BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Keseha Kesehatan tan merupa merupakan kan masalah masalah sosial, sosial, ekonom ekonomi, i, politi politik k dan hak asasi asasi manusia yang paling berharga. Kesenjangan, kemiskinan, eksploitasi, kekerasan, ketidakadilan merupakan akar dari timbulnya masalah-masalah yang berhubungan dengan dengan gizi gizi dan kesehat kesehatan. an. Ketida Ketidak k tersedi tersediany anyaa bahan bahan pangan pangan dan pelaya pelayanan nan kesehatan menjadi masalah mendasar terwujudnya kurang gizi di masyarakat kita. Pera Peran n gizi gizi dalam dalam menja menjami min n kela kelang ngsu sung ngan an hidu hidup p manu manusia sia sanga sangatt besar besar dan dan mempunyai mempunyai jangkauan jangkauan yang sangat besar dan luas. Dimulai dari awal kehidupan kehidupan manusia dalam kandungan hingga manusia menjadi tua dan menjelang kematian gizi mempunyai andil yang sangat besar dalam menjaga kelangsungan hidupnya. Upaya menjamin kualitas gizi dan kesehatan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, produktif dan mandiri bagi seluruh masyarakat ndonesia hendaklah perlu dicanangkan hidup dengan kondisi gizi dan kesehatan yang baik. Proses asuhan gizi yang baik dan benar menjadi fokus yang hasus diperhatikan bagi seluruh masyarakat dengan kondisi apapun tidak terkecuali masyarakat rumah sakit yang pada umumnya menderita penyakit tertentu. !emakin berkembangnya praktek lmu Kedokteran dan lmu "izi saat ini maka maka semak semakin in selek selektif tif pasie pasien n dala dalam m memi memili lih h pelay pelayan anan an keseh kesehata atan n yang yang ditawarkan rumah sakit. Dengan dikeluarkannya UU #o. $ tahun %&&& tentang hak perlindungan konsumen maka semakin tinggi pula tuntutan pasien terhadap mutu pelayanan di rumah sakit, demikian pula dengan pelayanan atau asuhan gizi di rumah sakit. Pelayanan gizi yang baik dan benar, tidak saja mampu memenuhi harapa harapan n terhada terhadap p pening peningkat katan an mutu mutu pelaya pelayanan nan,, tetapi tetapi juga juga dapat dapat menjam menjamin in kecukupan kecukupan asupan asupan makanan, makanan, meningkatk meningkatkan an sistem pertahanan pertahanan tubuh tubuh sehingga sehingga komp kompli lika kasi si dan dan infe infeks ksii dapa dapatt dice dicega gah h atau atau diku dikura rang ngii sert sertaa lama lama wakt waktu u penyembuhan dapat dipersingkat. Dalam menghadapi tuntutan dan tantangan masyarakat tersebut 'sosiasi Dietisi Dietisien en ndone ndonesia sia ('sD) ('sD) khusus khususnya nya Dietis Dietisien ien di rumah rumah sakit sakit harus harus berani berani mempersiapkan diri untuk lebih maju sejalan dengan disiplin ilmu-ilmu kesehatan
1
lainnya. *eningkatnya penelitian-penelitian di bidang kesehatan dan gizi dewasa ini menunjukkan respon yang sangat tinggi terhadap perkembangan dan kemampuan di bidang tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
%.+.% 'pa pengertian dari 'sD %.+.+ 'pa isi dan misi dari 'sD %.+. 'pa tujuan dari 'sD %.+./ 'pa usaha-usaha yang dilakukan oleh 'sD %.+.0 'pa saja kedudukan di 'sD %.+.1 2agaimana peran 'sD %.+.3 2agaimana keanggotaan dari 'sD %.+.$ 'pa saja kegiatan dari 'sD
1.3 Tujuan
%..% Untuk mengetahui pengertian dari 'sD %..+ Untuk mengetahui isi dan misi dari 'sD %.. Untuk mengetahui tujuan dari 'sD %../ Untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh 'sD %..0 Untuk mengetahui kedudukan di 'sD %..1 Untuk mengetahui peran 'sD %..3 Untuk mengetahui keanggotaan dari 'sD %..$ Untuk mengetahui kegiatan dari 'sD
2
BAB II II
2.1 Pengert!an AsDI
'sosiasi Dietisien ndonesia ('sD) adalah organisasi profesi ahli gizi di ndonesia yang berkiprah atau mengkhususkan dari dalam bidang dietetik. 'nggotanya sebagian besar bekerja di 4umah !akit. 2.2 "!s! #an M!s!
+.+.% 5isi Untuk mencapai status gizi masyarakat yang optimal. 6ang dimaksud dengan status gizi optimal adalah suatu keadaan gizi pada tingkat setinggi mungkin yang dapat dicapai sesuai dengan perkembangan P78K, sarana dan prasarana dan kemampuan menejemen pada suatu kurun waktu tertentu. +.+.+ *isi a. *enjadikan gizi sebagai basis paradigma,basis pencerdasan bangsa dan basis peningkatan produktifitas b. *enjadikan penduduk ndonesia
memahami,
menyadari
dan
melaksanakan pola makan sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang. c. *enjadikan pelayanan gizi yang bermutu,merata dan terjangkau oleh masyarakat banyak sebagai bagian integral dari pelayanan masyarakat d. *emberikan kesempatan lebih luas, kepada daerah untuk menyusun kebijakan gizi sesuai dengan masalah dan keadaan daerah masingmasing. 2.3 Tujuan
a. *engembangkan kemandirian Dietesien dalam menjalankan profesinya. b. *enghimpun dan mempererat hubungan antar Dietesien di seluruh ndonesia. c. *eningkatkan pengetahuan dan ketramplan Dietesien dalam bidang dietetik, asuhan gizi dan pelayanan makanan, dan
3
d. *engadakan dan membina hubungan dengan persatuan profesi terkait lainnya di dalam dan luar negeri.
2.$ Usaha
Usaha yang dijalankan untuk mencapai tujuan yaitu 9 a. *elaksanakan akreditasi pendidikan Dietisien dan registrasi Dietisien bersama P84!'" b. *elaksanakan sertifikasi 4egistered Dietitian c. *enyelenggarakan Pertemuan lmiah Dietetik di tingkat nasional (P#) dan 4egional secara berkala d. *enggiatkan keterlibatan Dietisien dalam penelitian ilmiah dan terapan dan bidang Dietetik, asuhan gizi dan pelayanan makanan e. *engupayakan pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan di bidang Dietetik, asuhan gizi dan pelayanan makanan f. *enerbitkan buletin atau majalah ilmiah g. *embantu usaha pemerintah dalam mewujudkan paradikama sehat serta program-program yang berkaitan dengan dietetik asuhan gizi dan pelayanan kesehatan. 2.% &e#u#ukan
Dewan pimpinan pusat (DPP) 'sD berkedudukan di bu Kota #egara Kesatuan 4epublik ndonesia, ketua umum 'sD adalah *artalena 2r. Purba, *:#, Ph.D. Dewan pimpinan Daerah (DPD) berkedudukan di bu Kota Proinsi dan Dewan Pimpinan :abang (DP:) berkedudukan di bu Kota Kabupaten;Kota. *asa bakti kepengurusan 'sD adalah 0 tahun. Di K'
2.' Peran AsDI
'sD berperan dalam 9 a. Pengembangan anggotanya
4
b. Peningkatan keadaan gizi perorangan dan masyarakat, terutama di 4umah !akit-4umah !akit ndonesia. 2.( &eangg)taan
'nggota 'sD terdiri dari9 a. b. c. d.
'nggota biasa 'nggota luar biasa 'nggota kehormatan !emua anggota 'sD adalah anggota P84!'"
2.* &eg!atan AsDI
+.$.% *elakukan sosialisasi-sosialisasi yang berhubungan dengan dietetik
+.$.+ *elakukan bakti sosial
+.$. *elakukan
workshop nasional
5
+.$./ *elakukan
seminar
gizi
dan
dietetik
BAB III PENUTUP
6
3.1 &es!m+ulan
'sosiasi Dietisien ndonesia ('sD) adalah organisasi profesi ahli gizi di ndonesia yang berkiprah atau mengkhususkan dari dalam bidang dietetik. 'nggotanya sebagian besar bekerja di rumah sakit. 5isi dari 'sD adalah untuk mencapai status gizi masyarakat yang optimal. *isi dari 'sD menjadikan gizi sebagai basis paradigma, basis pencerdasan bangsa dan basis peningkatan produktifitas, menjadikan penduduk ndonesia memahami, menyadari dan melaksanakan pola makan sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang. !erta untuk tujuan 'sD adalah mengembangkan kemandirian Dietesien dalam menjalankan profesinya dan menghimpun dan mempererat hubungan antar Dietesien di seluruh ndonesia.
7