BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Jamur Jamur yang yang bisa bisa menyeba menyebabka bkan n penya penyakit kit pada pada manusi manusiaa antara antara lain adalah dermatofita (dermatophyte, (dermatophyte, bahasa yunani, yunani, yang berarti tumbuhan tumbuhan kulit) dan jamur serupa ragi candida albican, yang menyebabkan terjadinya infeksi jamur superficial pada kulit, rambut, kuku, dan selaput lendir. Jamur lainnya dapat menembus jaringan hidup dan menyebabkan infeksi dibagian dalam. Jamur yang berhasil masuk bisa tetap berada di tempat (misetoma) atau menyebabkan penyakit sistemik (misalnya, histoplasmosis).1 Insi Inside dens nsii miko mikosi siss supe superf rfisi isial al sanga sangatt ting tinggi gi di Indo Indone nesia sia kare karena na menyerang masyarakat luas, oleh karena itu akan dibicarakan secara luas. ebali ebalikny knyaa mikosi mikosiss profun profunda da jarang jarang terdapat terdapat.. !ang termasuk termasuk ke dalam dalam mikosis superfisial terbagi "# kelompok dermatofitosis dan non$dermatofitosis. Istila Istilah h derm dermato atofit fitos osis is haru haruss dibe dibeda daka kan n di sini sini deng dengan an derm dermato atomi miko kosis sis.. %ermatofitosis ialah penyakit pada jaringan yang mengandung &at tanduk, misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut, dan kuku yang disebabkan golong golongan an jamur jamur dermat dermatofi ofita. ta. 'enyeba 'enyebabny bnyaa adalah adalah dermat dermatofi ofita ta yang yang mana mana golongan jamur ini mempunyai sifat mencerna keratin. %ermatofita termasuk kelas kelas fung fungii impe imperfe rfecti cti yang yang terb terbag agii dalam dalam genu genus, s, yaitu yaitu micro microsp spor orum um,, trichophyton, dan epidermophyton. elain sifat keratolitik masih banyak sifat yang sama di antara dermatofita, misalnya sifat faali, taksonomis, antigenik, kebutuhan &at makanan untuk pertumbuhannya, dan penyebab penyakit. ingga kini dikenal sekitar * spesies dermatofita, masing$masing " spes spesie iess
epid epider ermo moph phy yton, ton,
1+
spec specie iess
micr micros ospo poru rum m,
dan dan
"1
spec specie iess
trichophyton. 'ada tahun$tahun terakhir ditemukan bentuk sempurna (perfect stage), yang terbentuk oleh dua koloni yang berlainan jenis kelaminnya-. danya bentuk sempurna ini menyebabkan dermatofita dapat masuk kedalam family family gymno gymnoasca ascaceae ceae.. %ikenal %ikenal genus genus /anni& /anni&&ia &ia dan arthro arthroder derma ma yang yang masing$masing dihubungkan dengan genus microsporum dan tricophyton. 'eny 'enyak akit it infe infeks ksii jamur jamur di kuli kulitt mempu mempuny nyai ai pre0 pre0al alen ensi si ting tinggi gi di Indonesia, oleh karena negara kita beriklim tropis dan kelembabannya tinggi.
1
%ermato %ermatofito fitosis sis adalah adalah infeks infeksii jamur jamur superfi superfisial sial yang yang diseba disebabka bkan n genus genus dermatofita, dermatofita, yang dapat mengenai kulit, rambut dan kuku. anifestasi anifestasi klinis ber0ariasi dapat menyerupai penyakit pen yakit kulit lain sehingga selalu se lalu menimbulkan diagnosis yang keliru dan kegagalan dalam penatalaksanaannya. %iagnosis dapat ditegakkan secara klinis dan identifikasi identifikasi laboratorik. laboratorik. 'engobatan 'engobatan dapat dilakukan secara topikal dan sistemik. 'ada masa kini banyak pilihan obat untuk mengatasi dermatofitosis, baik dari golongan antifungal kon0ensional atau antifungal terbaru. 'engobatan yang efektif ada kaitannya dengan daya tahan tahan seseo seseoran rang, g, fakt faktor or ling lingku kung ngan an dan dan agen agen peny penyeba ebab. b. 're0 're0ale alens nsii di Indone Indonesia sia,, dermat dermatosi osiss akibat akibat kerja kerja belum belum mendap mendapat at perhat perhatian ian khusus khusus dari dari pemerintah
atau
pemimpin
perusahaan
2alaupun
jenis
dan
tingkat
pre0alensinya cukup tinggi. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan di Indonesia antara lain# 3*4 3*4 dan dan peke pekerj rjaa pene peneba bang ng kayu kayu di 'alem 'alemba bang ng dan dan 11,5 11,54 4 dan dan peke pekerja rja perusahaan kayu lapis menderita dermatitis kontak utama 6ijaya (17+") menemukan "3,+84 dan pekerja pengelolaan minyak di umatera elatan mend mender erit itaa
derm dermat atit itis is akib akibat at kerj kerja, a, seme sement ntar araa
9aha 9aharj rjo o
(175 (175") ") hany hanyaa
menemukan menemukan 1,5"4. 1,5"4. umamur umamur (175:) (175:) memperkiraka memperkirakan n bah2a 8*$:*4 dari seluruh penyakit akibat kerja adalah dermatofitosis akibat kerja. %ari data sekunder ini terlihat bah2a dermatofitosis akibat kerja memang mempunyai pre0alensi yang cukup tinggi, 2alaupun jenis dermatofitosisnya tidak sama. %an angka insidensi dermatofitosis pada tahun 1775 yang tercatat melalui 9umah akit 'endidikan ;edokteran di Indonesia sangat ber0ariasi, dimulai dari persentase terendah sebesar ,5 4 (urabaya) hingga persentase tertinggi sebesar 5",: 4 (urakarta) dari seluruh kasus dermatomikosis.
1." 9umusan 9umusan asalah asalah 1. pa yang dimaksud dimaksud dermato dermatofita fita dan dan dermato dermatofitosis fitosis<< ". Baga Bagaim iman anaa takso taksono nomi mi dari dari Microsporum Microsporum sp <
2
3. . 8. :. +. 5.
Baga Bagaim iman anaa orfo orfolo logi gi dari dari Microsporum Microsporum sp < Bagaim Bagaimana ana cara perkem perkemban bangbi gbiaka akan n Microsporum sp < Baga Bagaim iman anaa cara cara penu penular laran an Microsporum Microsporum sp < Bagaim Bagaimana ana gejala gejala klinis klinis penyak penyakit it yg ditimbu ditimbulka lkan n Microsporum sp < Baga Bagaim iman anaa cara iden identi tifik fikasi asi Microsporum Microsporum sp < Bagaim Bagaimana ana cara cara 'enceg 'encegaha ahan n dan 'eng 'engoba obatan tan Microsporum Microsporum sp <
1.3 =ujua =ujuan n 1. >ntuk mengetahui mengetahui apa apa yang yang dimaksud dimaksud dermato dermatofita fita dan dan dermatofito dermatofitosis sis ". >ntuk >ntuk menge mengetah tahui ui bagaim bagaimana ana takson taksonomi omi dari dari Microsporum Microsporum sp 3. >ntuk >ntuk menge mengetah tahui ui bagaima bagaimana na orfol orfologi ogi dari dari Microsporum Microsporum sp . >ntuk mengetahui mengetahui bagaimana bagaimana cara perkembangb perkembangbiakan iakan Microsporum Microsporum sp 8. >ntuk >ntuk menge mengetah tahui ui bagaima bagaimana na cara cara penula penularan ran Microsporum Microsporum sp :. >ntuk mengetahui mengetahui gejala klinis klinis penyakit penyakit yg yg ditimbul ditimbulkan kan Microsporum Microsporum sp +. >ntuk >ntuk menget mengetahu ahuii bagaiman bagaimanaa cara identifi identifikasi kasi Microsporum Microsporum sp 5. >ntuk mengetahui mengetahui cara pencegahan pencegahan dan pengobatan pengobatan Microsporum Microsporum sp
BAB II PEMBAHASAN
".1 %ermatofita dan %ermatofitosis a. %erma rmatofita %ermatofita termasuk dalam kelompok jamur yang menyebabkan kelainan yang disebut infeksi -ringworm -ringworm-. -. ?ase 0egetat 0egetatif if jamur jamur dermat dermatofi ofita ta terdiri terdiri dari hifa$hifa bersepta yang membentuk suatu anyaman bercabang$cabang (miselium),
3
dermatof dermatofita ita di kelomp kelompokk okkan an dalam dalam 3 genus genus Trichophyton, Microsphorum, Microsphorum , dan Epidemophyton . Epidemophyton . enururt enururt iregar ("**) ada lima spesies penyebab utama Dermatofitosis utama Dermatofitosis di Indonesia sia adala alah Trichop Trichophyton hyton mentagro mentagrophyte phytes, s, Trichop Trichophyton hyton rubrum, rubrum, Epidermophyton Floccosum, Microsporum Microsporum canis dan Microsporum Microsporum gypseum.
b. %ermatofitosi s s %ermatofitosi s adalah s adalah penyakit jamur pada jaringan yang mengandung mengandung &at tanduk, seperti kuku, rambut dan sratum kornium pada epidermis, yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita . enurut enurut arahap arahap ("***) ("***) ada tiga genus spesifik yang menginfeksi menginfeksi kulit dan jaringan berkeratin antara lain # 1.
Trichophyton menginfeksi Trichophyton menginfeksi kulit, rambut dan kuku
".
Microsporum menginfeksi Microsporum menginfeksi rambut dan kulit.
3.
Epidermophyton menginfeksi Epidermophyton menginfeksi kuku dan kulit
"." "." ist istem emati atika ka Microsporum sp menurut %2idjoseputro, 177 adalah sebagai berikut#
;ingdom
# ?ungi
'hylum
# scomycota
@lass
# Aurotiomycetes
rdo
# nygenales
?amily
# rthrodermataceae
4
Cenus
# Microsporum
pesiesD
# $ Microsporum gypseum gypseum -
Microspo sporum rum canis
".3 orfologi Microsporum orfologi Microsporum sp a. Microsporum a. Microsporum gypseum
Microsporum gypseum merupakan fungi yang umum menginfeksi kulit dan dan rambu rambut. t. ;urn ;urnia iati ti dan dan 9osi 9osita ta ("** ("**5) 5) mela melapo pork rkan an bah2 bah2aa peny penyak akit it yang yang disebabkan infeksi fungi ini antara lain tinea kapitis (infeksi jamur pada kulit kepala dan rambut) dan tinea fa0osa (infeksi jamur pada kulit kepala dan kulit muda). M. gypseum tumbuh dengan cepat dan matang dalam : hingga 1* hari. M. gypseum menghasilka menghasilkan n hifa, makronidia makronidia dan mikronidia. mikronidia. akronidia akronidia tersebar banyak, fusiform dan berbentuk simetris dengan ujung bulat, sedangkan mikron mikronidi idiaa berjum berjumlah lah sedikit sedikit,, berger bergeromb ombol ol dan terdap terdapat at di sepanja sepanjang ng hifa hifa (str (stros osky ky$E $Eei eich chne nerr "*1" "*1"). ). ;olo ;oloni ni dari dari M. gypseum tumbuh tumbuh dengan dengan cepatF cepatF menyebar menyebar dengan dengan permukaan permukaan yang mendatar mendatar dan sedikit berserbuk berserbuk merah coklat hingga hingga kehitam kehitam$hi $hitam taman an (Brook (Brookss et al , "**8) "**8) terkad terkadang ang dengan dengan 2arna 2arna ungu. ungu. erbuk yang berada di permukaan koloni mengandung makrokonidia (9ippon, 17+). Microsporum gypseum
meru merupa paka kan n
jamu jamurr
impe imperf rfec ecti ti (jam (jamur ur tida tidak k
sempur sempurna) na) atau deutero deuteromy mycot cotina ina karena karena perkem perkemban bangbi gbiaka akanny nnyaa hanya hanya secara secara aseksual. koloni ber2arna kekuning$kuningan sampai kecoklat$coklatan. Jamur ini sering menginfeksi kulit dan rambut (Ja2et&, 175"). akrokonidia dihasilkan dalam jumlah yang besar. %indingny %indingnyaa tipis dengan ketebalan ketebalan 5$1: G "* H, kasar dan memiliki $: septa, dan berbentuk o0al. akrokonidia terdiri dari $: sel.
5
ikrokonidia juga dapat nampak, meskipun jarang dihasilkan, terkadang pula muda mudah h tumb tumbuh uh pada pada subk subkul ultu turr setela setelah h bebe beberap rapaa kali kali berg bergant antii media media pada pada laboratorium. ikrokonidianya memiliki ciri$ciri antara lain# berukuran ",8$3,* G $: H
b. Microsporum b. Microsporum canis canis
Microsporum canis terma termasu suk k ke dalam dalam orga organi nism smee fung fungii derm dermot otati atif f &oofili &oofilik k yaitu yaitu organi organisme sme fungi fungi mengye mengyeran rang g kulit kulit (teruta (terutama ma kulit kulit kepala kepala dan ram rambut dan dan meru merupa pak kan fun fungi yang ang umum umumny nyaa hid hidup dan dan tumb tumbuh uh pad pada he2an(kucing dan anjing ).'enyebarannya meluas di seluruh dunia . Microsporus . Microsporus canis canis ini merupakan fungi dan memiliki hifa yang bersepta,dan maksokonidia serta mikrokonidia sebagai alat reproduksinya. icros icrospor porum um canis canis memilik memilikii konidi konidiaa yang yang besar, besar, berdin berdindin ding g kasar, kasar, multiseluler, berbentuk kumparan, dan terbentuk pada ujung$ujung hifa. ;onidia yang yang sepe sepert rtii ini ini dise disebu butt makr makrok okon onid idia ia.. pes pesie iess ini ini memb memben entu tuk k bany banyak ak makr makrok okon onid idia ia yang yang terd terdiri iri dari dari 5$18 5$18 sel, sel, berd berdin indin ding g tebal tebal dan dan serin sering g kalu kalu mempunyai mempunyai ujung$ujung ujung$ujung yang melengkung melengkung atau kail berduri. berduri. 'igmen 'igmen kuning$ kuning$ jingga biasanya terbentuk pada sisi berla2anan dari koloni.
". 9eproduksi Microsporum 9eproduksi Microsporum sp 1. seksual
6
%alam %alam reprod reproduks uksii aseksual aseksual,, icros icrospor porum um canis canis menggu menggunak nakan an konidi konidiaa yang yang disebut juga mitospora.;onidia ini memiliki satu nucleus dan dapat disebarkan oleh oleh angi angin, n,air air,,dan dan he2a he2an. n.;o ;oni nidi diaa
ini ini
dibe dibent ntuk uk oleh oleh koni konidi dios ospo pora. ra. @ara @ara
perkembangbiakan ini paling dominan dominan dan berlangsung secara cepat. ". eksual %alam reproduksi seksual, icrosporum canis menggunakan askus yang sering disebut askospora. lat perkembangbiakan inilah yang membedakan dengan yang lain. skus adalah pembuluh yang berbentuk tabungsaluran yang mengandung meiosporang meiosporangium ium yang merupakan merupakan spora seksual seksual yang diproduksi diproduksi secara meiosis. !ang terjadi pada reproduksi seksual ini adalah bertemunya hifa yang terdiri dari anther antheridi idium um dan arkego arkegoniu nium. m. etelah etelah keduan keduanya ya bertem bertemu u maka maka akan akan terjadi terjadi pertukaran materi genetik yang diberikan oleh antheridium dan arkegonium masing$masing separuhnya. 'eristi2a ini disebut dikariofase. ".8 @ara penularan Microsporum penularan Microsporum sp Microsporum sp merupakan sp merupakan penyebab penyakit kulit, pemakan &at tanduk atau atau kerat keratin in,, serta serta meru merusak sak kuku kuku dan dan rambu rambut. t.Jam Jamur ur micr micro ospor sporum um sp dapat ditular ditularkan kan secara secara langsu langsung. ng. 'enula 'enularan ran langsu langsung ng dapat dapat secara secara fomiti fomitis, s, epitel, epitel, rambut$rambut yang mengandung jamur baik dari manusia, binatang atau dari tanah. tanah. %isamp %isamping ing cara penula penularan ran tersebu tersebutt diatas, diatas, untuk untuk timbul timbulny nyaa kelaina kelainan$ n$ kelainan di kulit tergantung dari beberapa faktor # 1. ?aktor ?aktor 0irule 0irulensi nsi dari dari derm dermatof atofita ita irul irulens ensii ini tergan tergantun tung g pada pada afinitas afinitas jamur jamur itu, itu, apakah apakah jamur jamur ntropofili ntropofilik, k, Eoofilik Eoofilik atau Ceofilik. elain afinitas afinitas ini masing$masing masing$masing jenis jamur ini berbeda pula satu dengan yang lain dalam afinitas terhadap manusia maupun bagian$bagian dari tubuh. isalnya # =rikofiton rubrum jarang menyerang rambut, Apidermatofiton flokosum paling sering menyerang lipat pada bagian dalam. ". ?akt ?aktor or traum traumaa ;ulit ;ulit yang yang utuh utuh tanpa tanpa lesi$ lesi$les lesii kecil kecil,, lebi lebih h susa susah h untu untuk k terserang jamur. 3. ?akt ?aktor or$s $suh uhu u dan kelem kelemba baba ban n
7
;edua faktor ini sangat jelas berpengaruh terhadap infeksi jamur, tampak pada lokalisasi atau lokal, di mana banyak keringat seperti lipat paha dan sela$sela jari paling sering terserang penyakit jamur ini. . ;eadaa ;eadaan n sosial sosial serta serta kurang kurangny nyaa kebersih kebersihan an ?aktor ini memegang peranan penting pada infeksi jamur di mana terlihat insiden penyakit jamur pada golongan sosial dan ekonomi yang lebih lebih rendah rendah,, penyak penyakit it ini lebih lebih sering sering ditemu ditemukan kan diband dibanding ing golong golongan an sosial dan ekonomi yang lebih baik. 8. ?akt ?aktor or umur umur dan dan jeni jeniss kelam kelamin in 'enyakit ini lebih sering ditemukan pada anak$anak dibandingkan orang de2asa, dan pada 2anita lebih sering ditemukan infeksi jamur di sela$se sela$sela la jari diband dibanding ing pria pria dan hal ini banyak banyak berhub berhubung ungan an dengan dengan pekerjaan. %isamping faktor$faktor tadi masih ada faktor$faktor lain seperti faktor perlindungan tubuh (topi, sepatu dan sebagainya), faktor transpirasi serta pemakaian pakaian yang serba nilan, dapat mempermudah penyakit jamur ini.
".: Cejala ;linis da banyak banyak manifestasi manifestasi atau gejala klinik klinik yang dapat diakibatka diakibatkan n oleh genus Microsporum, namun namun hanya hanya ada beberap beberapaa penya penyakit kit yang yang secara secara khas khas diaki diakiba batk tkan an oleh oleh infek infeksi si Microsporum gypseum baik itu mengenai manusia maupun mengenai he2an yang biasanya menjadi he2an peliharaan, antara lain sebagai berikut# a) =inea nea @ap @apit itis is
8
=ine =ineaa capiti capitiss meru merupak pakan an salah salah akib akibat at dari dari infek infeksi si derm dermat atofi ofita ta yang yang mengenai mengenai daerah kulit kepala dan rambut. ;eadaan ini dimulai dimulai pada saat fungus fungus berproliferasi pada permukaan kulit kepala kemudian ia tumbuh ke daerah subepidermi subepidermiss mele2ati mele2ati folikel$folik folikel$folikel el rambut yang dilanjutkan dilanjutkan dengan proses pembentukan keratin yang akan menggantikan folikel$folikel rambut (Ammons et al ,17+ , 17++) +)..
'eme 'emeri riks ksaa aan n
penu penunj njan ang g
untu untuk k
mene menega gakk kkan an
diag diagno nosi siss
deng dengan an
meng menggu gunak nakan an A Wood ods lamp lamp.. 9ambut 9ambut yang yang terinfe terinfeksi ksi akan akan menunj menunjukk ukkan an fluoresensi dengan 2arna hijau (oschella dan hurley,177"). b) =inea ?a0osa ?a0us adalah salah satu bentuk infeksi kronik dari Microsporum gypseum yang mana infeksinya dapat dimulai semenjak kanak$kanak, kanak$kanak, dan jika tidak dapat ditang ditangani ani dengan dengan baik maka maka pender penderita ita akan akan menjad menjadii cari carier er selama hidupnya. hidupnya. (9ippon,17+). c) =inea nea >n >nguiu guium m
9
=inea unguinum adalah kerusakan pada dasar kuku yang disebabkan oleh karena infeksi dermatofita terutama oleh Microsporum oleh Microsporum gypseum. gypseum. ;erusakan yang terjadi biasanya dimulai dari tepi kuku. 'ada kuku yang terinfeksi maka akan tampa tampak k ukur ukuran an kuku kukuny nyaa akan akan meng mengeci ecil, l, memi memilik likii batas batas yang yang lebih lebih tega tegass dibandingkan dengan kuku yang sehat, ada bercak$bercak kuning atau putih yang tersebar pada basis kuku ".+ @ara identifikasi dan pembiakan Microsporum sp %iagnosis %iagnosis ditegakkan ditegakkan berdasarkan gejala klinis klinis dan pemeriksaan pemeriksaan kerokan kuku dengan ; 1* 4. 'ada sediaan ; dari kuku, jamur tampak sebagai hifa berseptum dan bercabang. ifa$hifa tersebut akan membentuk artrospora dan spora$spora yang tersusun rapat. 'embiakan 'embiakan dilakukan dilakukan untuk melihat melihat elemen jamur pada medium medium gar gar abouroud yg dibubuhi antibiotik dan disimpan pada suhu kamar. pesies jamur ditentukan oleh sifat koloni, koloni, hifa dan dan spora yang yang dibentuk .
".5 'encegahan dan 'engobatan Microsporum 'engobatan Microsporum sp !" 'encegahan 'erkembangan infeksi jamur diperberat oleh panas, basah dan maserasi. Jika Jika
fakt faktor or$$
fakt faktor or
ling lingku kung ngan an
ini ini
tida tidak k
diob diobat ati, i,
kemu kemung ngki kina nan n
penyembuhan akan lambat. %aerah intertrigo atau daerah antara jari$jari sesudah mandi harus dikeringkan betul dan diberi bedak pengering atau
bedak anti jamur. las kaki harus pas betul dan tidak terlalu ketat. 'asien dengan hiperhidrosis dianjurkan agar memakai kaos dari bahan katun yang menyerap keringat, jangan memakai bahan yang terbuat dari
2ool atau bahan sintetis. 'akaian dan handuk agar sering diganti dan dicuci bersih$bersih dengan air panas.
") 'engo engob batan atan . =erapi lokal #
10
Infeks Infeksii pada pada badan badan dan lipat lipat paha paha dan lesi$les lesi$lesii superf superfisia isialis, lis,di di daerah daerah jenggot, telapak tangan dan kaki, biasanya dapat diobati dengan pengobatan topikal saja. 1. Lesi$lesi yang meradang akut yang acta 0esikula dan acta eksudat harus dira2at dengan dengan kompre kompress basah basah secara secara terbuk terbuka, a, dengan dengan bersela berselang$ ng$sela selang ng atau terus terus menerus. esikel esikel harus dikempeskan tetapi tetap i kulitnya harus tetap utuh. ". =oksilat, ksilat, halopr haloprogi ogin, n, tolnaf tolnaftate tate dan deri0a deri0att imida& imida&ol ol seperti seperti mikona mikonasol sol,, ekonas ekonasol, ol, bifona bifonasol sol,, kotrim kotrimasol asol dalam dalam bentuk bentuk laruta larutan n atau krem krem dengan dengan konsentrasi 1$"4 dioleskan " K sehari akan menghasilkan penyembuhan dalam 2aktu 1$3 minggu. 3. Lesi Lesi hipe hiperk rker erat atos osis is yang ang teba tebal, l, sepe sepert rtii pada pada tela telapa pak k tang tangan an atau atau kaki kaki memerl memerluk ukan an terap terapii lokal lokal deng dengan an obat obat$o $oba batan tan yang meng mengan andu dung ng baha bahan n keratol keratoliti itik k seperti seperti asam salisilat salisilat 3$:4. 3$:4.
bat bat ini akan menyeba menyebabka bkan n kulit kulit
menjad menjadii lunak lunak dan mengelu mengelupas pas.. bat$o bat$obat bat kerato keratolot lotik ik dapat dapat mengad mengadaka akan n sensitasi kulit sehinggaperlu hati$hati kalau menggunakannya. . 'eng 'engob obata atan n infe infeks ksii jamur jamur pada pada kuku kuku,, jaran jarang g atau atau suka sukarr untu untuk k menc mencap apai ai kesem kesembu buhan han tota total. l. ;uku ;uku yang yang mene meneba ball dapa dapatt diti ditipi pisk skan an secar secaraa meka mekani niss misalnya dengan kertas amplas, untuk mengurangi keluhan$keluhan kosmetika. 'emak 'emakai aian an halo halopr prog ogin in loka lokall atau atau laru larutan tan deri deri0a 0att asol asol bisa bisa meno menolo long ng.. 'enc 'encab abut utan anku kuku ku jari jari kaki kaki deng dengan an oper operas asi, i, grise griseof oful ul0i 0in n
siste sistemi mik, k,
meru merupa paka kan n
bers bersam amaa aan n
satu$ satu$sat satuny unyaa
deng dengan an tera terapi pi
peng pengob obata atan n
yang yang
bisa bisa
diandalkan terhadap onikomikosis jari kaki.
B. =erapi sistemik 'eng 'engob obata atan n sistem sistemik ik pada pada umum umumny nyaa memp memper ergu guna naka kan n grise griseof oful ul0i 0in. n. Criseoful0in adalah suatu antibiotika fungisidal yang dibuat dari biakan spesies penisillium. bat ini sangat manjur terhadap segala jamur dermatofitosis. Criseoful0in diserap lebih cepat oleh saluran pencernaan apabila diberi bersama$ sama sama dengan dengan makana makanan n yang yang banya banyak k mengan mengandun dung g lemak, lemak, tetapi tetapi absorp absorpsi si total total setel setelah ah " jam tetap tetap dan dan tida tidak k dipe dipeng ngar aruh uhii apaka apakah h grise griseof oful ul0i 0in n dimin diminum um bersamaan 2aktu makan atau diantara 2aktu makan. %osis rata$rata orang de2asa 8** mg per hari. 'emberian pengobatan dilakukan K sehari , " K sehari atau
11
sekali sehari. >ntuk anak$anak dianjurkan 8 mg per kg berat badan dan lamanya pemberian adalah 1* hari. alep ketokonasol dapat diberikan " K sehari dalam 2aktu 1 hari.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 ;esimpulan 1. %ermatofita dan %ermatofitosis %ermatofitosis termasuk dalam kelompok jamur yang menye menyebab babkan kan kelain kelainan an yang yang disebu disebutt infeks infeksi. i. alah alah satu genus genus spesifi spesifik k yang menginfeksi menginfeksi kulit dan jaringan berkeratin adalah Microsporum adalah Microsporum yang yang menginfeksi rambut dan kulit. ". Microsporum sp merupakan sp merupakan penyebab penyakit kulit, pemakan &at tanduk atau keratin, serta merusak kuku dan rambut.Jamur microsporum sp dapat ditularkan ditularkan secara langsung. dapun dapun spesies penyebab utamanya adalah Microsporum canis canis dan Microsporum Microsporum gypseum.
12
3. Microsporum 3. Microsporum gypseum merupakan fungi yang umum menginfeksi kulit dan ram rambut dan Microsporum canis organi organisme sme fungi fungi mengye mengyerang rang kulit kulit (terutama kulit kepala dan rambut dan merupakan fungi yang umumnya hidup dan tumbuh pada he2an(kucing dan anjing ). 3." aran Beberapa yang telah dipaparkan dalam makalah merupakan jamur yang yang terg tergol olon ong g pato patogen gen atau atau yang yang meru merugi gika kan n karen karenaa meny menyeba ebabk bkan an penyakit seperti, menimbulkan penyakit gatal$gatal karena infeksi, keru kerusa saka kan n pada pada dasa dasarr kuku kuku yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh kare karena na infe infeks ksii dermatofita dermatofita terutama oleh Microsporum oleh Microsporum gypseum. gypseum . ;erusakan yang terjadi biasanya dimulai dari tepi kuku,serta beberapa infeksi serius lainnya. disarankan untuk segera memberi pengobatan apabila terinfeksi beberapa jenis jamur yang telah dibahas di dalam makalah ini.
13