Makalah Hukum Benda
BAB I PENDAHULUAN 1. Latarbelakang
Hukum perdata Indonesia Hukum adalah sekumpulan peraturan yang berisi perintah dan larangan larangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang sehingga sehingga dapat dipaksakan dipaksakan pemberlakuaany pemberlakuaanyaa berfungsi untuk mengatur masyarakat demi terciptanya ketertiban disertai dengan sanksi bagi pelanggarnya. Salah satu bidang hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki pada subyek hukum dan hubungan antara subyek hukum. Hukum perdata disebut pula hukum privat atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum publik. Jika hukum publik mengatur hal-hal yang berkaitan dengan negara serta kepentingan umum (misalnya politik dan pemilu (hukum tata negara negara!! kegiat kegiatan an pemeri pemerinta ntahan han sehari sehari-har -harii (hukum (hukum admini administr strasi asi atau atau tata tata usaha usaha negara negara! ! kejahatan (hukum pidana! maka hukum perdata mengatur hubungan antara penduduk atau warga warga negara sehari-hari sehari-hari!! seperti seperti misalnya misalnya kedewasaan kedewasaan seseorang! seseorang! perkawinan! perkawinan! perceraian! perceraian! kematian! pewarisan! harta benda! kegiatan usaha dan tindakan-tindakan yang bersifat perdata lainnya.
"da beberapa sistem hukum yang berlaku di dunia dan perbedaan sistem hukum tersebut juga mempengaruhi bidang hukum perdata! antara lain sistem hukum "nglo-Sa#on (yaitu sistem hukum yang berlaku di $erajaan Inggris %aya dan negara-negara persemakmuran atau negaranegara negara yang yang terpeng terpengaru aruh h oleh oleh Inggri Inggris! s! misaln misalnya ya "meri "merika ka Serika Serikat! t! sistem sistem hukum hukum &ropa &ropa kontinental! sistem hukum komunis! sistem hukum Islam dan sistem-sistem hukum lainnya. Hukum perdata di Indonesia didasarkan pada hukum perdata di 'elanda! khususnya hukum perdata 'elanda pada masa penjajahan.
'ahkan 'ahkan $itab $itab ndangndang-unda undang ng Hukum Hukum )erdat )erdataa (dikena (dikenall $H)er $H)er. . yang yang berlak berlaku u di Indonesia tidak lain adalah terjemahan yang kurang tepat dari 'urgerlijk *etboek (atau dikenal dengan '*yang berlaku di kerajaan 'elanda dan diberlakukan di Indonesia (dan wilayah jajahan 'elanda berdasarkan a+as konkordansi.
ntuk Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia 'elanda! '* diberlakukan mulai ,/. Hukum perdata 'elanda sendiri disadur dari hukum perdata yang berlaku di )erancis dengan beberapa penyesuaian. $itab undang-undang hukum perdata (disingkat $H)er terdiri dari empat bagian! yaitu0
'uku I tentang 1rang2 mengatur tentang hukum perseorangan dan hukum keluarga! yaitu hukum yang mengatur status serta hak dan kewajiban yang dimiliki oleh subyek hukum. "ntara lain lain ketent ketentuan uan mengena mengenaii timbul timbulnya nya hak keperd keperdata ataan an seseor seseorang! ang! kelahi kelahiran ran!! kedewa kedewasaa saan! n! perkawinan! keluarga! perceraian dan hilangnya hak keperdataan. $husus untuk bagian perkawinan! sebagian ketentuan-ketentuannya telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya nomor , tahun ,/34 tentang perkawinan.
'uku II tentang $ebendaan2 mengatur tentang hukum benda! yaitu hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki subyek hukum yang berkaitan dengan benda! antara lain hak-hak kebendaan! waris dan penjaminan. 5ang dimaksud dengan benda meliputi (i benda berwujud yang tidak bergerak (misalnya tanah! bangunan dan kapal dengan berat tertentu2 (ii benda berwujud yang bergerak! yaitu benda berwujud lainnya selain yang dianggap sebagai benda berwujud tidak bergerak2 dan (iii benda tidak berwujud (misalnya hak tagih atau piutang. $husus untuk bagian tanah! sebagian ketentuan-ketentuannya telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya nomor tahun ,/67 tentang agraria. 'egitu pula bagian mengenai penjaminan dengan hipotik! telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya tentang hak tanggungan.
'uku III tentang )erikatan2 mengatur tentang hukum perikatan (atau kadang disebut juga perjanjian (walaupun istilah ini sesunguhnya mempunyai makna yang berbeda! yaitu hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban antara subyek hukum di bidang perikatan! antara lain tentang tentang jenis-jeni jenis-jeniss perikatan perikatan (yang terdiri dari perikatan perikatan yang timbul timbul dari (ditetapkan (ditetapkan undangundang dan perikatan yang timbul dari adanya perjanjian! syarat-syarat dan tata cara pembuatan suatu perjanjian.
ntuk Indonesia yang saat itu masih bernama Hindia 'elanda! '* diberlakukan mulai ,/. Hukum perdata 'elanda sendiri disadur dari hukum perdata yang berlaku di )erancis dengan beberapa penyesuaian. $itab undang-undang hukum perdata (disingkat $H)er terdiri dari empat bagian! yaitu0
'uku I tentang 1rang2 mengatur tentang hukum perseorangan dan hukum keluarga! yaitu hukum yang mengatur status serta hak dan kewajiban yang dimiliki oleh subyek hukum. "ntara lain lain ketent ketentuan uan mengena mengenaii timbul timbulnya nya hak keperd keperdata ataan an seseor seseorang! ang! kelahi kelahiran ran!! kedewa kedewasaa saan! n! perkawinan! keluarga! perceraian dan hilangnya hak keperdataan. $husus untuk bagian perkawinan! sebagian ketentuan-ketentuannya telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya nomor , tahun ,/34 tentang perkawinan.
'uku II tentang $ebendaan2 mengatur tentang hukum benda! yaitu hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki subyek hukum yang berkaitan dengan benda! antara lain hak-hak kebendaan! waris dan penjaminan. 5ang dimaksud dengan benda meliputi (i benda berwujud yang tidak bergerak (misalnya tanah! bangunan dan kapal dengan berat tertentu2 (ii benda berwujud yang bergerak! yaitu benda berwujud lainnya selain yang dianggap sebagai benda berwujud tidak bergerak2 dan (iii benda tidak berwujud (misalnya hak tagih atau piutang. $husus untuk bagian tanah! sebagian ketentuan-ketentuannya telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya nomor tahun ,/67 tentang agraria. 'egitu pula bagian mengenai penjaminan dengan hipotik! telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya tentang hak tanggungan.
'uku III tentang )erikatan2 mengatur tentang hukum perikatan (atau kadang disebut juga perjanjian (walaupun istilah ini sesunguhnya mempunyai makna yang berbeda! yaitu hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban antara subyek hukum di bidang perikatan! antara lain tentang tentang jenis-jeni jenis-jeniss perikatan perikatan (yang terdiri dari perikatan perikatan yang timbul timbul dari (ditetapkan (ditetapkan undangundang dan perikatan yang timbul dari adanya perjanjian! syarat-syarat dan tata cara pembuatan suatu perjanjian.
$husus $husus untuk bidang perdagangan! $itab undang-undang undang-undang hukum dagang ($H8 juga dipakai sebagai acuan. Isi $H8 berkaitan erat dengan $H)er! khususnya 'uku III. 'isa dikatakan $H8 adalah bagian khusus dari $H)er.
'uku I9 tentang 8aluarsa dan )embuktian2 mengatur hak dan kewajiban¬ subyek hukum (khususnya batas atau tenggat waktu dalam mempergunakan hak-haknya dalam hukum perdata dan hal-hal yang berkaitan dengan pembuktian.
2. Rumusan Masalah
8ari pembahasan diatas! penulis ingin menyampaikan beberapa inti permasalahan! antara lain 0 a) b c d e f
"pakah pengertian Hukum 'enda : 'agaimana pembagian benda menurut hukum: )engertian Hak $ebendaan! ciri-ciri Hak $ebendaan dan pembedaan Hak kebendaan ;acam-macam Hak $ebendaan Hak $ebendaan menurut ndang-undang pokok "graria ;engapa Hukum 'enda )erlu 8ijelaskan pada $H)erdata :
'"' II HUUM BENDA A. Pengert!an Hukum Benda
'enda adalah segala obyek hukum yang dapat dihaki oleh subyek hukum yakni orang atau badan hukum. 8alam sistem hukum perdata 'arat ('* pengerian benda sebagai objek hukum tidak hanya meliputi benda yang berwujud yang yang dapat ditangkap dengan pancaindera! tetapi juga benda yang tidak berwujud yakni yakni hak-hak atas benda yang berwujud. 'enda berarti semua barang yang dapat menjadi alat atau hasil manusia! yaitu semua barang! hewan dan hak-hak yang dapat dimilliki oleh orang atau badan huku m. Sedangkan $HS menetapkan! bahwa benda adalah semua barang dan hak yang dapat dikuasai oleh hak
milik. ()asal 4// '* ;enurut paham undang-undang yang dinamakan kebendaan ialah tiaptiap barang dan tiap-tiap hak! yang dapat dikuasai oleh hak milik.
B. Pembag!an Benda Menurut Hukum
benda yang dapat diganti dan yang tidak dapat diganti
benda yang dapat diperdagangkan dan yang tidak dapat diperdagangkan
benda yang dapat dibagi dan yang tidak dapa t dibagi
benda tetap dan benda bergerak.
,. 'enda
c.,. segala hak atau penagihan yang mengenai suatu barang tetap misalnya hak servituut! H>'
•
c.?. kapal yang berbobot mati lebih dari ?7m@ dipersamakan dengan benda tetap.
?. 'enda 'ergerak •
$arena sifatnya! ialah benda yang tidak bergabung dengan tanah atau tidak dimaksudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan.
•
$arena ditetapkan oleh undang-undang
'"' III
HA EBENDAAN a.
Pengert!an Hak ebendaan
Hak kebendaan (zakelijk recht) adalah suatu hak yang memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda yang dapat dipertahankan terhadap tiap orang. ;enurut )rof. A.J. van "peldoorn! hak-hak kebendaan adalah hak-hak harta benda yang memberikan kekuasaan langsung atas sesuatu benda. $ekuasaan langsung berarti bahwa ada terdapat sesuatu hubungan yang langsung antara orang-orang yang berhak dan benda tersebut. 8emikian juga menurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! hak kebendaan (zakelijkrecht) ialah hak mutlak atas suatu benda di mana hak itu memberikan kekuasaan langsung atas sesuatu benda dan dapat dipertahankan terhadap siapapun juga. ;enurut $H )erdataa buku kedua tentang kebendaan! pasal 4// kebendaan adalah tiap-tiap barang dan tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik. 8ari rumusan tersebut! maka dapat dikatakan bahwa! hak kebendaan merupakan suatu hak mutlak yang memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda yang dapat dipertahankan setiap orang dan mempunyai sifat melekat.
b.
"!r!#$!r! Hak ebendaan
)ada dasarnya! ciri-ciri dari suatu hak kebendaan itu adalah sebagai berikut0 a. Merupakan hak mutlak Hak kebendaan merupakan hak yang mutlak! yaitu dapat dipertahankan terhadap siapa pun juga. b. Mempunyai zaaks gevolg atau droit de suite. Hak kebendaan mempunyai zaaks gevolg (hak yang mengikuti! artinya hak itu terus mengikuti bendanya di mana pun juga (dalam tangan siapa pun juga barang itu berada. Hak itu terus saja mengikuti orang yang mempunyainya. c. Mempunyai sistem
Sistem yang terdapat pada hak kebendaan ialah mana yang lebih dulu terjadinya! tingkatnya adalah lebih tinggi daripada yang terjadi kemudian. ;isalnya0 seorang pemilik tanah menghipotikkan tanahnya! kemudian tanah tersebut diberikan kepada orang lain dengan hak memungut hasil! maka dalam hal ini! hak hipotik mempunyai tingkat yang lebih tinggi daripada hak memungut hasil yang baru terjadi kemudian d. Mempunyai droit de preference Hak kebendaan mempunyai droit de preference, yaitu hak yang lebih didahulukan daripada hak lainnya. e. Mempunyai macam-macam actie )ada hak kebendaan ini! orang mempunyai macam-macam actie jika terdapat gangguan atas haknya! yaitu berupa penuntutan kembali! gugatan untuk menghilangkan gangguan-gangguan atas haknya! gugatan untuk pemulihan dalam keadaan semula! gugatan untuk penggantian kerugian dan sebagainya. )ada hak kebendaan! gugatnya itu disebut dengan gugat kebendaan. >ugatan-gugatan ini dapat dilaksanakan terhadap siapapun yang menganggu haknya. Mempunyai cara pemindahan yang berlainan $emungkinan untuk memindahkan hak kebendaan itu dapat secara sepenuhnya dilakukan. Sedangkan menurut )rof. Subekti! hak-hak kebendaan mempunyai sifat-sifat sebagai berikut 0 a. ;emberikan kekuasaan langsung atas suatu benda. b. 8apat dipertahankan terhadap setiap orang. c. ;empunyai sifat BmelekatB! yaitu mengikuti benda bila ini dipindahtangankan !droit de suite!). d. Hak yang lebih tua selalu dimenangkan terhadap yang lebih muda.
".
Pembedaan Hak#hak ebendaan
8i dalam 'uku II $H)er diatur macam-macam hak kebendaan! akan tetapi dalam membicarakan macam-macam hak kebendaan dalam 'uku II $H)dt harus diingat berlakunya ndang-ndang Co.
hak-hak kebendaan yang diatur dalam 'uku II $H)dt (yang sudah disesuaikan dengan berlakunya )" Co. =,/67 dapat dibedakan atas dua macam! yaitu0 a.
Hak-hak kebendaan yang bersifat memberi kenikmatan meliputi 0
,
Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan atas bendanya sendiri! misalnya0 hak eigendom, hak bezit. ? Hak kebendaan yang memberikan kenikmatan atas benda orang lain! misalnya0 hak opstal, hak erfpacht, hak memungut hasil! hak pakai! hak mendiami. b.
Hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan (zakelijk zakerheidsrechf). ;isalnya0 hak gadai (pand), hipotik. 8i samping itu! ada pula hak-hak yang diatur dalam 'uku II $H)dt! tetapi bukan merupakan hak kebendaan! yaitu privilege dan hak retentie. Camun! hak-hak ini dapat pula digolongkan dalam hak kebendaan.
'"' III MA"AM#MA"AM HA EBENDAAN 1. Hak Be%!t a. Pengert!an Bezit
,
;enurut $H)dt "ezit diterjemahkan dengan kedudukan
berkuasa! yaitu kedudukan seseorang yang
menguasai suatu kebendaan baik dengan diri sendiri maupun dengan perantaraan orang lain dan yang mempertahankan atau menikmatinya selaku orang yang memiliki kebendaan itu (pasal ?/ $H)dt. ?
;enurut )rof Subekti! SH "ezit adalah suatu keadaan lahir! dimana seorang menguasai suatu benda seolah D olah kepunyaannya sendiri yang oleh hukum diperlindungi! dengan tidak mempersoalkan hak milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa.
@
;enurut )rof 8r. Sri Soedewi ;acjchoen Sofwan! SH
8engan mengacu pada )asal ?/ $H)dt! maka bezit ialah keadaan memegang atau menikmati sesuatu benda di mana seseorang menguasainya! baik secara sendiri ataupun perantaraan orang lain! seolah D olah itu adalah kepunyaan sendiri. 8ari defenisi ditas dapat disimpulkan! bahwa yang dimaksud dengan bezit adalah hak seseorang yang menguasai suatu benda! baik langsung maupun dengan perantaraan orang lain untuk bertindak seolah D olah benda itu kepunyaan sendiri.
b. Bezit &u&ur dan bezit t!dak &u&ur
)ada dasarnya! suatu bezit itu dapat berada di tangan pemilik benda itu atau dapat pula berada ditangan orang lain. Jika orang itu mengira bahwa benda yang dikuasainya adalah miliknya sendiri (misalnya ia memperoleh karena ia membeli secara sah! karena pewarisan dan sebagainya! maka bezitter yang demikian itu disebut dengan !bezit te goeder trouw! atau bezit yang jujur ()asal @, $H)dt. Sebaliknya! apabila ia mengetahui bahwa benda yang ada padanya itu bukan miliknya (misalnya ia mengetahui bahwa benda itu berasal dari pencurian maka bezitter yang demikian disebut dengan -bezit #rader trouv! atau bezit yang tidak jujur ()asal @? $H)dt. 'aik be+itter yang jujur maupun
be+itter yang tidak jujur kedua-duanya mendapat
perlindungan hukum. 8alam hukum berlaku satu asas! bahwa EkejujuranF itu dianggap selalu ada pada setiap orang! sedangkan E ketidakjujuranE itu harus dibuktikan. 8engan demikian! menurut ketentuan )asal @@ mengemukakan bahwa sesuatu bezit itu adalah tidak jujur! maka iawajib membuktikannya.
$. '(arat s(arat adan(a be%!t
ntuk adanya suatu be+it! haruslah dipenuhi syarat D syarat ! yaitu 0
"danya Gorpus! yaitu harus ada hubungan antara orang yang bersangkutan dengan bendanya "danya "nimus! yaitu hubungan antara orang dengan benda itu harus dikehendaki oleh orang tersebut. 8engan demikian! untuk adanya be+it harus ada dua unsur yaitu kekuasaan atas suatu benda dan kemauan untuk memilikinya benda tersebut. 8alam hal ini! be+it harus dibedakan dengan EdetentieF! dimana seseorang menguasai suatu benda berdasarkan hubungan hukum
tertentu dengan orang lain (pemilik dari benda itu. Jadi. Seorang detentor tidak mempunyai kemauan untuk memiliki benda itu bagi dirinya sendiri.
d. Fungsi bezit
)ada dasarnya! be+it mempunyai dua fungsi! yaitu 0 , ungsi polisionil 'e+it itu mendapat perlindungan hukum tanpa mempersoalkan hak milik atas benda tersebut sebenarnya ada pada siapa. Jadi siapa yang membe+it sesuatu benda! maka ia mendapat perlindungan dari hukum sampai terbukti bahwa ia sebenarnya tidak berhak. 8engan demikian ! bagi yang merasa haknya dilanggar! maka ia harus meminta penyelesaiannya melalui polisi atau pengadilan. Inilah yang dimaksud dengan fungi polisionil yang ada pada setiap be+it.
? ungsi +akkenrectelijk 'e+itter yang telah membe+it suatu benda dan telah berjalan untuk beberapa waktu tertentu tanpa adanya proses dari pemilik sebelumnya! maka be+it itu berubah menjadi hak milik melalui lembaga
verjaring (lewat waktu = daluwarsa. Inilah yang dimaksud dengan fungsi
+akenrectelijk dan fungsi ini tidak ada pada setiap be+it.
e. "ara mem*er+leh be%!t
;enurut ketentuan )asal @ $H)dt! bezit (kedudukan berkuasa atas sesuatu kebendaan diperoleh dengan cara melakukan perbuatan menarik kebendaan itu dalam kekuasaannya! dengan maksud mempertahankannya untuk diri sendiri. ;enurut ketentuan )asal 47 $H)dt! cara-cara memperoleh bezit dapat dilakukan dengan dua cara! yaitu 0 , dengan jalan occupation ;emperoleh be+it jalan dengan occupatio ( pengambilan benda artinya ia memperoleh be+it tanpa bantuan dari orang yang membe+it lebih dahulu. Jadi be+it diperoleh karena perbuatannya sendiri yang mengambil barang secara langsung. ? dengan jalan tradition ;emperoleh be+it dengan jalan tradition (pengoperan artinya ialah memperoleh be+it dengan bantuan dari orang yang membe+it lebih dahulu. Jadi be+it diperoleh karena penyerahan dari orang lain yang sudah menguasainya terlebih dahulu.
8i samping dua cara di atas! bezit juga dapat diperoleh karena adanya warisan. ;enurut )asal 4, $H)dt! bahwa segala sesuatu bezit yang merupakan bezit dari seorang yang telah meninggal dunia beralih kepada ahli warisnya dengan segala sifat dan cacad-cacadnya. ;enurut )asal /@ $H)dt! orang yang sakit ingatan tidak dapat memperoleh bezit, tetapi anak yang belum dewasa dan perempuan yang telah menikah dapat memperoleh bezit.
,. Ha*usn(a Be%!t
)ada dasarnya! orang bisa kehilangan be+it apabila ,
kekuasaan atas benda itu berpindah pada orang lain! baik secara diserahkan maupun karena diambil oleh orang lain
?
benda yang dikuasainya nyata telah ditinggalkan.
2. Hak E!gend+m-Hak M!l!k a. Pengert!an E!gend+m
, ;enurut $H)dt Hak milik adalah hak untuk menikmati kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa! dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya! asal tidak bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh suatu kekuasaan yang berhak menetapkannya! dan tidak mengganggu hak-hak orang lain2 kesemuanya itu dengan tak mengurangi kemungkinan akan pencabutan hak itu demi kepentingan umum berdasar atas ketentuan undang-undang dan dengan pembayaran ganti-rugi ()asal 37 $H)dt. ? ;enurut $rof. %ubekti, %& &igendom adalah hak yang paling sempurna atas suatu benda. Seseorang yang mempunyai hak eigendom (milik atas suatu benda dapat berbuat apa saja dengan benda itu (menjual! menggadaikan! memberikan! bahkan merusak! asal saja ia tidak melanggar undang-undang atau hak orang lain. @ ;enurut $rof. 'r. %ri %oedewi Masjchoen %owan, %.&., 8engan mengacu pada )asal 37 $H)dt! hak milik adalah hak untuk menikmati suatu benda dengan sepenuhnya dan untuk menguasai benda itu dengan sebebas-bebasnya! asal tak dipergunakan bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum yang diadakan oleh
kekuasaan yang mempunyai wewenang untuk itu dan asal tidak menimbulkan gangguan terhadap hak-hak orang lain2 kesemuanya itu dengan tak mengurangi kemungkinan adanya pencabutan hak itu untuk kepentingan umum! dengan pembayaran pengganti kerugian yang layak dan menurut ketentuan undang-undang. ;elihat perumusan di atas dapat disimpulkan! bahwa hak milik adalah hak milik adalah hal yang paling utama jika dibandingkan dengan hak D hak kebendaan yang lain. $arena yang berhak itu dapat menikmatinya dengan sepenuhnya dan menguasainya dengan sebebas-bebasnya. Hak milik ini tidak dapat diganggu gugat. b. Ciri-ciri hak milik
;enurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! yang merupakan ciri-ciri dari hak milik itu ialah0
Hak milik itu selalu merupakan hak induk terhadap hak-hak kebendaan yang lain. Sedangkan hak-hak kebendaan yang lainnya yang bersifat terbatas itu berkedudukan sebagai hak anak terhadap hak milik.
Hak milik itu ditinjau dari kuantitetnya merupakan hak yang selengkap-lengkapnya.
Hak milik itu tetap sifatnya. "rtinya! tidak akan lenyap terhadap hak kebendaan yang lain. Sedang hak kebendaan yang lain dapat lenyap jika menghadapi hak milik.
Hak milik itu mengandung inti (benih dari semua hak kebendaan yang lain. Sedang hak kebendaan yang lain itu hanya merupakan onderdeel (bagian saja dari hak milik. ;enurut ketentuan )asal 34 $H)dt! tiap pemilik sesuatu benda! berhak menuntut kembali bendanya dari siapa saja yang menguasainya berdasarkan hak miliknya itu.
c.
Cara memperoleh hak milik
;enurut )asal 4 $H)dt! hak eigendom dapat diperoleh dengan jalan0
)endahuluan ( toeeigening
Ikutan
Aewat waktu
)ewarisan ( erfopvolging! baik menurut undang D undang maupun menurut surat wasiat
)enyerahan (levering berdasarkan suatu peristiwa perdata untuk memindahkan dilakukan oleh seseorang yang berhak berbuat bebas terhadap benda itu.
hak milik!
Sedangkan menurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! cara memperoleh hak milik di luar )asal 4 $H)dt yang diatur oleh ndang-ndang adalah0
)enjadian benda (zaaksvorming)
)enarikan buahnya (vruchttrekking)
)ersatuan benda (vereniging)
)encabutan hak (onteigening)
)erampasan (verbeurdverklaring)
)encampuran harta boedelmenging)
)embubaran dari sebuah badan hukum2
*bandonnement (dijumpai dalam Hukum )erdata Aaut - )asal 66@ $H8
d. Memperoleh hak milik dengan lewat waktu (Verjaring)
Aewat waktu adalah salah satu cara untuk memperoleh hak milik atas suatu benda. Aewat waktu (verjaring) ini ada dua macam! yaitu0 ,. *c+uisitieve verjaring, yaitu lewat waktu sebagai alat untuk memperoleh hak-hak kebendaan (di antaranya hak milik. ?. tinctieve verjaring, yaitu lewat waktu sebagai alat untuk dibebaskan dari suatu perutangan. @. ntuk memperoleh hak milik dengan lewat waktu (ac+uisitieve verjaring) adalah0 , Harus ada bezit sebagai pemilik2 ? 'e+itnya itu harus te goeder trouw @ ;embe+itnya itu harus terus-menerus dan tak terputus2 4 ;embe+itnya harus tidak terganggu2 ;embe+itnya harus diketahui oleh umum2 6 ;embe+itnya harus selama waktu ?7 tahun atau @7 tahun2 3 ?7 tahun dalam hal ada alas hak yang sah! @7 tahun dalam al tidak ada alas hak.
e. Memperoleh hak milik dengan penerahan (!e"ering)
;enurut Hukum )erdata! yang dimaksud dengan penyerahan ialah penyerahan suatu benda oleh pemilik atau atas namanya - kepada orang lain! sehingga orang lain ini memperoleh hak milik atas benda itu. Sedangkan menurut )rof. Subekti! per kataan penyerahan mempunyai dua arti! yaitu0
)erbuatan yang berupa penyerahan kekuasaan belaka (feitelijke levering). )erbuatan hukum yang bertujuan memindahkan hak milik kepada orang lain (juridische levering).
Jadi dapat disimpulkan! bahwa hak milik atas suatu benda baru beralih kepada orang lain! apabila telah terjadi penyerahan bendanya.
)enyerahan nyata (feitelijke levering).
)enyerahan kunci dari tempat di mana benda itu berada.
8i samping itu! ada dua bentuk penyerahan lainnya! yaitu0
#raditio brevi manu (penyerahan dengan tangan pendek.
onstitutumpessessorium (penyerahan dengan melanjutkan penguasaan atas bendanya.
Sebaliknya penyerahan atas benda bergerak yang tak berwujud dapat di lakukan dengan cara0 ,
)enyerahan dari piutang atas nama! yang dilakukan dengan cessie, yaitu dengan cara membuat akta otentik atau akta di bawah tangan ()asal 6,@ ayat , $H)dt.
?
)enyerahan dari surat piutang atas bawa! yang dilakukan dengan penyerahan nyata ()asal 6,@ ayat @ $H)dt.
@
)enyerahan dari piutang atas pengganti! yang dilakukan dengan penyerahan surat disertai dengan endosemen ()asal 6,@ ayat @ $H)dt.
)enyerahan terhadap benda tidak bergerak dilakukan dengan cara balik nama. ;enurut )rof. Subekti! pemindahan hak milik atas benda yang tak bergerak ini tidak cukup dilaksanakan dengan pengoperan kekuasaan belaka! melainkan harus pula dibuat suatu surat penyerahan (!akte van transport!) yang harus dikutip dalam daftar eigendom. Sebaliknya! terhadap benda yang bergerak! levering la+imnya berupa penyerahan dari tangan ke tangan.
;enurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! untuk sah-nya penyerahan itu harus memenuhi syarat-syarat tertentu! yaitu0 a. Harus ada perjanjian yang zakelijk. b. Harus ada titel (alas hak. c.
Harus dilakukan oleh orang yang berwenang menguasai benda-benda tadi (orang yang beschikkingsbevoegd).
d. Harus ada penyerahan nyata.
;enurut sistem $H) suatu pemindahan hak terdiri atas dua macam! yaitu0 ,
)erjanjian obligatoir ialah perjanjian yang bertujuan memindahkan hak! misalnya0 perjanjian jual-beli! dan sebagainya.
? )erjanjian zakelijk ialah perjanjian yang menyebabkan pindahnya hak-hak kebendaan! misalnya0 hak milik! be+it! dan sebagainya.
Selanjutnya mengenai sah atau tidaknya suatu penyerahan itu dapat dilihat dari dua pendapat di bawah ini0 , ;enurut ausaal %telsel, Sah atau tidaknya suatu pemindahan hak milik itu digantungkan pada sah atau tidaknya perjanjian obligatoir, misalnya0 perjanjian jual-beli atau perjanjian schenking, dan sebagainya. Jadi dengan kata lain! untuk sahnya penyerahan itu! diperlukan titel yang nyata. ? ;enurut *bstract %telsel ntuk sah atau tidaknya suatu pemindahan hak milik itu tidak digantungkan pada sah atau tidaknya perjanjian obligatoir. Jadi dengan kata lain! untuk sahnya penyerahan itu! tidak perlu adanya titel yang nyata dan cukup asal ada titel anggapan saja.
#.
$ak milik bersama (Medeeigendom)
'iasanya! sebuah benda hanya dimiliki oleh seorang pemilik.
? Hak milik bersama yang terikat
g. Ha*usn(a hak m!l!k
)ada dasarnya seseorang yang dapat kehilangan hal miliknya apabila 0 , seseorang memperoleh hak milik itu melalui salah satu cara untuk memperoleh hak milik ? 'inasanya benda itu @ )emilik hak milik (eigenaar melepaskan benda itu
.
Hak 'er/!tuut 0 Perkarangan)
a. %engertian hak ser"ituut
, ;enurut /0&$dt Hak servituut disebut juga dengan pengabdian pekarangan! yaitu suatu beban yang diberikan kepada pekarangan milik orang yang satu! untuk digunakan bagi dan demi kemanfaatan pekarangan milik orang yang lain ()asal 634 ayat , $H)dt. ? ;enurut $rof. %ubekti, %.&., 5ang dimaksud dengan !erfdienstbaarheitf atau !ser-vituut! ialah suatu beban yang diletakkan di atas suatu pekarangan untuk keperluan suatu pekarangan lain yang berbatasan. 8engan demikian dapat disimpulkan! bahwa hak servituut atau hak pekarangan adalah suatu beban yang diletakkan di atas suatu pekarangan untuk keperluan suatu pekarangan lain.
b. Macam-macam hak pekarangan
;enurut )asal 633-63 $H)er! hak pekarangan (servituut) ini dapat dibedakan 0 , Hak pekarangan abadi! yaitu hak tersebut dapat dilangsung-kan secara terus-menerus! tanpa bantuan orang lain atau manusia! misalnya0 hak mengalirkan air! hak atas peman-dangan ke luar! dan sebagainya. ? Hak pekarangan tak abadi! yaitu hak tersebut dalam peng-gunaannya memerlukan sesuatu perbuatan manusia! misalnya0 hak melintas pekarangan! hak mengambil air! dan sebagainya.
@ Hak pekarangan yang nampak! yaitu hak terhadap suatu benda yang nampak! misalnya0 pintu! jendela! pipa air! dan sebagainya. 4 Hak pekarangan yang tak nampak! yaitu hak terhadap tanda-tanda yang tak nampak! misalnya0 larangan untuk mendirikan bangunan di sebuah pekarangan.
c.
&arat-sarat hak pekarangan
Hak pekarangan (servituut) baru dianggap sah! apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut 0 ,
Harus ada dua halaman! yang letaknya saling berdekatan! dibangun atau tidak dibangun dan yang dimiliki oleh berbagai pihak.
?
$emanfaatan dari hak pekarangan itu harus dapat dinikmati atau dapat berguna bagi berbagai pihak yang memiliki halaman tadi.
@ Hak pekarangan harus bertujuan untuk meninggalkan kemanfaatan dari halaman penguasa. 4 'eban yang diberatkan itu harus senantiasa bersifat menanggung sesuatu.
$ewajiban-kewajiban yang timbul dalam hak pekarangan itu hanya dapat ada dalam hal membolehkan sesuatu! atau tidak membolehkan sesuatu.
d. 'imbulna hak pekarangan
;enurut )asal 6/ $H)dt! hak pekarangan timbul karena0 , Suatu perbuatan perdata. ? Aewat waktu. e. $apusna hak pekarangan
Hak pekarangan hapus karena0 , $edua pekarangan itu jatuh ke tangan satu orang ()asal 376 $H)dt. ? Selama @7 tahun berturut-turut tidak dipergunakan ()asal 373 $H)dt.
. Hak *stal a. %engertian hak opstal
)rof. Subekti mengutarakan pendapatnya tentang pengertian hak opstal dengan mengacu pada )asal 3,, $H)dt! yaitu adalah suatu hak untuk memiliki bangunan-bangunan atau
tanaman-tanaman di atas tanahnya orang lain. Sebaliknya menurut )asal 3,, $H)dt! hak opstal disebut juga dengan hak numpang-karang! yaitu adalah suatu hak kebendaan untuk mempunyai gedung-gedung! bangunan-bangunan dan penanaman di atas pekarangan orang lain. 8engan demikian dapat disimpulkan! bahwa yang dimaksud dengan hak opstal adalah hak untuk memiliki bangunan-bangunan atau tanaman di atas tanah orang lain. Hak opstal ini dapat dipindahkan pada orang lain atau dapat dipakai sebagai hipotik dan atau hak tanggungan! di mana hak ini diperoleh karena perbuatan perdata ()asal 3,@ $H)dt.
b. $apusna hak opstal
;enurut )asal 3,-3,/ $H)dt! hak opstal dapat hapus karena0 , Hak opstal jatuh ke dalam satu tangan. ? ;usnahnya pekarangan. @ Selama @7 tahun tidak dipergunakan. 4 *aktu yang diperjanjikan telah lampau.
8iakhiri oleh pemilik tanah. )engakhiran ini hanya dapat dilakukan setelah hak tersebut paling sedikit sudah dipergunakan selama @7 tahun! dan harus didahului dengan suatu pemberitahuan paling sedikit , tahun sebelumnya.
3. Hak Er,*a$ht a. %engertian hak er#pacht
;enurut )asal 3?7 ayat (, $H)dt itu sendiri adalah suatu hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya akan kegunaan suatu barang tak bergerak milik orang lain! dengan kewajiban akan membayar upeti tahunan kepada si pemilik sebagai pengakuan akan kepemilikannya! baik berupa uang! baik berupa hasil atau pendapatan. )rof. Subekti mengutarakan pendapat-nya tentang pengertian hak erfpacht dengan mengacu pada )asal 3?7 $H)er! yaitu suatu hak kebendaan untuk menarik penghasilan seluas-luasnya untuk waktu yang lama dari sebidang tanah milik orang lain dengan kewajiban membayar sejumlah uang atau penghasilan tiap-tiap tahun! yang dinamakan !pachf atau BcanonB. 8engan demikian dapat disimpulkan! bahwa yang dimaksud dengan hak erfpacht (hak guna usaha adalah hak kebendaan untuk menikmati sepenuhnya untuk waktu yang lama dari
sebidang tanah milik orang lain! dengan kewajiban membayar sejumlah uang atau penghasilan tiap-tiap tahun. Hak erfpacht ini dapat juga dijual atau dipakai sebagai jaminan hutang (hipotik.
b. Berakhirna hak er#pacht
Hak erfpacht ini berpindah pada para ahli warisnya apabila orang yang mempunyai hak meninggal. Sama seperti berakhirnya hak opstal, maka menurut )asal 3@6 $H)dt! hak erfpacht ini dapat hapus karena 0 , Hak opstal jatuh ke dalam satu tangan. ? ;usnahnya pekarangan. @ Selama @7 tahun tidak dipergunakan. 4 *aktu yang diperjanjikan telah lampau. 8iakhiri oleh pemilik tanah.
4. Hak Paka! Has!l a. %engertian hak pakai hasil
,
;enurut /0&$dt
Hak pakai hasil adalah suatu hak kebendaan! dengan mana seorang diperbolehkan menarik segala hasil dari sesuatu kebendaan milik orang lain! seolah-olah dia sendiri pemilik kebendaan itu! dengan kewajiban memeliharanya sebaik-baiknya ()asal 36 $H)dt. 1) ;enurut $rof. %ubekti, %.&., 8engan mengacu pada )asal 36 $H)dt! vruchtgebruik adalah suatu hak kebendaan untuk menarik penghasilan dari suatu benda orang lain! seolah-olah benda itu kepunyaannya sendiri! dengan kewajiban menjaga supaya benda tersebut tetap dalam keadaannya semula. @ ;enurut $rof. 'r. %ri %oedewi Masjchoen %ofwan, %.&., 8engan mengacu pada )asal 36 $H)dt! hak memungut hasil ialah suatu hak untuk memungut hasil dari barang orang lain seolah-olah seperti eigenaar dengan kewajiban untuk memelihara barang itu supaya tetap adanya. 8ari uraian isi pasal 36 $H)dt ini tampaklah! bahwa hak memungut hasil (yruchtgebruik) tidak hanya memberikan hak untuk menarik penghasilan saja! melainkan juga hak untuk memakai benda itu. b. Cara memperoleh hak pakai hasil
;enurut )asal 3/ $H)dt! hak pakai hasil ini diperoleh karena0 , ndang-undang. ? $ehendak si pemilik. c. ewajiban si pemakai hasil
;enurut ketentuan )asal 3@-34 $H)dt! kewajiban-kewajiban daripada orang yang mempunyai hak pakai hasil (vruchtgebruiker) adalah sebagai berikut0 ,.
;embuat catatan=daftar pada waktu ia menerima haknya. ;enanggung segala biaya pemeliharaan dan perbaikan yang biasa.
?.
;emelihara benda itu sebaik-baiknya dan menyerahkannya dalam keadaan yang baik apabila hak itu berakhir. "pabila ia melalaikan kewajibannya tersebut! maka ia dapat dituntut untuk mengganti kerugian. d. $apusna hak pakai hasil
;enurut )asal 73 $H)dt! hak pakai hasil (hak memungut hasil hapus karena0 , ;eninggalnya si pemakai. ?
5. Hak 6ada! a. %engertian hak gadai
2) ;enurut /0&$dt >adai adalah suatu hak kebendaan yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu barang bergerak! yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya! dan yang memberikan kekuasaan kepada si berpiutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya2 dengan kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan! biaya-biaya mana harus didahulukan ()asal ,,7 $H)dt. 1) ;enurut $rof. %ubekti, %.&.,
8engan mengacu pada )asal ,,7 $H)dt! pandrecht adalah suatu hak kebendaan atas suatu benda yang bergerak kepunyaan orang lain! yang semata-mata diperjanjikan dengan menyerahkan bezit atas benda tersebut! dengan tujuan untuk mengambil pelunasan suatu hutang dari pendapatan penjualan benda itu! lebih dahulu dari penagih-penagih lainnya. @ ;enurut $rof. 'r. %ri %oedewi Masjchoen %ofwan, %.&., >adai ialah suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang bergerak! yang diberikan kepadanya oleh debitur atau orang lain atas namanya untuk menjamin suatu utang! dan yang memberikan kewenangan kepada kreditur untuk mendapat pelunasan dari barang tersebut lebih dahulu dari kreditur-kreditur lainnya! terkecuali biaya-biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk memelihara benda itu! biaya-biaya mana harus didahulukan.
b. &i#at-si#at hak gadai
Hak gadai ini bersifat accessoir, yaitu merupakan tambahan saja dari perjanjian pokok yang berupa perjanjian pinjaman uang. Ini dimaksudkan untuk menjaga jangan sampai si berutang itu lalai membayar kembali utangnya. ;enurut )asal ,,67 $H)dt! hak gadai ini tidak dapat dibagi-bagi. "rtinya! se-bagian hak gadai itu tidak menjadi hapus dengan dibayarnya sebagian dari utang. >adai tetap meletak atas seluruh benda-nya.
c. &arat-sarat timbulna hak gadai
Hak gadai lahir dengan penyerahan kekuasaan atas barang yang dijadikan tanggungan pada pemegang gadai. Hak atas barang gadai ini dapat pula ditaruh di bawah kekuasaan seorang pihak ketiga atas persetujuan kedua belah pihak yang berkepentingan ()asal ,,? ayat , $H)dt. Selanjutnya menurut )asal ,,? ayat (? $H)dt! gadai tidak sah jika bendanya dibiarkan tetap berada dalam kekuasaan si pemberi gadai (si berutang.
d. bek hak gadai
5ang dapat dijadikan obyek dari hak gadai ialah semua benda yang bergerak! yaitu0 , 'enda bergerak yang berwujud. ?
'enda bergerak yang tak berwujud! yaitu berupa pelbagai hak untuk mendapatkan pembayaran utang! yaitu yang berwujud0 a Surat-surat piutang atas pembawa.
b Surat-surat piutang atas tunjuk. c Surat-surat piutang atas nama.
e. $ak si pemegang hak gadai
Hak-hak dari si pemegang hak gadai adalah sebagai berikut0 ,
Si pemegang gadai berhak untuk menggadaikan lagi barang gadai itu! apabila hak itu sudah menjadi kebiasaan! seperti halnya dengan penggadaian surat-surat sero atau obligasi ()asal ,, $H)dt.
?
"pabila si pemberi gadai (si berutang melakukan wanprestasi! maka si pemegang gadai (si berpiutang berhak untuk menjual barang yang digadaikan itu2 dan kemudian mengambil pelunasan utang dari hasil penjualan barang itu. )enjualan barang itu dapat dilakukan sendiri atau dapat juga meminta perantaraan hakim ()asal ,,6 ayat , $H)dt.
@
Si pemegang gadai berhak untuk mendapatkan ganti biaya-biaya yang telah ia keluarkan untuk menyelamatkan barang yang digadaikan itu ()asal ,,3 ayat ?.
4
Si pemegang gadai berhak untuk menahan barang yang digadaikan sampai pada waktu utang dilunasi! baik yang mengenai jumlah pokok maupun bunga ()asal ,,/ ayat , $H)er.
,. ewajiban si pemegang gadai
Seorang pemegang gadai mempunyai kewajiban-kewajiban sebagai berikut0 , Si pemegang gadai wajib memberitahukan pada orang yang berutang apabila ia hendak menjual barang gadainya ()asal ,,6 ayat ? $H)dt. ?
Si pemegang gadai bertanggung jawab atas hilangnya atau merosotnya harga barang yang digadaikan! jika itu semua terjadi karena kelalaiannya ()asal ,,3 ayat , $H)dt.
@ Si pemegang gadai harus memberikan perhitungan ten-tang pendapatan penjualan itu dan setelah ia mengambil pelunasan utangnya! maka ia harus menyerahkan kelebihannya pada si berutang ()asal ,, $H)dt. 4
Si pemegang gadai harus mengembalikan barang gadai! apabila utang pokok! bunga dan biaya untuk menyelamatkan barang gadai telah dibayar lunas ()asal ,,/ $H)dt. "pabila si pemberi
gadai
(si
beutang
tidak
memenuhi
kewajiban-kewajibannya!
maka
tak
diperkenankanlah si berpiutang memiliki barang yang digadaikan. Segala janji yang bertentangan dengan ini adalah batal ()asal ,,4 .
g. $apusna hak gadai
)ada dasarnya! hak gadai dapat hapus karena0 , Seluruh utangnya sudah dibayar lunas. ? 'arang gadai hilang=musnah. @ 'arang gadai ke luar dari kekuasaan si penerima gadai. 4 'arang gadai dilepaskan secara sukarela.
7.
Hak H!*+t!k
a. %engertian hipotik
2) ;enurut /0&$dt, Hipotik adalah suatu hak kebendaan atas benda-benda tak bergerak! untuk mengambil penggantian daripadanya bagi pelunasan suatu perikatan ()asal ,,6?. 1) Menurut $rof. %ubekti, %.&., 8engan mengacu dari )asal ,,6? $H)dt! hipotik adalah suatu hak kebendaan atas suatu benda tak bergerak! bertujuan untuk mengambil pelunasan suatu utang dari (pendapatan penjualan benda itu. @ ;enurut $rof. 'r. %ri %oedewi Masjchoen %ofwan, %.&., 8engan mengacu pada )asal ,,6? $H)dt! hipotik adalah suatu hak kebendaan atas benda tak bergerak! untuk mengambil penggantian daripadanya bagi pelunasan suatu perutangan verbintenis).
b. &i#at dari hipotik
Sama seperti halnya dengan hak gadai! hipotik sifatnya adalah accessoir, yaitu adanya tergantung pada perjanjian pokok. )ada dasarnya! hipotik mempunyai sifat-sifat sebagai berikut0 ,
Hipotik lebih didahulukan pemenuhannya dari piutang yang lain atau droit depreference ()asal ,,@@ $H)dt.
?
Hipotik itu tak dapat dibagi-bagi dan meletak di atas seluruh benda yang menjadi obyeknya ()asal ,,6@ ayat , $H)dt.
@
Hak hipotik itu senantiasa mengikuti bendanya dalam tang-an siapa benda itu berada atau droit de suite ()asal ,,6@ ayat ? $H)dt.
4
1byek hipotik adalah benda-benda tetap! yaitu yang dapat dipakai sebagai jaminan adalah benda-benda tetap! baik yang berwujud maupun yang berupa hak-hak atas tanah ()asal ,,64 $H)dt.
Hak hipotik hanya berisi hak untuk pelunasan utang saja dan tidak mengandung hak untuk menguasai=memiliki bendanya.
c. &ubek dan obek hipotik
Suatu hipotik hanya dapat diberikan oleh pemilik benda itu ()asal ,,6 $H)dt. Sedangkan yang dapat dijadikan obyek hipotik adalah benda yang tak bergerak. ;enurut )asal ,,64 $H)dt! yang dapat dibebani dengan hipotik adalah0 , 'enda-benda tak bergerak. ? Hak pakai hasil atas benda tersebut. @ Hak opstal dan hak erfpacht. 4 'unga tanah. 'unga sepersepuluh. 6 )asar-pasar yang diakui oleh )emerintah beserta hak istimewa yang melekat padanya.
8i luar )asal ,,64 $H)er yang dapat dibebani hipotik ialah bagian yang tak dapat dibagi bagi dalam benda tak bergerak yang merupakan hak milik bersama (hak milik bersama yang bebas. f ? $apal (diatur dalam $H8. Selanjutnya menurut )asal ,,63 $H)dt! benda bergerak tidak dapat dibebani dengan hipotik.
d. &arat-sarat hipotik
Gara untuk mengadakan hipotik harus memenuhi syarat-syarat tertentu! yaitu0 ,
Harus dengan akta notaris! kecuali dalam hal-hal yang dengan tegas ditunjuk undang-undang ()asal ,,3, $H)dt.
? Harus didaftarkan ke $antor 'alik Cama ()asal ,,3/ $H)dt.
e. *sas-asas hipotik
;enurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! ada dua asas dalam hipotik! yaitu0 2) "sas publiciteit 5aitu asas yang mengharuskan bahwa hipotik itu harus didaftarkan pada pegawai pembalikan nama! yaitu pada kantor kadaster. 5ang didaftarkan ialah akte dari hipotik itu. 1) "sas specialiteit 5aitu asas yang menghendaki! bahwa hipotik hanya dapat diadakan atas benda-benda yang ditunjukkan secara khusus untuk dipakai sebagai tanggungan. ,.
Ha*usn(a h!*+t!k
;enurut )asal ,?7/ $H)dt! hak hipotik dapat hapus karena0 , Hapusnya perikatan pokoknya. ? Si berpiutang melepaskan hipotiknya. @ )enetapan tingkat oleh hakim.
g. %erbedaan antara gadai dan hipotik
)ada dasarnya! antara gadai dengan hipotik terdapat perbedaan! yaitu antara lain0 ,
)ada gadai! benda jaminannya adalah benda bergerak! sedangkan pada hipotik adalah benda tak bergerak.
?
>adai harus disertai dengan penyerahan kekuasaan atas benda yang dijadikan gadai! sedangkan pada hipotik syarat yang demikian tidak ada.
@
)erjanjian gadai dapat dibuat secara bebas dan tidak terikat pada bentuk tertentu! sedangkan pada perjanjian hipotik harus dibuat dengan akte otentik.
4 )ada gadai! la+imnya benda jaminan hanya digadaikan satu kali! sedangkan pada hipotik! benda yang dipakai sebagai jaminan dapat dihipotikkan lebih dari satu kali.
8ari penguraian tentang hipotik ini! jika dikaitkan dengan pembebanannya atas tanah dan benda-benda yang ada di atas tanah! sejak berlakunya ndang-undang Hak
8.
Hak Ist!me9a 0Pr!/!lege)
a. %engaturan pri"ilege
)ada dasarnya banyak yang tidak setuju apab3a privilege di-atur dalam 'uku II $H)dt. ;enurut mereka, privilege bu-kan merupakan hak kebendaan dan hanya merupakan hak untuk lebih mendahulukan dalam pelunasan=pembayaran piutangnya. Aebih lanjut menurut mereka! privilege sebaiknya bisa diatur di luar $H)er atau diatur dalam hukum acara perdata (dalam hal pelelangan dan kepailitan. ;enurut )rof. Subekti! meskipun privilege mempunyai sifat-sifat yang menyerupai pand dan hypotheek, tetapi kita belum dapat menamakannya suatu hak kebendaan! karena privilege itu barulah timbul apabila suatu kekayaan yang telah disita ternyata tidak cukup untuk melunasi semua utang dan karena privilege itu tidak memberikan sesuatu kekuasaan terhadap suatu benda. Sedangkan menurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! karena privilege ini sekalipun bukan merupakan hak kebendaan dalam satu dua hal mempunyai sifat kebendaan juga! dalam satu dua hal menunjukkan sifat droit de suite. $rivilege ini sedikit banyak memberikan jaminan juga! oleh karena itu! maka menurut sistem hukum $H)dt! privilege ini diatur bersama dengan pengaturan pand dan hipotik. Aebih lanjut menurut beliau , privilege bukan jaminan yang bersifat kebendaan dan bukan jaminan yang bersifat perorangan! tetapi memberi jaminan juga. $rivilege adalah hak terhadap benda! yaitu terhadap benda debitur. Jika perlu benda itu dapat dilelang untuk melunasi piutangnya. Sedangkan hak kebendaan itu adalah hak atas sesuatu benda. Jadi! adanya privilege itu diberikan oleh undang-undang! bukan diperjanjikan seperti gadai dan hipotik. Sedangkan menurut )asal ,,@4 ayat (? $H)dt! gadai dan hipotik mempunyai kedudukan yang lebih tinggi darfpada hak istimewa! kecuali dalam hal-hal di mana oleh undangundang ditentukan sebaliknya.
b. %engertian hak istimewa
2) ;enurut /0&$dt Hak istimewa ialah suatu hak yang oleh undang-undang diberikan kepada seorang berpiutang sehingga tingkatnya lebih tinggi daripada orang berpiutang lainnya! semata-mata berdasarkan sifatnya piutang ()asal ,,@4 ayat , $H)dt. 1) Menurut $rof. %ubekti, %.&.,
8engan mengacu pada )asal ,,@4 ayat (, $H)dt! yang dimaksudkan dengan privilege ialah suatu kedudukan istimewa dari seorang penagih yang diberikan oleh undang-undang melulu berdasarkan sifat piutang. @ ;enurut $rof. 'r. %ri %oedewi Masjchoen %ofwan, %.&., 8engan mengacu pada )asal ,,@4 ayat (, $H)dt! privilege adalah suatu hak yang diberikan oleh undang-undang kepada kreditur yang satu di atas kreditur lainnya semata-mata berdasarkan sifat dari piutangnya.
c. Macam-macam pri"ilege
;enurut undang-undang! privilege ini ada ? (dua macam! yaitu0 2) $rivilege khusus "dalah piutang-piutang yang diistimewakan terhadap benda-benda tertentu ()asal ,,@/ $H)dt. 1) $rivilege umum "dalah piutang-piutang yang diistimewakan terhadap semua harta benda ()asal ,,4/ $H)dt. ;enurut ketentuan )asal ,,@ $H)dt! privilege yang khusus ini didahulukan dariipada privilege yang umum.
1:.
Hak Reklame Hak reklame ini diatur dalam )asal ,,4-,,46a $H)dt dan . dalam $H8 ()asal ?@7
dan seterusnya. 5ang dimaksud dengan . hak reklame adalah hak yang diberikan kepada si penjual untuk meminta kembali barangnya yang telah diterima oleh si pembeli setelah pembeli membayar tunai. Jadi! jikalau penjualan telah dilakukan dengan tunai! maka si penjual mempunyai kekuasaan menuntut kembali barang-barangnya! selama barang-barang ini masih berada di tangan si pembeli! asal saja penuntutan kembali ini dilakukan dalam jangka waktu @7 hari setelah penyerahan barang kepada si pembeli ()asal ,,4 ayat , $H)dt.
;enurut undang-undang! hak si penjual ini gugur=tidak dapat dilaksanakan apabila0 , 'arang-barang yang telah diterima pembeli! ternyata telah disewakan ()asal ,,46.
?
'arang-barang tersebut oleh pembeli telah dibeli pihak ketiga dengan itikad baik dan telah diserahkan kepada pihak ketiga tersebut ()asal ,,46a $H)dt.
8ari uraian di atas dapat disimpulkan! bahwa hak reklame ini mempunyai unsur yang dimiliki dalam hak kebendaan! yaitu 2memberikan kekuasaan langsung pada bendanya dan dapat dipertahankan terhadap siapa pun juga. 1leh karena hak reklame ini ada miripnya dengan hak kebendaan! maka ia diatur dalam 'uku II $H)dt.
11.
Hak Retent!e Hak retentie ini juga diatur dalam 'uku II $H)dt! karena mengandung persamaan
dengan gadai. Hak retentie ini juga memberikan jaminan dan juga bersifat accessoir. ;enurut )rof. Sri Soedewi ;asjchoen Sofwan! yang dimaksud dengan hak retentie adalah hak untuk menahan sesuatu benda! sampai suatu piutang yang bertalian dengan benda itu dilunasi. Sedangkan menurut H..". 9ollmar! hak menahan (hak retentie adalah hak untuk tetap memegang benda milik orang lain sampai piutang si pemegang mengenai benda tersebuttelah lunas. Hak retentie ini mempunyai sifat yang tak dapat dibagi-bagi. "rtinya! pembayaran atas sebagian utang saja! tidak berarti ha-pusnya hak retentie (harus mengembalikan sebagian dari barang yang ditahan. Hak retentie hapus apabila seluruh utang telah dibayar lunas.
BAB I; A.
Hak ebendaan Menurut Undang#Undang P+k+k Agrar!a ;enurut )asal ,6 ndang-ndang )okok "graria Co.
adalah sebagai berikut0 a. $ak milik
"dalah hak turun-temurun! terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah! dengan mengingat semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial ()asal ?7 ayat , )". b. $ak guna usaha
"dalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara! dalam jangka waktu paling lama ? tahun! guna perusahaan pertanian! perikanan atau peternakan ()asal ? ayat , )". c. $ak guna bangunan
"dalah hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri! dengan jangka waktu paling lama @7 tahun ()asal @ ayat , )". d. $ak pakai
"dalah hak untuk menggunakan dan=atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain! yang memberi wewenang dan kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik tanah nya! yang bukan perjanjian sewa-menyewa atau perjanjian pengolahan tanah! segala sesuatu asal tidak bertentangan dengan jiwa dan undangundang ini ()asal 4, ayat , )". e. $ak sewa untuk bangunan
"dalah hak seseorang atau suatu badan hukum mempergunakan tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan! dengan membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai sewa ()asal 44 ayat , )". ,. $ak membuka hutan dan memungut hasil hutan
"dalah hak membuka tanah dan memungut hasil hutan yang hanya dapat dipunyai oleh warganegara Indonesia. 8engan mempergunakan hak memungut hasil hutan secara sah! tidak dengan sendirinya diperoleh hak milik atas tanah itu ()asal 46 )". g. $ak guna air+ pemeliharaan dan penangkapan ikan
"dalah hak memperoleh air untuk keperluan tertentu dan=atau mengalirkan air itu di atas tanah orang lain ()asal 43 ayat , )". h. $ak guna ruang angkasa
"dalah hak untuk mempergunakan tenaga dan unsur-unsur dalam ruang angkasa! guna memelihara! memperkembangkan kesuburan bumi! air! dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dan hal lainnya yang bersangkutan dengan itu ()asal 4 (,. !.
$ak-hak tanah untuk keperluan suci dan sosial
"dalah hak milik tanah badan-badan keagamaan dan sosial sepanjang dipergunakan untuk usaha dalam bidang keagamaan dan sosial diakui dan dilindungi. 'adan-badan tersebut dijamin
pula akan memperoleh tanah yang cukup untuk bangunan dan usahanya dalam bidang keagamaan dan sosial ()asal 4/ ayat , )".
B.
Hak
a. $engertian hak tanggungan ;engenai hak tanggungan ini diatur dalam ndang-ndang Co. 4
hak tanggungan adalah hak
jaminan atas tanah yang dibebankan pada hak atas tanah! berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan dengan tanah itu! untuk pelunasan utang tertentu yang memberikan kedudukan yang diutamakan kepada kreditur tertentu terhadap kreditur-kreditur yang lain ()asal , angka , H<. $ehadiran ndang-ndang Hak
;enuntaskan unifikasi tanah nasional! dengan menyatakan tidak berlaku lagi ketentuan Hipotik dan Gredietverband ()asal ?/ H<.
b.
;enyatakan berlakunya H< dan Hak
b. %ifat-sifat hak tanggungan )ada dasarnya! hak tanggungan ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut0 ,
$reditur pemegang hak tanggungan diutamakan (droit de preference) daripada kreditur-kreditur lainnya dalam rangka pelunasan atas piutangnya ()asal , angka , H<.
?
@
1byek hak tanggungan dapat dibebani lebih dari satu hak tanggungan ()asal H<.
4
Hak tanggungan tetap mengikuti obyeknya ditangan siapa pun obyek tersebut berada ()asal 3 H<.
Hak tanggungan hanya dapat diberikan oleh yang berwenang atau yang berhak atas obyek hak tanggungan yang bersangkutan ()asal ayat ? H<.
6
Hak tanggungan dapat beralih kepada kreditur lain apabila perjanjian kreditnya dipindahkan kepada kreditur yang bersangkutan karena cessie atau subrograsi ()asal ,6 H<.
3
)emegang hak tanggungan tetap berwenang melakukan segala hak yang diperolehnya menurut H
c. 4byek hak tanggungan ;enurut )asal 4 Huna saha ()asal @@ )"! dan Hak >una 'angunan ()asal @/ )". ? Hak )akai atas tanah Cegara! yang memenuhi syarat sebagai berikut0 a 'ersertifikat b 8apat diperjual-belikan @ 'angunan %umah Susun dan Hak ;ilik "tas Satuan %iimah Susun! yang berdiri di atas tanah Hak ;ilik! Hak >una 'angunan atau Hak )akai yang diberikan oleh Cegara ( Co. ,6=,/ tentang %umah Susun. $emberi dan pemegang hak tanggungan )emberi hak tanggungan adalah orang atau badan hukum yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap obyek Hak
d. 5ahirnya hak tanggungan Hak tanggungan lahir sejak tanggal hari ketujuh (hari kerja ketujuh! setelah penerimaan secara lengkap surat-surat yang diperlukan bagi pendaftaran hak tanggungan dinyatakan lengkap oleh $epala Seksi )endaftaran
e. &apusnya hak tanggungan ;enurut )asal , H
@ )embersihan hak tanggungan berdasarkan penetapan $etua )engadilan Cegeri atas permohonan pembeli obyek hak tanggungan. 4 Hapusnya hak atas tanah yang dibebani hak tanggungan.
BAB ; $&SI;)A"C )engertian benda dalam hukum berbeda dengan pengertian umum secara fisika! karena dalam pengertian hukum! benda adalah sesuatu yang dapat diberikan hak diatasnya.
Hak $ebendaan bersifat mutlak! berlangsung lama! bersifat¬ tertutup!yang lebih tua kedudukannya lebih tinggi = didahulukan! mengikuti benda dimana hak itu melekat. Hak atas $ebendaan dibagi dalam ? (dua macam! yaitu hak kebendaaan yang member kenikmatan (misalnya 'e+it 2 Hak ;ilik =eigendom2 Hak ;emungut Hasil2 Hak )akai dan hak kebendaan yang bersifat memberi jaminan (misalnya >adai! Hipotik!.
8asar hukum benda selain diatur di 'uku II '*I! hukum benda juga diatur dalam0 a ndang ndang )okok "graria Co.