1.
CARA MENDAPATKAN WARIS PERDATA a. Melalui Melalui Testam Testamen en atau Surat Surat Wasiat Wasiat
Testamen ini merupakan yang paling utama atau yang harus didahulukan terlebih dahulu. Artinya jika ada seorang yang meninggal (Pewaris), harus dili hat terlebih dahulu apakah Pewaris tersebut meninggalkan Testamen/Surat Wasiat. ika meninggalkan Testamen, maka harus dijalankan terlebih dahulu !si Testamen tersebut, selama isi Testamen Testamen tersebut tidak menyalahi aturan"aturan di #W. Pada #W, terdapat bagian"bagian Ahli Waris tertentu yang dilindungi bagiannya atau yang disebut dengan Legitimie Portie (agian Mutlak! $ yaitu bagian"bagian yang dimiliki oleh garis lurus ke atas, yaitu oranga tua dan garis lurus kebawah, yaitu Anak beserta keturunannya, dimana semuanya itu disebut dengan Legitimaris. ". Sistem Ke#arisan Ke#arisan menurut menurut $$% dalam hal ini adalah K$&Per (W! (W! ika pewaris tidak meninggalkan Testamen, maka dengan sendirinya Sistem %ewarisan menurut #W akan berlaku. 2.
STAT$S STAT$S A&'I WARIS WARIS ! Uit Eigen Hoofde Ahli waris yang memperoleh warisan berdasarkan kedudukannya sendiri terhadap pewaris, misalnya anak pewaris, istri/suami pewaris )! Bij )! Bij plaasvervulling
Ahli waris pengganti berhubung orang yang berhak mewaris telah meninggal dunia lebih dahulu daripada pewaris. Contoh: seorang ayah meninggal lebih dahulu daripada kakek, maka anak-anak ayah yang meninggal itu menggantikan kedudukan ayahnya sebagai ahli waris dari kakek . 3.
MACAM *+'+N*AN ! *,l,ngan I
&olong &olongan an ini terdiri terdiri suami-istri yang hidup terlama ('uda/anda ('uda/anda)) beserta Anak dan keturunanna ke"a#ah tanpa "atas . )!
*,l,ngan II &olo &olong ngan an ini ini terd terdir irii dari dari +rang (Ayah dan/ dan/at atau au !bu) !bu) dari dari pewa pewari riss bese besert rtaa saudar +rang tua (Ay saudara a dan keturunanna sampai derajat ke .
/!
*,l,ngan III &olongan ini terdiri dari keluarga sedarah menurut garis lurus ke atas, yaitu Kakek dan Nenekna , baik dari garis ayah maupun dari garis ibu
0!
*,l,ngan I1 &olongan ini terdiri dari keluarga sedarah dalam garis kesamping yang lebih jauh, yaitu Paman dan #ibinya baik dari garis Ayah Ayah dan garis !bu, beserta keturunannya yang dibatasi sampai derajat ke (enam)
Pada prinsipnya, &olongan yang terdekat menutup golongan yang lebih jauh dan derajat yang lebih dekat akan menutup derajat yang lebih jauh. Selama masih ada &olongan !, maka dengan sendirinya akan menutup golongan"golongan yang lainnya. Contoh: selama masih ada istri dan anak dari pewaris, maka dengan sendirinya Ayah Ibu atau saudaranya tidak akan mendapat bagian waris.
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too too old to set another another goal or to dream dream a new dream dream
0.
PEN PEN*& *&IT IT$N $N*A *AN N *+' *+'+N +N*A *AN NI 1) Pem"agian Waris 2 Pasal 2 Pasal 852 B !. "epala #emi "epala
#agian %epala 'emi %epala ini hanya dibagikan kepada Ahli waris yang bersi2at Uit Eigen Hoofde , dimana pembagiannya langsung dibagi se3ara rata untuk seluruh ahli warisnya. Contoh: Jika pewaris meninggalkan satu orang istri dan 2 orang anak, maka masing2 ahli waris tersebut akan mendapat harta waris yang dibagi rata, yaitu masing-masing mendapatkan !" bagian, karena terdapat terdapat total " ahli waris B. Pan$ang #emi Pan$ang #agian %epala 'emi %epala ini hanya dibagikan kepada Ahli waris yang bersi2at Bij plaasvervulling % yaitu kepada para keturunan keturunan yang menggantik menggantikan an posisi ahli waris yang seharusny seharusnyaa mendapatka mendapatkan n bagian tersebut dan pembagiannya pembagiannya dibagi per pan3ang. Contoh: #ewaris meninggalkan Istri $A%, dan dua orang Anak, yaitu & dan C. Anaknya C ternyata sudah meninggal lebih dahulu dan dan meninggalkan " orang anak $'u'unya $'u'unya #ewaris%, yaitu (, ), dan *. *.
+ntuk menghitung &agian Istri $A% dan anak pewaris yang masih idup, yaitu &, maka penghitungan bagiannya harus turut mengikutsertakan anaknya si C yang sudah meninggal, karena meski C sudah meninggal, tapi telah mempunyai ahli waris yang menggantikannya. (engan demikian, penghitungannya akan menggunakan " ahli waris $A,& dan C%, sehingga s ehingga Istri $A% dan anak-anaknya $& dan C% akan mendapat masing-masing !" bagian. &erhubungan C sudah meninggal, maka bagian C yang sebesar !" bagian akan dibagikan kepada ketiga anaknya anaknya $(, ) dan *% se'ara rata atau dibagikan dibagikan se'ara pan'ang demi pan'ang. pan'ang. Jadi ketiga anak dari C akan mendapat masing-masing ! bagian $!" yang dibagi "%. S,al 3
P
A
#
Pem"agian &W3 A 4 -/ "agian 4 -/ "agian C 4 (-/ "agian yang dibagikan kepada ', 5 6 7 (Pan3ang demi pan3ang), maka9
8
D 4 /- : /- bagian 8 '
2)
5
7
4 -4 "agian E 4 -4 "agian 5 4 -4 "agian
Pasal Pasal 852a 852a B % &olon &olongan gan ' denga dengan n 2 Per( Per(ai ainan nan -
Ada 0 perkawinan, dimana Pewaris sebelum menikah dengan pasangannya, sudah mempunyai anak dari perkawinan terdahulu.
-
TIDAK +'E +'E& & ME'EI&I ME'EI&I bagian"bag #agi #agian an dari dari Pasan Pasanga gann nny ya si Pewa Pewari riss TIDAK bagian"bagian ian yang harus diterima oleh anak"anaknya Pewaris. ;leh karena itu, pasangan baru dari pewaris atau pasangannya yang dari perkawinan paling baru hanya dapat memperoleh bagian waris maksimal 6 "agian.
C,nt,h 3
P
#
A
8
Pem"agian &W3 A 4 6 "agian Sisanya dari bagian A ini akan dibagikan kepada # dan 8, yaitu sebesar9 < 4 7 "agian. #agian sisa ini akan dibagikan se3ara rata kepada # dan 8 *aka9 4 = : > 4 /-8 "agian C 4 = : > 4 /-8 "agian
Terbukti Terbukti bahwa bagian A T!'A% *5?5#!+! bagian # dan 8, yaitu9 A 4 0/@ # dan 8 4 -/@ angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never never too old to set another goal goal or to dream dream a new dream
2
C,nt C, nt,h ,h ) 9
P
#
A
8
'
Pem"agian &W3 A 4 6 "agian Sisanya dari bagian A ini akan dibagikan kepada #, 8 dan ', yaitu sebesar9 < 4 7 "agian. #agian sisa ini akan dibagikan se3ara rata kepada #, 8 dan ' *aka9 4 = : /- 4 -/0 4 6 "agian C 4 = : /- 4 -/0 4 6 "agian D 4 = : /- 4 -/0 4 6 "agian
Semua Semua ahli ahli waris waris terny ternyata ata mendap mendapatk atkan an bagian bagian yang yang sama, sama, yaitu yaitu masing"masing mendapat < bagian. 'an ini masih dibolehkan, karena masih sesuai dengan pasal 852 a B
C,nt,h /3 K,ndisi ang tidak sesuai dengan Ketentuan Pasal 852 a B
P
A
# 8 ' 5 7
Pem"agian &W3 A 4 < bagian Sisanya dari bagian A ini akan dibagikan kepada #, 8, ', 5 dan 7, yaitu yaitu sebesar9 < 4 7 "agian. #agian sisa ini akan dibagikan se3ara rata kepada #, 8, ', 5 dan 7 *aka9 # 4 /1 : = 4 -/0 bagian 8 4 /1 : = 4 -/0 bagian ' 4 /1 : = 4 -/0 bagian 5 4 /1 : = 4 -/0 bagian 7 4 /1 : = 4 -/0 bagian
Ternyata Ternyata bagian Pasangannya Pewaris lebih besar dari anak"anaknya dan ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 852a B . 'engan kondisi seperti itu, 3ara menghitungnya adalah langsung dibagi rata saja semua ahli waris. 'engan demikian, masing"masing ahli waris akan mendapat / bagian.
KESIMP$'AN $NT$K WARIS *+'+N*AN I DEN*AN ) PERKAWINAN 2 89)A3 -
Seorang Pasangan dari Pewaris akan mendapatkan bagiannya SEESAR 6 "agian, yang akan dibagi terlebih dahulu, dengan kondisi mempunyai keturunan maksimal sebanyak / ,rang anak .
-
ika ternyata, Pewaris meninggalkan keturunannya lebih dari - orang, maka bagian dari Pasangannya akan A*IAN SAMA ESAR dengan mendap mendapatk atkan an A*IAN dengan para keturunannya, keturunannya, yang mana penghitungan penghitungan dilakukan dilakukan dengan 3ara dibagi sama rata.
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too too old to set another another goal or to dream dream a new dream dream
-
9.
PEN PEN*& *&IT IT$N $N*A *AN N *+' *+'+N +N*A *AN N II II 1) +RAN* T$A 'EN*KAP 2 P! 2 P!*!L *!L 85+ B
Pasal ini mengatur mengatur pembagian harta waris jika Pewaris Pewaris tidak meninggalkan meninggalkan Pasangan dan keturunanny keturunannya, a, melainkan hanya meninggalkan orang tuanya yang keduanya masih hidup ((Ayah 6 !bu) dan saudara" saudaranya. Pasal ini terdiri dari 0 ayat yang mana mengatur pembagian +W yang didasarkan dari jumlah saudara" saudaranya, yaitu9 a. Pasal 85+,a) BB- Kedua +rang Tua : Saudara ika Pewaris meninggalkan ,rang saudara dan kedua ,rang tuana (Aah ; I"u! , maka masing" masing ahli waris tersebut, yaitu aah% i"u dan se,rang saudara akan mendapat -/ "agian. ) +RAN* T$A : SA$DARA3 -/ A*IAN $NT$K MASIN*
A
#
P
Pem"agian &W3 A 4 /- bagian # 4 /- bagian 8 4 /- bagian
8
". Pasal 85+,) BB- Kedua +rang Tua : ) Saudara atau 'e"ih
ika Pewaris meninggalkan ) ,rang saudara atau le"ih dan kedua ,rang tuana (Ayah (Ayah 6 !bu), maka aah dan i"una masing"masing akan mendapat 6 "agian. 'an saudara"saudaranya akan mendapatkan bagian SISA dari harta yang telah diambil untuk ayah dan ibu Pewaris. ) +RAN* T$A : ) SA$DARA S A$DARA AT ATA$ 'EI& 3 -0 A*IAN $NT$K MASIN*
A
#
P
C
Pem"agian &W3 A 4 6 "agian # 4 6 "agian
8 6 ' akan mendapat bagian sisa dari A6#, yaitu9 86 ' 4 (< B <) = > = > #agian *aka9
D
8 4 > : > 4 6 "agian ' 4 > : > 4 6 "agian C,nt,h )3
A
#
P
C
D
E
Pem"agian &W3 A 4 6 "agian # 4 6 "agian
8, ' 6 5 akan mendapat bagian sisa dari A6#, yaitu9 8, ' 6 5 4 (< B <) => = > #agian *aka9 8 4 > : /- 4 -= "agian ' 4 > : /- 4 -= "agian 5 4 > : /- 4 -= "agian you’re never too too old to set another another goal or to dream dream a new dream dream
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
C
2) +RAN* T$A SAT$ (A>A& ATA$ I$! 2 P!*!L 855 B
Pasal ini mengatur pembagian harta waris jika Pe#aris tidak meninggalkan Pasangan dan keturunanna, melainkan hanya meninggalkan salah satu dari orang tuanya, yaitu Ayah atau !bunya dan saudara"saudaranya. a. Pasal 855B- +rang Tua : saudara
ika Pewaris meninggalkan ,rang saudara dan salah satu ,rang tuana (Aah atau I"u! , maka Ayah atau !bunya dan saudaranya masing"masing akan mendapat > bagian. ½
A
+RAN* T$A : SA$DARA 3 A*IAN $NT$K MASIN*
#
P
Pem"agian &W3 # 4 > bagian 8 4 > bagian
8
". Pasal 855B- +rang Tua : ) saudara
ika Pewaris meninggalkan ) ,rang saudara dan salah satu ,rang tuana (Aah atau I"u! , maka ayah atau ibunya dan kedua saudaranya masing"masing akan mendapat -/ "agian. +RAN* T$A : ) SA$DARA3 -/ A*IAN $NT$K MASIN*
A
#
P
C
Pem"agian &W3 # 4 -/ "agian 8 4 -/ "agian ' 4 -/ "agian
D
c. Pasal 855B- +rang Tua : / saudara atau le"ih
ika Pewaris meninggalkan / ,rang saudara atau le"ih dan salah satu ,rang tuana (Aah atau I"u!, maka ayah atau ibunya akan mendapatkan dulu < bagian. 'an saudara"saudaranya akan mendapatkan bagian S!SA dari harta yang telah diambil untuk a yah atau ibu Pewaris tersebut. +RAN* T$A : / SA$DARA ATA$ 'EI& 3 -0 A*IAN $NT$K A>A&-I$% SISA $NT$K SA$DARAN>A
A
#
P
C
D E
Pem"agian &W3 # 4 6 "agian
8, ' 6 5 akan mendapat bagian sisa dari #, yaitu9 8, ' 6 5 4 < 4 = #agian *aka9 8 4 = : /- 4 /-) "agian ' 4 = : /- 4 /-) "agian 5 4 = : /- 4 /-) "agian
3) +RAN* T$A TIDAK ADA% &AN>A SA$DARA 2 P!*!L 85/ B
Pasal 85/ B ini mengatur pembagian harta waris jika Pe#aris tidak meninggalkan Pasangan dan keturunanna, serta kedua ,rang tuana sudah meninggal. *aka, harta waris akan diberikan seluruhnya kepada saudara"saudara pewaris dengan bagian sa ma besar. angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
1
4) TERDAPAT ADA ) PERKAWINAN (ADA SA$DARA TIRI ; KAND$N*! 2 P!*!L 850 B
Pasal ini mengatur pembagian harta waris untuk Pe#aris ang tidak meninggalkan Pasangan dan keturunanna, dan juga terjadi perkawinan yang lebih dari satu perkawinan, yang berarti Pewaris mempunyai saudara kandug maupun saudara tiri. P,in
Pembagian +arta Waris harus '!8?;D!E& dulu, yang artinya dibagi 0 (rata) antara bagian dari garis Ayah dan #agian dari &aris !bu Saudara kandung mendapatkan bagian dari 0 sisi, yaitu garis ayah dan garis ibu Saudara Tiri hanya mendapat bagian dari sisi saudara tiri tersebut berada
a. ) Perka#inan Dan +rang Tua Tidak Ada 2 P!*!L 85/ jo 850 B
%etika Pewaris tidak mempunyai pasangan dan keturunan, serta tidak mempunyai kedua orang tua yang sudah meninggal terlebih dahulu, hanya mempunyai beberapa saudara C,nt,h 3 Pasal 85/ jo. 850 B
A
#
D
CP
*aris Aah ? @
E *aris I"u ? @
-
Pertama adalah men3loFing +W, yaitu membagi +W menjadi 0 bagian sama besar untuk &aris Ayah dan &aris !bu, yaitu &aris Ayah > bagian dan &aris !bu > bagian
-
%arena +W tidak perlu diberikan kepada ;rang tua Pewaris yang keduanya sudah meninggal, maka seluruh +W akan diberikan kepada saudara"saudaranya sesuai dengan bagiannya
-
#agian &aris Ayah sebesar > bagian akan diberikan kepada 8 dan ' se3ara rata, yaitu9 8 4 > : > 4 < bagian ' 4 > : > 4 < bagian (&aris Ayah)
-
#agian &aris !bu sebesar > bagian akan diberikan kepada ' dan 5 se3ara rata, yaitu9 ' 4 > : > 4 < bagian (&aris !bu) 5 4 > : > 4 < bagian
-
*aka, bagian Total masing"masing Ahli Waris9 C 4 6 "agian D 4 < (garis Ayah) B < (&aris !bu) = )-0 "agian E 4 6 "agian
-
Pembuktian 8 B'B54 < B 0/C B < 4 C/C (T5#G%T!)
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C,nt,h )3 Pasal 85/ jo. 850 B
A
C
#
P
D
*aris Aah ? @
E
5
*
*aris I"u ? @
-
Pertama adalah men3loFing +W, yaitu membagi +W menjadi 0 bagian sama besar untuk &aris Ayah dan &aris !bu, yaitu &aris Ayah > bagian dan &aris !bu > bagian
-
%arena +W tidak perlu diberikan kepada ;rang tua Pewaris yang keduanya sudah meninggal, maka seluruh +W akan diberikan kepada saudara"saudaranya sesuai dengan bagiannya
-
#agian &aris Ayah sebesar > bagian akan diberikan kepada 8, ' dan 5 se3ara rata, yaitu9 8 4 > : /- 4 / bagian ' 4 > : /- 4 / bagian (&aris Ayah) 5 4 > : /- 4 / bagian (&aris Ayah)
-
#agian &aris !bu sebesar > bagian akan diberikan kepada ', 5, 7 dan & se3ara rata, yaitu9 ' 4 > : < 4 /@ bagian (&aris !bu) 5 4 > : < 4 /@ bagian (&aris !bu) 7 4 > : < 4 /@ bagian & 4 > : < 4 /@ bagian
-
*aka, bagian Total masing"masing Ahli Waris9 C 4 -= "agian D 4 / (garis Ayah) B /@ (&aris !bu) = C/0C B -/0C = -)0 "agian E 4 / (garis Ayah) B /@ (&aris !bu) = C/0C B -/0C = -)0
"agian 5 4 -8 "agian * 4 -8 "agian -
Pembuktian9 8B'B5B7 B&4 / B H/0C B H/0C B /@ B /@ C/0C B H/0C B H/0C B -/0C B -/0C 4 0C/0C (T5#G%T!)
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
H
C,nt,h /3 Pasal 85/ jo. 850 B
A
#
P *aris Aah ? @
C D
E
5
*
*aris I"u ? @
-
Pertama adalah men3loFing +W, yaitu membagi +W menjadi 0 bagian sama besar untuk &aris Ayah dan &aris !bu, yaitu &aris Ayah > bagian dan &aris !bu > bagian
-
%arena +W tidak perlu diberikan kepada ;rang tua Pewaris yang keduanya sudah meninggal, maka seluruh +W akan diberikan kepada saudara"saudaranya sesuai dengan bagiannya
-
#agian &aris Ayah sebesar > bagian akan diberikan kepada 8 dan ' se3ara rata, yaitu9 8 4 > : > 4 < bagian (&aris Ayah) ' 4 > : > 4 < bagian (&aris Ayah)
-
#agian &aris !bu sebesar > bagian akan diberikan kepada 8, ', 5, 7 dan & se3ara rata, yaitu9 8 4 > : /1 4 / bagian (&aris !bu) ' 4 > : /1 4 / bagian (&aris !bu) 5 4 > : /1 4 / bagian 7 4 > : /1 4 / bagian & 4 > : /1 4 / bagian
-
*aka, bagian Total masing"masing Ahli Waris9 C 4 < (&aris Ayah) B / (&aris !bu) = 1/0 B 0/0 = -)B "agian D 4 < (&aris Ayah) B / (&aris !bu) = 1/0 B 0/0 = -)B "agian
5 4 > : /1 4 / bagian 7 4 > : /1 4 / bagian & 4 > : /1 4 / bagian -
Pembuktian9 8B'B5B7 B&4 H/0 B H/0 B / B / B / H/0 B H/0 B 0/0 B 0/0 B 0/0 4 0/0 (T5#G%T!)
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
@
b. ) Perka#inan : kedua +rang Tua 2 P!*!L 85+ jo 850 B
%etika Pewaris tidak mempunyai Pasangan dan %eturunan, tetapi masih mempunyai kedua orang tuanya (Ayah dan !bu) beserta saudara"saudaranya yang berjumlah lebih dari 0 C,nt,h 3 Pasal 85+ jo. 850 B
A
#
D
CP
*aris Aah ? 6
E 5 *aris I"u ? 6
-
%arena Pewaris masih memiliki kedua orang tua yang masih +idup, maka +W akan diberikan terlebih dahulu kepada Ayah (A) dan !bunya (#), sebelum +W tersebut di 3loFing
-
Sehubungan Pewaris memiliki lebih dari 0 saudara, maka Ayah dan !bu akan mendapatkan masing" masing < bagian, sebagaimana yang diatur pada Pasal @1C #W9 A 4 < bagian # 4 < bagian
-
Setelah dihitung bagian kedua orang tuanya, dilanjutkan untuk men3ari bagian sisa yang akan diberikan kepada Ahli Waris yang belum mendapatkan (8, ', 5 dan 7), yaitu9 4 (
bagian Sisa
-
#agian sisa ini, lalu di3loFing menjadi 0 bagian, yaitu &aris Ayah dan &aris !bu se3ara rata9 &aris Ayah 4 > : > 4 < bagian 4 > : > 4 < bagian &aris !bu
-
#agian &aris Ayah sebesar < bagian diberikan kepada 8 dan ', sehingga 8 6 ' masing"masing mendapat9 8 4 < : > 4 /@ bagian ' 4 < : > 4 /@ bagian (garis Ayah)
-
#agian &aris !bu sebesar < bagian diberikan kepada ', 5 dan 7, sehingga ', 5 dan 7 masing" masing mendapat9 ' 4 < : /- 4 /0 bagian (bagian !bu) 5 4 < : /- 4 /0 bagian 7 4 < : /- 4 /0 bagian
-
*aka, bagian Total masing"masing Ahli Waris9 A 4 < bagian # 4 < bagian 8 4 /@ bagian ' 4 /@ (garis ayah) B /0 (garis !bu) = -/0C B 0/0C = 1/0C
bagian 5 4 /0 bagian 7 4 /0 bagian -
Pembuktian9 AB#B8B'B5B74 < B < B /@ B 1/0C B /0 B /0 4 /0C B /0C B -/0C B 1/0C B 0/0C B 0/0C 4 0C/0C ()
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
I
c. ) Perka#inan : Salah Satu +rang Tua 2 P!*!L 855 jo 850 B
%etika Pewaris tidak mempunyai Pasangan dan %eturunannya, tapi masih mempunyai salah satu orang tuanya (Ayah atau !bu) dan beberapa saudaranya C,nt,h 3 Pasal 855 jo. 850 B
A
C
D
#
P
*aris Aah ? /-8
-
E
5 *aris I"u ? /-8
-
%arena Pewaris masih memiliki salah satu orang tuanya yang masih hidup, yaitu !bunya, maka akan diberikan terlebih dahulu kepada !bunya (#), sebelum +W tersebut di 3loFing
-
%arena Pewaris memiliki - saudara, maka # akan mendapat bagian lebih dulu, yaitu < bagian, sebagaimana yang diatur pada Pasal @11 #W9 # 4 < bagian
-
Setelah dihitung bagian !bunya, dilanjutkan untuk men3ari bagian sisa yang akan diberikan kepada Ahli Waris yang belum mendapatkan (8, ', 5 dan 7), yaitu9 =< = = bagian Sisa
-
#agian sisa ini, lalu di3loFing menjadi 0 bagian, yaitu &aris Ayah dan &aris !bu se3ara rata9 &aris Ayah 4 = : > 4 -/@ bagian &aris !bu 4 = : > 4 -/@ bagian
-
&aris Ayah sebesar -/@ bagian diberikan kepada 8, ' dan 5, sehingga 8, ' dan 5 masing"masing mendapat9 8 4 -/@ : /- 4 -/0C bagian ' 4 -/@ : /- 4 -/0C bagian 5 4 -/@ : /- 4 -/0C bagian (#agian &aris Ayah)
-
&aris !bu sebesar -/@ bagian diberikan kepada 5 dan 7, sehingga 5 dan 7 masing"masing mendapat9 5 4 -/@ : > 4 -/ bagian (bagian !bu) 7 4 -/@ : > 4 -/ bagian
-
*aka, bagian Total masing"masing Ahli Waris9 # 4 < bagian 8 4 -/0C bagian ' 4 -/0C bagian 5 4 -/0C (garis ayah) B -/ (garis !bu) = /C@ B I/C@ = 1/C@ bagian 7 4 -/ bagian Pembuktian9 #B8B'B5B 74 ¼ B -/0C B -/0C B 1/C@ B -/ 4 0/C@ B /C@ B /C@ B 1/C@ B I/C@ 4 C@/C@ ()
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
6.
PEN*&IT$N*AN *+'+N*AN III 2 Pasal 853 B
Pasal ini mengatur mengenai pembagian +W ketika Pewaris tidak mempunyai Pasangan dan keturunan, juga tidak mempunyai kedua orang tuanya dan saudara. *aka, +W akan diberikan kepada &olongan !!!, yaitu para kakek dan neneknya baik dari &aris Ayah dan &aris !bu, yang pembagian untuk masing"masing &aris Ayah dan &aris !bu tersebut adalah sama rata ('!8?;D!E&). 'an jika %akek Eenek dari salah satu &aris sudah tidak ada,maka bagian dari garis tersebut akan diberikan seluruhnya ke &aris yang %akek dan Eeneknya (atau salah satunya) masih ada. Dasar &ukum3 Pasal 89/ W
A
#
8
5
'
7
&aris Ayah 4 >
&aris !bu 4 > P
-
-
. 8.
+W harus dibagi dulu sama rata untuk bagian dari &aris Ayah dan &aris !bu, sehingga masing" masing garis akan mendapatkan > #agian %akek Eenek dari &aris Ayah (A 6 #) akan mendapat bagian yang sama dari > bagian yang tersedia, sehingga A dan # akan mendapat masing"masing < bagian A 4 > : > 4 < bagian 4 > : > 4 < bagian %akek Eenek dari &aris !bu (8 6 ') akan mendapat bagian yang sama dari > bagian yang tersedia, sehingga 8 dan ' akan mendapat masing"masing < bagian 4 > : > 4 < bagian C 4 > : > 4 < bagian
PEN*&IT$N*AN *+'+N*AN I1 K+MINASI PEN*&IT$N*AN *+'+N*AN III DAN I1
A
#
8
5
' 7 &
&aris Ayah 4 >
+
&aris !bu 4 > P
-
-
-
'alam golongan !!!, sangat dimungkinan terdapat &olongan !D dalam waktu yang bersamaan, yaitu dimana dalam satu garis semuanya telah meninggal, maka bagian dalam satu garis tersebut akan diberikan kepada golongan berikutnya dengan bagian sama besar. adi bagian &aris !bu yang seharusnya diterima oleh 8 dan ' sebesar > bagian, akan diberikan se3ara sama rata kepada keturunannya, yaitu & dan + sama besar, yaitu9 & 4 > : > 4 6 "agian + 4 > : > 4 6 "agian 'asar +ukum 9 Pasal 89/ ,. 898 W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
9.
P$T$SN>A &$$N*AN WARIS 2 P!*!L 831 B Pasal 831 B menjelaskan bahwa jika terdapat kondisi Pewaris dan Ahli Warisnya atau yang keduanya saling mewaris, meninggal se3ara bersamaan yang berarti tidak diketahui siapa yang lebih dahulu meninggal diantara keduanya, maka hubungan waris diantara keduanya tersebut akan menjadi putus dan menjadi tidak saling mewaris. onto-
eorang Ayah $A% yang kaya raya pergi bersama salah satu anaknya $C% dengan menggunakan #esawat. /ernyata pesawat tersebut mengalami ke'elakaan yang menyebabkan A dan C meninggal se'ara bersamaan atau tidak dapat diketahui siapa yang lebih dahulu meninggal dalam ke'elakaan tersebut. 0ebetulan si C telah mempunyai seorang anak 1uga, yaitu si . 0arena tidak diketahui siapa yang lebih dahulu meninggal antara A dan C, maka hubungan waris antara A dan C akan putus, atau dapat dikatakan A dan C men1adi tidak aling 3ewaris, dimana C tidak bisa men1adi Ahli 4aris dari A, dan A pun tidak bisa men1adi ahli waris dari C. (engan demikian, si yang sebenarnya dapat men1adi Ahli 4aris dari A, karena menggantikan posisinya C, tidak akan dapat men1adi ahli waris, karena mereka telah putusah hubungan waris dengan si A, dan sebaliknya.
A
5
#
C
D
E
*
10. A&'I WARIS TIDAK PAT$T 2 P!*!L 838 B Pasal 838 B menjelaskan bahwa seseorang dapat menjadi tidak patut untuk menjadi ahli waris jika9 a. *embunuh atau men3oba membunuh seseorang yang diharapkan menjadi pewaris
b. 3. d.
Telah dihukum oleh +akim karena mem2itnah seseorang yang meninggal telah melakukan tindak kejahatan yang an3amannya lebih dari 1 tahun #erusaha men3egah seseorang yang diharapkan menjadi pewaris untuk membuat atau men3abut wasiatnya dengan suatu tindakan atau kekerasan *enggelapkan, merusak dan memalsukan Surat Wasiat seseorang yang meninggal
?ambangnya adalah Ahli Waris yang Tidak Patut akan dianggap tidak ada dalam penghitungan untuk para ahli waris yang berhak. P
A
#
8
Pem"agian &W3 4 E!+!?, karena merupakan Ahli Waris Tidak Patut
A dan 8 akan langsung mendapatkan bagian waris yang dibagi sama rata, yaitu9 A 4 > bagian 8 4 > bagian
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0
. A&'I WARIS MEN+'AK 2 P!*!L 150 s4d P!*!L 1/5 B ! Met,de Penghitungan-Pendekatan a. *enggunakan Pasal 158 B
Ahli waris yang menolak dianggap tidak pernah ada, sehingga penghitungan bagian untuk ahli waris yang tidak menolak adalah dengan 3ara menghilangkan Ahli Waris yang menolak dalam 2aktor pembagi +arta Warisnya b. *enggunakan Pasal 15 B Ahli waris yang menolak tetap dianggap ada dan tetap menjadi 2aktor pembagi untuk membagi +W untuk para Ahli Waris yang tidak menolak. +anya saja, setelah mendapatkan bagian dari Ahli Waris yang menolak, bagian tersebut dibagikan/diberikan kepada Ahli Waris yang tidak menolak dengan bagian sama rata. onto-
A
#
P
C
D E
Ada 0 pendekatan untuk menghitung bagian para ahli waris yang tidak *enolak9 Menggunakan Pasal 158 B : Pasal 855 jo. 158 B -
-
Posisi 8 akan dianggap tidak ada, sehingga jumlah s audara yang dimiliki oleh Pewaris dianggap hanya ada 0 saudara 'engan Pewaris tidak mempunyai pasangan dan keturunan, tetapi mempunyai 0 orang saudara dan salah satu orang tuanya, yaitu ayahnya (A), maka akan dibagi bagian A terlebih dahulu. %arena Pewaris memiliki 0 saudara, maka A akan mendapat bagian langsung sebanyak / bagian, sebagaimana sesuai dengan pasal @11 #W9 A 4 -/ "agian Setelah diambil bagian A dari +W, maka ' dan 5 akan mendapat Sisanya, yang nantinya dibagi se3ara rata, yaitu9 ' dan 5 4 S!SA = /= 0/- bagian ' 4 0/- : > 4 0/ ? -/ "agian 5 4 0/- : > 4 0/ ? -/ "agian
Menggunakan Pasal 15 B : Pasal 855 jo. 15 B Se"elum Pen,lakan 3 -
-
8 akan tetap dianggap ada, sehingga Pewaris akan dianggap mempunyai - saudara (8, '65) dan ayahnya (A) 'engan - saudara, maka A akan mendapat bagian < bagian, sebagaimana sesuai dengan pasal @11 #W A 4 6 "agian Setelah diberikan bagian A, maka 8, ' 6 5 akan mendapat bagian sisa, yaitu = bagian ( <), yang dibagi se3ara rata9 8 4 = : /- 4 < bagian ' 4 = : /- 4 < bagian 5 4 = : /- 4 < bagian
Setelah Pen,lakan3 -
-
#agian 8 sebagai ahli waris yang menolak akan dibagikan se3ara rata kepada A, ' dan 59 Tambahan A 4 < : /- 4 /0 bagian Tambahan ' 4 < : /- 4 /0 bagian Tambahan 5 4 < : /- 4 /0 bagian *aka Total bagian A, ' 6 5 setelah mendapat bagian dari 8 adalah9 A 4 < B /0 4 -/0 B /0 4 C/0 4 -/ "agian ' 4 < B /0 4 -/0 B /0 4 C/0 4 -/ "agian 5 4 < B /0 4 -/0 B /0 4 C/0 4 -/ "agian
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-
2)
Aki"at hukum Ahli Waris >ang Men,lak Terhadap Keturunanna 2 Pasal 1/ B
a. Ahli waris yang menolak, pada dasarnya tidak dapat digantikan oleh siapapun, dalam hal ini adalah para keturunannya b. Ahli waris yang menolak dapat digantikan posisinya dengan keturunannya, jika Ahli waris yang menolak tersebut adalah satu"satunya dalam derajat warisnya atau semua Ahli Waris menolak. 'engan kondisi tersebut, para keturunan yang menggantikan posisi Ahli Waris yang menolak, penghitungan bagiannya adalah dengan 3ara Pembagian %epala 'emi %epala, bukan Pan3ang demi Pan3ang layaknya pembagian dengan 3ara penggantian. C,nt,h Pasal 852 jo. 1/ B
P
A
#
8
'
&
-
Perhitungan9 A 4 < bagian # 4 < bagian ' 4 < bagian & 4 > : < 4 /@ bagian + 4 > : < 4 /@ bagian
A
# 8
-
+
?
P
5 7
%arena ada salah satu anak yang menolak, yaitu 8, maka 8 tersebut dianggap T!'A% A'A beserta keturunannya kebawah (7) dan T!'A% *5E'APAT +ATA WA!S (E!+!?). 'engan demikian, pembagian harta waris akan dibagi kepada C ahli waris saja, yaitu A, #, ' dan 5 yang mana posisi 5 telah digantikan dengan & dan +.
5
7
C,nt,h ) %
Pem"agian &W 3
&
+
' !
% dan ? tidak mendapat +arta Waris karena statusnya sebagai &olongan !! sudah tertutup dengan golongan ! %arena semua ahli waris (Anak) menolak +arta Waris, maka bagian +W akan diberikan kepada pengganti dari para Ahli Waris, yang mana kedudukannya bukan sebagai pengganti dan penghitungannya dengan 3ara %epala demi %epala, bukan Pan3ang demi Pan3ang. 'engan demikian, 5, 7, &, +, ! dan akan mendapatkan bagiannya langsung yang dibagi rata, yaitu masing"masing mendapatkan -= "agian
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C
C,nt,h /
P
A
# 8 5 -
-
7
&
' +
!
%
'engan kondisi demikian, 8 dan Penggantinya adalah ahli waris yang harus dilindungi terlebih dahulu karena tidak menolak waris, dan perhitungan pembagiannya akan dihitung dengan menganggap # dan ' tidak menolak. 'engan demikian, pewaris dianggap mempunyai - ahli waris, yaitu #, 8, dan ' yang pembagiannya dilakukan se3ara rata. 'engan demikian, 8 akan mendapat / bagian yang mana bagian tersebut akan diberikan kepada penggantinya, yaitu &, sebagaimana sesuai dengan Pasal 852 B 9 * 4 -/ "agian Setelah diberikan bagian &, maka bagian S!SA +W yang sebesar 0/- bagian ( /-) diberikan se3ara kepala demi kepala (sama rata) kepada 5, 7, +, !, dan %, sebagaimana sesuai dengan Pasal 1/ B 9 E 4 0/- : / 4 -4 "agian 5 4 0/- : / 4 -4 "agian & 4 0/- : / 4 -4 "agian I 4 0/- : / 4 -4 "agian 4 0/- : / 4 -4 "agian K 4 0/- : / 4 -4 "agian
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
1
ANAK '$AR KAWIN (A'K! ). TE+RI DASAR 1) Pasal 28 B jo. Pasal 281 B 'engan suatu pengakuan, A?% kemudian mempunyai hubungan perdata dengan Ayah dan ibunya. ;leh karena itu, # berhak mendapat bagian Waris dari +artanya P
Pengakuan yang dimaksud adalah pengakuan dengan menggunakan akta otentik 'llustras i P
# 2)
Setelah # diakui dengan Akta Pengakuan yang sah, maka timbul hubungan perdata antara # dengan P, sehingga # menjadi Ahli waris dari P
A
8
Pasal 285 B
Pasal ini menjelaskan bahwa jika A?% diakuinya atau mendapatkan akta pengakuannya di dalam Perkawinan, maka A?% tersebut tidak boleh merugikan para ahli waris yang berada dalam perkawinan tersebut 'llustrasi P
A
-
#
8
'
-
8 mendapat Akta Pengakuan di dalam perkawinan antara P dan A, dan 8 lahirnya sebelum perkawinan Setelah # diakui dengan Akta Pengakuan yang sah, maka timbul hubungan perdata antara # dengan P, sehingga # menjadi Ahli waris dari P 8 tidak mendapat bagian dari harta waris dalam perkawinan P dan A, karena 8 tidak boleh merugikan A dan ', sebagaimana sesuai dengan #asal 256 &4
13. A'K DEN*AN *+'+N*AN I DIAK$I SEE'$M PERNIKA&AN 2 P!*!L 8/3 ,1) B
ika pewaris meninggalkan Pasangan dan %eturunannya, dan terdapat A?% yang sudah diakui sebelum Perkawinan tersebut, maka A?% akan mendapatkan bagian sebesar -/ "agian dari "agian ang seharusna A'K dapatkan ika A'K terse"ut anak ang sah . #agian tersebut disebut dengan agian SDA (JSeandaina Dia Anak Sah ). A'K *+'. I DIAK$I SEE'$M PERKAWINAN3 -/ F SDA onto peritungan 1P A
#
8
-
#agian # sebagai A?% adalah /- bagian dari #agian S'A si #, bukan dari +W. %arena #agian S'A # adalah /- bagian, maka # dapat memperoleh +arta Waris sebesar /- dari #agian S'A"nya9 A'K ? -/ F -/ ? -4 "agian
-
Setelah dihitung bagiannya #, barulah dihitung Sisa +W yang nantinya akan diberikan kepada para Ahli Waris lainnya dengan pembagian sama rata.
-
Sisa +W yang tersedia adalah @/I, maka masing"masing A dan 8 mendapat bagian yang sama rata, yaitu9 A 4 @/I : > 4 8-8 "agian C 4 @/I : > 4 8-8 "agian
-
Dasar hukum3 Pasal 8/3 ,1) B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
onto peritungan 2-
P
# -
-
8
A
'
5 7
#agian S'A untuk # dan 8 adalah masing"masing / bagian *aka, bagian # dan 8 sebagai A?% adalah /- dari #agian S'A # dan 8 tersebut, yaitu9 A'K 4 /- : / (S'A) 4 -8 "agian A'K C 4 /- : / (S'A) 4 -8 "agian A, ', 5, dan 7 mendapat bagian Sisa dari # dan ', yang pembagiannya dibagi sama rata, yaitu9 A, ', 5 dan 7 4 Sisa = (/@ B /@) = /@
A 4 < : /@ 4 0-8 "agian D 4 < : /@ 4 0-8 "agian E 4 < : /@ 4 0-8 "agian 5 4 < : /@ 4 0-8 "agian
" Dasar hukum3 Pasal 8/3 ,1) B 0. A'K DEN*AN *+'+N*AN I DIAK$I DIDA'AM PERKAWINAN 2 P!*!L 8/3 ,1) B
P
#
A
8 '
-
?angkah pertama adalah menentukan "agian Semu C dahulu , yang mana 8 Semu ini bertujuan untuk menghitung bagiannya # . #agian 8 semu adalah -/ "agian dari "agian SDA "nya, yaitu9 C Semu 4 /- : < 4 -) "agian
-
%arena dapat dirugikan ,leh kehadiran C , maka # mendapat sisa dari bagian 8 semu, yang harus dibagi sama rata juga dengan A dan '. Sehingga # akan mendapat /- dari Sisa ( /0 4 /0) 4 /0 : /- 4 -/= "agian
-
Sedangkan, A dan ' tidak dapat dirugikan dengan kehadiran 8 sebagai A?%, maka A dan ' akan mendapat bagian waris tanpa memperhitungkan kehadiran 8 (Tidak dianggap Ada). Sehingga A dan ' masing"masing akan mendapat bagian /- bagian (karena hanya ada - ahli waris, yaitu A, ' dan #) A 4 -/ "agian D 4 -/ "agian
-
Setelah mendapatkan bagian dari A, ' dan #, barulah bisa men3ari bagian dari A?% 8 yang sebenarnya, dimana penghitungannya di3ari dari hasil S isa +W yang telah dibagikan ke A, ', dan # A?% 8 4 Sisa semuanya = (A B ' B #) = (/- B /- B /-) = -1/- A'K C ? -/= "agian
-
*aka total bagian seluruhnya adalah9 A 4 /- bagian # 4 /- bagian 8 4 /- bagian ' 4 /- bagian
-
Dasar &ukum 3 Pasal 8/3 ,1) jo. Pasal 285 B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
H
15. A'K MEWARIS DEN*AN *+'+N*AN II 2 P!*!L 8/3 ,1) B
ika Pewaris tidak meninggalkan Pasangan dan %eturunannya, tetapi meninggalkan orang tua dan saudara" saudara atau keturunannya, maka A'K akan mendapatkan @ "agian dari &W . A'K *+'. II ? -) F &W ($NT$K SAT$ ATA$ 'EI& A'K!% SISA DIERIKAN KEPADA AW 'AINN>A
C,nt,h perhitungan Perka#inan3 ! # 8
P
D
E
5
A -
A sebagai A?%, langsung mendapatkan @ "agian dari &W , jika ternyata P tidak mempunyai %eturunan yang Sah dan Pasangan, tetapi meninggalkan orang tua dan saudara"saudaranya, sebagaimana sesuai dengan Pasal 8/3 ,1) B A'K A 4 @ "agian
-
Sisa bagian A?% A inilah yang dapat diberikan kepada seluruh Ahli Waris lainnya, yaitu Sisa ? @ "agian
-
Setelah mendapatkan bagian A yang merupakan prioritas utama, baru menentukan bagian dari orang tua Pewaris, yaitu # dan 8. %arena Pewaris meninggalkan - orang saudara dan kedua oang tua yang masih hidup, maka sesuai dengan Pasal @1C (0) #W, Ayah dan !bu (# dan 8) akan mendapat terlebih dahulu masing"masing < bagian. #erhubung +W sudah tidak 2ull karena sudah dikurangi bagiannya A, maka # dan 8 dihitungnya dari bagian sisa, yaitu > bagian, maka9 4 < : > 4 -8 "agian C 4 < : > 4 -8 "agian
-
Setelah mendapatkan bagian # dan 8, barulah menentukan bagian ', 5, dan 7 yang didapatkan dari bagian S!SA 'ari S!SA. #agian Sisa dari Sisa tersebut adalah9 SISA DARI SISA ? > " (/@ B /@) 4 6 "agian
-
#agian Sisa Dari Sisa < bagian ini diberikan sama rata kepada ', 5 dan 7, yaitu9 ' 4 < : /- 4 -) "agian 5 4 < : /- 4 -) "agian 7 4 < : /- 4 -) "agian
" Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 890 ()!
TAN>A PAK >$'I3 IKA PEWARIS TIDAK P$N>A SA$DARA 'AIN *IMANAG
#
8
P A
Ternyata jawabannya adalah bagian orang tua (# dan 8) akan mendapatkan seluruh harta sisa setelah dibagikan terlebih dahulu kepada A?% A angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
@
)!
8
'
P
A -
E
5
*
&
I
A 6 # sebagai A?%, langsung mendapatkan @ "agian dari &W . %arena terdapat 0 A?%, maka bagian A?% tersebut harus dibagi sama rata dengan A?% A 6 A?% #9 A'K A 4 @ F @ ? -0 "agian A'K 4 @ F @ ? -0 "agian
-
Sisa bagian A?% A 6 A?% # inilah yang dapat diberikan kepada seluruh Ahli Waris lainnya, yaitu Sisa ? 2 (6 : 6! ? @ "agian
-
Setelah mendapatkan bagian A?% A 6 A?% # yang merupakan prioritas utama, baru menentukan bagian dari orang tua Pewaris, yaitu 8 dan '. %arena Pewaris meninggalkan C orang saudara dan kedua oang tua yang masih hidup, maka sesuai dengan Pasal @1C (0) #W, Ayah dan !bu (8 dan ') akan mendapat terlebih dahulu masing"masing < bagian. #erhubung +W sudah tidak 2ull karena sudah dikurangi bagiannya A, maka # dan 8 dihitungnya dari bagian sisa, yaitu > bagian, maka9 C 4 < : > 4 -8 "agian D 4 < : > 4 -8 "agian
-
Setelah mendapatkan bagian 8 dan ', barulah menentukan bagian ', 5, dan 7 yang didapatkan dari bagian S!SA 'ari S!SA. #agian Sisa dari Sisa tersebut adalah9 SISA DARI SISA ? > " (/@ B /@) 4 6 "agian
-
#agian Sisa Dari Sisa < bagian ini diberikan sama rata kepada 5, 7, & dan + (i, j), yaitu9 5 4 < : < 4 -= "agian 7 4 < : < 4 -= "agian & 4 < : < 4 -= "agian + 4 < : < 4 -= "agian yang dibagikan kepada ! 6 dengan sama besar, yaitu9 ! 4 / : > 4 -/) "agian 4 / : > 4 -/) "agian
" Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 890 ()!
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
I
onto peritungan 2 Per(ainan-
A
C H
#
P
D E
5
*
>
-
K, L sebagai A?%, langsung mendapatkan > bagian dari +W, jika ternyata P tidak mempunyai %eturunan yang Sah dan Pasangan, tetapi meninggalkan orang tua dan saudara"saudaranya, sebagaimana sesuai dengan Pasal 8/3 ,1) B. *aka, karena A?% terdiri dari 0 orang, yaitu K dan L, maka bagian A?% tersebut dibagi dua, yaitu A'K H 4 @ : > 4 6 "agian A'K > ? @ : > 4 6 "agian
-
Setelah menghitung bagian A?%, barulah dihitung sisanya yang akan dibagikan kepada seluruh ahli waris yang belum mendapatkan warisnya. Sisa tersebut adalah9 Sisa ? ( < B < ) 4 @ "agian
-
Setelah menghitung bagiannya A?%, prioritas selanjutnya adalah menghitung bagian ayah dan ibunya, yaitu A dan #. %arena Pewaris meninggalkan saudara lebih dari - orang saudara dan kedua oang tua yang masih hidup, maka sesuai dengan Pasal @1C (0) #W, Ayah dan !bu (A dan #) akan mendapat terlebih dahulu masing"masing < bagian. #erhubung +W sudah tidak 2ull karena sudah dikurangi bagiannya A, maka A dan # dihitungnya dari bagian sisa, yaitu > bagian, maka9 A 4 < : > 4 -8 "agian 4 < : > 4 -8 "agian
-
Setelah mendapatkan bagian A dan #, barulah dihitung bagian Jsisa dari sisaJ yang akan dibagikan kepada ahli waris yang belum mendapatkan bagian, yaitu 8, ', 5, 7 dan &. Sisa dari sisa tersebut adalah9 Sisa dari Sisa3 4 > (/@ B /@) = < bagian
-
Sisa dari Sisa tersebut akan dibagikan kepada seluruh saudaranya dengan 3ara di3loFing untuk garus ayah dan garis ibu9 &aris Ayah 4 < : > 4 /@ bagian &aris !bu 4 < : > 4 /@ bagian
-
*aris Aah sebesar /@ bagian dibagikan sama rata kepada 8, ', 5, yaitu9 8 4 /@ : /- 4 /0C bagian ' 4 /@ : /- 4 /0C bagian 5 4 /@ : /- 4 /0C bagian
-
*aris I"u sebesar /@ bagian dibagikan sama rata kepada ', 5, 7, &, yaitu9 ' 4 /@ : < 4 /-0 bagian
5 4 /@ : < 4 /-0 bagian 7 4 /@ : < 4 /-0 bagian & 4 /@ : < 4 /-0 bagian -
-
*aka, "agian t,tal masing"masing Ahli waris9 A 4 /@ bagian # 4 /@ bagian 8 4 /0C bagian ' 4 /0C B /-0 4 C/I B -/I 4 H/I bagian 5 4 /0C B /-0 4 C/I B -/I 4 H/I bagian
5 ? /-0 bagian * ? /-0 bagian H ? < bagian > ? < bagian
Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 890 ()! ,. 89
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0
=. A'K MEWARIS DEN*AN *+'+N*AN III 2 P!*!L 8/3 ,1) B A'K *+'. III ? -) F &W ($NT$K SAT$ ATA$ 'EI& A'K!% SISA DIERIKAN KEPADA AW 'AINN>A
A
#
8
5
'
7
&aris Ayah 4 <
&aris !bu 4 <
P
-
H Pertama hitung dulu A'K , yaitu A?% K yang mendapat > bagian9 A'K H ? @ "agian
-
Setelah menghitung bagian A?% K, maka hitung bagian sisa yang akan dibagikan kepada ahli waris lainnya, yaitu A, #, 8, ', yaitu9 Sisa 4 > 4 > bagian
-
-
Sisa > bagian ini diberikan kepada &aris Ayah (A, #) dan &aris !bu (8,') dengan 3ara di3loFing, yaitu9 &aris Ayah 4 > : > 4 < #agian &aris !bu 4 > : > 4 < #agian Gntuk &aris Ayah diberikan kepada A dan # dengan dibagi se3ara seimbang9
-
A 4 < : > 4 -8 agian # 4 < : > 4 -8 agian Gntuk &aris !bu diberikan kepada 8 dan ' dengan dibagi se3ara seimbang9
-
8 4 < : > 4 -8 agian ' 4 < : > 4 -8 agian Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 89/
Catatan Khusus3 -
ika dalam satu garis, dimana salah satunya meninggal, maka bagian untuk garisnya tersebut akan diberikan semuanya kepada yang masih hidup, karena dalam g ,l,ngan tiga tidak teradi penggantian. Contoh: 1ika & telah meninggal lebih dulu, maka bagian garis ayah sebesar 7 bagian akan diberikan seluruhnya kepada si A, karena golongan tiga tidak ter1adi penggantian
-
ika dalam satu garis, semua telah meninggal, maka bagian dari garis tersebut akan diberikan kepada keturunan dari &olongan - tersebut, yang artinya merupakan golongan !D. adi dalam golongan tiga sangat dimungkinkan terjadi atau terdapat 0 golongan dalam waktu yang bersamaan, yaitu &olongan - dan &olongan C. 'an dasar hukumnya menjadi 3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 89/ ,. 898 Contoh: ketika C dan ( telah meninggal terlebih dahulu, tapi mempunyai anak dan $selain *%, maka bagian C dan ( akan diberikan kepada dan dengan bagian sama rata.
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0
. A'K MEWARIS DEN*AN *+'+N*AN I1 2 P!*!L 8/3 ,1) B A'K *+'. I1 ? /-0 F &W ($NT$K SAT$ ATA$ 'EI& A'K!% SISA DIERIKAN KEPADA AW 'AINN>A
&aris Ayah 4 /@
8
&aris !bu 4 /@
'
5 A
+ !
7
&
#
P
%
?
H
* N
+
-
?angkah Pertama adalah langsung membagi bagian A?% K, dimana sesuai dengan Pasal @- () A?% yang mewaris dengan golongan yang lebih jauh, akan mendapatkan bagian langsung sebesar = bagian, sehingga9 A'K H ? 7 "agian
-
Setelah mendapatkan A?% K, maka bagian sisa sebesar < bagian, diberikan kepada seluruh ahli waris yang belum mendapatkan, dengan 3ara membagi sama rata untuk masing"masing garis a yah dan ibu dengan 3ara di3loFing, yaitu9 *aris Aah9 < : > 4 -8 "agian *aris I"u9 < : > 4 -8 "agian
-
Gntuk &aris Ayah sebesar /@ bagian diberikan kepada 8, (+, !), yaitu9 C ? -8 F @ ? -= "agian & 4 > dari bagian yang seharusnya diterima oleh ' (/) = > : / 4 -/) "agian I 4 > dari bagian yang seharusnya diterima oleh ' (/) = > : / 4 -/) "agian
-
Gntuk &aris !bu sebesar /@ bagian diberikan kepada 5, (,%), (?), (n, o) E ? /@ : /- 4 -)0 "agian ? > dari bagian yang seharusnya diterima oleh 7 (/0C) = @ : /0C 4 -08 "agian K ? > dari bagian yang seharusnya diterima oleh 7 (/0C) = > : /0C 4 -08 "agian ' ? > dari bagian yang seharusnya diterima oleh & (/0C) = @ : /0C 4 -08 "agian n ? > dari bagian yang seharusnya diterima oleh * (/C@) = @ : /C@ 4 -4= "agian , ? > dari bagian yang seharusnya diterima oleh * (/C@) = @ : /C@ 4 -4= "agian
-
Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 898 ,. 80
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
00
PEWARISAN KARENA WASIAT 8. TE+RI WASIAT ! Pengertian Wasiat Pernyataan terakhir terhadap harta kekayaan seseorang, jadi dapat dikatakan bahwa Wasiat ini merupakan pembuatan hukum sepihak. )!
Maam Wasiat -
/!
Wasiat ditulis tangan sendiri (6lograpis! dan kemudian dititipkan dengan notaris untuk disimpan, yang selanjutnya Eotaris akan mengeluarkan Akta Penyimpanan Wasiat $mum3 ;rang yang membuat wasiat datang langsung ke hadapan notaris dan menyatakan wasiatnya yang kemudian dibuatkan akta notarial wasiatnya. Wasiat Rahasia3 Wasiat yang dibuat sendiri oleh Pewasiat dan kemudian disampaikan ke Eotaris dan disegel, dan Eotaris menyerahkan Akta Penyimpanannya, dan juga dihadiri oleh C orang saksi. Wasiat Darurat3 Seorang Prajurit mewasiatkan harta kekayaannya dihadapan komandannya dalam kondisi/keadaan perang
Pena"utan Wasiat
Wasiat sewaktu"waktu dapat di3abut, karena si2at pembuatannya yang sepihak. 'an setiap pen3abutannya, harus tertulis dengan jelas kata"kata pen3abutan atas wasiat yang mau di3abutnya. Sehingga jika seseorang beberapa kali membuat surat wasiat, maka harus dilihat surat wasiat yang terakhir. 0!
Legitimate Portie ('P! 2 Pasal 4/
Adalah bagian mutlak yang harus diterima oleh Ahli Waris tertentu, yaitu garis lurus kebawah (anak"anak dan keturunannya) dan keatas (orang Tua), yang disebut dengan Legitimaris. ?P ini merupakan bentuk perlindungan terhadap para 8egitimaris jika ternyata Pewaris memberikan wasiat kepada seseorang dengan meniadakan bagian para 8egitimaris atau menyisakan bagian yang kurang atau tidak sesuai dengan porsi yang harus diterima oleh 8egitimaris 9!
'P Terlanggar a. ?aksanakan Wasiat b. Sisa dari pelaksanaan wasiat diberikan kepada Ahli Waris yang ada
3.
ika setelah dilaksanakan wasiat, ?P tidak tersinggung, maka pelaksanaan wasiat tidak akan masalah d. ika butir a 6 b dilaksanakan dan ternyata ?P tersinggung, maka akan mengambil atau Inkorting dari 9 - #agian Ahli Waris 9on 8egitimaris - #agian Ahli Waris dalam wasiat - +ibah"hibah yang telah diberikan =!
*am"ar Dasar
'
5
8egitimaris
P
A 9on-8egitimaris 8egitimaris
C
Penerima Wasiat
H
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0-
4. 'P $NT$K ANAK 2 PASA' 40 W -
Pasal 1+ B menjelas(an bahwa bagian Legitimate Portie untuk anak adalah @ dari agian ang seharusna diterima sesuai dengan $$ atau yang biasa disebut dengan bagian !B '7E*!6 (AI! 'P ANAK ? -) F AI
P
A
H ? BBJ -
'alam kondisi mengikuti wasiat pewaris, maka K akan mendapatkan seluruh +W dan # tidak mendapatkan apa"apa (Eihil), sehingga9 ?aksana Wasiat9 H ? BBJ A ? Nihil
-
'engan A tidak mendapatkan bagian waris, padahal A sebenarnya berhak menadapatkan bagian, karena merupakan 8egitamaris yang harus mendapatkan bagian ?P, maka A harus menuntut bagian ?P tersebut. 'an menurut Pasal IC, bagian ?P untuk A adalah @ dari "agian AI. #agian A! A adalah atau M +W. Sehingga bagian ?P A adalah9 ?P A 4 > : A! (atau M yang merupakan bagian Ab Intestato)
>: = @ "agian =
-
Setelah mendapatkan bagian ?P A, maka bagian K yang tadinya mendapatkan seluruh +W, maka harus dikurangi (!E%;T!E&) dengan bagian ?P A, j adi9 Inkorting dari K 4 @4 @ "agian
-
RES$ME3 A 4 @ "agian H 4 @ "agian
-
Dasar &ukum3 Pasal 40 W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0C
)B. 'P $NT$K ) ANAK 2 PASA' 40 W -
Pasal 1+ B menjelas(an bahwa bagian Legitimate Portie untuk 0 anak adalah )-/ dari agian ang seharusna diterima sesuai dengan $$ atau yang biasa disebut dengan bagian !B '7E*!6 (AI! 'P ) ANAK ? )-/ F AI
P
A
H ? BBJ -
'alam kondisi mengikuti wasiat pewaris, maka K akan mendapatkan seluruh +W dan A dan # tidak mendapatkan apa"apa (Eihil), sehingga9 ?aksana Wasiat9 H ? BBJ A ; ? Nihil
-
'engan A 6 # tidak mendapatkan bagian waris, padahal A 6 # sebenarnya berhak mendapatkan bagian, karena merupakan 8egitamaris yang harus mendapatkan bagian ?P, maka A 6 # harus menuntut bagian ?P tersebut. 'an menurut Pasal IC , bagian ?P untuk A 6 # adalah )-/ dari "agian A!. #agian Ab Intestato A 6 # masing"masing adalah > bagian atau 1M +W. Sehingga bagian ?P A & # adalah9 ?P A 4 0/- : > 4 /- bagian ?P # 4 0/- : > 4 /- bagian
-
Setelah mendapatkan bagian ?P A 6 # , maka bagian K yang tadinya mendapatkan seluruh +W, maka harus dikurangi (!E%;T!E&) dengan bagian ?P A 6 # , jadi9 Inkorting dari K 4 (/- B /-) 4 -/ agian
-
Resume3 A ? -/ "agian ? -/ "agian H ? -/ "agian
-
Dasar &ukum3 Pasal 40 W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
01
). 'P $NT$K / ANAK ATA$ 'EI& 2 PASA' 40 W -
Pasal 1+ B menjelas(an bahwa bagian Legitimate Portie untuk - anak atau lebih adalah /-0 dari agian ang seharusna diterima sesuai dengan $$ atau yang biasa disebut dengan bagian !B '7E*!6 (AI! 'P / ANAK ATA$ 'EI& ? /-0 F AI
P
A
C
H ? BBJ -
'alam kondisi mengikuti wasiat pewaris, maka K akan mendapatkan seluruh +W dan A, # 6 8 tidak mendapatkan apa"apa (Eihil), sehingga9 ?aksana Wasiat9 H ? BBJ A% ; C ? Nihil
-
'engan A, # 6 8 tidak mendapatkan bagian waris, padahal A, # 6 8 sebenarnya berhak mendapatkan bagian, karena merupakan 8egitamaris yang harus mendapatkan bagian ?P, maka A, # 6 8 harus menuntut bagian ?P tersebut. 'an menurut Pasal IC , bagian ?P untuk A, # 6 8 adalah /-0 dari "agian yang seharusnya diterima oleh masing"masing A, # 6 8 . #agian Ab Intestato A, # 6 8 masing"masing adalah /- bagian. Sehingga bagian ?P A, # 6 8 adalah9 ?P A 4 -/C : /- 4 6 "agian ?P # 4 -/C : /- 4 6 "agian ?P 8 4 -/C : /- 4 6 "agian
-
Setelah mendapatkan bagian ?P A, # 6 8, maka bagian K yang tadinya mendapatkan seluruh +W, maka harus dikurangi (!E%;T!E&) dengan bagian ?P A, # 6 8 jadi9 Inkorting dari K 4 ( < B < B < ) 4 6 "agian
-
Resume3
6 "agian ? 6 "agian C ? 6 "agian H ? 6 "agian A?
-
Dasar &ukum3 Pasal 40 W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0
22. 'P $NT$K ANAK KETIKA PEWARIS $*A MENIN**A'KAN LE&''9!:'* PASAN*AN (D$DA-ANDA! 2 P!*!L 1/ ,a) B
P
A&'I
WARIS 767
A
C
D
E
H ? BBJ -
Pasal 1/ ,a) mengatur jika Pewaris selain meninggalkan Ahli Waris Legitimaris, tetapi juga meninggalkan ahli waris 7on Legitimaris (Pasangannya), maka ahli waris 9on 8egitimaris tersebut tidak digunakan sebagai perhitungan dalam men3ari bagian ?P"nya para ?egitimaris, atau dengan kata lain Ahli Waris 9on 8egitimaris tersebut NditiadakanO atau mengganggap Ahli waris yang Eon ?egitimaris tidak ada, yang bertujuan untuk melindungi +W untuk keluarga.
-
'alam kasus diatas, maka A akan dianggap tidak ada, sehingga bagian Ab Intestato dari #,8,' 6 5 adalah masing"masing < bagian. !ni bertujuan untuk melindungi harta waris untuk keluarga, dimana jika A diikutsertakan dalam penghitungan bagian, maka #,8,' 6 5 akan mendapat bagian yang lebih ke3il, yaitu /1 bagian.
-
'alam kondisi mengikuti wasiat pewaris, maka K akan mendapatkan seluruh +W dan #, 8, ' 6 5 tidak mendapatkan apa"apa (Eihil), sehingga9 ?aksana Wasiat9 H ? BBJ % C % D ; E ? Nihil
-
'engan #, 8, ' 6 5 tidak mendapatkan bagian waris, maka #, 8, ' 6 5 akan menuntut bagian ?P"nya, yaitu = dari bagian Ab Intestato"nya (/C bagian), sehingga9 ?P # 4 -/C : /C 4 -/ bagian ?P 8 4 -/C : /C 4 -/ bagian ?P ' 4 -/C : /C 4 -/ bagian ?P 5 4 -/C : /C 4 -/ bagian
-
Setelah mendapatkan bagian ?P #, 8, ' 6 5, maka bagian K yang tadinya mendapatkan seluruh +W, maka harus dikurangi (!E%;T!E&) dengan bagian ?P #, 8, ' 6 5 jadi9 Inkorting dari K 4 ( -/ B -/ B -/ B -/ ) 4 0-= agian
-
Resume3 A ? Nihil ? /-= "agian C ? /-= "agian D ? /-= "agian E ? /-= "agian H ? 0-= "agian
-
Dasar &ukum3 Pasal 40 W ,. Pasal 4= W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0H
23. 'P $NT$K WASIAT >AN* DIERIKAN TIDAK BBJ a. 'P Tidak BBJ $ntuk Tidak Ada Pasangan
P
A
C
H ? @ &P (9BJ! -
?angkah pertama, laksanakanlah pelaksanaan Wasiat, dimana K mendapatkan > +P, dan sisanya dibagikan kepada A, # 6 8 dengan sama besar, yaitu9 K 4 > bagian Sisa 4 > bagian yang dibagikan kepada A, # 6 8 sama besar, yaitu9 A 4 /- : > 4 / bagian # 4 /- : > 4 / bagian 8 4 /- : > 4 / bagian T,tal A% ; C ? @ "agian
-
Setelah mendapatkan bagian A,#, 6 8, barulah dilihat bagian ?P, apakah sesuai atau lebih ke3ilika lebih ke3il, tentunya A% ; C dapat menuntut untuk mendapatkan bagiannya sesuai dengan ?P yang berhak didapatkannya, yaitu = dari bagian Ab Intestatonya untuk masing"masing A, # 6 8, yaitu9 ?P A 4 = : /- 4 < bagian ?P # 4 = : /- 4 < bagian ?P 8 4 = : /- 4 < bagian T,tal 'P A% ; C 4 7 "agian
-
Setelah mendapatkan nilai dari Total ?P A, # 6 8, maka langsung dibandingkan dengan Total A, # 6 8 yang didapatkan. ika ternyata nilai dari total A, # 6 8 lebih ke3il atau tidak memenuhi dari nilai Total ?P A, # 6 8, maka selisih nilai tersebut harus diambil dari bagian K, atau Inkorting dari K, yaitu9 Selisih 4 (Total ?P A, # 6 8) (Total A, # 6 8) 4="> Selisih 4 = " 0/C 4 6 "agian Selisih 6 "agian ini harus diambil dari bagian K, sehingga bagian K harus dikurangi oleh nilai Selisih ini9 'n(orting dari H 4 > " < 'n(orting dari H4 0/C < 4 6 "agian
-
esume9 A 4 6 "agian # 4 6 "agian 8 4 6 "agian ' 4 6 "agian K 4 6 "agian
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0@
b. 'P Tidak BBJ $ntuk Ada Pasangan C,nt,h Perhitungan 3 P A
C
D
H ? @ &P (9BJ! -
-
Te,ri Dasar yang perlu diketahui adalah jika ternyata bagian para 8egitimaris (#, 8 6 ') atau bagian ?P"nya lebih ke3il dibandingkan keadaan nyata dari hasil wasiat, maka kekurangan bagian yang harus dipenuhi oleh para 8egitimaris adalah diambil dari bagian 9on 8egitimaris terlebih dahulu, dan jika masih kurang barulah diambil dari bagian K. ?angkah pertama adalah melaksanakan penghitungan waris sesuai dengan wasiatnya, yaitu9 H ? @ "agian Sisa ? @ "agian dibagikan kepada A, #, 8 6 ' sama besar, sehingga harus dibagi C, yaitu9 A ? @ F 6 ? -8 agian ? @ F 6 ? -8 agian C ? @ F 6 ? -8 agian D ? @ F 6 ? -8 agian
T,tal % C ; D ? /-8 "agian -
Setelah mendapatkan bagian masing"masing dari A, #, 8,6 ' sesuai dengan wasiat, barulah di3ari bagian ?P dari #, 8 6 ' yang seharusnya didapatkan, yaitu9 ?P # 4 = : /- 4 6 "agian ?P 8 4 = : /- 4 6 "agian ?P ' 4 = : /- 4 6 "agian T,tal 'P % C ; D 4 7 "agian
-
Setelah mendapatkan nilai dari Total ?P #, 8 6 ', maka langsung dibandingkan dengan Total #, 8 6 ' yang didapatkan. ika ternyata nilai dari total A, # 6 8 lebih ke3il atau tidak memenuhi dari nilai Total ?P A, # 6 8, maka selisih nilai tersebut harus diambil dari bagian A dan bagian K jika masih belum memenuhi9 T,tal % C ; D T,tal 'P % C ; D
Selisih 4 (Total ?P #, 8 6 ') (Total #, 8 6 ') 4 = " -/@ Selisih 4 /@ -/@ 4 /-8 "agian " Selisih -/@ bagian ini harus dipenuhi dari bagian A terlebih dahulu, yaitu9 Inkorting dari A 4 /@ -/@ 4 < )-8 "agian ? < 6 "agian
-
"
Ternyata hasilnya Eegati2, yang artinya seluruh bagian A terpakai untuk bagian Para ?egitimaris dan bahkan masih kurang sebesar 6 "agian. %ekurangan 6 "agian ini harus diambil dari bagian K atau !nkorting dari K, yaitu9 Inkorting dari K 4 > " < 4 0/C < Inkorting dari K 4 6 "agian esume9 A 4 NI&I' # 4 6 "agian 8 4 6 "agian ' 4 6 "agian K 4 6 "agian
"
Dasar &ukum 3 Pasal 40 ,. Pasal 4= (a! W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
0I
C,nt,h Perhitungan )3 P A
C
D
E H ? 9-4 &P -
5
?angkah pertama adalah melaksanakan penghitungan waris sesuai dengan wasiatnya, yaitu9 H ? 9-4 "agian Sisa ? 0-4 "agian dibagikan kepada A, #, 8 6 ' (e, 2) sama besar, sehingga harus dibagi C, yaitu9 A ? 0-4 F 6 ? 0-/= agian ? 0-4 F 6 ? 0-/= agian C ? 0-4 F 6 ? 0-/= agian D ? 0-4 F 6 ? 0-/= agian T,tal % C ; D ? )-/= agian
-
Setelah mendapatkan bagian masing"masing dari A, #, 8,6 ' sesuai dengan wasiat, barulah di3ari bagian ?P dari #, 8 6 ' yang seharusnya didapatkan, yaitu9 ?P # 4 = : /- 4 6 "agian ? 4-/= "agian ?P 8 4 = : /- 4 6 "agian ? 4-/= "agian ?P ' 4 = : /- 4 6 "agian ? 4-/= "agian T,tal 'P % C ; D ? )-/= agian
-
Setelah mendapatkan nilai dari Total ?P #, 8 6 ', maka langsung dibandingkan dengan Total #, 8 6 ' yang didapatkan. ika ternyata nilai dari total A, # 6 8 lebih ke3il atau tidak memenuhi dari nilai Total ?P A, # 6 8, maka selisih nilai tersebut harus diambil dari bagian A dan bagian K jika masih belum memenuhi9 T,tal % C ; D T,tal 'P % C ; D Selisih 4 (Total ?P #, 8 6 ') (Total #, 8 6 ') = 0H/- 0/- = 9-/= "agian
-
Selisih 1/- bagian ini harus dipenuhi dari bagian A terlebih dahulu, yaitu9 Inkorting dari A 4 /I 1/C = C/- 1/- = < -/= "agian ? Ternyata hasilnya Eegati2, yang artinya seluruh bagian A terpakai untuk bagian Para ?egitimaris dan bahkan masih kurang sebesar -/= "agian.
-
-
-
%ekurangan -/= "agian ini harus diambil dari bagian K atau !nkorting dari K, yaitu9 Inkorting dari K 4 1/I /- = 0/- /- = I/-I Inkorting dari K 4 4-/= "agian esume9 A 4 NI&I' # 4 4-/= ? -0 "agian 8 4 4-/= ? -0 "agian 5 4 4-/= ? -0 "agian dibagi 0 untuk 7 6 &, *aka 7 4 > : < 4 -8 "agian & 4 > : < 4 -8 "agian K 4 4-/= ? -0 "agian Dasar &ukum 3 Pasal 40 ,. Pasal 4= (a! W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-
)0. 'P $NT$K A'K *+' I ! 'PK $NT$K A'K *+' I TIDAK ADA N+N 'E*ITIMARIS 2 P!*!L 1/ ;6. P!*!L 8/3 B Pasal 1/ B menjelas(an bahwa A?% yang telah diakui dengan sah mendapatkan bagian 8egitimate #ortie (?P) sebesar > bagian dari bagian yang seharusnya diterima oleh A?% tersebut. 'P A'K ? @ F AI (PASA' 4=! C,nt,h 3
P
A
#
8
K 4M -
ika wasiat dilaksanakan, maka K akan mendapatkan seluruh harta, sedangkan A?% A, # dan 8 tidak akan mendapatkan bagian.
-
%arena A, # 6 8 adalah 8egitimaris dan berhak mendapatkan 8egitimate #ortie maka A?% A,#68 dapat menuntut ?P"nya
-
Penghitungan 'P A'K A 'P A'K A ? @ F ! 'ntestato !L" ! ! 'ntestato !L" A 4 /- : S'A =
/- : /- 4 /I
*aka, 'P A'K A 4 > : /I 4 -8 agian -
Penghitungan 'P ; 'P C 'P ; 'PC ? )-/ F ! 'ntestato ;
! 'ntestato ; C 4 > : bagian sisa setelah dibagikan A?% A = > : ( /I) = > : @/I 4 8-8 Maka 'P ; 'PC 4 0/- : @/@ = =-90 agian -
-
Setelah mendapatkan bagian ?P A?% A, ?P # dan ?P 8, maka K akan mendapatkan sisanya, atau inkorting dari H 4 (/@ B /1C B /1C) = (-/1C B /1C B /1C) = -1/1C = 4-90 agian esume9 A'K A ? /-90 ? =-90 C ? =-90 H ? 4-90
-
'asar +ukum 9 Pasal 1/ jo. Pasal 8/3 B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-
)! 'PK $NT$K A'K *+' I ADA N+N 'E*ITIMARIS 2 P!*!L 1/ ;o.P!*!L 1/,!) ;o.P!*!L 8/3 B C,nt,h 3
P
#
A
8
'
K 4M -
ika wasiat dilaksanakan, maka K akan mendapatkan seluruh harta, sedangkan A?% #, A, 8, ' dan 5 tidak akan mendapatkan bagian.
-
%arena A?% #, 86' adalah 8egitimaris dan berhak mendapatkan 8egitimate #ortie maka A?% #, 86' dapat menuntut ?P"nya. Tapi dalam menentukan ?P"?P tersebut, kehadiran A tidak akan diperhitungkan dianggap tidak ada, sesuai dengan Pasal I (A)
-
Penghitungan 'P A'K 'P A'K ? @ F ! 'ntestato !L" B ! 'ntestato !L" 4 /- : S'A =
/- : /- 4 /I
*aka, 'P A'K 4 > : /I 4 -8 agian -
Penghitungan 'P C;'P D 'P C;'P D ? )-/ F ! 'ntestato C ; D ! 'ntestato C% D4 > : bagian sisa setelah dibagikan A?% #
> : ( /I) = >: @/I 4 8-8
=
Maka 'P C% D
-
-
4 0/- : @/@ = =-90 agian
Setelah mendapatkan bagian ?P A?% #, ?P 86?P ', maka K akan mendapatkan sisanya, atau inkorting dari H 4 (/@ B /1C B /1C) = (-/1C B /1C B /1C) = -1/1C = 4-90 agian esume9 A ? NI&I' A'K ? /-90 C? =-90 D ? =-90 H ? 4-90
-
'asar +ukum 9 Pasal 1/ jo. Pasal 1/ ,!) jo. Pasal 8/3 B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-0
C,nt,h )3
A
'
#
8
K 4M -
ika wasiat dilaksanakan, maka K akan mendapatkan seluruh harta, sedangkan A?% ', # dan 8 tidak akan mendapatkan bagian.
-
%arena A?% ' dan 8 adalah 8egitimaris dan berhak mendapatkan 8egitimate #ortie maka A?% ' dan 8 dapat menuntut ?P"nya. Tapi dalam menentukan ?P"?P tersebut, kehadiran # tidak akan diperhitungkan dianggap tidak ada, sesuai dengan Pasal I (A)
-
Penghitungan 'P A'K D 'P A'K D ? @ F ! 'ntestato !L" # ! 'ntestato !L" 4 /- : S'A =
/- : /0 4 /
*aka, 'P A'K 4 > : / 4 -) agian -
Penghitungan 'P C 'P C ? @ F ! 'ntestato C ; D ! 'ntestato C 4 Sisa setelah dibagikan A?% # = / = 9-= Maka 'P C 4 > : 1/ = 9-) agian
-
-
Setelah mendapatkan bagian ?P A?% '6?P 8, maka K akan mendapatkan sisanya, atau inkorting dari H 4 (/0 B 1/0) = (/0) = =-) agian esume9 A'K D ? -) C ? 9-) H ? =-)
-
'asar +ukum 9 Pasal 1/ jo. Pasal 1/ ,!) jo. Pasal 8/3 B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
--
25. 'P $NT$K A'K *+' II ; 'P +RAN* T$A 2 P!*!L 15 ;6. P!*!L 8/3 B
Pasal 15 B menjelas(an bahwa 8egitimate #ortie (?P) untuk ;rang Tua adalah sebesar @ "agian dari "agian ang seharusna diterima ,leh ,rang tua terse"ut masing
'P +RAN* T$A (MASIN*
@ F AI
C,nt,h 3
A
#
P
C
D
E
5
H ? BBJ
ika dilaksanakan wasiat, maka A dan # selaku 8egitimaris yang sebenarnya berhak mendapatkan bagian mutlak atau 8egitimate #ortie (?P), maka A dan # dapat menuntut bagian ?P, yaitu sebagai berikut9 - CARI 'P A ; 'P ?P A 6 ?P # 4
> : Ab Intestato A 6 #
Ab Intestato A 6 # 4 > : +W ('engan menganggap tidak ada para saudara Pewaris #asal $a% &4 ) =
> bagian
Setelah didapatkan Ab Intestato A 6 #, maka9 'P A ; 'P 4 > : > 4 6 "agian -
Setelah 'P A ; 'P ditemukan% maka K akan mendapatkan sisanya, yaitu inkorting dari bagian K9
Inkorting K 4 (< B <) = 0/C = -
@ "agian
RES$ME3 A ? 6 "agian ? 6 "agian H ? @ "agian C% D% E% 5 ? NI&I'
-
DASAR &$K$M3 Pasal 15 jo. Pasal 1/ ,a) B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-C
C,nt,h )3
A
#
P
C
D
E
5
H
> ? BBJ
ika dilaksanakan wasiat, makaA?% K, A dan # selaku 8egitimaris yang sebenarnya berhak mendapatkan bagian mutlak atau 8egitimate #ortie (?P), maka A?% K, A dan # dapat menuntut bagian ?P, yaitu sebagai berikut9 - CARI 'P A'K H ?P A?% K 4
> : Ab Intestato A?% K
Ab Intestato A?% K 4 > : +W = > bagian Setelah didapatkan Ab Intestato A?% A, maka9 'P A'K A 4 > : > 4 6 "agian -
CARI 'P A ; 'P
?P A 6 ?P # 4
> : Ab Intestato A 6 #
a.i. A 6 # 4 > : Sisa A?% K ('engan menganggap tidak ada para saudara Pewaris #asal $a% &4 ) 4 > : > 4 6 "agian Setelah didapatkan Ab Intestato A 6 #, maka9 'P A ; 'P 4 > : < 4 -8 "agian -
-
Setelah 'P A ; 'P ditemukan% maka L akan mendapatkan sisanya, yaitu inkorting dari bagian L9 Inkorting L 4 (< B /@ B /@) = (0/@ B /@ B /@) = C/@ = 0-8 "agian RES$ME3 A ? -8 "agian ? -8 "agian
A'K H ? 6 "agian > ? 0-8 "agian C% D% E% 5 ? NI&I'
-
DASAR &$K$M3 Pasal 15 jo. Pasal 1/ ;o. Pasal 1/ ,a) B
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-1
K$MP$'AN S+A' .
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 !strinya dari perkawinan yang kedua, bernama # -
'ua orang anak dari perkawinan pertama, yaitu 8 dan ', namun ' telah meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai 0 orang anak yang bernama & dan + 'ari perkawinan dengan #, A mempunyai 0 orang anak, yaitu 5 dan 7, namun 7 meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai - orang anak bernama !, dan %
Pertanaan3 a. #erapa besar bagian masing"masing ahli waris dan sebutkan dasar hukumnya
b. #agaimana jika ternyata sebelum meninggal A, telah membuat wasiat, dimana dalam wasiat tersebut telah mengangkat Eona L untuk seluruh harta peninggalannya a#a"3 a. *am"ar #aris
A
8
'
*
#
5
&
7
I
K
Perhitungan Waris -
%arena terdapat 0 perkawinan dengan jumlah keturunan lebih dari -, maka pembagian warisnya akan dibagi rata dengan pasangan dari Pewaris (#), sesuai dengan pasal @10 (a) #W, yaitu9 # 4 -9 "agian 8 4 -9 "agian ' 4 /1 bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - & 4 > : /1 4 -B "agian - + 4 > : /1 4 -B "agian 5 4 -9 "agian 7 4 /1 bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - ! 4 /- : /1 4 -9 "agian - 4 /- : /1 4 -9 "agian - % 4 /- : /1 4 -9 "agian
Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? -9 "agian C ? -9 "agian * ? -B "agian & ? -B "agian E ? -9 "agian I ? -9 "agian ? -9 "agian K ? -9 "agian
Dasar hukum3 Pasal 89) (a! ,. Pasal 89) W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-
b. *am"ar #aris A
8
'
*
#
5
7
I L 4 M Perhitungan Waris -
&
K
?aksanakan wasiat9 L akan mendapatkan seluruh harta, dan para Ahli waris lainnya tidak mendapatkan bagian (Eihil) 'iantara para AW, terdapat AW yang 8egitimaris, yang berarti berhak atas bagian warisnya atau 8egitimate #ortie (?P), yaitu 8, ' (&,+), 5 dan 7 (!,,%) 'engan demikian, para AW 8egitimaris tersebut menuntut hak, yaitu bagian ?P"nya sebesar9 'P C% D (g%h!% E ; 5 (I%%k! ? 7 F ! 'ntenstato C% D (g%h!% E ; 5 (I%%k! !' C% D (g%h!% E ; 5 (I%%k! ? 6 bagian (dengan meniadakan #, sesuai dengan Pasal I(a) #W, sehingga bagiannya hanya dibagi untuk C orang saja)
Sehingga9 'P C% D (g%h!% E ; 5 (I%%k! ? = : < 4 /-= "agian 'engan demikian, masing"masing anak pewaris mendapatkan bagian -/ bagian, yaitu9 ?P 8 4 -/ bagian ?P ' 4 -/ bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang de mi pan3ang, sehingga9 - & 4 > : -/ 4 -/-0 bagian + 4 > : -/ 4 -/-0 bagian ?P 5 4 -/ bagian -
?P 7 4 -/ bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - ! 4 /- : -/ 4 / bagian - 4 /- : -/ 4 / bagian - % 4 /- : -/ 4 / bagian -
'an Eona L, akan mendapatkan sisa dari bagian yang sudah diberikan para 8egitimaris tersebut, yaitu9 Inkorting L4 (?P 8 B?P &B?P +B?P 5B?P !B?P B?P %) = (-/ B -/-0 B -/-0 B -/ B / B/ B/) = 0/ = C/ bagian
Kesimpulan Pem"agian Waris3 C ? /-= "agian * ? /-/) "agian & ? /-/) "agian E ? /-= "agian I ? -= "agian ? -= "agian K ? -= "agian N,na > ? 0-= "agian
Dasar hukum3 Pasal 89) (a! ,. Pasal 40 ,. Pasal 4= (a! W angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-H
0.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris yang terdiri dari9 Ayahnya bernama #, sedangkan ibunya yang bernama 8 telah meninggal lebih dahulu dari A -
'isamping itu A mempunyai C orang saudara, yaitu ', 5, 7 dan &. diketahui ' telah meninggal lebih dahulu dari A, namun ' mempunyai - orang anak bernama +, ! dan . #egitu pula dengan & yang telah meninggal dunia lebih dahulu dari A, namun & mempunyai C orang anak, yaitu %, ?, * dan E.
Pertanyaan9 #erapa besar bagian masing"masing ahli waris dan sebutkan dasar hukumnya *am"ar Waris3
#
8
A D
E 5 * &
I
K '
M
N
Perhitungan Waris -
# akan mendapat bagian terlebih dahulu, yaitu < bagian, yaitu9 # 4 6 "agian
-
Sisa setelah diberikan kepada # akan diberikan kepada AW lainnya yang dibagi se3ara rata, yaitu9 Sisa 4 = bagian untuk ' (+,!,), 5, 7 dan & (%,?,*,E)9 ' 4 < : = 4 -/, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - + 4 /- : -/ 4 -= "agian - ! 4 /- : -/ 4 -= "agian - 4 /- : -/ 4 -= "agian 5 4 < : = 4 /-= "agian 7 4 < : = 4 /-= "agian & 4 < : = 4 -/, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, s ehingga9 - % 4 /C : -/ 4 /-=0 "agian - ? 4 /C : -/ 4 /-=0 "agian - * 4 /C : -/ 4 /-=0 "agian - E 4 /C : -/ 4 /-=0 "agian
Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? 6 "agian & ? -= "agian I ? -= "agian ? -= "agian E ? /-= "agian 5 ? /-= "agian K ? /-=0 "agian ' ? /-=0 "agian M ? /-=0 "agian N ? /-=0 "agian
Dasar &ukum3 Pasal 899 ,. 89) W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-@
-.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 !strinya bernama # -
-
'ari perkawinan dengan #, ia mempunyai - orang anak sah, yaitu 8, ' dan 5. 'iketahui bahwa 8 menolak waris dari A, namun 8 mempunyai 0 orang anak, yaitu 7 dan &, sementara 5 meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai anak bernama + dan ! Sebelum menikah dengan #, A telah mempunyai seorang anak ?uar %awin bernama K
Pertanyaan9 #erapa besar bagian masing"masing ahli waris dan sebutkan dasar hukumnya *am"ar Waris3
A
#
C
D
E
H 5
*
&
I
Perhitungan Waris -
%arena 8 menolak waris, maka keberadaan 8 akan dianggap tidak ada sebagaimana sesuai dengan Pasal 1@ #W. 'an anak"anaknya pun tidak dapat menggantikan kedudukan 8, sebagaimana sesuai dengan Pasal #W
-
'engan demikian, perhitungan waris hanya akan dihitung bagian"bagiannya A?% K, #, ' dan 5 (+,!)
-
A?% K akan mendapatkan bagiannya terlebih dahulu, yaitu /- bagian dari bagian Seandainya Anak Sah, maka9 A?% K 4 /- : S'A = /- : < (meniadakan 8, karena 8 menolak) = -) "agian
-
Sisa dari bagian A?% K, dibagikan kepada #, ' dan 5 (+,!) se3ara sama rata, yaitu9 Sisa 4 /0 untuk #, ' dan 5 (+,!)9 # 4 /- : /0 4 -/= "agian ' 4 /- : /0 4 -/= "agian 5 4 /- : /0 4 /-, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang de mi pan3ang, sehingga9 - + 4 /- : /- 4 -) "agian - ! 4 /- : /- 4 -) "agian
Kesimpulan Pem"agian Waris3 A'K H ? -) "agian ? -/= "agian D ? -/= "agian & ? -) "agian I ? -) "agian C% 5 ; * ? Nihil
Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. 89) ,. Pasal B98 ,. Pasal B=B W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
-I
C.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 Ayahnya bernama # dan !bunya bernama 8 'ua orang saudara kandung bernama 5 dan 7 Seorang saudara tiri dari pihak Ayah bernama ' -
'ua orang saudara tiri dari pihak ibu bernama & dan +, namun + meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai 0 orang anak, yaitu ! dan
Pertanyaan9 a. #erapa besar bagian masing"masing ahli waris dan sebutkan dasar hukumnya b.
#agaimana jika ternyata sebelum meninggal A telah membuat wasiat dimana dalam wasiat tersebut telah mengangkat Tuan K untuk seluruh harta peninggalannya
a. *am"ar Waris3
#
D
8
A
E
5
*
& I
Perhitungan Waris ;rang tua, yaitu # dan 8 akan mendapatkan bagian waris terlebih dahulu, yaitu9 # 4 6 "agian 8 4 6 "agian -
Sisa dari bagian # dan 8 akan dibagikan kepada seluruh AW tersisa, yaitu ', 5, 7, & dan + (!,)9 Sisa 4 (/C B <) 4 > bagian untuk ', 5, 7, & dan + (!,)
-
#agian sisa ini, lalu di3loFing menjadi 0 bagian, yaitu &aris Ayah dan &aris !bu se3ara rata9 &aris Ayah 4 > : > 4 < bagian &aris !bu 4 > : > 4 < bagian
-
#agian *aris Aah se"esar 6 "agian diberikan kepada ', 5 6 7, sehingga9 ' 4 /- : < 4 -) "agian 5 4 /- : < 4 -) "agian 7 4 /- : < 4 -) "agian
-
#agian *aris I"u se"esar 6 "agian diberikan kepada 5, 7 dan & dan + (!,), sehingga9 5 4 < : < 4 -= "agian 7 4 < : < 4 -= "agian & 4 < : < 4 -= "agian
-
+ 4< : < 4 / bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang de mi pan3ang, sehingga9 - ! 4 > : / 4 -/) "agian - 4 > : / 4 -/) "agian #agian anak kandung, yaitu 5 dan 7 akan mendapatkan bagian dari kedua garis, maka9 5 4 /0 B / 4 -08 "agian 7 4 /0 B / 4 -08 "agian Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? 6 "agian C ? 6 "agian D ? -) "agian E ? -08 "agian 5 ? -08 "agian * ? -) "agian I ? -) "agian ? -) "agian
Dasar &ukum3 Pasal 89,. 89) W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C
b. *am"ar Waris3 #
D
8
A
E
5
*
& I
H ? BBJ Perhitungan Waris ?aksanakan waris, maka K akan mendapatkan seluruh harta, dan AW lainnya tidak mendapatkan bagian (Eihil) -
-
'iantara para AW, terdapat AW yang 8egitimaris, yang berarti berhak atas bagian warisnya atau 8egitimate #ortie (?P), yaitu orang tua Pewaris (# 6 8) 'engan demikian, para AW 8egitimaris tersebut menuntut haknya, yaitu bagian ?P"nya sebesar9 ?P # 6 ?P 8 4 > : Ab Intestato # 6 8
> : +W ('engan meniadakan saudara"saudara pewaris yang 9on 8egitimaris dari perhitungan, sebagaimana sesuai dengan Pasal 4=(a! W) 4 > bagian
Ab Intestato # 6 8 4
Setelah didapatkan Ab Intestato # 6 8, maka9 'P ; 'P C 4 > : > 4 6 "agian -
Setelah 'P A ; 'P ditemukan% maka K akan mendapatkan sisanya, yaitu inkorting dari bagian
K9 Inkorting K 4 (< B <) = 0/C =
@ "agian
Kesimpulan Pem"agian Waris3
6 "agian C ? 6 "agian H ? @ "agian ?
D% E% 5% *% I ; ? Nihil Dasar &ukum3 Pasal 49 ,. Pasal 4= (a! W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C
1.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 !strinya bernama # -
A sebelum menikah dengan #, telah mempunyai anak yaitu 8 dan ', tetapi 8 meninggal lebih dahulu dari A dan 8 mempunyai anak yaitu + dan ! 'ari hasil perkawinannya dengan #, A mempunyai tiga orang anak, yaitu 5, 7 dan & yang telah meninggal lebih dahulu dari A dan & mempunyai dua orang anak yaitu dan %
Pertanyaan9 #erapa bagian masing ahli warisnya dan sebutkan dasar hukumnya a. *am"ar #aris A
'
8
&
#
5
7
I
&
K
Perhitungan Waris %arena terdapat 0 perkawinan dengan jumlah keturunan lebih dari -, maka pembagian warisnya akan dibagi rata dengan pasangan dari Pewaris (#), sesuai dengan pasal @10 (a) #W, yaitu9 # 4 -= "agian
8 4 / bagian yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - + 4 > : / 4 -) "agian - ! 4 > : / 4 -) "agian ' 4 -= "agian 5 4 -= "agian 7 4 -= "agian & 4 / bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - 4 > : / 4 -) "agian - % 4 > : / 4 -) "agian Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? -= "agian & ? -) "agian I ? -) "agian D ? -= "agian E ? -= "agian 5 ? -= "agian ? -) "agian K ? -) "agian
Dasar hukum3 Pasal 89) (a! ,. Pasal 89) W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C0
.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 Ayahnya bernama # dan !bunya bernama 8 -
Tiga orang saudaranya bernama ', 5 dan 7, akan tetapi ' meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai dua orang anak bernama & dan +, demikian juga dengan 7 yang ternyata meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai empat orang anak, yaitu !, , % dan ?
Pertanyaan9 #erapa bagian masing ahli warisnya dan sebutkan dasar hukumnya *am"ar Waris3
#
8
A D
E 5 *
&
I
K
'
Perhitungan Waris # dan 8 akan mendapat bagian terlebih dahulu masing"masing sebesar < bagian, yaitu9 # 4 6 "agian 8 4 6 "agian -
Sisa dari bagian # dan 8 akan diberikan kepada AW lainnya yang dibagi se3ara rata, yaitu9 Sisa 4 (< B <) = > bagian untuk ' (&,+), 5 dan 7 (!, , %,?), yaitu9 ' 4 /- : > 4 /, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - & 4 > : / 4 -) "agian - + 4 > : / 4 -) "agian 5 4 /- : > 4 -= "agian
7 4 /- : > 4 / bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang de mi pan3ang, sehingga9 - ! 4 /C : / 4 -)0 "agian - 4 /C : / 4 -)0 "agian - % 4 /C : / 4 -)0 "agian - ? 4 /C : / 4 -)0 "agian Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? 6 "agian C? 6 "agian * ? -) "agian & ? -) "agian E ? -= "agian I ? -)0 "agian ? -)0 "agian K ? -)0 "agian ' ? -)0 "agian
Dasar &ukum3 Pasal 890 ,. 89) W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C-
H.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 #apaknya bernama #, sedangkan ibunya 8 telah meninggal lebih dahulu dari A Tiga orang saudara kandung bernama 5, 7 dan & Seorang saudara tiri seayah bernama ' 'ua orang saudara tiri seibu bernama + dan ! Pertanyaan9 #erapa bagian masing ahli warisnya dan sebutkan dasar hukumnya *am"ar Waris3
#
D
8
A
E
5 *
*aris Aah ? /-8
&
I
*aris I"u ? /-8
Perhitungan Waris - Pertama adalah membagi bagian Ayah pewaris terlebih dahulu, yaitu sebesar < bagian, maka9 # 4 6 "agian -
Setelah mendapatkan bagian #, maka bagian Sisanya akan diberikan kepada para AW dengan 3ara di3loFing terlebih dahulu, yaitu9 Sisa 4 < 4 = bagian yang di3loFing untuk garis ayah dan garis ibu dengan sama besar, maka9 &aris Ayah 4 > : = 4 -/@ bagian untuk ', 5, 7 dan &, yaitu9 - ' 4 < : -/@ 4 /-/) "agian - 5 4 < : -/@ 4 /-/) "agian - 7 4 < : -/@ 4 /-/) "agian - & 4 < : -/@ 4 /-/) "agian &aris !bu 4 > : = 4 -/@ bagian untuk 5, 7, &, + dan ! - 5 4 /1 : -/@ 4 /-0B "agian - 7 4 /1 : -/@ 4 /-0B "agian - & 4 /1 : -/@ 4 /-0B "agian - + 4 /1 : -/@ 4 /-0B "agian - ! 4 /1 : -/@ 4 /-0B "agian
-
Gntuk anak kandung akan mendapatkan bagian dari kedua garis, maka9 5 4 -/-0 B -/C 4 )-=B "agian 7 4 -/-0 B -/C 4 )-=B "agian & 4 -/-0 B -/C 4 )-=B "agian
Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? 6 "agian D ? /-/) "agian E ? )-=B "agian 5 ? )-=B "agian * ? )-=B "agian & ? /-0B "agian I ? /-0B "agian
Dasar &ukum3 Pasal 89 ,. Pasal 899 W angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
CC
@.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 %akek dan nenek dari garis ayah, yaitu # dan 8 'ua orang paman dari garis ibu, yaitu ' dan 7 -
Tiga orang sepupu yaitu +, ! dan yang merupakan anak dari pamannya bernama & (dari garis !bu) yang telah meninggal lebih dahulu dari A
Pertanyaan9 #erapa bagian masing ahli warisnya dan sebutkan dasar hukumnya *am"ar Waris3
#
8
D
5
* &
A
I
Perhitungan Waris -
?angkah pertama adalah langsung meng3loFing +W menjadi 0 bagian, yaitu untuk bagian &aris Ayah dan &aris ibu, sehingga masing"masing sebesar > bagian.
-
*aris Aah se"esar @ "agian , diberikan kepada kakek neneknya pewaris, yaitu # dan 8 sebesar9 # 4 > : > 4 6 "agian 8 4 > : > 4 6 "agian
-
*aris *aris I"u se"esar @ "agian, diberikan kepada AW lainnya, yaitu Pamannya pewaris sebesar9 ' 4 /- : > 4 -= "agian 7 4 /- : > 4 -= "agian
& 4 /- : > 4 / bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang de mi pan3ang, sehingga9 - + 4 /- : / 4 -8 "agian - ! 4 /- : / 4 -8 "agian - 4 /- : / 4 -8 "agian Kesimpulan Pem"agian Waris3 ? 6 "agian C ? 6 "agian D ? -= "agian 5 ? -= "agian & ? -8 "agian I ? -8 "agian ? -8 "agian
Dasar &ukum3 Pasal 89/ ,. Pasal 898 W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C1
I.
A meninggal dunia dengan meninggalkan para ahli waris terdiri dari9 !strinya bernama # -
Tiga orang anak sah yaitu 8, ' dan 5, tetapi 5 meninggal lebih dahulu dari A dan mempunyai anak bernama 7 dan & Sebelum menikah dengan #, A telah mempunyai anak luar kawin yang diakui sah bernama K
Pertanyaan9 #erapa bagian masing ahli warisnya dan sebutkan dasar hukumnya *am"ar Waris3 A
C
D
#
E
A'K H 5
*
Perhitungan Waris3 -
Pertama membagi bagiannya A?% K, yaitu /- bagian dari bagian Seandainya Anak Sah, yaitu9 A?% K 4 /- : S'A = /- : /1 = -9 "agian
-
Setelah mendapatkan bagian A?% K, kemudian di3ari sisanya yang akan diberikan kepada #, 8, ' dan 5 (7,&) dengan sama besar, yaitu9 Sisa 4 C/1 bagian # 4 < : C/1 4 0-=B "agian 8 4 < : C/1 4 0-=B "agian ' 4 < : C/1 4 0-=B "agian
5 < : C/1 4 C/ bagian, yang diberikan kepada anak"anaknya yang menggantikan posisinya yang sudah meninggal dan dibagi se3ara pan3ang demi pan3ang, sehingga9 - 7 4 > : C/ 4 -=B "agian - & 4 > : C/ 4 -=B "agian Kesimpulan Pem"agian Waris3 A'K H ? -9 "agian ? 0-=B "agian C ? 0-=B "agian D ? 0-=B "agian 5 ? -=B "agian * ? -=B "agian
Dasar &ukum3 Pasal 8=/ (! ,. Pasal 89) W
angkuman *ateri +ukum Waris Perdata 'aya Perwira 'alimi - 01 0 (%elas %aryawan)
you’re never too old to set another goal or to dream a new dream
C