MAKALAH pancasila sebagai dasar negara.docx

MAKALAH “PANCASILA “PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA”  Makalah ini di ajukan untuk untuk memenuhi salah satu tugas kelompok kelompok pada mata kuliah “Pancasila” semester 2 program studi “sistem informasi”

Disusun Oleh Klompok 1 1. Masp Maspuk uk Al Hamd Hamdan anii

Fakultas Teknik  Univesitas Ha!"an#a$i %&'( )ln* P+,* M -a!in N+* ./0 Pan1+ L+!2+k Ti!u0 3.4''

Kata Pen5anta  Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah memerikan rahmat dan hidayah!"ya sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada #aktunya. Makalah ini seagai salah satu tugas kelompok Mata Kuliah $Pan%asila&. Penulis menyadari anyak kekurangan dalam penulisan makalah ini' hal itu di karenakan kemampuan penulis yang teratas. "amun' erkat antuan dan dorongan dari eragai pihak akhirnya pemuatan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada #aktunya. Dan penulis tak lupa mengu%apkan terima kasih kepada pihak yang telah memantu. Penulis erharap dalam penulisan makalah ini dapat erman(aat khususnya agi penulis sendiri dan para pema%a umumnya serta semoga dapat menjadi ahan pertimangan untuk mengemangkan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kamis' 1) Maret *+1,

Penulis

i

Da,ta Isi Kata Pen5anta**************************************************************************************i Da,ta Isi*************************************************************************************************ii BAB I PENDAHULUAN**********************************************************************' '* Lata Belakan5***************************************************************************' %* Ru!usan Masala6*********************************************************************% .* Tu7uan*****************************************************************************************% BAB II PEMBAHASAN************************************************************************. '* %* .* 9* /* 4*

Pen5etian Pan1asila6***************************************************************. La6in8a Pan1asila********************************************************************/ Pen5etian Dasa Ne5aa**********************************************************4 P+ses Pu!usas Pan1asila Se2a5ai Dasa Ne5aa****************4 Asas:asas Pan1asila********************************************************************'& Kele2i6an Pan1asila Se2a5ai Dasa Ne5aa****************************'%

BAB III PENUTUP********************************************************************************'/ '* Kesi!;ulan***********************************************************************************'/ DAFTAR PUSTAKA***************************************************************************** '4

i

BAB I PENDAHULUAN '* Lata Belakan5

Pan%asila dapat diperuntukkan kepada negara' masyarakat dan priadi  angsa -ndonesia. Dengan perkataan lain pan%asila itu seagai norma hukum dasar negara epulik -ndonesia' seagai so%ial ethi%s angsa -ndonesia dan seagai pegangan moral rakyat atau negara epulik -ndonesia. /ahirnya  pan%asila itu dalam penamaan pidato -r. 0oekarno selaku anggota $Dokuritu uni Tyoosakai& atau adan penyelidik usaha persiapan kemerdekaan -ndonesia yang di tetapkan oleh sidangnya yang pertama pada tanggal *2 s3d 1 juni 145) di 6akarta. Yang di u%apkannya dalam 0idang'dipimpin oleh ketuanya Dr. K. . T adjiman 7edyodiningrat. Dikenal didalam pidato -r. 0oekarno pada tanggal 1 juni 145) di 6akarta. Pan%asila

seagai

dasar

negara

asal

mulanya

itu

dari

pengamilan

 pan%asila' pan%a 8 lima dan sila 8 asas atau dasar' dan didirikannya negara -ndonesia. Presiden 0oekarno menganggap ah#a pan%asila seagai dasar negara dari "egara epulik -ndonesia' ditegaskan oleh pemukaan 9ndang!9ndang Dasar epulik -ndonesia 145)' dan kemudian disusun oleh kemerdekaan :angsa -ndonesia itu dalam 9ndang!9ndang epulik -ndonesia untuk  mengatur pemerintahan negara dengan yang lain. :ersumernya dari segala hukum dan sumer terti hukum yang se%ara konstitusional mengatur negara pulik -ndonesia' asas kerohanian' keatinan' dan %ita!%ita hukum. Dari pemaparan diatas dapat di ketahui agaimana arti pan%asila itu se%ara umum' dan anggapan pan%asila seagai dasar negara -ndonesia dalam  pemukaan 9ndang!9ndang Dasar epuli% -ndonesia 145) menurut Presiden 0oekarno. 0ehingga untuk leih jelasnya tentang pan%asila seagai dasar negara akan diahas dalam a selanjutnya.

i

%* Ru!usan !asala6 1. Apa yang di maksud dengan Pan%asila; *. :agaimana Perumusan! Perumusan Pan%asila; <. Kapan /ahirnya Pan%asila; 5. Apa yang dimaksud dengan Dasar "egara; ). Apakah (ungsi asas!asas yang ada dalam Pan%asila untuk "egara

-ndonesia; =. Apakah ukti ah#a

Pan%asila dijadikan seagai dasar negara

-ndonesia; .* Tu7uan 1> Memahami Pengertian Dari Pan%asila. *> Mengetahui Perumusan!Perumusan Pan%asila. <> Dapat Mengetahui /ahirnya Pan%asila. 5> Memahami Maksud Dari Dasar "egara. )> 9ntuk menamah pengetahuan tentang Pan%asila seagai dasar  negara. => 9ntuk mengetahui asas!asas yang terkandung dalam Pan%asila

i

BAB II PEMBAHASAN '* Pen5etian Pan1asila

Kata Pan%asila erasal dari kata 0ansakerta ?Agama :uddha> yaitu untuk men%apai "ir#ana diperlukan ) Dasar3Ajaran' yaitu 1. *. <. 5. ). =.

6angan men%aut nya#a makhluk hidup3Dilarang memunuh. 6angan mengamil arang orang lain3Dilarang men%uri 6angan erhuungan adan3Dilarang erjinah 6angan erkata palsu3Dilarang erohong3erdusta. 6angan mjnum yang menghilangkan pikiran3Dilarang minuman keras. Diadaptasi oleh orang ja#a menjadi ) M 8 Madat3Maok' Maling3"yuri'



Madon3A#e#e' Maen36udi' Mateni3:unuh. Pengertian Pan%asila 0e%ara Etimologis. Perkataan Pan%asil mula!mula terdapat dalam perpustakaan :uddha yaitu dalam Kita Tripitaka dimana dalam ajaran uddha terseut terdapat



suatu ajaran moral untuk men%apai nir#ana3surga melalui Pan%asila. Pengertian 0e%ara Historis Pada tanggal +1 6uni 145) -r. 0oekarno erpidato tanpa teks mengenai rumusan Pan%asila seagai Dasar "egara Pada tanggal 1, Agustus 145)

-ndonesia

memproklamirkan

kemerdekaan' kemudian keesokanharinya 12 Agustus 145) disahkanlah 99D 145) termasuk Pemukaannya dimana didalamnya terdapat rumusan ) Prinsip seagai Dasar "egara yang dueri nama Pan%asila. 0ejak saat itulah Pan%asila menjadi :ahasa -ndonesia yang umum. 6adi #alaupun  pada Alinea 5 Pemukaan 99D 5) tidak termuat istilah Pan%asila namun yang dimaksud dasar "egara - adalah diseut istilah Pan%asila hal ini didaarkan interprestasi ?penjaaran> historis terutama dalam rangka  pementukan umusan Dasar "egara.  Pengertian Pan%asila 0e%ara Termitologis Proklamasi 1, Agustus 145) telah melahirkan "egara - untuk  melengkapai alat* Perlengkapan "egara PPK- mengadakan sidang pada tanggal 12 Agustus 145) dan erhasil mengesahkan 99D 5) dimana

i

didalam agian Pemukaan yang terdiri dari 5 Alinea didalamnya ter%antum rumusan Pan%asila. umusan Pan%asila terseut se%ara Konstitusional sah dan enar seagai dasar negara - yang disahkan oleh PPK- yang me#akili seluruh akyat -ndonesia Pan%asila :erentuk@ 1. Hirarkis ?erjenjang> *. Piramid. a.  Pancasila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang :P9PK pada tanggal *4 Mei 145) isinya seagai erikut@ 1> Prikeangsaan *> Prikemanusiaan <> Priketuhanan 5> Prikerakyatan )> Kesejahteraan akyat b.  Pancasila menurut r. !oekarno yang disampaikan pada tangal 1 6uni 145) di depan sidang :P9PK-' seagai erikut@ 1.  "asionalisme3Keangsaan -ndonesia 2. -nternasionalisme3Prikemanusiaan 3. Mu(akat3Demokrasi 4. Kesejahteraan 0osial 5. Ketuhanan yang erkeudayaan Presiden 0oekarno mengusulkan ke!) 0ila terseut dapat diperas menjadi Trisila yaitu@ 1) 0osio "asional @ "asionalisme dan -nternasionalisme 2) 0osio Demokrasi @ Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat 3) Ketuhanan YME. Dan masih menurut -r. 0oekarno Trisila masih dapat diperas lagi menjadi Ekasila atau 0atusila yang intinya adalah Botong oyong. c.  Pancasila menurut Piagam "akarta yang disahkan pada tanggal ** 6uni 145) rumusannya seagai erikut@ a) Ketuhanan dengan ke#ajian menjalankan syariat -slam agi  pemeluk!pemeluknya b) Kemanusiaan yang adil dan erada c) Persatuan -ndonesia d) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat keijaksanaan dan  permusya#aratan per#akilan e) Keadilan sosial agi seluruh rakyat indonesia Kesimpulan dari erma%am!ma%am pengertian pan%asila terseut yang sah dan enar se%ara Konstitusional adalah pan%asila yang ter%antum

i

dalam Pemukaan 9ud 5)' hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MP0 "O.CC-3MP0314== dan -npres "o. 1* tanggal 1< April 14=2 yang menegaskan ah#a pengu%apan' penulisan dan umusan Pan%asila Dasar "egara - yang sah dan enar adalah seagai mana yang ter%antum dalam Pemukaan 9ud 145). %* La6in8a Pan1asila Adalah penamaan pidato -r. 0oekarno selaku anggota $Dokuritsu uni Tyoosakai&atau :adan Penyelidik 9saha Persiapan Kemerdekaan -ndonesia& yang diu%apkan pada sidangnya yang pertama *2 s3d 1 juni 145) di 6akarta. 0idang itu dipimpin oleh ketuanya Dr. K. . T. adjiman 7edyodiningrat yang atas permintaan eliau agar adan itu merumuskan dasar!dasar dan tujuan (iloso(is dari negara yang akan merdeka itu. Pada agian pidato itu diseutkan @ $ saudara!saudara' apakah prinsip ke lima ; saya telah mengemukakan 5  prinsip  1> *> <> 5>

Keangsaan -ndonesia. -nternasionalisme' atau peri!kemanusiaan. Mu(akat' atau Demokrasi. Kesejahteraan so%ial.

Prinsip yang ke lima hendaknya @ menyusun -ndonesia Merdeka dengan  erta#a kepada Tuhan Yang Maha Esa. .* Pen5etian Dasa Ne5aa

0esuai dengan pengertian paham organisme tentang negara' yakni negara adalah sesuatu yang hidup' tumuh' mekar dan dapat mati atau lenyap' maka pengertian dasar negara meliputi arti seagai erikut @ a. :asis atau (undament negara  . Tujuan yang menentukan arah negara %. Pedoman yang menentukan %ara agaimana negara itu menjalankan (ungsi!(ungsinya dalam men%apai tujuan itu. -stilah presiden soekarno ialah& dasar statis$ dan $ /eitsatar dinamis $ di kutip seagai erikut @

i

$ . . . ah#a agi epulik -ndonesia' kita memerlukan satu dasar yang isa menjadi dalam statis dan yang isa menjadi /eitstar dinamis. /eitstar' intang  pimpinan& 9* P+ses Pu!usan Pan1asila Se2a5ai Dasa Ne5aa*

-deologi dan dasar negara kita adalah pan%asila. Pan%asila terdiri dari lima sila kelima sila itu adalah 1. *. <. 5.

Ketuhanan yang maha esa Kemanusiaan yang adil dan eradap Persatuan -ndonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat keijaksanaan dalam

 permusya#aratan per#akilan ). Keadilan agi seluruh rakyat -ndonesia 0eelum tanggal 1, agustus 145) -ndonesia elum merdeka. :angsa -ndonesia dijajah oleh angsa lain seperti portugis' -nggris' :elanda' 6epang. Paling lama menjajah adalah :elanda. 0eelum kedatangan angsa asing' indonesia terdapat kerajaan!kerajaan esar yang merdeka misalnya 0ri#ijaya' Majapahit' Demak' Mataram' Ternate dan Tidore. Terhadap penjajahan terseut  angsa -ndonesia selalu melakukan perla#anan dalam entuk perjuangan  ersenjata maupun politik. Pejuangan ersenjata angsa -ndonesia dalam mengusir penjajah' dalam hal ini elanda' sampai dengan tahun 14+2 oleh dikatakan selalu mengalami kegagalan. Penjajah :elanda erakhir pada tahun 145*' tepatya tanggal 2 Maret. 0ejak saat itu -ndonesia di duduki oleh tentara 6epang. Mulai tahun 145) ' tentara jepang kalah oleh sekutu. 9ntuk menarik  simpati' jepang memerikan janji kemerdekaan janji ini diu%apkan oleh  perdana menteri Kaiso pada tanggal , 0eptemer 1455. Karena keadaan jepang terus menerus mendesak' maka pada tanggal <4 april 145) jepang memerikan  janji kemerdekaan angsa indonesia yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam maklumat Bunseikan ?pemesar tertinggin sipil dari  pemerintah militer jaepang di ja#a dan madura> no *<. Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pementkan :P9PK-. Tugas adan ini adalh menyelidiki dan mengumpulkan usul!uslu untuk selanjutnya dikemukakan

i

kepada pemerintahan jepang untuk dipertimangkan agi kemerdekaan -ndonesia. Anggota :P9PK- dilantik pada tanggal *2 Mei 145)!1 6uni 145). Pada sidang pertama anyak orang yang eri%ara dua diantarany Muhammad yamin dan :ung kiarno yang masing!masin g mengusulkan %aloin dasr negara. Muhammad yamin mengajukan usul se%ara lisan dan tertulis. Fontoh sr%ara lisan@ 1) 2) 3) 4) 5)

Peri keangsaan Peri kemanusiaan Peri ketuhanan Peri kerakyatan Kesejahteraan Fontoh se%ara tertulis@ a. Ketuhanan yang maha esa b. Persatuan indonesia c. asa kemanusiaan yang adil dan eradap d. Kerakyatn yang dipimpin oleh khidmat

keijaksanaan dalam

 permusya#aratan dan per#akilan. e. Keadilan sosial agi seluruh rakyat -ndonesia. :ung karno mengajukan usul mengenai %alon dasar negara yang terdiri atas lima hal yaitu@ 1> *> <> 5> )>

"asionalisme -nternasionalisme Mu(akat3demokrasi Kesejahteraan sosial Ketuhanan yang erkeudayaan Kelima hal ini oleh ung Karno dieri nama pan%asila. Kelima sila

terseut dapt dipers menjadi Trisila yaitu@ 1. 0osionasionalisme 2. 0osiodemokrasi 3. Ketuhanan 0elesai sidang pertama pada 1 6uni 145) para anggota :P9PKsepakat untuk mementuk panitai ke%il tugasnya adlah menampung usul! usul yang masuk dan memriksa serta melaporkan kepada sidang pleno :P9PK-. Tiap!tiap anggota dieri kesempatan mengajukan usul se%ara tertulis paling lamat sampai dengan tanggal *+ 6uni 145). Adapun anggota panitia ke%il terdiri dari 2 orng yaitu@ a) -r. 0ukarno b) Ki agus Hadi Kusumo

i

c) d) e) f) g) h)

KH 7ahid Hasyim Mr. Muh Yamin M. 0utardjo Kartohadi Kusumo Mr. A.A Maramis . Otto -skandar Dinata Drs. Muh. Hatta Pada tanggal ** 6uni 145) diadakan rapat gaungan antara panitia

ke%il' dengan para panitia ke%il dengan para anggota :P9PK- yang  erdomisil di jakarta. Hasil yang di%apai antara lain disetujinya dientuk  seuah panitia ke%il penyelidik usul!usul perumus dasar negara' yang terdiri atas semilan orang. Panitia ke%il yang eranggotakan semilan orang itu pada tanggal itu  juga melanjutkan sidang dan erhasil merumuskan %alon mukadimah hukum dasar atau dikenal $piagam 6akarta& Dalam sidang :P9PK- kedua' tanggal 1+!1= juli 145=' hasil yang di%apai adalah merumuskan ran%angan hukum dasar. Pada tanggal 4 agustus dientuk panitia persiapan kemerdekaan -ndonesia ?PPK->. Pada tanggal 1) Agustus 145) jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu' dan sejak itu -ndonesia kosong dari kekuasaan. Keadaan terseut diman(aatkan dengan seaik!aiknya oleh para pemimpin angsa -ndonesia yaitu dengan memproklamasikan kemerdekaan -ndonesia' pada tanggal 1, Agustus. 0ehari setelah proklamasi kemerdekaan mengadakan sidang. :ung hatta mengemukakan ah#a pada tanggal 1, Agustus sore hari ada utusan dari -ndonesia agian Timur yang menemuinya. -ntinya rakyat -ndonesia agian Timur mengusulkan agar pada alinea ke empat prea mul' dielakang kata $ketuhanan& yang erunyi $dengan menjalankan syariat! syariat -slam agi pemeluk!pemeluknya& dihapus. 6ika tidak maka rakyat -ndonesia agian Timur leih aik memisahkan diri dari negara - yang  aru saja diproklamasiakan. 9sul ini oleh Muh Hatta disampaikan kepada tokoh!tokoh islam' demi persatuan dan kesatuan angsa. Oleh karena pendekatan yang terus!menerus dan demi persatuan dan kesatuan mrngingat -ndonesia aru saja merdeka' akhirnya tokoh -slam merelakan di%oretnya kalimat $dengan ke#ajian menjalankan syariat!

i

syariat islam agi pemeluk!pemeluknya& menjadi $ketuhanan yang maha esa&.

i

/* Asas:Asas Pan1asila  Asas Ketuhanan Tuhan Yang Maha Esa adalah konsep Tuhan yang uniGersal' Tuhan

yang sama dimiliki oleh semua agama dan keper%ayaan. Tuhan yang sama yang disemah Hindu' :udha' -slam dan Kristen. Konsep Tuhan uniGersal inilah yang dipakai di negara kita. 0ila Katuhanan Yang Maha Esa :angsa -ndonesia menyatakan keper%ayaan dan keta#aan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan oleh karenanya manuasia per%aya dan ta#a terhadap Tuhan YME. 0esuai dengan agama dan keper%ayaannya masing!masing menurut dasar  kemanusiaan yang adil dan erada  Asas Kemanusiaan 0ila kemanusian Yang Adil dan :erada Kemanusiaan yang adil dan  erada menunjang tinggi nilai!nilai kemanusiaan' gemar melakukan kegiatan kegiatan kemanusiaan' dan erani memela keenaran dan keadilan. 0adar ah#a manusia adalah sederajat' maka angsa -ndonesia merasa dirinya seagai agian dari seluruh umat manusia' karena itu dikemangkanlah sikap hormat dan ekerja sama dengan angsaangsa lain.  Asas Kenegaraan 0ila Persatuan -ndonesia Dengan sila persatuan -ndonesia' manusia -ndonesia menempatkan persatuan' kesatuan' serta kepentingan dan keselamatan angsa dan negara diatas kepentingan priadi dan golongan. Persatuan dikemangkan atas dasar :hineka Tunggal -ka' dengan memajukan pergaulan demi kesatuan dan persatuan angsa.  Asas Kerakyatan 0ila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Keijaksanaan Dalam Permusya#aratan

Per#akilan.

Manusia -ndonesia menghayati dan

menjungjung tinggi setiap hasil keputusan musya#arah' karena itu semua  pihak yang ersangkutan harus menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad aik dan penuh rasa tanggung ja#a. Disini kepentingan  ersamalah yang diutamakan di atas kepentingan priadi atau golongan. Pemi%araan dalam musya#arah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan!keputusan yang diamil harus

i

dapat dipertanggung ja#akan se%ara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa' menjungjung tinggi harkat dan martaat manusia serta nilai!nilai keenaran

dan

keadilan.

Dalam

melaksanakan

permusya#aratan'

keper%ayaan dierikan kepada #akil!#akil yang diper%ayanya.  Asas Persatuan Keadilan 0osial :agi 0eluruh akyat -ndonesia Dengan sila keadilan sosial agi seluruh rakyat -ndonesia' manusia -ndonesia menyadari hak  dan ke#ajian yang sama untuk men%iptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat -ndonesia. Dalam rangka ini dikemangkan  peruatannya yang luhur yang men%erminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong. 9ntuk itu dikemangkan sikap adil terhadap sesama' menjaga kesinamungan antara hak dan ke#ajian serta menghormati hak!hak orang lain.

i

4* Kele2i6an Pan1asila Se2a5ai Dasa Ne5aa

Pan%asila seagai ideologi memiliki karakter utama seagai ideologi nasional. -a adalah %ara pandang dan metode agi seluruh angsa -ndonesia untuk men%apai %ita!%itanya' yaitu masyarakat yang adil dan makmur. Pan%asila adalah ideologi keangsaan karena ia digali dan dirumuskan untuk  kepentingan memangun negara angsa -ndonesia. Pan%asila yang memeri  pedoman dan pegangan agi ter%apainya persatuan dan kesatuan di kalangan #arga angsa dan memangun pertalian atin antara #arga negara dengan tanah airnya Pandangan 0oekarno yang demikian ini merupakan pengulangan dari apa yang pernah ia u%apkan pada Pidato 1 6uni' Hari /ahirnya Pan%asila. :ukti ah#a ideologi pan%asila leih aik dari dua ideologi itu karena Pan%asila memuat pokok!pokok pikiran sedemikian rupa @ Pertama' sila Ketuhanan memuat pokok!pokok pikiran ah#a manusia -ndonesia menganut eragai agama' dengan kata lain ada keeasan untuk   eragama dan tidak eragama' serta ada keeasan untuk erpindah agama ?keyakinan>nya. :ahkan mereka yang tidak per%aya kepada Tuhan!pun' karena toleransinya yang sudah menjadi si(at angsa -ndonesia' mengakui ah#a keper%ayaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa merupakan

karakteristik dari

 angsanya' sehingga mereka menerima sila Pertama ini. Kedua' "asionalisme -ndonesia ?maksudnya sila ke!< dari Pan%asila>  ukanlah %hauGinisme. :angsa -ndonesia tidak menganggap diri leih unggul dari angsa lain. -a tidak pula erusaha untuk memaksakan kehendaknya kepada angsa!angsa lain ?andingkan dengan ideologi imperialisme dan kapitalisme>. Di :arat' "asionalisme erkemang seagai kekuatan agresi(  yang men%ari daerah jajahan demi keuntungan ekonomi nasionalnya. Di Asia' A(rika' dan Amerika /atin nasionalisme adalah gerakan pemeasan' gerakan  protes terhadap penjajah akiat penindasan :arat.

i

Ketiga' -nternasionalisme ?maksudnya sila Kemanusiaan yang adil dan  erada> menghendaki setiap angsa mempunyai kedudukan yang sederajat' setiap angsa menghargai dan menjaga hak!hak semua angsa. Keempat' demokrasi ?maksudnya sila ke!5 dari Pan%asila> telah ada sejak dahulu di umi -ndonesia meskipun entuknya eda dengan demokrasi yang ada di :arat. Demokrasi di -ndonesia mengenal tiga prinsip@ mu(akat'  per#akilan' dan musya#arah. Kelima' Keadilan 0osial. Pada sila ini terkandung maksud untuk  keadilan dan kemakmuran sosial' jadi ukan keadilan dan kemakmuran indiGidu. Hanya dalam suatu masyarakat yang makmur erlangsung keadilan sosial. 0eagai ukti ah#a ?ideologi> Pan%asila mendapat dukungan dari seluruh rakyat -ndonesia' 0oekarno mengajak semua unsur ?golongan> yang ada di -ndonesia dalam pidatonya itu. Mereka yang ikut di elakang 0oekarno pada #aktu itu adalah@ para  pejaat tinggi dan para politisi. Mereka terdiri atas para panglima militer' ulama esar dari eragai agama yang ada di -ndonesia. Ada pimpinan Partai Komunis -ndonesia' ada per#akilan dari golongan Katolik dan Protestan' dan ada pula sejumlah pimpinan dari golongan nasionalis ?P"- dan lain!lain>. Diikutsertakan dalam delegasi ke 09 P:: itu adalah #akil uruh' tani' #akil golongan perempuan' dan #akil golongan %endekia#an. Mengingat Pan%asila' terutama demokrasi yang menitikeratkan musya#arah!mu(akat' yang tidak ada dalam demokrasi :arat' maka 0oekarno mengajak supaya angsa!angsa di dunia mengikuti ideologi Pan%asila. Demikianlah kata 0oekarno dalam sidang itu' IFara musya#arah ini dapat dijalankan' karena #akil!#akil angsa kami erkeinginan agar %ara!%ara itu dapat

erjalanJ..

semua

menginginkannya'

karena

semuanya

menginginkannya ter%apainya tujuan jelas dari Pan%asila' dan tujuannya yang  jelas itu ialah masyarakat adil dan makmur. De#asa ini' alih!alih Pan%asila isa diterima angsa!angsa di dunia' nasi ideologi Pan%asila pun di dalam negeri masih dalam pertaruhan. Penyele#engan terhadap Pan%asila mulai kentara di era Orde :aru. Pan%asila

i

telah dijadikan instrumen politik untuk menjaga status uo. Pan%asila telah dijadikan asas tunggal. Yaitu satu!satunya asas yang menjadi dasar untuk hidup  erangsa' ernegara' ermasyarakat' termasuk dalam asas Politik. Pan%asila kemudian dijadikan ta(sir yang ersi(at monolitik' direkti(' kaku' dan erorientasi Imenghukum la#an!la#an politik pemerintah. Ada usaha' memang' untuk mengemalikan Pan%asila erikut ta(sirnya' sesuai dengan semangat para pejuang kemerdekaan' Pan%asila yang dikehendaki 0oekarno' Pan%asila yang dita#arkan ke 0idang 9mum P:: <+ 0eptemer  14=+. Tetapi' kondisi sekarang sudah ereda dengan kondisi ketika 0oekarno masih erkuasa. -ndonesia sekarang' ahkan mulai Ora erkuasa' sudah di%engkram oleh kekuatan "eolieralisme ?penjajah aru yang leih masi( dan %anggih

diandingkan

dengan

nenek

moyangnya'

-mperialisme

dan

Kapitalisme>.

i

BAB III PENUTUP Kesi!;ulan

0etelah kita memperhatikan isi dalam pemahasan di atas maka dapat  penyusun tarik kesimpulan seagai erikut @ Pan%asila seagai dasar negara -ndonesia' hal terseut dapat diuktikan dengan ditemukannya dalam eerapa dokumen historis dan di dalam  perundang!undangan negara -ndonesia seperti di a#ah ini @ 1. Pan%asila menurut Mr. Moh Yamin adalah yang disampaikan di dalam sidang :P9PK- pada tanggal *4 Mei 145) *. Pan%asila menurut -r. 0oekarno yang disampaikan pada tangal 1 6uni 145) di depan sidang :P9PK<. Pan%asila menurut Piagam 6akarta yang disahkan pada tanggal ** 6uni 145) 5. pengertian pan%asila yang sah dan enar se%ara Konstitusional adalah  pan%asila yang ter%antum dalam Pemukaan 9ud 5)' hal ini diperkuat dengan adanya ketetapan MP0 "O.CC-3MP0314== dan -npres "o. 1* tanggal 1< April 14=2 yang menegaskan ah#a pengu%apan' penulisan dan umusan Pan%asila Dasar "egara - yang sah dan enar adalah seagai mana yang ter%antum dalam Pemukaan 9ud 145).

i

DAFTAR PUSTATAKA

https://www.academia.edu/8749554/MAKALA!"A#$A%&LA!%'(AA &!*A%A+!#'A+A http://pe,matapc.b-gspt.sg/210/11/maa-ahpacasi-asebagai dasa,ega,a.htm0ear%h di https@33###.google.%om pada hari satu' 11 Maret *+1,.

i