ENTOMOLOGI Entomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah ini berasal dari dua perkataan Latin - entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan.
Sebagai Sebagai bagian bagian dari dari komunit komunitas as ekosist ekosistem em bumi, bumi, serangga serangga telah telah menjadi menjadi penent penentu u keberadaan dan perkembangan ekosistem di muka bumi. Interaksi antara serangga dengan manusia sudah berlansung sejak manusia ada dan hidup di dunia. Serangga mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia. Nilai ekonomi serangga dapat mencapai trilyunan rupiah setiap tahun. Nilai yang menguntungkan dapat berasal dari produk seperti madu, royal jelly, sutera, jasa penyerbukan, agens hayati, perombak, pariwisata, sumbangan dalam ilmu pengetahuan, dan peran dalam ekosistem. Jutaan ton produk pertanian hilang karena kerusakan yang disebabkan oleh serangga. Begitu juga juga kerug kerugian ian yang yang besa besarr akiba akibatt gang ganggu guan an keseh kesehata atan n hewa hewan n dan dan manu manusia sia yang yang disebabk disebabkan an oleh oleh penyak penyakit it yang yang ditulark ditularkan an dan disebark disebarkan an oleh oleh serangg serangga. a. Trilyuna Trilyunan n rupiah dana digunakan untuk biaya pengendalian hama tanaman, hama pascapanen, hama permukiman serta penyakit pada tanaman, hewan dan manusia yang ditularkan oleh serangg serangga. a. Manusia Manusia sering sering memanda memandang ng serang serangga ga secara secara antroposentris, antroposentris , yaitu yaitu sebagai kelompok organanisme yang lebih banyak mendatangkan kerugian daripada keuntungan bagi kehidupan manusia. Namun pada hakekatnya aspek-aspek positif dan manfaat serangga bagi kehidupan manusia jauh lebih besar dibandingkan aspek-aspek yang merugikan. merugikan. Dengan belajar Entomogi Entomogi kita bisa menempatkan serangga serangga secara proporsional dalam kehidupan, sehingga tidak memandang serangga sebagai hewan yang selalu selalu merugik merugikan. an. Setelah Setelah mempela mempelajari jari Bab I ini anda diharapkan diharapkan mampu 1) menjelaskan batasan dan ruang lingkup Entomologi, 2 menjelaskan berbagai cabang ilmu entomologi, 3) menunjukan kedudukan serangga dalam phylum Artrophoda, Artrophoda , 4) menjelas menjelaskan kan kelimpa kelimpahan han dan habitat habitat-hab -habitat itat yang yang dihuni dihuni serangga serangga 5) menjela menjelaska skan n peranan serangga dalam kehidupan manusia. A. BATASAN DAN RUANG LINGKUP ENTOMOLOGI Secara terbatas, Entomologi Entomologi adalah ilmu yang mempelajari mempelajari serangga serangga ( insecta). insecta ). Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari Arthropoda (hewan (hewan beruas-r beruas-ruas) uas) lainnya lainnya,, khususny khususnya a laba-lab laba-laba a dan kerabat kerabatnya nya ( Arachnida atau Arachnoidea), Arachnoidea ), serta luwing dan kerabatnya ( Millepoda dan Centipoda). Centipoda ). Dimasukannya Arthropoda lain sebagai bagian bagian yang dibahas pada Entomologi Entomologi karena ada hubungan hubungan evolusioner/filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain itu dalam konteks fungsional fungsional Arthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan pesaing bagi bagi serang serangga. ga. Melalui Melalui entomol entomologi ogi kita akan diajak memgena memgenall serangg serangga a lebih lebih jauh. jauh. Sebagai Sebagai disiplin disiplin ilmu yang yang sudah sudah berkemb berkembang ang pesat pesat entomol entomologi ogi kini dapat dapat dibagi dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu Entomologi Dasar dan Dasar dan Entomologi Terapan. Terapan . Entomologi Dasar dibagi lagi menjadi sub-cabang ilmu yang lebih khusus antara lain:
1. Morfologi Morfologi Serangga Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur tubuh serangga, biasanya lebih ditekankan kepada bentuk dan struktur luar tubuh serangga. 2. Anatomi dan Fisiologi Fisiologi Serangga Serangga adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan struktur organ dalam serangga beserta fungsinya. 3. Perila ilaku (behavior ) Serangga ada adalah ilm ilmu yang mempelaja lajarri apyang dilakukan serangga, bagaimana dan kenapa serangga melakukannya. 4. Ekologi Ekologi Serangga Serangga adala adalah h ilmu ilmu yang yang memp mempel elaja ajari ri hubu hubunga ngan n seran serangg gga a dengan lingkungannya baik lingkungan biotic (organisme lain) maupun lingkungan abiotik, (faktor fisik dan kimia). 5. Patologi Serangga adalah ilmu yang mempelajari serangga sakit baik tingkat individu ( patobiologi ) patobiologi ) maupun pada tingkat populasi ( epizootiologi ). epizootiologi ). 6. Takson Taksonomi omi Serang Serangga ga adal adalah ah ilmu ilmu yang yang memp mempel elaj ajar arii tata tatana nama ma dan dan penggolongan serangga. Dalam lam mengka gkaji taks aksonomi ini ini banya nyak para ara ahli ser serangg angga a ( Entomologyst ) mengkhuskan kajian hanya pada satu ordo bahkan satu famili dari serangga, mereka memberi memberi nama ilmunya biasanya didasarkan kepada nama ilmiah kelompok kelompok serangga serangga tersebut seperti: 1.
Apiology ( Apiology (melittology ), ), adalah ilmu yang khusus mempelajari lebah.
2.
Coleopterology , Coleopterology , adalah ilmu yang khusus mempelajari kumbang .
3.
Dipterology , adalah ilmu yang khusus mempelajari lalat.
4.
Hemipterology , Hemipterology , adalah ilmu yang khusus mempelajari kepik.
5. Lepidopterology , adalah ilmu yang khususs mempelajari kupu-kupu dan ngengat. 6.
Myrmecology , adalah ilmu yang khusus mempelajari semut.
7. Orthopterology , Orthopterology , ilmu ilmu yang yang khusus khusus memp mempela elajar jarii belal belalang ang,, jengkr jengkrik, ik, kecoak dan sebangsanya. Entomologi terapan kini telah terspesialisasi kedalam sub-sub disiplin yang lebih khusus yaitu: 1. Entomologi Forensik memfokuskan kajian pada penyelidikan kematian manus manusia ia deng dengan an meng menggun gunak akan an seran serangg gga a sebag sebagai ai petun petunjuk juk.. Jenis Jenis,, fase fase kehidup kehidupan an dan sukses suksesii serangg serangga a yang berasos berasosias iasii dengan dengan mayat, mayat, misalny misalnya a berbaga berbagaii jenis jenis lalat lalat seperti seperti Cochliomyia Cochliomyia macellaria, macellaria, Hydrotaea Hydrotaea aenescens, aenescens, dan Sarcophaga haemorrhoidalis dan kumbang bangkai seperti Nicrophorus orbicollis dan Necrophila americana dapat digunakan untuk memprediksi saat dan lokasi kematian manusia yang bersangkutan. 2. pad pada
Entomologi kedokteran (Medical ( Medical Entomology ), memfokuskan kajian golo golong ngan an ser serangg angga a peng pengga gang nggu gu manus anusia ia,, baik baik yang yang lang langsu sung ng
(penyengat/menggigit mangsa seperti tawon, lebah, kutu dan serangga berbisa lainnya) lainnya),, maupun maupun yang tidak tidak lansung lansung (vektor (vektor penyak penyakit it seperti seperti lalat, lalat, nyamuk nyamuk ,kecoak, pinjal/kutu. 3. Entomologi Peternakan (Veterinary ( Veterinary Entomology ), ), memfokuskan kajian kepad kepada a seran serangg gga a yang yang mengg menggan anggu ggu pada pada petern peternak akan an baik baik yang yang bers bersifa ifatt lansun lansung g sepe seperti rti capla caplak, k, kutu kutu yang yang bers bersifa ifatt ektop ektopara arasit sit pada pada hewa hewan n tern ternak ak maupun yang berperan sebagai vektor penyakit. Hewan dapat berfungsi sebagai inang alternatif bagi berbagai pathogen penyebab penyakit pada manusia dan tidak jarang serangga berperan sebagai vektornya. Misalnya penyakit malaria dapat ditularkan dari kera ke manusia dan sebaliknya, dengan vektor perantara adalah adalah nyamuk nyamuk Anopheles. Anopheles . Penyak yakit flu burung ( avian avian influen influensa sa)) dapat apat ditularkan dari unggas ke manusia. 4. Entomologi perkotaan (Urban ( Urban Entomology ) secara khusus mengkaji serangga-serangg serangga-serangga a yang menjadi masalah dikawasan perkotaan, perkotaan, Disini lebih difokuskan pada serangga-serangga yang berasosiasi dengan manusia (fasilitas manu manusi sia) a) yang yang masih asih hidu hidup p sepe sepert rtii kec kecoak, oak, lala lalat, t, nyamu yamuk, k, dan dan raya rayap p diperum diperumaha ahan, n, hotel, hotel, aparteme apartemen, n, gudang, gudang, perkanto perkantoran, ran, kapal kapal laut, laut, pesawat pesawat udara. 5. Entomologi Entomologi Kehutanan Kehutanan ( Forest Entomology Entomology ) disini pengkajian lebih difokuskan pada serangga-serangga yang berada pada ekosistem hutan baik serangga yang bermanfaat seperti lebah madu berperan sebagai produsen dan polinator di ekosistim ekosistim hutan, hutan, dan sebagian sebagian rayap ( Capritermes) Capritermes ) dapat berperan sebagai serangga saprofit yang membantu menguraikan materi organik berupa serasah dan pohon tumbang di ekosistem hutan. Sedangkan kelompok rayap lain (Coptotermes) (Coptotermes) berperan sebagi hama merusak hutan jati. 6. Entomologi Entomologi Pertanian Pertanian ( Agricultural Agricultural Entomology Entomology ) fokus kajian pada seran serangga gga-se -seran rangg gga a yang yang beras berasosi osias asii deng dengan an ekosi ekosist stem em perta pertania nian n seper seperti ti tana tanam man horti ortiku kult ltur ura, a, tana tanam man panga angan n dan dan perk perkeb ebun unan an baik baik yang yang menguntungkan seperti serangga pollinator, peredator dan parasitoid maupun serangga herbivor yang berperan sebagai hama yang dapat merusak semua bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun, bahkan sampai ke buah dan biji yang sudah tersimpan di gudang. B. DOMINASI DAN PERANAN SERANGGA Serangga Serangga termasuk termasuk filum Arthropoda yaitu yaitu kelompo kelompok k hewan hewan yang yang mempuny mempunyai ai kaki kaki berr berrua uass-ru ruas as,, tubu tubuh h bila bilate tera rall simet imetri ris s dan dan dila dilapi pisi si ole oleh kuti kutiku kula la yang yang kera keras s (exosceleton). exosceleton ). Serangga digolongkan dalam kelas insecta (hexapoda) hexapoda ), karena memiliki memiliki 6 buah (3 pasang) kaki yang terdapat di dadaerah dada ( thorax ). ). Jumlah kaki menjadi ciri ciri khas khas sera serang ngga ga yang yang memb membed edak akan anny nya a deng dengan an hewa hewan n lain lain dala dalam m phyl phylum um Arthropoda seperti laba-laba (arachnida ( arachnida), ), kepiting (decapoda (decapoda), ), udang (crustacea ( crustacea), ), lipan dan luwing luwing ( myriapoda), myriapoda ), Kehid Kehidup upan an seran serangg gga a sudah sudah dimul dimulai ai sejak sejak 400 400 juta juta tahun tahun (zam (zaman an devo devoni nian an). ). Kira Kira-k -kir ira a 2 - 3 juta juta spes spesie ies s sera serang ngga ga tela telah h teri terind nden enti tifi fika kasi si.. Diperkirakan, jumlah serangga sebanyak 30-80 juta spesies yang meliputi sekitar 50% dari dari keane keanekar karag agam aman an spesi spesies es di muka muka bumi bumi (Gull (Gullan an and and Crans Cranston ton,20 ,2005) 05).. Hal Hal ini ini
merupak merupakan an petunjuk petunjuk bahwa bahwa serangga serangga merupaka merupakan n mahluk mahluk hidup hidup yang yang mendom mendominas inasii bumi, bumi, karena karena serangg serangga a memilik memilikii kemamp kemampuan uan luar biasa biasa dalam dalam beradap beradaptasi tasi dengan dengan kead keadaan aan lingku lingkung ngan an yang yang ekstre ekstrem, m, sepert sepertii di padan padang g pasir pasir dan dan Antar Antarkt ktika ika.. SatuSatusatunya ekosistem di mana serangga tidak lazim ditemukan adalah di samudera. Serangga juga memiliki keanekaragaman luar biasa dalam ukuran, bentuk dan perilaku. Kesuksesan eksistensi kehidupan serangga di bumi ini diduga berkaitan erat dengan rangk rangka a luar luar (eksos (eksoske kelet leton) on) yang yang dimi dimilik likiny inya, a, yaitu yaitu kulit kulitny nya a yang yang juga juga mera merangk ngkap ap seba sebaga gaii rang rangka ka penu penunj njan ang g tubu tubuhn hnya ya,, dan dan ukur ukuran anny nya a yang yang rela relati tiff keci kecill sert serta a kemampuan kemampuan terbang sebagian sebagian besar jenis serangga. Ukuran badannya badannya yang relatif keci kecill meny menyeb ebab abka kan n kebu kebutu tuha han n maka makann nnya ya juga juga rela relati tiff sedi sediki kitt dan dan lebi lebih h muda mudah h mempero memperoleh leh perlindu perlindunga ngan n terhadap terhadap seranga serangan n musuhny musuhnya. a. Serang Serangga ga juga memiliki memiliki kemampuan bereproduksi lebih besar dalam waktu singkat, dan keragaman genetik yang lebih besar. Dengan kemampuannya untuk beradaptasi, menyebabkan banyak jenis jenis seran serangg gga a merup merupaka akan n hama hama tanam tanaman an budid budiday aya, a, yang yang mamp mampu u denga dengan n cepat cepat mengembangkan sifat resistensi terhadap insektisida. Walau Walaupun pun ukura ukuran n badan badan seran serangg gga a relati relatiff kecil kecil diba dibandi ndingk ngkan an denga dengan n verte vertebra brata, ta, kuantita kuantitasny snya a yang yang demikia demikian n besar besar menyeba menyebabka bkan n serangga serangga sangat sangat berpera berperan n dalam dalam biodiversity (keaneka (keanekaraga ragaman man bentuk bentuk hidup) hidup) dan dalam dalam siklus siklus energi energi dalam dalam suatu suatu habitat habitat.. Ukuran Ukuran tubuh tubuh serang serangga ga bervaria bervariasi si dari mikrosko mikroskopis pis (sepert (sepertii Hymeno Hymenopter ptera a parasit, Thysanoptera, berbagai macam kutu dll.) sampai yang besar seperti walang kayu, kupu-kupu gajah dsb. Dalam suatu habitat di hutan hujan tropika diperkirakan, dengan hanya memperhitungkan serangga sosial (jenis-jenis semut, lebah dan rayap), peranannya dalam siklus energi adalah 4 kali peranan jenis-jenis vertebrata. Peranan serang di dalam kehidupan manusia dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu: I. Kel Kelomp ompok ok serangga-se serangga-serang rangga ga menguntun menguntungkan gkan,, kelo kelompok mpok ini ant antara ara lain dibagi menjadi:
dapat dap at
a) Serangga yang dapat menghasilkan sesuatu yang akan memberi nilai tambah di dala dalam m kehi kehidup dupan an man manusia usia.. Seb Sebagai agai cont contoh: oh: Apis spp spp.. (pen (penghas ghasilil mad madu), u), Bombyx mori (penghasil mori (penghasil sutera), Laccifer lucca (penghasil politur). b) Serangga yang dapat meningkatkan produksi hasil panen (polinator) contoh lebah ( Apis Apis mellifera) mellifera), kupu-kupu (Papilio ( Papilio menon) menon ) c) Sera Serangga ngga seb sebagai agai mus musuh uh alam alamii sep seperti erti pred predator ator,, con contoh toh Mantis regilosa (walang sembah), Ophius sp. (predator (predator hama buah), parasitoid parasitoid (beberap (beberapa a famili Hymenoptera) d) Se Sera rangg ngga a ya yang ng da dapa patt me meng ngura uraik ikan an sis sisa a ma mater terii org organi anik k (d (detr etritu itus s da dan n sampah) misalnya bangsa lalat dan kumbang. II. Kelompok serangga-serangga yang merugikan, dapat dibagi antara lain: a) Serangga hama tanaman, contoh Nilaparv Nilaparvata ata lugens (hama tanaman padi), Bactrocera spp (hama/lalat buah), Tribolium sp. (hama gudang)
b) Serangga sebagai pembawa penyakit atau vektor, misalnya Anopheles spp. (vektor penyakit malaria) malaria),, Aedes aegy aegypti pti (vek (vektor tor pen penyak yakit it dem demam am berd berdara arah), h), Culex quinquif quinquifasciatus asciatus (vertor penyakit kaki gajah /filariasis, Musca domestica, domestica , vektor penyakit diare dan disentri. Beberapa jenis serangga juga berguna bagi kehidupan manusia seperti lebah madu, ulat sutera, kutu lak, serangga penyerbuk, musuh alami hama atau serangga perusak tanaman, pemakan detritus dan sampah, dan bahkan sebagai makanan bagi mahluk lain, lain, terma termasu suk k manus manusia ia.. Tetap Tetapii sehar sehari-h i-hari ari kita kita meng mengena enall seran serangg gga a dari dari aspek aspek merugikan kehidupan manusia karena banyak di antaranya menjadi hama perusak dan pemakan tanaman pertanian dan menjadi pembawa (vektor) bagi berbagai penyakit seperti seperti malaria malaria dan demam demam berdara berdarah. h. Walaup Walaupun un demikia demikian n sebenar sebenarnya nya serangga serangga perusak hanya kurang dari 1 persen dari semua jenis serangga. Dengan mengenal serangga serangga terutam terutama a biologi biologi dan perilaku perilakunya nya maka maka diharap diharapkan kan akan efisien efisien manusia manusia mengendalikan kehidupan serangga yang merugikan ini. Keaneka Keanekarag ragaman aman yang yang tinggi tinggi dalam dalam sifat-si sifat-sifat fat morfolo morfologi, gi, fisiolog fisiologii dan perilaku perilaku adaptas adaptasii dalam dalam lingkung lingkunganny annya, a, dan demilki demilkian an banyakny banyaknya a jenis jenis serangg serangga a yang yang terdapat di muka bumi, menyebabkan menyebabkan banyak kajian ilmu pengetahuan, pengetahuan, baik yang murni maupun terapan, menggunakan serangga sebagai model. Kajian dinamika populas populasii misalnya misalnya,, bertump bertumpu u pada pada perkemb perkembanga angan n populasi populasi serangga serangga.. Demikia Demikian n pula, pola, kajian ekologi, ekosistem dan habitat mengambil serangga sebagai model untuk untuk mengem mengemban bangkan gkannya nya ke spesies spesies-sp -spesie esies s lain dan dalam dalam skala skala yang lebih lebih besar.
Keberhasilan serangga dalam hidupnya disebabkan karena:
1. Serangga menempati menempati habitat habitat yang luas, luas, mulai mulai dari udara, udara, air tawar, tawar, air payau, payau, tanah, tanaman, dan hewan. 2. Tubuh serangga serangga relatif relatif kecil kecil sehingga sehingga effisien effisien dalam penggunaan penggunaan pakan pakan dan lahan. 3. Kapasitas Kapasitas reproduksi reproduksi tinggi tinggi dan siklus siklus hidup pendek menyebab menyebabkan kan serangga serangga mampu mengeksploitasi sumberdaya yang berlimpah dalam waktu singkat. 4. Serangga muda dan serangga dewasa biasanya memakan makanan yang berbeda, sehingga tidak terjadi kompetisi sesama jenis ( intraspecific competition) competition ) 5. Serangga mempunyai cara hidup yang bervariasi, ada yang sebagai phytophagus, carnivorous, saprophagous dan parasitic, sehingga menyebabkan kompetisi berbeda jenis dapat dikurangi ( extraspecific competition). competition ). 6. Kebanyakan Kebanyakan serangga serangga dewasa dewasa mempunyai mempunyai sayap, sayap, sehingga sehingga mampu mampu menyebar menyebar secara luas dan mampu menghidar dengan cepat dari musuh-musuh alaminya. 7. Serangga mempunyai mempunyai rangka rangka luar dan sistem sistem metabolism metabolisme e yang mampu menghemat dan mendaur ulang air. 8. Serangga memiliki keanekaragaman keanekaragaman genetik yang yang sangat sangat bervariasi bervariasi sehingga sehingga mampu memenangkan seleksi alami dalam perjalanan evolusinya.