I.
JUDUL : ORDO MANTODEA (Belalang Sembah)
II. IDENTIFIKAS IDENTIFIKASII MATERI MATERI : a.
Standar Kompetensi : Menjelaskan morfologi, anatomi, dan klasifikasi serangga ordo
Mantodea, serta cara pengawetannya.
b.
Kompetensi Dasar 1.
Menjelaskan morfologi serangga ordo Mantodea
2.
Menjelaskan anatomi serangga ordo Mantodea
3.
Menyebutkan klasifikasi ordo Mantodea
4.
Menjelaskan cara pengawetan serangga ordo Mantodea
III. III. MATE MATERI RI POKO POKOK K
Ada sekitar sekitar 2.300 2.300 spesies spesies dalam ordo ordo Mantod Mantodea ea di seluru seluruh h dunia; dunia; kebany kebanyaka akan n berada berada di daerah daerah tropis atau sub-tro sub-tropis, pis, tetapi tetapi beberap beberapaa spesie spesiess hidu hidup p di ikli iklim m seda sedang ng,, sepe sepert rtii di utar utaraa Amerika Amerika Serikat Serikat,, Eropa Eropa Tengah Tengah,, dan Siberia. Belalang sentadu tergolong keluarga Mantidae. Mantidae. Manto Mantode deaa meru merupak pakan an sala salah h satu satu ordo ordo dari dari insec insecta ta yang yang terke terkenal nal.. Mantodea terkenal kerena karekteristiknya yang khas. Mantodea mempunyai tubuh yang panjang ini merupakan suatu ciri yang khusus untuk insecta buas: kaki yang panjang dengan tulang belakang untuk menangkap dan memegang mangsa, mangsa, kepala yang yang dapat dapat berbalik berbalik dari sisi ke ke sisi, dan dan pewarnaan pewarnaan cryptic cryptic untuk bersembuny bersembunyii
pada daun-daunan daun-daunan atau bunga. bunga. Mantode Mantode adalah adalah yang
paling berbeda berbeda dan berlimpah. berlimpah. Hanya ada 5 jenis yang biasanya biasanya yang dikumpulkan Amerika Serikat dan 3 ini telah diimport dari luar negeri. Mantodea atau Belalang sembah adalah serangga-serangga yang agak bergerak bergerak lamban, lamban, besar dan memanjang memanjang yang penampilannya penampilannya menakjubkan menakjubkan karena keanehan tungkai-tungkai depan mereka yang mengalami modifikasi. Prot Protho hora raks ks sang sangat at mema memanj njan ang g dan dan dapa dapatt dig digerak erakka kan n mene menemp mpel el pada pada prerotoraks; prerotoraks; koksa-koks koksa-koksaa depan sangat sangat panjang dan femora depan dan tibiae
1
dilengkapi dengan duri-duri yang kuat dan cocok untuk menangkap korban. Kepala dengan bebas dapat bergerak. Belalang sembah adalah satu-satunya serangga yang dapat melihat kebelakang pundak mereka. Serangga-serangga ini adala adalah h pema pemang ngsa sa tingk tingkat at tingg tinggii dan dan maka makan n sega segala la macam macam seran serangg ggaa (termasuk belalang sembah lainnya). Mereka biasanya diam dan menunggu korban mereka dengan tungkai-tungkai depan dengan posisi yang diangkat keatas.
A. MORFO MORFOLO LOGI GI ORDO ORDO MANTOD MANTODEA EA
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang sentadu
Ciri-ciri Morfologi Dewasa :
1. Tubuh Tubuh terbag terbagii menjadi menjadi tiga tiga yaitu: kepala kepala (caput), (caput), thorax thorax (dada) (dada) dan perut (abdoment). 2. Ante Antena na berbe berbentu ntuk k kawat kawat
2
3. Kepala berbentuk berbentuk segi segi tiga dengan dengan mata mata majemuk majemuk dibangu dibangun n dengan dengan baik. 4.
Kepala dapat berputar 1800.
5. Bagian-bagian Bagian-bagian mulut yaitu mandibulate, mandibulate, hypognatho hypognathous. us. 6. Prothor Prothorax ax diperpanj diperpanjang ang dengan dengan kaki depan yang bertula bertulang ng belakang belakang besar, besar, ini sesuai menangkap dan memegang memegang mangsa. 7. Bagian dada diperpanjang diperpanjang sehingga sehingga berbent berbentuk uk seperti leher. 8. Sayap depan lebih langsing langsing dibanding dibanding sayap-sa sayap-sayap yap paling paling belakang. belakang. 9. Tars Tarsii terd terdiri iri dari dari 5 seg segme men. n. 10. Cerci pendek, pendek, multi-segmen multi-segmen 11. Metamorfosis Metamorfosis tidak tidak sempurna sempurna 12.
Betina biasanya memiliki abdomen yang lebih besar dibandingkan
dengan yang jantan. Belum dewasa:
1. Secara struktural sama seperti yang dewasa 2. Jika wingpads dikembangkan maka akan kelihatan pada dada atas.
Morfologi Belalang Sembah : 1. Ke Kepa pala la (c (caput aput))
Bentuk Bentuk umum umum kepala kepala berupa berupa struktu strukturr sepert sepertii segitig segitiga. a. Pada Pada kepala kepala terdapat alat mulut, antena, mata majemuk, dan mata tunggal (osellus). Dan secara rinci bagiannya adalah antiklepeus, sungut, mata majemuk, labium, mandibel, maksila, mata tunggal, oksiput, postklipeus, postgena dan verleks. Permu Permukaa kaan n bela belaka kang ng kepal kepalaa seba sebagi gian an besa besarr beru berupa pa luba lubang ng (foram (foramen en magnum atau foramen oksipitale). Melalui lubang ini berjalan urat saraf ventral, ventral, trakea, sistem saluran pencernaan, pencernaan, urat-daging, urat-daging, dan kadang-kadang kadang-kadang saluran darah dorsal. a. Antena Mempunyai sepasang antena yang terletak pada kepala dan biasanya tampak tampak seperti seperti benang benang memanja memanjang. ng. Antena Antena merupa merupakan kan organ organ penerim penerimaa rangsang, seperti bau, rasa, raba dan panas. Bentuk antena pada belalang
3
sembah adalah setaceus yaitu bentuknya seperti duri atau rambut kaku dan ruas-ruas menjadi lebih langsing ke arah ujung. b. Mata Memiliki dua jenis mata, yaitu mata tunggal dan mata majemuk. Mata tunggal dinamakan osellus. Mata tunggal dapat dijumpai pada larva, nimfa maupun serangga dewasa. Mata majemuk dijumpai pada serangga dewasa dan biasanya berjumlah sepasang, dengan letak pada masing-masing sisi kepala dan posisinya sedikit menonjol ke luar, sehingga mata majemuk ini mampu menampang semua pandangan dari berbagai arah. Mata majemuk yang besar memiliki mata lensa (faset) dua macam : yang yang terdapa terdapatt pada pada permuka permukaan an paling paling atas beruku berukuran ran kecil kecil dan sangat sangat tang tangga gap p terha terhada dap p gerak gerakan, an, seda sedang ngka kan n yang yang diba dibawa wah h lebih lebih besa besarr dan dan dipergunakan untuk menangkap bayangan.
Mata majemuk ordo Mantodea Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu c.Mulut Bagian-bagian alat mulut serangga secara umum terdiri atas ; sebuah labrum labrum,, sepasan sepasang g mandib mandible, le, sepasa sepasang ng maksil maksilaa dan sebuah sebuah labium labium serta serta hifof hifofar aring ing.. Alat Alat mulu mulutt meng menggig gigitit-me meng ngun unya yah h dicir dicirika ikan n oleh oleh adan adanya ya mandibula yang berfungsi untuk menggigit atau memotong bahan makanan dan dan bersa bersama ma-sa -sama ma deng dengan an bagi bagian an lain lain digun digunaka akan n untu untuk k meng mengun unya yah h makanan.
4
2.
Dada (toraks)
Toraks merupakan bagian (tagma) kedua dari tubuh serangga yang dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan kepala kepala oleh oleh semacam semacam leher leher yang yang disebu disebutt serviks. Toraks terdiri atas tiga ruas (segmen) yaitu : protoraks, meotoraks, dan metator metatoraks aks..
Pada Pada dasarnya dasarnya tiap ruas toraks toraks dapat dibagi dibagi menjad menjadii tiga
bagian. Bagian dorsal disebut disebut tergum atau notum, bagian ventral disebut sternum dan bagian lateral disebut pleuron. Dan pada dada atau badan juga terdiri dari mesepimeron, mesepimeron, metepimeron, mesepisternum mesepisternum,, metepisternum metepisternum,, mesin fraepisternum, metinfraepisternum, dan sutura mesopleura. a. Sayap Saya Sayap p pada pada belal belalang ang semb sembah ah ini terle terletak tak pada pada meso mesoto torak raks. s. Saya Sayap p merupakan tonjolan integumen dari bagian mesotoraks. Tiap sayap tersusun atas permukaan atas dan bawah yang terbuat dari bahan kitin tipis. Pada saya sayap p terdi terdiri ri dari dari bebe beberap rapaa stru strukt ktur ur yaitu yaitu : simp simpul ul anal, anal, rangk rangkaa sayap sayap melintan melintang g antenod antenodus, us, arkulus arkulus,, rangka rangka sayap sayap kekang kekang,, nodus, nodus, stiga, stiga, dan bentuk dalam segitiga segitiga.. b. Kaki atau atau tungkai tungkai Tungkai serangga terdiri atas beberapa ruas (segmen). Ruas pertama disebut koksa (coxa), merupakan bagian yang melekat langsung pada toraks. Ruas kedua disebut trokhanter, trokhanter, berukuran lebih pendek daripada koksa dan sebagian bersatu dengan ruas ketiga. Ruas ketiga disebut femur, merupakan ruas yang terbesar. Selanjutnya, ruas keempat disebut tibia, biasanya lebih ramping tetapi kira-kira sama panjangnya dengan femur. Pada bagian tibia ini biasanya terdiri 1-5 ruas. Di ujung ruas terakhir tarsus terdapat pretarsus yang terdiri dari sepasang kuku tarsus. Kuku tarsus ini disebut claw. Di antara kuku tersebut struktur seperti bantalan yang disebut arolium. Pada tiap-tiap ruas toraks terdapat satu pasang tungkai, serta terdapat kaki-kaki yang berjumlah 3 pasang yang masing-masing setiap pasangnya mempunyai letak yang berbeda. Pada kaki pertama terletak pada bagian dorsalnya di sebut pronotum dan vebtraknya disebut prosternum, pada kaki kedua terletak pada bagian dorsalnya disebut mesonotum dan ventralnya
5
disebut mesoternum, dan pada kaki ketiga terletak pada bagian dorsalnya disebut metanotumdan venralnya disebut metosternum. 3. Peru Perutt (ab (abdome domen) n)
Sebagian besar ruas abdomen tampak jelas terbagi menjadi tergum (bagian (bagian atas) atas) dan sternum sternum (bagian (bagian bawah) bawah),, sedang sedangkan kan pleuro pleuron n (bagia (bagian n tengah) tidak tampak, sebab sebagian besar bersatu dengan tergum.
B. ANATO ANATOMI MI ORDO ORDO MANTO MANTODEA DEA
Secara Secara umum umum anatomi anatomi dan fisiolo fisiologi gi ordo ordo Mantod Mantodea ea adalah adalah sama sama sperti serangga pada umumnya. a. Salura Saluran n Penc Pencern ernaa aan n Maka Makanan nan
Bentuk Saluran pencernaan serangga pengunyah seperti mantodea lebih lebih sederh sederhana ana jika dibanin dibaningk gkan an denga dengan n serang seranggga gga penghi penghisap sap cairan. cairan. Saluran pencernaan terdiri dari 3 bagian yaitu:
Saluran depan, berfungsi untuk mengambil dan megolah makanan
Saluran tengah untuk nenyerap ,makanan
Saluran akhir unutk membuang makanan
b. Sist Sistem em Sar Saraf
Sistem saraf pada Mantodea adalah system saraf tangga tali. Yang terdiri dari ganglion dan axon . Jaringan saraf berfungsi untuk:
Mendapatkan informasi dari keadaan sekitar tubuh serangga
Mengumplkan
semua
keteran rangan
yang
diperoleh
dan
menginterpretasikannya.
Menyampaikan hasil interpretasi ke otot yang merupakan respon
terhadap rangsangan. Jaringan saraf terdiri dari 2 bagian yaitu saraf pusat dan saraf tepi. Saraf Saraf pusat pusat terdiri terdiri dari dari sepasan sepasang g rantai rantai saraf saraf yang terdapat terdapat disepanj disepanjang ang bagian ventral tubuh. tubuh. Otak terbagi terbagi menjadi menjadi 3 bagian yaitu, protoserebru protoserebrum, m, deutoserebrum dan dan tritoserebrum. Saraf tepi terdiri dari:
6
Sel saraf indra, untuk memebawa impuls dari alat indra
Sel perantara, unutk membawa impuls antar sel saraf
Sel saraf motor, membawa impuls dari pusat integrasi keotot
c. Alat Indra
Terdiri dari 2 bagian utama yaitu: 1. Alat Alat pemb pemban antu tu,, meru merupak pakan an bagi bagian an yang yang kusu kususs unut unutk k mene menerim rimaa rangsangan 2.
Satu atau lebih alat indra. Sesuai Sesuai kemampuan kemampuan menerima rangsangan alat indra dibagi menjadi
4, yaitu:
Alat indra mekanik
Alat indra pendengar
Alat indra kimia
Alat penglihat
d. Sistem Ot Otot
Otot Otot Manto Mantode deaa berbe berbentu ntuk k mema memanja njang ng yang yang berfu berfung ngsi si untu untuk k menimbulkan tegangan diantara 2 bagian. Ototnya merupakan otot bergaris (otot lurik) dan tidak terdapat otot lain seperti otot lurik.
e. Sist Sistem em Pern Perna afasa fasan n
Sistem pernafasan secara umum dilakukan oleh trake
f. Sist Sistem em Pered ereda aran ran
Cairan Cairan tubuh tubuh serang serangga ga disebu disebutt denga dengan n hemolim hemolimfa. fa. Hemolim Hemolimfa fa terdapat dalam hemocoel. Untuk menggerakkan hemolimfa terdapat organ kontraktil yang disebut dengan jantung. Jantung terdiri dari 2 bagian yaitu bagian belakang belakang yang berkontraksi berkontraksi dan memiliki lubang-lubang lubang-lubang ostium dan baian depan depan yang yang disebut disebut dengan aorta yang yang tidak kontraktil kontraktil
7
g. Sist Sistem em Eksr ksresi esi
Organ yang paling berperan dalam sistem eksresi adalah pembuluh malpighi. h. Sist Sistem em Repr Reprod oduk uksi si
Pada sistem reproduksi ini terbagi menjadi : 1. Alat Alat repr reprod oduk uksi si beti betina na
Berupa ovarium yang terdir dari beberapa tabung ovariol. Bagian bagian ovariol adalah Filament Filament terminal, terminal, Germarium, Germarium, Vitelarium, Vitelarium, Tang Tangka kaii ovari ovariol ol,, Pele Pelengk ngkap ap alat alat repro reprodu duks ksii betin betina: a: Resep Reseptak takul ulum um seminalis, Busra kopulatoris, Kelenjar pelengkap. b. Alat reproduksi reproduksi jantan
Berupa Berupa testis testis yang terdiri terdiri dari dari tabungtabung-tabu tabung. ng. Tabung Tabung-tab -tabung ung ini terdiri terdiri dari dari bebera beberapa pa bagian bagian yaitu: yaitu: Germar Germarium ium,, Daerah Daerah spermat spermatosit osit,, Daerah pemasakan dan reduksi, Daerah perubahan, Vas deverensia. Alat pembantu, pembantu, yang terdiri atas : Semacam Semacam penis yang disebut disebut dengan dengan aedogus dan klasper, Alat penjepit, dan Kelenjar pembantu pada mara ejakulatori.
C. REPRO REPRODUK DUKSI SI DAN SIKL SIKLUS US HIDUP HIDUP
Kanibalisme seksual adalah umum antar Manthis baik di alan liar maup maupun un dipel dipeliha ihara ra atau atau tertan tertangk gkap. ap. Jika Jika perk perkaw awina inan n telah telah dimu dimulai lai,, pergerakan pergerakan jantan lebih bertenaga bertenaga penyerahan penyerahan mani pada betina. Awalnya Awalnya para peneliti berfikir bahwa penyebab penyebab pergerakan pergerakan kopulasi kopulasi tidak dike dikend ndal alik ikan an oleh oleh pusa pusatt sara saraff dida didala lam m abdo abdome men n buka bukan n di kepa kepala la,, perpindahan perpindahan kepala jantan adalah suatu strategi strategi reproduksi reproduksi oleh wanita untuk meningkatkan fertilisasi memperoleh makanan atau minuman bergizi. Kemudian, perilaku ini nampak untuk menjadi suatu fakta pada pengamatan laboratorium. Peletakan telur
8
Musim Musim kawin kawin di negara-n negara-nega egara ra hangat hangat dimula dimulaii di musim musim gugur. gugur. Untuk kawin, didahului dengan jantan yang meminang betina dengan cara jantan melompati melompati belakang belakang tubuh betina dan memegang memegang sayap dan thorax betina
dengan
kaki
depannya. depannya.
Kemudian Kemudian
jantan
membengkok membengkokkan kan
abdomennya untuk memasukkan spermanya kedalam tempat khusus pada ujung abdomen abdomen betina yang yang disebut dengan dengan ovovisitor. ovovisitor. Kemudian Kemudian betina bertelur bertelur sekitar 10-400 10-400 telur. Ini disimpan disimpan dalam dalam massa massa busa yang dproduk dproduksi si oleh kelenjar damal abdomen betina. Busa ini membuat telur menjadi keras yang bertujuan unutk melindungi embryo dalam telur. Embryo dalam telur dise disebu butt deng dengan an ooth oothec eca. a. Telu Telurr ini ini bisa bisany nyaa dile dileta takk kkan an di tana tanah h atau atau tumbuhan. Ini bertujuan unutk menyembunyikan telur dari pemangsa seperti tawon. Siklus hidup mantodea adalah metamorfosis tak sempurna dengan taha tahapan pan:: telur telur,, nymp nympha ha (kepo (kepomp mpon ong) g),, dan dan dewa dewasa sa.. Meta Metamo morfo rfosis sisny nyaa dikatak dikatakan an tidak tidak sempur sempurna na karena karena bentuk bentuk nympha nympha sama sama seperti seperti belalan belalang g dewasa, perbedaannya hanya pada nympha ukurannya lebih kecil dan belum terb terben entu tuk k
saya sayap. p. Nymp Nympha ha meni mening ngka katk tkan an ukur ukuran an tubu tubuhn hnya ya deng dengan an
melepaskan pelindung tubuh bagian luar dari eksosokeleton yang kokoh dan fleks fleksib ibel el deng dengan an bulu bulu ketik ketikaa dipe diperlu rlukan kan.. Ini Ini terja terjadi di 5 samp sampai ai 10 kali kali tergantung jenis speciesnya. Pada akhirnya akan terbentuk sayap yang utuh. Namun Namun beberapa beberapa species tidak memiliki memiliki sayap dan kebanyakan kebanyakan adalah betina.
Telur
Nympha
Dewasa
D. EKO EKOLO LOGI GI DAN DAN KEL KELAK AKUAN UAN
9
a. Habitat
Mantod Mantodea ea biasany biasanyaa hidup hidup di antara antara tanaman tanaman-tan -tanama aman, n, rumput rumput,, dan biasanya biasanya tertarik pada pada cahaya hitam di
musim panas. Manthis Manthis
biasanya biasanya melakukan melakukan penyamaran penyamaran untuk melindungi melindungi diri dengan dengan tinggal tinggal di antara tanaman. Hal ini juga berguna untuk menengkap mangsanya. Selain itu mereka juga dapat beradaptasi dengan menirukan atau menyerupakkan diri seperti seperti daun, daun, batang, batang, ujung ujung daun daun rumput rumput,, bunga bunga tau kadang kadang-kad -kadang ang batu. b. Makanan
Makan Makanan an seran serangg ggaa ini bias biasan anya ya adal adalah ah seran serangg ggaa lain, lain, namu namun n juga juga merupakan kanibal. Apabila dewasa juga mampu memakan burung-burung kecil, kadal dan amphibi lain. c. Predator
Predatornya kebanyakan adalah ikan dan serangga air, burung-burung dan laba-laba. d.
Kelakuan khas
Betina Betina dewasa dewasa pada pada umumn umumnya ya memaka memakan n jantann jantannya ya setelah setelah kawin. kawin. Manthis biasanya mudah tidak percaya terhadap pasangannya sehinga ia akan akan membun membunuh uh pasang pasangann annya ya setelah setelah kawin kawin karena karena jantan jantan ini biasan biasanya ya memakan telur-telurnya.
10
Belalang betina memakan memakan belalang jantan Sumber : http://semuana.blogspot.com
e. Damp Dampak ak ter terha hada dap p ekos ekosis iste tem m
Manthis Manthis biasany biasanyaa merupa merupakan kan predato predatorr bagi bagi serang serangga ga lain. lain. Mereka Mereka merupakan predator kebun yang baik, karena mereka memakan seranggaserangga yang mampu merusak tanaman di kebun.
E. KLASIF KLASIFIK IKASI ASI ORDO ORDO MANT MANTODE ODEA A
Klasifikasi ilmiah Kerajaan:
Animalia
Filum:
Arthropoda
Kelas:
Insecta
Subclass:
Pterygota
Infraclass:
Neoptera Neopte ra
Superorder:
Dictyoptera
11
Order:
Mantodea Burmeister , Burmeister , 1838
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang sentadu
Beberapa spesies dari Ordo Mantodea :
Acanthops falcata - belalang sentadu daun mati Venezuela
Acanthops fuscifolia - belalang sentadu daun mati tropis
Acanthops tuberculata - belalang sentadu daun mati tropis
Acromantis Acromantis sp. - belalang sentadu petinju
Ameles decolor
Ameles decolor decolor Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Ameles spallanzania
Alalomantis Alalomantis muta - belalang sentadu Kamerun
Asiadodis squilla - belalang sentadu perisai Asia
Blepharopsis Blepharopsis mendica - belalang sentadu duri thistle
Brunneria subaptera - belalang sentadu tongkat
Brunneria borealis - belalang sentadu tongkat
12
Camelomantis sondaica
Ceratocrania macra
Ceratomantis saussurii
Choeradodis rhombicollis - belalang sentadu perisai tropis
Spesies di genus di genus Choeradodis telah lateral diperluas thoraxes untuk daun untuk daun mimikri. Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Choeradodis stalii - belalang sentadu perisai tropis
Cilnia humeralis
Creobroter meleagris - belalang sentadu bunga
Creobroter gemmatus - belalang sentadu bunga India
13
belalang sentadu bunga India – pose mengancam mengancam betina dewasa Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Creobroter pictipennis - belalang sentadu bunga India
Creobroter elongata - belalang sentadu bunga
Deroplatys Deroplatys angustata - belalang sentadu daun mati
Deroplatys Deroplatys desiccata - belalang sentadu daun mati
Deroplatys Deroplatys lobata - belalang sentadu daun mati
Deroplatys Deroplatys lobata Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Deroplatys Deroplatys truncata - belalang sentadu daun mati
Empusa fasciata fasciata
Empusa pennata pennata
Eremiaphila Eremiaphila brunneri - belalang sentadu gurun biasa
Eremiaphila Eremiaphila zetterstedti
Euchomenella Euchomenella heteroptera heteroptera - belalang sentadu ranting
Gongylus gongylodes - belalang sentadu mawar India /biola
Gonatista grisea - belalang sentadu kelabu
Heterochaeta Heterochaeta strachani
14
Hierodula membranacea membranacea - belalang sentadu raksasa Asia
Hierodula grandis - belalang sentadu raksasa India
Hierodula patellifera - belalang sentadu Indo-Pasifik
Hierodula parviceps - belalang sentadu Filipina
Hierodula Hierodula parviceps sedang memakan jangkrik Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Holaptilon Holaptilon pusillulum - belalang sentadu pelompat
Hoplocorypha Hoplocorypha sp.
Humbertiella Humbertiella ceylonica ceylonica
Hymenopus Hymenopus coronatus coronatus - belalang belalang sentadu sentadu anggrek anggrek
Idolomantis Idolomantis diabolica diabolica - belalang sentadu bunga setan
Idolomorpha Idolomorpha madagascariensis madagascariensis
Ischnomantis Ischnomantis gigas
Iris oratoria oratoria - belalang sentadu Laut Tengah
15
Iris oratoria oratoria Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Liturgusa lichenalis - belalang sentadu lichen
Macromantis Macromantis hyalina
Mantis religiosa religiosa - belalang sentadu sentadu Eropa
Miomantis Miomantis caffra - belalang sentadu Afrika Selatan
Miomantis Miomantis paykullii - belalang sentadu Mesir
Miomantis Miomantis abyssinica - belalang sentadu Mesir
Odontomantis sp. - belalang sentadu semut
Oligonicella scudderi - belalang sentadu Scudder
Orthodera novaezealandiae - belalang sentadu Selandia Baru
Otomantis sp. - belalang sentadu petinju
Oxyopsis gracilis - belalang sentadu Peru
Oxyopsis peruviana - belalang sentadu Peru
Oxyothespis dumonti
Paramantis Paramantis prasina
Polyspilota Polyspilota aeruginos aeruginos
Polyspilota Polyspilota aeruginosa aeruginosa Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
16
Parasphendale Parasphendale agrionina agrionina - Bud-winged mantis
Parasphendale Parasphendale affinis - Afrika banded mantis
Paratoxodera Paratoxodera cornicollis cornicollis - belalang sentadu tongkat raksasa
Malaysia
Phyllocrania Phyllocrania paradoxa - belalang sentadu hantu
Phyllovates Phyllovates chlorophaea chlorophaea
Plistospilota Plistospilota guineensis guineensis
Polyspilota Polyspilota aeruginosa aeruginosa
Popa spurca spurca - belalang sentadu ranting
Pseudocreobotra Pseudocreobotra ocellata ocellata - belalang sentadu bunga berduri
Creobroter gemmatus
Creobroter gemmatus Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Pseudocreobotra Pseudocreobotra wahlbergii wahlbergii - belalang sentadu bunga berduri
Pseudovates Pseudovates arizonae - belalang sentadu bertanduk tunggal Arizona
Rhombodera Rhombodera basalis - belalang sentadu perisai raksasa Malaysia
Rhombodera Rhombodera extensicollis extensicollis - belalang sentadu perisai raksasa
Rhombodera Rhombodera megaera megaera - belalang sentadu perisai raksasa
Rivetina baetica baetica - belalang sentadu darat
Sphodromantis balachowskyi - belalang sentadu Afrika
Sphodromantis chud chud - belalang sentadu Afrika
17
Sphodromantis lineola - belalang sentadu Afrika
Sphodromantis rubrostigma - belalang sentadu Afrika
Sphodromantis centralis - belalang sentadu Afrika
Sphodromantis viridis - belalang sentadu Afrika atau belalang
sentadu hijau
Sphodromantis gastrica - belalang sentadu Afrika
Stagmatoptera hyaloptera
Stagmomantis californica - belalang sentadu California
Stagmomantis carolina - belalang sentadu sentadu Carolina Carolina
Stagmomantis limbata - belalang sentadu bertepi
Stagmomantis floridensis - belalang sentadu Florida
Sibylla pretiosa
Tamolanica tamolana
Tarachodes Tarachodes afzelii
Tarachodula Tarachodula pantherina
Theopropus elegans - belalang sentadu yang anggun
Theopropus elegans Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Tisma freyi
18
Taumantis sigiana - belalang sentadu hijau jeruk nipis
Tenodera australasiae
Tenodera angustipennis - belalang sentadu bersayap sempit
Tenodera sinensis - Belalang sentadu Tiongkok
Tenodera aridifolia
Tenodera aridifolia Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/
Toxodera denticulata - belalang sentadu tongkat raksasa Malaysia
Yersiniops sophronicum - belalang sentadu tanah Yersin
Yersiniops Yersiniops solitarium - belalang sentadu tanah bertanduk
Zoolea lobipes
Sumber gambar : http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu http://animaldiversity.ummz.umich.edu
F. PENGA PENGAWE WETA TAN N ORDO ORDO MANTO MANTODE DEA A
Cara Pengawetan Belalang sembah atau ordo Mantodea ini tidak terdapat pada buku referensi (Borror). Tetapi, kami memmuat pengawetan serangga secara umum, yaitu :
19
1. Bila spesim spesimen en ingin ingin dipin, merek merekaa dapat dipin denga dengan n memakai memakai sebuah sebuah papan-penata-sa papan-penata-sayap, yap, atau atau dipin di sebelah sebelah sisinya. sisinya. 2. Spesim Spesimen en hasil hasil pengu pengumpu mpulan lan harus harus dikering dikeringkan kan dengan dengan cepat di bawah sinar sinar mata matahar hari, i, bawa bawah h lampu lampu,, atau atau oven oven.. Hal Hal ini ini dilak dilakuk ukan an untu untuk k mempertahankan warna yang cepat memudar setelah mereka mati. 3. Untu Untuk k hasil hasil yang bagus bagus,, tempat tempatka kan n spes spesime imen n di dalam dalam kertas kertas selama selama beberapa beberapa hari sebelum mereka mereka dipin, sehingga sehingga sayap-sayap sayap-sayap akan tinggal tinggal bersama bersama di atas tubuh. Seringkali diperlukan diperlukan pula penunjang penunjang abdomen abdomen misalnya tusukan rambut yang kaku atau secarik kertas tebal.
1
20
IV. IV. DAFT DAFTAR AR PUS PUSTA TAKA KA
Anonim. http://animaldiversity.ummz.umich.edu (Online). Diakses tanggal 12 April 2011 Anonim. http://id.wikipedia.org/wiki/Belalang_sentadu tanggal 12 April 2011
(Online (Online). ).
Diakse Diaksess
Anonim. http://en.wikipedia.org/wiki/Mantis (Online). Diakses tanggal 12 April 2011 Anonim. http://semuana.blogspot.com(Online). Diakses tanggal 22 April 2011 Borror DJ, Delong DM, dan Triplehorn. 1989. An 1989. An Introduction Introduction to the Study of Insect. Sixth edition. Diterjemahkan oleh Partosoedjono S. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Sunarjo, Pius Ibrahim. 1990. Dasar-dasar Ilmu Serangga. Serangga. Institute Teknik Bogor: Bogor
21