ASAS BLACK MAKALAH (Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendalaman Fisika Sekolah Lanjutan II)
Dosen Pengampu : Yudi Yudi Dirgantara, M.Pd Dindin asrudin M.Pd
Oleh : !lisha Luth"#a
($$%&'''')
!neng uraeni
($$%&''' ($$%&'''
!rdians#ah Sukma *+endi
($$%&''' ($$%&'''
!#una erma-an
($$%&'''
Desi Solihat
($$%&''') ($$%&''')
hina Salaha/ila
($$%&''') ($$%&''')
Lut"ani Sita Tsania
($$%&'''01)
2ilda !lisia 2ardhani
($$%&'''0)
Kelas : V A JURUSAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN MIP MIPA A PRODI PENDIDIKAN PENDIDIKAN ISIKA ISIKA AKUL!AS !ARBI"AH DAN KE#URUAN UIN SUNAN #UNUN# DJA!I BANDUN# $%&'
KA!A PEN#AN!AR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. kami panjatkan, karena atas segala limpahan rahmat Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok makalah Asas Black. Tanpa pertolongan-Nya mungkin kami tidak akan sanggup menyelesaikan laporan obserasi dengan tepat !aktu. "alam penyusunannya, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi. Namun kami menyadari bah!a kelancaran dalam penyusunan laporan obserasi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan kerjasama dari semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya makalah ini sehingga kendala-kendala yang kami hadapi dapat teratasi "alam penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun penyusunan, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. #ntuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan dalam penyusunnya. Semoga hasil dari tugas kelompok kami ini dapat berman$aat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Terima kasih.
Bandung, Noember %&'(
Penyusun
$
DA!AR ISI
K!T! P*!T!3........................................................................................................ i D!FT!3 ISI.................................................................................................................. ii 4!4 I P*D!5L5!.................................................................................................. $ !. Latar 4elakang.................................................................................................. $ 4. 3umusan Masalah.............................................................................................$ 6. Tujuan............................................................................................................... $ 4!4 II L!D!S! T*73I............................................................................................. & !. !8likasi !sas 4la9k............................................................................................ & B.
)onsep "asar ........................................................................................................ :
*.
+etode Pembelajaran..............................................................................................%
D. 3eduksi Didaktik............................................................................................... *.
Soal dan Pem/ahasan....................................................................................... 0
.
+iskonsepsi ........................................................................................................ $&
4!4 III P*5T5P....................................................................................................... $% !. Sim8ulan......................................................................................................... $% 4.
Saran............................................................................................................... $1
D!FT!3 P5ST!K!...................................................................................................... $
&
BAB I PENDAHULUAN A( La)a* Bela+ang
oseph Black adalah seorang $isika!an yang lahir pada '( april '%/ dan meninggal pada '( "esember '00 dimana pada tahun '(& ia mengemukakan pertama kalinya tentang Asas Black yang mampu menjelaskan $enomena-$enomena termodinamika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 1ni akan menja!ab $enomena mengapa air panas saat dicampur dengan air biasa lama-kelamaan suhunya menjadi turun2 "an mengapa saat kita keluar dari rungan ber-A*, kita akan merasakan panas yang lebih dari biasanya namun lama-kelamaan panas yang kita rasakan perlahan-lahan menghilang. 3al ini dapat dijelaskan dengan A4as Black yang menyatakan bah!a 5kalor yang dilepas sama dengan kalor yang diterima5, Perpindahan kalor dari 4at yang suhunya lebih tinggi ke 4at yang suhunya yang lebih rendah ini sebenarnya dapat diukur dengan menentukan perubahan suhu pada 4at tersebut. Salah satu cara yang digunakan untuk mengukur disebut dengan 5cara mencampurkan5. *ara ini didasarkan atas suatu A4as yang menyatakan bah!a bila dua 4at yang berbeda suhunya disentuhkan 6dicampurkan7 maka pada akhirnya suhu kedua 4at itu akan menjadi sama.
B( $. &. :.
Rumusan Masalah !8a sajakah a8likasi !sas 4la9k dalam kehidu8an sehari;hari< 4agaimanakah konse8 dasar !sas 4la9k< 4agaimanakah metode 8em/elajaran serta reduksi didaktik dari materi !sas 4la9k<
C( $. &. :.
!u,uan Mengetahui a8likasi !sas 4la9k dalam kehidu8an sehari;hari. Menganalisis konse8 dasar !sas 4la9k. Menganalisis metode 8em/elajaran dan reduksi didaktik dari materi !sas 4la9k.
$
BAB II LANDASAN !EORI A Apl-+as- Asas Bla.+ Berikut ini adalah contoh-contoh aplikasi pada Asas Black8 '. Air panas saat dicampur dengan air biasa lama-kelamaan suhunya akan menurun. 3al tersebut dapat terjadi karena air biasa akan menerima kalor yang sama dengan kalor yang dilepaskan oleh air panas sehingga dalam hal ini akan terjadi keseimbangan termal. %. Saat kita keluar dari rungan ber-A*, kita akan merasakan panas yang lebih dari biasanya namun lama-kelamaan panas yang kita rasakan perlahan-lahan menghilang. 3al tersebut dapat terjadi karena suhu tubuh akan selalu menyesuaikan dengan keadaan sekitarnya. adi pada kasus ini, pada saat keluar dari rungan ber-A* kulit akan menerima kalor dari luar hingga suhu badan menjadi setara dengan suhu di luar dan akhir kembali terjadi keseimbangan termal. 9. Penetapan untuk pemilihan bahan bangunan rumah, semisal lantai. "ari asas Black, maka energi dalam bentuk perpindahan panas haruslah sama, hanya ada konstanta panas jenis. ika dipilih konstanta panas jenis, *, yang tinggi, maka lantai tersebut akan terasa lebih hangat dibanding lantai dengan panas jenis yang lebih rendah, yang mana akan terasa lebih dingin. :. Pada proses pemanasan, hal tersebut dapat dilakukan dengan menentukan jumlah energi dalam bentuk perpindahan panas untuk menaikkan temperatur pada derajat tertentu. Sehingga dapat memperkirakan !aktu yang diperlukan untuk pemanasan. ;. Pakaian dipergunakan untuk mempertahankan temperatur tubuh manusia. Pakaian harus di sesuaikan dengan kondisi lingkungan. +isalnya pada kondisi panas adalah dengan menyediakan aliran udara dalam pakaian sehingga udara dapat masuk dan pendinginan oleh keringat dapat terjadi. Sedangkan pada lingkungan yang dingin dengan mengaplikasikan beberapa lapis pakaian atau menggunakan pakain yang berbahan tebal berguna untuk mempertahankan panas tubuh. (. +esin pembakaran internal, pada mesin pembakaran internal menghasilkan panas dalam jumlah besar selama siklus pembakaran 6combustion7. 3al ini memberi e$ek negati$ bila mencapai sejumlah komponen yang peka terhadap panas, seperti sensor, aki, dan motor
&
starter. Akibatnya, insulasi termal sangat diperlukan untuk mencegah panas dari e
B Konsep Dasar
)alor merupakan bentuk energi yang dipindahkan karena adanya perbedaan temperatur atau suhu. )alor biasanya diberi satuan dengan kalori. dimana ' kalori sama dengan :,'/ joule. Besarnya kalor dipengaruhi massa 4at, kalor jenis 4at dan besarnya perubahan suhu. Artinya semakin besar massa 4at, kalor jenis dan perubahan suhu semakin besar pula kalor yang ditimbulkan. #ntuk mengukur kalor diperlukan alat yang disebut kalorimeter Secara matematik besarnya kalor dapat dirumuskan sebagai berikut8 = > m.c.?t dimana 8 = > besarnya kalor dalam kalori atau kilo kalori m > massa benda dalam gram atau kilogram c > kalor jenis 4at dalam kal@gram o* atau kkal@kg o* ?t > perubahan suhu dalam o* Pada kenyataanya untuk menaikkan suhu ' o* dari benda benda yang bermassa sama diperlukan jumlah kalor yang berbeda beda. 3al ini disebakan masing-masing benda tersebut memiliki kalor jenis yang berbeda beda. )alor jenis adalah bilangan yang menunjukkan berapa kalori panas 6kalor7 yang diperlukan untuk menaikkan suhu tiap satuan massa 4at sebesar ' derajat celcius. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut. c > =@ 6m. ?t7 Selain kalor jenis dikenal juga istilah kapasitas kalor atau kapasitas panas. )apasitas kalor ini merupakan bilangan yang menunjukkan jumlah kalor yang diserap oleh suatu 4at untuk menaikkan suhunya satu derajat. Secara matematik dapat kita tuliskan sebagai berikut. :
* > m.c Pada rumus di atas dapat kita lihat bah!a kapasitas kalor itu merupakan hasil perkalian antara massa 4at dengan kalor jenis 4at. "engan demikian persamaan kalor bisa juga kita tuliskan sebagai berikut. = > *.?t "imana * merupakan kapasitas kalor dalam satuan kal@o*. "ari uraian diatas tentang kalor, maka seorang $isika!an oseph Black melakukan suatu penelitian yang sekarang dikenal dengan 4as black. Asas Black adalah hukum $isika yang berkaitan dengan suhu 4at yang bercampur@bersentuhan. Secara singkat, asas black dapat dikatakan sebagai kalor yang diterima oleh suatu benda sama dengan kalor yang dilepas oleh benda lain. Pernyataan ini dikenal dengan asas Black. Asas Black merupakan kaidah yang berasal dari 3ukum )ekekalan nergi, yaitu jumlah seluruh energi selalu tetap. oseph Black 6'%/-'007, seorang $isika!an asal 1nggris, adalah orang pertama yang mengukur kalor yang dilepas dan yang diterima jika dua benda yang berbeda suhu disentuhkan. "ari percobaan yang dilakukannya, oseph Black memperoleh hasil sebagai berikut8 •
ika dua benda bercampur, benda yang panas akan memberikan kalornya kepada benda
•
yang dingin. Akibatnya, suhu kedua benda menjadi sama. )alor yang diserap oleh benda yang dingin sama dengan kalor yang dilepaskan oleh benda yang panas. Secara matematis, asas Black dapat dituliskan dengan rumus8 Q(lepas) = Q (terima)
C Metode Pembelajaran
'. +odel pembelajaran langsung 6direct 1nstruction7 +odel pembelajaran langsung 6direct 1nstruction7 adalah model pembelajaran yang menekankan
pada
penguasaan
konsep
dan@atau
perubahan
perilaku
dengan
%
mengutamakan pendekatan dedukti$, dengan ciri-ciri sebagai berikut8 6'7 trans$ormasi dan ketrampilan secara langsung 6%7 pembelajaran berorientasi pada tujuan tertentu 697 materi pembelajaran yang telah terstuktur 6:7 lingkungan belajar yang telah terstruktur dan 6;7 distruktur oleh guru. Curu berperansebagai penyampai in$ormasi, dan dalam hal ini guru seyogyanya menggunakan berbagai media yang sesuai, misalnya $ilm,tape recorder, gambar, peragaan, dan sebaganya. 1n$ormasi yang disampaikan dapat berupa pengetahuan prosedural 6yaitu pengetahuan tentang bagaimana melaksanakan sesuatu7 atau pengetahuan deklarati$, 6yaitu pengetahuan tentang sesuatu dapat berupa $akta, konsep, prinsip, atau generalisasi7. )ritik terhadap penggunaan model ini antara lain bah!a model ini tidak dapat digunakan setiap !aktu dan tidak untuk semua tujuan pembelajaran dan semua sis!a. Tahapan atau sintaks model pembelajaran langsung menurut Bruce dan Weil 6'00(7, sebagai berikut8 •
Drientasi. Sebelum menyajikan dan menjelaskan materi baru, akan sangat menolong sis!a jika guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi yang akan disampaikan. Bentuk-bentuk orientasi dapat berupa8 6'7kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan yang relean dengan pengetahuan yang telah dimiliki sis!a 6%7 mendiskusikan atau mengin$ormasikan tujuan pelajaran 697 memberikan penjelasan@arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan 6:7 mengin$ormasikan materi@konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran dan6;7 mengin$ormasikan kerangka pelajaran.
•
Presentasi. Pada $ase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa konsepkonsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat berupa8 6'7 penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga materi dapat dikuasai sis!a dalam !aktu relati$ pendek6%7 pemberian contoh-contoh konsep 697 pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara demonstrasi atau penjelasan langkah-langkah kerja terhadap tugas dan 6:7 menjelaskan ulang hal-hal yang sulit.
•
Eatihan terstruktur. Pada $ase ini guru memandu sis!a untuk melakukan latihanlatihan. Peran guru yang penting dalam $ase ini adalah memberikan umpan balik terhadap respon sis!a dan memberikan penguatan terhadap respon sis!a yang benar dan mengoreksi responsis!a yang salah. 1
•
Eatihan terbimbing. Pada $ase ini guru memberikan kesempatan kepada sis!a untuk berlatih konsep atau keterampilan. Eatihan terbimbing ini baik juga digunakan oleh guru untuk mengases@menilai kemampuan sis!a untuk melakukan tugasnya. Pada $ase ini peran guru adalah memonitor dan memberikan bimbingan jika diperlukan.
•
Eatihan mandiri. Pada $ase ini sis!a melakukan kegiatan latihan secara mandiri, $ase ini dapat dilalui sis!a jika telah menguasai tahap-tahap pengerjaantugas /;-0&F dalam $ase bimbingan latihan. "i lain pihak, Slain 6%&&97 mengemukakan tujuh langkah dalam sintaks
pembelajaran langsung, yaitu sebagai berikut.
+engin$ormasikan tujuan pembelajaran dan orientasi pelajaran kepada sis!a."alam tahap ini guru mengin$ormasikan hal-hal yang harus dipelajari dan kinerja sis!a yang diharapkan.
•
+e-reie! pengetahuan dan keterampilan prasyarat. "alam tahap ini guru mengajukan pertanyaan untuk mengungkap pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai sis!a.
•
+enyampaikan materi pelajaran. "alam $ase ini, guru menyampaikan materi, menyajikan in$ormasi, memberikan contoh-contoh, mendemontrasikan konsep dan sebagainya.
•
+elaksanakan bimbingan. Bimbingan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan untuk menilai tingkat pemahaman sis!a dan mengoreksi kesalahan konsep.
•
+emberikan kesempatan kepada sis!a untuk berlatih. "alam tahap ini, guru memberikan kesempatan kepada sis!a untuk melatih keterampilannya atau menggunakan in$ormasi baru secara indiidu atau kelompok.
•
+enilai kinerja sis!a dan memberikan umpan balik. Curu memberikan reiu terhadap hal-hal yang telah dilakukan sis!a, memberikan umpan balik terhadap respon sis!a yang benar dan mengulang keterampilan jika diperlukan.
•
+emberikan latihan mandiri. "alam tahap ini, guru dapat memberikan tugas-tugas mandiri kepada sis!a untuk meningkatkan pemahamannya terhadap materi yang telah mereka pelajari.
D Re/u+s- D-/a+)-+ Se9ara eneralisasi= !sas 4la9k adalah suatu 8rinsi8 dalam termodinamika #ang dikemukakan oleh >ose8h 4la9k. !sas ini menja/arkan= >ika dua /uah /enda #ang suhun#a di9am8urkan, /enda #ang 8anas mem/eri kalor 8ada /enda #ang dingin sehingga suhu akhirn#a sama. >umlah kalor #ang disera8 /enda dingin sama dengan jumlah kalor #ang dile8as /enda 8anas. 4enda #ang didingnkan mele8as kalor #ang sama /esar dengan kalor #ang disera8 /ila di8anaskan. Pada 8en9am8uran antara dua ?at, sesungguhn#a terda8at kalor #ang hilang ke lingkungan sekitar. Misaln#a, -adah 8en9am8uran akan men#era8 kalor se/esar hasil kali antara massa, kalor jenis dan suhu -adah. 4un#i !sas 4la9k adalah se/agai /erikut= “Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah.” Kadang kala 8enjelasan di atas #ang diuraikan dalam /entuk #ang sangat rumit dan kom8leks dan men#entuh 8ada as8ek #ang sangat ke9il dan s8esi"k, sehingga sulit memaknai maksud dari hal terse/ut, maka 8enjelasan terse/ut da8at digeneralisasikan menjadi le/ih mudah di8ahami menjadi se/uah rumus=
0lepas 1 0)e*-ma Keterangan=
0lepas adalah jumlah kalor #ang dile8as oleh ?at.
0)e*-ma adalah jumlah kalor #ang diterima oleh ?at. E Soal /an Pem2ahasan $. 4otol termos /erisi &:' gram ko8i 8ada suhu 0'
o
6. Kemudian
ditam/ahkan susu se/an#ak &' gram /ersuhu 1 o6. >ika tidak ada kalor 8en9am8uran mau8un kalor #ang tersera8 /otol termos dan kalor jenis ko8i @ susu @ air @ $ kalAg o6, maka /era8akah suhu keseim/angan 9am8uran<
Pem2ahasan: Diketahui= mK @ &:' gr
TK @ 0' o6 (mele8as kalor)
mS @ &' gr
TS @ 1 o6 (menerima kalor)
9 @ $ kalAgr o6 Ditan#a= Suhu keseim/angan 9am8uran T c < >a-a/= =)
=
=S
mk .ck .∆Tk mk .ck .6Tk
=
ms .cs .∆Ts
− Tc 7 =
ms .cs .6Tc − Ts 7
%9& gr.'kal @ gr o C .6/&o C − Tc 7 = %& gr.'kal @ gr o C.6T c − ;o *7 %9&kal @ o C.6/&o C − Tc 7 = %&kal @ o C.6Tc − ;o *7 o o '/:&&kal − %9&kal @ C.6Tc 7 = %&kal @ C.6Tc 7 − '&& kal
'/:&&kal + '&&kal = 6%&kal @ o C − %9& kal @ o C7Tc /;&&kal Tc
=
=
6%;&kal @ o C 7Tc
'/;&&kal o
%;&kal @ C
=
:o C
>adi, suhu keseim/angan 9am8urann#a adalah %o6. &. 4ejana gelas /erisi ' gram air #ang suhun#a 1'o6 di9am8ur dengan air #ang suhun#a 'o6 sehingga suhu akhir 9am8uran &' o6. 4era8a /an#akn#a air dengan suhu ' o6< (Kalor jenis air @ $ kalAg o
6) Pem2ahasan: 0
Diketahui= m$ @ ' gr T& @ ' o6 (menerima kalor)
T$ @ 1' o6 (mele8as kalor) suhu akhir 9am8uran @ T9 @
&' o6 Ditan#a= m& @ .....< >a-a/= Qlepas
= Qterima
m'.cair .6T ' − Tc 7 = m% .cair .6Tc − T% 7 (& gr .6;& − %&7o C (& gr .9&o C m%
=
=
m% .6%& − &7o C
6%&o C 7m%
'/&& gr o C %&o C
=
=
0& gr
>adi, massa air m& adalah B' gram. 9. Peluru timah dengan massa (&&g dipanaskan sampai '&&G * dan diletakkan dalam kaleng alumunium yang massanya %&&g dan berisi ;&&g air yang mula-mula temperaturnya ',9 G *. Panas jenis kaleng alumunium adalah &,0&& k@kg . ). Temeratur keseimbangan akhir campuran adalah %&& G*. Berapakah panas jenis timah2 Pembahasan:
)arena perubahan temperature air adalah %&,& G*-',9 G*> %, G*>%, ), maka panas yang diserap air adalah 8 Q A > m Ac A
∆ T
> 6&,; kg76:,'/ k@kg . )76%,)7
A
>;,(: k "engan cara yang sama, panas yang diserap oleh kaleng alumunium adalah8 Qk > mk ck
∆ T
> 6&,%kg76&,0&& k@kg .)76%,)7
k
>&,:/(k Perubahan temperature timah adalah '&&G*-%&,&G*>/&,&G*>/&,&G), dan panas yang dibuang timah adalah8 Qt > mk ct
∆ T
t
> 6&,( kg76ct76/&,& )7 >6:/,& kg .)7 ct
B
"engan menuliskan panas yang dibuang timah sama dengan panas yang diserap air dan !adahnya, kita dapatkan8 Qt = Q A + Qk 6:/,& kg .)7 ct > ;,(: kH&,:/(k > (,'9 k Penyelesaiaan nilai ct menghasilkan ct > (,' 9 k@:/,& kg .) > &,'%/ k@kg .) Perhatikan bah!a panas jenis timah jauh lebih kecil daripada air. :. Sebuah gelas berisi air dingin dengan massa %&& gram pada suhu %& derajat celcius dicampurkan dengan air panas bermassa10& gram pada /& derajat celcius. ika gelas dianggap tidak menerima kalor berapakah suhu campuran dari air panas dan air dingin tersebut2 Pembahasan:
Perlu diperhatikan bah!a yang melepaskan kalor adalah 4at dengan suhu lebih tinggi dalam hal ini air panas, dan yang menerima kalor adalah 4at dengan suhu lebih rendah yaitu air dingin. "ik8 m air dingin > %&& gram T air dingin > %& derajat celcius m air panas > '&& gram T air panas > /& derajat celcius c air panas > c air dingin > ' kal@gr c "it8 Suhu *ampuran 6Tc7 > ... 2
$'
Sehingga Tc 6suhu akhir campuran7 adalah :& derajat celcius. ;. Sebongkah es '&& gram pada suhu & derajat celcius dicampurkan dengan air %&& gram pada suhu & derajat celicus. ika es melebur seluruhnya berapakah suhu akhir campuran es dan air tersebut2
#ntuk menja!ab pertanyaan ini dianjurkan sekali membuatkan gra$ik perubahan suhunya agar lebih mudah dipahami sebagai berikut8
"ari gra$ik bisa dilihat bah!a es berubah hingga menjadi air dengan menerima kalor melalui proses melebur dengan besar kalor =' dan diteruskan dengan =%. Air panas pun melepaskan kalor dengan besar kalor =9. "ik8 m es > '&& gram T es > & derajat celcius m air panas > %&& gram T air panas > & derajat celcius c air > ' kal@gr c Ees > /& kal@gr "it8 $$
T campuran >....2 a!ab8
F Miskonsepsi
$. Keseim/angan termal han#a terjadi a8a/ila kedua sistem memiliki kontak se9ara langsung. amun se9ara teori /ah-a kontak #ang tidak langsung8un /isa terjadi. Se8erti 8ada konse8 radiasi. &. Suhu dan dingin da8at mengalir. Se/enarn#a #ang da8at mengalir adalah kalor n#a /ukan suhu. Sedang suhu dan kalor adalah dua hal #ang /er/eda :. u/ungan kalor terhada8 suhu suatu /enda. Sis-a /erangga8an /ah-a /enda #ang le/ih 9e8at 8anas akan mengalirkan kalor 8ada /enda
#ang
le/ih
lama
8anasn#a.
See/enarn#a
tidak
ada
8er8indahan kalor dari kedua /enda karena keduan#a memiliki suhu #ang /er/eda. %. Konse8 8ertukaran kalor, Sis-a mengangga8 /ah-a suhu sendok /esi le/ih tinggi dari8ada suhu 8ada sendok 8lastik karena /esi le/ih muda men#era8 kalor teta8i konse8 #ang /enar #aitu suhu 8ada sendok /esi dan sendok 8lastik sama karena ada sentuhan tangan 8ada sendok terse/ut #ang men#e/a/akan suhu kedua sendok sama. 1. Banyak sis!a yang beranggapan bah!a suatu benda yang mempunyai suhu lebih tinggi akan selalu membutuhkan kalor@panas yang besar pula. Anggapan ini keliru, $&
karena besarnya kalor yang dibutuhkan suatu benda, juga tergantung pada massa dan kapasitas kalor masing-masing benda. . Beberapa sis!a beranggapan bah!a bila panas diberikan pada air yang mendidih dengan cepat, maka suhu air yang mendidih itu akan bertambah. Padahal yang benar adalah suhu tetap tidak naik sampai semuanya menjadi gas. "engan kata lain, saat proses perubahan !ujud, suhu tetap meski panas ditambah. . Sis!a S" banyak yang kebingungan, pada saat mendidih kok suhunya tetap. +ereka menganggap
percobaan
yang
dilakukan
ada
kesalahan.
Beberapa sis!a juga menyakini bah!a suhu es tidak dapat berubah. +ereka berpendapat, bah!a suhu es akan selalu &&*. 0. Banyak sis!a memiliki pengertian bah!a suatu benda yang mempunyai suhu lebih tinggi selalu punya panas 6kalor7 yang lebih tinggi. +ereka menyamakan begitu saja pengertian suhu dengan panas@kalor. )erap kali mereka tidak membedakan antara suhu dan panas. +isalnya, sebuah besi dengan massa '& gram dan suatu aluminium dengan massa ' kg dipanaskan dari nol. Besi itu dipanaskan sampai '&&o* sedangkan aluminium dipanaskan sampai '&o*. Banyak sis!a secara otomatis mengatakan bah!a besi membutuhkan kalor lebih besar daripada aluminium, karena suhu akhirnya lebih tinggi daripada suhu akhir aluminium. "alam perhitungan, mereka lupa mempertimbangkan massa dan kapasitas panas tiap-tiap benda.
$:
BAB III PENU!UP A S-mpulan '. *ontoh aplikasi Asas Black dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah pada air panas saat dicampur dengan air biasa lama-kelamaan suhunya akan menurun. 3al tersebut dapat terjadi karena air biasa akan menerima kalor yang sama dengan kalor yang dilepaskan oleh air panas sehingga dalam hal ini akan terjadi keseimbangan termal. %. )alor merupakan bentuk energi yang dipindahkan karena adanya perbedaan temperatur atau suhu. )alor biasanya diberi satuan dengan kalori. dimana ' kalori sama dengan :,'/ joule. Besarnya kalor dipengaruhi massa 4at, kalor jenis 4at dan besarnya perubahan suhu. Artinya semakin besar massa 4at, kalor jenis dan perubahan suhu semakin besar pula kalor yang ditimbulkan. )alor jenis adalah bilangan yang menunjukkan berapa kalori panas 6kalor7 yang diperlukan untuk menaikkan suhu tiap satuan massa 4at sebesar ' derajat celcius. Selain kalor jenis dikenal juga istilah kapasitas kalor atau kapasitas panas. )apasitas kalor ini merupakan bilangan yang menunjukkan jumlah kalor yang diserap oleh suatu 4at untuk menaikkan suhunya satu derajat. "ari uraian diatas tentang kalor, maka seorang $isika!an oseph Black melakukan suatu penelitian yang sekarang dikenal dengan 4as black. Asas Black adalah hukum $isika yang berkaitan dengan suhu 4at yang bercampur@bersentuhan. Secara singkat, asas black dapat dikatakan sebagai kalor yang diterima oleh suatu benda sama dengan kalor yang dilepas oleh benda lain. Pernyataan ini dikenal dengan asas Black. Asas Black merupakan kaidah yang berasal dari 3ukum )ekekalan nergi, yaitu jumlah seluruh energi selalu tetap. oseph Black 6'%/-'007, seorang $isika!an asal 1nggris, adalah orang pertama yang mengukur kalor yang dilepas dan yang diterima jika dua benda yang berbeda suhu disentuhkan. 9. +enggunakan model pembelajaran langsung dan reduksi didaktik secara generalisasi.
%$ D( Sa*an Makalah ini menggunakan /e/era8a reCerensi se/agai /ahan rujukan, diantaran#a dari /e/era8a /uku dan internet. Di dalamn#a menjelaskan tentang !8likasi dalam kehidu8an sehari;hari, Konse8 Dasar, Metode 8em/elajaran, 3eduksi Didaktik, Soal dan Pem/ahasan, serta Miskonse8si 8ada materi "sika !sas 4la9k. Se/agai
/ahan
8em/anding
terhada8
makalah
ini,
kami
men#arankan agar 8em/a9a men9ari dan mem/a9a sum/er reCerensi lain. Semoga makalah ini /ermanCaat /agi 8en#usun khususn#a, umumn#a /agi 8ara 8em/a9a.
$1
DA!AR PUS!AKA De8diknas. &''B. Modul KKAMMP htt8=AA---.inCormasi;8endidikan.9omA&'$%A'$Amodel;8em/elajaran; langsung.htmlakarta =*rlangga
$