MAKALAH HUKUM WARIS MENURUT HUKUM ISLAM MAT MATA KULIAH HUKUM HUKU M ISLAM IS LAM
DISUSUN OLEH : PRAMANA ARSAWIJAYA (11010116120157) HUKUM ISLAM ( I )
FAKULTAS AKULTAS HUKUM HUKU M 2016 UNIVERSITAS DIPONEGORO
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mengenai H!" W#$%& "'$ H!" I&*#" sebagai salah satu tugas dalam mata kuliah Hukum slam! Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bah"a masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya! #leh karena itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pemba$a agar penulis dapat memperbaiki makalah ilmiah ini! Akhir kata kami berharap sem%ga makalah tentang H!" W#$%& "'$ H!" I&*#" ini dapat memberikan man&aat maupun inpirasi terhadap pemba$a!
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
i
DAFTAR ISI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
ii
+A+ I PENDAHULUAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
'
'!' (atar )elakang Masalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '!* +umusan Masalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '! Tujuan Penulisan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '! Man&aat Penulisan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
' * * *
+A+ II PEM+AHASAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
*!' Hukum Warisan Menurut slam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
*!'!' Pengertian Warisan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
*!'!* Sumber Hukum Warisan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
*!'! Syarat Hukum Waris menurut slam!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
.
*!'! +ukun Hukum Waris menurut Hukum slam!!!!!!!!!!!!!!!
/
*!* Ahli Waris dan )agiannya!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
0
*! Hal 1 hal yang Menghalangi Ahli Waris!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
'2
+A+ III PENUTUP!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
'*
!' Kesimpulan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
'*
DAFTAR PUSTAKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
'
+A+ I PENDAHULUAN
1,1 L##$ +'*#!#- M#*#.
Pr%ses perjalanan kehidupan manusia adalah lahir, hidup dan mati! Semua tahap itu memba"a pengaruh dan akibat hukum kepada lingkungannya, terutama, dengan %rang yang dekat dengannya! )aik dekat dalam arti nasab maupun dalam arti lingkungan! Kelahiran memba"a akibat timbulnya hak dan ke"ajiban bagi dirinya dan %rang lain serta timbulnya hubungan hukum antara dia dengan %rang tua, kerabat dan masyarakat lingkungannya! Demikian juga dengan kematian sese%rang memba"a pengaruh dan akibat hukum kepada diri, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitarnya, selain itu, kematian tersebut menimbulkan ke"ajiban %rang lain bagi dirinya 3si mayit4 yang berhubungan dengan pengurusan jena5ahnya! Dengan kematian timbul pula akibat hukum lain se$ara %t%matis, yaitu adanya hubungan ilmu hukum yang menyangkut hak para keluarganya 3ahli "aris4 terhadap seluruh harta peninggalannya! Dalam hukum "aris tersebut ditentukanlah siapa-siapa yang menjadi ahli "aris, siapa-siapa yang berhak mendapatkan bagian harta "arisan tersebut, berapa bagian mereka masing-masing bagaimana ketentuan pembagiannya serta diatur pula berbagai hal yang berhubungan dengan s%al pembagian harta "arisan!
1,2 R" M#*#.
)erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam pembuatan tugas makalah ini adalah 6tentang Warisan dalam Hukum slam7! Dari rumusan masalah tersebut dapat kami uraikan menjadi sebagai berikut8 a! )agaimanakah hukum "arisan dalam hukum islam! b! )agaimana ahli "aris dan bagiannya $! Apa saja hal - hal yang menghalangi ahli "aris 1,/ T# P'*%
a! Mengetahui )agaimanakah hukum "arisan dalam hukum islam! b! Mengetahui bagaimana ahli "aris dan bagiannya $! Mengetahui Apa saja hal 1 hal yang menghalangi ahli "aris! 1, M### P'*%
'! Man&aat )agi penulis Dengan ditugaskannya makalah ini maka penulis akan lebih memahami dan mengetahui tentang pembuatan makalah yang baik dan benar, dan menambah "a"asan tentang hukum "aris menurut pandangan islam! *! Man&aat bagi pemba$a '! +emaja Dengan lebih mengetahui dan memahami tentang hukum "aris! *! Masyarakat Dengan adanya makalah ini, masyarakat bisa lebih memahami, mengetahui apa itu hukum "aris menurut hukum islam!
+A+ II PEM+AHASAN
2,1 H!" W#$% "'$ H!" I&*#"
*!'!'
Pengertian Warisan Pengertian "aris menurut bahasa ini tidak terbatas hanya pada hal-hal yang berkaitan dengan harta, akan tetapi men$akup harta benda dan n%n harta benda! Kata 9:; adalah kata ke"arisan pertama yang digunakan dalam alumar,?804! $! Mengandung makna 6mewarisi atau menerima warisan7 3
*!'!* Sumber Hukum Waris slam a! Dalil- dalil yang bersumber dari al-@ur=an 6Mereka meminta &at"a kepadamu tentang kalalahB! Katakanlah8 CAllah memberi &at"a kepadamu tentang kalalah yaituB8 jika se%rang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai seluruh harta saudara perempuan, jika ia tidak mempunyai anak tetapi jika saudara perempuan itu dua %rang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan %leh yang meninggal! Dan jika mereka ahli "aris itu terdiri dari saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian se%rang saudara laki-laki
sebanyak bahagian dua %rang saudara perempuan! Allah menerangkan hukum ini kepadamu, supaya kamu tidak sesat! Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu7! 3'0/4 b! Dalil-dalil yang bersumber dari as-sunnah! Meskipun Al-
$!
Dalil-dalil yang bersumber dari ijma dan ijtihad para ulama! jma dan itjihat para sahabat, imam-imam dan Ma5hab dan mujtahid 1mujthaid kenamaan mempunai peranan yang tidak ke$il sumbanganya terhadap peme$ahan-peme$ahan terhadap masalah ma"aris yang belum dijelaskan %leh nash-nash yang sharih! Seperti pembagian mu@asamah 3bagi sama4 dalam maslah l-jaddu "al-ikh"ah 3kakek bersamasama dengan saudara-saudara4, pembagian bagi $u$u yang ayahnya lebih dahulu meninggal dunia dala masalah "asiat "ajibah, pengurangan dan penambahan bagian para ahli "aris dalam masalah =aul dan radd, pembagian tsulultsul ba@i 3sepertiga sisa4 bagi ibu jika hana bersama baak dan suami atau isteri dalam masalah gharra"ain, dan lain sebagainya! *!'! Syarat Hukum Waris slam Syarat-syarat "aris juga ada tiga8 '! *! !
Meninggalnya sese%rang 3pe"aris4 baik se$ara hakiki maupun se$ara hukum 3misalnya dianggap meninggal dunia4! Adanya ahli "aris yang hidup se$ara hakiki pada "aktu pe"aris meninggal dunia! Seluruh ahli "aris diketahui se$ara pasti, termasuk jumlah bagian masing-masing!
Syarat Pertama 8 Meninggalnya pe"aris Gang dimaksud dengan meninggalnya pe"aris --baik se$ara hakiki ataupun se$ara hukum-- -ialah bah"a sese%rang telah meninggal dan diketahui %leh
seluruh ahli "arisnya atau sebagian dari mereka, atau %nis yang ditetapkan hakim terhadap sese%rang yang tidak diketahui lagi keberadaannya! Sebagai $%nt%h, %rang yang hilang yang keadaannya tidak diketahui lagi se$ara pasti, sehingga hakim mem%nisnya sebagai %rang yang telah meninggal!
Syarat Kedua8 Masih hidupnya para ahli "aris Maksudnya, pemindahan hak kepemilikan dari pe"aris harus kepada ahli "aris yang se$ara syariat benar-benar masih hidup, sebab %rang yang sudah mati tidak memiliki hak untuk me"arisi! Sebagai $%nt%h, jika dua %rang atau lebih dari g%l%ngan yang berhak saling me"arisi meninggal dalam satu peristi"a --atau dalam keadaan yang berlainan tetapi tidak diketahui mana yang lebih dahulu meninggal-- maka di antara mereka tidak dapat saling me"arisi harta yang mereka miliki ketika masih hidup!
Syarat Ketiga8 Diketahuinya p%sisi para ahli "aris Dalam hal ini p%sisi para ahli "aris hendaklah diketahui se$ara pasti, misalnya suami, istri, kerabat, dan sebagainya, sehingga pembagi mengetahui dengan pasti jumlah bagian yang harus diberikan kepada masing-masing ahli "aris! Sebab, dalam hukum "aris perbedaan jauh-dekatnya kekerabatan akan membedakan jumlah yang diterima! Misalnya, kita tidak $ukup hanya mengatakan bah"a sese%rang adalah saudara sang pe"aris! Akan tetapi harus dinyatakan apakah ia sebagai saudara kandung, saudara seayah, atau saudara seibu! Mereka masing-masing mempunyai hukum bagian, ada yang berhak menerima "arisan karena sebagai ahlul &urudh, ada yang karena Iashabah, ada yang terhalang hingga tidak mendapatkan "arisan 3mahjub4, serta ada yang tidak terhalang!
*!'!
+ukun Hukum Waris Menurut Hukum slam a! Pe"aris yakni %rang yang meninggal dunia, dan ahli "arisnya berhak untuk me"arisi! b! Ahli Waris, yaitu mereka yang berhak untuk menguasai atau menerima harta peninggalan pe"aris dikarenakan adanya ikatan kekerabatan 3nasab4 atau ikatan pernikahan, atau lainnya! $! Harta Warisan, yaitu segala jenis benda atau kepemilikan yang ditinggalkan pe"aris baik berupa uang, tanah dan sebagainya!
2,2 A.*% W#$%& 3# +#-%#4# a. Kelompok ahli waris laki-laki
'4
Anak laki-laki
*4
Ju$u laki-laki pan$ar laki-laki dan seterusnya keba"ah
4
)apak
4
Kakek shaih dan seterusnya ke atas
.4
Saudara laki-laki sekandung
/4
Saudara laki laki sebapak
04
Saudara laki-laki seibu
4
Anak laki-laki saudara laki-laki sekandung
?4
Anak laki-laki asudara laki-laki sebapak
'24
Paman sekandung
''4
Paman sebapak
'*4
Anak laki-laki paman sekandung
'4
Anak laki-laki paman sebapak
'4
Suami
'.4
#rang laki-laki yang memerdekakan budak
b.
Kelompok ahli waris perempuan
'4
Anak perempuan
*4
Ju$u perempuan pan$ar laki-laki
4
bu
4
Nenek dari pihak bapak dan seterusnya
.4
Nenek dari pihak ibu dan seterunya keatas
/4
Saudara perempuan sekandung=
c.
04
Saudara perempuan sebapak
4
Saudara perempuan seibu
?4
steri
'24
#rang perempuan yang memerdekan budak!
Ashabul furudh
Ashabul Lurudh 3>a"il Lurudh4 adalah bagian-bagian yang telah ditentukan %leh syariat slam 3al-
Seperdua 3'F*4 Para ahli "arisnya adalah . 3lima4 %rang, yaitu8
a4
Anak Perempuan, apabila hanya se%rang diri, jika si mati tidak meninggalkan anak laki-laki 3
b4
Se%rang $u$u perempuan dari laki-laki, meninggalkan anak atau $u$u laki-laki
$4
Se%rang saudara perempuan sekandung apabila se%rang diri
d4
Se%rang saudara perempuan, jika hanya se%rang diri
e4
Suami, jika tidak ada anak atau susu 3
*4
jika si mati tidak
Seperempat 3'F4 Para ahli "arisnya adalah * 3dua4 %rang, yaitu8
4
a4
Suami, jika ada anak atau $u$u dari anak laki-laki 3
b4
stri se%rang atau lebih, jika si mayit tidak meninggalkan anak atau $u$u 3
Seperdelapan 3'F4 Para ahli "arisnya adalah ' 3satu4 %rang, yaitu8 a4
4
stri se%rang atau lebih, apabila ada anak atau $u$u 3
Sepertiga 3'F4
Para ahli "arisnya adalah * 3dua4 %rang, yaitu8 a4
bu, jika si mati tidak meninggalkan anak atau $u$u dari anak laki-laki atau dua %rang saudara 3
b4
Dua %rang atau lebih saudara seibu bagi si mati, baik laki-laki maupun perempuan 3
.4
Dua pertiga 3*F4 Para ahli "arinya adalah 3empat4 %rang, yaitu8
a4
Dua %rang anak perempuan atau lebih, jika mereka tidak mempunyai saudara laki-laki 3
b4
Dua $u$u perempuan atau lebih dari anak laki-laki, jika mereka tidak ada anak perempuan atau saudara laki-laki
$4
Dua %rang saudara perempuan sekandung atau lebih, jika si mati tidak meninggalkan anak perempuan atau $u$u perempuan dari anak lakilaki atau saudara laki-laki mereka 3
d4
Dua %rang saudara perempuan seayah atau lebih, jika tidak ada yang tersebut n%m%r ', * dan atau saudara laki-laki mereka
/4
Seperenam 3'F/4
Para ahli "arisnya adalah 0 3tujuh4 %rang, yaitu8
d.
a4
Ayah, jika si mati meninggalkan anak atau $u$u 3
b4
bu, jika si mati meninggalkan anak, $u$u laki-laki atau saudara lakilakiFperempuan lebih dari se%rang
$4
Kakek, jika si mati meninggalkan anak, $u$u dan tidak meninggalkan )apak!
d4
Nenek, jika si mati tidak ada ibu
e4
Ju$u perempuan dari anak laki-laki jika bersama-sama se%rang anak perempuan
&4
Saudara perempuan seayah atau lebih bila ia bersama-sama saudara perempuan sekandung
g4
Saudara seibu baik laki-lakiFperempuan, jika si mati meninggalkan anak, bapak atau datuk!
tidak
Ashabah
Ashabah adalah bentuk jama= dari kata OQ yakni ahli "aris yang mendapat harta "arisan dengan bagian yang tidak ditentukan! Sedangkan ahli &ar%id mende&inikan ashabah yaitu setiap %rang yang mendapat seluruh harta jika berada sendirian dan mendapat sisanya setelah Ashabul &urudh mendapat bagian
mereka yang telah ditentukan! Eika ahli "aris mayit hanya mereka, maka mereka mengambil semua harta, dan apabila bersama mereka ini ada ahli "aris yang mendapat bagian&urudh, maka mereka mengambil sisa harta setelah bagian &urudh diberikan! Namun jika harta tidak tersisa, maka mereka tidak mendapat apa-apa! Mengenai ashabah nasbiyah ri&a= arie& membaginya menjadi bagian, yaitu 8 '4
Ashabah bil Na&si
#rang-%rang yang mempunyai ahli "aris ashabah bil na&sih adalah seluruh ahi "aris laki laki,selain dari pd suami dan saudara laki-laki seibu! *4
Ashabah bil ghair #rang%rang yang menjadi ahli "aris ashabah bil ghair adalah se%rang atau kel%mp%k anak perempuan bersama atau sekl%m%k anak lakilaki, dan se%rang atausekel%mp%k saudara perempuan dengan se%rang atau sekel%mp%k saudara laki-laki, manakala kel%mp%k laki-laki tersebut menjadi ahli "aris ashabah bil na&sih!
4
Ashabah ma=al ghair #rang-%rang yang menjadi ahli "aris ashabah ma=al ghair adalah se%rang atau sekel%mp%k saudara perempuan baik sekandung maupun sebapak yang me"arisi bersama-sama dengan se%rang atau sekel%mp%k anak eremuan atau $u$u perempuan pan$ar laki laki manakala tidak ada $u$u lakilaki pan$ar laki-laki, yang menjadikan sebagai ahli "aris ashabah bil ghair!
e.
Dzawil arham
D5a"il arham berasal dari bahasa arab 8 d5a"u dan al-arham semua istilah d5a"il arham mempunyai arti yang luas, yakni men$angkup seluruh keluarga yang mempunyai hubungan kekerabatan!
2,/ H#* .#* 4#- "'-.#*#-% #.*% #$%&, HIJAB
Hijab adalah menghalangnya se%rang ahli "aris yang mempunyai sebabsebab pe"arisan atas ahli "aris, apakah seluruh atau sebagian baik ia dalam keadaan menerima bagian maupun dalam keadaan terhijab pula! Hijab, bias merupakan hijab hirman atau hijab nu@shan yang pertama adalah terhalangnya sese%rang dalam menerima harta peninggalan se$ara keseluruhan karna adanya %rang yang lebih dekat! Dan yang kedua 3hijab nu@shan4
adalah terhalangnya sese%rang dalam menerima bagian yang lebih besar kepada bagian yang lebih ke$il karena adanya %rang lain yang menjadikan pengurangan tersebut!
Penyelesaian kasusu berdasarkan kasus posisi diaas
Ari meninggalkan se%rang bapak dan se%rang ibu serta se%rang kakak bernama Lera! Dia juga memiliki se%rang kakek, Paman, )ibi yang tinggal serumah dengannya! Siapa sajakah yang berhak me"aris harta yang ditinggalkan berupa rumah seharga ?*2 juta! Diketahui ari belum menikah! Ari mempunyai hutang sebesar '/ juta dan pengurusan jena5ah ari sebesar juta! a!
Ahli "aris
'4
bu
*4
)apak
4
Kakak
4
Kakek
.4
Paman
/4
bibi
yang berhak menerima "aris hanya ibu dan ayah karena ahli "aris yang lain terhijab yaitu hijab hirman! b!
Pengurusan tirkah
Harta Pribadi 1 3hutangRpengurusan jena5ah4 ?*2 Euta $!
- 3'/ juta R Euta4
?22!222!222
Pembagian kepada ahli "aris 3pe"arisan4 bu
8
ayah
'F
8
*F
'4
ayah *F ?22!222!222
*4
/22!222!222
ibu 'F ?22!222!222
22!222!222
+A+ III PENUTUP
/,1 K'&%"*#
Hukum ke"arisan islam merupakan hukum "aris yang "ajib di pelajari dan di terapkan dalam setiap pristi"a hukum yang terjadi di dalam masyarakat terutama mereka yang beragama islam! Namun hukum "aris yang berlaku di nd%nesia bukan hanya hukum "aris islam tetapi ada pula hukum "aris adat, dan hukum "aris perdata! Seiring berkembangnya jaman hukum "aris adat pun sudah jarang di gunakan pada masyarakat urban yang pada umumnya mereka lebih suka memakai hukum "aris islam karna agamanya dan hukum "aris perdata! Di sini pemerintah sangat sulit untuk mengatur uni&ikasi hukum "aris di nd%nesia! Dalam hukum "aris islam bah"a dari semua ahli "aris yang ada dalam kasus tersebut yang berhak menerima "aris hanya ibu dan ayah dan dibagikan dua banding satu! Karena ahli "aris yang lain tertutup hijab hirman! Namun dalam hukum ke"arisan perdata yang berhak menerima "aris adalah ibu, ayah, dan kakak perempuan sebagai saudara sekandung karna ahli "aris yang lain merupakan ahli "aris yang hubunganya lebih jauh dan masih ada ahli "aris yang lebih dekat!
DAFTAR PUSTAKA
http8FFi@balbings!bl%gsp%t!$%!idF*2'/F2'Fmakalah-hukum-"aris-islam!html http8FFk%nsultasi-hukum-%nline!$%mF*2'F2?Fpasal-pasal-hukum-ke"arisan-dalam-khik%mpilasi-hukum-islamF http8FFer&anys!bl%gsp%t!$%!idF*2'F''Fn%rmal-2-&alse-&alse-&alse-en-us--n%ne!html