BAB I A. PENDAHULUAN
Manusia memilki memori yang kemampuan dan kapasitasnya sangat besar, sehingga tak terhitungkan terhit ungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua manusia memanfaatkan kapasitas tersebut seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor. Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita lakukan aktivitas berpikir maupun menalar, maka sebahagian besar kita menggunakan fakta dari memori atau ingatan kita. Kita menggunakan menggunakan konsep waktu dengan menghubun menghubung-hubu g-hubungkan ngkan masa sekarang sekarang dengan masa lalu
serta membuat perencanaan untuk masa datang. Hal tersebut
dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena kar ena memori inilah manusia dapat dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh proses dari hal yang terjadi saat saat kini saja, saja, tetapi berkemban berkembang g dalam dalam sejarah masa masa lalunya lalunya yang yang
masih
dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali. Yang terakhir inilah yang dikatakan memori. B. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan memori? bagaimana penjelasan tentang memori? C. Tujuan
Mahasiswa mengerti dan memahami tentang teori-teori memori. Mahasiswa dapat mengaplikasikan memrori terhadap ter hadap dirinya sebagai subyek pendidikan.
BAB II PEMBAHASAN Pengertian memori.
Seca Secara ra etim etimol olog ogi, i, memo memori ri atau atau memory (Inggris), memoire (Pranc (Prancis) is) adalah adalah keberadaan tentang pengalaman masa lampau yang hidup kembali, catatan yang berisi penjelasan, alat yang dapat menyimpan dan merekam informasi. Memori juga berarti ingatan yang mempunyai arti lebih luas yaitu: 1. Apa yang diingat, yang terbayang di pikiran sepanjang ingatan. 1
2. Alat atau daya batin untuk mengingat atau menyimpan sesuatu yang pernah diketahui (dipahami atau dipelajari). 3. Pikiran, dalam arti angan-angan, kesadaran. 4. Apa yang terbit di hati, seperti niat atau cita-cita. Ilmu Psikologi mendefinisikan memori sebagai sebuah proses pengkodean, penyi penyimpa mpanan nan,, dan pemang pemanggil gilan an kembal kembalii inform informasi asi (retrie (retrieval val)) oleh oleh manusi manusiaa dan organi organisme sme lainny lainnya. a. Pengko Pengkodea dean n berkai berkaitan tan dengan dengan presep presepsi si awal awal dan pengen pengenalan alan.. Menurut perspektif psikologi terutama psikologi kognitif bahwa memori atau ingatan ialah kekuatan jiwa untuk menerima, menyimpan dan mereproduksikan kesan-kesan. Jadi ada 3 unsur dalam perbuatan ingatan yaitu : menerima kesan-kesan, menyimpan dan mereproduksikan. Dengan adanya kemampuan untuk mengingat pada manusia ini
berarti berarti
ada suatu suatu
indikas indikasii bahwa bahwa manusi manusiaa mampu mampu untuk untuk menyimp menyimpan an dan
menimbulkan kembali dari sesuatu yang pernah dialami. Teori-teori Memori
Teori yang paling banyak di terima oleh para ahli adalah teori tentang tiga proses memori, yaitu : Teori encoding. Yaitu Yaitu pengko pengkodea dean n terhada terhadap p apa yang yang dipers diperseps epsii dengan dengan cara cara mengub mengubah ah menjad menjadii symbo symbol-si l-simbo mboll atau atau gelomb gelombang ang-gel -gelomb ombang ang listri listrik k tertent tertentu u yang yang sesuai sesuai dengan dengan peringkat yang ada pada organisme. Jadi encoding merupakan suatu proses mengubah sifat suatu informsi ke dalam bentuk yang sesuai dengan sifat-sifat memori organism. Proses ini sangat mempengaruhi lamanya suatu informasi disimpan dalam memori. Proses pengubahan informasi ini dapat terjadi dengan dua cara, yaitu : Tidak sengaja, yaitu apabila hal-hal yang diterima oleh inderanya dimasukkan dengan tidak sengaja kedalam ingatannya. Sengaj Sengaja. a. Yaitu Yaitu apabil apabilaa indivi individu du dengan dengan sengaj sengajaa memasu memasukka kkan n pengal pengalama aman n dan pengetahuan kedalam ingatannya. Berdasarkan Berdasarkan beberapa penelitian, penelitian, ternyata ada perbedaan perbedaan kemampuan kemampuan pada individu individu
yang satu dengan individu yang lain dalam memasukkan informasi yang diterimanya. Hal ini berkaitan dengan memori span (kemampuan memori) dari masing-masing individu. Proses storage. Yaitu proses penyimpanan terhadap apa yang telah diproses dalam encoding. Proses storage ini disebut juga dengan retensi yaitu proses mengendapkan informasi yang diter diterim imny nyaa dala dalam m suat suatu u temp tempat at tert terten entu tu sesu sesuai ai deng dengan an kate katego gorin rinya ya.. Syst System em penyimpanan ini sangat mempengaruhi jenis memori (sensori memori, memori jangka pendek, dan memori jangka panjang). Setiap proses belajar akan meninggalkan jejak-jejak (traces) dalam diri seseorang dan jejakini akan disimpan sementara dalam ingatannya yang pada suatu waktu dapat ditimbulkan kembali. Jejak-jejak ingatan disebut memori traces. Sehubungan dengan masalah retensi dan kelupaan, ada satu hal penting yang harus dica dicata tat, t, yait yaitu u meng mengen enal al inte interv rval al atau atau jara jarak k wakt waktu u anta antara ra mema memasu sukk kkan an dan dan menimbulkan kembali. Masalah interval dapat dibedakan atas lama interval dan isi interval. Lama Lama interv interval, al, menunj menunjukk ukkan an tentan tentang g lamany lamanyaa waktu waktu antara antara pemasu pemasukk kkan an bahan bahan sampai sampai ditimb ditimbulk ulkann annya ya kembal kembalii bahan bahan itu. itu. Lama Lama interv interval al berkai berkaitan tan dengan dengan kekuatan retensi. Makin lama interval maka makin kurang kuat retensinya. Isi interv interval, al, yaitu yaitu aktivi aktivitas tas-akt -aktivi ivitas tas yang yang terdapa terdapatt atau atau yang yang mengis mengisii interv interval. al. Aktivitas-aktivitas yang mengisi interval akan mengganggu jejak ingatan sehingga kemungkinan individu akan mengalami kelupaan.
Proses retrieval. Yaitu proses pemulihan kembali atau mengingat kembali apa yang telah disimpan sebelumnya. Hilgard (1975) menyebutkan tiga jenis proses mengingat yaitu : Recall, yaitu proses mengingat kembali informasi yang dipelajarinya di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme.
3
Recognition, yaitu proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme. Redintetegrative, yaitu proses mengingat dengan menghubungkan berbagai informsi menjadi suatu konsep atau suatu cerita c erita yang cukup kompleks. 3. Jenis-jenis memori
Ada tiga jenis memori yang terlibat dalam proses memori, yaitu memori sensoris, memori jangka pendek (short term memori), dan memori jangka panjang (long term memori). Inform Informasi asi akan akan selalu selalu diterim diterimaa oleh oleh memori memori sensor sensoris, is, kemudi kemudian an sejuml sejumlah ah tertent tertentu u akan akan diteruskan kedalam memori jangka pendek dan yang lain hilang. Dari memori jangka pendek ada proses proses seleks seleksii untuk untuk diteru diteruska skan n ke memori memori jangka jangka panjan panjang, g, sedang sedangkan kan yang yang tidak tidak diteruskan akan dilupakan. Memori sensorik Ialah proses penyimpanan informasi sementara yang dibawa oleh pancaindera kita. Setiap panca indra memiliki satu memori sensorik, jadi dalam diri manusia memiliki lebih dari satu macam memori sensorik, antara lain memori sensorik audio, memori sensorik visual, dan lain sebagainya.memori sensorik juga dikatakan sebagai proses penyimpanan memori melalui jalur syaraf-syaraf sensoris yang berlangsung dalam jangka waktu yang sangat pendek. Encoding dalam memori sensorik Pada saat mata kita melihat sesuatu, informasi dari inra-indra itu akan diubah dalam bentuk impuls-impuls neural dan dihantar ke bagian-bagian tertentu dari otak.proses ini berlangsung sepersekian detik. Sinar yang mengenai oleh retina dite diteri rima ma
oleh leh
rese resept pto or-re r-rese sept pto or
yang yang
ada, ada,
kem kemudia udian n
sinar inar
ters terseb ebut ut
ditransformasikan bentuknya ke dalam impuls-impuls neural dan dikirim ke otak. Storage dalam memori sensorik Memori sensoris ternyata memiliki kapasitas penyimpanan informasi yang sangat besar, tetapi informasi yang disimpan tersebut cepat sekali menghilang.berbagai penelitian menunjukkan bahwa informasi yang disimpan dalam memori sensoris akan mulai menghilang setelah sepersepuluh detik dan hilang sama sekali setelah
satu detik.mekanisme semacam ini penting sekali artinya dalam hidup manusia karena hanya dengan memori seperti inilah kita bias menaruh perhatian pada sejumlah kecil informasi yang relevan atau berguna untuk hidup kita. Memori jangka pendek Memori jangka pendek atau sering disebut juga dengan short term memori adalah suatu suatu proses proses penyim penyimpan panan an memori memori sement sementara ara,, artiny artinyaa inform informasi asi yang yang disimp disimpan an dipertahankan selama informasi tersebut masih dibutuhkan. Encoding dalam memori jangka pendek Informasi yang masuk melalui indra dan disimpan dalam memori sensoris dapat diangg dianggap ap sebaga sebagaii bahan bahan mentah mentah yang yang jumlah jumlahnya nya banyak banyak sekali sekali.. Kemudi Kemudian an jumlah yang banyak itu akan diseleksi menurut beberapa cara dalam control process
(proses
yang
mengatur
laju
dan
mengalirnya
informasi asi).
Pertama Pertama,in ,infor formas masii yang yang masuk masuk sepert sepertii bentuk bentuk,, warna, warna, bau, bau, atau atau nada nada akan akan dirujukkan ke gudang informasi dalam memori jangka panjang kemudian pola pola informasi itu disbanding-bandingkan dengan pola-pola yang sudah ada. Dengan demikian akan terpilih informasi yang sudah dikenal atau yang punya arti. Storage dalam memori jangka pendek Kapasi Kapasitas tas dalam dalam memori memori jangka jangka pendek pendek sangat sangat terbatas terbatas untuk untuk menyim menyimpan pan sejumlah informasi dalam jangka waktu tertentu. Memori jangka pendek dapat dibantu dibantu dengan dengan perulangan perulangan-perula -perulangan ngan informasi. informasi. Tanpa Tanpa perulangan perulangan seperti seperti ini memori jangka pendek kebanyakan hanya bertahan kurang dari 20 detik. Retrieval dalam memori jangka pendek Kapa Kapasi sita tass memo memori ri janka janka pend pendek ek sang sangat at terb terbat atas as.. Oleh Oleh karen karenaa itu itu pros proses es mengingat dalam memori jangka pendek tidak membutuhkan waktu yang lama. Ada dua cara mengingat dalam memori jangka pendek, yaitu : Paralle Parallell search search,, inform informasi asi yamg yamg disimp disimpan an dalam dalam memori memori ditelu ditelusur surii sekali sekaligus gus.. Misalnya Misalnya mengingat mengingat paras muka seseorang seseorang dilanjutka dilanjutkan n dengan dengan mengingat mengingat namanya. 5
Serial search, penelusuran penelusuran informasi dilakukan dilakukan pada satu kesatuan kesatuan informasi informasi (chunk) satu persatu. Mislanya apabila anda mempunyai daftar orang yang akan diundang pada acara seminar, kemudian ada yang Tanya bapak suryo sudah dicatat belum? Maka secara otomatis anda akan mengingat daftar nama orang yang akan diundang satu persatu. Memori jangka panjang Ialah suatu proses penyimpanan informasi yang relative permanen. Encoding dalam memori jangka panjang Untuk dapat masuk kedalam memori jangka panjang perlu dilakukan proses selanjutnya yaitu semantic atau imagery coding. Dalam proses ini arti dari informasi dianalisis lebih jauh lagi. Misalnya : “Budi dipukul Ali sampai pingsan” Kita Kita tidak tidak hanya hanya menger mengerti ti arti dari dari keselu keseluruh ruhan an kata kata tetapi tetapi juga juga berusa berusaha ha mengerti apa yang terjadi sebenarnya dari keseluruhan kalimat tersebut. Kalau kita mengingat arti dari kata-kata dalam keseluruhan kalimat itu maka kita melakukan semantic coding, tetapi bila kita membayangkan reaksi dari Budi atau Ali maka kita melakukan imagery coding. Storage dalam memori jangka panjang Proses encoding dalam memori jangka panjang dilakukan dengan penyaringan ber berda dasa sark rkan an arti arti dari dari info inform rmas asii itu itu bagi bagi orga organi nism sme, e, oleh oleh kare karena na itu itu pen penyi yimp mpan anan an info inform rmas asii dapa dapatt berl berlan angs gsun ung g seca secara ra perm perman anen en,, sela selain in itu itu kapasitas memori jangka panjang juga amat besar sehingga memungkinkan penyimpanan informasi yang luar biasa banyaknya yang diperoleh sepanjang hidup organisme. c. Retrieval dalam memori jangka panjang penyimpanan informasi dalam memori jangka panjang sangat terorganisir. Organisasi informasi ini besar faedahnya karena kapasitas memori ini luar biasa besar. Bila di beri petunjuk (retrieval cues) maka proses mengingat itu hanya akan berlangsung beberapa detik saja. Retrieval cues juga di pengaruhi
oleh internal state (kondisi internal seseorang).
BAB III PENUTUP Kesimpulan
Memori bukan sekedar sekedar tempat penyimpanan penyimpanan informasi. informasi. Memori bekerja dengan dengan beberapa beberapa komponen komponen yang yang yang lain seperti seperti sensor sensor inderawi inderawi dalam upaya pemerolehan informasi pengolahan infromasi serta penyimpana penyimpanan n informasi informasi baik yang dilakukan dilakukan secara sistematis sistematis (umumnya (umumnya secara sadar) maupun maupun secara spontan. spontan. Teori-teori Teori-teori memori memori menjelaskan menjelaskan cara kerja memori dari dari proses proses encodi encoding, ng, storag storage, e, hingga hingga retriev retrieval. al. Dari Dari cara kerja kerja memori memori terseb tersebut ut kemudi kemudian an dipapa dipaparka rkan n jenisjenis-jen jenis is memori memori yaitu yaitu memori memori sensor sensorik, ik, memori jangka pendek, dan memori jangka ja ngka panjang.
Daftar pustaka Ahmadi, Abu. 2003. Psikologi umum. Jakarta: Rineka Cipta Al-Ghazali, Imam. 1994. Ihya ‘Ulumiddin jilid IX. Semarang: Asy-syifa’ Rakhmat, Jalaludin. 2000. Psikologi komunikasi. Bandung: Remadja Karya www.scribd.com www.wikipedia.org
7