BAB I PENDAHULUAN A. Latar Latar Belak Belakang ang Laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting guna untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan apa saja hasi hasill-ha hasi sill
yang ang
tela telah h
dic dicapai apai
sel selama ama
tahun ahun
angg anggar aran an
yang yang
bersangkutan. Laporan keuangan tidak hanya dibuat oleh perusahaan saja, saja,
melain melainkan kan setiap setiap pemeri pemerinta ntah h
provi provinsi nsi/k /kota/ ota/dae daerah rah besert beserta a
selu seluru ruh h bada badan, n, dina dinas s dan dan inst instan ansi si pun pun harus harus mamp mampu u memb membua uatt lapo lapora ran n
keuan euanga gan. n.
Jik Jika
dala dalam m
peru perusa saha haan an
mengg enggun unak akan an
SA SA
!Standar Akuntansi euangan" sebagai pedoman penyusunan laporan keuan euangan gan,, lain lain haln halnya ya di peme pemeri rint ntah ahan an yang yang meng menggu guna naka kan n SA# !Standar Akuntansi #emerintahan" sebagai pedomannya. #emerintah $aerah diberikan diberikan %e%enang %e%enang untuk menyelen menyelenggarak ggarakan an pengelolaa pengelolaan n keuanganny keuangannya a sendiri, sendiri, maka maka harus melakuk melakukan an pertanggung pertanggungja%aba ja%aban n atas atas sega segala la %e%e %e%ena nang ng yang yang tela telah h dibe diberi rika kan. n. &ak &aka deng dengan an itu itu diperl diperluka ukanny nnya a standar standar pelapor pelaporan an keuan keuangan. gan. 'amun 'amun selain selain adanya adanya SA# !Standa !Standarr Akunt Akuntans ansii #emeri emerinta ntahan" han" sebagai sebagai pedoma pedoman, n, prose proses s penyus penyusunan unan lapora laporan n keuang keuangan an harus harus dilaku dilakuka kan n secara secara efekti efektiff dan e(sien, tepat %aktu, cepat dan tentunya data yang dihasilkan harus akurat.
B. Rumusa Rumusan n Masalah Masalah ). *agaimana mengilustrasikan
laporan
keuangan
sebuah
pemerintah daerah untuk satu periode akuntansi yang mencakup+ a. #emda emda + 'eraca, 'eraca, Laporan Laporan Arus as, Laporan Laporan #erub #erubaha ahan n SAL, dan Laporan #erubahan #erubahan kuitas b. ## ##$ $ + 'er 'erac aca a c. S#$ S#$ $inas $inas #end #endapat apatan an + 'erac 'eraca a C. Tujua ujuan n ujuan ujuan pembuatan makalah mengenai laporan keuangan #emerintah #emerintah $aerah $aerah ini adalah adalah untuk untuk menge mengetah tahui ui bagaim bagaimana ana prose prosedur dur dalam dalam laporan keuangan #emerintah $aerah. Selain itu tujuan pembuatan mak makalah alah ini ini untu untuk k meme memenu nuhi hi tuga tugas s yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh dose dosen n pengampu mata kuliah Akuntansi Sektor #ublik yang bersangkuta
BAB III PEMBAHASAN A.
STANDAR STANDAR AKUNTANSI AKUNTANSI PEMERINT PEMERIN TAHAN PERNAT PERNATAAN N!. "# PENA$IAN LAP!RAN KEUAN%AN TU$UAN LAP!RAN KEUAN%AN Lapo Lapora ran n
keuan euanga gan n
meru merupa paka kan n
lapo lapora ran n
yang yang
ters terstr truk uktu turr
mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan. ujuan ujuan umum laporan keuangan keuangan adalah menyajikan informasi mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuan keuangan gan suatu suatu entita entitas s pelapo pelaporan ran yang yang berma bermanfa nfaat at bagi bagi para para pengguna dalam membuat dan mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya. Secara spesi(k, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengam pengambil bilan an keputus eputusan an dan untuk untuk menunj menunjukk ukkan an akunt akuntabi abilit litas as entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. ntuk memenuhi tujuan
umum
ini,
laporan
keuan keuangan gan menye menyedia diaka kan n infor informas masii mengen mengenai ai entita entitas s pelapo pelaporan ran dalam hal+ d. e. f. g. h. i. j. k.
aset0 ke%aj e%ajib iban an00 eku ekuita itas dana0 ana0 pend pendap apat atan an00 belan elanja ja00 transfer0 pembiayaan0 dan arus ka kas.
K!MP!NEN&K!MP!NEN LAP!RAN KEUAN%AN omponen-komponen yang terdapat dalam suatu set laporan keuangan pokok adalah+ a" b" c" d"
Laporan Laporan 1ealisasi ealisasi Anggaran Anggaran00 'erac eraca0 a0 Lapor Laporan an Arus Arus as0 as0 dan 2atatan 2atatan atas atas Laporan Laporan euang euangan. an. 3
omponen-k omponen-komponen omponen laporan keuangan tersebut disajikan oleh setiap setiap entita entitas s pelapo pelaporan ran,, kecuali ecuali Lapora Laporan n Arus Arus as as yang yang hanya hanya disajikan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. B. STANDAR STANDAR AKUNTANSI AKUNTANSI PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN PERNATAAN N!. "' LAP!RAN REALISASI AN%%ARAN STRUKTUR LAP!RAN REALISASI AN%%ARAN Laporan 1ealisasi Anggaran sekurang-kurang sekurang-kurangnya nya mencakup mencakup pos-pos sebagai berikut+ !a" !a" !b" !b" !c" !c" !d" !e" !f" !g" !h"
#enda endapa pata tan n *ela *elanj nja a rans ransfe ferr Surplu Surplus s atau atau de(s de(sit it #enerim enerimaan aan pembiay pembiayaan aan #engelu engeluara aran n pembia pembiayaa yaan n #embiay embiayaan aan neto neto00 dan Sisa lebih/kurang lebih/kurang pembiayaan pembiayaan anggaran !SiL#A !SiL#A / Si#A" Si#A"
IN(!RMASI AN% AN% DISA$IKAN DALAM DALAM LAP!RA LAP!RAN N REALISASI AN%%ARAN
ATAU
DALAM
CATATAN
ATAS
LAP!RAN
KEUAN%AN ntita ntitas s
pelapo pelaporan ran
menya menyajik jikan an
klasi( klasi(ka kasi si
pendap pendapata atan n
menurut jenis pendapatan dalam Laporan 1ealisasi Anggaran, dan rincian lebih lanjut jenis pendapatan disajikan pada 2atatan atas Laporan euangan. ntitas pelaporan menyajikan klasi(kasi belanja menurut jenis bela belanj nja a dala dalam m Lapo Lapora ran n 1eali ealisa sasi si An Angg ggar aran an.. las lasi( i(k kasi asi belan belanja ja menuru menurutt organ organisa isasi si dis disaji ajika kan n dalam dalam Lapora Laporan n 1ealisa ealisasi si Anggar Anggaran an atau di 2atatan atas Laporan euangan. lasi(kasi belanja menurut fungsi disajikan dalam 2atatan atas Laporan euangan.
C.
STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNATAAN N!. ") LAP!RAN ARUS KAS ENTITAS PELAP!RAN ARUS KAS 4
ntitas #elaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau atau lebih lebih entita entitas s akunt akuntans ansii yang yang menur menurut ut keten ketentua tuan n peratu peraturan ran perundang-undangan
%ajib
menyampaikan
laporan
pertanggungja%aban berupa laporan keuangan yang terdiri dari+ !a" #emerin emerintah tah pusa pusat0 t0 !b" #emeri #emerintah ntah daerah0 daerah0 dan !c" Satuan Satuan organ organisa isasi si di lingk lingkung ungan an pemeri pemerinta ntah h pusat/ pusat/dae daerah rah atau atau organisasi lainnya, jika menurut peraturan perundang-undangan satuan organisasi dimaksud %ajib membuat laporan arus kas. ntita ntitas s pelapo pelaporan ran yang yang %ajib %ajib menyus menyusun un dan menya menyajik jikan an lapora laporan n arus
kas
adalah
unit
organis nisasi
yang
mempunyai
fungsi
perbendaharaan. nit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan adalah unit yang yang dite diteta tapk pkan an seba sebaga gaii
bend bendah ahar ara% a%an an umum umum nega negara ra/d /dae aera rah h
dan/atau kuasa bendahara%an umum negara/daerah. PENA$IAN LAP!RAN ARUS KAS Lapora Laporan n arus arus kas kas menya menyajik jikan an infor informasi masi peneri penerimaa maan n dan pengel pengeluar uaran an kas kas selam selama a period periode e terten tertentu tu yang yang diklas diklasi( i(ka kasik sikan an ber berdasa dasark rkan an
akti aktivi vita tas s
oper operas asi, i,
inve invest stas asii
aset aset
nonk nonkeu euan anga gan, n,
pembiayaan, dan nonanggaran. Akt*+*tas !,eras* Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari+ !a" !b" !c" !d" !d"
#enerim #enerimaan aan #erpajak #erpajakan0 an0 #enerimaan #enerimaan 'egara 'egara *ukan #ajak #ajak !#'*#"0 !#'*#"0 #enerim enerimaan aan 5ibah0 5ibah0 #ener enerim imaa aan n *agi *agian an Laba Laba peru perusa saha haan an
nega negara ra/d /dae aera rah h
dan dan
nvestasi Lainnya0 dan !e" ransfe ransferr masuk masuk.. Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk pengeluaran+ !a" *elanj *elanja a #ega% #ega%ai0 ai0 !b" *elanj *elanja a *arang *arang00 !c" *unga0 6
!d" Subsidi0 !e" 5ibah0 !f" *antuan Sosial0 !g" *elanja Lain-lain/ak erduga0 dan !h" ransfer keluar. Jika suatu entitas pelaporan mempunyai surat berharga yang sifatnya sama dengan persediaan, yang dibeli untuk dijual, maka perolehan dan penjualan surat berharga tersebut diklasi(kasikan sebagai aktivitas operasi. Jika entitas pelaporan mengotorisasikan dana untuk kegiatan suatu entitas lain, yang peruntukannya belum jelas apakah sebagai modal kerja, penyertaan modal, atau untuk membiayai aktivitas periode
berjalan,
maka
pemberian
dana
tersebut
harus
diklasi(kasikan sebagai aktivitas operasi. ejadian ini dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. Akt*+*tas In+estas* Aset N-nkeuangan Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari+ !a" #enjualan Aset etap0
!b" #enjualan Aset Lainnya. Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari+ !a" #erolehan Aset etap0 !b" #erolehan Aset Lainnya. Akt*+*tas Pem*a/aan Arus kas dari aktivitas pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto sehubungan dengan pendanaan de(sit atau
penggunaan
surplus
anggaran,
yang
bertujuan
untuk
memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah dan klaim pemerintah terhadap pihak lain di masa yang akan datang. Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan antara lain+ !a" !b" !c" !d"
#enerimaan #injaman0 #enerimaan 5asil #enjualan Surat tang 'egara0 #enerimaan dari $ivestasi0 #enerimaan embali #injaman0 7
!e" #encairan $ana 2adangan. Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan antara lain+ !a" !b" !c" !d"
#enyertaan &odal #emerintah0 #embayaran #okok #injaman0 #emberian #injaman Jangka #anjang0 dan #embentukan $ana 2adangan.
Akt*+*tas N-nanggaran Arus
kas
dari
aktivitas
nonanggaran
mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan pemerintah. Arus kas dari aktivitas nonanggaran antara lain #erhitungan 8ihak etiga !#8" dan kiriman uang. #8 menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat #erintah &embayar atau diterima secara tunai untuk pihak ketiga misalnya potongan aspen dan Askes. iriman uang menggambarkan mutase kas antar rekening kas umum negara/daerah. Arus
masuk
kas
dari
aktivitas
nonanggaran
meliputi
nonanggaran
meliputi
penerimaan #8 dan kiriman uang masuk. Arus keluar
kas
dari
aktivitas
pengeluaran #8 dan kiriman uang keluar. PELAP!RAN ARUS KAS DARI AKTI0ITAS !PERASI1 IN0ESTASI ASET N!NKEUAN%AN1 PEMBIAAAN1 DAN N!NAN%%ARAN ntitas pelaporan melaporkan secara terpisah kelompok utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto dari aktivitas operasi, investasi aset nonkeuangan, pembiayaan, dan nonanggaran kecuali yang tersebut dalam paragraf 47. ntitas pelaporan dapat menyajikan arus kas dari aktivitas operasi dengan cara+ (a) Metode Langsung &etode ini mengungkapkan pengelompokan utama penerimaan dan pengeluaran kas bruto. (b) Metode Tidak Langsung $alam metode ini, surplus atau de(sit
disesuaikan dengan
transaksi- transaksi operasional nonkas, penangguhan !deferral" atau pengakuan !accrual" penerimaan kas atau pembayaran 9
yang lalu/yang akan datang, serta unsur pendapatan dan belanja dalam bentuk kas yang berkaitan dengan aktivitas investasi aset nonkeuangan dan pembiayaan. ntitas
pelaporan pemerintah pusat/daerah
sebaiknya menggunakan metode langsung dalam melaporkan arus kas dari aktivitas operasi. euntungan penggunaan metode langsung adalah sebagai berikut+ !a" &enyediakan informasi yang lebih baik untuk mengestimasikan arus kas di masa yang akan datang0 !b" Lebih mudah dipahami oleh pengguna laporan0 dan !c" $ata tentang kelompok penerimaan dan pengeluaran kas bruto dapat langsung diperoleh dari catatan akuntansi. PELAP!RAN ARUS KAS ATAS DASAR ARUS KAS BERSIH Arus kas yang timbul dari aktivitas operasi dapat dilaporkan atas dasar arus kas bersih dalam hal+ !a" #enerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan penerima manfaat
!bene(ciaries"
mencerminkan aktivitas pemerintah.
arus pihak
kas lain
tersebut daripada
lebih aktivitas
Salah satu contohnya adalah hasil kerjasama
operasional. !b" #enerimaan dan pengeluaran kas untuk transaksi-transaksi yang perputarannya cepat, volume transaksi banyak, dan jangka %aktunya singkat. TRANSAKSI BUKAN KAS ransaksi
investasi
dan
pembiayaan
yang
tidak
mengakibatkan penerimaan atau pengeluaran kas dan setara kas tidak dilaporkan dalam Laporan Arus as. ransaksi tersebut harus diungkapkan dalam 2atatan atas Laporan euangan. #engecualian transaksi bukan kas dari Laporan Arus as konsisten dengan tujuan laporan arus kas karena transaksi bukan kas tersebut tidak
mempengaruhi
kas periode yang
bersangkutan. 2ontoh
transaksi bukan kas yang tidak mempengaruhi laporan arus kas adalah perolehan aset melalui pertukaran atau hibah. D. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PERNATAAN N!. "2 :
CATATAN ATAS LAP!RAN KEUAN%AN 2atatan atas Laporan euangan
harus
disajikan secara
sistematis. Setiap pos dalam Laporan 1ealisasi Anggaran, 'eraca, dan Laporan Arus as harus mempunyai referensi silang dengan informasi terkait dalam 2atatan atas Laporan euangan. 2atatan atas Laporan euangan meliputi penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan 1ealisasi Anggaran,
'eraca, dan
Laporan
Arus as.
ermasuk pula dalam 2atatan atas Laporan euangan adalah penyajian
informasi
yang
diharuskan
dan
dianjurkan
oleh
#ernyataan Standar Akuntansi #emerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang %ajar atas laporan keuangan, seperti ke%ajiban kontinjensi dan komitmenkomitmen lainnya. 2atatan atas Laporan euangan menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai, antara lain+ !a" &enyajikan informasi
tentang
kebijakan
(skal/keuangan,
ekonomi makro, pencapaian target ndang-undang A#*'/#erda A#*$, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target0 !b" &enyajikan ikhtisar pencapaian kinerja keuangan selama tahun pelaporan0 !c" &enyajikan
informasi
tentang
dasar
penyusunan
laporan
keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan
atas
transaksi-transaksi
dan
kejadian-kejadian
penting lainnya0 !d" &engungkapkan informasi yang diharuskan oleh #ernyataan Standar Akuntansi #emerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan0 !e" &engungkapkan informasi untuk pos-pos aset dan ke%ajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas pendapatan dan belanja dan rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas0
;
!f" &enyediakan
informasi
tambahan
yang
diperlukan
untuk
penyajian yang %ajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. #engungkapan keuangan
untuk
mengikuti
pengungkapan
masing-masing
standar
untuk
pos
pada
laporan
berlaku yang mengatur tentang
pos-pos
yang
berhubungan.
&isalnya,
#ernyataan Standar Akuntansi #emerintahan tentang #ersediaan mengharuskan pengungkapan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan. E. SKPD 3Satuan Kerja Perangkat Daerah4 Satuan kerja perangkat daerah !S#$" merupakan bagian dari pemerintah daerah yang melaksanakan fungsi pemerintahan dan pelayanan
publik,
baik
secara
langsung
ataupun
tidak.
ntuk
melaksanakan rugas pokok dan fungsi !upoksi"nya tersebut, S#$ diberikan alokasi dana !anggaran" dan barang/aset yang dibutuhkan.
kepala
daerah
!=ubernur,
*upati,
>alikota"
yang
mendelegasilan sebagian ke%enangannya kepada kepala S#$, pada akhirnya akan meminta kepala S#$ membuat pertanggungja%aban atas ke%enangan yang dilaksanakannya. *entuk pertanggungja%aban tersebut bukanlah S#J !surat pertanggungja%aban", tetapi berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang disusun oleh S#$ adalah Laporan 1ealisasi Anggaran !L1A" sebagai pertanggungja%aban kepala S#$ selaku #A dan 'eraca selaku #*.
pengguna
uang/kas,
maka
kepala
S#$
tidak
perlu
menyusun Laporan Arus as. $engan demikian, penyebutan S#$ selaku entitas akuntansi !accounting entity " pada dasarnya untuk menunjukkan bah%a S#$ melaksanakan proses akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan disampaikan kepada kepala daerah sebagai bentuk ?
pertanggungja%aban pengelolaan keuangan daerah !yang mencakup anggaran dan barang, diiringi dengan dana yang dikelola oleh bendahara selaku pejabat fungsional". #ertanggungja%aban atas uang/kas yang ada di S#$ dilakukan oleh bendahara pengeluaran selaku pejabat fungsional !pasal )6 #ermendagri )4/3@@9" keperbendaharaan. Artinya, selain membuat pertanggungja%aban administratif kepada kepala S#$, bendahara juga
menyampaikan
pertanggungja%aban
fungsional
kepada
*endahara mum $aerah !*$". 5al ini sejalan dengan yang dinyatakan
dalam
)/3@@6
tentang
perbendaharaan
bah%a
bendahara bertanggungja%ab secara pribadi atas seluruh pengeluaran yang dilakukannya. La,-ran Keuangan SKPD S#$ di%ajibkan menyusun laporan keuangan yang terdiri dari L1A, 'eraca, dan 2atatan atas Laporan euangan. *erikut dijelaskan secara ringkas ketiga laporan keuangan tersebut. #. La,-ran Real*sas* Anggaran 3LRA4 L1A menyajikan informasi tentang anggaran S#$, yang terdiri dari pendapatan dan belanja, dan realisasi atas anggaran tersebut. nformasi ini dapat dianalisis dengan melihat !a" selisih antara anggaran dan realisasinya0 !3" rasio-rasio antar-rekening, misalnya rasio total belanja terhadap total pendapatan, belanja langsung terhadap
belanja
tidak
langsung,
belanja
langsung
terhadap total pendapatan, belanja langsung terhadap #A$, dsb. Selisih antara anggaran dan realisasi disebut variansi
(variance). Secara teoretis, untuk pendapatan dan belanja, selisih tersebut bisa nol, positif atau negatif. #ada praktiknya, jarang terjadi selisih nol atau sama antara anggaran dan realisasinya. ntuk
pendapatan,
biasanya
realisasi
lebih
besar
daripada
anggarannya !selisih positif", sedangkan untuk belanja, biasanya negatif.
)@
Selisih positif untuk rekening #endapatan, khususnya #A$, menunjukkan bah%a realisasi pendapatan melampaui target yang ditetapkan. *iasanya selisih ini diartikan sebagai sebuah prestasi atau
kinerja
yang
baik.
'amun,
harus
dipahami
bah%a
kemungkinan pencapaian !yang terlalu besar" tersebut diakibatkan karena
penetapan
target
pendapatan
terlalu
rendah.
$ari
perspektid keagenan, hal ini menunjukkan perilaku moral haard pelaksana !S#$" yang terlibat dalam penentuan target !aplikasi dari penganggaran partisipatif di pemerintah daerah". Jika selisih atau variansi belanja negatif, berarti realisasi atau pengeluaran
kas
masih
berada
di
ba%ah
anggaran
!tidak
melampaui anggaran". Selisih negatif ini bisa bermakna banyak, yakni+ (siensi+ 5al ini terjadi jika capaian kinerja atau target outputoutcome telah tercapai, sementara dana yang disediakan tidak dihabiskan seluruhnya. 'amun, interpretasi seperti ini juga harus dikritisi lebih jauh karena mungkin saja target dinyatakan terlalu rendah dan anggaran dialokasikan terlalu tinggi. Ada kegiatan yang belum selesai dilaksanakan atau dibayarkan. arena pekerjaan belum selesai atau belum dilakukan serah terima barang, maka pembayaran belum dilakukan. 5al ini menyebabkan anggaran belanja belum direalisasikan, sehingga di L1A tercantum nilai realisasi belanja yang lebih kecil daripada anggarannya. onsekuensinya, kegiatan/pembayaran akan dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya. ntuk itu, S#$ akan menyusun
$#A-L !$#A
Lanjutan", yang bisa
digunakan sebagai dasar untuk melakukan pembayaran, tanpa harus menunggu A#*$ di-#erda-kan. Ada kegiatan yang tidak jadi dilaksanakan. *eberapa alasan yang menyebabkan suatu kegiatan tidak jadi dilaksanakan adalah+ !a" esalahan dalam perencanaan0 !3" ketiadaan sumber pendanaan0 !4" keadaan luar biasa/tidak terduga0 dan !4" perubahan kebijakan pemerintah daerah dan pusat. '. Nera5a ))
'eraca memberikan informasi mengenai kondisi atau posisi keuangan pada tanggal tertentu atau akhir tahun anggaran. nformasi tentang kekayaan S#$ dan sumber-sumbernya tersaji dalam laporan keuangan ini. Sesuai dengan standar akuntani untuk pemerintahan yang berlaku di ndonesia !## 'o.36/3@@7 tentang Standar Akuntansi #emerintahan", hubungan antara aset dengan rekening di pasiva bersifat paralel. 'ilai komponen-komponen aset memiliki kaitan langsung dengan sisi pasiva. #erubahan aset/barang/kekayaan S#$, yang tergambar dari pembandingan antara neraca a%al tahun dengan neraca akhir tahun, dapat terjadi karena beberapa hal, di antaranya+ !)" realisasi belanja barang, misalnya untuk memperoleh alat tulis kantor0 !3" realisasi belanja modal, yang menyebabkan aset tetap bertambah0 !4" pengahpusan aset, misalnya dengan menghibahkan, menjual, menukarkan, atau memusnahkan0 dan !6" penerimaan hibah atau bantuan dari pihak lain. ). Catatan atas La,-ran Keuangan 2AL memberikan informasi mengenai berbagai hal yang tidak BterbacaC dari L1A dan 'eraca. *erbeda dengan fungsi buku besar pembantu, 2AL tidak hanya merinci lebih jauh rekeningrekening
dalam
laporan
keuangan
tersebut,
tetapi
juga
menjelaskan berbagai kebijakan, pendekatan, metode, dan dasar penentuan dan penyajian angka-angka L1A dan 'eraca. Selain itu, di dalam 2AL juga dapat dijelaskan berbagai faktor, asumsi, dan kondisi yang mempengaruhi angka-angka L. (. PPKD 3Pejaat Pengel-la Keuangan Daerah4 ntuk bisa menyusun laporan keuangan #emda, terlebih dahulu disusun laporan keuangan Satuan erja secara terpisah, menyusun laporan keuangan
sebagai ##$/*$.
#ada
juga
##$
saat akan
disusun laporan keuangan pemda maka laporan keuangan S#$ dan ##$digabung kan untuk menjadi laporan keuangan tingkat #emda. 8ormatlaporan keuangan ##$ sama dengan laporan keuangan S#$. Dang berbeda dari kedua laporan keuangan tersebut adalah cakupan transaksi dan akun yang digunakannya. )3
Laporan euangan ##$ dikeluarkan 3 kali dalam satu tahunanggaran, yaitu+ ). Semester, yang dimulai dari periode Januari E Juni 3. ahunan, yang dimulai dari periode Januari E $esember. Laporan euangan yang dihasilkan oleh ##$ merupakan hasilproses akuntansi sesuai dengan siklus akuntansi yang dilaksanakansebelumnya, yaitu tahap pengidenti(kasian dokumen sumber, tahappenjurnalan, dan tahap posting ke buku besar tiap-tiap akun. Langkah-langkah dalam penyusunan laporan keuangan ##$sesuai dengan kertas kerja yang dibuat terdiri atas+ 'eraca saldo, Jurnal#enyesuaian, 'eraca Saldo setelah #enyesuaian, Jurnal #enutupan,Laporan 1ealisasi Anggaran
!L1A"
sebelum
konversi
dan
Laporan
1ealisasi Anggaran setelah konversi, kemudian menyusun 'eraca sebel um konversidan 'eraca setelah konversi %. La,-ran Keuangan Pemer*ntah Daerah #. Pengert*an La,-ran Keuangan Daerah Laporan
euangan
$aerah
merupakan
informasi
yang
memuat data berbagai elemen struktur kekayaan dan struktur (nansial yang merupakan pencerminan hasil aktivitas tertentu. stilah “Laporan Keuangan Pemerintah Daerah” meliputi semua laporan dan berbagai penjelasannya yang mengakui laporannya tersebut akan diakui sebagai bagian dari laporan keuangan. '. Bentuk 6an Unsur&Unsur La,-ran Keuangan Daerah a. Nera5a 'eraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai esset ke%ajiban dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. nsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari asset, ke%ajiban dan ekuitas dana. &asing-masing unsur dide(nisikan sebagai berikut +
-
Asset diklasi(kasikan ke dalam asset lancar jika diharapkan dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam %aktu )3 !dua belas" bulan sejak tanggal pelaporan. Asset yang tidak dapat dimasukkan dalam kriteria tersebut diklasi(kasikan
sebagai
asset
nonlancar.
Asset
lancar
meliputi kas dan setara kas, piutang dan persediaan. Asset )4
nonlancar meliputi asset keuangan yang bersifat jangka panjang, asset yang digunakan untuk kegiatan operasi pemerintah dan asset tidak ber%ujud. Asset nonlancar diklasi(kasikan menjadi investasi permanen, asset tetap lainnya dan konstruksi dalam pengerjaan. Asset nonlancar lainnya diklasi(kasikan sebagai asset lainnya, termasuk dalam asset lainnya antara lain 0 asset tidak ber%ujud dan
-
dana cadangan. e%ajiban adalah utang yang timbul dari peristi%a masa lalu
yang
penyelesaiannya
diharapkan
mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintahan. $alam konteks pemerintahan, ke%ajiban muncul antara lain karena penggunaan
sumber
pembiayaan
pinjaman
dari
masyarakat, lembaga keuangan, entitas pemerintah lain atau lembaga internasional. e%ajiban pemerintah juga terjadi
karena
perikatan
pega%ai
yang
bekerja
pada
pemerintahan atau dengan pemberi jasa lainnya. Setiap ke%ajiban dapat dipaksakan menurut hukum atau sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan perundang-undangan. e%ajiban di kelompokkan ke dalam ke%ajiban jangka pendek dan ke%ajiban jangka panjang. e%ajiban jangka pendek merupakan ke%ajiban yang harus diselesaikan dalam %aktu kurang dari dua belas bulan sejak tanggal pelaporan, ke%ajiban yang penyelesaiannya baru %ajib dilakukan setelah dua belas bulan sejak tanggal
-
pelaporan. kuitas $ana adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara asset dan ke%ajiban pemerintah. Eku*tas Dana 6a,at 6*klas*7kas*kan seaga* er*kut 8 ). kuitas $ana lancar, yaitu selisih antara asset lancar dan dana cadangan atas ke%ajiban jangka pendek.
)6
3. kuitas
$ana
nvestasi, yaitu selisih antara
asset
nonlancar dan dana cadangan atas ke%ajiban jangka panjang. 4. kuitas $ana 2adangan, yaitu dana yang dicadangkan untuk tujuan yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. . La,-ran Perh*tungan Anggaran Pen6a,atan 6an Belanja Daerah 3APBD4 Laporan realisasi menyajikan ikhtisar sumber, alokasi pemakaian
sumber
pemerintah,
yang
anggaran
daya
ekonomi
menggambarkan
pendapatan,
belanja
dan
yang
dikelola
oleh
perbandingan
antara
pembiayaan
dengan
realisasinya dalam satu periode pelaporan. omponen yang dicakup secara langsung oleh Laporan 1ealisasi Anggaran meliputi unsur pendapatan, belanja dan pembiayaan. &asing-masing komponen dide(nisikan sebagai berikut + ). #endapatan adalah semua penerimaan kas umum negara atau kas daerah yang menambah ekuitas dana dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat atau daerah, yang tidak perlu dibayar diperoleh dibayar kembali pembayarannya oleh pemerintah. 3. *elanja adalah semua pengeluaran kas umum negara atau kas daerah yang menguarangi ekuitas dana lancar dam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh kembali pembayarannya oleh pemerintah. 4. #embiayaan !(nancing" adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup de(sit dan atau memanfaatkan surplus anggaran. #enerimaan pembiayaan dapat berasal dari pinjaman dan hasil
divestasi.
#engeluaran
pembiayaan
antara
lain )7
digunakan untuk pembayaran kembali pokok pinjaman kepada entitas lain dan penyertaan modal oleh pemerintah. 5. La,-ran Arus Kas Laporan Arus as menyajikan informasi kas sehubungan dengan transaksi
kegiatan
operasional,
nonanggaran
investasi,
pembiayaan
menggambarkan
saldo
dan a%al,
penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas pemerintah pada periode tertentu. nsur yang dicakup secara langsung dalam Laporan Arus as terdiri dari penerimaan dan pengeluaran kas, yang masing-masing dide(nisikan sebagai berikut + ). #enerimaan adalah semua penerimaan kas umum negara atau kas yang dibukukan dalam tahun anggaran yang bersangkutan. 3. #engeluaran adalah semua pengeluaran kas umum negara atau kas daerah yang dibukukan dalam tahun anggaran yang bersangkutan. 6. Catatan Atas La,-ran Keuangan $alam laporan pertanggungja%aban keuangan daerah, terdapat tiga bentuk laporan keuangan daerah dan sistem akuntansi keuangan daerah ini, yaitu laporan perhitungan A#*$, laporan arus kas dan neraca daerah. erdapat satu bentuk laporan lagi yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku yaitu nota perhitungan A#*$. 2atatan atas laporan keuangan A#*$ merupakan dokumen yang disampaikan oleh epala $aerah dihadapan sidang paripurna $#1$. 2atatan atas laporan keuangan pada dasarnya menurut kinerja keuangan daerah dan ringkasan realisasi A#*$ yang disajikan dalam laporan perhitungan A#*$. 2atatan
atas
laporan
keuangan
mengungkapkan
hal-hal
sebagai berikut + ). &enyajikan
informasi
tentang
kebijakan
(skal
atau
keuangan, ekonomi makro, pencapaian target ndang)9
ndang A#*' atau #erda A#*$, berikut kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pencapaian target. 3. &enyajikan
ikhtisar
pencapaian
kinerja
selama
tahun
pelaporan. 4. &engajukan informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilih untuk diterapkan atas transaksi-transaksi dan kejadiankejadian penting lainnya. 6. &engungkapkan informasi yang diharuskan oleh Standar Akuntansi #emerintahan yang belum disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. 7. &engungkapkan
informasi
untuk
pos-pos
asset
dan
ke%ajiban yang timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual yang dimodi(kasi atas pendapatan dan belanja serta rekonsiliasinya dengan penerapan basis kas. 9. &enyediakan informasi tambahan yang diperlukan untuk penyajian yang %ajar, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan. 2. Tujuan La,-ran Keuangan Daerah &enurut ndra *astian yang diadopsi dari #ublic Sector 2omitee-8A2 !3@@)+)3;" tujuan #elaporan euangan Sektor #ublik yaitu + #. Tujuan se5ara umum •
&emberikan informasi yang bermanfaat.
•
&emenuhi kebutuhan pemakai
'. Tujuan se5ara khusus ). &engidenti(kasi sumber daya yang didapat dan digunakan sesuai dengan anggaran yang telah disetujui secara umum. 3. &engidentifukasi sumber daya yang didapat dan digunakan sesuai. ):
4. &enyediakan informasi tentang sumber daya alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan. 6. &enyediakan informasi tentang
cara organisasi sektor
publik membiayai aktivitas dan memenuhi kebutuhan kas. 7. &enyediakan informasi yang berguna dalam mengevaluasi kemampuan manajemen dalam membiayai aktivitasnya dan memenuhi komitmen serta ke%ajibannya. 9. &enyediakan informasi
tentang
kondisi keuangan
dan
perubahannya oranisasi sektor publik. :. &enyediakan informasi untuk mengevaluasi performansi organisasi sektor publik terutama yang terkait dengan biaya operasi e(siensi dan pencapaian target. Laporan euangan $aerah merupakan representasi terstruktur posisi keuangan dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pemerintah daerah. Laporan euangan daerah untuk tujuan umum
yaitu
mempunyai
peranan
prediktif
dan
prospektif,
menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi besarnya sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan, sumber daya dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta resiko dan ketidakpastian yang terkait. ntuk memenuhi tujuan tersebut, laporan keuangan daerah menyediakan informasi mengenai entitas dalam hal ini + ). Aktiva0 3. e%ajiban0 4. kuitas $ana #endapatan0 6. *elanja0 7. #embiayaan dan0 9. Arus as H. La,-ran Anggaran Pen6a,atan 6an Belanja Daerah 3APBD4 );
$asar 5kum euangan daerah dan A#*$, ujuan A#*$, 8ungsi A#*$ - 2ara #enyusunan A#*$. Seperti halnya dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah baik tingkat provinsi, kota/kabupaten pun juga menyusun perencanaan anggaran yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ke depan. *erikut ini akan dibahas halhal mengenai A#*$.
Pengert*an APBD #engertian A#*$ A#*$ adalah suatu rancangan keuangan tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan peraturan daerah tentang Anggaran #endapatan dan *elanja $aerah. Seperti halnya dengan A#*', rencana A#*$ diajukan setiap tahun oleh pemerintah daerah kepada $#1$ untuk dibahas dan kemudian disahkan sebagai peraturan daerah. Tujuan APBD #ada dasarnya tujuan penyusunan A#*$ sama halnya dengan tujuan
penyusunan
A#*'.
A#*$
disusun
sebagai
pedoman
penerimaan dan pengeluaran penyelenggara negara di daerah dalam rangka
pelaksanaan
kemakmuran
otonomi
masyarakat.
daerah
$engan
dan
untuk
meningkatkan
A#*$
maka
pemborosan,
penyele%engan, dan kesalahan dapat dihindari. (ungs* APBD A#*$ yang disusun oleh setiap daerah memiliki fungsi sebagai berikut. a. 8ungsi
)?
A#*$ merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan penyelenggaraan pemerintah daerah pada tahun yang bersangkutan. 5. 8ungsi #enga%asan A#*$ merupakan pedoman bagi $#1$, *#, dan instansi pelaksanaan
penga%asan
lainnya
dalam
menjalankan
fungsi
penga%asannya. 6. 8ungsi Alokasi $alam A#*$ telah digambarkan dengan jelas sumber-sumber pendapatan
dan
alokasi
pembelanjaannya
yang
harus
dilaksanakan oleh pemerintah daerah. e. 8ungsi $istribusi Sumber-sumber pendapatan dalam A#*$ digunakan untuk pembelanjaan- pembelanjaan yang disesuaikan dengan kondisi setiap daerah dengan mempertimbangkan asas keadilan dan kepatutan. Cara Pen/usunan APBD A#*$ disusun
melalui
beberapa
tahap
kegiatan.
egiatan
tersebut, antara lain, sebagai berikut. a. #emerintah $aerah menyusun 1ancangan #endapatan dan *elanja $aerah !1A#*$". b. #emerintah $aerah mengajukan 1A#*$ kepada $#1$ untuk dibahas bersama antara pemerintah daerah dan $#1$. $alam pembahasan ini pihak #emerintah $aerah !ksekutif" dilakukan oleh im Anggaran ksekutif yang beranggotakan Sekretaris $aerah, *A##$A, dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu, sedangkan
$#1$
dilakukan
oleh
#anitia
Anggaran
yang
anggotanya terdiri atas tiap fraksi-fraksi. c. 1A#*$ yang telah disetujui $#1$ disahkan menjadi A#*$ melalui #eraturan $aerah untuk dilaksanakan. I. Ilustras* La,-ran Keuangan Pemer*ntah Daerah #. Nera5a SKPD NERACA PEMERINTAH PR!0INSI9KABUPATEN 9K!TA DINAS PENDAPATAN PER )# DESEMBER '"## DAN '"#" 3@
N !. # ASET ' ASET LANCAR
URAIAN
4
as di as $aerah
6
as di *endahara #engeluaran
7
as di *endahara #enerimaan
9
nvestasi Jangka #endek
:
#iutang #ajak
;
#iutang 1etribusi *agian Lancar #injaman kepada #erusahaan 'egara *agian Lancar #injaman kepada #erusahaan $aerah *agian Lancar #injaman kepada #emerintah #usat *agian Lancar #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya
? )@ )) )3
)4 *agian Lancar agihan #enjualan Angsuran )6 *agian Lancar untutan #erbendaharaan )7 *agian lancar untutan =anti 1ugi )9 #iutang Lainnya ):
#ersediaan
#: $umlah Aset Lan5ar 3) s96 #;4 #= IN0ESTASI $AN%KA PAN$AN% 3@ nvestasi 'onpermanen 3) #injaman kepada #erusahaan 'egara 33 #injaman kepada #erusahaan $aerah 34 #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya 36 nvestasi dalam Surat tang 'egara 37 nvestasi dalam #royek #embangunan 39 nvestasi 'onpermanen Lainnya
'"##
'"#"
1p4@@.@@@.@ @@ 1p7@.@@@.@@ @ 1p7@.@@@.@@ @ 1p)@@.@@@.@ @@ 1p3.@@@.@@@. @@@ 1p)7.@@@.@@ @ 1p3.7@@.@@@. @@@ 1p).7@@.@@@. @@@ 1p).@@@.@@@. @@@ 1p).7@@.@@@. @@@ 1p3;@.@@@.@ @@ 1p67@.@@@.@ @@ 1p4@@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@. @@@ 1p3@@.@@@.@ @@ R,#).;2<." ""."""
1p67@.@@@.@ @@ 1p)@@.@@@.@ @@ 1p4@.@@@.@@ @ 1p4@.@@@.@@ @ 1p).7@@.@@@. @@@
1p).7@@.@@@. @@@ 1p).47@.@@@. @@@ 1p).@@@.@@@. @@@ 1p).4:@.@@@. @@@ 1p).;7@.@@@. @@@ 1p3@@.@@@.@ @@
1p).:7@.@@@. @@@ 1p).3@@.@@@. @@@ 1p).6@@.@@@. @@@ 1p).67@.@@@. @@@ 1p3.@7@.@@@. @@@ 1p)?@.@@@.@ @@
1p?.@@@.@@@ 1p3.@@@.@@@. @@@ 1p).4@@.@@@. @@@ 1p).3@@.@@@. @@@ 1p).@@@.@@@. @@@ 1p4@@.@@@.@ @@ 1p9@@.@@@.@ @@ 1p64@.@@@.@ @@ 1p).;@@.@@@. @@@ 1p)@@.@@@.@ @@ R,#".:2=." ""."""
3)
$umlah In+estas* N-n,ermanen 3'# s96 '; '>4 3; nvestasi #ermanen 3? #enyertaan &odal #emerintah $aerah 4@ nvestasi #ermanen Lainnya
)# $umlah In+estas* Permanen 3'= s96 )"4 $umlah In+estas* $angka Panjang 3'; ? )' )#4 )) ASET TETAP 46
anah
47 #eralatan dan &esin 49 =edung dan *angunan 4: Jalan, rigasi, dan Jaringan 4; Aset etap Lainnya 4? onstruksi $alam #engerjaan
6@ Akumulasi #enyusutan
2# $umlah Aset Teta, 3)2 s96 2"4 63 $A'A 2A$A'=A' 64
$ana 2adangan
22 $umlah Dana Ca6angan 32)4 2< ASET LAINNA 69 agihan #enjualan Angsuran 6: untutan #erbendaharaan 6; untutan =anti 1ugi 6? emitraan dengan #ihak etiga 7@ Aset ak *er%ujud 7)
Aset Lain-Lain
<' $umlah Aset La*nn/a 32> s96 <#4 <) $UMLAH ASET 3#:?)'?2#?22?<'4 <2
R,;.';"."" "."""
R,:."2"."" "."""
1p97@.@@@.@ @@ 1p3.67@.@@@. @@@ R,).#""."" ".""" R,#".);"." ""."""
1p9@@.@@@.@ @@ 1p3.4@@.@@@. @@@ R,'.=""."" ".""" R,#".=2"." ""."""
1p7.@@@.@@@. @@@ 1p4.3@@.@@@. @@@ 1p:.@@@.@@@. @@@ 1p;.@@@.@@@. @@@ 1p6@@.@@@.@ @@ 1p9@.@@@.@@ @ 1p:.7@@.@@@. @@@ R,#>.#>"." ""."""
1p6.?@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p9.9@@.@@@. @@@ 1p:.;@@.@@@. @@@ 1p4@@.@@@.@ @@ 1p)@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@. @@@ R,#;.;""." ""."""
1p).7@@.@@@. @@@ R,#.<""."" "."""
1p).4@@.@@@. @@@ R,#.)""."" "."""
1p).@@@.@@@. @@@ 1p;7@.@@@.@ @@ 1p:@@.@@@.@ @@ 1p7@@.@@@.@ @@ 1p4@@.@@@.@ @@ 1p9@@.@@@.@ @@ R,).=<"."" ".""" R,22.''<." ""."""
1p).3@@.@@@. @@@ 1p:@@.@@@.@ @@ 1p:7@.@@@.@ @@ 1p6@@.@@@.@ @@ 1p3@@.@@@.@ @@ 1p6@@.@@@.@ @@ R,).><"."" ".""" R,2).#)=." "".""" 33
<< KE@A$IBAN <> KE@A$IBAN $AN%KA PENDEK 7: tang #erhitungan 8ihak etiga !#8" 7; 7? 9@ 9) 93
tang *unga *agian Lancar tang $alam 'egeri #emerintah #usat *agian Lancar tang $alam 'egeri #emerintah $aerah Lainnya *agian Lancar tang $alam 'egeri euangan *ank *agian Lancar tang $alam 'egeri euangan *ukan *ank
- Lembaga - Lembaga
94 *agian Lancar tang $alam 'egeri -
> ><4 >; KE@A$IBAN $AN%KA PAN$AN% 9; tang Luar 'egeri - #emerintah #usat tang $alam 'egeri - #emerintah $aerah 9? Lainnya tang $alam 'egeri - Lembaga euangan :@ *ank tang $alam 'egeri - Lembaga euangan *ukan :) *ank tang :3 $alam 'egeri- : s96 ;2 ;)4
;< $UMLAH KE@A$IBAN 3>>?;24 ;> EKUITAS DANA ;; EKUITAS DANA LANCAR :; Sisa Lebih #embiayaan Anggaran !SiL#A" :? #endapatan yang $itangguhkan ;@ 2adangan #iutang ;) 2adangan #ersediaan
;3
$ana yang 5arus $isediakan untuk #embayaran tang Jangka pendek
1p6.4@@.@@@. @@@ 1p3@.@@@.@@ @ 1p).7@@.@@@. @@@ 1p).37@.@@@. @@@ 1p).47@.@@@. @@@ 1p:7@.@@@.@ @@ 1p).@@@.@@@. @@@ 1p).:7@.@@@. @@@ 1p9@.@@@.@@ @ R,##.=:"." ""."""
1p7.@@@.@@@. @@@ 1p4@.@@@.@@ @ 1p).97@.@@@. @@@ 1p).4@@.@@@. @@@ 1p).@@@.@@@. @@@ 1p?@@.@@@.@ @@ 1p;@@.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@. @@@ 1p)@@.@@@.@ @@ R,#'.':"." ""."""
1p3.:@@.@@@. @@@ 1p).)@@.@@@. @@@ 1p3.99@.@@@. @@@ 1p).3@@.@@@. @@@ 1p).)7@.@@@. @@@ 1p).47@.@@@. @@@ R,#".#>"." "".""" R,''.#2"." ""."""
1p3.7@@.@@@. @@@ 1p).3@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p).37@.@@@. @@@ 1p).)?:.@@@. @@@ 1p).7@@.@@@. @@@ R,#".>2;." "".""" R,''.=';." ""."""
1p3.7@@.@@@. @@@ 1p6@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@. @@@ 1p).3;7.@@@. @@@ 1p)@@.@@@.@ @@
1p4)3.@@@.@ @@ 1p47@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@. @@@ 1p)7@.@@@.@ @@ 34
:) $umlah Eku*tas Dana Lan5ar 3;: s96 :'4 :2 EKUITAS DANA IN0ESTASI ;7 $iinvestasikan dalam nvestasi Jangka #anjang ;9 $iinvestasikan dalam Aset etap ;: $iinvestasikan dalam Aset Lainnya $ana yang 5arus $isediakan untuk ;; #embayaran tang Jangka panjang
:= $umlah Eku*tas Dana In+estas* 3:< s96 ::4 ?@ AS $A'A 2A$A'=A' ?) $iinvestasikan $alam $ana 2adangan
=' $UMLAH EKUITAS DANA CADAN%AN 3=#4 =) $UMLAH EKUITAS DANA 3:)?:=?='4 $UMLAH KE@A$IBAN DAN EKUITAS DANA =2 3;=)4
R,:.":<."" "."""
R,<.<#'."" "."""
1p4.@@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p).@@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ R,#"."""." ""."""
1p6.@@@.@@@. @@@ 1p3.:7@.@@@. @@@ 1p).3@@.@@@. @@@ 1p3.7@@.@@@. @@@ R,#".2<"." ""."""
1p6.@@@.@@@. @@@ R,2."""."" ".""" R,''.":<." "".""" R,22.''<." ""."""
1p6.37@.@@@. @@@ R,2.'<"."" ".""" R,'".'#'." "".""" R,2).#)=." ""."""
'. NERACA PPKD NERACA PEMERINTAH PR!0INSI9KABUPATEN 9K!TA PPKD PER )# DESEMBER '"## DAN '"#"
N ". # ASET ' ASET LANCAR
URAIAN
4
as di as $aerah
6
as di *endahara #engeluaran
7
as di *endahara #enerimaan
9
nvestasi Jangka #endek
:
#iutang #ajak
;
#iutang 1etribusi
?
*agian Lancar #injaman kepada #erusahaan 'egara
)@ ))
*agian Lancar #injaman kepada #erusahaan $aerah *agian Lancar #injaman kepada #emerintah #usat
'"##
1p?.@@@.@@@. @@@ 1p4.7@@.@@@. @@@ 1p3.37@.@@@. @@@ 1p3.:@@.@@@. @@@ 1p6.:7@.@@@. @@@ 1p3.47@.@@@. @@@ 1p3.7@@.@@@. @@@ 1p4.7@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@.
'"#"
1p:.7@@.@@@. @@@ 1p3.37@.@@@. @@@ 1p3.)9@.@@@. @@@ 1p3.7@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p3.7@@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@. @@@ 1p3.:@@.@@@. @@@ 1p).7@@.@@@.
36
)3
*agian Lancar #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya
)4
*agian Lancar agihan #enjualan Angsuran
)6
*agian Lancar untutan #erbendaharaan
)7
*agian lancar untutan =anti 1ugi
)9
#iutang Lainnya
): # : # = 3@
#ersediaan $umlah Aset Lan5ar 3) s96 #;4
@@@ 1p6.7@@.@@@. @@@ 1p3.;@@.@@@. @@@ 1p4.67@.@@@. @@@ 1p6.37@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@. @@@ 1p7.3@@.@@@. @@@ R,<<.;<"."" "."""
@@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p3.?3@.@@@. @@@ 1p3.?@@.@@@. @@@ 1p4.;@@.@@@. @@@ 1p).;@@.@@@. @@@ 1p4.77@.@@@. @@@ R,22.":"."" "."""
1p3.7@@.@@@. @@@ 1p3.4:@.@@@. @@@ 1p3.:@@.@@@. @@@ 1p4.6;@.@@@. @@@ 1p4.?7@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@. @@@ R,#;."""."" "."""
1p3.)@@.@@@. @@@ 1p3.)7@.@@@. @@@ 1p3.77@.@@@. @@@ 1p3.9@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p).?@@.@@@. @@@ R,#2.)""."" "."""
1p6.67@.@@@. @@@ 1p4.67@.@@@. @@@ R,;.="".""" .""" R,'2.=""."" "."""
1p6.@@@.@@@. @@@ 1p3.97@.@@@. @@@ R,>.><".""" .""" R,'".=<"."" "."""
1p)7.@@@.@@@ .@@@ 1p;.3@@.@@@. @@@ 1p)).@@@.@@@ .@@@ 1p3@.@@@.@@@ .@@@ 1p:.:37.@@@. @@@ 1p9.7@@.@@@. @@@ -
1p)@.?@@.@@@ .@@@ 1p:.@@@.@@@. @@@ 1p?.@@@.@@@. @@@ 1p):.7@:.@@@ .@@@ 1p;.7@@.@@@. @@@ 1p6.7@@.@@@. @@@ -
IN0ESTASI $AN%KA PAN$AN% nvestasi 'onpermanen
3)
#injaman kepada #erusahaan 'egara
33
#injaman kepada #erusahaan $aerah
34
#injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya
36
nvestasi dalam Surat tang 'egara
37
nvestasi dalam #royek #embangunan
39 nvestasi 'onpermanen Lainnya ' ; $umlah In+estas* N-n,ermanen 3'# s96 '>4 3; nvestasi #ermanen 3?
#enyertaan &odal #emerintah $aerah
4@ ) # ) ' ) )
nvestasi #ermanen Lainnya $umlah In+estas* Permanen 3'= s96 )"4 $umlah In+estas* $angka Panjang 3'; ? )#4 ASET TETAP
46 anah 47
#eralatan dan &esin
49
=edung dan *angunan
4: Jalan, rigasi, dan Jaringan 4;
Aset etap Lainnya
4? 6@
onstruksi $alam #engerjaan Akumulasi #enyusutan
37
6) Jumlah Aset etap !46 s/d 6@" 63 $A'A 2A$A'=A' 64 $ana 2adangan 2 2 $umlah Dana Ca6angan 32)4 2 < ASET LAINNA 69 agihan #enjualan Angsuran 6: untutan #erbendaharaan 6; untutan =anti 1ugi 6?
emitraan dengan #ihak etiga
7@
Aset ak *er%ujud
7) < ' < ) < 2 < < < >
Aset Lain-Lain $umlah Aset La*nn/a 32> s96 <#4 $UMLAH ASET 3#:?)'?2#?22?<'4
1p4.77@.@@@. @@@ R,).<<".""" ."""
1p6.@@@.@@@. @@@ R,2.""".""" ."""
1p3.7@@.@@@. @@@ 1p).?7@.@@@. @@@ 1p3.:7@.@@@. @@@ 1p).:3@.@@@. @@@ 1p).9@@.@@@. @@@ 1p3.9@@.@@@. @@@ R,#).#'"."" ".""" R,=;.#=<."" "."""
1p3.@@@.@@@. @@@ 1p;@@.@@@.@@ @ 1p;7@.@@@.@@ @ 1p9@@.@@@.@@ @ 1p7@@.@@@.@@ @ 1p6@@.@@@.@@ @ R,<.#<".""" .""" R,:'.<:;."" "."""
1p;.9@@.@@@. @@@ 1p7@@.@@@.@@ @ 1p4.7@@.@@@. @@@ 1p3.37@.@@@. @@@ 1p4.47@.@@@. @@@ 1p).77@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@. @@@ 1p).:7@.@@@. @@@ 1p4)@.@@@.@@ @ R,').:#"."" "."""
1p)@.@@@.@@@ .@@@ 1p6@@.@@@.@@ @ 1p3.?7@.@@@. @@@ 1p3.:@@.@@@. @@@ 1p3.?@@.@@@. @@@ 1p).:@@.@@@. @@@ 1p).7@@.@@@. @@@ 1p).7@@.@@@. @@@ 1p3?@.@@@.@@ @ R,').=2"."" "."""
1p7.;@@.@@@.
1p6.7@@.@@@.
KE@A$IBAN $AN%KA PENDEK tang #erhitungan 8ihak etiga !#8"
7;
tang *unga
7?
93
*agian Lancar tang $alam *agian Lancar tang $alam Lainnya *agian Lancar tang $alam euangan *ank *agian Lancar tang $alam euangan *ukan *ank
94
*agian Lancar tang $alam 'egeri -
96
*agian Lancar tang Jangka #anjang Lainnya
97 > > > ; 9;
tang Jangka #endek Lainnya
9)
1p67.@@@.@@@ .@@@ 1p)3.6@:.@@@ .@@@
KE@A$IBAN
7:
9@
1p97.@@@.@@@ .@@@ 1p4.637.@@@. @@@
'egeri - #emerintah #usat 'egeri - #emerintah $aerah 'egeri - Lembaga 'egeri - Lembaga
$umlah Keaj*an $angka Pen6ek 3<; s96 ><4 KE@A$IBAN $AN%KA PAN$AN% tang Luar 'egeri - #emerintah #usat
39
9?
tang $alam 'egeri - #emerintah $aerah Lainnya
:@
tang $alam 'egeri - Lembaga euangan *ank tang
:)
$alam 'egeri - Lembaga euangan *ukan *ank tang
:3
$alam 'egeri-
:4 ; 2 ; < ; > ; ;
tang Jangka #anjang Lainnya $umlah Keaj*an $angka Panjang 3>: s96 ;)4 $UMLAH KE@A$IBAN 3>>?;24
@@@ 1p3.;7@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p3.?7@.@@@. @@@ 1p).?:7.@@@. @@@ 1p3.47@.@@@. @@@ R,#;.>'<."" ".""" R,2#.<><."" "."""
1p7.7@@.@@@. @@@ 1p6.@@@.@@@. @@@ 1p9.@@@.@@@. @@@ 1p;.7;7.@@@. @@@ 1p;@@.@@@.@@ @ R,').':<."" "."""
1p4.)33.@@@. @@@ 1p4.7@@.@@@. @@@ 1p7.3@@.@@@. @@@ 1p:.@@@.@@@. @@@ 1p:7@.@@@.@@ @ R,#:.";'."" "."""
1p9.@@@.@@@. @@@ 1p9.:@@.@@@. @@@ 1p4.@@@.@@@. @@@ 1p6.@@@.@@@. @@@ R,#=.;""."" "."""
1p:.@@@.@@@. @@@ 1p7.:7@.@@@. @@@ 1p).3@@.@@@. @@@ 1p3.7@@.@@@. @@@ R,#>.2<"."" "."""
1p:.@@@.@@@. @@@ R,;.""".""" .""" R,2=.=:<."" ".""" R,=;.#=<."" "."""
1p9.7@@.@@@. @@@ R,>.<"".""" .""" R,2#."''."" ".""" R,:'.<:;."" "."""
EKUITAS DANA EKUITAS DANA LANCAR
:;
Sisa Lebih #embiayaan Anggaran !SiL#A"
:?
#endapatan yang $itangguhkan
;@
2adangan #iutang
;)
2adangan #ersediaan $ana yang 5arus $isediakan untuk #embayaran tang
;3 Jangka pendek : ) $umlah Eku*tas Dana Lan5ar 3;: s96 :'4 : 2 EKUITAS DANA IN0ESTASI ;7
$iinvestasikan dalam nvestasi Jangka #anjang
;9
$iinvestasikan dalam Aset etap
;:
$iinvestasikan dalam Aset Lainnya $ana yang 5arus $isediakan untuk #embayaran tang ;; Jangka panjang
: = $umlah Eku*tas Dana In+estas* 3:< s96 ::4 ?@ AS $A'A 2A$A'=A' ?) = ' = ) = 2
@@@ 1p4.)@@.@@@. @@@ 1p9.9@@.@@@. @@@ 1p4.3@@.@@@. @@@ 1p3.)7@.@@@. @@@ 1p3.77@.@@@. @@@ R,').2""."" ".""" R,2;.'#"."" "."""
$iinvestasikan $alam $ana 2adangan $UMLAH EKUITAS DANA CADAN%AN 3=#4 $UMLAH EKUITAS DANA 3:)?:=?='4 $UMLAH KE@A$IBAN DAN EKUITAS DANA 3;=)4
3:
3;
). NERACA %ABUN%AN
NERACA %ABUN%AN PPKD DAN SKPD N -
Ura*an
#
ASET
'
ASET LANCAR
4
7
as di as $aerah as di *endahara #engeluaran as di *endahara #enerimaan
9
nvestasi Jangka #endek
:
#iutang #ajak
;
#iutang 1etribusi *agian Lancar #injaman kepada #erusahaan 'egara *agian Lancar #injaman kepada #erusahaan $aerah *agian Lancar #injaman kepada #emerintah #usat *agian Lancar #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya *agian Lancar agihan #enjualan Angsuran
6
? ) @ ) ) ) 3 ) 4
PPKD
SKPD
%ABUN%AN
'"##
'"#"
'"##
'"#"
1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p3.37@.@@@.@ @@ 1p3.:@@.@@@.@ @@ 1p6.:7@.@@@.@ @@ 1p3.47@.@@@.@ @@
1p:.7@@.@@@.@ @@ 1p3.37@.@@@.@ @@ 1p3.)9@.@@@.@ @@ 1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p3.7@@.@@@.@ @@
1p4@@.@@@.@@ @
1p67@.@@@.@@ @ 1p)@@.@@@.@@ @
1p3.7@@.@@@.@ @@
'"##
'"#"
1p7 @.@@@ .@@@ 1p)@@.@@@.@@ @ 1p3.@@@.@@@.@ @@
1p4@.@@@.@@@ 1p).7@@.@@@.@ @@
1p)7.@@@.@@@
1p?.@@@.@@@
1p?.4@@.@@@.@ @@ 1p4.77@.@@@.@ @@ 1p3.4@@.@@@.@ @@ 1p3.;@@.@@@.@ @@ 1p9.:7@.@@@.@ @@ 1p3.497.@@@.@ @@
1p3.@@@.@@@.@ @@
1p3.7@@.@@@.@ @@
1p3.@@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@@ @
1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@
1p3.:@@.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@.@ @@
1p).7@@.@@@.@ @@ 1p).@@@.@@@.@ @@
1p).4@@.@@@.@ @@ 1p).3@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@@ @ 1p3.:@@.@@@.@@ @
1p6.7@@.@@@.@ @@ 1p3.;@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p3.?3@.@@@.@ @@
1p).7@@.@@@.@ @@ 1p3;@.@@@.@@ @
1p).@@@.@@@.@ @@ 1p4@@.@@@.@@ @
1p9.@@@.@@@.@ @@ 1p4.@;@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@@ @ 1p4.33@.@@@.@@ @
1p7 @.@@@ .@@@
1p4@.@@@.@@@
1p:.?7@.@@@.@@ @ 1p3.47@.@@@.@@ @ 1p3.)?@.@@@.@@ @ 1p3.74@.@@@.@@ @ 1p6.7@@.@@@.@@ @ 1p3.7@?.@@@.@@ @
3?
) *agian Lancar untutan 6 #erbendaharaan ) *agian lancar untutan 7 =anti 1ugi ) 9 #iutang Lainnya ) : #ersediaan # $umlah Aset Lan5ar 3) : s96 #;4 # IN0ESTASI $AN%KA = PAN$AN% 3 @ nvestasi 'onpermanen 3 #injaman kepada ) #erusahaan 'egara 3 #injaman kepada 3 #erusahaan $aerah #injaman kepada 3 #emerintah $aerah 4 Lainnya 3 nvestasi dalam Surat 6 tang 'egara 3 nvestasi dalam #royek 7 #embangunan 3 nvestasi 'onpermanen 9 Lainnya $umlah In+estas* ' N-n,ermanen 3'# s96 ; '>4 3 ; nvestasi #ermanen 3 #enyertaan &odal ? #emerintah $aerah 4 nvestasi #ermanen @ Lainnya ) $umlah In+estas*
1p4.67@.@@@.@ @@ 1p6.37@.@@@.@ @@ 1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p7.3@@.@@@.@ @@ R,<<.;<"."" "."""
1p3.?@@.@@@.@ @@ 1p4.;@@.@@@.@ @@ 1p).;@@.@@@.@ @@ 1p4.77@.@@@.@ @@ R,22.":"."" "."""
1p67@.@@@.@@ @ 1p4@@.@@@.@@ @ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p3@@.@@@.@@ @ R,#).;2<."" "."""
1p9@@.@@@.@@ @ 1p64@.@@@.@@ @ 1p).;@@.@@@.@ @@ 1p)@@.@@@.@@ @ R,#".:2=."" "."""
1p4.?@@.@@@.@ @@ 1p6.77@.@@@.@ @@ 1p7.7@@.@@@.@ @@ 1p7.6@@.@@@.@ @@ R,>=.2=<.""" ."""
1p4.7@@.@@@.@@ @ 1p6.34@.@@@.@@ @ 1p4.9@@.@@@.@@ @ 1p4.97@.@@@.@@ @ R,<2.='=.""" ."""
1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p3.4:@.@@@.@ @@
1p3.)@@.@@@.@ @@ 1p3.)7@.@@@.@ @@
1p).7@@.@@@.@ @@ 1p).47@.@@@.@ @@
1p).:7@.@@@.@ @@ 1p).3@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p4.:3@.@@@.@ @@
1p4.;7@.@@@.@@ @ 1p4.47@.@@@.@@ @
1p3.:@@.@@@.@ @@ 1p4.6;@.@@@.@ @@ 1p4.?7@.@@@.@ @@ 1p3.@@@.@@@.@ @@
1p3.77@.@@@.@ @@ 1p3.9@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p).?@@.@@@.@ @@
1p).@@@.@@@.@ @@ 1p).4:@.@@@.@ @@ 1p).;7@.@@@.@ @@ 1p3@@.@@@.@@ @
1p).6@@.@@@.@ @@ 1p).67@.@@@.@ @@ 1p3.@7@.@@@.@ @@ 1p)?@.@@@.@@ @
1p4.:@@.@@@.@ @@ 1p6.;7@.@@@.@ @@ 1p7.;@@.@@@.@ @@ 1p3.3@@.@@@.@ @@
1p4.?7@.@@@.@@ @ 1p6.@7@.@@@.@@ @ 1p7.@7@.@@@.@@ @ 1p3.@?@.@@@.@@ @
R,#;."""."" "."""
R,#2.)""."" "."""
R,;.';".""" ."""
R,:."2".""" ."""
R,'2.';".""" ."""
R,''.)2".""" ."""
1p6.67@.@@@.@ @@ 1p4.67@.@@@.@ @@ R,;.=""."""
1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p3.97@.@@@.@ @@ R,>.><"."""
1p97@.@@@.@@ @ 1p3.67@.@@@.@ @@ R,).#""."""
1p9@@.@@@.@@ @ 1p3.4@@.@@@.@ @@ R,'.=""."""
1p7.)@@.@@@.@ @@ 1p7.?@@.@@@.@ @@ R,##."""."""
1p6.9@@.@@@.@@ @ 1p6.?7@.@@@.@@ @ R,=.<<".""".
4@
# Permanen 3'= s96 )"4 ) $umlah In+estas* $angka ' Panjang 3'; ? )#4 ) ) ASET TETAP 4 6 anah 4 7 #eralatan dan &esin 4 9 =edung dan *angunan 4 : Jalan, rigasi, dan Jaringan 4 ; Aset etap Lainnya 4 onstruksi $alam ? #engerjaan 6 @ Akumulasi #enyusutan 2 $umlah Aset Teta, 3)2 # s96 2"4 6 3 $A'A 2A$A'=A' 6 4 $ana 2adangan 2 $umlah Dana Ca6angan 2 32)4 2 < ASET LAINNA 6 agihan #enjualan 9 Angsuran 6 : untutan #erbendaharaan 6 ; untutan =anti 1ugi 6 emitraan dengan #ihak
.""" R,'2.=""."" "."""
.""" R,'".=<"."" "."""
.""" R,#".);"."" "."""
.""" R,#".=2"."" "."""
.""" R,)<.';".""" ."""
""" R,)#.:=".""" ."""
1p)7.@@@.@@@. @@@ 1p;.3@@.@@@.@ @@ 1p)).@@@.@@@. @@@ 1p3@.@@@.@@@. @@@ 1p:.:37.@@@.@ @@ 1p9.7@@.@@@.@ @@ 1p97.@@@.@@@. @@@ R,).2'<.""" ."""
1p)@.?@@.@@@. @@@ 1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p):.7@:.@@@. @@@ 1p;.7@@.@@@.@ @@ 1p6.7@@.@@@.@ @@ 1p67.@@@.@@@. @@@ R,#'.2";."" "."""
1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p4.3@@.@@@.@ @@ 1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p;.@@@.@@@.@ @@ 1p6@@.@@@.@@ @ 1p9 @.@@@ .@@@ 1p:.7@@.@@@.@ @@ R,#>.#>"."" "."""
1p6.?@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p9.9@@.@@@.@ @@ 1p:.;@@.@@@.@ @@ 1p4@@.@@@.@@ @ 1p)@@.@@@.@@ @ 1p7.@@@.@@@.@ @@ R,#;.;""."" "."""
1p3@.@@@.@@@. @@@ 1p)).6@@.@@@. @@@ 1p);.@@@.@@@. @@@ 1p3;.@@@.@@@. @@@ 1p;.)37.@@@.@ @@ 1p9.79@.@@@.@ @@ 1p:3.7@@.@@@. @@@ R,#=.<:<.""" ."""
1p)7.;@@.@@@.@ @@ 1p)@.@@@.@@@.@ @@ 1p)7.9@@.@@@.@ @@ 1p37.4@:.@@@.@ @@ 1p;.;@@.@@@.@@ @ 1p6.9@@.@@@.@@ @ 1p7@.@@@.@@@.@ @@ R,)".#";.""" ."""
1p4.77@.@@@.@ @@ R,).<<".""" ."""
1p6.@@@.@@@.@ @@ R,2.""".""" ."""
1p).7@@.@@@.@ @@ R,#.<"".""" ."""
1p).4@@.@@@.@ @@ R,#.)"".""" ."""
1p7.@7@.@@@.@ @@ R,<."<".""". """
1p7.4@@.@@@.@@ @ R,<.)"".""". """
1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p).?7@.@@@.@ @@ 1p3.:7@.@@@.@ @@ 1p).:3@.@@@.@
1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p;@@.@@@.@@ @ 1p;7@.@@@.@@ @ 1p9@@.@@@.@@
1p).@@@.@@@.@ @@ 1p;7@.@@@.@@ @ 1p:@@.@@@.@@ @ 1p7@@.@@@.@@
1p).3@@.@@@.@ @@ 1p:@@.@@@.@@ @ 1p:7@.@@@.@@ @ 1p6@@.@@@.@@
1p4.7@@.@@@.@ 1p4.3@@.@@@.@@ @@ @ 1p3.;@@.@@@.@ 1p).7@@.@@@.@@ @@ @ 1p4.67@.@@@.@ 1p).9@@.@@@.@@ @@ @ 1p3.33@.@@@.@ 1p).@@@.@@@.@@
4)
? etiga 7 @ Aset ak *er%ujud 7 ) Aset Lain-Lain < $umlah Aset La*nn/a ' 32> s96 <#4 < $UMLAH ASET ) 3#:?)'?2#?22?<'4 < 2 < < KE@A$IBAN < KE@A$IBAN $AN%KA > PENDEK 7 tang #erhitungan 8ihak : etiga !#8" 7 ; tan g *unga *agian Lancar tang 7 $alam 'egeri - #emerintah ? #usat *agian Lancar tang 9 $alam 'egeri - #emerintah @ $aerah Lainnya *agian Lancar tang 9 $alam 'egeri - Lembaga ) euangan *ank *agian Lancar tang 9 $alam 'egeri - Lembaga 3 euangan *ukan *ank 9 *agian Lancar tang 4 $alam 'egeri -
@@ 1p).9@@.@@@.@ @@ 1p3.9@@.@@@.@ @@ R,#).#'"."" ".""" R,=;.#=<."" "."""
@ 1p7@@.@@@.@@ @ 1p6@@.@@@.@@ @ R,<.#<".""" .""" R,:'.<:;."" "."""
@ 1p4@@.@@@.@@ @ 1p9@@.@@@.@@ @ R,).=<".""" .""" R,22.''<."" "."""
@ 1p3@@.@@@.@@ @ 1p6@@.@@@.@@ @ R,).><".""" .""" R,2).#)=."" "."""
@@ 1p).?@@.@@@.@ @@ 1p4.3@@.@@@.@ @@ R,#;.";".""" .""" R,#2#.2'"."" "."""
1p;@@.@@@.@@@ R,:.:"".""". """ R,#'<.;'>."" "."""
1p;.9@@.@@@.@ @@ 1p7@@.@@@.@@ @
1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p6@@.@@@.@@ @
1p6.4@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p)3.?@@.@@@. @@@
1p)7.@@@.@@@.@ @@
1p3 @.@@@ .@@@
1p4@.@@@.@@@
1p73@.@@@.@@@
1p6 4@.@@ @.@ @@
1p4.7@@.@@@.@ @@
1p3.?7@.@@@.@ @@
1p).7@@.@@@.@ @@
1p).97@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p6.9@@.@@@.@@ @
1p3.37@.@@@.@ @@
1p3.:@@.@@@.@ @@
1p).37@.@@@.@ @@
1p).4@@.@@@.@ @@
1p4.7@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@@ @
1p4.47@.@@@.@ @@
1p3.?@@.@@@.@ @@
1p).47@.@@@.@ @@
1p).@@@.@@@.@ @@
1p6.:@@.@@@.@ @@
1p4.?@@.@@@.@@ @
1p).77@.@@@.@ @@ 1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p).:7@.@@@.@ @@ 1p4)@.@@@.@@ @
1p).:@@.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@.@ @@ 1p3?@.@@@.@@ @
1p:7@.@@@.@@ @ 1p).@@@.@@@.@ @@ 1p).:7@.@@@.@ @@
1p?@@.@@@.@@ @ 1p;@@.@@@.@@ @ 1p).7@@.@@@.@ @@ 1p)@@.@@@.@@ @
1p3.4@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@
1p3.9@@.@@@.@@ @ 1p3.4@@.@@@.@@ @ 1p4.@@@.@@@.@@ @
1p4:@.@@@.@@@
1p4 ?@.@@ @.@ @@
1p9@.@@@.@@@
@ 1p:@@.@@@.@@@
43
$umlah Keaj*an > $angka Pen6ek 3<; s96 > ><4 > KE@A$IBAN $AN%KA ; PAN$AN% 9 tang Luar 'egeri ; #emerintah #usat tang $alam 'egeri 9 #emerintah $aerah ? Lainnya tang $alam 'egeri : Lembaga euangan *ank @ tang $alam 'egeri - Lembaga : euangan *ukan *ank ) tang : 3 $alam 'egeri- : s96 2 ;)4 ; $UMLAH KE@A$IBAN < 3>>?;24 ; > EKUITAS DANA ; ; EKUITAS DANA LANCAR : Sisa Lebih #embiayaan ; Anggaran !SiL#A" : #endapatan yang ? $itangguhkan ; @ 2adangan #iutang ; ) 2adangan #ersediaan
R,').:#"."" "."""
R,').=2"."" "."""
R,##.=:"."" "."""
R,#'.':"."" "."""
R,)<.;=".""" ."""
R,)>.''".""" ."""
1p7.;@@.@@@.@ @@
1p6.7@@.@@@.@ @@
1p3.:@@.@@@.@ @@
1p3.7@@.@@@.@ @@
1p;.7@@.@@@.@ @@
1p:.@@@.@@@.@@ @
1p4.)@@.@@@.@ @@
1p3.;7@.@@@.@ @@
1p).)@@.@@@.@ @@
1p).3@@.@@@.@ @@
1p6.3@@.@@@.@ @@
1p6.@7@.@@@.@@ @
1p9.9@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p3.99@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p?.39@.@@@.@ @@
1p9.@@@.@@@.@@ @
1p4.3@@.@@@.@ @@ 1p3.)7@.@@@.@ @@ 1p3.77@.@@@.@ @@
1p3.?7@.@@@.@ @@ 1p).?:7.@@@.@ @@ 1p3.47@.@@@.@ @@
1p).3@@.@@@.@ @@ 1p).)7@.@@@.@ @@ 1p).47@.@@@.@ @@
1p).37@.@@@.@ @@ 1p).)?:.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@.@ @@
1p6.6@@.@@@.@ @@ 1p4.4@@.@@@.@ @@ 1p4.?@@.@@@.@ @@
1p6.3@@.@@@.@@ @ 1p4.):3.@@@.@@ @ 1p4.;7@.@@@.@@ @
R,').2""."" ".""" R,2;.'#"."" "."""
R,#;.>'<."" ".""" R,2#.<><."" "."""
R,#".#>"."" ".""" R,''.#2"."" "."""
R,#".>2;."" ".""" R,''.=';."" "."""
R,)).<>".""" .""" R,>=.)<".""" ."""
R,':.';'.""" .""" R,>2.2='.""" ."""
1p7.7@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p9.@@@.@@@.@ @@ 1p;.7;7.@@@.@ @@
1p4.)33.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p7.3@@.@@@.@ @@ 1p:.@@@.@@@.@ @@
1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p6@@.@@@.@@ @ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p).3;7.@@@.@ @@
1p4)3.@@@.@@ @ 1p47@.@@@.@@ @ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p3.@@@.@@@.@ @@
1p;.@@@.@@@.@ @@ 1p6.6@@.@@@.@ @@ 1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p?.;:@.@@@.@ @@
1p4.646.@@@.@@ @ 1p4.;7@.@@@.@@ @ 1p;.3@@.@@@.@@ @ 1p?.@@@.@@@.@@ @
44
; 3 : ) : 2 ; 7 ; 9 ; :
$ana yang 5arus $isediakan untuk #embayaran tang Jangka pendek $umlah Eku*tas Dana Lan5ar 3;: s96 :'4 EKUITAS DANA IN0ESTASI $iinvestasikan dalam nvestasi Jangka #anjang $iinvestasikan dalam Aset etap $iinvestasikan dalam Aset Lainnya $ana yang 5arus $isediakan untuk #embayaran tang Jangka panjang $umlah Eku*tas Dana In+estas* 3:< s96 ::4
; ; : = ? @ AS $A'A 2A$A'=A' ? $iinvestasikan $alam ) $ana 2adangan = $UMLAH EKUITAS DANA ' CADAN%AN 3=#4 = $UMLAH EKUITAS DANA ) 3:)?:=?='4 $UMLAH KE@A$IBAN = DAN EKUITAS DANA 2 3;=)4
1p;@@.@@@.@@ @ R,').':<."" "."""
1p:7@.@@@.@@ @ R,#:.";'."" "."""
1p)@@.@@@.@@ @ R,:.":<.""" ."""
1p)7@.@@@.@@ @ R,<.<#'.""" ."""
1p?@@.@@@.@@@ R,)#.);".""" ."""
1p?@@.@@@.@@@ R,').<:2.""" ."""
1p9.@@@.@@@.@ @@ 1p9.:@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@
1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p7.:7@.@@@.@ @@ 1p).3@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p).@@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p3.:7@.@@@.@ @@ 1p).3@@.@@@.@ @@
1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p?.:@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@
1p)).@@@.@@@.@ @@ 1p;.7@@.@@@.@@ @ 1p3.6@@.@@@.@@ @
1p6.@@@.@@@.@ @@ R,#=.;""."" "."""
1p3.7@@.@@@.@ @@ R,#>.2<"."" "."""
1p4.@@@.@@@.@ @@ R,#"."""."" "."""
1p3.7@@.@@@.@ @@ R,#".2<"."" "."""
1p:.@@@.@@@.@ @@ R,'=.;"".""" ."""
1p7.@@@.@@@.@@ @ R,'>.="".""" ."""
1p:.@@@.@@@.@ @@ R,;.""".""" .""" R,2=.=:<."" "."""
1p9.7@@.@@@.@ @@ R,>.<"".""" .""" R,2#."''."" "."""
1p6.@@@.@@@.@ @@ R,2.""".""" .""" R,''.":<."" "."""
1p6.37@.@@@.@ @@ R,2.'<".""" .""" R,'".'#'."" "."""
1p@ 1p)).@@@.@@@. @@@ R,##.""".""" .""" R,;'.";".""" ."""
1p@ 1p)@.:7@.@@@.@ @@ R,#".;<".""" .""" R,>#.')2.""" ."""
R,=;.#=<."" "."""
R,:'.<:;."" "."""
R,22.''<."" "."""
R,2).#)=."" "."""
R,#2#.2'"."" "."""
R,#'<.;'>."" "."""
46
2. NERACA PEMDA N ". # ASET ' ASET LANCAR
URAIAN
4
as di as $aerah
6
as di *endahara #engeluaran
7
as di *endahara #enerimaan
9
nvestasi Jangka #endek
:
#iutang #ajak
;
#iutang 1etribusi *agian Lancar #injaman kepada #erusahaan 'egara *agian Lancar #injaman kepada #erusahaan $aerah *agian Lancar #injaman kepada #emerintah #usat *agian Lancar #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya
? )@ )) )3
)4 *agian Lancar agihan #enjualan Angsuran )6 *agian Lancar untutan #erbendaharaan )7 *agian lancar untutan =anti 1ugi )9 #iutang Lainnya ):
#ersediaan
#: $umlah Aset Lan5ar 3) s96 #;4 #= IN0ESTASI $AN%KA PAN$AN% 3@ nvestasi 'onpermanen 3) #injaman kepada #erusahaan 'egara 33 #injaman kepada #erusahaan $aerah 34 #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya 36 nvestasi dalam Surat tang 'egara 37 nvestasi dalam #royek #embangunan 39 nvestasi 'onpermanen Lainnya
'"##
'"#"
1p?.4@@.@@@.@ @@ 1p4.77@.@@@.@ @@ 1p3.4@@.@@@.@ @@ 1p3.;@@.@@@.@ @@ 1p9.:7@.@@@.@ @@ 1p3.497.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p9.@@@.@@@.@ @@ 1p4.@;@.@@@.@ @@ 1p4.?@@.@@@.@ @@ 1p6.77@.@@@.@ @@ 1p7.7@@.@@@.@ @@ 1p7.6@@.@@@.@ @@ R,>=.2=<.""" ."""
1p:.?7@.@@@.@ @@ 1p3.47@.@@@.@ @@ 1p3.)?@.@@@.@ @@ 1p3.74@.@@@.@ @@ 1p6.7@@.@@@.@ @@ 1p3.7@?.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p3.:@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p4.33@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p6.34@.@@@.@ @@ 1p4.9@@.@@@.@ @@ 1p4.97@.@@@.@ @@ R,<2.='=.""" ."""
1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p4.:3@.@@@.@ @@ 1p4.:@@.@@@.@ @@ 1p6.;7@.@@@.@ @@ 1p7.;@@.@@@.@ @@ 1p3.3@@.@@@.@ @@
1p4.;7@.@@@.@ @@ 1p4.47@.@@@.@ @@ 1p4.?7@.@@@.@ @@ 1p6.@7@.@@@.@ @@ 1p7.@7@.@@@.@ @@ 1p3.@?@.@@@.@ @@ 47
$umlah In+estas* N-n,ermanen 3'# s96 '; '>4 3; nvestasi #ermanen 3? #enyertaan &odal #emerintah $aerah 4@ nvestasi #ermanen Lainnya
)# $umlah In+estas* Permanen 3'= s96 )"4 )' $umlah In+estas* $angka Panjang 3'; ? )#4 )) ASET TETAP 46
anah
47 #eralatan dan &esin 49 =edung dan *angunan 4: Jalan, rigasi, dan Jaringan 4; Aset etap Lainnya 4? onstruksi $alam #engerjaan
6@ Akumulasi #enyusutan
2# $umlah Aset Teta, 3)2 s96 2"4 63 $A'A 2A$A'=A' 64
$ana 2adangan
22 $umlah Dana Ca6angan 32)4 2< ASET LAINNA 69 agihan #enjualan Angsuran 6: untutan #erbendaharaan 6; untutan =anti 1ugi 6? emitraan dengan #ihak etiga 7@ Aset ak *er%ujud 7)
Aset Lain-Lain
<' $umlah Aset La*nn/a 32> s96 <#4 <) $UMLAH ASET 3#:?)'?2#?22?<'4 <2
R,'2.';".""" ."""
R,''.)2".""" ."""
1p7.)@@.@@@.@ @@ 1p7.?@@.@@@.@ @@ R,##.""".""" .""" R,)<.';".""" ."""
1p6.9@@.@@@.@ @@ 1p6.?7@.@@@.@ @@ R,=.<<".""". """ R,)#.:=".""" ."""
1p3@.@@@.@@@. @@@ 1p)).6@@.@@@. @@@ 1p);.@@@.@@@. @@@ 1p3;.@@@.@@@. @@@ 1p;.)37.@@@.@ @@ 1p9.79@.@@@.@ @@ 1p:3.7@@.@@@. @@@ R,#=.<:<.""" ."""
1p)7.;@@.@@@. @@@ 1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p)7.9@@.@@@. @@@ 1p37.4@:.@@@. @@@ 1p;.;@@.@@@.@ @@ 1p6.9@@.@@@.@ @@ 1p7@.@@@.@@@. @@@ R,)".#";.""" ."""
1p7.@7@.@@@.@ @@ R,<."<".""". """
1p7.4@@.@@@.@ @@ R,<.)"".""". """
1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p3.;@@.@@@.@ @@ 1p4.67@.@@@.@ @@ 1p3.33@.@@@.@ @@ 1p).?@@.@@@.@ @@ 1p4.3@@.@@@.@ @@ R,#;.";".""" .""" R,#2#.2'"."" "."""
1p4.3@@.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@.@ @@ 1p).9@@.@@@.@ @@ 1p).@@@.@@@.@ @@ 1p:@@.@@@.@@@ 1p;@@.@@@.@@@ R,:.:"".""". """ R,#'<.;'>."" ".""" 49
<< KE@A$IBAN <> KE@A$IBAN $AN%KA PENDEK 7: tang #erhitungan 8ihak etiga !#8" 7; tang *unga *agian Lancar tang $alam 'egeri 7? #emerintah #usat *agian Lancar tang $alam 'egeri 9@ #emerintah $aerah Lainnya *agian Lancar tang $alam 'egeri - Lembaga 9) euangan *ank *agian Lancar tang $alam 'egeri - Lembaga 93 euangan *ukan *ank 94 *agian Lancar tang $alam 'egeri - > ><4 >; KE@A$IBAN $AN%KA PAN$AN% 9; tang Luar 'egeri - #emerintah #usat tang $alam 'egeri - #emerintah $aerah 9? Lainnya tang $alam 'egeri - Lembaga euangan *ank :@ tang $alam 'egeri - Lembaga euangan *ukan :) *ank tang :3 $alam 'egeri- : s96 ;2 ;)4
;< $UMLAH KE@A$IBAN 3>>?;24 ;> EKUITAS DANA ;; EKUITAS DANA LANCAR :; Sisa Lebih #embiayaan Anggaran !SiL#A" :? #endapatan yang $itangguhkan ;@ 2adangan #iutang ;) 2adangan #ersediaan $ana yang 5arus $isediakan untuk ;3 #embayaran tang Jangka pendek
:) $umlah Eku*tas Dana Lan5ar 3;: s96 :'4 :2 EKUITAS DANA IN0ESTASI
1p)3.?@@.@@@. @@@ 1p73@.@@@.@@@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p6.:@@.@@@.@ @@ 1p3.4@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p4:@.@@@.@@@ R,)<.;=".""" ."""
1p)7.@@@.@@@. @@@ 1p64@.@@@.@@@ 1p6.9@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p4.?@@.@@@.@ @@ 1p3.9@@.@@@.@ @@ 1p3.4@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p4?@.@@@.@@@ R,)>.''".""" ."""
1p;.7@@.@@@.@ @@ 1p6.3@@.@@@.@ @@ 1p?.39@.@@@.@ @@ 1p6.6@@.@@@.@ @@ 1p4.4@@.@@@.@ @@ 1p4.?@@.@@@.@ @@ R,)).<>".""" .""" R,>=.)<".""" ."""
1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p6.@7@.@@@.@ @@ 1p9.@@@.@@@.@ @@ 1p6.3@@.@@@.@ @@ 1p4.):3.@@@.@ @@ 1p4.;7@.@@@.@ @@ R,':.';'.""" .""" R,>2.2='.""" ."""
1p;.@@@.@@@.@ @@ 1p6.6@@.@@@.@ @@ 1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p?.;:@.@@@.@ @@ 1p?@@.@@@.@@@ R,)#.);".""" ."""
1p4.646.@@@.@ @@ 1p4.;7@.@@@.@ @@ 1p;.3@@.@@@.@ @@ 1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p?@@.@@@.@@@ R,').<:2.""" .""" 4:
;7 $iinvestasikan dalam nvestasi Jangka #anjang ;9 $iinvestasikan dalam Aset etap ;: $iinvestasikan dalam Aset Lainnya $ana yang 5arus $isediakan untuk ;; #embayaran tang Jangka panjang
:= $umlah Eku*tas Dana In+estas* 3:< s96 ::4 ?@ AS $A'A 2A$A'=A' ?) $iinvestasikan $alam $ana 2adangan
=' $UMLAH EKUITAS DANA CADAN%AN 3=#4 =) $UMLAH EKUITAS DANA 3:)?:=?='4 $UMLAH KE@A$IBAN DAN EKUITAS DANA =2 3;=)4
1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p?.:@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p:.@@@.@@@.@ @@ R,'=.;"".""" .""" 1p@ 1p)).@@@.@@@. @@@ R,##.""".""" .""" R,;'.";".""" .""" R,#2#.2'"."" "."""
1p)).@@@.@@@. @@@ 1p;.7@@.@@@.@ @@ 1p3.6@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ R,'>.="".""" .""" 1p@ 1p)@.:7@.@@@. @@@ R,#".;<".""" .""" R,>#.')2.""" .""" R,#'<.;'>."" "."""
<. PERUBAHAN EKUITAS
PEMERINTAH DAERAH LAP!RAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERI!DE AN% BERAKHIR SAMPAI DEN%AN )# DESEMBER '"## DAN '"#"
N !
URAIAN
)
AS A>AL
3
S1#LS/$8S-L<
4 6 7 9
$AA &LA8 #1*A5A' *JAA'/SALA5A' &'$ASA1+ <1S 'LA #1S$AA' SLS5 1FALAS AS A# LA'-LA'
;
'"## '"#" 1p9).346.@@@. 1p9).346.@@@. @@@ @@@ [email protected]@@.@@@. @@@ [email protected];:.@@@. @@@
R,=#.22;.""" ."""
EKUITAS AKHIR
R,>#.')2."" "."""
>. PERUBAHAN SAL
PEMERINTAH DAERAH 4;
LAP!RAN PERUBAHAN SALD! AN%%ARAN LEBIH PER )# DESEMBER '"## DAN '"#" N !
URAIAN
) Saldo Anggaran Lebih A%al #enggunaan SAL sebagai #enerimaan 3 #embiayaan ahun *erjalan 4
Subtotal !) - 3" Sisa Lebih/urang #embiayaan Anggaran 6 !SiL#A/Si#A" 7
Subtotal !4 G 6" oreksi esalahan #embukuan ahun 9 Sebelumnya : Lain-lain Sal6- Anggaran Le*h Akh*r 3< ? > ? : ;4
'"## 1p)4@.@@@.@@@ .@@@ 1p:7.@@@.@@@. @@@ 1p77.@@@.@@@. @@@ 1p;.@@@.@@@.@ @@ 1p94.@@@.@@@. @@@ 1p7@.@@@.@@@. @@@ 1p:7.@@@.@@@. @@@ R,#::."""."" "."""
'"#" 1p)3@.@@@.@@@ .@@@ 1p9@.@@@.@@@. @@@ 1p9@.@@@.@@@. @@@ 1p4.646.@@@.@ @@ 1p94.646.@@@. @@@ 1p67.@@@.@@@. @@@ 1p9@.@@@.@@@. @@@ R,#>:.2)2."" "."""
;. LAP!RAN ARUS KAS
LAP!RAN ARUS KAS PEMERINTAH DAERAH Untuk Tahun ang Berakh*r Sam,a* Dengan )# Desemer '"## 6an '"#" Met-6e Langsung
N -. Ura*an # Arus Kas 6ar* Akt*+*tas !,eras* ' Arus Masuk Kas 4
#endapatan #ajak $aerah
6
#endapatan 1etribusi $aerah #endapatan 5asil #engelolaan ekayaan $aerah 7 yang $ipisahkan 9
Lain-lain #A$ yang sah
:
$ana *agi 5asil #ajak
'"##
'"#"
1p)77.@@@.@@@ .@@@ 1p37.@@@.@@@. @@@
1p)37.@@@.@@@ .@@@ 1p3:.@@@.@@@. @@@
1p3.7@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p3:.@@@.@@@. @@@ 1p6.7@@.@@@.@ @@
1p37.@@@.@@@. @@@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 4?
;
$ana *agi 5asil Sumber $aya Alam
?
$ana Alokasi mum
)@
$ana Alokasi husus
))
$ana
)3
$ana #enyesuaian
)4
#endapatan 5ibah
)6
#endapatan $ana $arurat
)7
#endapatan Lainnya $umlah Arus Masuk Kas 3) s96
#> #<4 #; Arus Keluar Kas );
*elanja #ega%ai
)?
*elanja *arang
3@
*unga
3)
Subsidi
33
5ibah
34
*antuan Sosial
36
*elanja ak erduga
37
*agi 5asil #ajak ke abupaten/ota
39 3: ': '= )" )# 43
*agi 5asil 1etribusi ke abupaten/ota *agi 5asil #endapatan Lainnya ke abupaten/ota $umlah Arus Keluar Kas 3#: s96 ';4 Arus Kas Bers*h 6ar* Akt*+*tas !,eras* 3#> & ':4 Arus Kas 6ar* Akt*+*tas In+estas* Aset N-nkeuangan Arus Masuk Kas #endapatan #enjualan atas anah
1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p4@@.@@@.@@@ .@@@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p)7.@@@.@@@. @@@ 1p67.@@@.@@@. @@@ 1p).37@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@ 1p3@.@@@.@@@. @@@ R,>"<.'<"."" "."""
1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p3:7.@@@.@@@ .@@@ 1p4.37@.@@@.@ @@ 1p):.@@@.@@@. @@@ 1p7@.@@@.@@@. @@@ 1p).@@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p33.@@@.@@@. @@@ R,<>#.;<"."" "."""
1p3)@.@@@.@@@ .@@@ 1p)7@.@@@.@@@ .@@@ 1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p).:7@.@@@.@ @@ 1p).:7@.@@@.@ @@ 1p).@@@.@@@.@ @@ 1p)3.7@@.@@@. @@@
1p3@@.@@@.@@@ .@@@ 1p)77.@@@.@@@ .@@@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p9.@@@.@@@.@ @@ 1p)3.@@@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p).@@@.@@@.@ @@
1p:7@.@@@.@@@
1p7@@.@@@.@@@
R,2"'.;<"."" ".""" R,'"'.<""."" "."""
R,)=;.'<"."" ".""" R,#>2.<""."" "."""
1p)@.@@@.@@@. @@@
1p)3.@@@.@@@. @@@
1p:7@.@@@.@@@ 1p)7.@@@.@@@. @@@
6@
44 46
47 49 4:
#endapatan #enjualan atas #eralatan dan &esin #endapatan #enjualan atas =edung dan *angunan #endapatan #enjualan atas Jalan, rigasi dan Jaringan #endapatan dari #enjualan Aset etap Lainnya #endapatan dari #enjualan Aset Lainnya $umlah Arus Masuk Kas 3)' s96
): );4 )= Arus Keluar Kas 6@
*elanja anah
6)
*elanja #eralatan dan &esin
63
*elanja =edung dan *angunan
64
*elanja Jalan, rigasi dan Jaringan
66
*elanja Aset etap Lainnya
67
*elanja Aset Lainnya $umlah Arus Keluar Kas 32" s96
2> 2<4 Arus Kas Bers*h 6ar* Akt*+*tas In+estas* 2; Aset N-nkeuangan 3): & 2>4 2: Arus Kas 6ar* Akt*+*tas Pem*a/aan 2= Arus Masuk Kas 7@
#encairan $ana 2adangan 5asil #enjualan ekayaan $aerah yang 7) $ipisahkan 73
#injaman $alam 'egeri - #emerintah #usat #injaman $alam 'egeri - #emerintah $aerah 74 Lainnya #injaman $alam 'egeri - Lembaga 76 euangan *ank #injaman $alam 'egeri - Lembaga euangan *ukan 77 *ank 79
#injaman $alam 'egeri -
1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p)7.@@@.@@@. @@@
1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p)3.7@@.@@@. @@@
1p3@.@@@.@@@. @@@
1p)7.@@@.@@@. @@@
1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ R,>'.""".""" ."""
1p;.7@@.@@@.@ @@ 1p4.:7@.@@@.@ @@ R,<2.;<".""" ."""
1p3.3@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p;.?@@.@@@.@ @@ 1p?.@@@.@@@.@ @@ R,)'.>"".""" .""" R,'=.2"".""" ."""
1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p;.:7@.@@@.@ @@ R,)".'<".""" .""" R,'2.<"".""" ."""
1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p:.37@.@@@.@ @@ 1p37.@@@.@@@. @@@
1p7.:7@.@@@.@ @@ 1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p33.7@@.@@@. @@@
1p33.7@@.@@@. @@@
1p37.@@@.@@@. @@@
1p):.7@@.@@@. @@@
1p3@.@@@.@@@. @@@
1p);.@@@.@@@. @@@
1p)7.@@@.@@@. @@@
1p)7.@@@.@@@. @@@
1p)3.7@@.@@@. @@@ 6)
7:
7;
7?
9@ ># >' 94 96
97
99
9:
9;
9?
:@ :) :3
:4 ;2 ;< ;>
#injaman $alam 'egeri - Lainnya #enerimaan embali #injaman kepada #erusahaan 'egara #enerimaan embali #injaman kepada #erusahaan $aerah #enerimaan embali #injaman kepada #emerintah $aerah Lainnya $umlah Arus Masuk Kas 3<" s96 >"4 Arus Keluar Kas #embentukan $ana 2adangan #enyertaan &odal #emerintah $aerah #embayaran #okok #injaman $alam 'egeri #emerintah #usat #embayaran #okok #injaman $alam 'egeri E #emerintah $aerah Lainnya #embayaran #okok #injaman $alam 'egeri E Lembaga euangan *ank #embayaran #okok #injaman $alam 'egeri E Lembaga euangan *ukan *ank #embayaran #okok #injaman $alam 'egeri E ) s96 ;)4 Arus Kas Bers*h 6ar* Akt*+*tas Pem*a/aan 3># & ;24 Arus Kas 6ar* Akt*+*tas N-nanggaran
1p7.7@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p;.@@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p4.7@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p:.@@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
R,#)2.'<"."" "."""
R,#'<.;<"."" "."""
1p)7.@@@.@@@. @@@ 1p3@.@@@.@@@. @@@
1p);.@@@.@@@. @@@ 1p37.@@@.@@@. @@@
1p3.@@@.@@@.@ @@
1p3.7@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@ @@
1p4.7@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@
1p).@@@.@@@.@ @@
1p).7@@.@@@.@ @@
1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p4.@@@.@@@.@ @@
1p4.@@@.@@@.@ @@ 1p6.@@@.@@@.@ @@
1p6.@@@.@@@.@ @@
1p3.@@@.@@@.@ @@
R,><.<"".""" .""" R,>:.;<".""" ."""
R,;#.""".""" .""" R,<2.;<".""" ."""
63
;; Arus Masuk Kas #enerimaan #erhitungan 8ihak etiga :; !#8" $umlah Arus Masuk Kas 3;: s96 ;= ;:4 :" Arus Keluar Kas #engeluaran #erhitungan 8ihak etiga ;) !#8" $umlah Arus Keluar Kas 3:# s96 :' :#4 Arus Kas Bers*h 6ar* Akt*+*tas :) N-nanggaran 3;= & :'4 Kena*kan9Penurunan Kas 3'= ? 2; ? ;< :2 ? :)4 :< Sal6- Aal Kas 6* BUD :>
Sal6- Akh*r Kas 6* BUD 3:2 ? :<4 Sal6- Akh*r Kas 6* Ben6ahara :; Pengeluaran Sal6- Akh*r Kas 6* Ben6ahara :: Pener*maan :=
Sal6- Akh*r Kas 3:> ? :; ? ::4
1p)7.@@@.@@@. @@@ R,#<.""".""" ."""
1p);.@@@.@@@. @@@ R,#:.""".""" ."""
1p)3.@@@.@@@. @@@ R,#'.""".""" .""" R,).""".""". """ R,)").><"."" ".""" R,=.<"".""". """ R,)#).#<"."" ".""" R,<<"."""."" " R,'""."""."" " R,)#).=""."" "."""
1p)3.7@@.@@@. @@@ R,#'.<"".""" .""" R,<.<"".""". """ R,'2=.'<"."" ".""" R,;.=<".""". """ R,'<;.'""."" ".""" R,)<"."""."" " R,#="."""."" " R,'<;.;2"."" "."""
:. LAP!RAN APBD
APBD KABUPATEN9K!TA9PR!0INSI TAHUN '"#' '< . ) 3
KETERAN%AN #'$A#AA' #A$
4
#ajak $aerah
6
1etribusi $aerah
7
5asil #engelolaan ekayaan $aerah yang $ipisahkan
9
Lain-lain #endapatan Asli $aerah yang sah
: otal #A$ ; ?
NILAI
1p)7@.@@@.@@@ .@@@ 1p37.@@@.@@@. @@@ 1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p37.@@@.@@@. @@@ 1p3@3.@@@.@@@ .@@@
$ana #erimbangan $ana *agi 5asil #ajak atau *ukan #ajak
1p7.@@@.@@@.@ @@ 64
)@
$ana Alokasi mum
))
$ana Alokasi husus
)3 otal $ana #erimbangan )4
Lain-lain #endapatan $aerah yang sah
)6
5ibah
)7
$ana $arurat
)9
$ana *agi 5asil #ajak
):
$ana #enyesuaian dan
);
*antuan euangan dari #ropinsi/#emda
)? otal Lain-lain #endapatan $aerah yang sah 3@ <AL #'$A#AA' 3) 33
*elanja #ega%ai
36
*elanja *unga
37
*elanja Subsidi
39
*elenja 5ibah
*elanja *antuan Sosial *elanja *antuan euangan epada #rop/ab/ota dan 3; #emerintah desa dan #arpol 3:
*elanja idak erduga
4@ otal *elanja idak Langsung 4)
1p).@@@.@@@.@ @@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p4.7@@.@@@.@ @@ 1p3.7@@.@@@.@ @@ 1p3).@@@.@@@. @@@ 1p9)4.@@@.@@@ .@@@
*LA'JA $A1A5 *elanja idak Langsung
34
3?
1p47@.@@@.@@@ .@@@ 1p47.@@@.@@@. @@@ 1p4?@.@@@.@@@ .@@@
1p3)7.@@@.@@@ .@@@ 1p7.@@@.@@@.@ @@ 1p:.@@@.@@@.@ @@ 1p?.@@@.@@@.@ @@ 1p).7@@.@@@.@ @@ 1p7@@.@@@.@@@ 1p).@@@.@@@.@ @@ 1p34?.@@@.@@@ .@@@
*elanja Langsung
43
*elanja #ega%ai
44
*elanja *arang dan Jasa
1p3@.@@@.@@@. @@@ 1p)6@.@@@.@@@ .@@@ 66
46
*elanja &odal
47 otal *elanja Langsung 49 <AL *LA'JA $A1A5
#&*ADAA' $A1A5 #enerimaan Sisa Lebih #erhitungan Anggaran ahun Anggaran 4? Sebelumnya !SL#A"
1p)4@.@@@.@@@ .@@@ 1p3?@.@@@.@@@ .@@@ 1p73?.@@@.@@@ .@@@
4: 4;
6@
#encairan $ana 2adangan
6)
5asil #enjualan ekayaan $aerah yang $ipisahkan
63 otal #enerimaan 64 66
1p9@.@@@.@@@. @@@ 1p6.7@@.@@@.@ @@ 1p)@.@@@.@@@. @@@ 1p:6.7@@.@@@. @@@
#engeluaran #enyertaan &odal !nvestasi" #emda
67 otal #engeluaran 69 <AL #&*ADAA' $A1A5
1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p3.@@@.@@@.@ @@ 1p:9.7@@.@@@. @@@
67
BAB III PENUTUP Kes*m,ulan esimpulannya adalah Laporan euangan #emerintah $aerah diatur dalam #SA# !#ernyataan Standar Akuntansi #emerintahan" yang di mana dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan daerah dijadikan sebagai standar atau pedoman penyusunannya. Laporan keuangan daerah terdiri dari 'eraca, Laporan A#*$, Arus as, dan 2atatan atas Laporan euangan. Laporan
euangan
$aerah
merupakan
informasi
yang
memuat data berbagai elemen struktur kekayaan dan struktur (nansial yang merupakan pencerminan hasil aktivitas tertentu. stilah “Laporan Keuangan Pemerintah Daerah” meliputi semua laporan dan berbagai penjelasannya yang mengakui laporannya tersebut akan diakui sebagai bagian dari laporan keuangan.
69