BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Manuasia merupakan salah satu makhluk hidup. Dikatakan sebagai
makhluk hidup karena manusia memiliki ciri-ciri diantaranya: dapat bernafas, berkembang biak, tumbuh beradaptasi, memerlukan makan makan , dan mengeluarkan sisa metabolisme tubuh (eliminasi). Setiap kegiatan yang dilakukan tubuh di karenakan peranan masing-masing masing-mas ing organ. Membuang urine dan alvi (eliminasi) merupakan salah satu aktivitas pokok yang harus dilakukan oleh setiap manusia. arena apabila eliminasi tidak dilakukan setiap manusia akan menimbulkan berbagai macam gangguan seperti retensi urine, inkontinensia urine, enuresis, perubahan pola eliminasi urine, konstipasi, diare dan kembung. Selain berbagai macam yang telah disebutkan diatas akan menimbulkan dampak pada system organ lain seperti: system pencernaan, ekskresi dll. ateterisasi merupakan tindakan memasukan kateter kedalam kandung kemih melalui uretra untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi, sebagai pengambilan bahan pemeriksaan. ateter terbagi dua, yaitu : kateter tetap dan kateter sementara. ateter !etap biasanya dipasang bagi pasien yang tidak bisa buang air kecil secara langsung. !indakan !indakan ini di lakukan pada pasien untuk memenuhi kebutuhan nya, untuk mempermudah "# seseorang yang terkena gangguan. ateter sementara salah satu fungsinya bisa digunakan sebagai pengambilan bahan
1
pemeriksaan. $emasangan kateter tersebut diantaranya meliputi persiapan alat yang akan di gunakan , persiapan pasien,dan langkah-langkah ker%a. B. Tujuan &. !u%uan 'mum #gar mahasisa bisa memahami dan mengetahui bagaimana tata cara serta indikasi dan kontraindikasi pemasangan kateter kandung kemih pada pasin sesuai prosedur.*. +. !u%uan husus a. Mahasisa mampu men%elaskan pngertian kateter b. Mahasisa mampu men%elaskan tu%uan pemasangan kateter c. Mahasisa mampu men%elaskan indikasi dan kontraindikasi pemasangan kateter
BAB II PEMBAHASAN
#. Definisi
2
ateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plasrtik, melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua %enis kateterisasi yaitu menetap dan intermiten, sedangkan alat untuk kateterisasi dinamakan selang kateter, selang kateter adalah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal oven slik dan silikon yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau mengeluarkan cairan. andung kemih adalah sebuah kantong yang berfungsi untuk menyimpan atau menampung airseni yang berubah-ubah %umlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang gin%al. $emasangan kateter adalah pemaukkan selang yang terbuat dari plastik atau karet melalui uretra menu%u kandung kemih (vesika urinaria) ". Tujuan &.
Menghilangkan ketidaknyamanan karena distensi kandung kemih.
+.
Mendapatkan urine untuk specimen
.
$engka%ian residu urine
.
$enatalaksanaan pasien yg di raat karena trauma medula spinalis, gangguan neuro muscular, atau inkompeten kandung kemih, serta pascaoperasi besar.
.
Mengatasi obstruksi aliran urine
/.
Mengatasi retensi perkemihan
0. Indikasi &. ateter sementara Mengurangi ketidaknyamanan pada distensi vesika urinaria. $engambilan urine residu setelah pengosongan urinaria.
+. ateter tetap %angka pendek a.
1bstruksi saluran kemih (pembesaran kelen%ar prostat)
b.
$embedahan untuk memperbaiki organ perkemihan.
c.
'ntuk memantau output urine
. ateter tetap %angka pan%ang a. 2etensi urine pada penyembuhan penyakit 3S4'!3 b. Skin rash, ulcer dan luka yang iritatif apabila kontak dengan urine. c. lien dengan penyakit terminal D. !"ntraindikasi 5ematoris (keluarnya darah dari urine) 6. Ma#a$%$a#a$ kateter 7enis-%enis kateter &. ateter plastik : digunakan sementara karena mudah rusak dan tidak fleksibel +. ateter late8 atau karet : digunakan untuk penggunaan atau pemakaian dalam %angka aktu sedang (kurang dari minggu). . ateter silicon murni atau teflon : untuk menggunakan dalam %angka aktu lama +- bulan karena bahan lebih lentur pada meathur uretra . ateter $90 : sangat mahal untuk penggunaan - minggu, bahannya lembut tidak panas dan nyaman bagi uretra. . ateter logam : digunakan untuk pemakaian sementara, biasanya pada pengosongan kandung kemih pada ibu yang melahirkan. &. Ukuran kateter
&. #nak : - &; french (aki-laki : &/-&
'
?. Pe$asangan !ateter &.
$ersiapan #lat a.
"ak instrumen
b.
Spuit &; cc
c.
"engkok
d.
5andscoon
e.
#@uadest
f.
?unting plaster
g.
$erlak
h.
ateter
i.
apas air
%.
asa urine bag
k.
7elly4vaselin
l.
Selimut
m.
1bat : a@uades, bethadine, alkohol A;B
n.
$rosedur : &) Memberitahu dan men%elaskan pada klien +) Mendekatkan alat-alat ) Memasng sampiran ) Mencuci tangan ) Menanggalkan pakaian bagian baah /) Memasang selimut mandi, perlak dan pengalas bokong A) Menyiapkan posisi klien
(
) Meletakkan dua bengkok diantara tungkai pasien C) Mencuci tangan dan memakai sarung tangan &;) >akukan vulva higyene &&) Mengambil kateter lalu u%ungnya diberi vaseline -A cm &+) Membuka labia mayora dengan menggunakan %ari telun%uk dan ibu %ari tangan kiri sampai terlihat meatus uretra, sedangkan tanagan kanan memasukkan u%ung kateter perlahan-lahan kedalam uretra sampai urine keluar, sambil pasien dian%urkan menarik nafas pan%ang &) Menampung urine kedalam bnegkok bila diperlukan untuk pemeriksaan. "ila urine sudah keluar semua an%urkan klien untuk menarik nafas pan%ang, kateter cabut pelan-pelan di masukkan ke dalam bengkok yang berisi larutan klorin. &) Melepas sarung tangan dan masukkan ke dalam bengkok bersama dengan kateter dan pinset &) Memasng pakaian baah, mengambil perlak dan pengalas &/) Menarik selimut dan mengambil selimut mandi &A) Memberskan alat &) Mencuci tangan
)
BAB III PENUTUP
#. !esi$*ulan ateterisasi perkemihan adalah tindakan memasukkan selang karet atau plasrtik, melalui uretra atau kandung kemih dan dalam kateterisasi ada dua %enis kateterisasi yaitu menetap dan intermiten, sedangkan alat untuk kateterisasi dinamakan selang kateter, selang kateter adalah alat yang berbentuk pipa yang terbuat dari karet, plastik, metal oven slik dan silikon
+
yang fungsi dari alat kateter tersebut ialah memasukkan atau mengeluarkan cairan. ". Saran Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan para tenaga kesehatan maupun mahasisa kesehatan dapat lebih mengetahui dan menerapkan cara pemasangan kateter sesuai dengan kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
DA&TA, PUSTA!A
usyati 6ni.+;;/. Ketrampilan Dasar dan Prosedur Laboratorium : 6?0 'liya, Musrifatul,dkk. Ketrampilan Dasar Praktik Klinik : Salemba Medika #i, #limul,dkk.+;;. Kebutuhan Dasar Manusia. 7akarta: 6?0 #i, #limul 5idayat dan 'liyah Musrifatul.+;;. Keterampilan Dasar Praktik Klinik . 7akarta: Salemba Medika
-