Pemaparan tentang Kimia Organik FISIKDeskripsi lengkap
alkena
Deskripsi lengkap
alkenaDeskripsi lengkap
Full description
Ikatan kimia, penjelasan tentang pengertian, jenis-jenis ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, ikatann logam, dan lain-lain, pemaparan contoh-contoh, termasuk contoh soal.
Ikatan KimiaFull description
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Sistem Sistem periodi periodik k kimia kimia adalah adalah tampila tampilan n unsur unsur-un -unsur sur kimia kimia yang yang tertera tertera dalam dalam tabel. tabel. Jumlah Jumlah unsur unsur yang yang terdapat terdapat pada pada tabel tabel sistem sistem period periodik ik adalah adalah sebanyak 118 unsur. Jumlah unsur yang terdapat di alam lebih dari 118 unsur. Hal ini disebabkan karena atom-atom dapat bereaksi antara satu atom dengan atom yang lain membentuk substansi baru yang disebut dengan senyawa. Bila dua atau lebih atom-atom berikatan dan membentuk ikatan kimia menghasilkan senyawa yang unik yaitu memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang berbeda dari sifat asalnya (sifat dari unsur-unsur sebelum bereaksi). da beberapa hal yang kita dapat perhatikan! yaitu terdapat banyak "ontoh penerapan unsur-unsur kimia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya "ontoh "ontohnya nya adalah adalah air. air. ir ir merupak merupakan an materi materi yang yang pentin penting g bagi bagi kehidu kehidupan pan.. Sebagian besar kebutuhan pokok kita menggunakan air. Bahkan dalam tubuh! air penting untuk men#aga $% dari kerusakan! mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tunuh! dan men#aga keseimbangan suhu tubuh. &ita mengetahui air memi memili liki ki rumus rumus seny senyaw awaa H'. ir ir tersusu tersusun n dari dari unsur unsur-un -unsur sur hidrog hidrogen en dan oksigen. anpa kita sadari bahwa kita sedang berhadapan dengan "ontoh aplikasi dari unsur-unsur yang berikatan! yang kemudian membentuk senyawa. *ungkin hal-hal hal-hal yang sepatutnya sepatutnya kita kritisi adalah bagaimana bagaimana unsur-un unsur-unsur sur tersebut dapat berikatan dan kemudian membentuk senyawa. Sebelum itu! kita harus mengetahui terlebih dahulu apa pengertian dari senyawa kimia. $an istilah organk seolah-olah berhubungan dengan kata organisme atau #asad hidup. rganik merupakan +at yang berasal dari makluk hidup (hewan,tumbuhan-tumbuhan) seperti minyak dan batu bara. ada dasarnya kimia organik melibatkan +at-+at yang diperoleh dari #asad hidup.
1
ni/ersitas Banten Jaya
ada akhir abad ke-10 dan awal abad ke-18! para ahli kimia melakukan ekstraksi! pemurnian dan analisis +at-+at dari hewan dan tumbuhan. *oti/asi dari para ahli ialah karena keingintahuan tentang #a+at hidup dan disamping itu #uga untuk memeroleh bahan-bahan untuk obat-obatan! pewarna dan maksud-maksud lain dengan dengan melakukan melakukan ekstraksi ekstraksi dan pemurnian-p pemurnian-pemurn emurnian ian lain. ama-kelamaan ama-kelamaan men#adi #elas bahwa kebanyakan senyawa yang ada pada hewan dan tumbuhan terdap terdapat at banyak banyak segi segi yang yang berbed berbedaa dengan dengan benda benda mati! mati! seperti seperti mineral mineral.. ada ada umumnya! umumnya! senyawa dalam #asad hidup terdiri dari beberapa beberapa unsur yaitu2 karbon! karbon! hidrogen! oksigen nitrogen dan disamping itu belerang dan fosfor. &enyataan ini membawa kita pada defenisi. Jadi kimia organik ialah "abang ilmu kimia yang khusus mempela#ari senyawa karbon. leh karena itu! sangat penting bagi kita untuk dapat mengetahui dan mempela#ari tentang ikatan kimia dan senyawa organik. &arena dalam kehidupan sehari-hari! kita tidak akan pernah lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan ikatan kimia dan senyawa organik. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1. pa pa yang yang di maks maksud ud deng dengan an peng penger erti tian an ikat ikatan an kimi kimiaa dan dan seny senyaw awaa
organik3 '. pa sa#akah sa#akah #enis-#e #enis-#enis nis ikatan ikatan kimia3 kimia3 4. Bagaim Bagaimana anakah kah proses proses terbent terbentukn uknya ya ikatan ikatan kimia3 kimia3 1.3 Tu Tujuan juan Dan Manfaat Bertolak dari latar belakang yang dikemukakan di atas! maka perlu penulis mengangkat 56katan &imia $an Senyawa rganik7 sebagai pokok bahasan yang selan#utnya akan diuraikan dalam makalah yang sederhana ini dengan tu#uan2 1. '. 4. .
ntuk mengetahui mengetahui dan memaham memahamii pengertian pengertian dari ikatan ikatan kimia. kimia. ntuk mengetahui mengetahui seluruh seluruh #enis-#en #enis-#enis is ikatan ikatan kimia. kimia. ntuk mengetahui mengetahui dan dan memahami memahami proses proses terbentu terbentuknya knya ikatan kimia. kimia. ntuk mengetahui mengetahui apa apa itu kimia kimia organik organik dan dan bagaimana bagaimana perananny peranannyaa dalam
kehidupan sehari-hari. 9. *elatih dan mendoro mendorong ng mahasiswa mahasiswa agar agar lebih lebih kreati/itas kreati/itas dalam dalam mengolah mengolah dan menuangkan ide yang dimiliki. BAB PEMBAHA!AN 2
ni/ersitas Banten Jaya
2.1 Pengert"an katan #"m"a
6katan kimia adalah gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga keadaannya men#adi lebih stabil. $ua atom atau lebih dapat membentuk suatu molekul melalui ikatan kimia. 6katan kimia ter#adi karena penggabungan atomatom! yang membentuk molekul senyawa yang sesuai dengan aturan oktet. 6katan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggung#awab dalam gaya interaksi tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomik men#adi stabil. Se"ara umum! ikatan kimia dapat digolongkan men#adi dua #enis! yaitu ikatan primer dan ikatan sekunder. 2.2 $en"s%$en"s katan #"m"a
'.'.1 6katan rimer 6katan primer adalah ikatan kimia dimana ikatan gata antar atomnya relatif besar. 6katan primer ini terdiri atas ikatan ion! ikatan ko/alen! dan ikatan logam. 1. 6katan ion ! da beberapa definisi tentang ikatan ion! yaitu2 a. 6katan ion adalah ikatan yang ter#adi akibat gaya tarik-menarik lantara ion positif dan ion negatif. b. 6katan ion ter#adi antara unsur logam dengan unsur nonlogam. ". 6katan ion ter#adi karena adanya serah terima elektron dari satu atom ke atom yang lain. d. 6katan ion ini sangat stabil! khususnya bila menyangkut ion ber/alensi ganda. :iri-"iri senyawa ionik2 a. *empunyai titik didih dan titik leleh tinggi. b. ;aya tarik menarik antarpartikel sangat kuat. ". idak dapat menghantarkan listrik karena ion-ion yang berada dalam kristal sulit bergerak. :ontoh embentukan 6katan 6on 2 %atrium tergolong unsur logam dengan energi ionisasi yang relatif rendah. rtinya mudah melepas elektron. $i lain pihak! klorin adalah unsur nonlogam dengan daya tarik elektron yang relatif besar. rtinya klorin mempunyai ke"enderungan besar untuk menarik elektron. &etika natrium direaksikan dengan
3
ni/ersitas Banten Jaya
klorin! klorin akan menarik elektron dan natrium. %atrium berubah men#adi ion positif (%a <)! sedangkan klorin berubah men#adi ion negatif (:l-). 6on ion tersebut kemudian mengalami tarik-menarik karena gaya :oulomb sehingga membentuk %a:l.
;ambar 1.1
$ari kasus tersebut! kita dapat menyimpulkan bahwa ikatan ion ter#adi karena adanya suatu gaya elektrostatis dan ion yang berbeda muatan (positif dan negatif). Hal itu dapat ter#adi #ika antara unsur yang direaksikan terdapat perbedaan daya tarik elektron yang "ukup besar. Satu unsur mempunyai gaya tarik elektron yang lemah sehingga elektronnya mudah lepas dan kedua unsur tersebut membentuk ion unsurnya. ;olongan unsur yang gaya tarik elektronnya relatif besar adalah unsur nonlogam! sedangkan golongan unsur yang mempunyai gaya tarik elektron relatif lemah adalah unsur logam. leh karena itu! unsur logam dengan unsur nonlogam umumnya berikatan ion dalam sen yawanya.
=umus &imia Senyawa 6on Sesuai dengan aturan oktet! atom natrium akan melepas 1 elektron! sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron. Jadi! setiap 1 atom klorin membutuhkan 1 atom natrium. kan tetapi! tidak bisa diartikan bahwa satu ion %a< hanya terikat pada satu ion :l-. $alam kristal %a:l! setiap atom %a< dikelilingi oleh > ion :l - dan setiap ion :l - dikelilingi oleh > ion %a < dalam suatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus. =umus kimia %a:l adalah rumus empiris! menyatakan bahwa perbandingan ion %a < dan :l- adalah 121.
'. 6katan ko/alen da beberapa definisi tentang ikatan ko/alen! yaitu2 a. 6katan ko/alen adalah ikatan kimia yang sangat kuat dimana gaya antar atomnya ditimbulkan dari penggunaan bersama elektron. 4
ni/ersitas Banten Jaya
b. 6katan ko/alen ter#adi antara unsur nonlogam dengan unsur non logam! serta mempunyai perbedaan elektronegatifitas yang ke"il. ". 6katan ko/alen ter#adi karena pemakaian bersama elektron-elektron oleh dua atom. d. 6katan ko/alen ter#adi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam. :ontoh embentukan 6katan &o/alen embentukan ikatan dalam molekul H' tidak melalui pelepasan dan penyerapan elektron. Sebagai unsur nonlogam! atom-atom hidrogen mempunyai daya tarik elektron yang "ukup besar. leh karena peasangan elektron yang terbentuk ditarik oleh kedua inti atom hidrogen yang berikatan! kedua atom tersebut men#adi saling terikat. 6katan yang terbentuk dengan "ara penggunaan bersama pasangan elektron ini yang dimaksud dengan ikatan ko/alen.
;ambar 1.'
=umus &imia Senyawa &o/alen $engan menga"u pada aturan oktet! kita dapat memprediksikan rumus molekul dari senyawa yang berikatan ko/alen. $alam hal ini! #umlah elektron 5
ni/ersitas Banten Jaya
yang dipasangkan harus disamakan. kan tetapi! perlu diingat bahwa aturan oktet tidak selalui dipatuhi! terdapat beberapa senyawa ko/alen yang melanggar aturan oktet. :ontohnya adalah ikatan antara H dan dalam H '. &onfigurasi elektron H dan adalah H memerlukan 1 elektron dan memerlukan ' elektron. gar atom dan H mengikuti kaidah oktet! #umlah atom H yang diberikan harus men#adi dua! sedangkan atom satu! sehingga rumus molekul senyawa adalah H'.
;ambar 1.4
Struktur ewis atau =umus
Struktur
Senyawa
&o/alen Struktur ewis adalah diagram yang menun#ukkan ikatan-ikatan antar atom dalam suatu molekul. Struktur ewis digunakan untuk menggambarkan ikatan ko/alen dan ikatan ko/alen koordinat. :ara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan dengan rumus bangun atau rumus struktur. =umus struktur diperoleh dari rumus ewis! setiap pasangan elektron ikatan pada rumus lewis digambarkan dengan sepotong garis. =umus *olekul
=umus ewis
=umus Bangun (=umus Struktur)
H' H:l H '
H2H H :l H
H-H H - :l H?
H
H
abel 1.1
6katan ko/alen terdiri atas ikatan ko/alen polar! ko/alen non polar! dan ko/alen koordinasi. a.
&o/alen polar
6
ni/ersitas Banten Jaya
Senyawa ko/alen dikatakan polar #ika senyawa tersebut memiliki perbedaan keelektronegatifan. $engan demikian! pada senyawa yang berikatan ko/alen ter#adi pengutuban muatan. 6katan ko/alen polar adalah ikatan ko/alen yang asangan @lektron 6katannya (@6) "enderung tertarik ke salah satu atom yang berikatan. Senyawa ko/alen polar biasanya ter#adi antara
atom-atom
unsur
yang
beda
keelektronegatifannya
besar!
mempunyai bentuk molekul asimetris! mempunyai momen dipol. b. &o/alen non polar Senyawa ko/alen dikatakan non polar #ika senyawa tersebut tidak memiliki perbedaan keelektronegatifan. $engan demikian! pada senyawa yang berikatan ko/alen tidak ter#adi pengutuban muatan. 6katan ko/alen nonpolar adalah ikatan ko/alen yang asangan @lektron 6katannya (@6) tertarik sama kuat ke arah atom-atom yang berikatan. Senyawa ko/alen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol A (nol) atau mempunyai bentuk molekul simetri.
&o/alen olar arut dalam air *emiliki pasangan elektron bebas Berakhir gan#il! ke"uali BC4 dan C9 :ontoh2 %H4! :l4! H'! H:l! HBr!
&o/alen %on olar idak dapat larut dalam air idak memiliki pasangan elektron bebas Berakhiran genap :ontoh2 D'! :l '! Br '! 6 '! '! H '! % '! :H !
S4! %'9! :l'9
SD>! :l9! B:l4 abel 1.'
". &o/alen koordinasi 6katan ko/alen koordinasi adalah ikatan ko/alen yang terbentuk dari pemakaian bersama elektron yang hanya disumbangkan oleh satu atom! sedangkan atom yang lainnya tidak menyumbangkan elektron. 6katan ini dapat ter#adi #ika atom penyumbang memiliki asangan @lektron Bebas (@B).
7
ni/ersitas Banten Jaya
:ontoh ikatan ko/alen koordinasi adalah ammonia (%H4) yang bereaksi dengan boron triklorida (B:l 4) membentuk senyawa %H 4B:l4. tom % dalam %H4sudah memenuhi kaidah oktet dan mempunyai sepasang elektron bebas. $i lain pihak! atom B dalam B:l 4 sudah memasangkan semua elektron /alensinya! namun belum memenuhi kaidah oktet. $alam hal ini! atom % (dari %H 4) dan atom B (dari B:l 4) dapat berikatan dengan menggunakan bersama pasangan elektron bebas dari atom %. 4. 6katan ogam da beberapa definisi tentang ikatan logam! yaitu2 a. 6katan logam adalah suatu kekuatan utama yang menyatukan atomatom logam. b. 6katan logam adalah ikatan kimia dimana gaya antar atomnya terbentuk karena penggunaan elektron bersama-sama tetapi tanpa memiliki arah yang tertentu. ". 6katan logam merupakan akibat dari adanya tarik menarik muatan positif dari logam dan muatan negatif dari elektron yang bergerak bebas. 6katan logam ter#adi karena adanya delokalisasi elektron. Sebagaimana telah diketahui bahwa unsur logam mempunyai sedikit elektron /alensi sehingga kulit terluar atom logam relatif longgar. &e#adian seperti itu memungkinkan elektron /alensi dapat berpindah-pindah. *obilitas elektron dalam logam sangat bebas! menyebabkan elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain! atau disebut #uga delokalisasi. @lektron-elektron
/alensi
yang
mengalami
delokalisasi
tersebut
membentuk satu awan yang membungkus ion-ion positif logam di dalamnya. erbedaan mendasar dan hal-hal lainnya mengenaik ikatan ionik! ko/alen! dan ko/alen koordinasi dapat diperhatikan dari tabel berikut ini2 erbedaan roses
6on Serah
terima
&o/alen
&o/alen
enggunaan
&oordinasi enggunaan
8
ni/ersitas Banten Jaya
embentukan
elektron
antar bersama pasangan bersama pasangan
atom
elektron
dimana elektron
tiap
atom hanya berasal dari
menyumbang
salah satu atom.
elektron. tom yang terlibat itik
leleh
C
C
ogam
%onlogam dan inggi
pada
padatan
ko/alen arut
dalam
istrik
seperti
intan) air Sukar larut dalam Sukar larut dalam
namun sukar larut
$aya
air
namun
dalam
pelarut dalam
organik
seperti
aseton!
alkhohol!
eter dan Ben+ena. Hantar elehan dan
larut
idak
air
namun
pelarut dalam
organik.
larut pelarut
organik.
dapat
idak
dapat
larutannya
menghantarkan
menghantarkan
mengantarkan
listrik (namun ada
listrik (namun ada
listrik
beberapa
beberapa
larutannya
yang larutannya
menghantarkan :ontoh
<
%onlogam %onlogam =endah (ke"uali =endah
titik didih
&elarutan
yang
%a:l! iD! :a!
listrik) HD! H'!
:aBr '! l:l4
B:l4! :'
yang
menghantarkan
listrik) :l4! %H
S-'!
:l4!
H4 %BD4!
S4 abel 1.4
'.'.' 6katan Sekunder (;aya arik ntarmolekul) 6katan sekunder adalah ikatan antar molekul. ;aya ikatan sekunder timbul dari dipol atom atau molekul. ada dasarnya dipol listrik timbul #ika ada #arak pisah 9
ni/ersitas Banten Jaya
antara bagian positif dan negatif dari sebuah atom dan molekul. erlu diingat bahwa gaya tarik antarmolekul berikatan dengan sifat-sifat fisis +at! seperti titik leleh dan titik didih. Semakin kuat gaya tarik antarmolekul! semakin sulit untuk memutuskannya! sehingga mengakibatkan semakin tinggi titik leleh maupun titik didih suatu senyawa. 1. ;aya ondon , ;aya $ispersi ;aya ondon atau gayadispersi adalah gaya tarik menarik antara molekul-molekul dalam +at yang nonpolar. Drit+ ondon! seorang ilmuwan Jerman mengungkapkan teori tentang gaya ini! sehingga gaya ini bisa disebut gaya ondon. ;aya ondon adalah gaya dimana elektron senantiasa bergerak dalam orbital. erpindahan elektron dari suatu daerah ke daerah lainnya menyebabkan suatu molekul yang se"ara normal bersifat nonpolar men#adi polar sesaat! membentuk dipol sesaat. $ipol yang terbentuk dengan "ara ini disebut dipol sesaat karena dipol ini dapat berubah se"ara banyak dalam satu detik. $ipol sesaat pada suatu molekul dapat mengimbas molekul di sekitarnya sehingga membentuk suatu dipol terimbas. ;aya ondon merupakan gaya yang relatif lemah. Fat yng molekulnya bertarikan hanya berdasarkan gaya ondon mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah dibandingkan dengan +at lain yang massa molekulnya relatif kira-kira sama. Jika molekul-molekulnya ke"il! +at-+at itu biasanya berbentuk gas pada suhu kamar. :ontohnya adalah hidrogen (H')! nitrogen (%')! metana (:H)! gas-gas mulia seperti helium (He)! dan sebagainya. &ekuatan gaya ondon bergantung pada beberapa faktor! antara lain kerumitan molekul dan ukuran molekul. a.
&erumitan *olekul 1) ebih banyak terdapat interaksipada molekul kompleks dari molekul
sederhana!
sehingga
;aya
ondon
lebih
besar
dibandingkan molekul sederhana. ') *akin besar *r makin kuat ;aya ondon. b.
kuran *olekul
10
ni/ersitas Banten Jaya
1) *olekul yang lebih besar mempunyai tarikan lebih besar dari pada molekul berukuran ke"il. Sehingga mudah ter#adi kutub listrik sesaat yang menimbulkan ;aya ondon besar. ') $alam satu golongan dari atas ke bawah! ukurannya bertambah besar! sehingga gaya londonnya #uga semakin besar. '. 6katan Hidrogen Suatu gaya antarmolekul yang relatif kuat terdapat dalam senyawa hidrogen yang mempunyai keelektronegatifan besar! yaitu fluorin (D)! oksigen ()! dan nitrogen (%). *isalnya dalam HD! H '! dan %H 4. Hal ini ter"ermin dari titik didih yang menyolok tinggi dari senyawa-senyawa tersebut dibandingkan dengan senyawa lain yang se#enis. &ekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegati/itas antara atom-atom dalam molekul tersebut. Semakin besar perbedaannya! semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk. 6katan hidrogen memengaruhi titik didih suatu senyawa. Semakin besar ikatan hidrogennya! semakin tinggi titik didihnya. %amun! khusus pada air (H')! ter#adi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. kibatnya #umlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HD) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegati/itasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida.
;ambar 1.
6katan hidrogen yang ter#adi antar molekul air! dimana muatan parsial positif berasal dari atom H yang berasal dari salah satu molekul air. 6katan hidrogen dapat ter#adi inter molekul dan intra molekul. Jika ikatan ter#adi antara atom-atom dalam molekul yang sama maka disebut ikatan hidrogen intramolekul atau didalam molekul! seperti molekul H ' dengan 11
ni/ersitas Banten Jaya
molekul H'. 6katan hidrogen! #uga terbentuk pada pada antar molekul seperti molekul %H4! :H4:H'H dengan molekul H '! ikatan yang sema"am ini disebut dengan ikatan hidrogen intermolekul. 4. 6katan , ;aya Gan $er aals ;aya-gaya antarmolekul se"ara kolektif disebut #uga gaya /an der aals. Jadi! bisa dikatakan bahwa gaya ondon! gaya dipol-dipol! dan gaya dipol-dipol terimbas! semuanya tergolong gaya /an der aals. %amun demikian! ada kebiasaan untuk melakukan pembedaan yang bertu#uan untuk memper#elas gaya antarmolekul dalam suatu +at berikut. - 6stilah gaya ondon atau gaya dispersi digunakan! #ika gaya antarmolekul itulah satu-satunya! yaitu untuk +at-+at yang nonpolar. -
*isalnya untuk gas mulia! hidrogen! dan nitrogen. 6stilah gaya /an der aals digunakan untuk +at yang mempunyai dipol-dipol selain gaya dipersi! misalnya hidrogen klorida dan aseton.
2.3 &e'metr" M'lekul
;eometri molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul. *olekul diatomik memiliki geometri linearI *olekul triatomik dapat bergeometri linear atau bengkokI *olekul tetraatomik bergeometri planar (datar sebidang) atau piramida. Semakin banyak atom penyusun molekul! semakin banyak pula geometrinya. ;eometri molekul dapat ditentukan melalui per"obaan. %amun demikian! molekul-molekul
sederhana
dapat
diramalkan
geometrinya
berdasarkan
pemahaman tentang struktur elektron dalam molekul.
2.3.1 Te'r" D'ma"n Elektr'n
eori domain elektron adalah suatu "ara meramaikan geometri molekul berdasarkan tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat. $omain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron! dalam hal ini pada atom pusat. Jumlah domain elektron ditentukan sebagai berikut.
12
ni/ersitas Banten Jaya
a. Satu pasangan elektron ikatan (@6)! baik ikatan tunggal! rangkap! atau rangkap tiga! merupakan satu domain. b. Satu pasangan elektron bebas (@B) merupakan satu domain. %o.
Senyawa
1. '. 4
H' :' S'
=umus ewis
HH : S
tom usat @6 @B
' ' '
' 1
Jumlah $omain @lektron ' 4
abel 1.
2.3.1 Pr"ns"( Dasar Te'r" D'ma"n Elektr'n
1. ntara domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak! sehingga
domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian
rupa sehingga tolak-menolak di antaranya men#adi minimum. '. asangan elektron bebas mempunyai gaya tolak yang sedikit lebih kuat daripada pasangan elektron ikatan. Hal itu ter#adi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom sehingga gerakannya lebih leluasa.
3.1 Pengert"an !en)a*a +rgan"k
Sebelum membahas lebih rin"i dan #elas mengenai kimia organik! maka yang sangat perlu diketahui adalah pengertian kimia Senyawa organik. Senyawa organik adalah senyawa yang banyak mengandung unsur karbon dan unsur lainnya seperti hidrogen! oksigen! nitrogen! belerang! dan fosfor dalam #umlah sedikit. Berikut ini beberapa "ontoh senyawa organik yang banyak terdapat dalam kehidupan sehari-sehari! yaitu 2 :HA *etana (gas alam, biogas) ! : 'H'A @tuna (gas karbit) ! : 'H9HA @tanol (alkohol) ! :>H1'>A ;lukosa ! :H 4:HA sam asetat ("uka) ! :8H18A ktana (bensin) ! :'H>A @tana ! :4H8A ropana ! : 4H>A ropana (aseton) . $ari pengertian yang ada kimia organi" memiliki ruang lingkup yag meluas! tidak hanya meliputi senyawa-senyawa dari alam melainkan #ua termasuk 13
ni/ersitas Banten Jaya
senyawa sintesis yakni senyawa yang dibuat di laboratorium. Senyawa-senyawa karbon! memiliki peranan penting dalam seluruh organism hidup dalam kehidupan sehari-hari.&ini telah dikenal lebih dari dua #uta senyawa karbon atau senyawa organi" dibandingkan dengan 1. senyawa organik. Sifat khas dari s enyawa organik adalah memiliki kemampuan berikatan dengan atom-atom umum lainnya.tom karbon dalam senyawa karbon dapat membentuk rantai pan#ang! "in"in! dan susunan lain yang lebih rumit. Senyawa karbon dapat terbentuk dari molekul-molekul
besar
seperti
polistirena.Berawal
pendahuluan terutama latar belakang
dari
pen#elasan
pada
telah digambarkan mengenai senyawa
organik dan senyawa an-organik maka di sini dapat ditun#ukkan perbedaan perbedaannya.
1. '. 4. . 9. >. 0.
!en)a*a +rgan"k idak tahan panas Semuanya berkatan ko/alen Sebagian besar tidak dalam air =eaksinya lambat *emiliki rantai yang pan#ang *empunyai isomer Jika dibakar menghasilkan arang
!en)a*a An%'rgan"k 1. idak panas ( terurai pada suhu
'. 4. . 9. >. 0.
tinggi ) $apat diberikan ion ( ko/alen ) Sebagian besar larut dalam air =eaksinya relati/e "epat idak memiliki rantai yang pan#ang idak memiliki isomer Jika dibakar tidak menghasilkan arang
Senyawa-senyawa organik sintesis biasanya terdiri dari penggabungan kepingan ke"il dan sederhana men#adi molekul besar yang kompleks. 6katan kimia dipe"ahkan melalui reaksi-reaksi kimia. 3.2 katan ,an s'mer
tom mengandung inti ( nu"leus ) yang ke"il dan padat dikelilingi oleh ele"tron-elektron inti bermuatan positif! dan terdiri dari proton (<) dan neutron ( -). %omor atom suatu unsur2 #umlah proton dalam inti , #umlah neutron bobot atom K #umlah proton dan neutron.
14
ni/ersitas Banten Jaya
rbital adalah ele"tron-elektron terpusat pada daerah tertentu yang dikelilingi inti. ada dasarnya bahwa sebelum mengetahui tentang ikatan asam unsur-unsur yang bergabung untuk membentuk ikatan kimia maka yang perlu diketahui adalah mengenai unsur-unsur kulit elektron.
Susunan Elektron Dalam Kulit Atom
%omor
Jumlah rbital Setiap &ulit
kulit 1 ' 4
S
$
1 1 1
4 4
9
Jumlah @lektron Jika &ulit erisi enuh ' 8 18
Susunan elektron dari 18 unsur pertama adalah2 nsur- unsur 2 Hidrogen!Herlium! itium! Berilium! Boron! &arbon! %itrogen! ksigen! Dluor! %eon! %atrium! *agnesium! luminium! Silikon! Dosfor! Belerang! &lor! dan rgon. @lektron /alensi dari 18 unsur pertama ;olongan
1
'
4
9
>
0
H i. %a.
8 He 2
Be. *g.
.B. .l.
.:. .Si.
.%2 .2
.2 .S2
.D2 2:l2
2%e 2r2
3.2.1 katan 'n"k ,an #'-alen
6katan ionik terbentuk melalui pemindahan satu atau lebih ele"tron /alensi dari satu atom ke atom lain. tom yang menyerahkan ele"tron men#adi bermuatan positif yaitu kation!sedangkan atom yang menerima ele"tron men#adi bermuatan
15
ni/ersitas Banten Jaya
negati/e adalah anion.:ontoh 2 =eaksi antara atom natrium dan klor membentuk natrium klorida (garam dapur). $engan reaksinya 2 L
%a<
<
2:l2-
%a <
.:2
tom
tom
&ation
nion
%atrium
&lor
%atrium
&lor
tom-atom seperti natrium yang "enderung menyerakan elektronnya dinamakan elektropositif! sedangkan atom-atom seperti klor yang "enderug menerima ele"tron dinamakan elektronegatif. =eaksinya2 H.
<
H
L
H2 < &lor
tom
*olekul
Hidrogen
Hidrogen
3.2.2
#ar'n ,an katan #'-alen
tom karbon tidak mempunyai ke"enderungan kuat untuk melepaskan semua elektronnya atau ke"enderungan kuat untuk menerima elektron. &arbon tidak bersifat elektropositif kuat dan elektronegatif kuat melainkan membentuk ikata ko/alen dengan atom lain melalui penggunaan ele"tron bersama. *isalnya2 *etana yakni karbon bergabung denga empat atom hidogen (masing-masing memper#uangkan satu empat ele"tron /alensi)
16
ni/ersitas Banten Jaya
&arbon tetraklorida
3.2.3
katan tunggal #ar'n%kar'n
Sifat khas atom karbon yitu memiliki kemampuan yang terbatas untuk menggunakan bersama elektronnya tidak sa#a dengan unsur lain tetapi #uga dengan atom karbon lain. *isalnya etana dan heksakloroetana2 setiap karbon terikat dengan tiga atom hitrogen atau tiga atom klor.
@tana2
Heksakloroetana
&endatipun mereka tidak memiliki satu melainkan dua atom kabon! senyawasenyawa ini mempunyai sifat kimia yang serupa dengan (brturut-turut) metana dan karbonnetraklorida. 6katan karbon-karbon (molekulnya2 karbon dengan karbon) ada etana! seperti halnya dengan ikatan hitrogen pada molekul hitrogen adalah ikatan ko/alen murni yang ele"tron-elektron digunakan bersama dianatara dua atom karbon yang identik. Sebagaimana halnya dengan molekul hidrogen! kalor digunakan untuk meme"ah-me"ahkan ikatan karbon men#adi dua bagian :H4 (dinamakan radikal metal). =adikal aialah bagian dengan elektron bebas yang #umlahnya gan#il. klo
Etana
':H4
Radikal
Jumlah atom karbon yang dapat berikatan hamper tak terbatas dan beberapa molekul dapat mengandung sederet 1 atau lebih ikatan karbon-karbon. &emampuan unsur untuk membentuk rantai sebagai hasil ikatan atom se#enis dinamakan katensi ("atention). tom karbon tidak hanya berikatan dalam rantai
17
ni/ersitas Banten Jaya
yang lurus melainkan #uga membentuk "abang dan melingkar sebagaimana kita lihat sangat seragam.
3.2./
katan #'-alen P'lar
Sebagaimana telah kita ketahui! ikatan ko/alen dapat dibentuk antara atom se#enis (H-H! :-:) dan atom yang berbeda (:-H! :-:H). salkanperbedaan elektronegati/itas atom-atom tidak belaku #auh. ada kasus terakhir! penggunaan pasangan elektron tidak akan merata pada kedua atom. 6katan sema"am ini kadang-kadang dikatakan ikatan ko/alen polar! karena atom-atom yang terikat membawa sedikit muatan negatif dan sedikit muatan positif. (muatan-muatan pansial).
3.2.0
katan #'-alen &an,a
ntuk memenuhi kulit /alensinya dapat menggunakan bersama lebih dari sepasang elektron. :ontohnya karbon dioksida (: '). tom karbon mempunyai elektron /alensi dan setiap elektron mempunyai enam elektron /alensi dengan strukturnya A:A $ua pasang elektron digunakan bersama antara karbon dan oksida. Setiap atom oksigen merata mempunyai dua pasang elekron yang tidak melakukan ikatan bebas atau pasangan-pasangan elektron yang tidak melakukan ikatan bersama. Selain ikatan tunggal! atom karbon dapat dihubungkan satu sama lain melalui ikatan ganda dua atau ganda tiga. Jadi ada tiga hydrogen yang mempunyai dua atom karbon dalam satu molekul etana dan asetilena.
18
ni/ersitas Banten Jaya
H-:A:-H setilena
@tana
$iantara "ontoh-"ontoh mempunyai ikatan karbon-karbon tunggal ganda dua dan ganda tiga.
3.2.
alens"
Galensi berarti kekuatan atau kapasitas dan sangat berkaitan dengan gabungan kekuatan dari satu unsur. Galensi unsur-unsur adalah #umlah ikatan yang dapat dibuat oleh unsur-unsur yang bersangkutan.
3.2.
s'metr"
=umus molekul adalah suatu
+at yang hanya menyatakan #umlah dan
ma"am tom yang ada sedangkan rumus struktur men#elaskan bagaimana atom ? atom tersusun. misalnya 2 H' adalah rumus molekul untuk air. setiap molekul air tersusun dari dua atom hidogen dan satu atom oksigen. =umus sturkturnya H ? ? H 6stilah isomer berasal dari bahasa latin yaitu 56sos7 artinya sama dan 5metos7 artinya bagian. #adi isomer sturktur adalah senyawa ? senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi berbeda rumus strukturnya.
"ontoh2 untuk rumus :'H> rumus strukturnya 2
@til alkohol
dan
$imetil eter 19
ni/ersitas Banten Jaya
ada rumus pertama! kedua karbon dihubungkan melalui ikatan ko/alen tunggal! sedangkan pada rumus kedua karbon dihubungkan dengan oksigen. ntuk mengetahui susunan mana yang merupakan "airan dan mana yang merupakan gas! yaitu dengan melakukan pengu#ian kimia sederhana. "airan : 'H> (etil al"ohol atau etanol) bereaksi denagn logam natrium menghasilkan gas hydrogen dan senyawa baru :'H9 na. sedangkan gas : 'H> (dimetil eter) tidak bereaksi dengan logam natrium. keduannya merupakan isomer ? isomer struktur dimana mempunyai rumus struktur yang sesame tetapi berbeda strukturnya. 3.3.2 Penul"san rumus struktur
$alam penulisan rumus struktur ! untuk mempela#ari kimia organik maka dapat dilakukan dengan beberapa "ara misalnya untuk rumus molekul : 9H1' a. =antai lurus (:-:-:-:-:) =antai tersebut menggunakan satu /alensi bagi setiap karbon yang berada 5diu#ung7 ke karbon nerikutnya ditengah rantai. karena itu setiap setiap karbon yang memiliki sisa tiga /alensi untuk mengikat hydrogen. b. =antai ber"abang *isalkan untuk mengurangi trpan#ang dari empat karbon dan dihubungkan. karbon kelima pada salah satu karbon dibagin tengah seperti2
:-:-:-: :
Jika ditambahkan ikatan-ikatan lain pada setiap karbon agar memenuhi /alensi empat akan terlihat ada tiga karbon yang mempunyai tiga hidrogen sedangkan adapula yang mempunyai satu atau dua hidrogen.
20
ni/ersitas Banten Jaya
isopentana atau '-metil butana
3.3.3
!"ngkatan rumus struktur
ntuk memudahkan penulisan rumus struktur maka dapat dilakukan dengan "ara disingkat tampa mengurangi arti dari rumus tersebut. misalnya rumus struktur etil alkohol
men#adi :H4-:H'-H atau :H4:H'H Setiap rumus dengan #elas membedakan etil alkohol dengan dimetil eter yang dapat ditampilkan dengan salah satu dari dtruktur berikut2 :H4-:H'-:H'-:H'-:H4
$apat #uga disingkat dengan menuliskan dalam satu baris seperti2 :H4-:H'-:H'-:H'-:H4 (:H4)':H:H':H4 (:H4): n-pentana isopentana neopentana
3.3 Peranan #"m"a +rgan"k Dalam #eh",u(an !ehar"%har"
21
ni/ersitas Banten Jaya
&imia organik dalam peranannya dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak melalui "abang-"abang ilmu yang lain. Hampir sama reaksi dalam #asad hidup melibatkan +at ? +at orgsnik dan bahian utama dari #asad hidup yakni protein! karbohidrat! lipid! (lemak) asam nukleat ($%! =%)membrane sel! en+im! hormone adalah senyawa organik. Senyawa ? senyawa organik kita lihat sehari ? hari adalah bensin! pakaian ! mebel dari kayu. kertas untuk buku ? buku! obat ? obatan ! bungkusan ? bungkasan palastik! film untuk potret! minyak wangi! karpet! dan lain ? lain. sering #uga kita mendengar berbagai berita seperti polietilen! epoksi! 5stirofoam7. nikosi! lemak tak #enuh! kolestrol dan bilangan oktan. $emikian "ontoh- "ontoh senyawa organik yang berperan dalam kehidupan sehari ? hari bahwa dari senyawa ? senyawa tersebut sangat memiliki arti dalam memenuhi kebutuhan manusia dan sebagai bukti nyata bentukan senyawa ? senyawa yang ada yang berhasil di produk dari kebudayaan teknologi! sebab "abang ilmu senyawa organik bukan sekedar "abang ilmu bagi ahli kimia professional atau dokter! ahli fisika! daokter hewan! apoteker! perawat atau ahli tanaman salah satunya adalah alkohol dalam kehidupan sehari ? hari yakni 2 - *etanol *ethanol dapat diubah men#adi methanol yang dugunakan untuk membuat polimer (plastik) sebagai pelarut untuk membuat senyawa organik. - @tanol @tanol adalah alkohol biasa yang merupakan alkohol terpe nting! pada suhu kamar etanol berupa +at "air bening! mudah menguap dan berbau khas. selain itu banyak senyawa organik yakni2 -polialkohol yang terdiri dari ' seperti2 a. @til glikol berupa +at "air tak berwarna ! kental dan berasa manis! sebagai gahan antgi beku! pada radiator mobil! sebagai bahan industry erat sintesis seperti $a"ron sebagai pelarut dan bahan pelunak. b. ;liserol2 sebagai pelembab dan pelembut pada lotion dan bahan-bahan hosmetik #uga sebagai pelarut #enis obat ? obatan. 22
ni/ersitas Banten Jaya
-@ter 2 kegunaannya sebagai pelarut dan obat bis (anestesi) pada operasi terutama
etil eter -ldehid2 formaldehid merupakan aldehid yang paling banyak diproduksi dengan kegunaannya sebagai berikut 2 a. untuk membuat formalin yang dugunakan untuk mengawetkan (#angan pada makanan) b. untuk membuat berbagai #enis plastik termoset (tidak mudah meleleh -
pada pemanasan) &eton
banyak digunakan adalah propanon sebagai pelarut untuk lilin! palstik! sirlak! #uga dapat memproduksi rayon pembersih pewarna kuku. -
@ster a. @ster buah ? buahan @ster yang berbau sedap digunakan sebagai penyedap atau esen b. ilin dari asam karboksilat berantai pan#ang dengan alkohol berantai pan#ang untuk membatik ". emak dan minyak untuk membuat mentega dan sabun
BAB PENUTUP /.1. #es"m(ulan
*engenai kembali dari latar belakang penulisan sampai pada pembahasan mengenai 6katan &imia $an Senyawa rganik dalam kehidupan sehari?hari telah
23
ni/ersitas Banten Jaya
ditun#ukkan penulis tentang berbagai kimia organik yang berasal dari senyawa? senyawa yang terdapat di dalam dan #uga sintesi dari penelitian laboratorium. Berasal dari sekian banyak senyawa dan gugus?gugus karbon yang ada memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari?hari tertutama dalam bidang trasportasi! kesehatan #uga dalam bidang?bidang lain yang bersangkutan dengan kebutuhan hidup manusia. /.2. !aran
$alam penulisan makalah ini masih sangat membutuhkan banyak penyempurnaan namun #uga sangat bermanfaat dalam mendalami pengetahuan tentang 6katan &imia $an Senyawa rganik. $engan demikian penulis dapat member saran saran sebagai berikut 2 -
Bagi pemba"a yang menemukan kekurangan ? kekurangn dalam tulisan ini!
perlu pembenahan denagn mengoleksi banyak sumber demi penyempurnaan - idak hanya sekedar pemba"a tulisan terapai bila perlu sangat diharapkan untuk bisa mempela#ari dan mendalaminya sebagai pengetahuan yang penting.
DA4TAR PU!TA#A =ufaida! nis $yah.! ulandari! @rna ri! dan ald#inah. '14. $etik-detik #ian %asional &imia ahun ela#aran '14,'1. &laten2 6ntan ariwara. Saidah! as! dan urba! *i"hael. '14. &imia Bidang &eahlian eknologi dan =ekayasa. Jakarta2 enerbit @rlangga. Syarifudin. '8. 6nti Sari &imia untuk S*. angerang2 S"ientifi" ress. 24