faecal material dapat disebabkan oleh 6irus, bakteri, protooa dan metaoa. =leh karena itu air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari harus bebas dari bakteri patogen.
1. 1.
3. %adi-aktiitas Akti6itas Alpha -
!,1 bF"G
Sinar ini merupakan sinar radioaktif yang tidak mempunyai daya tembus, efek yang terjadi lokal. Apabila terdapat sinar ini di lingkungan sekitar, maka dapat menimbulkan kontaminasi radioaktif pada lingkungan, yang dapat mengakibatkan rusaknya selsel tubuh manusia yang terkenanya.
&.
Akti6itas beta
-
1,! bF"G
Sinar beta dapat menembus kulit, dalamnya tergantung pada aktifitasnya. erusakan yang terjadi dapat lebih luas dan lebih mendalam daripada sinar alpha. 5esar sinar ini paling tinggi di dalam air adalah sebesar 1,! mg"G. Apabila melebihi kadar tersebut efeknya tidak berbeda dengan sinar alfa yaitu menimbulkan kerusakan pada sel-sel tubuh. +ika tubuh banyak menerima sinar beta maka akan menyebabkan luka bakar yang parah. Sinar beta juga
menimbulkan kerusakan pada jaringan atau organ tubuh jika unsur yang memancarkan sinar beta berada dalam tubuh dalam waktu yang cukup lama.
N-. 1. 1.
Parameter
Standar
Alasan
A. Kimia An-rganik Air 2aksa
!,!!1 mg"G
2aksa /4g meracuni sel-sel tubuh, merusak ginjal, hati dan syaraf, serta menyebabkan keterbelakangan mental dan cerebral palsy pada bayi /%atahelumual, &!!B. Penyakit karena kercunan merkuri /4g dinamakan penyakit #tai$itai yang berarti sakit-sakit, atau sering disebut juga dengan penyakit %inamata %Minamata disease&'
&.
Aluminium
Air minum
Air yang mengandung banyak aluminium
!,& mg"G
menyebabkan rasa yang tidak enak apabila dikonsumsi /
).
Arsen
!,!# mg"G
Iritasi usus, kerusakan syaraf dan sel. eracunan akut mengakibatkan gejala diare disertai darah, disusul dengan koma bila dibiarkan menyebabkan kematian. Secara kronis menimbulkan anoreKia, kolk, nual, diare atau konstipasi, pendarahan pada ginjal, kanker kulit /37S3,&!11,
8. #.
5arium 5esi
Air minum
%enghentikan otot-otot jantung dalam satu jam,
1,! mg"G
menyebabkan kelumpuhan urat syaraf /37S3,&!11
!,) mg"G
%enimbulkan warna kuning, menimbulkan rasa, merusak dinding usus /37S3,&!11. *alam jumlah kecil diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel darah merah, tetapi jika konsentrasinya melebihi 1,! mg"G
dapat menyebabkan warna air kuning kemerahmerahan, rasa tidak enak pada minuman /pahit dan kesat, membentuk endapan pada pipa-pipa logam dan warna kuning pada cucian /pakaian /%atahelumual, &!!B. .
Dlourida
1,# mg"G
eracunan kronis menyebabkan orang menjadi kurus, pertumbuhan tubuh terganggu, terjadi fluorosis gigi serta kerangka, gangguan pencernaan disertai dehidrasi.eracunan berat menyebabkan cacat tulang, kelumpuhan dan kematian. menyebabkan penurunan kadar hemoglobin dalam darah, deformities atau kelainan tulang kaki, sakit kepala, bercak-bercak pada kulit dan penyakit syaraf /37S3,&!11
'.
admium
!,!!# mg"G
eracunan akut akan menyebabkan gejala gastrointestial , dan penyakit ginjal. ditemukan pelunakan dan fraktur /patah tulang punggung. *i +epang sakit pinggang ini dikenal sebagai penyakit (#tai$#tai !yo) gejalanya adalah sakit pinggang, patah tulang, tekanan darah tinggi, kerusakan ginjal, gejala seperti influen*a, dan sterilitas pada laki-laki /37S3,&!11
B.
esadahan
#!! mg"G
esadahan adalah sifat kimia air yang disebabkan oleh ion kalsium /?a&L dan magnesium /%g&L. esadahan air di tiap tempat mungkin berbeda, tergantung dari kondisi geologinya, yaitu kontak antara air dengan batuan sekitarnya. Pada umumnya air permukaan lebih lunak daripada air tanah. Penyebab kesadahan dalam air tanah ialah ion-ion ?a&L, %g&L,%n&L,Sr&L,De&L, yang akan berikatan dengan anion-anion ?l-, S=8&-, 4?=) -, 7=)-, Si=)&-. Air sadah /air yang mempunyai kadar kesadahan yang tinggi tidak berpengaruh langsung terhadap kesehatan, tetapi apabila kesadahan melebihi #!! mg"G ?a?=) akan memboroskan pemakaian sabun cuci karena sulit berbusa. Selain itu, kesadahan yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kerak pada ketel uap dan pipa air panasC sebaliknya, air lunak /air yang mempunyai kadar kesadahan yang rendah
umumnya bersifat korosif, karena mempunyai p4 yang rendah dan apabila dipakai untuk mencuci pakaian akan terasa licin, sehingga memerlukan banyak air untuk membilasnya, hal ini terjadi karena sabun tersebut diuraikan menjadi asam lemak /%atahelumual, &!!B. ;.
lorida
Air minum
%enimbulkan rasa asin /37S3,&!11. andungan
&#! mg"G
kadar klorida pada perairan alami berkisar & E &!
Air bersih
mg"GC sedangkan air yang berasal dari daerah
!! mg"G
pertambangan mengandung klorida sekitar 1.'!! mg"G., padahal dalam kondisi kadar klorida hanya &#! mg"G sudah dapat mengakibatkan air menjadi asin. adar klorida yang tinggi, misalnya pada air laut sebesar 1;.)!! mg"G, yang diikiuti oleh kadar kalsium dan magnesium yang tinggi pula dapat meningkatkan sifat korosifitas air. Perairan yang demikian mudah mengakibatkan terjadinya pengkaratan peralatan yang terbuat dari logam. lorida tidak bersifat toksik bagi makhluk hidup, bahkan berperan dalam pengaturan tekanan osmotik sel /%atahelumual, &!!B.
1!.
romium, 6alensi
!,!# mg"G
arsinogenik pada pernafasan, menimbulkan ulcus yang dalam pada kulit dan selaput lendir. %enimbulkan kerusakan pada tulang hidung dan pada paru-paru menyebabkan kanker /37S3,&!11
11.
%angan
Air 5ersih !,#
elebihan logam ini dalam tubuh dapat menimbulkan
mg"G
efek-efek kesehatan seperti serangan jantung,
Air minum !,1
gangguan pembuluh darah bahkan kanker hati. 7ilai
mg"G
estetika juga dapat dirusak oleh keberadaan logamlogam ini karena dapat menimbulkan bercak-bercak hitam pada pakaian. Air yang tercemar oleh logamlogam ini biasanya nampak pada intensitas warna yang tinggi pada air, berwarna kuning bahkan berwarna merah kecoklatan dan terasa pahit atau masam.
1&.
7atrium
Air minum
Ion natrium dalam jumlah besar bila berikatan dengan
&!! mg"G
ion sulfat /S=8 akan membentuk garam natrium sulfat, sedangkan ion sulfat berikatan dengan magnesium dalam air akan membentuk garam magnesium sulfat. eduanya akan menyebabkan rasa
mual /%atahelumual, &!!B. 1).
7itrit, sebagai 7
1,! mg"G
7itrit dalam jumlah tertentu dapat membahayakan kesehatan karena dapat bereaksi dengan haemoglobin dalam darah, hingga darah tidak dapat mengangkut oksigen lagi. Selain itu, 7=&- juga dapat menimbulkan nitrosamin yang dapat menyebabkan kanker /%atahelumual, &!!B.
18.
7itrat, sebagai 7
1! mg"G
at kimia ini dapat meracuni tubuh, dalam jumlah dan konsentrasi yang tinggi dapat menimbulkan met+aemoglobinamein yaitu perubahan 4b darah sehingga terjadi pengurangan oksigen dalam darah dan menimbulkan gangguan pernafasan bahkan gagal jantung. Selain itu, at ini juga bersifat mutagen dan karsinogen dalam tubuh karena bersifat sebagai penghambat enim
1#.
Perak
Air minum
%enimbulkan pigmentasi kelabu disebut argyria
!,!# mg"G 1.
Selenium
!,!1 mg"G
*osis besar menyebabkan gejala gastrointestinal seperti muntah dan diare. 5ila pemaparan berlanjut, akan menjadi gejala gangguan susunan urat saraf seperti reflek-reflek, iritasi cerebral, konpulsi dan menyebabkan kematian
1'.
Seng
Air 5ersih 1#
elebihan kadar n /seng J # mg"G dalam air minum
mg"G
menyebabkan rasa pahit dan rasa mual
Air minum # mg"G /%atahelumual, &!!B 1B.
Sulfat
8!! mg"G
Sulfat tersebar di alam dan mungkin terdapat dalam air dalam konsentrasi rendah atau mungkin juga dalam konsentrasi tinggi, misalnya pada air yang telah tercemar oleh buangan industri tambang. Sulfat berasal dari oksidasi pirit dan dapat menimbulkan efek yang kurang baik pada air, diantaranya berbau busuk dan bersifat racun. ondisi tersebut terjadi karena S=8 &- tereduksi menjadi 4&S pada kondisi aerob. onsentrasi sulfat yang tinggi mengakibatkan pencemaran, kerusakan pada pipa dan dapat menurunkan nilai oksigen terlarut /%atahelumual, &!!B.
1;.
Sulfida,sebagai 4&S
Air minum
4&S merupakan gas yang sangat beracun dan berbau
!,!# mg"G
busuk, selain itu dapat memperbesar keasaman air sehingga dapat menyebabkan korosi pada pipa-pipa
logam, karena sifat dan pengaruh at ini, maka dalam standar air minum ditetapkan air minum tidak boleh mengandung 4&S. &!.
$embaga
Air minum
$embaga pada kadar lebih besar dari 1 mg"l akan
1,! mg"G
menyebabkan rasa tidak enak pada lidah dan dapat menimbulkan kerusakan pada hati. adar tembaga yang tinggi juga dapat mengakibatkan korosi pada besi dan aluminium.
&1.
$imbal
!,!# mg"G
$imbal /Pb dapat berakumulai dalam jaringan tubuh manusia dan meracuni jaringan syaraf, dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan syaraf otak, anemia dan lumpuh /pada anak-anak /%atahelumual, &!!B.
&&.
p4
Air bersih !,!# mg"G
&).
Sianida
!,1 mg"G
%enyebabkan gangguan pada jaringan saraf, pencernaan, metabolism oksigen dan kanker
1. 1.
B. Kimia 4rganik Aldrin dan dieldrin
!,!!!' mg"G
%enimbulkan keracunan yang akut ataupun kronis. Aldrin juga merupakan suatu iritan, dapat menyebabkan kon6ulsi, depresi dan dapat merusak hati dalam 1- 8 jam.
&.
5enene
!,!1 mg"G
$oKisitasnya dapat akut lokal, akut sistemik, maupun kronis. 5enene menyebabkan erythema, 6esikel, dan udema. Pengaruhnya terhadap SSP /Susunan Saraf Pusat bersifat narkotik dan anestetik. Pemaparan kronis menimbulkan hyplasia atau pun hyperplasia sumsum tulang yang mengakibatkan anemia, leucopenia,thrombocytopenia, dan sangat mungkin menyebabkan leukemia.
).
5eno /a pyrene
!,!!!!1 mg"G
8.
?hloroform /total isomer
Air minum
5ioakumulasi dalam air, %enyebakan kanker.
!,!!!) mg"G
?hlordane mudah sekali diabsorbsi kulit, menimbulkan hypereKitasi, dan kon6ulsi. *isebut
Air bersih
pula sebagai penyebab kelainan darah, seperti
!,!!' mg"G
thrombocytopenia /kekurangan thrombosit, agranulocytosis /tidak terdapat granulocyt dan anemia aplastik.
#.
?hloroform
!,!) mg"G
5ioakumulasi dalam air, Potensial menyebabkan kanker. %enimbulkan iritasi, dilatasi pupil, dan
merusak hepar, jantung, dan ginjal. eracunan chloroform dapat menimbulkan toKisitas akut dan sistemik, sedangkan efek kronis belum diketahui dengan jelas. .
&,8-*
!,1! mg"G
ebutaan, 2esiko kanker, mengakibatkan masalah reproduksi pria yaitu mematikan sperma.
'.
**$
!,!) mg"G
%udah menembus kulit, sulit diuraikan mikroorganisme, terakumulasi dalam sayuran yang akan dimasak. Penyebab kanker, masuk ke dalam jaring makanan /biomagnifikatif, keracunan akut pada manusia /paraestesia, tremor, sakit kepala, keletihan dan muntah, 9fek keracunan kronis /kerusakan sel-sel hati, ginjal, sistem saraf, system imunitas dan sistem reproduksi.
B.
*etergen
Air minum
Sulit diuraikan mikroorganisme, eutrofikasi /pesatnya
!,!# mg"G
pertumbuhan ganggang dan enceng gondok sehingga
Air bersih
dasar air tidak mampu ditembus oleh sinar matahari,
!,# mg"G
kadar oksigen berkurang secara drastis, kehidupan biota air mengalami degradasi, dan unsur hara meningkat sangat pesat yang ahirnya ekosistem akan terganggu. %enimbulkan bau dan rasa tidak enak, berpotensi sebagai salah satu penyebab penyakit kanker /karsinogenik
;.
1,&-*icloroethene
!,!1 mg"G
*ampak langsung bagi kesehatan baik akut maupun kronis, bersifat karsinogen.
1!.
1,1- *icloroethene
!,!!!) mg"G
*ampak langsung bagi kesehatan baik akut maupun kronis, bersifat karsinogen
11.
4eptachlor dan heptaclor
!,!!) mg"G
%enyebabkan gangguan pada sistem saraf
epoKide 1&.
4eKachlorobenene
!,!!!!1 mg"G
1.
5ahan tersebut banyak digunakan sebagai bahan dari peptisida, yang kemudian tercampur oleh air bersih dan terminum oleh hewan ternak, lalu hewan tersebut termakan oleh manusia, sehingga dapat mencemari ASI ibu menyusui apabila ibu tersebut memakan daging dari hewan yang telah terkontaminasi oleh heKachlorobenene.
&.
*igunakan standar demikian agar tidak mengkontaminasi air. $erutama orang& yang menggunakan air dengan kandungan
heKachlorobenen tanpa dimasak terlebih dahulu. ). %engingat bahwa berbagai penyakit dapat dibawa oleh air kepada manusia yang memanfaatkannya, maka tujuan utama penyediaan air bersih"air minum bagi masyarakat adalah untuk mencegah penyakit yang dibawah oleh air. Penyediaan air bersih selain kuantitas kualitasnya pun harus memenuhi standar yang berlaku. Air minum yang memenuhi baik kuantitas maupun kualitas sangat membantu menurunkan angka kesakitan penyakit perut terutama penyakit diare. 1).
0amma-4?G /lindane
!,!!8 mg"G
1.
Gindane adalah sebuah organoklorin kimia 6arian heKachlorocycloheKane yang telah digunakan baik sebagai pertanian insektisida dan sebagai farmasi pengobatan untuk kutu dan kudis. Pada manusia, lindane mempengaruhi sistem saraf , hati dan ginjal , serta mungkin dapat menjadi karsinogen.
&. =rganisasi esehatan *unia mengklasifikasikan lindane sebagai ?ukup 5erbahaya, dan dalam perdagangan internasional dibatasi dan diinformasikan dalam on6ensi 2otterdam pada Sebelum. Pada tahun &!!; produksi dan penggunaan pertanian lindane dilarang di bawah on6ensi Stockholm tentang organik yang persisten polutan. Sebuah pengecualian khusus untuk melarang yang memungkinkan terus menggunakannya sebagai pengobatan kutu dan kudis. 18.
%ethoKychlor
Air bersih !,1
1. %ethoKychlor digunakan untuk melindungi
mg"G
tanaman, tanaman hias, peternakan, dan
Air minum !.!)
hewan peliharaan terhadap kutu, nyamuk,
mg"G
kecoa, dan serangga lainnya. Penggunaan methoKychlor sebagai pestisida dilarang di Amerika Serikat pada tahun &!!) dan di 3ni
9ropa pada tahun &!!&. &. %ethoKychlor tidak dianggap karsinogenik atau teratogenik. 9PA telah diberi label methoKychlor berada di $oksisitas elas IM yang berisi agen yang dianggap praktis tidak beracun dan tidak memerlukan kata sinyal. arena itu tersedia sebagai 0eneral 0unakan Pestisida /gup. 3ntuk air minum , di Amerika Serikat 9n6ironmental Protection Agency /9PA memberikan 8!ppb sebagai $ingkat Pencemaran %aksimum /%?G. 1#.
Pentachlorophenol
!,!1 mg"G
1.
$oksisitas baik akut maupun kronis menimbulkan local iritan dan sitemik. Pemaparan yang kronis menimbulkan kerusakan pada hepar /37S3, &!11
1.
Pestisida total
!,1! mg"G
1.
Pestisida merupakan bidang perhatian untuk menjaga kualitas air karena penggunaan yang luas. at kimia ini digunakan di daerah perkotaan dan pengaturan pertanian.
&. *alam industri pertanian, pestisida adalah salah satu yang paling sering ditangani dengan at dengan potensi efek yang merugikan pada manusia. esehatan efek pestisida tergantung pada karakteristik kimianya. ). ejadian yang paling signifikan serta pencemaran air tanah telah dengan pestisida karbamat. Aldicarb E salah satu pestisida karbamat paling umum dan salah satu yang telah terdeteksi di banyak sumur E yang digunakan pada kentang. 1'.
&,8, trichlorophenol
!,!1 mg"G
1.
&,8,-$2IG=2=D97=G, juga dikenal sebagai $?P, phenaclor, *owicide &S, *owcide &S, omal, adalah fenol klor yang telah digunakan sebagai fungisida, herbisida, insektisida, antiseptik, at kimia penggundul hutan, dan pengawet lem.
&. &,8,-$2IG=2=D97=G adalah pencemar lingkungan yang telah ditemukan di danau air
tawar seperti 0reat Gakes. ). &,8, tricholorofhenol ini adalah golongan pencemaran air yang cara pemanfaatannya tidak dikelola terlebih dahulu. &,8,$2IG=2=D97=G adalah karsinogenik pada hewan, menyebabkan limfoma , leukemia , dan kanker hati melalui paparan lisan. 1B.
at organik /mn=8
1! mg"G
1.
alium permanganat merupakan senyawa kimia anorganik dengan rumus %n= 8. It is a salt consisting of L and %n=
8
N
ions. Ini
adalah garam yang terdiri dari L dan %n=
8
E
ion. &. alium permanganat adalah oksidator kuat dan harus ditangani dengan hati-hati saat menyiapkan. $idak ada produk sampingan yang dihasilkan dari membuat solusi. 7amun, hal at ini berwarna gelap ungu " hitam kristalin padat dapat menyebabkan cedera mata serius dan inhalasi adalah iritasi kulit dan dapat fatal jika tertelan ). alium permanganat digunakan secara luas dalam industri pengolahan air. 4istoris itu digunakan untuk disinfeksi air minum. 8. alium permanganat, atau %n=8, merupakan bahan kimia anorganik yang umum digunakan untuk mengolah air minum untuk besi, mangan dan bau belerang. 4al ini dapat digunakan sebagai disinfektan yang juga, menjaga air minum bebas dari bakteri berbahaya.
DAFTAR PUSTAKA
Awaluddin. 2007. Teknologi Pengolahan Air Tanah sebagai Sumber Air Minum pada Skala Rumah Tangga. http://unlastnoel.files.wordpress.com/2009/04/awaluddin-in-teknologi-air-minum-pam-ftsp-uii1.pdf. iakses tanggal !0 April 2011 "unaidi#$uhammad. Kajian Pencemaran Air Sungai dan Analisis Risiko Terhadap Lingkungan Di Sekitarnya Akibat Penambangan Bijih mas http://"urnal.pdii.lipi.go.id/admin/"urnal/22094%%%.pdf iakses &anggal 2 $ei 2011
'artanto#(ulih. 2007. Studi Kasus Kualitas aan Kuantitas Kelayakan Air Sumur Artetis sebagai Air Bersih untuk Kebutuhan Sehari!hari di Daerah Kelurahan Sukorejo Kecamatan "unungpati Semarang Tahun #$$% . (kripsi. )ni*ersitas +egeri (emarang. http://digili,.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archi*es/'A('aacf.dir/doc.pdf. iakses tanggal !0 April 2011 $atahelumual#eth. 200. $engenal Air di (ekitar. &arta "eologi . http://www.,gl.esdm.go.id/dmdocuments/warta2000!.pdf. iakses tanggal !0 April 2011 &.ahana e3ki ndonesia. 2011. T'(S)' &ater Treatment* )hemical )leanner +or ,ndustry* Marine and Building Maintenance. www.tonscochemicals.com/msds/&-(.pdf Diakses Tanggal # Mei #$-urwo 'idaat#Agus. 2005."ambaran .istopatologi "aster Mencit Balb/) Pada Pemberian Arsen Trioksida Dosis Bertingkat Peroral http://eprints.undip.ac.id/21479/1/Agus.pdf iakses &anggal 2$ei 2011 ohim# $iftahur. 2005. Analisis Penerapan Metode Kaporitisasi Sederhana Terhadap Kualitas Bakteriologis Air PAM . &esis. )ni*ersitas iponegoro. http://eprints.undip.ac.id/1%727/1/$iftahur6ohim.pdf. iakses tanggal !0 April 2011. (ukar.200! Sumber Terjadinya Arsen Di Lingkungan 0Re1ie23. http://www.ekologi.lit,ang.depkes.go.id/data/*ol202/(ukar262.pdf iakses &anggal 1 $ei 2011 &ugaswati#A.&ri. 1995. Kandungan Logam Berat 0.g*)d* dan Pb3 Dalam Air Tanah Pada Perumahan Tipe Kecil di 4AB'TABK5 http6//isjd5pdii5lipi5go5id/admin/jurnal/#7789-:#75pd+ iakses &anggal 1 $ei 2011 ulan#Anisa. 200%. Kualitas Air Bersih untuk Pemenuhan Kebutuhan Rumah tangga di Desa Pesarean kecamatan Adi2erna Kabupaten Tegal . (kripsi. )ni*ersitas +egeri (emarang. http://digili,.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archi*es/'A('011c/deae5e7%.dir/doc.pdf. iakses tanggal !0 April 2011
