MAKALAH ASUHAN KEPERAW KEPERAWATAN KLIEN KL IEN DENGAN DEN GAN GANGGUAN GAN GGUAN PSIKOSOSIAL BIPOLAR DISORDER
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan jiwa Program Profesi Ners Angkatan XXXIV
Disusun oleh: Kelompok 3 Syifa a aghfirah !h !haerunnisa
""#$$"$%###3
&uliani Kulsum
""#$$"$%###'
Dianti Siti Syarah
""#$$"$%###(
Desti )ahmawati
""#$$"$%##"*
+,a -au.iyah
""#$$"$%##/3 ""#$$"$%##/3
0ahyu 1i2ayat 1i2aya t
""#$$"$%##/
Sel,ia )ahmayo.a
""#$$"$%##%'
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXIV FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2017
KATA KATA PENGANTAR PEN GANTAR
Puji 2an syukur penyusun panjatkan kepa2a Allah S045 karena atas nikmat 2an karunia6Nya penyusun 2apat menyelesaikan makalah Asuhan Keperawatan Klien 2engan 2engan 7angguan 7angguan Psikososial Psikososial Bipolar Disorder 8 akalah ini 2isusun se9agai salah satu tugas mata kuliah keperawatan jiwa Program Profesi Ners Angkatan XXXIV 2i -akultas Keperawatan ni,ersitas Pa2ja2jaran8 Penyusun menya2ari 9ahwa 2alam penyusunan makalah ini masih jauh 2ari kesempurnaan8 ;leh karena itu5 saran 2an kritik yang mem9angun sangat 2inantikan untuk per9aikan 2i masa yang akan 2atang8 Penyusun 9erharap semoga makalah ini 2apat 9ermanfaat nantinya untuk pengem9angan ilmu pengetahuan8
%$Penyusun
DAFTAR ISI
i
KA4 KA4A P+N7AN4A)8888888888888888888 P+N7AN4A)888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888i 88888888888888i DA-4A) DA-4A) ISI88888888888888888888888888888888888888888 ISI8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 88888888888888888888888888888888888888888888888 888888888888888888888888 888ii AAN PS4AKA8888888888888888888 PS4AKA888888888888888888888888888888888888888888 88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888883 888888888888888888888888888888888888888883 "8$ Definisi88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888883 "8" +pi2emiologi88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888883 "83 +tiologi 2an -aktor )esiko88888888888888888888888888 )esiko8888888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 888888888888888888888888888888* 8888888* "8* 4an2a 2an 7ejala888888888888888888888888888888888888888888 7ejala88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888888888' 88888888888888888888888888888' "8/ Klasifikasi88888888888888888888888888 Klasifikasi8888888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 888888888888888888888888888888888( 8888888888( "8' Pemeriksaan88888888888888888888 Pemeriksaan8888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888$" 88888888888$" "8' Penatalaksanaan8888888888888888888888 Penatalaksanaan888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 8888888888888888888888888888888888888888888888 88888888888888888888888888$3 888$3 "8% Komplikasi88888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888$%
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar B!a"a#$ Saat ini kesehatan jiwa menja2i salah satu permasalahan kesehatan 2i 2unia5
termasuk In2onesia8 Di In2onesia5 2engan 9er9agai faktor 9iologis5 psikologis 2an sosial 2engan keanekaragaman pen2u2uk? maka jumlah kasus gangguan jiwa terus 9ertam9ah yang 9er2ampak pa2a penam9ahan 9e9an negara 2an penurunan pro2ukti,itas manusia untuk jangka panjang8 enurut 2ata 01; @"#$' ter2apat sekitar $'3 juta orang yang memiliki masalah 2alam kesehatan jiwa seperti penyakit 9ipolar5 2epresi5 ski.ofrenia 2an 2imensia8 7angguan 9ipolar menja2i masalah kesehatan jiwa ter9anyak 2i 2unia yaitu se9anyak '# juta orang @Kemenkes )I5"#$'8 Di In2onesia jumlah pasien yang mengalami gangguan ini ti2ak 2iketahui 2engan pasti8 Sekitar $#B5 in2i,i2u 2engan gangguan 2epresi mayor 9iasanya akan mengalami episo2e manik atau hipomanik pa2a perkem9angan penyakitnya8 7angguan
$
pasien8 7angguan 9ipolar akan 9er2ampak pa2a semua aspek kehi2upan8 ereka sulit mempertahankan hu9ungan 2engan pasangan karena sering 9ertengnkar5 memiliki prestasi yang 9uruk 2i sekolah5 kehilangan pekerjaan5 mengkonsumsi minuman 9eralkohol5 2an lain6lain8
4ujuan 2ari pem9uatan makalah ini a2alah untuk mengetahui 2an menam9ah wawasan mengenai asuhan keperawatan pa2a klien 2engan 9ipolar 2isor2er5 se9agai 9ahan kajian 9agi perawat 2alam praktiknya menangani pen2erita 2engan 9ipolar 2isor2er 2an untuk memenuhi tugas 2alam stase keperawatan jiwa8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
D+,#,',
sangat energik 2an aktif 2ari 9iasanya8 Ini yang 2ise9ut maniC6episo2e8 Sewaktu6 waktu mereka merasa sangat se2ih 2an terpuruk serta ti2ak 9ersemangat8 Ini yang 2ise9ut perio2e 2epresi8 7angguan 9ipolar a2alah suatu gangguan yang 2itan2ai 2engan peru9ahan mood antara rasa girang yang ekstrim 2an 2epresi yang parah8 ;rang 2engan gangguan 9ipolar @bipolar disorder seperti mengen2arai suatu roller coaster emosional5 9erayun 2ari satu ketinggi rasa girang ke ke2alaman 2epresi tanpa a2anya penye9a9 eksternal @Ne,i25 "##/8 enurut PPD7> III5 gangguan afektif 9ipolar a2alah suatu gangguan suasana perasaan yang 2itan2ai oleh a2anya episo2e 9erulang @sekurang6kurangnya 2ua episo2e 2imana afek
pasien 2an tingkat akti,itas jelas terganggu5 pa2a waktu
tertentu ter2iri 2ari peningkatan afek 2isertai penam9ahan energi 2an akti,itas @mania atau hipomania5 2an pa2a waktu lain 9erupa penurunan afek 2isertai pengurangan energi 2an akti,itas @2epresi8 &ang khas a2alah 9ahwa 9iasanya a2a penyem9uhan sempurna antar episo2e8 +piso2e manik 9iasanya mulai 2engan ti9a6ti9a 2an 9erlangsung antara " minggu sampai *6/ 9ulan5 episo2e 2epresi Cen2erung 9erlangsung le9ih lama @rata6rata sekitar ' 9ulan meskipun jarang mele9ihi satu tahun keCuali pa2a orang usia lanjut8 Ke2ua maCam episo2e terse9ut sering terja2i setelah peristiwa hi2up yang penuh stres atau trauma mental lain @a2anya stres ti2ak esensial untuk penegakan 2iagnosis @Depkes )I "#$"8
2.2 E-,&,/!/$,
7angguan 9ipolar relatif ti2ak umum terja2i5 sekitar $B 6 3B 2ari populasi orang 2ewasa mengalami gangguan 9ipolar 9aik 9ipolar I atau 9ipolar II8 Angka pre,alensi semasa hi2up yang 2ilaporkan oleh se9uah sur,ey nasional 9ahwa antara #5*B6$5'B untuk 9ipolar $ 2an sekitar #5/B untuk 9ipolar II 2i Amerika Serikat @APA5 "###8 Se2angkan jumlah yang men2erita ganguan 9ipolar 2i In2onesia ti2ak 2iketahui 2engan pasti8 4i2ak seperti 2epresi mayor5 pre,alensi gangguan 9ipolar I tampak hampir sama pa2a pria 2an wanita8 Namun5 pa2a pria5 onset 2ari gangguan 9ipolar I 9iasanya 2imulai 2engan suatu episo2e 2epresi6mania5 sementara5 pa2a wanita5 9iasanya 2imulai 2engan suatu episo2e 2epresi mayor8 Se2angkan gangguan 9ipolar II terlihat le9ih umum terja2i pa2a wanita8 sia onset untuk gangguan 9ipolar I terentang 2ari masa anak6anak @/H' tahun sampai /# tahun atau 9ahkan le9ih lanjut pa2a kasus 3
yang jarang5 2engan rata6rata usia a2alah 3# tahun @APA5 "###8
2.) Et,/!/$, a# Fa"t/r R',"/
Penye9a9 gangguan 9ipolar 9ersifat komplek atau multi faktor8 7angguan 9ipolar 9ukan hanya 2ise9a9kan oleh a2anya gangguan keseim9angan kimia 2i2alam otak yang Cukup 2isem9uhkan 2engan minum o9at o9atan8 Para ahli 9erpen2apat 9ahwa gangguan 9ipolar 2ise9a9kan oleh kom9inasi faktor 9iologis5 psikologis 2an sosial8 A2a 9e9erapa faktor yang 2i2uga meningkatkan resiko terkena gangguan 9ipolar5 yaitu : a8 98 C8 28 e8
empunyai hu9ungan 2arah atau sau2ara pen2erita gangguan 9ipolar Perio2e pengalaman hi2up yang sangat menekan @stressful8 Penyalah guna o9at atau alCohol8 Peru9ahan hi2up yang 9esar5 seperti 2itinggal mati orang yang 2iCintai8 Saat ini 9erumur 2i awal "#an tahun8 enurut teori stress-vulnerability model 5 a2a 9e9erapa resiko atau faCtor
penye9a9 gangguan jiwa 9ipolar5 yaitu: a8 7enetika 2an riwayat keluarga8 Pen2erita 9ipolar le9ih sering 2ijumpai pa2a pen2erita yang mempunyai sau2ara atau orang tua 2engan gangguan 9ipolar8 )iwayat pa2a keluarga 2engan penyakit 9ipolar 9ukan 9erarti anak atau sau2ara akan pasti men2erita gangguan 9ipolar8 Penelitian menunjukkan 9ahwa pa2a orang orang 2engan riwayat keluarga pen2erita 9ipolar maka kemungkinannya terkena 9ipolar akan se2ikit le9ih 9esar 2i9an2ingkan masyarakat pa2a umumnya8 Artinya a2a faCtor pre2isposisi terha2ap gangguan 9ipolar8 1anya saja5 tanpa a2anya faCtor pemiCu5 maka yang 9ersangkutan ti2ak akan terkena gangguan 9ipolar8 -aktor pre2isposisi gangguan 9ipolar 9isa terja2i juga karena anak meniru Cara 9ereaksi yang salah 2ari orang tuanya yang men2erita gangguan 9ipolar8 98 Kerentanan psikologis@psyChologiCal ,ulnera9ility8 Kepri9a2ian 2an Cara seseorang mengha2api masalah hi2up kemungkinan juga 9erperanan 2alam men2orong munCulnya gangguan 9ipolar8 C8 =ingkungan yang menekan @stressful 2an keja2ian 2alam hi2up @li,e e,ents8 )iwayat peleCehan5 pengalaman hi2up yang menekan8 28 7angguan neurotransmitter 2i otak8 e8 7angguan keseim9angan hormonal8 f8 -aktor 9iologis8 A2a 9e9erapa peru9ahan kimia 2i otak yang 2i2uga terkait 2engan gangguan 9ipolar8 1al ini menunjukkan a2anya faCtor 9iologis 2alam masalah gangguan 9ipolar8 *
Aniety 2isor2er5 gangguan keCemasan termasuk 2i2alamnya post traumatiC stress 2isor2er @P4SD yang 9anyak 2i2erita tentara Amerika yang 9erperang 2i
-
Afghanistan5 pho9ia soCial5 2an generali.e2 aniety 2isor2er8 Attention62efiCitJ hyperaCti,ity 2isor2er @AD1D5 7angguan hiperakti,itas 2an kurang atensiJ perhatian5 AD1D mempunyai gejala yang tumpang tin2ih @o,erlap 2engan gangguan 9ipolar8 ;leh karena itu5 gangguan 9ipolar sering sulit 2i9e2akan 2ari AD1D8 7angguan AD1D sering keliru 2i2iagnosa gangguan 9ipolar5 atau se9aliknya8
-
sekaligus8 KeCan2uan o9at 9ius8
-
memperlama 2epresi atau mania8 7angguan kesehatan fisik8 Pen2erita gangguan jiwa 9ipolar sering men2erita sakit jantung5 kelenjar gon2ok atau kegemukan8
2. Ta#a a# G*a!a
7ejala 7angguan >iwa
Euphoria @gem9ira Inflated self-esteem @perCaya 2iri 9erle9ihan Poor judgment @kemampuan menilai menja2i jelek
/
-
pending sprees or un!ise financial choices @ti2ak mampu mengelola uang5
-
mengeluarkan uang tanpa perhitungan eningkatnya 2orongan untuk 9erprestasi atau menCapai tujuan eningkatnya 2orongan seksual
Pa2a kon2isi 2epresi5 gejala yang munCul antara lain: -
Kese2ihan erasa tanpa harapan Keinginan atau tin2akan 9unuh 2iri An"iety @keCemasan Perasaan 9ersalah 7angguan ti2ur Nafsu makan menurun atau 9ahkan naik8 erasa lelah 9erle9ihan 1ilangnya minat pa2a kegiatan yang 2ulu 2inilainya menarikJ menyenangkan Sulit 9erkonsentrasi u2ah tersinggung )asa nyeri kronis tanpa alasan yang jelas Sering mangkir sekolahJkerja Prestasi ren2ah 2i sekolah atau tempat kerja 7angguan jiwa 9ipolar5 sering juga mempunyai gejala gejala se9agai 9erikut: a8 easonal changes in mood 5 peru9ahan suasana hati musiman8 Seperti pa2a penyakit Seasonal AffeCti,e Disor2er @gangguan affektif musiman5 suasana hati atau moo2 pen2erita 9ipolar 2apat 9eru9ah selaras 2engan peru9ahan musim8
'
yang 9er9e2a 2engan kenyataan8 7ejala gangguan 9ipolar pa2a anak anak 2an remaja
2. K!a',+,"a', American Psychiatric Association telah mengeluarkan kriteria untuk menegakkan 2iagnose
2epresi yang tertuang 2alam Diagnostic and tatistical manual of #ental Disorders @DS8
a8 7angguan
+piso2e mania a2alah suatu perio2e tersen2iri yang 2itan2ai 2engan seCara terus menerus @persistent5 seCara ti2ak normal @a9normal 2an naik @ele,ate25 meluas @epansi,e5 suasana hati yang mu2ah marah @irrita9le moo2 yang 9erlangsung selama minimal $ minggu @atau kurang 2ari $ minggu 9ila 2ipon2okkan 2i rumah sakit8 Dalam masa 2imana terja2i gangguan suasana hati terse9ut5 seti2aknya a2a 3 atau le9ih gejala harus a2a @* gejala harus a2a 9ila hanya irritable mood :
o
0aham ke9esaran atau terlalu perCaya 2iri @ Inflated self-esteem or grandiosity
o
enurunnya ke9utuhan untuk ti2ur @misalnya hanya perlu ti2ur 3 jam sehari
o
4erlalu 9anyak 9iCara
o
Pikiran yang 9erkejaran
o
DistraCti9ility @mu2ah terganggu
o
eningkatnya kegiatan untuk menCapai suatu tujuan @9isa 2i sekolah5 kerja5 soCial atau seksual
%
o
elakukan sesuatu yang 2apat menim9ulkan konsekuensi yang menyakitkan5 misalnya mengham9urkan uang5 hu9ungan seksual atau in,estasi 9isnis yang 9o2oh
Untuk dipermbangkan sebagai episode mania: o
Gangguan suasana ha (mood) harus cukup besar sehingga terlihat menganggu di sekolah, di tempat kerja, hubungan atau kegiatan social; memerlukan perawatan di rumah sakit untuk mencegah ndakan yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain atau untuk memutuskan pemicu kearah psikosis (berpikir dak sesuai realita)
o
Gejala dak memenuhi kriteria sebagai episode campuran (lihat penjelasan dibawah)
o
Gejala dak disebabkan secara langsung oleh sesuatu yang lain seper minum obat atau narkoka, atau karena penyakit hiperroid
98 7angguan jiwa
!pisode hipomania adalah suatu periode tersendiri yang ditandai dengan secara terus menerus (persistent), secara dak normal (abnormal) dan naik (ele"ated), meluas (e#pansi"e), suasana ha yang mudah marah (irritable mood) yang berlangsung selama minimal $ hari, dan berbeda dengan kondisi biasa keka dak depresi (non-depressed mood) !pisode hipomania harus mempunyai % gejala atau lebih ( $ gejala bila hanya irritable mood):
&aham kebesaran atau terlalu percaya diri ('nated sel-esteem or grandiosity)
*enurunnya kebutuhan untuk dur (misalnya hanya perlu dur % jam sehari)
+erlalu banyak bicara
ikiran yang berkejaran
istracbility
*eningkatnya kegiatan untuk mencapai suatu tujuan (bisa di sekolah, kerja, social atau seksual)
*elakukan sesuatu yang dapat menimbulkan konsekuensi yang menyakitkan, misalnya menghamburkan uang, hubungan seksual atau in"estasi bisnis yang bodoh
.gar dipermbangkan sebagai hipomania:
(
o
Gangguan suasana ha (mood) harus cukup besar sehingga bisa terlihat dan mengubah ungsi secara dak spesi/k
o
+idak cukup berat sehinggan menganggu di sekolah, di tempat kerja, hubungan atau kegiatan social; atau memerlukan perawatan di rumah sakit atau menyebabkan mbulnya psikosis (dak berdasar realita)
Gejala dak memenuhi kriteria sebagai episode campuran (lihat penjelasan dibawah) o
Gejala dak disebabkan secara langsung oleh sesuatu yang lain seper minum obat atau narkoka, atau karena penyakit hiperroid
C8 7angguan !yClothymiC8 erupakan 9entuk ringan 2ari 7angguan jiwa 9ipolar8 Kon2isi mania 2an 2epresi 9isa mengganggu5 namun ti2ak se9erat pa2a 7angguan
.gar bisa didiagnosa sebagai major depression, maka pasien harus mempunyai lima atau lebih gejala selama kurun waktu minimal 0 minggu atau lebih 1alah satu gejala yang ada haruslah berupa suasana ha yang tertekan atau rendah ( depressed mood ) atau berupa adanya gejala kehilangan minat atau keinginan Gejala yang ada bisa seper yang dirasakan pasien atau seper yang terlihat oleh orang lain yang mengama 2eberapa gejala depresi untuk penegakkan diagnose adalah: o
erasaan ha yang tertekan atau rendah (depressed mood) sepanjang hari, hampir seap hari, seper perasaan sedih, hampa, menangis (ada anak anak atau remaja, depressed mood bisa terlihat sebagai gejala mudah tersinggung secara terus menerus3constant iritability)
o
2erkurangnya minat terhadap hampir semua kegiatan atau dak ada gairah terhadap sesuatu yang menyenangkan selama sepanjang hari, hampir seap hari
o
2erkurangnya berat badan secara bermakna keka dak sedang diet atau puasa, atau bertambah berat badan, berkurangnya atau meningkatnya nasu makan hamper seap hari (pada anak anak, bila berat badan anak dak naik sesuai perkembangan umur, bisa merupakan salah satu gejala depresi)
o
1usah dur atau mengantuk4 ingin dur sepanjang hari, hampir seap hari
o
+erlihat gelisah (restless) atau berperilaku lambat sehingga bisa terlihat oleh orang lain
o
5ecapean atau kehilnagn kekuatan4 energi yang dirasakan hampir seap hari
o
erasaan dak berharga atau rasa bersalah yang dak pada tempatnya yang terjadi hampir seap hari
o
5esulitan dalam mengambil keputusan, atau kesulitan berpikir atau berkonsentrasi yang terjadi hampir seap hari
o
2erulang kali mbul keinginan untuk ma atau bunuh diri, atau berniat4 mencoba bunuh diri
2eberapa gejala yang perlu dipermbangkan dalam menentukan diagnosa depresi berat (major depression): o
Gejala yang muncul bukan karena adanya episode campuran (mi#ed episode) dari gejala mania dan depresi yang muncul bersamaan pada gangguan jiwa bipolar
o
Gejala yang muncul harus cukup berat sehingga terlihat mengganggu kegiatan sehari-hari, seper kegiatan sekolah, kerja , kegiatan sosial dan atau hubungan dengan orang lain
o
Gejala yang muncul bukan karena akibat langsung dari sesuatu yang lain, misalnya karena memakai narkoba, atau akibat minum obat untuk mengatasi penyakit hypothyroid
o
Gejala yang mbul bukan karena adanya duka cita atau kesedihan yang siatnya sementara seper akibat baru saja dinggal ma orang yang dicintainya
Kriteria unuk episode campuran
o
5riteria untuk mania dan depresi berat (major depression) memenuhi kriteria diatas selama hamper seap hari dalam kurun waktu seminggu
o
Gangguan suasana ha (mood) harus cukup besar sehingga terlihat menganggu di sekolah, di tempat kerja, hubungan atau kegiatan social; memerlukan perawatan di rumah sakit untuk mencegah ndakan yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain atau untuk memutuskan pemicu kearah psikosis (berpikir dak sesuai realita)
o
Gejala dak disebabkan secara langsung oleh sesuatu yang lain seper minum obat atau narkoka, atau karena penyakit hiperroid
d& 'angguan bipolar pada anak anak 5riteria yang berlaku untuk penderita bipolar pada orang dewasa sama dengan kriteria yang berlaku pada anak anak 6anya saja, gangguan jiwa bipolar pada anak anak mempunyai pola yang berbeda sehingga kriteria diatas dak selalu pas benar 2ila pada orang dewasa terlihat adanya episode yang jelas antara mania dan depresi, pada anak dan remaja polanya lebih kearah dak menentu (errac), perubahan suasana ha (mood) dan engkat nergi yang cepat 1usah untuk membedakan dengan keadaan normal keka lagi 7up8 dan 7down8, akibat dari stress atau trauma, atau tanda dan gejala gangguan jiwa lainnya .nak dengan gangguan bipolar juga sering mempunyai .6 atau gangguan perilaku lain *eskipun gangguan bipolar dapat terjadi pada anak anak, diagnose pada anak umur dibawah usia sekolah sangatlah sulit
$#
5riteria yang ada untuk menentukan diagnose belum benar benar terbuk, dan banyak gangguan perasaan (mood) dan perilaku selain bipolar yang dapat menyerang anak anak
2.
P&r,"'aa#
Pemeriksaan fisik& Pemeriksaan yang 2ilakukan meliputi pemeriksaan 9erat 9a2an tinggi 9a2an5
suhu tu9uh5 tekanan 2arah 2an 2etak na2i5 men2engarkan jantung 2an paru paru serta memeriksa perut8 0
Pemeriksaan laboratorium8 Dokter mungkin akan memerintahkan pemeriksaan 2arah rutin5 atau
pemeriksaan fungsi kelenjar gon2ok 9ila a2a in2ikasi kearah gangguan fungsi kelenjar gon2ok8 %
Pemeriksaan psikologis8 ntuk mengeCek a2a ti2aknya 2epresi 2an mania5 2okter atau tenaga
kesehatan akan menanyakan tentang perasaan 2an pikiran5 2an pola perilaku pasien8 Dokter atau petugas akan mengajukan pertanyaan tentang gejala5 kapan mulainya5 apakah pernah mengalami hal yang sama 2ulu8 Dokter juga akan menanyakan apakah a2a pemikiran kearah menganiaya 2iri sen2iri atau 9unuh 2iri8 Pasien mungkin akan 2iminta untuk mengisi kuestionnaire @2aftar pertanyaan untuk mem9antu menentukan a2a ti2aknya 2epresi 2an mania8 $
#ood charting 8 ntuk mengetahui seCara pasti apa yang terja2i5 2okter akan meminta pasien
untuk menCatat suasana hati @moo25 pola ti2ur 2an hal hal lain yang akan men2ukung 2iagnose 2an pengo9atan gangguan 9ipolar8
2.6
Penatalaksanaan
2iasanya pengobatan gangguan bipolar memerlukan waktu lama enderita gangguan bipolar tetap perlu minum obat meskipun perasaannya sudah membaik engobatan gangguan bipolar biasanya memerlukan penanganan dokter spesialis jiwa, dengan melibatkan psikolog maupun perawat jiwa enanganan gangguan bipolar dilakukan dengan pemberian obat-obatan, psikoterapi (indi"idual atau kelompok, keluarga), penyuluhan kesehatan dan dukungan kelompok enderita gangguan bipolar memerlukan perawatan di rumah sakit bila perilakunya membahayakan diri sendiri atau sekitar, adanya gejala psikosis (dak berdasar realita), atau ada upaya bunuh diri
Pengobatan awal 1ering penderita bipolar harus minum obat, kemudian pengobatan jangka
panjang disesuaikan dengan perkembangan penyakitnya
Pengobatan lanjutan enderita gangguan bipolar biasanya memerlukan pengobatan jangka
panjang 2erhen minum obat sering menyebabkan penderita kambuh
Pengobatan kecanduan obat terlarang enderita gangguan bipolar yang menderita kecanduan
alkohol atau obat terlarang perlu dioba agar gangguan bipolarnya bisa dikendalikan
$$
a
bat obatan .da berbagai macam obat untuk gangguan bipolar 2ila satu jenis obat dak cocok, masih ada
jenis lain yang mungkin akan lebih sesuai 5adang dokter mengkombinasikan beberapa obat untuk mendapatkan manaat yang maksimal bat untuk gangguan bipolar antara lain berupa obat untuk menstabilkan suasana ha (mood) sehingga dak terlalu rendah atau terlalu nggi, dan obat lain untuk mengendalikan kecemasan (an#iety) dan depresi .da beberapa jenis obat untuk obat gangguan bipolar, yaitu: 9)
Lithium (ithobid, dll) merupakan obat untuk menstabilkan suasana ha (mood stabili
eek dan sudah dipergunakan selama bertahun-tahun ada pemberian lithium, pemeriksaan darah secara periodik diperlukan karena lithium dapat menyebabkan gangguan kelenjar thyroid atau ginjal !ek samping yang sering muncul adalah: mulut kering, gangguan pencernaan dan gelisah 0)
Anconvulsants bat yang mentsabilkan suasana ha (mood stabili
antara lain: "alproic acid (epakene, 1ta"
Anpsikok 2eberapa obat anpsikok seper aripipra
risperidone (>isperdal) dan ?ueapine (1ero?uel) bisa diberikan pada penderita gangguan bipolar yang dak cocok dengan obat dari kelompok ancon"ulsants 1atu satunya obat anpsikok yang dianjurkan oleh @. (2adan engawasan bat dan *akanan, .merika) untuk gangguan bipolar adalah ?ueapine, namun dokter tetap dapat meresepkan obat yang lain !ek samping yang mbul tergantung obat yang dipakai, namun yang sering muncul adalah: penambahan berat badan, penglihatan kabur, gemetar (tremor), mengantuk dan detak jantung yang cepat ada anak anak penambahan berat badan sering jadi keluhan bat anpsikok sering mengganggu kemampuan mengingat (memory) dan gangguan perhaan (atensi) dan gerakan spontan otot wajah dan anggota badan $)
Obat an depresi +ergantung gejala yang ada, dokter kemungkinan akan memberi obat an
depresi ada beberapa kasus, pemberian an depresi pada penderita gangguan bipolar bisa memicu mbulnya gejala mania Aamun hal ini bisa dihindari bila obat an depresi diberikan bersamaan dengan obat penstabil suasana ha (mood stabili
Symbia *erupakan campuran obat an depresi uo#ene dan obat an psikok olan
Campuran tersebut bekerja sebagai an depresi dan mood stabili
$"
penambahan berat badan, peningkatan nasu makan, dan rasa mengantuk bat ini juga menimbulkan eek samping berupa penurunan dorongan seksual seper pada obat an depresi D)
2en
b
*enemukan obat yang tepat Untuk menemukan obat (atau kombinasinya) yang tepat dokter kadang memerlukan waktu
beberapa bulan leh karena itu diperlukan kesabaran karena obat biasanya memerlukan beberapa minggu sebelum bisa memberikan eek secara penuh 2iasanya hanya satu obat yang diubah pada suatu saat sehingga dokter tahu dampak terhadap masing masing penderita beserta eek sampingnya 1elain itu, dengan perkembangan gejala, dosis obat juga mungkin perlu disesuaikan 1emua itu sering memerlukan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan c
bat dan kehamilan 2eberapa obat untuk gangguan bipolar bisa mengakibatkan cacat pada janin Gunakan obat
pencegah kehamilan (52) bila dak ingin hamil bat 52 perlu dikonsultasikan dengan dokter karena ada interaksi antara obat bipolar dengan obat 52 2ila ingin punya anak, diskusikan hal tersebut dengan dokter anda 2egitu pula dalam hal menyusui, perlu didiskusikan dengan dokter karena beberapa obat gangguan bipolar bisa diteruskan ke bayi melalui air susu ibu d
sikoterapi sikoterapi merupakan salah satu komponen penng dari pengobatan gangguan jiwa bipolar
sikoterapi untuk gangguan jiwa bipolar melipu: 9)
!ognive behavior therapy (C2+) (terapi perilaku kogni) C2+ merupakan salah stau model
psikoterapi yang sering diterapkan pada penderita gangguan jiwa bipolar @okus dari C2+ adalah mengiden/kasi semua pola pikir dan perilaku nega dan menata ulang dengan pola pikir dan perilaku yang posi (sehat) C2+ bisa mengiden/kasi pemicu gangguan bipolar dan memperkuat kemampuan dalam mengatasi stress dan hal hal yang dak menyenangkan ha 0)
Psychoeducaon enyuluhan tentang gangguan bipolar sehingga si penderita dan keluarganya
bisa memahami gangguan bipolar secara lebih baik sehingga bisa bekerja sama dalam pemulihan penyakit dengan lebih baik pula %)
"amily therapy (terapi keluarga# +erapi keluarga diberikan kepada keluarga sebagai keseluruhan
utamanya untuk menciptakan suasana yang dak menekan (stress) alam terapi keluarga diajarkan bagaimana komunikasi yang baik, menyelesaikan konik dan memecahkan masalah $)
$roup therapy (terapi kelompok# +erapi dalam kelompok sesama penderita depresi alam
terapi ini sesama penderita bisa saling belajar
$3
B)
%erapi lainnya +erapi lainnya antara lain terapi untuk mendeteksi gejala yang memburuk
(prodrome detecon), interpersonal and social rhythm therapy, dll e
!lectrocon"ulsi"e therapy (!C+) !C+ adalah terapi dengan menyalurkan arus listrik kedalam otak6ingga sekarang, belum
diketahui secara jelas menkanisme kerjanya, namun !C+ terbuk eek pada gangguan bipolar atau bila pemberian obat dak bisa memberikan eek posi !ek samping !C+ adalah kebingungan yang dialami beberapa menit hingga beberapa jam setelah mendapat C+ 5adang ingatan atau memori juga bisa hilang, meskipun siatnya hanya sementara
*ondok di rumah sakit 5adang penderita bipolar perlu dirawat di rumah sakit, utamanya bila si penderita dak bisa
merawat dirinya sendiri atau membahayakan diri sendiri atau orang orang dekatnya erawatan di rumah sakit akan membuat penderita tenang, bisa mengendalikan suasana hanya g
*etode lain endekatan lain yang masih baru adalah dengan transcranial magnec smulaon 5abel kabel
dipasang di kepala bagian depan untuk mengantarkan aliran magnec ke otak engobatan ini juga hanya diberikan pada penderita depresi kronis yang dak mempan obat h
engobatan pada anak dan remaja
Pengo9atan pa2a anak 2an remaja memakai pen2ekatan yang sama 2engan pen2erita 2ewasa8 1anya saja riset pengo9atan gangguan 9ipolar pa2a anak anak masih sangat ter9atas8 Selain o9at o9atan5 anak anak 2an remaja 2engan gangguan 9ipolar juga memerlukan psikoterapi atau konseling8 2.7 K/&-!,"a',
7angguan 9ipolar sering menim9ulkan komplikasi 9erupa: a8 98 C8 28 e8 f8 g8 h8
asalah terkait kepa2a keCan2uan alCohol atau narko9a8 asalah hukum asalah keuangan8 Permasalahan hu9ungan sosial Isolasi 2an hi2up menyen2iri Kinerja 9uruk 2i sekolah atau 2itempat kerja8 Sering 9olos kerja atau sekolah8
$*
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN
).1 P#$"a*,a#
$8 "8
I2entitas 2iri 2an penanggung jawa9 )iwayat penyakit a8 Keluhan utama Sering marah6marah sampai ti2ak 9isa mengontrol kemarahannya 98 )iwayat kesehatan sekarang Pasien 9iasanya akan mengalami peru9ahan men2a2ak 2ari perasaannya5 2ari perasaan gem9ira yang 9erle9ihan menja2i ti9a6ti9a marah5 mu2ah tersinggung5 keresahan5 keinginan ti2ur 9erkurang5 kese2ihan5 merasa putus asa 2an ti2ak 9erarti5 menangis tak terken2ali5 peru9ahan nafsu makan5 9erfikir 2an menCo9a untuk melakukan 9unuh 2iri8 C8 )iwayat kesehatan 2ahulu emiliki riwayat gangguan se9elumnya ataupun pernah mengalami sakit yang Cukup 9erat se9elumnya8 )iwayat penggunaan .at psikoaktif atau
alkohol8 28 )iwayat kesehatan kelurga empunyai hu9ungan 2arah atau sau2ara pen2erita gangguan 9ipolar8 38 -aktor pre2isposisi 2an presipitasi -aktor pre2isposisi a8 -aktor genetik8 engemukakan transmisi gangguan alam perasaan 2iteruskan mulai garis keturunan8 Pen2erita 9ipolar le9ih sering 2ijumpai pa2a pen2erita yang mempunyai sau2ara atau orang tua 2engan gangguan 9ipolar8 )iwayat pa2a keluarga 2engan penyakit 9ipolar 9ukan 9erarti anak atau sau2ara akan pasti men2erita gangguan 9ipolar8 Penelitian menunjukkan 9ahwa pa2a orang orang 2engan riwayat keluarga pen2erita 9ipolar maka kemungkinannya terkena 9ipolar akan se2ikit le9ih 9esar 2i9an2ingkan masyarakat pa2a umumnya8 Artinya a2a faCtor pre2isposisi terha2ap gangguan 9ipolar8 1anya saja5 tanpa a2anya faCtor pemiCu5 maka yang 9ersangkutan ti2ak akan terkena gangguan 9ipolar8 -aktor pre2isposisi gangguan 9ipolar 9isa terja2i juga karena anak meniru Cara 9ereaksi yang salah 2ari orang tuanya yang men2erita gangguan 9ipolar8
$/
98 4eori agresi 9er9alik pa2a 2iri sen2iri8 engemukakan 9ahwa 2epresi 2iaki9atkan oleh perasaan marah yang 2ialihkan pa2a 2iri sen2iri8 Pasien ti2ak 9isa melampiaskan perasaannya sehingga menyalahkan 2iri sen2iri untuk menCari pelampiasan8 C8 Kerentanan psikologis @ psychological vulnerability8 Kepri9a2ian 2an Cara seseorang mengha2api masalah
hi2up
kemungkinan juga 9erperanan 2alam men2orong munCulnya gangguan 9ipolar8 engam9arkan 9agaimana konsep 2iri yang negatif 2an harga 2iri yang ren2ah mempengaruhi keperCayaan 2an penilaian terha2ap stressor 28 =ingkungan yang menekan @ stressful 2an keja2ian 2alam hi2up @live events8 )iwayat peleCehan5 pengalaman hi2up yang menekan8 enunjukkan a2anya perpisahan yang 9ersifat traumatis 2engan orang yang 2i Cintai8 Kurangnya 2ukungan 2ari lingkungan juga menja2i penye9a9 perasaan 2epresi munCul pa2a pasien8 e8 -aktor 9iologis8 A2a 9e9erapa peru9ahan kimia 2i otak yang 2i2uga terkait 2engan gangguan 9ipolar8 1al ini menunjukkan a2anya faktor 9iologis 2alam masalah gangguan 9ipolar8 enggam9arkan peru9ahan kimiawi 2i 2alam tu9uh yang terja2i pa2a kea2aan 2epresi5termasuk 2efisiensi 2ari katekolamin5 ti2ak 9erfungsinya en2okrin 2an hipersekresi Cortisol8 -aktor presipitasi a8 Kehilangan kasih sayang seCara nyata atau 9ayangan5termasuk kehilangan Cinta seseorang5fungsi tu9uh5status atau harga 2iri8 98
interpersonal 2an organisasi kemasyarakatan8 ekanisme Koping ekanisme koping yang 2i gunakan pa2a reaksi 9er2uka yang tertun2a a2alah penyangkalan 2an supresi yang 9erle9ihan untuk menghin2ari 2istress he9at
yang 9erhu9ungan
2engan 9er2uka8 Pa2a 2epresi
menggunakan
mekanisme 2enial5 represi5 supresi 2an 2isosiasi8 ania merupakan Cerminan 2ari 2epresi walaupun perilakunya ti2ak sama namun 2inamika 2an mekanisme /8
koping yang 2igunakan saling 9erhu9ungan8 Perilaku8
$'
Pasien mania sering ti2ak mengeluh gejala6gejala mereka8
Sum9er koping Sum9er yang 2apat menja2i in2i,i2u yaitu keluarga5sekelompok sosial5 status sosial6ekonimi5 2an lingkungan8 Kurangnya sistem pen2ukung terse9ut 2apat meningkatkan stress personal8
%8
Data su9jektif 2an o9jektif a8 Pengaruh seseorang yang
mengalami
episo2e
mania
a2alah
satu
kegem9iraan 2an euforia 6 terus menerus Ltinggi8L Namun5 Pengaruhnya sangat la9il 2an 9isa 9eru9ah 2engan Cepat menja2i permusuhan @terutama se9agai
tanggapan
atas
upaya
penetapan
9atas
atau
kese2ihan5
merenungkan kegagalan masa lalu8 98 Peru9ahan 2alam proses 9erpikir 2an pola komunikasi 2imanifestasikan se9agai 9erikut: $ (light of idea8 A2a pergeseran yang terus menerus 2an Cepat 2ari satu "
topik yang lain =ouaCiousness8 4ekanan pi2ato 9egitu kuat 2an kuat 9ahwa sulit untuk
3
mengganggu mala2aptif proses 9erpikir Delusi8 In2i,i2u ini perCaya 9ahwa segala sesuatunya a2alah hal yang penting5 semua kuat5 2engan perasaan ke9esaran 2an kein2ahan5 Delusi penganiayaan8 In2i,i2u itu perCaya seseorang atau sesuatu yang 2iinginkan untuk menyakiti atau melanggar 2ia 2alam 9e9erapa Cara8
c. Sering melakukan aktivitas yang tiada hentinya bergerak d. Pakaian sesuai;
yang
sering
pakaian
tidak
yang
cocok:
tidak
warna
sesuai
cerah
yang
tidak
usia
atau
umur;
untuk
riasan yang berlebihan dan perhiasan. e. Individu
memiliki
selera
makan
yang
sedikit,
meski
aktivitasnya berlebih tingkat. Dia tidak mampu atau tidak mau berhenti bergerak untuk makan. f. Pola tidur terganggu. lien men!adi tidak menyadari perasaan kelelahan, dan istirahat dan tidur ditinggalkan berhari"hari atau minggu. g. #anyak mengeluarkan biaya dengan !umlah uang yang besar dan membeli banyak barang yang tidak dibutuhkan.
%$ h. $ambatan biasa dibuang untuk kepentingan seksual dan perilaku ketidaksopanan i. Perilaku manipulatif dan pengu!ian batas umum
ter!adi
pada
berusaha untuk memenuhi keinginan pribadi. Permusuhan verbal atau fisik mungkin mengikuti kegagalan dalam usaha ini. !. Proyeksi adalah mekanisme pertahanan utama. Individu menolak untuk
menerima
tanggung
!awab
atas
konsekuensi
negatifnya
perilaku pribadi. k. %da ketidakmampuan berkonsentrasi karena perhatian terbatas men!angkau. Individu mudah terganggu oleh bahkan sedikit pun rangsangan di lingkungan. l. Perubahan
persepsi
sensorik
dapat
ter!adi,
dan
individu
mungkin mengalami halusinasi. m. Seiring agitasi meningkat, ge!ala meningkat. ecuali kliennya ditempatkan
di
lingkungan
yang
protektif,
kematian
bisa
ter!adi kelelahan atau cedera.
).2 D,a$#/'a K-ra3ata# -aa B,-/!ar D,'/rr -aa U&%a
Keti2akefektifan koping
"8
38
Distress spiritual
*8
Keti2ak9er2ayaan
Diagnosa Keperawatan $8 "8 38 *8
Keti2akefektifan koping 982 ti2ak a2ekuatnya kemampuan mengha2api situasi 2an mengha2api stressor
).) I#tr5#', a8 )isiko !e2era Definisi: )esiko Ce2era aki9at kon2isi lingkungan yang 9erinteraksi 2engan
sum9er 2aya a2aptif 2an 2efensif -aktor )isiko @Lterkait 2enganL Disfungsi 9iokimia Psikologis @orientasi afektif M+kstrim hiperaktif
$(
Merusak perilaku MKemarahan 2iarahkan pa2a lingkungan Menempel kepala @tangan5 lengan5 kaki5 2ll ke 2in2ing saat marah M4emper tantrum 6 menja2i merusak 9en2a mati MPeningkatan agitasi 2an kurangnya kontrol atas tujuan tanpa tujuan5 2an 9erpotensi melukai5 gerakan
4ujuan J 4ujuan $8 4ujuan >angka Pen2ek Klien ti2ak lagi menunjukkan pergerakan yang 9erpotensi merugikan setelahnya 2an 2engan pem9erian o9at penenang8 "8
4ujuan jangka panjang Klien ti2ak akan mengalami Ce2era fisik8
riteria $asil &.
lien tidak lagi menun!ukkan tanda"tanda agitasi fisik.
'.
lien tidak menun!ukkan bukti adanya cedera fisik yang didapat saat mengalami perilaku hiperaktif.
Inter,ensi 2engan )asional yang Dipilih $8 Kurangi rangsangan lingkungan8 4etapkan kamar pri9a2i5 jika memungkinkan5 2engan penCahayaan lem9ut5 tingkat ke9isingan ren2ah5 2an 2ekorasi ruangan se2erhana8 "8 4etapkan ke ruangan yang tenang 38
lawan satu yang konsisten 2ari waktu ke waktu8 1apus 9en2a 2an .at 9er9ahaya 2ari lingkungan klien @termasuk 9ahan rokok8 )asionalitas klien a2alah terganggu5 2an 2ia mungkin menyakiti 2iri seCara ti2ak sengaja8 Klien keamanan merupakan
/8
prioritas keperawatan8 4etaplah 2engan klien untuk mem9erikan 2ukungan 2an mem9erikan
'8
perasaan Keamanan se9agai agitasi tum9uh 2an hiperaktif meningkat8 enye2iakan ja2wal kegiatan terstruktur yang meliputi perio2e
%8
istirahat sepanjang hari8
(.
#erikan
obat
penenang,
seperti
yang
diperintahkan
oleh dokter. )bat antipsikotik biasanya diresepkan untuk
$
bantuan yang
cepat
biasa
agitasi
digunakan
+uetiapine,
dan
meliputi
risperidone,
lorproma*in
adalah
hiperaktif.
#entuk
olan*apine,
asenapine,
antipsikotik
dan
khas
atipikal
*iprasidone, aripipra*ole.
yang
ditun!ukkan
dalam pengobatan mania bipolar. b.
isk for Self"Directed or )ther"Directed -iolence
Definisi:
#eresiko
terhadap
perilaku
di
mana
seseorang
menun!ukkan hal itu dia bisa secara fisik, emosional, dan atau seksual berbahaya /baik untuk diri sendiri atau orang lain0
1aktor isiko 23terkait dengan34 /5anic e6citement0 /Perubahan biokimia0 /%ncaman terhadap konsep diri0 /ecurigaan orang lain0 /Ide Paranoid0 /Delusions0 /$alusinasi0 /eaksi marah0 #ahasa tubuh 2mis., Postur kaku, tepukan tin!u dan rahang, hiperaktif, mondar"mandir, sesak napas, mengancam pendirian4 /Se!arah atau ancaman kekerasan terhadap diri sendiri atau orang lain atau kehancuran untuk milik orang lain0 Impulsif 7agasan bunuh diri, rencana, sarana yang tersedia /Pengulangan verbalisasi 2keluhan terus menerus, permintaan, dan tuntutan40
8u!uan 8u!uan 9angka Pendek &.
%gitasi klien akan dipertahankan pada tingkat yang dapat dikelola
dengan
pemberian
obat
penenang
selama
pertama pengobatan 2penurunan risiko kekerasan
minggu
terhadap
diri sendiri atau orang lain4. '.
Dalam
/waktu
tanda"tanda laporkan ke
yang
ditentukan0,
peningkatan
klien
kecemasan
dan
akan
mengenali
agitasi
dan
staf 2atau penyedia layanan lainnya4 untuk
bantuan intervensi. .
lien tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
8u!uan !angka pan!ang
"#
lien tidak akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
riteria $asil &.
lien
mampu
mengutarakan
kemarahan
dengan
cara
yang
tepat. '.
8idak ada bukti perilaku kekerasan terhadap diri sendiri atau orang lain.
.
lien tidak lagi menun!ukkan perilaku hiperaktif
Intervensi Dengan asional yang Dipilih &.
5en!aga
rangsangan
tingkat
2rendahpencahayaan, tingkat
curiga,
dalam lien
di
beberapa orang,
kebisingan
meningkat
rendah
rendah4.
yang
mungkin
klien
dekorasi sederhana,
egelisahan
lingkungan
gelisah
lingkungan
dan
agitasi
merangsang.
menganggap
Sebuah
orang
lain
sebagai ancaman. '.
%mati perilaku klien sering. akukan ini sambil membawa keluar kegiatan rutin sehingga terhindar dari terciptanya kecurigaan
pada
individu.
Pengamatan
yang
ketat
diperlukan agar intervensi dilakukan dapat ter!adi !ika diperlukan
untuk
memastikan
klien
2dan
orang
lain4
keamanan. .
$apus semua benda berbahaya dari lingkungan klien 2benda ta!am,
barang
kaca
atau
cermin,
ikat
pinggang,
dasi,
rokok bahan4 sehingga dalam kondisi gelisah, hiperaktif, lien mungkin tidak menggunakannya untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain. <.
=obalah outlet
untuk fisik
mengalihkan
permusuhan
atihan fisik
adalah
perilaku
klien
kekerasan
2misalnya,
cara yang
aman dan
dengan
menin!u tas4. efektif untuk
menghilangkan ketegangan yang terpendam. >.
Intervensi agitasi,
pada
atau
tanda agresi
pertama verbal
meningkatnya atau
kecemasan,
perilaku.
8awarkan
respons empati untuk perasaan klien: 3%nda tampak cemas 2atau
frustrasi,
#agaimana klien
saya
atau
bisa
marah4
membantu?
menyampaikan sikap
peduli
tentang 3-alidasi
situasi dari
dan menawarkan
ini
Perasaan bantuan
memperkuat kepercayaan @.
Penting
untuk
men!aga
sikap
tenang
terhadap
klien.
5enanggapi dengan cara yang tidak biasa untuk permusuhan verbal. %n6iety menular dan dapat ditularkan dari staf ke klien. A.
Saat
kecemasan
klien
"$
meningkat,
tawarkan
beberapa
alternatif: berpartisipasi dalam
aktivitas fisik 2mis.,
menin!u tas, fisik latihan4, berbicara tentang situasi, mengambil
beberapa
alternatif
untuk
antian6iety
klien
obat.
memberinya
5enawarkan
atau
Dia
merasa
memiliki kendali atas situasi ini. (.
5iliki
staf
yang
menun!ukkan
cukup
kekuatan
menyampaikan
bukti
tersedia
untuk klien
untuk
klien
menun!ukkan
!ika
kontrol
atas
perlu.
Ini
situasi
dan
menyediakan beberapa fisik keamanan untuk staf B.
#erikan
obat
penenang
seperti
yang
diperintahkan
oleh
dokter. Pantau obat untuk efektivitas dan untuk merugikan efek samping. &C. 9ika klien tidak tenang dengan 3berbicara3 atau dengan pengobatan, diperlukan. harus
penggunaan 9alan
pengekangan
dari
3alternatif
mekanis paling
dipilih saat merencanakan intervensi
mungkin
restriktif3 untuk
klien
kekerasan. Pengekangan seharusnya Digunakan hanya sebagai upaya
terakhir,
setelah
semua
intervensi
lainnya
dilakukan tidak berhasil, dan klien !elas membahayakannya diri atau orang lain. &&. 9ika pengekangan dianggap perlu, pastikan bahwa staf yang memadai
tersedia
ditetapkan omisi
oleh
untuk
membantu
institusi.
#ersama
untuk
Ikuti
omisi
%kreditasi
protokol
#ersama
yang
2sebelumnya
)rganisasi
esehatan
/9=%$)04 membutuhkan bahwa evaluasi langsung oleh dokter atau
independen
dilakukan
dalam
berlisensi waktu
&
lainnya
!am dari
praktisi
2IP4
inisiasi pengekangan
atau pengucilan 2omisi #ersama, 'C&C4. Dokter atau IP harus menerbitkan ulang pesanan baru pengekangan setiap < !am untuk orang dewasa dan setiap & sampai ' !am untuk anak"anak dan rema!a &'. omisi
#ersama
batasan
diamati
memastikan 2cek
suhu,
kebutuhan
kenyamanan
setidaknya
sirkulasi warna, yang
eliminasi;
#eberapa
mensyaratkan
dan
untuk
pulsa4;
berkaitan untuk
agar
klien
setiap
ekstremitas
&>
berada
dalam
menit
untuk
tidak
terganggu
untuk
membantu
klien
dengan
nutrisi,
hidrasi,
memposisikan
klien
dengan dan
sehingga
itu difasilitasi dan aspirasi bisa dicegah.
institusi
mungkin
memerlukan
pengawasan
satu
lawan satu secara terus menerus klien, terutama mereka yang sangat gelisah, dan untuk siapa yang memiliki risiko
""
cedera diri atau kecelakaan yang tinggi. lien keamanan merupakan prioritas keperawatan. &. Seiring menahan
agitasi diri
pengekang
menurun,
penghapusan
sekaligus,
Prosedur ini
menilai atau
sementara
kesiapan
klien
pengurangan menilai
$apus
respon
untuk satu klien
meminimalkan risiko cedera pada klien dan
staf.
C8
Impaire2 SoCial InteraCtion Definisi: 4i2ak menCukupi atau 9erle9ihan kuantitas atau kualitas sosial
yang ti2ak efektif pertukaran @NANDA6I5 "#$"5 hal 3"# Kemungkinan +tiologi @Lterkait 2enganL Proses 9erpikir terganggu MDelusions of gran2eur MDelusi penganiayaan 7angguan konsep 2iri en2efinisikan Karakteristik @L2i9uktikan olehL Keti2aknyamanan 2alam situasi sosial Keti2akmampuan
untuk
menerima
atau
mengkomunikasikan
rasa
keterli9atan sosial yang memuaskan @mis85 milik5 perhatian5 minat5 atau riwayat 9ersama Penggunaan perilaku interaksi sosial yang ti2ak 9erhasil Disfungsional interaksi 2engan orang lain MPenggunaan proyeksi yang 9erle9ihan ti2ak 9ertanggung jawa9 atas perilaku sen2iri Manipulasi ,er9al MKeti2akmampuan untuk menun2a kepuasan
4ujuan $8 4ujuan >angka Pen2ek Klien akan mengungkapkan seCara ,er9al tentang perilaku interaksi mereka sesuai 2an ti2ak sesuai 2alam waktu $ minggu8 "8
4ujuan jangka panjang Klien akan menunjukkan penggunaan keterampilan interaksi yang tepat
se9agaimana
2i9uktikan
oleh
kurangnya
atau
2itan2ai
penurunan
manipulasi orang lain untuk memenuhi keinginan sen2iri8
Kriteria 1asil: $8 Klien mampu mengungkapkan seCara ,er9al aspek positif 2iri8 "8 Klien menerima tanggung jawa9 atas perilaku sen2iri8 38 Klien ti2ak memanipulasi orang lain untuk memuaskan 2irinya sen2iri ke9utuhan8 Inter,ensi Dengan )asional yang Dipilih $8 Kenali tujuan perilaku ini untuk klien: to kurangi perasaan ti2ak aman 2engan meningkatkan perasaan kuat 2an kontrol8 emahami moti,asi 2i 9alik manipulasi 2apat memfasilitasi penerimaan in2i,i2u 2an miliknya atau perilakunya8 "3
"8
4etapkan 9atasan pa2a perilaku manipulatif8 >elaskan kepa2a klien apa an2a mengharapkan 2an apa konsekuensinya jika 9atas itu 2ilanggar8 Syarat keter9atasan harus 2isepakati oleh semua staf yang akan 9ekerja sama 2engan klien Klien ti2ak 2apat mem9angun sen2iri 9atas5 ja2i ini harus 2ilakukan untuknya8 KeCuali a2ministrasi konsekuensi untuk
38
pelanggaran 9atas konsisten5 Perilaku manipulatif ti2ak akan tersingkir8 >angan mem9antah5 tawar menawar5 atau menCo9a 9eralasan 2engan klien8 1anya negara 9atas 2an harapan8 In2i,i2u 2engan mania 9isa enja2i sangat menawan 2alam usaha mereka untuk memenuhi keinginan mereka sen2iri8 1a2api klien sesegera mungkin saat 9erinteraksi 2engan A2a yang manipulatif atau eksploitatif8 Ikuti terus 2engan konsekuensi yang mapan untuk perilaku yang ti2ak 2apat 2iterima8 Karena 2ari pengaruh i2 yang kuat terha2ap perilaku klien5 2ia harus menerima umpan 9alik segera saat perilaku ti2ak 2apat 2iterima8 Konsistensi 2alam menegakkan konsekuensinya sangat penting
*8
jika
1asil
positif
harus
2iCapai8
Keti2akkonsistenan
menCiptakan ke9ingungan 2an men2orong pengujian 9atas8 elajahi perasaan5 2an 9antu klien menCari le9ih tepat Cara 9erurusan 2engan mereka8 Penguatan positif meningkat harga 2iri 2an mempromosikan pengulangan perilaku yang 2iinginkan8 /8
/8
peru9ahan a2aptif 9isa terja2i8
). I&-!&#ta', Pa2a 2asarnya inter,ensi 2i fokuskan pa2a:
$8
=ingkungan Prioritas utama 2alam merawat klien mania 2an 2epresi a2alah menCegah terja2inya keCelakaan5 karena klien mania memiliki 2aya nilai yang ren2ah5 hiper aktif5 senang tin2akan yang 9eresiko tinggi8 aka klien 2i tempatkan 2i
"*
lingkungan yang aman yaitu: a8 Di lantai 2asar 98 )uangan 2engan pra9otan se2erhana C8 Kurangi rangsanganJ9atasi rangsangan lingkungan 28 Suasana tenang "8 1u9ungan perawat 2engan klien 1u9ungan yang saling perCaya yang terapetik
perlu 2i9ina
2an
2iperhatikan8 ujur pengharapan pa2a klien8 28
enerima 2an menenangkan klien
*8
yang 2iha2api8 Kognitif Inter,ensi yang kognitif 9ertujuan untuk meningkatkan kontrol 2iri klien terha2ap tujuan 2an perilakunya5 meningkatkan harga 2iri 2an mem9antu klien memo2ifikasi harapan yang negatif8
/8
realitas ke realitas Sertakan klien pa2a aktifitas yang memperlihatkan hasil 2an 9eri penguatan
2an pujian akan ke9erhasilan yang 2iCapai klien Perilaku8 Inter,ensi perilaku 9ertujuan untuk mengaktifkan klien pa2a tujuan yang realitas yaitu 2engan mem9eri tanggung jawa9 seCara 9ertahap 2alam kegiatan 2iruangan8 Klien 2epresi 9erat 2engan penurunan moti,asi perlu 2i9uat kegiatan yang terstruktur5tugas yang 2i9erikan ti2ak sulit 2an ti2ak memerlukan waktu
"/
yang lama untuk menCegah rasa 9osan5 9erikan pujian jika klien 9erhasil melakukan kegiatan 2engan 9aik8pa2a klien mania 2i9erikan tugas yang se2erhana 2an Cepat selesai8 '8
Sosial Inter,ensi sosial 9ertujuan untuk meningkatkan 9erhu9ungan 2engan sosial 2engan Cara : a8 98 C8 28 e8
%8
Kaji kemampuan52ukungan 2an minat klien ;9ser,asi 2an kaji sum9er 2ukungan yang a2a pa2a klien
lain 8 -isiologis Inter,ensi fisiologis 9ertujuan untuk meningkatkan status kesehatan klien8
). E5a!%a',
a
A2anya peru9ahan respon emosi mala2aptif kearah a2aptif5 2imana klien 2apat: enerima 2an mengakui perasaannya 2an perasaan orang lain emulai komunikasi engontrol perilaku sesuai keter9atasannya enggunakan proses pemeCahan masalah
9
asalah
klien
mengenai
konsep
C
interpersonal 2apat 2igali8 )iwayat in2i,i2u klien 2an keluarganya se9elum fase 2epresi 2apat
2
2ie,aluasi sepenuhnya8 4in2akan untuk menCegah kemungkinan terja2inya 9unuh 2iri telah
e
2ilakukan8 )eaksi peru9ahan klien 2apat 2ii2entifikasi 2an 2ilalui 2engan 9aik oleh klien8
"'
2iri5
rasa
marah
2an hu9ungan
BAB IV SIMPULAN
7angguan 9ipolar merupakan gangguan jiwa yang 9ersifat episo2ik 2an 2itan2ai oleh gejala6gejala manik5 2epresi5 2an Campuran5 9iasanya rekuren serta 2apat 9erlangsung seumur hi2up8 Angka mor9i2itas 2an mortalitasnya Cukup tinggi8 7angguan moo2 ini 2ise9a9kan oleh 9anyak faktor5 2i antaranya faktor genetik5 9iologik5 2an psikososial8 Dalam perjalanan penyakitnya5 gangguan 9ipolar ini 9er9e2a69e2a5 tergantung pa2a tipe 2an waktunya8 ;nsetnya 9iasanya pa2a usia "#63# tahun8 0anita 2an pria memiliki kesempatan yang sama8Semakin mu2a seseorang terkena 9ipolar5 maka makin 9esar kemungkinannya untuk mengalami gejala psikotik 2an semakin jelas terlihat hu9ungan genetiknya8 ntuk penatalaksanaan gangguan 9ipolar5 tergantung pa2a jenis 9ipolarnya sen2iri5 apakah itu fasemanik5 fase 2epresi5 fase Campuran8 Diperlukan teknik wawanCara 2an pen2ekatan yang 9aik sehingga 2apat menegakkan 2iagnosis 9ipolar 2an mem9e2akan 9ipolar 2ari gangguan jiwa maupun penyakit lainnya8 Penegangkan 2iagnosis penting untuk mem9erikan penatalaksaan yang tepat 9agi pasien8
"%
