MAKALAH MESIN GERINDA DUDUK “untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran dan TIK”
OLEH: 1. 2. 3. 4.
Ahmad Atho’ Illah "a#$%& Ad% Sa'#ta *ah+# ,a&a -atama ah+a /ad A$a0
(13552415! (1355244)! (1355245)! (135524)!
-RODI S1 -ENDIDIKAN "EKNIK "EKNIK MESIN ,URUSAN "EKNIK MESIN /AKUL" /AKUL"AS "EKNIK "EKNI K UNIERSI"AS NEGERI SURAAA 215
MESIN GERINDA 1. -06t%a0 M7%0 G%0da
Mesin Gerinda adalah sebuah mesin yang sumbu utamanya dipasang sebuah batu asah dan berfungsi untuk mengasah permukaan benda kerja hingga menjadi rata dan tajam. 2. ,0%780%7 M7%0 G%0da a. Mesin Gerinda Bangku / Duduk M7%0 G%0da a06 9 D#d#& adalah mesin gerinda yang pemasangannya
diikatkan pada meja dan banyak digunakan dalam perbengkelan karena dapat digunakan untuk memotong atau mengasah alat potong secara manual. Seperti : pahat bubut, mata bor atau benda yang dapat dipegang dengan tangan. b. Mesin Gerinda ermukaan rata M7%0 6%0da 'm#&aa0 ata adalah mesin yang mengerjakan benda kerja
dengan sisi berbentuk datar atau rata baik mendatar atau saling tegak lurus. Mesin gerinda ermukaaan rata dapat dibedakan menurut letak sumbunya yaitu :
Mesin gerinda sumbu mendatar Mesin gerinda sumbu tegak.
c. Mesin Gerinda Silindris M7%0 G%0da S%l%0d%7 adalah mesin yang mengerjakan benda kerja dengan
bentuk silinder. Mesin gerinda silindris dapat dibedakan yaitu :
Mesin gerinda silindris sederhana. Mesin gerinda silindris uni!ersal
d. Gerinda "lat otong M7%0 G%0da Alatalat -oto06 adalah mesin yang dirancang presisi sebagai pengasahan alat potong, seperti : pisau frais, pahat bubut, mata bor, dan sebagainya.
3. a6%a0 Utama M7%0 G%0da
Gambar di ba#ah menunjukkan beberapa bagian utama pada mesin gerinda meja atau duduk.
Gambar 1. Bagian Utama Mesin Gerinda Meja
$ungsinya : a. o#er %ransmission o#er %ransmission gerinda dilindungi oleh pelindung tetap sebagai peredam getaran. o#er %ransmission gerinda berupa spindle. b. oint &f &peration 'Batu Gerinda( Batu Gerinda merupakan bagian mesin yang dirincang untuk mengasah atau mengikis benda kerja. c. elindung yang Dapat Diatur elindung ini adalah safety glass, di mana dirancang untuk melindung bagian atas badan pekerja seperti bagian #ajah dari percikan api. d. elindung %etap elindung %etap bertujuan untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh po#er transmission.
e. Meja Benda
Meja benda bertujuan untuk mengontrol benda pada saat penggerindaan dan mempengaruhi hasil dari penggerindaan. f. %ombol o#er '&n/&ff( %ombol ini digunakan untuk menyalakan atau mematikan mesin gerinda. g. )ea!y #heel guard )ea!y #heel guard bertujuan untuk melindung gerinda pada saat berputar dan merupakan pelindung tetap. 4. Roda G%0da
*oda Gerinda adalah komponen mesin gerinda yang digunakan untuk memotong / mengasah benda kerja. *oda gerinda ini terdiri dari : Butiran pemotong / abrasi!e sebagai pemotong dan jenis bahan perekat / bond sebagai pengikat atau penguat butiran sehingga dapat dibentuk. +. enis Butiran emotong / "brasi!e enis butiran bahan asah dapat dibedakan menjadi : a. "luminium &ksida / Aluminium Oxida ' "l-& ( Bahan asah ini terbuat dari bahan bouksit. Bahan asah ini merupakan batu asah yang digunakan untuk menggerinda bahan : baja, besi kasar , besi tempa , baja perkakas, brone dan bahan0bahan lainnya yang sejenis. %ingkat kekerasan butiran batu asah aluminium oksida termasuk bahan yang paling lunak dibandingkan dengan bahan batu asah lainnya. Bahan aluminium &ksida dibedakan menurut kode yaitu :
b. Silikon 1arbida ' Si2 ( Bahan asah Silikon 1arbida merupakan bahan asah yang sangat keras bila dibandingkan dengan bahan aluminiun oksida. Bahan asah terdiri dari pasir silica dan batu arang serta memiliki sifat yang sangat tajam tetapi sangat rapuh. Bahan ini baik digunakan untuk menggerinda bahan0bahan : besi tuang, kuningan, perunggu, tembaga, aluminium, batu, karet, plastik, baja putih, karbida semen. ada umumnya silikon karbida dapat dibedakan menurut kode :
c. Boron 3itrida / Boron nitride ' B3 ( Boron nitrida digunakan untuk bahan yang sangat keras seperti Baja perkakas kekerasan diatas 45 )*c dan 1arbida. Boron 3itrida ini memiliki kode 2B3. d. Diamond atau 6ntan Diamond merupakan bahan batu asah yang paling keras. Bahan ini dapat digunakan untuk menggerinda bahan0bahan : 1arbida semen, keramik, kaca, granit, kuarsa, marmer,dan batu0batu permata. Bahan ini harganya sangat mahal
sehingga dalam pembentukan sebagai roda gerinda untuk diameter kurang dari + mm dapat dipasang pada seluruh roda gerinda sedangkan untuk yang diatas diameter + mm dipasang hanya pada permukaan roda gerinda saja. 1etebalan intan yang terpasang pada roda gerinda berkisar pada +,5 mm, mm dan 4 mm. Sedangkan prosentase kandungan intan pada roda gerinda menunjukkan tinggi rendahnya konsentrasi intan. 1onsentrasi rendah -5 7, 1onsentrasi sedang 58 7 dan 1onsentrasi tinggi +88 7 atau semakin tinggi angka konsentrasi maka semakin banyak kandungan intannya. e. "mril dan 1arborundum *oda gerinda yang butirannya dari bahan amril dan karborundum digunakan dalam pembuatan kertas pengasah dan kain pengasah. %ingkatan kehalusan butiran dinyatakan dengan nomor kertas / kain pengasah. Semakin tinggi angka maka tingkat kehalusan butiran semakin tinggi. -. 9kuran Butiran "sah / Grit Sie Serbuk abrasi!e dibuat dalam banyak ukuran dan dikelompokkan berdasarkan ukuran saringan yang digunakan. Butiran asah dile#atkan dalam saringan yang mempunyai mata jala per inchi linier atau butiran asah akan le#at pada saringan dengan jumlah lubang lebih sedikit dan akan tertahan pada penyaring dengan jumlah mata jala setingkat lebih rapat. Misalnya : Butiran asah 8 , berarti butiran asah akan lolos pada penyaring dengan jumlah mata jala - per inchi dan akan tertahan pada penyaring dengan jumlah mata jala 8 per inchi.
. %ingkat 1ekerasan / Grade
%ingkat kekerasan adalah kemampuan perekat dalam mengikat butiran / abrasi!e pemotong mela#an pelepasan butiran akibat adanya tekanan pemotongan. "dapun tingkat kekerasan roda gerinda adalah : a( *oda gerinda ;unak ' So!t "mer# $heel % *oda gerinda lunak adalah jumlah prosentase perekat pada roda gerinda 7d%&%t sehingga pelepasan butiran sangat mudah di ba#ah tekanan tertentu pada
saat penggerindaan. *oda gerinda lunak digunakan pada penggerindaan material yang keras. b( *oda gerinda 1eras ' &ard "mer# $heel % *oda gerinda keras adalah jumlah prosentase perekat pada roda gerinda a0+a& , sehingga memiliki sifat sulit dalam pelepasan butiran di ba#ah tekanan
pemotongan tertentu. *oda gerinda keras digunakan pada penggerindaan material yang lunak. $aktor0faktor yang mempengaruhi tingkat kekerasan roda gerinda adalah : 1ecepatan potong roda gerinda. 1ecepatan potong benda kerja. 1onstruksi mesin .
. Struktur ' Stru'tural % Struktur roda gerinda ditentukan oleh pori0pori atau jarak antara butiran asah yang terdapat pada suatu batu gerinda. ori0pori ini berfungsi sebagai ruang yang lebih luas untuk bram dan memperbaiki proses pendinginan. "gar tidak keliru serta memudahkan dalam pengecekan , maka ukuran kerenggangan ditunjukkan dengan kode nomor. 3omor berkisar 0 sampai dengan 12 , untuk menunjukkan dari tingkat rapat nol ' 8 ( sampai tingkat renggang dua belas ' +- (
a( Struktur terbuka ( renggang Struktur terbuka adalah roda gerinda yang mempunyai ruang antara butiran pemotong lebar. Struktur ini sangat baik digunakan untuk pemotongan pengasaran.
b( Struktur adat / rapat Struktur
padat
mempunyai
adalah
ruang
roda
butiran
gerinda
yang
pemotong
kecil.
Struktur ini digunakan untuk proses finishing / penghalusan.
c( Struktur pori0pori / sedang Struktur pori0pori
adalah
roda
gerinda
yang
memiliki pori0pori besar dan jarak antara butiran kecil. *oda gerinda ini
digunakan
pemotongan.
5. enis Bahan erekat ' Bond ( a. 1eramik / %embikar ' )itri!ied (
untuk
proses
)ampir <8 7 roda gerinda menggunakan bahan perekat ini karena memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap air, oli , asam, dan panas dar semua itu juga memiliki sifat rapuh, dan kasar. 9ntuk mengantisipasi keadaan tersebut maka roda gerinda tidak boleh tipis. b. Silikat * Sili'ate % erekat ini khusus digunakan untuk roda gerinda asah alat potong karena roda gerinda dengan bahan perekat ini mudah melepaskan butiran / +ulder a'ting . c. =mbalau ' Shella' % Bahan perekat ini khusus digunakan pada pengerjaan halus dengan ketahanan terhadap panas yang rendah sehingga ketebalan roda gerinda dapat dibuat > mm. d. 1aret * Gum % Bahan perekat ini digunakan pada roda gerinda sillinder datar tanpa senter e. *esinoid *bakelit% *oda gerinda ini memiliki sifat ulet dan elastis dan digunakan untuk menggerinda f.
dengan kecepatan putar tinggi, missal penggerindaan baja, besi tuang dll. ;ogam / Metal erekat ini digunakan pada roda gerinda dengan bahan asah / abrasi!e boron
nitride dan intan. 4. Bentuk *oda Gerinda ' ,orm O! "mer# -heel % a. *oda gerinda lurus. ' Straight emer# -heel.% Bentuk roda gerinda lurus digunakan untuk penggerindaan datar, silinder luar dan gerinda bangku.
b. *oda gerinda silinder. ' Platen emer# -heel %. *oda gerinda silinder digunakan untuk penggerindaan datar dengan spindle !ertical atau horiontal.
c.
*oda gerinda tirus kedua ujungnya. ' Se'ond ta+er emer# -heel o! its*the nose %.
*oda gerinda ini digunakan untuk penggerindaan terak hasil pekerjaan las atau pengecoran.
d. *oda gerinda dengan pengurangan satu sisi *oda
gerinda
jenis
digunakan penggerindaan penggerindaan
ini untuk
dalam, datar
dan
penggerindaan alat potong.
e. *oda gerinda mangkuk lurus. ' Straight bu'ket emer# -heel % *oda gerinda mangkuk lurus digunakan untuk penggerindaan datar dengan spindle !ertical atau horiontal. f. *oda gerinda mangkuk kerucut * Ta+er bu'ket emer# -heel % *oda gerinda mangkuk kerucut digunakan untuk mengasah / menggerinda alat potong.
g. *oda gerinda piring * /is' emer# -heel % *oda gerinda
piring
digunakan
untuk
mengasah / menggerinda alat potong
h. *oda gerinda gergaji / bentuk piring kecil *oda
gerinda
gergaji
digunakan untuk mengasah / menggerinda pisau gergaji
i.
*oda gerinda pemotong *oda gerinda ini digunakan untuk memotong alat0alat potong. Butiran pemotong ini biasanya menggunakan bahan intan
boron yang
nitride
atau
dilekatkan
menggunakan perekat metal. ?. Sistem enandaan Batu Gerinda ada roda gerinda terdapat suatu standar untuk menentukan identitas roda gerinda. 6dentitas tersebut tertulis pada kertas label roda gerinda yang berisi : a. b. c. d. e.
enis bahan asah. 9kuran butiran asah %ingkat kekerasan Susunan butiran asah enis bahan perekat
Misalnya pada label roda gerinda tertulis -" 4 )< @ G. Dari label tersebut dapat dijelaskan : -" : "lundum ' Abrasi0e % 4 : 9kuran butiran 1asar * Grit Sie % ) : %ingkat kekerasan 1eras ' Grade % < : Struktur Sedang ' Stru'ture % @ : erekat 1eramik ' Bond t#+e % G : 1ode 6ndustri / erusahaan ' S#mbol ( <. Balancing, Dressing dan %ruing *oda Gerinda a( Balancing emasangan roda gerinda harus balans sehingga putaran dan hasil permukaan benda kerja dapat terpotong sama. ;angkah0langkah dalam balan'ing adalah : asang roda gerinda pada mesin dan lepas beban beseimbangannya. Bersihkan bagian luar dan bagian dalamnya %empatkan roda gerinda pada spindle dengan dikeraskan, ulir pada spindle adalah ulir kiri sehingga mur pengunci diputar berla#anan dengan arah jarum jam.
%empatkan ring penahan batu gerinda dan putar batu gerinda sampai berputar
dengan normal. ika diameter roda gerinda lebih besar dari -58 mm haluskan bagian sisinya dengan pemakanan halus menggunakan /1"SS"1 A D6"M&3D sehingga permukaan menjadi halus dan rata.
;angkah0langkah dalam mencari titik keseimbangan batu gerinda adalah :
1edudukan
poros
dengan
batu
gerinda
harus
membentuk
sudut tegak lurus. utar perlahan sampai berhenti sendiri dan tandai pada titik
atau terberat. utar kekiri atau kekanan untuk meyakinkan titik terberat tersebut. indahkan titik terberat tersebut pada posisi 8& Bila titik terberat yang ditandai tersebut bergerak cepat berarti roda gerinda
tidak dalam keadaan seimbang. Geser dengan posisi mm dan ulangi seperti tadi sampai keadaan tidak
seimbangnya terlihat jelas. ;epas roda gerinda dari alat pemeriksa dan pasang pada mesin *atakan dengan menggunakan alat perata atau dresser eriksa kembali pada alat pemeriksa b( /ressing ' engasahan % engasahan ini dilakukan bila roda gerinda sudah tidak dapat memotong dengan baik. )al ini diakibatkan oleh 2OA/I3G dan G2A4I3G. Load%06 adalah tumpulnya roda gerinda yang diakibatkan oleh kotoran yang menutup sisi potong butiran roda gerinda. Gla;%06 adalah tumpulnya roda gerinda yang diakibatkan oleh ausnya sisi potong butiran pemotong.
"gar hasil pengasahan baik, gunakan roda intan tunggal dan arahkan +8 A +5 derajat keba#ah dari sumbu horiontal roda gerinda. 9ntuk roda intan butiran yang dibentuk menjadi satu, arahkan pada titik pusat roda gerinda. ;oading dan glaing ini biasanya terjadi pada roda gerinda keras.
c( Truing ' Mempertahankan bentuk ( roses mempertahankan bentuk roda gerinda meliputi pekerjaan memperbaiki atau meratakan permukaan roda gerinda dari permukaan yang tidak rata. "dapun alat untuk dressing dan truing berupa :
engasah dari intan yang diberi pemegang ''luster (. engasah dengan roda 0 roda karborundum engasah dengan batang karborundum engasah dengan roda 0 roda besi tuang keras
5.
)al yang perlu diperhatikan dalam menggerinda pahat bubut rata adalah : a. Besarnya sudut pahat tepi rata dan pahat kasar ditentukan oleh benda kerja. b. Sisi potong turun dari garis benda atau Sisi potong tetap segaris dengan garis benda c. 1erusakan kecil pada bagian ujung pahat dapat diatasi dengan cara menggerinda ulang pada bidang bebas ujung d. 1erusakan pada sisi potong pahat dapat diatasi dengan cara menggerinda ulang pada bidang bebas ujung dan bidang buang. e. 9ntuk pahat bubut kasar gerinda ulang pada bidang bebas ujung -. 2ara mengasah pahat bubut kasar
a. Gambar besar sudut pahat : Sudut bebas sisi C 48 0+-8 • Sudut bebas ujung E +88 0+8 • Sudut pembuangan F +-8 A -88 • Sudut baji / mata potong ?-8 • b. "sah bagian sudut bebas sisi kiri C 48 A +-8 c. Bentuk sudut baji sebesar ?-8 pada batu gerinda muka d. "sah dan ratakan bidang tersebut pada bidang datar batu gerinda sebelah kanan sampai membentuk sudut bebas ujung / muka E +88 A +8 e. 9kur kerataan dan besar sudutnya dengan menggunakan protector f. "sah bagian sudut pembuangan sisi atas F +-8 A -88
. 2ara mengasah pahat alur / potong
a. Gambar besar sudut pahat :E ;ebar / tebal pahat alur ' misal mm ( • Sudut bebas sisi C 8 • Sudut bebas ujung E +88 0+8 • Sudut pembuangan F +-8 •
b. Bentuk lebar / tebal pahat sebesar ' mm ( pada batu gerinda muka c. "sah bagian sudut bebas sisi kiri dan kanan C 8 d. "sah dan ratakan bidang tersebut pada bidang datar batu gerinda sebelah kanan dan kiri sampai membentuk sudut sisi C 8 e. 9kur kerataan dan besar sudutnya dengan menggunakan protector f. "sah bagian sudut bebas ujung / muka C +-8 A -88 g. "sah bagian sudut pembuangan sisi atas F +-8 . 2ara mengasah pahat 9lir Metris / ith#orth
a. Gambar besar sudut pahat : ;ebar / tebal pahat ulir ' misal mm ( • Sudut bebas sisi C 48 • Sudut puncak ulir E 488 atau 558 • Sudut pembuangan F +88 • Sudut bebas ujung +-8 • b. Bentuk lebar / tebal pahat sebesar ' mm ( pada batu gerinda muka c. "sah bagian sudut bebas sisi kiri atau kanan C 48 d. "sah dan ratakan bidang tersebut pada bidang datar batu gerinda sebelah kanan dan kiri sampai membentuk sudut puncak ulir E 488 atau E 558 e. 9kur kerataan dan besar sudutnya dengan menggunakan protector f. "sah bagian sudut pembuangan sisi atas F +88 . K7lamata0 K8a
1eselamatan kerja perlu mendapat perhatian, karena pada saat bekerja roda gerinda berputar sangat tinggi. ecahnya roda gerinda akibat kesalahan operasi dan pemeriksaan kondisi roda gerinda yang tidak cermat dapat mencelakakan operator. 9ntuk itu pemakaian baju kerja termasuk kacamata kerja sangat di#ajibkan. Selama roda gerinda berputar, posisi operator tidak boleh berada pada bidang perputaran roda gerinda. Beberapa langkah keselamatan kerja gerinda antara lain:
Gunakan kacamata kerja setiap saat, meskipun sudah tersedia penutup kaca pada roda
gerindanya. Selalu periksa kondisi roda gerinda dari keretakan. 1etuk roda gerinda dengan
tangkai obeng, bila suaranya nyaring berarti baik, dan sember beararti ada keretakan aga kecepatan roda gerinda sesuai ketentuan tabel kecepatan pada mesin tersebut astikan benda kerja, kepala lepas, pencekam dan peralatan yang lain sudah pada posisi yang benar Gunakan roda gerinda sesuai dengan jenis kerja dan benda kerjanya angan memakankan 'to feed( terlalu cepat, benda kerja antara dua senter kemungkinan akan tertekan dan dapat merusakkan benda kerja dan roda gerindanya Stop seluruh motor penggerak sebelum mengatur atau menyetel mesin gerinda 1etika mengasah roda gerinda 'dressing / truing( pastikan intan pengasah terletak
pada posisi yang kuat dan benar angan memeriksa dimensi 'pengukuran( selama benda kerja sedang digerinda 1etika memasang atau menempatkan benda kerja, pastikan roda gerinda diundurkan
atau dijauhkan agar tidak mengganggu pemasangan. angan gunakan pakaian kerja yang panjang dan terjurai, kalung, dan perhiasan
lainnya yang memungkinkan jatuh atau tersangkut selama kerja gerinda angan tinggalkan mesin gerinda dalam keadaan hidup, pastikan mesin mati pada saat
meninggalkan. Sedangkan pemilihan roda gerinda biasanya berdasarkan pada:
Bahan dan kekerasan benda yang digerinda, untuk bahan dengan kekuatan tarik tinggi, digunakan roda gerinda dari "luminium oksida. Bahan tersebut antara lain, Baja karbon, Besi tempa, erunggu kenyal, %ungsten, Baja campuran , dll. 9ntuk bahan dengan kekuatan tarik rendah, yaitu Besi kelabu, 1uningan, erunggu, "luminium, tembaga, granite, dll. Gunakan roda gerinda Silicon carbida. Selain itu, gunakan roda gerinda keras untuk bahan yang lunak, dan roda gerinda lunak untuk
bahan yang keras. @olume bahan yang digerinda, untuk !olume bahan buangan yang besar gunakan roda gerinda yang berbutir besar dan kasar, termasuk bahan yang liat. Sedangkan roda gerinda berbutir halus digunakan untuk !olume sedikit 'tipis untuk finishing(,
termasuk bahan yang keras. Besarnya busur singgungan antara roda gerinda dan benda kerja, busur singgungan besar berarti luasan gesekan juga luas, maka roda gerinda cepat aus. 9ntuk itu
gunakan roda gerinda lunak dengan butiran yang besar. Sedangkan untuk busur singgungan kecil atau sedikit, gunakan roda gerinda yang keras dengan butiran halus