Hakikat Ilmu Fisika dan Keselamatan Kerja di Laboratorium
OLEH: MUH.FUAD AL FAROJ. R MUHAMMAD RAIHAN X MIPA II MAN 2 KOTA MAKASSAR 1
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. atas selesainya makalah yang berjudul “Hakikat Ilmu Fisika dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium” . Makalah
ini berisikan hal yang mengenai hakikat imu fisika,keselamatan kerja di laboratorium dan peran fisika dalam kehidupan sehari hari. Ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu proses pembuatan makalah hingga selesai. Semoga makalah ini dapat berguna bagi semua pembaca. Kami sadar kami adalah manusia biasa yang banyak salah. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan saran dan kritikan pembaca. Sekian Wassalamualaikum. Wr. Wb.
Makassar, Juli 2018
Tim Penyusun
2
Daftar Isi
Kata pengantar………………………………………………………………… Daftar isi………………………………………………………………………… Bab 1. PENDAHULUAN………………………………………………………. 1.1. Latar Belakang……………………………………………………………. 1.2. Perumusan Masalah……………………………………………………… 1.3. Tujuan Pembuatan Makalah…………………………………………….. 1.4. Manfaat Pembuatan Makalah…………………………………………… Bab 2. PEMBAHASAN………………………………………………………... 2.1. Hal Penting Tentang Keselamatan Kerja Di Laboratorium………….. 2.2. Peran Fisika dan Bidangnya……………………………………………… 2.3. Hakikat Fisika (Proses, Produk,Sikap) dan Metode Ilmiah…………… Bab 3. PENUTUP………………………………………………………………. Daftar Pustaka………………………………………………………………….
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Fisika merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku alam dalam
berbagai bentuk gejala untuk dapat memahami apa yang mengendalikan kelakuan tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka belajar fisika tidak lepas dari penguasaan konsep dasar fisika melalui pemahaman. Teori fisika tidak hanya sekedar hafalan, akan tetapi harus dibaca, dipahami, dan dipraktekkan. Belajar fisika yang dikembangkan adalah kemampuan berpikir analitis,induktif, dan deduktif dalam menyelsaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Kegiatan fisika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Seperti listrik, tanpa listrik kehidupan manusia akan hampa karena dengan listrik kita bisa melakukan segala hal. Baik dari hal yang kecil sampai hal yang besar. Laboratorium merupakan tempat dimana murid melakukan percobaan fisika, kimia, maupun biologi. Segala hal yang dilakukan pasti memiliki aturan. Begitu pula di laboratorium ada banyak hal yang harus dan tidak boleh dilakukan. Apabila kita melanggar suatu aturan maka akan terjadi kecelakaan yang terjadi karena kelalaian. 1.2.
Perumusan Masalah
a. Jelaskan apakah yang harus diketahui tentang keselamatan kerja di laboratorium?
b. Jelaskan ada berapa peran fisika di berbagai bidang? c. Fisika Sebagai Produk Ilmiah d. Fisika Sebagai Proses Ilmiah e. Fisika Sebagai Sikap Ilmiah
4
1.3.
Tujuan Pembuatan Makalah a.
Untuk
lebih
mengetahui
segala
hal
yang
berkaitan
dengan
keselamatan kerja di laboratorium
1.4.
b.
Untuk mengetahui peran fisika di beberapa bidang
c.
Memahami Hakikat Fisika Sebagai Proses, Produk, dan Sikap
Manfaat Pembuatan Makalah a.
Kita dapat mengetahui segala hal yang belum kita ketahui tentang keselamatan kerja di laboratorium
b.
Kita dapat mengetahui peran fisika di berbagai bidang
c.
Kita dapat Memahami Hakikat Fisika Sebagai Proses, Produk, dan Sikap
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
Hal Penting Tentang Keselamatan Kerja Di Laboratorium
Laboratorium sebagai tempat untuk melakukan eksperimen dalam kerja ilmiah termasuk salah satu tempat yang memiliki resiko yang tinggi dan dapat menyebabkan kecelakaan apabila kita sering lalai. Bekerja dapat kita lakukan dengan lancar dengan mengikuti dan memperhatikan beberapa hal seperti: a.
Jenis bahaya dalam laboratorium a.1. kebakaran, akibat penggunaan bahan kimia yang mudah terbakar a.2. ledakan, akibat reaksi eksplosif dari bahan bahan reaktif a.3. keracunan bahan kimia yang berbahaya a.4. iritasi, peradangan pada kulit atau saluran pernafasan dan juga mata a.5. luka pada kulit atau mata akibat pecahan barang a.6. sengatan listrik
b.
Usaha pencegahan kecelakaan di laboratorium b.1. penyediaan berbagai alat dan bahan ditempat yang mudah dicapai b.2. tidak mengunci pintu waktu laboratorium sedang dipakai b.3. penyimpanan barang mudah terbakar di tempat khusus b.4. pengadaan latihan menanggulangi kebakaran b.5. penggunaan tegangan listrik yang rendah
c.
Aturan di laboratorium c.1. Aturan umum diantaranya: 1.
siswa tidak boleh masuk tanpa seizin guru
2.
memakai jas praktikum ketika mulai praktikum
3.
membaca semua petunjuk tidak makan dan minum
4.
baca semua petunjuk untuk eksperimen
5.
tidak menyalakan api
6.
mengembalikan alat sesuai pada tempat semula
7.
cuci tangan sebelum dan sesudah praktik 6
8.
besihkan meja praktikum setelah digunakan
c.2. Aturan keselamatan terhadap listrik
d.
1.
pastikan tangan dalam keadaan kering
2.
pastikan listrik telah terputus saat pengubahan rangkaian listrik
3.
jangan pakai steker yang bertumpuk tumpuk
Jenis Kecelakaan yang Mungkin Terjadi dan Penanganannya d.1. Pencegahan kejutan listrik: 1.
menyediakan pemutus arus yang dekat dengan jangkauan
2.
Mengetahui letak kabel yang terhubung dengan sumber tegangan utama saat berfungsi
3.
Mengetahui kesesuian tegangan yang akan digunakan dengan kemampuan alat yang akan digunakan
4.
Menyediakan saklar penyambung dan pemutus ke stop kontak masing masing
5.
Memastikan semua kabel terhubung sempurna
6.
Memberikan petunjuk pada pengguna laboratorium sebelum melakukan kegiatan yang berkaitan dengan arus listrik
d.2. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran 1.
Menjauhkan bahan yang mudah terbakar
2.
Memastikan selalu tersedia sumber air,selimut api dan pemadam
3.
Bunsen segera dimatikan bila sudah digunakan
4.
Botol yang berisi zat yang mudah terbakar jauhkan dari api
5.
Nyala pembakar spirtus jika tak digunakan dipadamkan
6.
Sisa fosfor segera dibakar
7.
Meninggalkan laboratorium matikan dulu api,lampu,listrik dan lainnya yang bisa menimbulkan kebakaran
8.
Jangan buang sisa yang masih panas ketempat sampah
d.3. Penanggulangan kebakaran: 1.
Apabila api membesar segera dipadamkan
7
2.
Api yang baru timbul segera dipadamkan dengan karung basah atau selimut api
3.
2.2.
Menggunakan pemadam kebakaran
Peran fisika dan bidangnya
Setiap kegiatan pasti mmiliki pran dan fungsi trsndiri. Begitu pula pada fisika yang memiliki peran di setiap bidang tertentu, yaitu: a.
Bidang industri , banyak penemuan penemuan baru dalam dunia industri
yang melalui penelitian fisika penemuan bahan semi konduktor,peralatan optik,bahan polimer,penemuan mesin mesin industri ,dalam bidang industri otomotif AC sebagai pendingin ruangan yang menerapkan hukum termo dinamika. b.
Bidang
Teknologi,
menerapkan menerapkan
konsep konsep
Banyak dasar
peralatan hukum
gelombang
fisika
teknologi misal
canggih
yang
teknologi
digital
elektromagnetik
,penggunaan
lampuTL,monitor komputer, layar LCD dll. c.
Bidang Telemonikasi ,penemuan peralatan telemunikasi menggunakan
hukum fisika tentang gelombang d.
Bidang Transportasi ,penerapan transportasi tradisionil hingga modern
menggunakan
konsep
fisika
,yaitu
delman
atau
gerobak
yang
menggunakan gaya dorong. Peralatan transportasi darat menggunakan konsep kecepatan ,transpotasi laut dan udara menerapkan hukum hukum fisika tentang fluida. e.
Bidang
Kedokteran
,ditemukannya
peralatan
kedokteran
seperti
Endoskopi,CT scan, X -ray , radio terapi,dan elektromiogram f.
Bidang energi , yaitu penemuan energi listrik,penemuan pembangkit
listrik tenaga surya,(PLTS) yang mengubah energi cahaya menjadi listrik,penemuan energi radioaktif
sebagai salah satu sumber energi
alternatif. g.
Bidang Pertanian , Sistem pengairan menggunakan pompa menerpakan
hukum fisika,penggunaan teknologi Radiasi dalam pertanian contohnya 8
untuk mengatasi serangan hama pengganggu tanaman pertanian yang dapat menurunkan kuantitas 2.3.
Hakikat Fisika dan Metode Ilmiah
a.
Sains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam
melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis. Hakikat fisika ialah Fisika sebagai produk,sikap,dan proses. a.1. Fisika sebagai produk Produk yang dimaksud dalam fisika kumpulan pengetahuan yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.
Fakta
merupakan
keadaan
atau
kenyataan
yang
sesungguhnya dari segala peristiwa yang terjadi di alam. Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek,
fenomena, dan fakta.
Sedangkan rumus merupakan pernyataan matematis dari suatu fakta, konsep, prinsip, hukum dan teori.
Model
adalah
suatu
ide,
struktur,
atau
system
dapat
dipresentasikan untuk memodelkan fenomena yang tidak dapat dilihat yang coba dijelaskan para ilmuwan, sangat berguna dalam membantu memahami suatu fenomena alam atau suatu teori. Contohnya untuk memahami teori atom ada model-model seperti model atom Thomson, model atom Rutherford, dan model atom Bohr
Hukum dan Prinsip pada fisika adalah suatu aturan dasar yang menyimpulkan pengamatan berkaitan untuk menjelaskan suatu pola kejadian alam.
Teori pada fisika
merupakan suatu penjelasan berdasarkan
pada berbagai pengamatan yang didukung oleh hasil-hasil eksperimen. Teori juga digunakan untuk menjelaskan suatu yang tersembunyi atau tidak dapat langsung diamati.
9
a.2. Fisika sebagai proses semua jenis produk dihasilkan setelah kita mempelajari gejala alam yang melibatkan materi, energy, dan interaksinya. Proses tersebut meliputi langkah-langkah
pengamatan,
perumusan
masalah,
penyusunan
hipotesis melalui eksperimen, analisis data, dan penarikan kesimpulan . Berikut indikator yang perlu diperhatikan dalam langkah-langkah diatas.
a. Indik ator P eng amatan
Menggunakan alat indera yang sesuai. Memberi penjelasan apa yang diamati. Memilih bentuk pengamatan yang sesuai. Mencatat persamaan, perbedaan, keteraturan. Membandingkan Membuat pengamatan dalam perioda tertentu. Mencatat kekecualian/atau hal yg tak diharapkan. Menjelaskan suatu pola. Menemukenali (identifikasi menurut pola tertentu).
b. Indikator Perumusan Masalah:
Memberi urutan pada peristiwa yang terjadi. Mencari persamaan dan perbedaan. Menentukan kriteria pengelompikkan. Menempatkan pada kelompok tertentu berdasarkan kriteria. Memilih (memisahkan dengan jumlah kelompok tertentu). Mengelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu yang ditemukan dalam pengamatan Memisahkan dengan berbagai cara
c. I ndikator P enyusunan Hi potesi s Melalui E ks perimen
Mencoba menjelaskan pengamatan dalam terminologi konsep dan prinsip. Menyadari fakta bahwa terdapat beberapa kemungkinan untuk menjelaskan suatu gejala. Menggunakan penjelasan untuk membuat prediksi dari sesuai yang dapat diamati atau dibuktikan
10
a.3. Fisika sebagai Sikap
Setiap langkah dalam proses membutuhkan sikap ilmiah yang baik, antara lain rasa ingin tahu, rasa percaya, kreatif, teliti, objektif, jujur, terbuka, mau bekerja sama, dan mau mendengarkan pendapat orang lain. Beberapa sikap ilmuwan yang baik antara lain:
Pengamatan Tajam
Objektif
b.
Kemauan Berbagi
Berpikiran Terbuka
Rasa Ingin Tahu dan Penasaran.
Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu pengetahuan dapat disebut ilmu dan dikatakan ilmiah adalah sebagai berikut : b.1. Objektik, artinya pengetahuan sesuai dengan objeknya atau didukung fakta empiris. b.2. Metodik, artinya pengetahuan itu diperoleh dengan menggunakan cara-cara tertentu yang teratur dan terkontrol. b.3. Sistematik, pengetahuan itu disusun dalam suatu sistem yang satu sama lain saling berkaitan dan saling menjelaskan sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh. b.4. Berlaku umum , artinya pengetahuan itu tidak hanya diamati oleh seseorang atau beberapa orang saja, tetapi semua orang dengan cara eksperimen yang sama akan memeproleh hasil yang sama pula.
11
BAB II PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan. Karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://belajarfisika451.wordpress.com/2017/05/03/hakikat-fisika-dan-prosedurilmiah/
http://nkhoeriyah.blogspot.com/2014/03/makalah-manfaat-fisika-dalam-kehidupan.html https://www.slideshare.net/100001505612972/makalah-tentang-keselamatan-kerja-dilaboratorium-biologi http://fisika-dan-pembelajaran.blogspot.com/2010/12/fisika-sebagai-produk-proses-dansikap.html
13