Makalah
Penerapan Penerapan Kolaborasi Kolaborasi Pendidikan Pendidikan dan Praktik antar Profesi Kesehatan
Oleh : Diyan Pradana
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN 2012
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
KATA KATA PENGAN PENGANTAR TAR
Puji Puji syukur syukur kehadi kehadirat rat Allah Allah SW SWT T yang yang tiada tiada pernah pernah terputus terputus rahmat rahmat dan karu karuni niaa-Ny Nya. a. Shol Sholaw awat at sert sertaa sala salam m teru terunt ntuk uk bagi bagind ndaa Nabi Nabi dan dan Rasu Rasull kita kita Muham Muhammad mad SAW kepada keluarg keluargany anya, a, para sahabat sahabat,, dan sampaila sampailah h pada pada kita sebagai pengikutnya. Alha Alhamd mdul ulill illah ah berka berkatt bantu bantuan an dari dari semua semua pihak pihak,, akhir akhirny nyaa kami kami dapa dapatt menyelesaikan makalah mengenai “Penerapan Kolaborasi Pendidikan dan Praktik antar Profesi Kesehatan” ini untuk memenuhi salah satu persayaratan pendaftaran keiku keikutse tserta rtaan an LKMM LKMM Nasio Nasiona nall VI ILMI ILMIKI KI disel diselen engg ggara arakan kan di Unive Universi rsitas tas diponegoro Semarang. Penulis Penulis menyad menyadari ari bahwa bahwa dalam dalam pembua pembuatan tan makalah makalah ini, masih masih terdapa terdapatt banyak
kekurangan kekurangan
yang
harus
diperbaiki. diperbaiki.
Dengan Dengan
demikian, demikian,
Penulis
mang mangha hara rapk pkan an krit kritik ik dan dan sara saran n dari dari pemb pembac aca. a. Semo Semoga ga maka makala lah h ini ini dapa dapatt bermanfaat bermanfaat khususnya khususnya bagi penulis penulis dan umumnya umumnya bagi para pembaca pembaca guna menambah pembendaharaan ilmu pengetahuan. Semoga dengan amal dan usaha kita untuk menggali ilmu pengetahuan di ridhoi dan dimudahkan oleh Allah SWT.
Banjarmasin, 17 Agustus 2012
Penulis
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Tim Tim
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
inte interd rdis isip ipli lin n
meru merupa paka kan n
seko sekolo lomp mpok ok
profesional profesional yang mempunyai mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda berbeda keahlian. Tim akan berfungsi baik jika terjadi adanya konstribusi konstribusi dari anggota anggota tim dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Anggota tim kesehatan melip meliput utii : pasie pasien, n, peraw perawat, at, dokte dokter, r, fisiot fisioter erapi api,, peke pekerja rja sosia sosial, l, ahli ahli gizi, gizi, manager, dan apoteker. Oleh karena itu tim kolaborasi hendaknya memiliki komuni komunikasi kasi yang yang efektif, efektif, bertang bertanggun gung g jawab jawab dan saling saling mengha mengharga rgaii antar antar sesama anggota tim. Proses sinergi dan pemahaman pemahaman antar profesi dapat dibangun sejak caloncalon calon tenga tenga profess professiona ionall ini duduk duduk dibang dibangku ku kuliah. kuliah. Melaku Melakukan kan aktifitas aktifitas bersama untuk menyelesaikan suatu masalah yang dapat dilihat dari berbagai maca macam m pers perspe pekt ktif if prof profes esii akan akan meni mening ngka katk tkan an kesa kesada dara ran n diri diri tent tentan ang g keterbat keterbatasan asan profesi, profesi, mening meningkat katkan kan pemaham pemahaman an arti penting pentingya ya kerja kerja tim profesi dan pada akhirnya memunculkan memunculkan perasaan penghargaan penghargaan antar anggota tim kesehata kesehatan. n. Saat Saat ini peraturan peraturan yang yang jelas jelas tertulis tertulis hanyal hanyalah ah rumah rumah sakit sakit pendidikan pendidikan untuk dokter dan dokter dokter gigi, sementara profesi lain tidak diatur. Pertanya Pertanyaany anyaa adalah, adalah, apakah apakah akan akan tercipta tercipta generasi generasi dokter dokter yang yang baik jika tenaga kesehatan lain di dalam rumah sakit tidak diatur untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang lebih baik, Siapakah yang bisa dijadikan contoh peran kolaborasi professional dalam melayani pasien, Bila dokter memiliki keunggulan dalam menegakan diagnosa penyakit, bukankah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Sebaga Sebagaii seorang seorang kolabo kolaborato rator, r, perawat perawat melaku melakukan kan kolabo kolaborasi rasi dengan dengan klien, klien, pper pper group group serta serta tenaga tenaga kesehat kesehatan an lain. lain. Kolabo Kolaborasi rasi yang dilakukan dilakukan dalam praktek di lapangan sangat penting untuk memperbaiki. Agar perawat dapat berperan secara optimal dalam hubungan kolaborasi tersebut, perawat perlu menyadari menyadari akuntabilitasny akuntabilitasnyaa dalam pemberian pemberian asuhan keperawatan keperawatan dan mening meningkatk katkan an otonom otonominya inya dalam dalam praktik praktik kepera keperawata watan. n. Faktor Faktor pendid pendidikan ikan merupakan unsur utama yang mempengaruhi kemampuan seorang profesional untuk mengerti hakikat kolaborasi yang berkaitan dengan perannya masingmasing, kontribusi spesifik setisp profesi, dan pentingnya kerja sama. Setiap anggo anggota ta tim harus harus meny menyad adari ari siste sistem m pembe pemberia rian n asuha asuhan n keseh kesehata atan n yang yang berpusat pada kebutuhan kebutuhan kesehatan kesehatan klien, bukan bukan pada kelompok kelompok pemberi pemberi asuhan kesehatan. Kesadaran ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman setiap anggota terhadap nilai-nilai profesional. yaitu melakukan sharing perencanaan, pengambilan pengambilan keputusan, keputusan, pemecahan pemecahan masalah, masalah, membuat membuat tujuan dan tanggung tanggung jawab, melakuk melakukan an kerja sama sama dan koordinasi koordinasi dengan dengan komunik komunikasi asi terbuka. terbuka. Dilain Dilain pihak pihak seorang seorang perawat perawat akan akan berfiki berfikir; r; apa masalah masalah pasien ini, Bagaimana pasien menanganinya,, bantuan apa yang dibutuhkannya, Dan apa yang dapat diberikan kepada pasien?. Perawat dididik untuk mampu menilai status status kesehata kesehatan n pasien, pasien, merenca merencanaka nakan n interve intervensi, nsi, melaks melaksanak anakan an rencana, rencana, mengev mengevalua aluasi si hasil hasil dan menilai menilai kembal kembalii sesuai sesuai kebutu kebutuhan. han. Para Para pendid pendidik ik meny menyeb ebut utny nyaa sebag sebagai ai pros proses es kepe keperaw rawata atan. n. Inila Inilah h yang yang dijad dijadik ikan an dasar dasar argume argumentas ntasii bahwa bahwa profesi profesi keperaw keperawatan atan didasar didasarii oleh oleh disiplin disiplin ilmu yang yang memb membant antu u indiv individ idu u sakit sakit atau atau sehat sehat dala dalam m menja menjala lanka nkan n kegi kegiata atan n yang yang mendukung kesehatan atau pemulihan sehingga pasien bisa mandiri. Perbedaan antara dokter dan perawat dalam upaya kolaboratif terlihat cukup mencolok. Dokter dapat menentukan atau memandang kolaborasi dalam perspektif perspektif yang berbeda berbeda dari perawat. perawat. Mungkin Mungkin dokter dokter berpikir berpikir bahwa
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
cuku cukup p
untu untuk k
memu memung ngki kink nkan an kola kolabo bora rasi si terj terjad adi. i. Gaya Gaya maup maupun un cara cara
berkomunikas berkomunikasii juga berpengar berpengaruh uh terhadap terhadap efektivitas efektivitas komunikasi. komunikasi. Pelaksanaan Pelaksanaan instru instruks ksii dokt dokter er oleh oleh peraw perawat at dipa dipand ndang ang sebag sebagai ai kolab kolabor orasi asi oleh oleh dokt dokter er sedangkan sedangkan perawat perawat merasa mereka sedang diperintahkan diperintahkan untuk melakukan melakukan sesuatu sesuatu.. Kemung Kemungkina kinan n kedua kedua adalah adalah bahwa bahwa perawat perawat tidak tidak merasa merasa nyaman nyaman “menantang” “menantang” dokter dengan memberikan sudut pandang pandang yang berbeda.. Atau, mungk mungkin in input input yang yang perawat perawat berikan berikan tidak tidak diharg dihargai ai atau ditinda ditindak k lanjuti lanjuti,, sehingga interaksi tersebut tidak dirasakan oleh perawat sebagai kolaborasi.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Tujuan Tujuan umum umum Setelah penulisan makalah ini penulis memahami hubungan perawat dan dokter serta profesi kesehatan lainnya. 2. Tujuan Tujuan khus khusus us Setelah penulisan makalah ini penulis dapat : a. Memahami Memahami tentang kolaborasi kolaborasi antara perawat dengan dengan profesi kesehatan kesehatan yang lain b.Gambaran b.Gambaran kinerja kinerja tenaga tenaga kesehatan kesehatan dilahan dilahan praktik praktik c. peran perawat perawat terhadap terhadap kolaborasi kolaborasi d. Kesenjangan Kesenjangan antara profesi keperawat keperawat dengan dokter dokter e. Penerapan Penerapan hubungan hubungan antara antara perawat perawat – pasien, perawat perawat dan perawat, perawat – profesi lain lain dan perawatan perawatan dengan dengan masyarakat. masyarakat. f. Memahami Memahami etika etika hubunga hubungan n tim keperawatan keperawatan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Landasan teori
Kolaborasi adalah suatu proses dimana praktisi keperawatan atau perawat klinik bekerja dengan dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan dalam lingkup praktek profesional keperawatan, dengan pengawasan dan supervisi sebagai sebagai pember pemberii petunjuk petunjuk penge pengemba mbanga ngan n kerjasam kerjasamaa atau mekanis mekanisme me yang yang ditentukan oleh peraturan suatu negara dimana pelayanan diberikan. Perawat dan dokter merencanakan dan mempraktekan bersama sebagai kolega, bekerja saling ketergantungan dalam batas-batas lingkup praktek dengan berbagi nilainilai nilai dan penget pengetahua ahuan n serta serta respek respek terhadap terhadap orang lain yang yang berkon berkontrib tribusi usi terhadap perawatan individu, keluarga dan masyarakat. 2.2 Definisi perawat
Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku”. Jadi dari pengertian perawat tersebut dapat artikan bahwa
seorang
tang tangg gungj ungjaw awab ab
dapat seba sebaga gaii
dikatakan dikatakan pera perawa watt
sebagai mana manaka kala la
perawat yang yang
dan
mempunyai mempunyai
bers bersan angk gkut utan an
dapa dapatt
membuktikan membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan menyelesaikan pendidikan pendidikan perawat baik diluar maupun didalam negeri yang biasanya dibuktikan dengan ijazah atau surat tanda tamat belajar. Dengan kata lain orang disebut perawat bukan dari keahlia keahlian n turun turun temuru temurun, n, malainka malainkan n dengan dengan memalu memaluii jenjang jenjang pendid pendidikan ikan perawat.( perawat.( Keputusan Keputusan Menteri Kesehatan Kesehatan Nomor Nomor 1239/MenK 1239/MenKes/SK/X es/SK/XI/2001 I/2001
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Secara operasional, definisi “Dokter” adalah seorang tenaga kesehatan (dokter) (dokter) yang menjadi tempat kontak pertama pasien dengan dokternya untuk menyel menyelesaik esaikan an semua semua masalah masalah kesehata kesehatan n yang yang dihada dihadapi pi tanpa tanpa memand memandang ang jenis penyakit, penyakit, organologi, organologi, golongan golongan usia, dan jenis kelamin, kelamin, sedini dan sedapat mungkin, secara menyeluruh, menyeluruh, paripurna, bersinambung, bersinambung, dan dalam koordi koordinasi nasi serta serta kolabo kolaborasi rasi dengan dengan profesio profesional nal kesehat kesehatan an lainnya lainnya,, dengan dengan menggunakan prinsip pelayanan yang efektif dan efisien serta menjunjung tinggi tanggung jawab profesional, hukum, etika dan moral. Layanan yang disel diseleng engga garak rakan anny nyaa adala adalah h sebata sebatass kompe kompete tensi nsi dasar dasar kedo kedokt ktera eran n yang yang diperolehnya selama pendidikan kedokteran. Perasaa Perasaan n saling saling tergantu tergantung ng (interde (interdepend pendens ensi) i) untuk untuk kerja kerja sama dan bekerja sama. Bekerja Bekerja bersama dalam suatu kegiatan kegiatan dapat memfasilitasi memfasilitasi kolaborasi yang baik. Kerjasama mencerminkan proses koordinasi pekerjaan agar agar tujua tujuan n atau atau targe targett yang yang telah telah ditent ditentuk ukan an dapa dapatt dica dicapa pai. i. Selai Selain n itu, itu, mengg menggunak unakan an catatan catatan klien klien terinteg terintegrasi rasi dapat dapat merupak merupakan an suatu suatu alat untuk untuk berkomunikas berkomunikasii anatar profesi secara formal tentang asuhan klien. Untuk hasil akhir asuhan kesehatan dapat dioptimalkan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
PEMBAHASAN
3.1 Kolaborasi Dalam Dalam Profesi Profesi Kesehatan Kesehatan
Proses sinergi dan pemahaman pemahaman antar profesi dapat dibangun sejak caloncalon calon tenga tenga profess professiona ionall ini duduk duduk dibang dibangku ku kuliah. kuliah. Melaku Melakukan kan aktifitas aktifitas bersama untuk menyelesaikan suatu masalah yang dapat dilihat dari berbagai maca macam m pers perspe pekt ktif if prof profes esii akan akan meni mening ngka katk tkan an kesa kesada dara ran n diri diri tent tentan ang g keterbat keterbatasan asan profesi, profesi, mening meningkat katkan kan pemaham pemahaman an arti penting pentingya ya kerja kerja tim profesi dan pada akhirnya memunculkan memunculkan perasaan penghargaan penghargaan antar anggota tim kesehata kesehatan. n. Saat Saat ini peraturan peraturan yang yang jelas jelas tertulis tertulis hanyal hanyalah ah rumah rumah sakit sakit pendidikan pendidikan untuk dokter dan dokter dokter gigi, sementara profesi lain tidak diatur. Pertanya Pertanyaany anyaa adalah, adalah, apakah apakah akan akan tercipta tercipta generasi generasi dokter dokter yang yang baik jika tenaga kesehatan lain di dalam rumah sakit tidak diatur untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang lebih baik, Siapakah yang bisa dijadikan contoh peran kolaborasi professional dalam melayani pasien, Bila dokter memiliki keunggulan dalam menegakan diagnosa penyakit, bukankah farmasi lebih tahu tentang pilihan obat yang paling tepat, Bukankah perawat yang lebih tahu tentang respon akibat penyakit dan pengobatanya.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
pasien. Kebutuhan Kebutuhan pembelajaran pembelajaran dilakukan dilakukan tetap dalam koridor koridor beneficiency beneficiency dan non maleficiency.
Setiap Setiap profesi profesi tenaga tenaga kesehat kesehatan an memilik memilikii keungg keunggulan ulan yang yang tidak tidak bisa diganti digantikan kan oleh oleh profesi profesi lain. lain. Namun Namun dalam dalam beberap beberapaa area, area, setiap setiap profesi profesi memilik memilikii kemiripa kemiripan n dan kedeka kedekatan tan hubung hubungan an yang yang luar luar biasa biasa yang yang sering sering dikenal sebagai area abu-abu atau gray area. Pada wilayah ini setiap profesi mera merasa sa
mem memilik ilikii
kemam emampu puan an
dan dan
hak hak
unt untuk
profesionalnya. profesionalnya. Sehingga Sehingga area abu menjadi menjadi daerah
menj menjal alan anka kan n
prakt raktek ek
yang ‘diperebutkan’. ‘diperebutkan’.
Paradigma perebutan wilayah seperti ini harus dirubah menjadi paradigma baru yang lebih konstruktif, konstruktif, yaitu menjadikan daerah abu-abu abu-abu menjadi area of common common interest. Area yang menjadi menjadi perhatian perhatian bersama para profesi profesi karena besarnya magnitude magnitude area itu dan resiko dampak yang juga luar biasa sehingga harus ditangani bersama. Area ini bila tidak ditangani dapat menimbulkan potensi bahaya bahaya penyakit penyakit dan bahaya bahaya social yang sangat sangat besar bagi masyarakat. masyarakat. Contoh masalah ini adalah persalinan normal, imunisasi dan vaksinasi serta pengobatan pengobatan rutin rutin masyarakat. masyarakat. Bila Bila karena suatu hal hal profesi kesehatan kesehatan lain tidak tidak ada dan profesi kesehatan lainya tidak diperkenankan diperkenankan menangani masalah ini, maka dimanakah nurani para hamba-hamba kesehatan, Apakah persalinan bisa ditunda, ditunda, Apakah hanya demam demam tinggi tinggi dan diare diare yang yang tidak tidak spesifik spesifik harus harus dirujuk hingga hingga 45 kilometer kilometer atau ditunda hingga hingga dua hari, Bila kesepakatan kesepakatan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3.2 Komponen Dalam Dalam Kolaborasi Pelaya Pelayanan nan Kesehatan
Tim Tim
pela pelaya yana nan n
kese keseha hata tan n
inte interd rdis isip ipli lin n
meru merupa paka kan n
seko sekolo lomp mpok ok
profesional profesional yang mempunyai mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda berbeda keahlian. Tim akan berfungsi baik jika terjadi adanya konstribusi konstribusi dari anggota anggota tim dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Anggota tim kesehatan melip meliput utii : pasie pasien, n, peraw perawat, at, dokte dokter, r, fisiot fisioter erapi api,, peke pekerja rja sosia sosial, l, ahli ahli gizi, gizi, manager, dan apoteker. Oleh karena itu tim kolaborasi hendaknya memiliki komuni komunikasi kasi yang yang efektif, efektif, bertang bertanggun gung g jawab jawab dan saling saling mengha mengharga rgaii antar antar sesama anggota tim. Pasien secara integral adalah anggota tim yang penting. Partisipasi pasien dalam pengambilan keputusan akan menambah kemungkinan suatu rencana menjadi menjadi efektif. efektif. Tercapa Tercapainya inya tujuan tujuan kesehat kesehatan an pasien pasien yang yang optima optimall hanya hanya dapat dicapai jika pasien sebagai pusat anggota tim. Pera Perawa watt seba sebaga gaii angg anggot otaa memb membaw awaa pers persfe fekt ktif if yang yang unik unik dala dalam m inte interd rdis isip ipli lin n tim. tim. Pera Perawa watt memf memfas asil ilit itas asii dan dan memb memban antu tu pasi pasien en untu untuk k mendapatkan pelayanan kesehatan dari praktek profesi kesehatan lain. Perawat berperan sebagai sebagai penghubun penghubung g penting antara pasien dan pemberi pemberi pelayanan pelayanan kesehatan. Dokt Dokter er memil memiliki iki peran peran utama utama dalam dalam mend mendiag iagno nosis sis,, meng mengob obat atii dan dan menc menceg egah ah peny penyak akit it.. Pada Pada situ situas asii ini ini dokt dokter er meng menggu guna naka kan n moda modali lita tass
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Dasar-dasar kompetensi koaborasi : a.
Komunikasi
b.
Respek Respek dan kepercay kepercayaan aan
c.
Memberikan dan menerima feed back
d.
Pengambilan keputusan
e.
Manajemen konflik Komunikasi Komunikasi sangat dibutuhkan dibutuhkan daam berkolaborasi berkolaborasi karena kolaborasi kolaborasi memb membut utuh uhka kan n peme pemecah cahan an masal masalah ah yang yang lebi lebih h komp komple leks, ks, dibu dibutu tuhka hkan n komunikasi efektif yang dapat dimengerti oleh semua anggota tim. Pada dasar kompetensi yang lain, kualitas respek dapat dilihat lebih kearah honor dan harga diri, sedangkan kepercayaan dapat dilihat pada mutu proses dan hasil. Respek dan kepercayaan dapat disampaikan secara verbal maupu non verbal serta dapat dilihat dan dirasakan dalam penerapannya sehari-hari.Feed back dipengaruhi oleh persepsi seseorang, pola hubungan, harga diri, kepercayaan diri, kepercayaan, emosi, lingkungan serta waktu, feed back juga dapat bersifat negatif maupun positif. Dalam melakukan kolaborasi juga akan melakukan manajem manajemen en konflik konflik,, konflik konflik peran peran umumn umumnya ya akan muncu muncull dalam dalam proses. proses. Untuk menurunkan konflik maka masing-masing anggota harus memahami peran
dan
fungsinya, fungsinya,
melakukan melakukan
klarifikasi klarifikasi
persepsi persepsi
dan
harapan, harapan,
mengid mengidenti entifika fikasi si kompete kompetensi, nsi, mengid mengident entifika ifikasi si tumpan tumpang g tindih tindih peran peran serta melakukan negosiasi peran dan tanggung jawabnya.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
3.
Memiliki citra diri positif.
4.
Memiliki ke kematangan pr profesional ya yang se setara (y (yang ti timbul da dari pendidikan pendidikan dan dan pengalaman pengalaman..
5.
Mengakui sebagai mitra kerja bukan bawahan.
6.
Keinginan untuk bernegosiasi
Kolaborasi dapat berjalan dengan baik jika : a. Semua profesi mempunyai visi dan misi yang sama b. Masing-masin Masing-masing g profesi profesi mengetahui mengetahui batas-batas batas-batas dari dari pekerjaannya pekerjaannya c. Anggota profesi dapat bertukar informasi dengan baik d. Masing-masing profesi mengakui keahlian dari profesi lain yang tergabung dalam tim.
Model Praktek Kolaborasi :
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
seorang seorang dokter dokter pasti pasti membu membutuh tuhkan kan,, perawat perawat,, apoteke apotekerr dan lain-lai lain-lain n , yang yang saling berkaitan satu sama lain. Selain penerapan-penerapan penerapan-penerapan dengan perawat dan profesi lain, perawat juga harus menerapkan menerapkan hubungan hubungan antara perawat dan masyarakat masyarakat Perawat Perawat mengemban tugas tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan meduku medukung ng berbag berbagai ai kegiatan kegiatan dalam dalam memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han kesehata kesehatan n masyarakat.dan tetap menghargai privasi yang ada dalam masyarakat berupa Priva Privasi si pasien pasien.. Meng Menghar harga gaii harka harkatt marta martaba batt pasie pasien,S n,Sop opan an santu santun n dalam dalam pergaulan,saling pergaulan,saling menghormat menghormati, i, saling memba membantu, ntu, peduli peduli terhadap terhadap lingkung lingkung..
3.2 Kolaborasi Antara Antara Dokter Dan Perawat Perawat
Pada Pada saat saat ini berke berkemb mbang ang parad paradig igma ma baru baru dala dalam m upaya upaya pemb pember erian ian palayanan palayanan kesehatan kesehatan yang bermutu bermutu dan konfrehensif, konfrehensif, tentu hal ini dipicu ketika ketika WHO WHO pada pada tahun tahun 1984 1984 mendefi mendefinisi nisikan kan sehat sehat yang yang meliput meliputii sehat sehat
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
berbagai berbagai nilai – nilai yang saling mengakui mengakui dan menghargai menghargai terhadap setiap orang yang berkontribusi untuk merawat individu, keluarga dan masyarakat. Apabila Apabila kolabo kolaborasi rasi antara antara dokter dokter dan perawa perawatt berjalan berjalan sebagai sebagaiman manaa dimaksudkan tentu berdampak langsung terhadap pasien, karena banyak aspek positif yang yang dapat dihasilkan dihasilkan tetapi tetapi pada kenyataa kenyataannya nnya terutama terutama dalam dalam praktek praktek banyak hambatan hambatan kolaborasi kolaborasi antara dokter dokter dan perawat sehingga sehingga kolaborasi kolaborasi sulit tercipta.
3.4 Hambatan Kolaborasi Kolaborasi Dokter dan dan Perawat
a. Dominasi Kekuasan Dari pengamatan penulis terutama dalam praktek Asuhan Keperawatan perawat belum dapat melaksanakan melaksanakan fungsi kolaborasi kolaborasi dengan dengan baik khusus khususnya nya denga dengan n dokter dokter walaup walaupun un banyak banyak pekerja pekerjaan an yang seharusn seharusnya ya
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c. Komunikasi Komunikasi dibutuhkan untuk mewujudkan kolaborasi yang efektif, bertanggung bertanggung jawab dan saling menghargai menghargai antar kolaborator, kolaborator, catatan kesehat kesehatan an pasien pasien akan akan menjad menjadii sumber sumber utama utama komunik komunikasi asi yang yang secara secara terbuka terbuka dapat dapat dipaham dipahamii sebaga sebagaii pember pemberii informa informasi si dari disiplin disiplin profesi profesi untu untuk k peng pengam ambil bilan an kepu keputu tusan san.. Kese Kesenja njang ngan an tingk tingkat at pend pendid idika ikan n dan dan pengetahuan pengetahuan akan mengham menghambat bat proses proses komunikasi komunikasi yang yang efektif. efektif. d. Cara Pandang Perbedaan antara dokter dan perawat dalam upaya kolaboratif terlihat cukup mencolok. mencolok. Dokter Dokter dapat menentukan atau memandang memandang kolaborasi dalam dalam perspek perspektif tif yang yang berbed berbedaa dari perawat perawat.. Mungki Mungkin n dokter dokter berpiki berpikir r bahwa kerjasama kerjasama tersirat dalam tindak tindak lanjut sehubungan sehubungan dengan dengan mengikuti mengikuti perintah /instruksi /instruksi dari pada saling partisipasi partisipasi dalam pengambilan pengambilan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4.1 Kesimpulan
Setiap Setiap profesi profesi tenaga tenaga kesehat kesehatan an memilik memilikii keungg keunggulan ulan yang yang tidak tidak bisa diganti digantikan kan oleh oleh profesi profesi lain. lain. Namun Namun dalam dalam beberap beberapaa area, area, setiap setiap profesi profesi memilik memilikii kemiripa kemiripan n dan kedeka kedekatan tan hubung hubungan an yang yang luar luar biasa biasa yang yang sering sering dikenal sebagai area abu-abu atau gray area. Pada wilayah ini setiap profesi mera merasa sa
mem memilik ilikii
kemam emampu puan an
dan dan
hak hak
unt untuk
profesionalnya. profesionalnya. Sehingga Sehingga area abu menjadi menjadi daerah
menj menjal alan anka kan n
prakt raktek ek
yang ‘diperebutkan’. ‘diperebutkan’.
Paradigma perebutan wilayah seperti ini harus dirubah menjadi paradigma baru yang lebih konstruktif, konstruktif, yaitu menjadikan daerah abu-abu abu-abu menjadi area of common common interest. Area yang menjadi menjadi perhatian perhatian bersama para profesi profesi karena besarnya magnitude magnitude area itu dan resiko dampak yang juga luar biasa sehingga harus ditangani bersama. Area ini bila tidak ditangani dapat menimbulkan potensi bahaya penyakit penyakit dan bahaya bahaya social social yang sangat besar besar bagi bagi masyarakat masyarakat 4.2 Saran
1. Untuk Pendidikan: Pendidikan: Perlu Perlu adanya adanya sosialisasi sosialisasi praktik praktik kolaborasi kolaborasi dan dan managed managed
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Departemen kesehatan RI (2004). Profile Indonesia 2004. Ismani, Nila.2001. Etika Keperawatan. Jakarta: Widia Medika http://bankdata.depkes.go.id/Profil/Indo04/ http://chairulums.wordpress.com/2009/06/30/hubungan-perawat-dokter/ http://www.kompas.com/kompas-cetak/0705/14/humaniora/3531067.htm. http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0711/01/184756.htm ( 14 Mei 2008). 2008). Rachmawati, Evy. 2007 Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Masih Rendah.