BAB I PENDAHULUAN
Di dunia ini terdapat lebih dari dari termasuk
sekitar
100.000
spesies
280.000 spesies tumbuhan, belum jamur,
yang
kesemuanya
telah
diidentifikasi dan diberi nama sesuai dengan peraturan yag berlaku. Ada pendapat
yang
mengelompokkan
jamur
kedalam
tumbuhan
karena
kemiripannya dan ada juga yang mengelompokkannya tersediri karena jamur tidak berklorofil. ( Campbell dan Reece, 2002 ). Tumbuhan yang tingkat perkembangan lebih tinggi, yaitu tumbuhan tingkat tinggi ( Phanerogamae ), dimasukkan dalam satu divisio yaitu Spermathophyta yang terbagi atas Gymnospermae dan Angiospermae. Angiospermae . Angiospermae terbagi lagi menjadi Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Masing ± masing jenis tumbuhan tersebut mempunyai ciri ± ciri tersendiri. Dewasa ini manusia telah memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber bahan makanan, sumber bahan obat, sumber bahan rempah/bumbu, sumber tanaman hias, sumber bahan kerajinan, sumber bahan sandang dan sumber bahan papan. Agar tanaman ± tanaman tersebut dapat di gunakan secara efektif dan produktif, maka perlu dikaji tentang klasifikasinya, sehingga semua tumbuhan dapat dikelompokkan secara taksonomis berdasarkan ciri ± ciri spesifiknya.
1
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Materi Pembelajaran
Tumbuhan yang tingkat perkembangannya lebih tinggi, yaitu tumbuhan tingkat tinggi ( Phanerogamae ), ) , dimasukan dalam satu divisio yaitu Spermathophyta yang terbagi atas Gymnospermae dan Angiospermae. Angiospermae . Angiospermae terbagi lagi menjadi Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Setiap tumbuhan yang termasuk dalam klasifikasi tumbuhan tingkat tinggi mempunyai ciri ± ciri tersendiri, berikut adalah penjelasannya. 1. Spermathophyta Spermathophyta adalah tumbuhan berbiji yang alat reproduksi generatifnya berupa biji. Ciri ± ciri Spermathophyta yaitu : -
Mempunyai daun untuk membuat makanannya sendiri
-
Batang terletak di dalam tanah, beberapa ada yang di atas tanah
-
Menghasilkan bunga sebagai alat perkembangan generatif dan berkembang biak dengan biji
-
Mempunyai akar sejati Spermathophyta
Gymnospremae
terbagi
menjadi
dan Angiospermae.
dua
Kedua
divisi
yaitu
tumbuahan
ini
mempunyai ciri tersendiri yaitu : a. Gymnospremae ( Berbiji Terbuka ) Ciri ± ciri dari Gymnospremae : -
Berdaun sempit ( kecuali melinjo yang berdaun lebar )
-
Berakar tunggang
-
Batangnya bercabang dan berkayu
-
Biji tidak terbungkus daun bunga , nampak dari luar
-
Pembuahan tunggal
-
Mempnyai bunga sejati
-
Tidak bermahkota bunga
Beberapa contoh dari tanaman tersebut adalah
Gnetum
gnemon ( melinjo ), Pinus merkusi ( merkusi ( pinus ), Aghatis dammara
2
( damar ), Gingko biloba, cuninghami
ycas C ycas
rumphii ( rumphii ( pakis haji ), Araucaria
( damar laki - laki ).
b. Angiospermae ( Berbiji Tertutup ) Ciri ± ciri dari Angiospermae dari Angiospermae : -
Daun pipih dan lebar
-
Bakal bijinya tertutup daun bunga atau putiknya
-
Mempunyai
bunga
yang
sesungguhnya,
berfungsi
menghasilkan biji dan buah -
Berdasarkan keping bijinya digolongkan menjadi : Monocotyledoneae ( berkeping satu ), ciri - cirinya sebagai sebagai berikut : berakar serabut, pola daun melengkung atau sejajar,
mempunyai
kaliptra,
tidak
berkambium,
dan
kelopak bunga biasanya kelipatan tiga. Dycotyledomeae ( berkeping dua ), ciri ± cirinya sebagai berikut : mempunyai akar tunggang, pola daun menyirip atau menjari, tidak berkaliptra, mempunyai kambium dan kelopak bunga biasanya kelipatan empat atau lima. -
2.2
Mempunyai organ reproduksi yang menarik
Pertanyaan dan Jawaban
Berikut adalah jawaban dari hasil diskusi kami : 1. Jelaskan
apa
yang
dimaksud
dengan
:
Spermathophyta,
Sporophyta, Flowering plants, Flowerless plants, Embryophyta, ormophyta, C ormophyta,
Thallophyta, Higher plants, Lower plants .
Spermathophyta
:
tumbuhan
berbiji
yang
alat
reproduksi
generatifnya berupa biji. Sporophyta
:
tumbuhan yang alat reproduksinya berupa spora.
Flowering plants
: tanaman yang menghasilkan organ reproduksi berupa bunga.
3
Flowerless plants
: tanaman yang tidak mempunyai bungan dan tidak menghasilkan benih.
Embryophyta
: tumbuhan berbiji yang bijinya mengandung embrio.
ormophyta C ormophyta
: tumbuhan yang telah dapat dibedakan mana akar, batang dan daunnya.
Thallophyta
:
tumbuhan
talus
yang
berarti
belum
mempunyai akar, batang dan daun secara jelas. Higher plants
:
tanaman
yang
memiliki
jaringan
untuk
melakukan lignifed air, mineral dan produk fotosintesis melalui tanaman. Lower plants
:
tumbuhan
yang
perkembangannya
lebih
rendah.
2. Organ apa saja dari tumbuhan tingkat tinggi yang termasuk ke dalam organ principalia dan organ reproduktiva ? Organ principalia : akar, batang, daun Organ reproduktiva : biji, bunga, buah
3. Sebutkan lima contoh tumbuhan ( nama latin dan Indonesia ) yang termasuk subdivisio Gymnospermae ! -
Gnetum gnemon ( melinjo )
-
Pinus merkusii ( merkusii ( pinus )
- Aghatis dammara ( damar ) -
Gingko biloba
-
ycas C ycas
rumphii ( rumphii ( pakis haji )
4. Jelaskan 10 perbedaan antara subdivisio Gymnospermae dengan subdivisio Angiospermae ! No Subdivisio Gymnospermae 1 Merupakan tumbuhan berkayu
Subdivisio Angiospermae Berupa : semak, perdu, pohon
4
Pohon (arbor), Perdu (frutex)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sistem perakaran tunggang dan mempunyai pertumbuhan sekunder Dalam batang terdapat ikatan pembuluh dan mempunyai pertumbuhan sekunder Sebagian kayu tersusun oleh jaringan trakheid (alat pengangkut air dan garam mineral) Bunganya masih sederhana (perianthium tidak jelas atau tidak ada sama sekali Umumnya bunga berjenis kelamin satu (unisexualis), monoecus, diocus.
Cara tumbuh: tegak, merambat, memanjat. Pembuangan: unisexualis & bisexualis (tumbuhan monoecus, diocus) Menghasilkan biji tertutup, ovulum terbungkus carpelium dan ovarium Penyerbukan (polinasi): anemofili, entomifili, hidrofili, zoofili Mudah diperbanyak secara vegetatif
Polinasi = anemofili Menghasilkan biji (ovulum) terbuka (biji dapat dilihat langsung) Phloem tidak mempunyai sel pengiring Organ reproduktif : bunga dengan corolla dan calyx tidak menarik 5.
(annual, biennial, perennial, herbacus, lignosus) Sisterm perakaran tunggang (mempunyai pertumbuhan sekunder, serabut (tidak mempunyai pertumbuhan sekunder)
Xylem mempunyai trakheid
Phloem mempunyai sel pengiring Organ reproduktif : bunga dengan corolla dan calyx yang menarik, buah & biji (alat propagasi)
Jelaskan 6 perbedaaan perbedaaan antara antara classis monocotyledoneae dan classis dicotyledoneae ! 1. Bentuk akar - Monokotil
: Memiliki sistem akar serabut
- Dikotil
: Memiliki sistem akar tunggang
5
2. Bentuk sumsum atau pola tulang daun - Monokotil
: Melengkung atau sejajar
- Dikotil
: Menyirip atau menjari
3. Kaliptrogen / tudung akar - Monokotil
: Ada tudung akar / kaliptra
- Dikotil
: Tidak terdapat ada tudung akar
4. Jumlah keping biji atau kotiledon - Monokotil
: satu buah keping biji saja
- Dikotil
: Ada dua buah keping biji
5. Kandungan akar dan batang - Monokotil
: Tidak terdapat kambium
- Dikotil
: Ada kambium
6. Jumlah kelopak bunga
6.
- Monokotil
: Umumnya adalah kelipatan tiga
- Dikotil
: Biasanya kelipatan empat atau lima
Sebutkan empat contoh (nama latin dan Indonesia) tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman hias, tanaman industri, tanaman obat - obatan, dan tanaman buah - buahan yang termasuk monocotyledoneae dan dicotyledoneae ! a. Tanaman Pangan í Zea mays (jagung) í Oryza Sativa (padi) b. Tanaman Perkebunan í Flaeis Guineensis (kelapa sawit) í Eugenia Aromatica (cengkeh) í Arenga Pinnata (enau) c. Tanaman hias í Bouea Marcophylla Griff. (Gandaria) í Artocarpus Integer Merr. (cempedak) í Roystonea Regia (Palem Raja) í Hypnorbe lagenicaulis (palem botol)
6
d. Tanaman indust ri í Castanopsis Argantea (kayu saninten) í Ficus Elastica Roxb. (karet hutan) í Calamus sp. (rotan) í Pinus merkusii (pinus) e. Tanaman buah - buahan í Nephelium Lappaceum L. (rambutan) í Artocarpus Heterophyllus Lamk. (nangka) í Salacca Zalacca (salak) í Phoenix Dactylifera (kurma)
7
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Tumbuhan yang tingkat perkembangan lebih tinggi, yaitu tumbuhan tingkat tinggi ( Phanerogamae ), dimasukkan dalam satu divisio yaitu Spermathophyta yang terbagi atas Gymnospermae dan Angiospermae. Angiospermae . Angiospermae terbagi lagi menjadi Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae. Masing ± masing jenis tumbuhan tersebut mempunyai ciri ± ciri spesifik tersendiri
sehingga
semua
tumbuhan
dapat
dikelompokkan
sesuai
taksonominya. Manusia telah memanfaatkan tumbuhan sebagai tanaman sumber bahan makanan ( tanaman pangan, tanaman perkebunan, tanaman sayuran, dan tanaman buah ± buahan ), sumber bahan obat, sumber bahan rempah/bumbu, sumber tanaman hias, sumber bahan industri, sumber bahan sandang dan sumber bahan papan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Ade Salimah dan Erni Suminar. Keanekaragaman Tumbuhan. Dalam : Ade Salimah, Farida, Cucu Suherman, Murgayanti, Erni Suminar, Intan Ratna Dewi, Mira Aryanti, dan Syarifil Mubarok. 2007. Handout Mata Kuliah Biologi. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Isheti,
Gymnospermae ( Tumbuhan Berbiji Terbuka www.isheti.wordpress.com , Kamis / 9 September 2010.
),
2005,
Komariah. Taksonomi Tumbuhan. Dalam : Komariah, andi A.S Sumirat, Anne Nuraini, Denny Sobardini, Intan Ratna Dewi, dan M. Arief Soleh. 2007. Handout Mata kuliah Biologi. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Klasifikasi Tumbuhan Tingkat Tinggi 1, September 2010.
www.scribd.com,, Rabu / 15 www.scribd.com
Joko Redy Prasetyo, Botani Gymnospermae dan Angiospermae, 2009, www.try4know.co.cc,, Kamis / 9 September 2010. www.try4know.co.cc
9