TUGAS AKHIR SEMESTER II TENT TE NTA ANG MAKALAH MAKALA H PANCAS PANCASILA ILA SEBAG S EBAGAI AI IDIOLOGI BANGSA DAN NEGARA
MPKS2206 – KEWARGANEGARAAN DOSEN PENGAMPU: Resmia Fe!ia"a#$ SH#$ MH# NIK % NIDN# &00'002()0*
Di S+s+" O,e- :
Ri. Sa"/a Si"+!a/ NIM &))20&0(
SISTEM INFORMASI FAKULT FAKULTAS AS ILMU KOMPUTER KOMPUTER UNI1ERSITAS UNI1ERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU 20&6
PENDAHULUAN & La/a! Be,aa"3 Masa,a-
Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Negara yaitu pancasila yang memiliki sebuah arti penting memiliki ideology. Isi pancasila sangat lengkap karena itu sangat pantas di jadikan idiologi bangsa dan pedoan untuk bernegara seperti ;penentuan hukum ,identitas bangsa,politik,dll. Pancasila dilambangkan seperti burung garuda dimana seluruh anggota tubuh garuda memiliki makna.sertia terdapat tulisan Bhinika tunggal ika yang di cengkeram oleh burung garuda di mana artinya dan makna tulisan itu adalah Berbeda-beda tetap satu juga sesuai dengan indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku,adat dan budaya.Dengan bersatu maka indonesiia di harapkan menjadi negara yang makmur. Ditinjau diri kualitasnya, asal mula Pancasila dibedakan menjadi dua macam, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula langsung adalah tentang pancasila adalah asal mula pancasila yang langsung terjadinya pancasila sebagai dasar ilsaat negara yaitu asal mula yang sesudah dan menjelang proklamasi kemerdekaan, sedangkan asal mula Pancasila tidak langsung adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa Indonesia.
R+m+sa" Masa,a-
!.".! Apa arti Pancasila sebagai Ideologi bangasa dan Negara Indonesia# !."." Bagaimana Perjalanan Pancasila $ebagai Ideologi dari %asa ke %asa# !.".& Apa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia# !.".' Apa ungsi Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara Indonesia#
KA4IAN PUSTAKA
2#& Pe3e!/ia" I5e.,.3i
Pengertian Ideologi menurut beberapa ahli adalah debagai berikut, Pengertian Ideologi - Ideologi berasal dari kata yunani yaitu iden yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, pera(akan, gagasan buah pikiran dan kata logi yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des ideas! )A*-%arsudi, "++!/. Puspo(ardoyo )!00"/ menyebutkan bah(a ideologi dapat dirumuskan sebagai komplek pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik. %enurut pendapat 1arol 1. 2itus. Deinisi dari ideologi adalah Aterm used or any group o ideas concerning 3arious political and aconomic issues and social philosophies oten applied to a systematic scheme o ideas held by groups or classes, artinya suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai bebagai macam masalah politik ekonomi ilsaat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang suatu cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat. Pengertian Ideologi menurut Ibnu $ina adalah %abda4 secara etimologis adalah mashdar mimi dari kata bada4ayabdau bad4an (a mabda4an yang berarti permulaan. $ecara terminologis berarti pemikiran mendasar yang dibangun diatas pemikiran-pemikiran )cabang /5dalam Al%ausu4ah al-6alsaiyah, entry al-%abda47. Al-%abda4)ideologi/ pemikiran mendasar )ikrah raisiyah/ dan patokan asasi )al-8aidah al-asasiyah/ tingkah laku. Dari segi logika al-mabda4 adalah pemahaman mendasar dan asas setiap peraturan. $ecara garis besar dapat disimpulkan bah(a Ideologi)mabda4/ adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa akta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya. 1 A*-%arsudi,"++! ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science
des ideas
$ehingga dalam 9onteks deinisi ideologi inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi Ideologi, maka Islam adalah agama yang mempunyai kualiikasi sebagai Ideologi dengan padanan dari arti kata %abda4 dalam konteks bahasa arab. Apabila kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideologi )mabda4/. :aitu 9apitalisme, $osialisme termasuk 9omunisme, dan Islam. ntuk saat ini dua mabda pertama, masing-masing diemban oleh satu atau beberapa negara. $edangkan mabda yang ketiga yaitu Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negarapun, melainkan diemban oleh indi3iduindi3idu dalam masyarakat. $ekalipun demikian, mabda ini tetap ada di seluruh penjuru dunia. $umber konsepsi ideologi kapitalisme dan $osialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan Islam berasal dari (ahyu Allah $<2 )hukum syara4/. Ibnu $ina mengemukakan masalah tentang ideologi dalam 9itab-nya =Najat=, dia berkata=Nabi dan penjelas hukum 2uhan serta ideologi jauh lebih dibutuhkan bagi kesinambungan ras manusia, dan bagi pencapaian manusia akan kesempurnaan eksistensi manusia(inya, ketimbang tumbuhnya alis mata, lekuk tapak kakinya, atau hal-hal lain seperti itu, yang paling banter bermanaat bagi kesinambungan ras manusia, namun tidak perlu sekali.= Al - %arsudi Ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des ideas Puspo(ardoyo %enyebutkan bah(a ideologi dapat dirumuskan sebagai komplek pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik. 1arol 1. 2itus Ideologi adalah suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai bebagai macam masalah politik ekonomi ilsaat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang suatu cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat. Ali $yariati %endeenisikan ideologi sebagai >keyakinan-keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu klas sosial, suatu bang sa atau satu ras tertentu Destutt de 2racy
%engartikan ideology sebagai >$cience o ideas?", dimana didalamnya ideologi dijabarkan sebagai jumlah program yang diharapkan memba(a perubahan institusional dalam suatu masyarakat. 9irdi Dipoyudo Ideologi sebagai suatu kesatuan gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan kehidupanya baik indi3idual maupun sosial, termasuk kehidupan Negara. $astra Pratedja Ideologi sebagai suatu kompleks gagasan atau pemikiran yang beerorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur. @.@. odee Ideologi adalah kumpulan gagasan yang secara logis berkaitan dan mengidentiikasikan nilainilai yang memberi keabsahan bagi institusi politik dan pelakunya. Ideologi dapat di gunakan untuk membenarkan status 8uo atau membenarkan usaha untuk mengubahnya )dengan atau tanpa dengan kekerasan/. una(an $etiardjo Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan atau a8idah Ca8liyyah )akidah yang sampai melalui proses berpikir/ yang melahirkan aturan-aturan dalam kehidupan. 2homas 1 Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya. %uhammad Ismail Ideologi )%abda4/ adalah Al-6ikru al-asasi al-ladi hubna Eablahu 6ikrun Akhar, pemikiran mendasar yang sama sekali tidak dibangun )disandarkan/ di atas pemikiran pemikiran yang lain. Dr. 1aidh $haleh Ideologi adalah sebuah pemikiran yang mempunyai ide berupa konsepsi rasional )a8idah a8liyah/, yang meliputi akidah dan solusi atas seluruh problem kehidupan manusia. Pemikiran tersebut harus mempunyai metode, yang meliputi metode untuk mengaktualisasikan ide dan solusi tersebut, metode mempertahankannya, serta metode menyebarkannya ke seluruh dunia. 2 “$cience o ideas? ideologi dijabarkan
institusional dalam suatu masyarakat.
sebagai jumlah program yang diharapkan memba(a perubahan
2a8iyuddin An - Nabhani Ideology adalah suatu a8idah a8liyah yang melahirkan peraturan, yang dimaksud a8idah adalah pemikiran yang menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan hidup, serta tentang apa yang ada sebelum dan setelah kehidupan, di samping hubungannya dengan Fat yang ada sebelum dan sesudah alam kehidupan di dunia ini. Atau %abda4 adalah suatu ide dasar yang menyeluruh mengenai alam semesta, manusia, dan hidup. %encakup dua bagian yaitu, ikrah dan thari8ah. Karl Marx Mengartikan Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Notonegoro Mengemukakan bahwa Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain memiliki ciri: 1 Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan! " Mewujudkan suatu asas kerokhanian# pandangan dunia# pedoman hidup# pegangan hidup yang
dipelihara# dikembangkan#
diamalkan#
dilestarikan kepada
generasi
berikutnya#
diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban. 9amus Bahasa Indonesia ,&!0 Ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat )kejadian/ yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Atau cara berikir seseorang atau suatu gagasan. Destutt de 2ray ) !G+!-orang yang pertama mengemukakan ideologi / Ideologi adalah ilmu yang tentang gagasan yang menunjukan jalan yang benar menuju masa depan. %oerdionoIdeology adalah kompleks pengetahuan dan nilai, yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi seorang ) masyarakat / untuk memahami jagad raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya. Alian Ideology , Alian mendeinisikan ideologi sebagai akumulasi nilai-nilai yang dianggap baik dan benar tentang tujuan yang ingin dicapai masyarakat, sekaligus menjadi pedoman dan cita-cita pengatur perilaku masyarakat dalam berbagai kehidupan. 9arenanya, ideologi berungsi menjadi tujuan dan cita-cita bersama masyarakat, serta menjadi pedoman dan alat ukur perilaku dalam hubungannya dengan kebijakan negara serta sebagai pemersatu masyarakat karena
menjadi prosedur penyelesaian konlik yang muncul dalam masyarakat tersebut. )Alian, Idiologi, Idealisme dan Integrasi Nasional, Prisma,!0H/.. Destutt de 2ray& Ideology adalah untuk menujuk suatu ilmu, yaitu analsisis ilmiah dari pikiran manusia. Napoleon Ideology adalah kumpulan ide ) pendapat / yang abstrak ) tidak realities/. 9arl %ark Ideology adalah dalam arti khusus, yaitu ideology digolongkan bersama dengan agama, ilsaat, dan moral. *aboratorium I9IP %alang Ideology adalah seperangkat ide, nilai, dan cita-cita beserta pedoman dan metode melaksanakan atau me(ujudkan. Pengertian ideologi secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan, idea, keyakinan, kepercayaan, yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut A. B. @. D.
Bidang Politik )termasuk Pertahanan dan 9eamanan/ Bidang $osial Bidang 9ebudayaan Bidang 9eagamaan
2#2 Pe"3e!/ia" Pa"asi,a sea3ai I5e.,.3i a"3sa 5a" Ne3a!a
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia yang tak lain adalah ideologi terbuka. Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai dasar Pancasila bersiat tetap, namun dapat dijabarkan menjadi nilai instrumental yang berubah dan berkembang secara dinamis dan kreati sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat Indonesia . 2atanan nilai mempunyai tiga tingkatan leksibelitas ideology pancasila mengandung nilai-nilai sebagai berikut A. Nilai Dasar B. Nilai Instrumental @. Nilai Praktis
3 “Destutt de 2ray? Ideology adalah untuk menujuk suatu ilmu, yaitu analsisis ilmiah dari pikiran
manusia
%enurut Alian', kekutan suatu ideology tergantung pada & dimensi yang terkandung di dalamnya yaitu sebagai berikut !. Dimensi ealitas ". Dimensi idealis &. Dimensi leksibel
PEMBAHASAN
'#& A!/i 7a"asi,a sea3ai I5e.,.3i a"3asa 5a" Ne3a!a I"5."esia
Pancasila $ebagai Ideologi Negara Pengertian Ideologi - Ideologi berasal dari kata yunani yaitu iden yang berarti melihat, atau idea yang berarti raut muka, pera(akan, gagasan buah pikiran dan kata logi yang berarti ajaran. Dengan demikian ideologi adalah ajaran atau ilmu tentang gagasan dan buah pikiran atau science des ideas )A*-%arsudi, "++!/. Puspo(ardoyo )!00" menyebutkan bah(a ideologi dapat dirumuskan sebagai komplek pengetahuan dan nilai secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengolahnya. Berdasarkan pemahaman yang dihayatinya seseorang dapat menangkap apa yang dilihat benar dan tidak benar, serta apa yang dinilai baik dan tidak baik. %enurut pendapat 1arol 1. 2itus. Deinisi dari ideologi adalah Aterm used or any group o ideas concerning 3arious political and aconomic issues and social philosophies oten applied to a systematic scheme o ideas held by groups or classes, artinya suatu istilah yang digunakan untuk sekelompok cita-cita mengenai bebagai macam masalah politik ekonomi ilsaat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang sistematis tentang suatu citacita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
4“Alian? kekutan suatu ideology Dimensi ealitas, Dimensi idealis, Dimensi leksibel
5 “1arol 1. 2itus? ideologi adalah Aterm used or any group o ideas concerning 3arious political and
aconomic issues and social philosophies oten applied to a systematic scheme o ideas held by groups or classes
Bila kita terapkan rumusan ini pada Pancasila dengan deinisi-deinisi ilsaat dapat kita simpulkan, maka Pancasila itu ialah usaha pemikiran manusia Indonesia untuk mencari kebenaran, kemudian sampai mendekati atau menanggap sebagai suatu kesanggupan yang digenggamnya seirama dengan ruang dan (aktu. 1asil pemikiran manusia yang sungguh-sungguh secara sistematis radikal itu kemuduian dituangkan dalam suatu rumusan rangkaian kalimat yang mengandung suatu pemikiran yang bermakna bulat dan utuh untuk dijadikan dasar, asas, pedoman atau norma hidup dan kehidupan bersama dalam rangka perumusan satu negara Indonesia merdeka, yang diberi nama Pancasila. 9emudian isi rumusan ilsaat yang dinami Pancasila itu kemudian diberi status atau kedudukan yang tegas dan jelas serta sistematis dan memenuhi persyaratan sebagai suatu sistem ilsaat. 2ermaktub dalam Pembukaan ndang-ndang Dasar !0' alinea ke empat maka ilsaat Pancasila itu berungsi sebagai Dasar Negara epublik Indonesia yang diterima dan didukung oleh seluruh bangsa atau (arga Negara Indonesia. Demikian isi rumusan sila-sila dari Pancasila sebagai satu rangkaian kesatuan yang bulat dan utuh merupakan dasar hukum, dasar moral, kaidah undamental bagi peri kehidupan bernegara dan masyarakat Indonesia dari pusat sampai ke daerah-daerah. $ebagai ideologi suatu bangsa yang menjadi pandangan dan pegangan hidup masyarakatnya, Pancasila haruslah bersiat uni3ersal mencakup segala macam nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia serta menjadi orientasi dalam hidup oleh seluruh masyarakatnya. $ebagai ideologi bangsa, maka keberadaannya selalu diimplementasikan ke dalam perilaku kehidupan dalam rangka berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. 9alau dikaji dari butir butir kelima sila dalam ideologi Pancasila tersebut, sebenarnya sudah mencakup gambaran pembentukan karakter manusia Indonesia yang ideal, sebagai mana yang diharapkan para penggali dari pancasila itu sendiri. ambaran pembentukan manusia Indonesia seutuhnya itu, dapat diilustrasikan Pada sila pertama tersirat bagaimana manusia Indonesia berhubungan dengan 2uhannya atau kepercayaannya. Pada sila kedua tergambar bagaimana manusia Indonesia harus bersikap hidup dengan orang lain sebagaimana layaknya manusia yang punya pikiran dan ahklak hingga dia bisa
bersikap sebagai mahkluk yang tertinggi dibandingkan dengan mahkluk lainnya yaitu binatang. $ila ketiga menerangkan bagaiama manusia Indonesia menciptakan suatu pandangan betapa pentingnya arti persatuan dan kesatuan bangsa dari pada bercerai berai seperti pada pepatah bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh. $ila keempat telah menegaskan bagaimana manusia Indonesia mengimplementasikan cara bersikap dan berpendapat serta memutuskan sesuatu menyangkut kepentingan umum secara bijak demi kelangsungan kehidupan berdemokrasi yang
terlindungi antara
menyuarakan hak dan ke(ajibannya berimbang dalam mengimplementasikannya. Pada sila kelima dijabarkan bagaimana manusia Indonesia me(ujudkan suatu keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia itu sendiri. Dari penjabaran kelima sila tersebut di atas, maka sudah sepantasnya bah(a Pancasila beserta kelima silanya itu layak dijadikan sebagai pandangan dan pegangan hidup serta dijadikan sebagai pembimbing dalam menciptakan
kerangka
berpikir
untuk
menjalankan
roda
demokratisasi
dan
diimplementasikan dalam segala macam praktik kehidupan menyangkut berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di dalam Negara kesatuan epublik Indonesia tercinta ini.maka mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai siat imperati dan memaksa, artinya setiap (arga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. $iapa saja yang melangggar Pancasila sebagai dasar Negara, harus ditindak menurut hukum yakni hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara disertai sanksi-sanksi hukum. $edangkan pengamalan Pancasila sebagai (eltanschuung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai siat mengikat, artinya setiap manusia Indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung di dalamnya untuk me(ujudkan dalam hidup dan kehidupanya, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang barlaku di Indonesia. adi, jelaslah bagi kita bah(a mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai dasar Negara epublik Indonesia mempunyai siat imperati memaksa. $edangkan pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam hidup sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai siat mengikat.
Pancasila sebagai ilsaat bangsa dan Negara dihubungkan ungsinya sebagai dasar Negara, yang merupakan landasan idiil bangsa Indonesia dan Negara epublik Indonesia dapatlah disebut pula sebagai ideologi nasional atau ideologi Negara.
'#2 Pe!8a,a"a" Pa"asi,a Sea3ai I5e.,.3i 5a!i Masa e Masa
Bera(al dari sidang pleno BPP9I pertama yang diadakan pada tanggal "G %ei !0' hingga ! uni !0'. 9etika itu, dr. adjiman *ahirnya Pancasila?. %enurut Drs. %ohammad 1atta, pidato tersebut bersiat kompromis dan dapat meneduhkan pertentangan tajam antara pendapat yang mempertahankan Negara Islam dan mereka yang menghendaki dasar negara sekuler. Perdebatan tersebut pada akhirnya dimenangkan kelompok yang menginginkan Islam sebagai dasar negara, terbukti dengan dikeluarkannya Piagam akarta pada tanggal "" uni !0'. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, ternyata beberapa rumusan Piagam akarta diganti dan menimbulkan kekece(aan umat Islam terhadap pemerintahan $oekarno dan %ohammad 1atta dan terus berkembang hingga masa pemerintahan $oeharto, sampaisampai @arol luck mengatakan bah(a Indonesia adalah negara yang terlalu banyak meributkan masalah ideologi dibandingkan negara-negara lain. %elihat pada perkembangan perumusan Pancasia sejak ! uni sampai !G Agustus !0', dapat diketahui bah(a Pancasila mengalami perkembangan ungsi. Pada tanggal ! dan "" uni, Pancasila yang dirumuskan Panitia $embilan dan disepakati oleh $idang Pleno BPP9I merupakan modus kompromi antara kelompok yang memperjuangkan dasar negara 6 “dr. adjiman
mengenai dasar ilosois Indonesia
nasionalisme dan kelompok yang memperjuangkan dasar negara Islam. Akan tetapi, pada tanggal !G Agustus !0' Pancasila yang dirumuskan kembali oleh PP9I berkembang menjadi kompromi antara kaum nasionalis, Islam dan 9risten-9atolik dalam hidup bernegara. Pada era Jrde *ama, dinamika perdebatan ideologi paling sering dibicarakan oleh kebanyakan orang. 2ampak ketika akhir tahun !0+-an, Pancasila sudah bukan lagi merupakan kompromi atau titik temu bagi semua ideologi. Dikarenakan Pancasila telah dimanaatkan sebagai senjata ideologis untuk melegitimasi tuntutan Islam bagi pengakuan negara atas Islam yang kemudian pada rentang tahun !0'G-!0H" terjadi pemberontakan Darul Islam terhadap pemerintah pusat. $etelah pemberontakan berhasil ditumpas, atas desakan A1 Nasution, selaku Pangkostrad dan kepala sta AD, pada uli !00 Ir. $oekarno mengeluarkan Dekrit Presiden untuk kembali pada D !0' sebagai satu-satunya konstitusi legal epublik Indonesia dan pemerintahannya dinamai dengan Demokrasi 2erpimpin. Pada masa Demokrasi 2erpimpin pun ternyata tidak semulus yang diharapkan. Periode labil ini justru telah membubarkan partai Islam terbesar, %asyumi, karena dianggap ikut andil dalam pemberontakan regional berideologi Islam. Bahkan, $oekarno membatasi kekuasaan partai politik yang ada serta mengusulkan agar rakyat menolak partai-partai politik karena mereka menentang konsep musya(arah dan muakat yang terkandung dalam Pancasila. $oekarno juga menganjurkan sebuah konsep yang dikenal dengan NA$A9J% yang berarti persatuan antara nasionalisme, agama dan komunisme. 9epentingan politis dan ideologis yang saling bertentangan menimbulkan struktur politik yang sangat labil sampai pada akhirnya melahirkan peristi(a &+$KP9I yang berakhir pada runtuhnya kekuasaan Jrde *ama. $elanjutnya pada masa Jrde Baru, $oeharto berusaha meyakinkan bah(a reim baru adalah pe(aris sah dan konstitusional dari presiden pertama. $oeharto mengambil Pancasila sebagai dasar negara dan ini merupakan cara yang paling tepat untuk melegitimasi kekuasaannya. Berbagai bentuk perdebatan ternyata tidak semakin membuat stabilitas negara berjalan dengan baik, tetapi justru struktur politik labil yang semakin mengedepan 7 “Ir. $oekarno? mengeluarkan Dekrit Presiden untuk kembali pada D !0' sebagai satu-satunya
konstitusi legal epublik Indonesia dan pemerintahannya dinamai dengan Demokrasi 2erpimpin
dikarenakan $oeharto seringkali mengulang pernyataan tegas bah(a perjuangan Jrde Baru hanyalah untuk melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen, yang berarti bah(a tidak boleh ada yang menasirkan resmi tentang Pancasila kecuali dari pemerintah yang berkuasa. Pada masa reormasi )setelah reim $oeharto runtuh/, seolah menandai adanya jaman baru bagi perkembangan perpolitikan nasional sebagai anti-tesis dari Jrde Baru yang dianggap menindas dengan konrimitas ideologinya. Pada era ini timbul keingingan untuk membentuk masyarakat sipil yang demokratis dan berkeadilan sosial tanpa kooptasi penuh dari negara. *epas kendalinya masyarakat seolah menjadi enomena a(al dari tragedi besar dan konlik berkepanjangan. 2ampaknya era ini mengulang problem perdebatan ideologi yang terjadi pada masa Jrde *ama, Jrde Baru, yang berakhir dengan instabilitas politik dan perekonomian secara mendasar. Berbagai bentuk interpretasi monolitik selama ini cenderung mengaburkan dan menguburkan makna substansial Pancasila dan berakibat pada Pancasila yang menjadi sebuah mitos, selalu dipahami secara politis-ideologis untuk kepentingan kekuasaan serta nilai-nilai dasar Pancasila menjadi nilai yang distopia, bukan sekedar utopia '#' Ni,ai9"i,ai a"3 /e!a"5+"3 5a,am Pa"asi,a sea3ai I5e.,.3i Ba"3sa 5a" Ne3a!a I"5."esia
Nilai nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, keadilan. Ini merupakan nilai dasar bagi kehidupan ke(arganegaraan, kebangsaan, dan kemasyarakatan. Nilai-nilai pancasilaG tergolong nilai kerohanian yang di dalamnya terkandung nilai-nilai lainnya secara lengkap dan harmonis, baik nilai material, 3ital, kebenaran, atau kenyataan. Lstetis, estis maupun religius. Nilainilai-nilai Pancasila bersibat obyekti dan subyekti, artinya hakikat nilai-nilai pancasila bersiat uni3ersal atau berlaku dimanapun, sehingga dapat diterapkan di negara lain. Nilai Mnilai pancasila bersiat objekti, maksutnya . !. umusan dari pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya siat umum uni3ersal dan abstrak ". Inti dari nilai pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia 8 “ Nilai-nilai pancasila? tergolong nilai kerohanian yang di dalamnya terkandung nilai-nilai lainnya
secara lengkap dan harmonis, baik nilai material, 3ital, kebenaran, atau kenyataan. Lstetis, estis maupun religius
&. Pancasila dalam pembukaan D !0' merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia $edangkan nilai-nilai pancasila bersiat subjekti bah(a keberadaan nilai-nilai pancasila itu terlekat pada bangsa Indonesia sendiri karena, !. Nilai- nilai pancasila timbul dari bangsa Indonesia ". Nilai-nilai pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia &. Nilai-nilai pancasila terkandung nilai kerohanian yang sesuai dengan hati nurani bangsa Indonesia.
'#* F+"3si Pa"asi,a sea3ai I5e.,.3i a"3sa 5a" Ne3a!a I"5."esia
$ebagai
ideologi,
yaitu
selain kedudukannya
sebagai
dasar
Negara kesatuan
republik Indonesia Pancasila berkedudukan juga sebagai ideologi nasional Indonesia yang dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. $ebagai ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sebagai ikatan budaya ) cultural bond/ yang berkembangan secara alami dalam kehidupan masyarakat Indonesia bukan secara paksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah daging dalam kehidupanehari-hari bangsa Indonesia. $ebuah ideologi dapat bertahan atau pudar dalam menghadapi perubahan masyarakat tergantung daya tahan dari ideologi itu. Alianmengatakan bah(a kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang dimiliki oleh ideologi itu, yaitu dimensi realita, idealisme, dan leksibelitas. Pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki tiga dimensi tersebut !. Dimensi
realita0, yaitu
nilai-nilai
dasar
yang
ada
pada
ideologi
itu
yang
mencerminkan realita atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dimana ideologi itu lahir atau muncul untuk pertama kalinya paling tidak nilai dasar ideologi itu mencerminkan realita masyarakat pada a(al kelahira nnya. ". Dimensi Iidalisme, adalah kadar atau kualitas ideologi yang terkandung dalam nilai dasar itu mampu memberikan harapan kepada berbagai kelompok atau golongan masyarakat tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktikkehidupan bersama sehari-hari.
9 “Dimensi realita? nilai-nilai dasar yang ada pada ideologi itu yang mencerminkan realita atau
kenyataan yang hidup dalam masyarakat
&. Dimensi 6leksibelitas atau dimensi pengembangan, yaitu kemampuan ideologi dalam mempengaruhi
dan
sekaligus
menyesuaikan
diri
dengan
perkembangan
masyarakatnya. %empengaruhi artinya ikut (e(arnai proses perkembangan amantanpa menghilangkan jati diri ideologi itu sendiri yang tercermin dalam nilai dasarnya.
%empengaruhi berarti pendukung ideologi itu berhasil menemukan tasiran M tasiran terhadap nilai dasar dari ideologi itu yang sesuai dengan realita -realita baru yang muncul %enurut
di
Dr.Alian
hadapan Pancasila
mereka memenuhi
sesuai ketiga
dimensi
perkembangan ini
sehingga
aman. pancasila
dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. 6ungsi Pancasila sebagai ideologi Negara, yaitu !. %emperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk. ". %engarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan. &. %emelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila. '. %enjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaan bangsa dan Negara. Pancasila jika akan dihidupkan secara serius, maka setidaknya dapat menjadi etos yang mendorong dari belakang atau menarik dari depan akan perlunya aktualisasi maksimal setiap elemen bangsa. 1al tersebut bisas saja ter(ujud karena Pancasila itu sendiri memuat lima prinsip dasar di dalamnya, yaitu 9esatuanKPersatuan, kebebasan, persamaan, kepribadian dan prestasi. 9elima prinsip inilah yang merupakan dasar paling sesuai bagi pembangunan sebuah masyarakat, bangsa dan personal-personal di dalamnya. %enata sebuah negara itu membutuhkan suatu konsensus bersama sebagai alat lalu lintas kehidupan berbangsa dan bernegara. 2anpa konsensus tersebut, masyarakat akan memberlakukan hidup bebas tanpa menghiraukan aturan main yang telah disepakati. 9etika Pancasila telah disepakati bersama sebagai sebuah konsensus, maka Pancasila berperan sebagai payung hukum dan tata nilai prinsipil dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Dan sebagai ideologi yang dikenal oleh masyarakat internasional, Pancasila juga mengalami tantangan-tantangan dari pihak luarKasing. 1al ini akan menentukan apakah Pancasila mampu bertahan sebagai ideologi atau berakhir seperti dalam perkiraan Da3id P. Apter
dalam pemikirannya >2he Lnd o Idiology!+?. Pancasila merupakan hasil galian dari nilainilai sejarah bangsa Indonesia sendiri dan ber(ujud lima butir mutiara kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu religius monotheis, humanis uni3ersal, nasionalis patriotis yang berkesatuan dalam keberagaman,demokrasi dalam musya(arah muakat dan yang berkeadilan sosial. Dengan demikian Pancasila bukanlah imitasi dari ideologi negara lain, tetapi mencerminkan nilai amanat penderitaan rakyat dan kejayaan leluhur bangsa. 9eampuhan Pancasila sebagai ideologi tergantung pada kesadaran, pemahaman dan pengamalan para pendukungnya. Pancasila selayaknya tetap bertahan sebagai ideologi terbuka yang tidak bersiat doktriner ketat. Nilai dasarnya tetap dipertahankan, namun nilai praktisnya harus bersiat leksibel. 9etahanan ideologi Pancasila harus menjadi bagian misi bangsa Indonesia dengan keterbukaannya tersebut. Pada akhirnya, semoga seluruh bangsa dan negara Indonesia serta Pancasila sebagai ideologinya akan tetap bertahan dan tidak goyah meskipun dihantam badai globalisasi dan modernisme. $ebagai generasi penerus, marilah kita menjaga Indonesia dan Pancasila agar saling berdampingan dan tetap utuh hingga anak cucu kita nantinya sebagai penerus kelangsungan negara ini. Nilai M nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan suatu cerminan dari kehidupan masyarakat Indonesia )nenek moyang kita/ dan secara tetap telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. ntuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu menjaga nilai M nilai tersebut. ntuk dapat hal tersebut maka perlu adanya berbagai upaya yang didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. payaMupaya tersebut antara lain !. %elalui dunia pendidikan, dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi. ". *ebih memasyarakatkan pancasila. &. %enerapkan nilai M nilai tersebut dalam kehidupan sehari M hari. '. %emberikan sanksi kepada pihak M pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila. . %enolak dengan tegas aham M aham yang bertentangan dengan pancasila. 10 “2he Lnd o Idiology? Pancasila merupakan hasil galian dari nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia
sendiri dan ber(ujud lima butir mutiara kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu religius monotheis, humanis uni3ersal, nasionalis patriotis yang berkesatuan dalam keberagaman,demokrasi dalam musya(arah muakat dan yang berkeadilan sosial
PENUTUP
*#& Kesim7+,a"
Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan negara Indonesia itu sangat penting.9arena Ideologi
merupakan alat yang paling ampuh untuk menciptakan negara Indonesia yang
kokoh, bermartabat dan berbudaya tinggi. 2anpa Ideologi bangsa akan rapuh dan hilang jati dirinya. Pancasila sebagai sumber n il ai
m en un ju kk an
i de nt it as
b an gs a
I nd on es ia
y an g
m em il ik i
n il ai -n il ai
kemanusiaan yang luhur, hal ini menandakan bah(a denganPancasila bangsa Indonesia menolak segala bentuk penindasan, penjajahan darisatu bangsa terhadap bangsa yang lain. Ideologi bangsa Indonesia itu adalah Pancasila. Indonesia mempunyai Ideologi Pancasila diharapkan mampu untuk memba(a bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih bagus dari sekarang. Ideologi juga diharapkan mampu untuk membangkitkan kesadaran bangsa. $etiap pengambilan keputusan harus berdasarkan ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila. $upaya dalam pengambilan keputusan keputusan tidak keluar dari aturan dan kaidah negara Indonesia. 2idak hanya negara yang menganut ideologi Pancasila, tetapi juga masyarakat Indonesia, masyarakat Indonesia dalam bertingkah laku juga harus berpedoman teguh pada ideologi Pancasila supaya cita-cita yang diharapkan oleh masyarakat tersebut dapat ter(ujud dengan benar
*#2 Sa!a"
Dalam makalah ini penulis berkeinginan supaya makalah ini bermanaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan tentang Pancasila sebagai ideology bangsa dan Negara.
Da;/a! P+s/aa
httpKK(ittalistiya.blogspot.comK"+!!K+'Kpancasila-sebagai-ideologi-bangsa-dan.html httpKKsuhardiman".blogspot.comK"+!!K!!Kungsi-pokok-pancasila-sebagai-dasar.html httpKKpancasila.uni3pancasila.ac.idK#p&'& httpKKsmpn!ciemas.sch.idKmateriK'+-pendidikan-ke(arganegaraanK!+-nilai-nilai-pancasilasebagai-ideologi.html