BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Sebagian besar diantara kita mungkin pernah merasakan lapar dan tahu bahwa itu pertanda kita harus segera makan. Rasa lapar sesungguhnya merupakan sinyal yang normal yang mengingatkan bahwa tubuh perlu menambah energi yang berkurang. Rasa lapar inilah yang mendorong manusia untuk makan hingga kenyang. Dalam Dalam dunia dunia modern modern seperti seperti sekaran sekarang, g, semaki semakin n banyak banyak orang orang ingin ingin mengeta mengetahui hui cara mengontrol diet, berat badan sampai ada orang berniat berpuasa. Kontrol proses lapar kenyang itu merupakan suatu kontrol kompleks dari system saraf dan endokrin(hormone).
1.2 Tujuan Penulisan Tujuan umum: Mahasiswa mampu untuk memahami konsep keadaan kenyang dan lapar, serta puasa. Tujuan Tu juan khusus: kh usus: a. Mahasiswa mampu memahami dan menelaskan teradinya kenyang. b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memhami proses teradinya lapar. c. Mahasiswa dapat memahami dan menelaskan mekanisme puasa 1.3 an!aat Penulisan Dengan membaca makalah ini diharap pembaca dapat mengetahui dan memahami proses teradinya kenyang, lapar dan puasa.
BAB II PEBAHA"AN
2.1 DE#INI"I LAPA$
!apar adalah keadaan dimana seseorang kekurangan kekurangan asupan karbohidrat, karbohidrat, lemak dan protein di dalam tubuhnya. "kibatnya, "kibatnya, tubuh akan memetabolisme seluruh bahan dalam tubuh menadi glukosa karena banyak aringan termasuk otak yang hanya bisa bekera dengan glukosa. 2.2 PEN%EBAB LAPA$
!apar dapat teradi karena adanya stimulasi dari suatu faktor lapar, yang akan mengirimkan impuls tersebut ke pusat lapar di otak, yakni hipotalamus bagian lateral, tepatnya di nucleus bed pada otak tengah yang berikatan serat pallidohypothalamus. pallidohypothalamus. #tak inilah yang akan menimbulkan rasa lapar pada manusia. Setelah tubuh mendapat cukup nutrisi yang ditentukan oleh berbagai faktor, maka akan mengirim impuls ke pusat kenyang yakni di nucleus $entromedial di hipotalamus. Kemudian tubuh akan merasa puas akan makan, sehingga kita akan berhenti makan.
%eberapa faktor yang mempengaruhi rasa lapar pada manusia adalah& '.ipotesis !ipostatik !eptin yang terdapat di aringan adiposa akan menghitung menghitung atau mengukur persentase lemak dalam sel lemak di tubuh, apabila umlah lemak tersebut rendah, maka akan membuat hipotalamus menstimulasi kita untuk merasa lapar dan makan. liserol berfungsi sebagai sinyal mengalir melalui darah antara simpanan lemak dan daerah*daerah di otak yang mengontrol pemasukan makanan. +umlah gliserol dalam darah menadi indicator yang menunukkan umlah total lemak trigliserida yang tersimpan di aringan lemak. ada teori ini, yang penting dalam penentuan lapar dan kenyang adalah presentase pengisian setiap sel lemak, sehingga orang dengan umlah sel lemak banyak tetap merasakan lapar tahap orang normal merasa kenyang karena sel*sel adipose mereka belum kenyang.
-.ipotesis ormon eptida pada #rgan encernaan Makanan yang ada di dalam saluran gastrointestinal akan merangsang merangsang munculnya munculnya satu atau lebih peptida, contohnya kolesitokinin. Kolesitokinin berperan dalam menyerap nutrisi makanan. "pabila "pabila umlah kolesitokinin dalam dala m rendah, maka hipotalamus akan menstimulasi kita untuk memulai pemasukan makanan ke dalam tubuh.
/. ipotesis lukostatik Rasa lapar pun dapat ditimbulkan ditimbulkan karena kurangnya glukosa dalam darah. Makanan yang kita makan akan diserap tubuh dan sari*sarinya (salah satunya glukosa)akan dibawa oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh, ika dalam darah kekurangan glukosa,maka tubuh kita
akan memerintahkan otak untuk memunculkan rasa lapar dan biasanya ditandai dengan pengeluaran asam lambung.
0. ipotesis 1ermostatik 1ermostatik "pabila suhu dingin atau suhu tubuh kita di bawah set point, maka hipotalamus akan meningkatkan nafsu makan kita. 1eori produksi panas yang dikemukakan oleh %robeck menyatakan bahwa manusia lapar saat suhu badannya turun, dan ketika naik lagi, rasa lapar berkurang. nilah salah satu yang bisa menerangkan mengapa kita kita cenderung lebih banyak makan di waktu musim huan2dingin.
3. 4eurotransmitter 4eurotransmitter ada banyak macam, dan mereka berpengaruh terhadap nafsu makan. Misalnya saa, adanya norepinephrine dan neuropeptida 5 akan membuat kita mengkonsumsi karbohidrat meningkatkan sementara dopamine dan serotonin menekan konsumsi karbohidrat. "pabila adanya dopamine dan serotonine, maka kita tidak mengkonsumsi karbohidrat.
6. Kontraksi di Duodenum dan !ambung Kontraksi yaitu yaitu kontraksi yang teradi bila lambung telah kosong selama beberapa am atau lebih. Kontraksi ini merupakan kontraksi peristaltik yang ritmis di dalam korpus lambung. Ketika kontraksi sangat kuat, kontraksi ini bersatu menimbulkan kontraksi tetanik yang kontinius selama -*/ menit. Kontraksi uga dapat sangat ditingkatkan oleh kadar gula darah yang rendah. %ila kontraksi lapar teradi tubuh akan mengalami sensasi nyeri di bagian bawah lambung yang disebut hunger hunger pangs (rasa nyeri mendadak waktu lapar. unger pans biasanya tidak teradi sampai '- hingga -0 am sesudah makan yang yang terakhir. ada ada kelaparan, hunger pangs mencapai intesitas terbesar dalam waktu /*0 hari dan kemudian melemah secara bertahap pada hari*hari berikutnya.
7. sikososial Rasa lapar tidak dapat sepenuhnya sepenuhnya hanya dielaskan melalui melalui komponen komponen biologis. Sebagai manusia, kita tidak dapat mengesampingkan bagian prikologis kita, komponen belaar dan kognitif (pengetahuan) dari lapar. 1ak 1ak seperti makhluk lainnya, manusia menggunakan am dalam rutinitas kesehariannya, termasuk saat tidur dan makan. enanda waktu ini uga memicu rasa lapar. %au, rasa, dan tekstur makanan uga memicu rasa lapar. 8arna 8arna makanan uga mempengaruhi rasa lapar. Stres uga dapat berpengaruh terhadap nafsu makan, tetapi ini bergantung pada masing*masing indi$idu. Kebiasaan uga mempengaruhi rasa lapar. Seperti orang normal yang biasa makan / kali sehari bila kehilangan ' waktu makan, akan merasa lapar pada waktunya makan walaupun sudah cukup cadangan 9at gi9i dalam aringan*aringannya. Saat berenang, tubuh akan menggunakan energy sebesar 3:: kalori per amnya. Semakin
lama berenang maka umlah umlah energy yang terpakai pun semakin besar. besa r. al ini akan menurunkan kadar gula didalam tubuh. enurunan kadar gula dalam darah akan menimbulkan rasa lapar, yang menimbulkan suatu perilaku yang disebut teori glukostatik pengaturan rasa lapar dan perilaku makan, teori lipostatik dan teori aminostatik. enurunan kadar glukosa darah akan menurunkan kecepatan bangkitan neuron glukoreseptor di pusat kenyang di nucleus $entromedial dan para$entrikulat hipotalamus. enurunan kadar gula uga secara bersamaan meningkatkan bangkitan neuron glukosensitif di pusat lapar hipotalamus lateral. "kibat penundaan lapar adalah teradi kontraksi peristaltic yang ritmis di korpus lambung , ketika kontraksi berturut ; turut tersebut sangat kuat , kontraksi ; kontraksi ini menimbulkan kontraksi tetanik yang continue dan kadang berlangsung selama - sampai / menit. Kontraksi ini sangat meningkat ketika kadar gula darah lebih rendah dari normal. Kontraksi ini dapat menimbulkan rasa nyeri ringan di bagian bawah lambung , disebut unger ans. unger pans tidak teradi sampai waktu '- am sesudah masuknya makanan terakhir. Selain ika penundaan ini belangsung dalam waktu yang yang lebih lama maka akan teradi metabolic lemak dan protein untuk menggantikan kadar gula yang turun.
-./ Pusat sara! &ang mengatur asu'an makanan: ') 4ukleus 4ukleus lateral lateral hypothalam hypothalamus us , berfung berfungsi si sebagai sebagai pusat pusat lapar usat ini dipercaya berfungsi memberi sinyal kepuasan nutrisional yang akan menghambat pusat nafsu makan. a memberi tanda kapan mulai makan. -) 4ukleus 4ukleus $entromed $entromedial ial hypothalam hypothalamus us berfungsi berfungsi sebagai sebagai pusat pusat kenyang kenyang usat ini berfungsi memberi tanda kapan berhenti makan /) 4ukleus 4ukleus para$entricul para$entricular, ar, dorsome dorsomedial, dial, dan arkuata arkuata mengatur mengatur umlah makanan makanan yang dapat diterima oleh tubuh !esi pada daerah para$entrikuler akan menyebabkan pola makan yang meningkat secara eksesif, sedangkan lesi pada daerah dorsomedial akan menekan perilaku makan. 4ukleus arkuatus sendiri adalah lokasi berkumpulnya hormon*hormon dari saluran gastrointestinal dan aringan lemak yang kemudian akan mengatur umlah makanan yang dimakan dan uga penggunaan energi. usat *pusat nafsu makan tersebut saling terhubung melalui sinyal*sinyal kimia sehingga dapat mengkoordinasikan perilaku makan dan persepsi rasa kenyang. 4ukleus*nukleus tersebut uga mempengaruhi sekresi berbagai hormon yang mengatur energi dan metabolisme, termasuk hormon dari kelenar tiroid, adrenal dan uga pulau*pulau !angerhans dari pankreas usat rasa lapar dan kenyang pada hipotalamus tersebut dipadati oleh reseptor untuk neurotransmitter dan hormon yang mempengaruhi perilaku makan. ormon dan neurotransmitter neurotransmitter terbagi atas substansi orexigenik yang yang menstimulasi nafsu makan dan anorexigenik yang yang menghambat nafsu makan, seperti terlihat pada 1abel 1abel '.
1abel 1abel ' & substansi yang mempengaruhi pusat rasa lapar dan kenyang di ipotalamus Sumber& uyton dan all, -::6 2.3 H($(N H($ (N LAPA LA PA$ $ "E$TA E)ANI"EN%A •
hrelin ormon ormon yang yang disekr disekresik esikan an oleh oleh dindin dinding g lambun lambung g manusia manusia.. Kosong Kosongny nyaa lam lambung ung dalam alam wakt waktu u cuku cukup p lam lama akan akan mens mensti tim mulas ulasii dindi indin ng lamb lambun ung g mensekresikan ghrelin yang akan terbawa peredaran darah hingga sampai ke otak. Di otak, hormone ini akan menstimulasi munculnya rasa lapar. Sekresi hormon ini akan berakhir ketika lambung telah terisi oleh makanan. hrelin merupakan peptida alami a lami deng dengan an -< asam asam amin amino o yang yang memi memili liki ki satu satu ester ester n-octa n-octanoy noyll pada residu serin*/. "danya "danya kelomp kelompok ok n-octa n-octanoy noyll pada gugus Ser/ ini bersifat esensial bagi akti$asi reseptor ghrelin (gambar 0). Kadar ghrelin plasma pada seseorang yang puasa adalah '0: = '0 fmol2ml.
(ambar 0) Struktur ghrelin manusia dan dan tikus. Keduanya merupakan peptida dengan -< asam amino dimana Ser/ dimodifikasi oleh asam lemak, n*octanoic acid. roduksi dan sekresi ghrelin terutama oleh >2"*like cells di dalam kelenar ; kele kelen nar ar o?ynt o?yntic ic muko mukosa sa yang yang terse terseba barr di lambu lambung ng.. Sela Selain in lambu lambung ng,, terd terdap apat at rangkaian neuron diantara nukleus*nukleus di sekitar $entrikel yang menghasilkan ghrelin. ghrelin. Di testis, plasenta, ginal, hipofise, hipofise, usus halus, pancreas, limfosit dan bagian bagian otak lainnya, ghrelin uga dihasilkan dalam umlah sedikit. Kurang lebih, dua pertiga umlah ghrelin dalam plasma berasal dari lambung dan sepertiga berasal dari usus halus. Kadar ghrelin memperlihatkan $ariasi diurnal. @ariasi @ariasi diurnal dapat meningkat karena puasa, sebelum makan dan saat malam hari, serta menurun dengan cepat
(kuran (kurang g dari dari ' am) am) saat adanya adanya asupan asupan makanan makanan terutama terutama yang yang berkal berkalori ori tinggi tinggi (gambar 3).
(ambar 3) Aluktuasi kadar ghrelin dalam darah harian yang meningkat sebelum makan dan menurun setelah makan. Mekanisme supresi sekresi ghrelin sistemik oleh makanan belum diketahui dengan elas. 4amun, kadar ghrelin dalam darah berkorelasi negatif dengan adiposa tubuh yang mendukun mendukung g adanya adanya peran ghrelin dalam regulasi regulasi homeostasis homeostasis energi. energi. hrelin merupakan peptida neuroenterik pertama yang diketahui bertindak sebagai molekul pembawa sinyal lapar dari perifer. hrelin uga dapat meningkatkan sekresi , masukan masukan makana makanan n dan penamb penambaha ahan n berat berat badan badan ketika ketika diberik diberikan an di perifer perifer maupun sentral. hrelin menghasilkan efek stimulasi makan yang lebih kuat dari peptide oreksigenik lainnya, tetapi tidak pada 45. 45. engaruh ghrelin dalam meningkatkan nafsu makan berkaitan dengan 45 dan "gR, sebagai peptida oreksigenik yang bekera di hipotalamus. hrelin akan menyebabkan peningkatan ekspresi mR4" untuk 45 dan "gR. Dalam keranya, ghrelin akan mengimbangi pengaruh leptin le ptin terhadap 452"gR. hrelin memerlukan peran dari serat aferen n.$agus yang berasal dari lambung untuk menyampaikan sinyal ke otak. engikatan ghrelin pada reseptornya yang terdapat di terminal akson n.$agus menyebabkan lepasnya muatan n. $agus. Sinyal ini kemudian dibawa ke nukleus traktus solitarius dan selanutnya diteruskan ke hipotalamus. hrelin memiliki dua peran dalam regulasi keseimbangan energi yaitu sebagai hormon perifer dari lambung, yang bersama sinyal lain seperti insulin dan leptin akan memberikan informasi kepada kontrol pusat keseimbangan energi ketika cadangan nerg nergii berk berkur uran ang, g, sehin sehingg ggaa meni mening ngka katk tkan an nafsu nafsu maka makan n (ore (ore?i ?ige geni nicc dri$ dri$e) e) dan dan menu menuru runk nkan an pema pemaka kaia ian n ener energi giBB dan dan ghre ghreli lin n berfu berfung ngsi si sebag sebagai ai neur neurop opept eptid idaa hipotalamus yang dieksresikan oleh neuron di $entrikel ke diantara hipotalamus $entromedial, hipotalamus dorsal, nukleus para$entrilar dan nukleus arkuata. Serabut eferen dari neuron yang mengeksresikan ghrelin akan diproyeksikan menuu sirkuit pusat regulasi keseimbangan energi dan akan menyeimbangkan akti$itas oreksigenik 452"R dengan neuron anorektik #MC. #MC. eran ghrelin dalam regulasi nafsu makan yaitu kadar ghrelin akan meningkat sebelum makan dan menurun segera (kurang dalam ' am) setelah makan. ada ada manusi manusia, a, pemberi pemberian an ghrelin ghrelin secara secara intra$ intra$ena ena sampai sampai kadar kadar ghrelin ghrelin preprandial dapat merangsang rasa lapar dan perilaku makan secara spontan.
emberian ghrelin secara subkutan uga dapat merangsang nafsu makan dan asupan makanan baik pada penderita obesitas ataupun normal.
nsulin
•
nsu nsuli lin n berp berper eran an dalam dalam menu menuru runk nkan an kada kadarr gula gula dalam dalam dara darah h deng dengan an meny menyim impan pan kelebihan gula dalam bentuk glikogen di hati dan otot. Saat sampai di otak, hormon ini uga akan memunculkan reaksi menekan lapar (tetap kenyang). nsulin dihasilkan oleh pancreas dan disekresikan ketika kadar gula dalam darah meningkat setalah makan, setalah kadar gula normal kembali, sekresi insulin akan berhenti. nsuli nsulin n merup merupaka akan n hormon hormonee peptid peptidee yang yang disekr disekresik esikan an oleh sel dari dari !anger !angerhan hanss pancreas. Aungsi insulin adalah untuk mengatur kadar normal glukosa darah. nsulin bekera melalui memperantarai uptake glukosa seluler, regulasi metabolism karbohidrat, lemak, dan protein, serta mendorong pemisahan dan pertumbuhan sel melalui efek motigenik pada insulin. nsulin memiliki efek penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. ormon ini menu menuru runk nkan an kada kadarr gluk glukos osa, a, asam asam lema lemak, k, dan dan asam asam amin amino o dara darah h sert sertaa mend mendor oron ong g penyimpanan bahan*bahan tersebut. Sewaktu molekul nutrien ini masuk ke darah selama keadaan absorptif, insulin mendorong penyerapan bahan*bahan ini oleh sel dan mengubahnya masing*masing masing*masing menadi glikogen, glikogen, trigliserida, trigliserida, dan protein. protein. nsulin nsulin melaksanakan melaksanakan banyak banyak fungsinya dengan mempengaruhi transpor nutrien darah spesifik masuk ke dalam sel atau mengubah akti$asi en9im*en9im yang berperan dalam alur metabolik tertentu. Secara singkat, insulin tertuma menimbulkan efek dengan bekera pada otot rangka inaktif, dan aring aringan an lamak. lamak. ormo ormon n ini merang merangsan sang g alur* alur*alu alurr biosin biosinteti tetik k yang yang menye menyebab babkan kan penyimpanan karbohidrat dan lemak, serta meningkatkan sintesis protein. +adi hormon ini meruru merurunka nkan n kadar kadar glukos glukosa, a, asam lemak, lemak, dan asam amino amino darah. darah. Ketika Ketika sekresi sekresi insuli insulin n rendah, efek kebalikannya yang teradi. !alu pemasukan glukosa ke dalam sel berkurang dan teradi katabolisme melebihi sintesis glikogen, trigliserida, dan protein.
•
!eptin
!eptin adalah hormon yang dihasilkan oleh aringan adiposa (lemak) dalam tubuh adiposa yang berperan sebagai regulator utama dalam pengaturan keseimbangan energy dan berat badan. "pabila "pabila lemak dalam tubuh menipis, maka kadar leptin akan berkurang sehingga menyebabkan meningkatnya rasa lapar. Sebaliknya apabila aringan lemak menebal, kadar leptin akan meningkat sehingga menurunkan rasa lapar.
. Aungsi utama leptin adalah untuk menyampaikan sinyal simpanan energi yang ada dalam tubuh pada system saraf pusat sehingga otak dapat melakukan penyesuaian yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan asupan dan pengeluaran energy. !eptin diproduksi oleh sel lemak dan bekera bekera pada pada hipota hipotalam lamus us dengan dengan cara menekan menekan asupan asupan makana makanan n dan menstim menstimula ulasi si pemakaian energi. Kera Ke ra ini dapat dielaskan melalui mekanisme supresi leptin pada ekspresi neuropeptid neuropeptidaa 5 (45) dan sekresi neuron pada nukleus nukleus arkuata. arkuata. Selanutnya Selanutnya terdapat bukti bukti bahwa leptin uga secara fungsional bekera sebagai antagonis kera 45. 45. 4europeptida 5 sendir sendirii merupa merupakan kan stimulat stimulator or nafsu nafsu makan makan kuat kuat dan diketa diketahui hui terliba terlibatt dalam dalam regula regulasi si beberapa hormon pituitari misalnya menekan growth hormone() melalui stimulasi somatostatin, menekan gonadotropin, atau stimulasi aksis pituitary*adrenal.
•
55 (Distensi gastrointestinal)
55 merupakan hormon yang dihasilkan oleh usus halus setelah makan, mempengaruhi otak untuk menurunkan rasa lapar. Makanan dalam usus akan menst imulasi sekresi 55 yang bekera kebalikan dengan hormon ghrelin. Kelenar hormon adalah kelenar endokrin, mereka tidak memiliki saluran khusus untuk sampai pada organ targetnya. ormon akan disekresikan di perederan darah untuk disirkulasikan ke seluruh tubuh dan akhirnya dapat mencapai organ targetnya. ormon* hormon di atas akan disekresikan di peredaran darah dan beredar menuu otak untuk mempengaruhi bagian otak tertentu yang berperan memunculkan rasa lapar dan kenyang. engisian lambung dan duodenum dapat merangsang reseptor regang (mekanosensori) di akson serat saraf eferen n. $agus. Sinyal tersebut dibawa ke nukleus traktus solitarius (41S) di medula medula oblong oblongata ata dan dari 41S informasi informasi ini disamp disampaika aikan n ke pusat pusat regula regulasi si makan makan hipotalamus dan ke area otak lainnya. •
Kolesistokinin (KCC) CCK CCK disek disekre resi si dari dari muko mukosa sa duod duoden enum um pada pada saat saat penc pencern ernaan aan maka makana nan, n, terutam terutamaa oleh oleh adany adanyaa lemak. lemak. CCK merupa merupakan kan sinyal sinyal kenya kenyang ng disamp disampaik aikan an ke nukleu nukleuss traktu traktuss solitar solitarius ius melalu melaluii aras aras aferen aferen n.$agu n.$agus. s. erang erangsan sangan gan oleh oleh CCK CCK terhadap n.$agus menyebabkan peningkatan lepas muatan (discharge) n.$agus yang kemu kemudia dian n ditr ditran ansd sduk uksi sika kan n seba sebaga gaii siny sinyal al keny kenyan ang g di 41S. 41S. CCK CCK uga uga dapa dapatt menyebabkan peningkatan pelepasan serotonin (3*1) di hipotalamus yang memiliki efek menginhibisi asupan makanan.
)(NT$(L A"UPAN A"UPAN A)ANAN A)A NAN
"supan makanan bergantung pada banyak hal, seperti sinyal neuro*endokrin, kadar suatu nutrient nutrient dalam darah, pengaruh psikologis psikologis seperti stress dan depresi, depresi, signal dari alur gastro intestinal intestinal dan indra khusus, dan koneksi neural antara hipotalamus hipotalamus dan bagian otak lainnya. lainnya. "supan makanan diperlukan untuk memenuhi asupan energi dalam tubuh kita karena energi yang kita dapat dari makanan akan menggantikan energi yang telah digunakan. "supan energi tidak hanya bergantung pada umlah makanan yang dikonsumsi dan diabsorpsi, tetapi uga dipengaruhi oleh / komponen yang berpartisipasi dalam total pengeluaran energi &
'. !au metaboli metabolik k basal yang yang berumlah berumlah 6:E 6:E pada pada total pengeluar pengeluaran an energi. energi. -. "kti$i "kti$itas tas fisik seperti seperti beralan beralan,, mempert mempertaha ahanka nkan n tonus otot dan postur postur saat duduk duduk maupun berdiri. /. 1herm 1hermog ogen enesi esiss yang yang dipe dipero roleh leh dari dari makan makanan an saat saat sedan sedang g di dige digesti sti,a ,abs bsor orps psii dan dan disimpan, berumlah 3*':E dari total pengeluaran energi
ntegrasi ntegrasi atau kontro kontroll asupan makanan makanan sendiri sendiri di atur atur oleh otak kita kita yaitu hipotalamus, hipotalamus, nucleus arkuatus dan para$entrikular. 4ukleus arkuatus memiliki - subset neuron yang saling berlawanan di mana satu substat akan mengeluarkan neuropeptida 5 dan yang lainnnya akan meng mengel elua uark rkan an proo proopi piom omel elan anoc ocor orti tin n (#M (#MC) C) yang ang nant nantin iny ya akan akan meng mengha hasi silk lkan an Melanokortin Melanokortin.. 4europeptid 4europeptidaa 5 merupakan merupakan salah satu perangsang nafsu makan terkuat yang pernah ditemukan, menyebabkan peningkatan asupan makanan dan penambahan berat badan. Melanokortin yang ditemukan di sebagian spesies hewan untuk menentukan warna kulit untu untuk k berk berkam amuf uflas lase, e, terny ternyata ata memi memilik likii pera peran n yang yang lain lain pada pada hipo hipotal talam amus us manu manusia sia.. Melanokortin, khususnya F*melanocyte menekan nafsu makan sehingga teradi penurunan asupan makanan dan berat badan. Selain Selain neurot neurotran ransmi smitter tter di hipota hipotalam lamus, us, ada hormo hormon*h n*horm ormon on lain yang yang berpera berperan n untuk untuk memberi memberi signal signal pada pada hipota hipotalam lamus us yaitu yaitu leptin leptin dan insuli insulin. n. !eptin !eptin yang yang dihasil dihasilkan kan oleh oleh aringan lemak bekera dengan mekanisme umpan balik negatif pada nucleus arkuatus. !eptin akan akan mengha menghamba mbatt sinyal sinyal 45 ( neurop neuropept eptida ida 5 ) dan merang merangsan sang g pengel pengeluara uaran n sinyal sinyal melanokortin sehingga menurunkan konsumsi makanan dan mendorong penurunan berat. Sebalik Sebalikny nya, a, penuru penurunan nan simpan simpanan an lemak lemak akan akan menyebab menyebabkan kan penuru penurunan nan sekresi sekresi leptin leptin sehin sehingg ggaa meni menimb mbul ulka kan n efek efek yang yang akan akan mend mendor oron ong g peni pening ngka kata tan n nafsu nafsu maka makan n dan dan penambahan berat. Sinyal leptin dianggap sebagai kontrol angka panang dalam dala m pengaturan asupan makanan sehingga tetap teradi keseimbangan kesei mbangan kandungan energi dan berat badan tetap stabil. nsulin nsulin merupakan merupakan hormon lainnya lainnya yang uga menghambat menghambat sel penghasil 45 pada pada nukleus arkuatus. nsulin uga berperan dalam kontrol angka panang asupan makanan yang dimana bila teradi peningkatan sekresi insulin maka efeknya akan menyebabkan penurunan asupan makan. 4euron ordo pertama pada hipotalamus yang merupakan penghasil 45 dan melanokortin akan akan memi memili liki ki bany banyak ak akso akson n pada pada dua dua daer daerah ah hipo hipota tala lamu muss lain lainny nyaa yait yaitu u nukl nukleu euss para$entrikular (@4) dan !" ( lateral hypothalamic area). !" akan menghasilkan neurotransmitter yang namanya oreksin ( berasal dari kata oreksis, yg artinya Gnafsu makanH) yang yang akan akan mening meningkat katkan kan nafsu nafsu makan. makan. Sinyal Sinyal dari dari !" uga uga akan akan mengha menghamb mbat at pusat pusat keny kenyan ang g di batan batang g otak otak.. 45 45 akan akan mera merang ngsan sang g pele pelepa pasan san neur neurot otran ransm smitt itter er ini ini dan dan melano melanoko kortin rtin akan akan mengha menghamb mbatny atnya. a. @4 akan akan mengelu mengeluark arkan an neurot neurotran ransmit smitter ter yang yang namanya corticotropin*releasing hormone yang akan menekan nafsu makan dan sinyal @4 akan menstimulasi pusat kenyang di batang otak. Aaktor lain yang mempengaruhi rasa lapar dan kenyang adalah pusat kenyang di batang otak yang yang menerim menerimaa rangsa rangsanga ngan n dari dari beberap beberapaa faktor faktor lainny lainnya, a, kolesi kolesisto stokin kinin in ( CCK ) yang yang meru merupak pakan an horm hormon on gast gastro roin inte testi stina nall yang yang berp berpera eran n seba sebaga gaii siny sinyal al keny kenyan ang g dari dari alur alur pencernaan dan pengaruh psikologi serta lingkungan. lingkungan. engaturan umlah asupan makanan dapat dibagi menadi&
1.
Pengaturan jangka 'en*ek perilaku makan yang berlebihan di setiap waktu makan. •
Pengisian saluran cerna menghambat menghambat perilaku makan.
%ila saluran cerna teregang, terutama lambung dan duodenum, sinyal inhibisi yang teregang akan dihantarkan terutama melalui ner$us $agus untuk menekan pusat makan,sehingga nafsu makan berkurang. •
Faktor hormonal saluran cerna menghambat menghambat perilaku makan
Kolesistokinin terutama dilepaskan sebagai respon terhadap lemak yang masuk ke duodenum dan memiliki efek langsung ke pusat makan untuk mengurangi perilaku makan lebih lanut. Selain itu,adanya makanan dalam usus akan merangsang usus tersebut mensekresikan peptide mirip glucagon, yang selanutnya akan meningkatkan sekresi insulin terkait glukosa dan sekresi dari pancreas, yang keduanya cendrung untuk menekan nafsu makan.
•
Ghrelin, suatu hormone gastrointestinal meningkatkan perilaku makan.
Kadar Kadar hrelin hrelin mening meningkat kat disaat disaat puasa, puasa, mening meningkat kat sesaat sesaat sebelu sebelum m makan, makan, dan menuru menurun n drastic setelah makan yang mengisyaratkan bahwa hormone ini mungkin berperan untuk meningkatkan nafsu makan
•
Reseptor mulut mengukur jumlah asupan asupan makanan
%erkaitan dengan perilaku makan, seperti mengunyah, sali$asi, menelan, dan mengecap yang akan GmengukurH umlah makanan yang masuk, dan ketika seumlah makan telah masuk, maka pusat makan dihipotalamus akan dihambat. 2.
Pengaturan jangka 'anjang yang terutama berperan untuk mempertahankan energy yang disimpan di tubuh dalam umlah normal. •
Ifek kadar glukosa, as.amino, dan lipid dalam darah terhadap rasa lapar dan perilaku makan.
enurunan kadar gula dalam darah akan menimbulkan rasa lapar, yang menimbulkan suatu perilaku yang disebut teori glukostatik pengaturan rasa lapar dan perilaku makan, teori lipostatik dan teori aminostatik . •
eningkatan kadar glukosa darah akan meningkatkan kecepatan bangkitan neuron glukoreseptor di pusat kenyangdi nucleus $entro medial dan para$entrikulat hipotalamus.
•
eningkatan kadar gula uga secara bersamaan menurunkan bangkitan neuron glukosensitif di pusat lapar hipotalamus lateral.
•
engaturan suhu dan asupan makan
•
Saat udara dingin, kecendrungan untuk makan akan meningkat.
•
Sinyal umpan balik dari aringan adipose mengatur asupan makanan.
PUA"A "E$T "E $TA A E)ANI"EN%A
uasa secara fisiologis berarti membatasi asupan makanan dan minuman antara terbit faar sampai terbenam matahari. !amanya ber$ariasi tergantung letak geografis suatu daerah di bumi, yang berpengaruh terhadap lama siang dan malam. Di ndonesia lama puasa kurang lebih '-*'0 am. !ama berpuasa akan berpengaruh terhadap adaptasi fisiologis tubuh selama puasa. "supan makanan yang kita makan bersifat intermiten, 9at yang terkandun di dalamnya akan disimpan disimpan sampai dia merasakan merasakan lapar lagi. Karbohidrat Karbohidrat dalam dalam sirkulasi darah darah diedarkan diedarkan terutama dalam bentuk glukosa dan disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot skelet. rotein diedarkan dalam darah dalam bentuk asam amino, disimpan dalam bentuk protein tubuh terutama otot skelet. Kapasitas cadangan energinya tidak besar, karena apabila dipaksakan dipakai dipakai maka akan teradi gangguan fungsi dan dan struktural tubuh, karena protein banyak berfungsi sebagai aringan struktural dan senyawa fungsional, rotein bisa dipakai sebagai cadangan energi terakhir apabila tidak ada lagi asupan cadangan karbohidrat serta lemak. lukosa merupakan sumber energi yang utama sebagian besar sel dan sangat penting bagi kera sel otak yang hanya bisa menghasilkan menghasilkan energi energi dari glukosa saa. !emak beredar dalam darah dalam bentuk asam lemak bebas dan disimpan dalam bentuk trigliserid di aringan lemak. Cadangan lemak dalam tubuh dapat memenuhi kebutuhan energi sampai dengan bulan. !emak merupakan cadangan sumber energi energi utama selama berpuasa. %ahan makanan sumber energi tersebut akan dipecah menadi molekul yang sederhana dan diubah menadi energi kimia yang disimpan dalam bentuk "denosin 1ri hosphat ("1) dan menghasilkan panas melalui oksidasi seluler siklus Krebs. Setiap ' gram karbohidrat yang dioksidasi akan menghasilkan energi 0,' kkal, air dan karbon dioksida. Sementara oksidasi lemak menghasilkan J,/ kkal2gram dan oksidasi protein menghasilkan energi 0,/3 kkal2gram
ada keadaan normal cadangan glikogen akan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dalam dalam wakt waktu u ':*' ':*'- am. am. Sesu Sesuda dah h itu itu cadan cadanga gan n glik glikog ogen en akan akan habi habiss dan dan tubu tubuh h akan akan melakukan pembongkaran lemak (lipolisis) menadi asam lemak dan gliserol untuk diubah menadi asetil Ko" s
ormon yang mengatur keseimbangan energi terutama adalah hormon insulin dan glukagon. sedang sedangkan kan glukag glukagon on diprod diproduks uksii oleh oleh sel F pankre pankreas. as. Kera Kera insuli insulin n terhadap terhadap karboh karbohidr idrat at adalah memfasilitasi masuknya glukosa ke dalam sel, merangsang glikogenesis, mencegah glikolisis dan menghambat glukoneogenesis. Kera insulin pada lemak adalah meningkatkan masuknya glukosa ke dalam sel lemak sebagai prekursor sintesis trigliserid dari asam lemak dan gliserol, gliserol, meningkatk meningkatkan an sintesis sintesis trigliserid trigliserid dan menghambat menghambat lipolisis. lipolisis. Kera insulin insulin pada protein adalah meningkatkan masuknya asam amino ke dalam otot dan aringan lain, mening meningkat katkan kan pemben pembentuk tukan an protein protein dalam dalam sel otot otot dan mengha menghamba mbatt degrad degradasi asi protei protein. n. Sedangkan kera glukagon adalah kebalikan dari insulin. ada ada keadaan keadaan puasa puasa kadar kadar glukos glukosaa adarah adarah akan akan turun, turun, sehingg sehinggaa memacu memacu terbent terbentukn uknya ya glukagon. "kibatnya proses yang teradi adalah adanya peningkatan produksi glukosa untuk meningkatkan kadar glukosa darah dengan glikogenolisis, lipolisis dan glukoneogenesis ada saat berpuasa sesungguhnya tubuh akan memberikan sinyal rasa lapar dan merangsang rasa ingin makan. 4amun dengan kesadaran seseorang akan menahan rasa laparnya, sehingga proses adaptasi terhadap kekurangan sumber energi di atas akan teradi dan kebutuhan energi tetap akan terpenuhi %eberapa %eberapa penelitian penelitian baik pada hewan maupun manusia telah membuktikan membuktikannya. nya. Maeda et al (-::0) menemukan bahwa transportasi gliserol dalam sel lemak melalui molekul pembawa gliserol gliserol meningkat meningkat selama puasa. al ini dikarenakan dikarenakan adanya adanya lipolisis lipolisis saat puasa. Klein dan 8olfe 8olfe ('JJ-) ('JJ-) menunukk menunukkan an bahwa rendahnya rendahnya asupan karbohidrat karbohidrat (kadar (kadar glukosa glukosa darah) memacu teradinya respon metabolik pada puasa angka pendek ada saat berpuasa akan teradi proses adaptasi tubuh terhadap berkurangnya asupan sumber ener energi gi dan dan caira cairan. n. "dapt daptasi asi terk terkait ait deng dengan an kesei keseimb mban anga gan n ener energi gi meli melipu puti ti tera teradi diny nyaa glikogenolisis, lipolisis dan glukoneogenesis. Sedangkan adaptasi pada keseimbangan cairan terutama dilakukan oleh ginal dengan mengurangi $olume urin yang diproduksi dengan bantuan "D, "D, aldosteron dan kera saraf simpatis.
A)ANAN %AN+ BI)IN )EN%A ) EN%AN+ N+
Secara Secara singka singkatt bisa bisa dikatak dikatakan an bahwa bahwa rasa kenya kenyang ng diseba disebabka bkan n setidak setidaknya nya oleh oleh interak interaksi si antara antara efek mekani mekanistis stis makana makanan n dalam dalam lambun lambung g (berup (berupaa disten distensi si atau pengge penggembu mbunga ngan n lambung oleh makanan) dengan efek kimia dari makanan berupa pelepasan hormon*hormon tertentu seperti Kolesistokinin dari usus halus. ernahkah anda merasa sangat lapar dan kemudian minum air putih segelas, dan tiba*tiba anda merasa kenyang tu contoh sederhana bagaimana efek distensi tadi bisa menyebabkan rasa kenyan kenyang. g. 4amun 4amun apakah apakah kenyan kenyang g karena karena minum minum air tersebu tersebutt sama sama rasanya rasanya dengan dengan kenyang karena makan sepiring nasi dan lauknya %agaimana kepuasan yang tercapai oleh dua enis konsumsi konsumsi yang berbeda berbeda di atas ika dibandingkan #rang akan lebih merasa terpuaskan dengan kenyang karena sepiring nasi dan lauk dibanding kenyang karena segelas air putih. Disitulah letak unsur atau aksi kimiawi 9at makanan dalam menginduksi rasa kenyang tadi. 1elah diketahui bahwa berbagai 9at gi9i yang terdapat dalam
makana makanan n seperti seperti lemak, lemak, protei protein, n, karboh karbohidr idrat at bisa bisa merang merangsan sang g produ produksi ksi hormo hormon n yang yang menghantarkan signal rasa kenyang seperti Kolesistokinin ke otak untuk diproses. "ir putih yang tidak memiliki kandungan 9at gi9i tersebut tidak mampu menimbulkan rasa kenyang yang memuaskan karena tidak adanya penghantaran signal kenyang tersebut ke otak Makanan Makanan yang mengandung mengandung protein adalah yang paling cepat membuat kenyang, rotein mendorong hipotalamus memberikan sinyal yang menandakan sudah kenyang Contoh makanan kaya protein & ikan, ayam, daging sapi, kacang*kacangan, tahu, telur
Makanan 5ang 5ang Mengandung rotein 4abati 4o
+enis sumber protein
Kandungan per ':: gr
'
andum
'6,J gr
-
%eras
7,'/ gr
/
%ayam
/,6 gr
0
Kacang kedelai
/6,0J gr
3
Kacang iau
/,:0 gr
6
"lmond
-',-- gr
7
%ii %unga Matahari
-:,7< gr
<
Kacang polong
-3 gr
J
Kentang
- gr
':
%rokoli
-,<- gr
Makanan 5ang 5ang Mengandung rotein ewani
4o
+enis sumber protein
Kandungan per ':: gr gr
'
kan
-: s2d /3 gr
-
Dada "yam
-< gr
/
Daging domba muda
/: gr
0
Daging Sapi
-3 s2d /6 gr
3
1una
-J gr
6
1elur
'-,6 gr
7
Keu
-' gr
<
Susu sapi
/,-: gr
J
Susu Kambing
/,3 gr
+ejala La'ar , Pen&akit •
1eradi 1eradi kontraksi pada duodenum dan lambung
Kontraksi akan teradi ketika lambung kosong setelah beberapa am atau lebih. Kontraksi uga dapat meningkat akibat kurangnya kadar gula darah. 1ubuh seseorang yang mengalami mengala mi kontraksi akibat lapar ini akan merasakan nyeri di bagian bawah lambung (hunger pans). Ketika orang kelaparan hunger pans akan mencapai intensitas terbesarnya terbesarnya dalam waktu /*0 hari kemudian menurun bertahap •
"nore?ia ner$osa
Srring dinumpai pada selebriti dunia yang melakukan diet esktrem demi pekeraannya, sehingga mereka terangkit anore?ia. "nore?ia ner$osa merupakan suatu masalah kesehatan iwa yang mana pengidapnya terobsesi untuk memiliki tubuh kurus dan sangat takut ika
mereka terlihat gemuk. Saking takutnya, mereka bahkan selalu menganggap tubuhnya masih kurang kurus atau masih gemuk meski kenyataannya tidak seperti itu. •
#besitas
#besitas adalah kelebihan lemak dalam tubuh, yang umumnya ditimbun dalam aringan subkutan(bawah kulit), sekitar organ tubuh dan kadang teradi perluasan ke dalam aringan organya. #besitas merupakan keadaan yang menunukkan ketidakseimbangan antara tinggi dan berat badan yang melampaui ukuran ideal. 1eradinya 1eradinya obesitas lebih ditentukan oleh terarlu banyaknya makan, terarlu sedikitnya akti$itas2latihan akti$ita s2latihan fisik, maupun keduanya. (Misnadierly, -::7)
BAB III )E"IPULAN
!apar dapat teradi karena adanya stimulasi dari suatu faktor lapar, yang akan mengirimkan mengirimkan impuls tersebut ke pusat lapar di otak, yakni hipotalamus bagian lateral. Koordinasi hormon dan otak inilah yang akan menimbulkan rasa lapar pada manusia. Rasa kenyang disebabkan setidaknya oleh interaksi antara efek mekanistis makanan dalam lambung (berupa distensi atau penggembungan lambung oleh makanan) dengan efek kimia dari makanan berupa pelepasan hormon*hormon tertentu seperti Kolesistokinin dari usus halus. ada saat berpuasa akan teradi proses adaptasi tubuh terhadap berkurangnya asupan sumber ener energi gi dan dan caira cairan. n. "dapt daptasi asi terk terkait ait deng dengan an kesei keseimb mban anga gan n ener energi gi meli melipu puti ti tera teradi diny nyaa glikogenolisis, lipolisis dan glukoneogenesis. Sedangkan adaptasi pada keseimbangan cairan terutama dilakukan oleh ginal dengan mengurangi $olume urin yang diproduksi dengan bantuan "D, "D, aldosteron dan kera saraf simpatis
DA#TA$ PU"TA)A
Sherwood, !auralee. uman hysiology. 6thed. LS"& 1he 1homson Corporation. -::7. uyton ".C. hysiology of 1he uman %ody. 3th ed. hiladelphia& 8.%. 8.%. Saunders Company. Company. 'J7J. 1ortora. 1ortora. rinciples of "natomy and hysiology. hysiology. '- th edition. +ohn edition. +ohn 8iley 8iley Sons, nc. -::J repository.usu.ac.id/bitstr repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../3/Chapter%20II.pdf eam/123456789/.../3/Chapter%20II.pdf
http&22ournal.uii.ac.id2inde?.php2!ogika2article2download2'2'7r ida " #uar$ida . &es 'era$ #hre(i$ da(am re)u(asi $afsu ma*a$. +a*u(tas &edo*tera$ ,-'".