BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang
Sinar x pertama pertama kali ditemukan ditemukan oleh Wilhem Wilhem Conrad Rontgen eorang ahli !iika di Uni"er Uni"erit ita a Wur#$u Wur#$urg% rg% &erman &erman pada $ulan $ulan No"em$ No"em$er er '()* '()* e+akt e+aktu u melaku melakukan kan ekperimen dengan inar katoda, katoda, Penemuan Rontgen ini merupakan uatu re"olui dalam dunia kedokteran, Dan kini peman!aatann-a udah $egitu melua dalam $er$agai $idang kedokteran% terutama di $idang radiologi, Untuk meningkatkan meningkatkan pela-anan pela-anan Radiodiagno Radiodiagnotik tik -ang $erkualita $erkualita tinggi% tinggi% maka kualita dan kuantita pela-anan keehatan dituntut agar dapat ditingkatkan, Di dalam Radiodiagno Radiodiagnotik tik -ang perlu diperhatikan diperhatikan adalah kualita kualita um$er da-a manuia% kualita kualita diagnoe% kualita !ailita radiologi dan tindakan Proteki, Pada kualita kualita diagnoe diagnoe perlu ditingkatkan ditingkatkan kualita kualita hail gam$aran .radiogra!/, .radiogra!/, 0ualit 0ualita a radiog radiogra! ra! angat angat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh $er$ag $er$agai ai !a1tor !a1tor antara antara lain lain poii poii%% !a1tor !a1tor ekpos ekposi% i% proe pen1u1ian dan karakteritik ta$ung inar x -ang digunakan, 0emi 0emiri ring ngan an anoda adal adalah ah ala alah h atu atu kara karakt kter eri iti tik k dari dari ta$u ta$ung ng ina inarr x -ang -ang diran1ang untuk mengarahkan $erka inar x tetapi kemiringan anode akan men-e$a$kan intenita inar x -ang $er$eda, Pen-e$aran inar x -ang -ang tidak merata akan $erpengaruh pada kualita radiogra! -ang dihailkan% hal ini menim$ukalkan kerugian karena akan men-e$a$kan per$edaan denita pada radiogra! mekipin o$2ek mempun-ai kete$alan -ang $er$eda,
1
',3 Rumusan Masalah Berdaarkan latar $elakang -ang telah diuraikan diata maka didapat rumuan maalah adalah 4 5Bagaimana pengaruh poii ta$ung pada hail gam$aran Pedis gam$aran Pedis66 1.3 Batasan Batasan Masalah Masalah
Dalam penelitian ini% penuli mem$atai permaalahan han-a pada hail radiogra! Pedis radiogra! Pedis,, 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh poii ta$ung terhadap hail radiogra!, 1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika Sistematika penulisan ini dimaksudkan dimaksudkan untuk memberikan memberikan gambaran gambaran sekilas sekilas tentang penelitian ini yang tersusun dari : BAB I. PENDAHULUAN Bab Bab
ini ini
merup erupak akan an
aal aal
dar dari
penu penullisan isan
yait aitu
memb memba! a!as as
tenta entang ng
penda!uluan" penda!uluan" latar belakang" belakang" rumusan masala!" masala!" batasan batasan masala!" masala!" tu#uan tu#uan penelitian" dan sistematika penulisan. BAB II. $IN%AUAN PUS$A&A Bab ini menguraikan anatomi, teknik pemeriksaan"anoda pemeriksaan"anoda heel effect " kualitas gambaran" kerangka k'nsep" de(inisi 'perasi'nal" pr'teksi radiasi. BAB III. )E$*D*L*+I PENELI$IAN Bab
ini
men#el men#elask askan an
met'de met'de
peneli penelitia tian n
yang yang
men,akup men,akup : Desain Desain
penelitian" aktu aktu dan tempat tempat penelitian" met'de pengumpulan data" alat-alat dan ba!an yang digunakan dan analisa data. BAB I. HASIL DAN DAN PE)BAHASAN PE)BAHASAN
/
Bab
ini memba!as
tentang !asil penelitian dan sekaligus berisi
pemba!asan. BAB .
PENU$UP
Berisi tentang kesimpulan yang didapat penulis pada saat penelitian. DA78AR PUS8A0A
0
BAB II 8IN&AUAN 8E9RI
2.1 Anatomi
3,',' Pedis Pedis terdiri dari tu2uh $uah tulang tarsal termauk talus% kalkaneus% kuboid % navikulare dan tiga kuneiforme% tulang metatarsal dan phalang , 1. Talus a/ 8erdiri dari corpus% colum dan caput , $/ :en-alurkan $erat $adan dari tibia ke tulang;tulang penahan $erat -ang lain pada kaki, 3, Kalkaneus a/ :erupakan tulang -ang paling $ear dan paling kuat pada kaki % -ang terletak di $a+ah talus, $/ :em$entuk tumit dan $erendi dengan talus ke arah uperior dan cuboid ke arah anterior, <, Navikulare :erupakan uatu tulang ter$entuk perahu% terletak antara caput tali dan tiga tulang kuneiforme,
=, Kuboid eum :erupakan tulang tarsal -ang terletak paling lateral, *, 8ulang;tulang Kuneiforme a, :erupakan tulang;tulang $er$entuk $a2i, $, Berendi dengan os, Navikulare ke arah poterior dan dengan tiga osa metatarsalia ke arah anterior, >, Metatarsal 8erdapat lima tulang metatarsal , 8ulang tulang ini merupakan tulang pipa, U2ung proximal $erendi dengan tulang tarsal , U2ung distal $erendi dengan phalang proximal , 7. Phalang Sama dengan 2ari 2ari pada tangan tetapi le$ih pendek,
2
8empatkan paien dalam poii supine% kemudian !lekikan lutut ii -ang diperika dengan menempatkan telapak kaki kuat;kuat pada me2a, 3, Poii 9$2ek a/ Poiikan kaet di$a+ah kaki% puatkan pada daar metatarsal ke tiga% dan aturlah ehingga gari tengahn-a parallel dengan um$u pan2ang kaki, $/ Perintahkan paien mem!lekikan lutut $erla+anan dengan andaran lutut pada ii -ang diperika, 1/ Pada poii kaki ini% keeluruhan permukaan plantar diletakkan pada kaet, d/ ?unakan hield ?onad, <, Central RaArahkan 1entral ra- tegak luru terhadap kaet -ang diarahkan ke daar metatarsal ketiga, =, Struktur ?am$aran ?am$ar hail akan menun2ukan e$uah pro-eki AP .dorsoplantar /,
4
?am$ar 3,< Radiogra! %s Pedis Pro-eki AP . Merril$s/
*, 0riteria E"aluai a/ 8idak ada rotai kaki $/ 9"erlap daar;daar metatarsal kedua ampai kelima 1/ ?am$aran rua 2ari kaki dan tarsal distal ke talus eperti metatarsal 2.3 Terjadinya inar!"
8a$ung inar;x merupakan e$uah ta$ung -ang ter$uat dari $ahan gela -ang hampa udara, Di dalam ta$ung inar;x ini terdapat dua dioda -aitu katoda dan anoda denga katoda $ermuatan negati"e dan anoda $ermuatan poiti!, Saat !ilament -ang $erada di katoda dipanakan% !ilament ini akan mengeluarkan ele1tron, Semakin lama dipanakan% ele1tron -ang keluar dari !ilament akan emakin $an-ak ehingga ter2adilah apa -ang die$ut dengan a+an ele1tron, 0emudian antara katoda dan anoda di$eri $eda potenial -ang angat tinggi% minimal = k .=, "olt/% ehingga ele1tron -ang $erada di katoda akan $ergerak dengan angat 1epat menu2u anoda, Ele1tron -ang $ergerak menu2u anoda dengan angat 1epat ini% akan menum$uk $agian ke1il dari anoda -ang die$ut dengan target, Dan ter2adilah )) pana dan ' inar;x, .Rahman% 3)/,
2.4 ifat!sifat sinar!"
5
Sinar;x e$agaimana gelom$ang elektromagnetik lainn-a mempun-ai i!at, Si!at; i!at inar;x tere$ut adalah 4 a. :empun-ai pan2ang gelom$ang . / -ang angat pendek -aitu antara
d
m,
b. :empun-ai energ- -ang angat $ear -aitu antara
d
e ehingga
inar;x mempun-ai da-a tem$u -ang $ear pula, 1, :engalami atenuai .perlemahan/ intenita etelah mengenai $ahan, d, 8idak terlihat% tidak teraa dan tidak $er$au, e, Dapat memendarkan $e$erapa 2eni $ahan tertentu .$iaan-a $ahan po!or/, !, 8idak $erpengaruh terhadap medan magnet maupun medan litrik, g, Dapat menghitamkan emuli !ilm, h, :empun-ai e!ek terhadap el;el hidup% e!ek ini $ia $eri!at negati! tetapi ada 2uga -ang $eri!at poiti!, i,
Apa$ila mengenai uatu $ahanmateri akan ter2adi tiga hal tere$ut 4 ', Dipantulkan .dengan energi -ang le$ih lemah/ 3, Dierap <, Diterukan
6
.Rahman% 3)/ 2.# $ntensitas sinar!"
Intenita $erka inar x dapat diartikan e$agai $earn-a energ- inar x -ang mengalir melalui penampang elua ' 1m3 peratuan +aktu, Intenita inar x dipengaruhi oleh tegangan ta$ung dan kuat aru ta$ung .Buhong% ')((/, Semakin tinggi tegangan ta$ung -ang digunakan akan dihailkan inar x dengan pan2ang gelom$ang -ang le$ih pendek ehingga memiliki da-a tem$u -ang $ear, Penam$ahan tegangan ta$ung 2uga akan menam$ah 2umlah pan1aran radiai dari target atau meningkatkan intenita radiai dari target atau meningkatkan intenita radiai -ang dipan1arkan, .Chene-% ')(/
2.% Ta&ung sinar!"
8a$ung Sinar;x merupakan e$uah ta$ung -ang ter$uat dari $ahan gela -ang hampa udara, Di dalam ta$ung inar;x inilah ter$entuk inar;x,
8a$ung inar;
adalah ruang hampa -ang ter$uat dari ka1a tahan pana -ang merupakan tempat inar; diproduki, 8a$ung inar x adalah komponen -ang utama -ang terdapat pada pea+at inar;x, S-arat;-arat ter2adin-a inar;x pada ta$ung adalah 4 a/ Sum$er Elektron Sum$er ele1tron adalah ka+at pi2ar atau !ilament .katode/ didalam ta$ung rontgen, $/ ?a-a pemer1epat elektron ?a-a tere$ut tergantung pada tegangan -ang dipaang pada ta$ung Rontgen,
17
1/ Ruang -ang hampa udara d/ Alat pemuat $erka elektron Alat ini men-e$a$kan elektron;eloktron tidak $erpen1ar% tetapi terarah ke $idang !o1u, e/ Benda penghenti gerakan elektrontarget Berupa keeping +ol!ram -ang ditanamkan didalam tem$aga pada ta$ung rontgen,
?am$ar 3,= $agian ta$ung Rontgen .Hoxter% ')F 0eterangan gam$ar 3,= 4 1. Katoda
>, 0a1a kera
3, 7ilament
7. &noda
<, Bidang 7oku
(, Dia!ragma
=, 0eeping +ol!ram
), Berka keru1ut inar x
*, Ruang hampa
0omponen;komponen utama ta$ung inar x adalah a/ Katoda elektroda negati! .um$er elektron/
11
$/ &noda elektroda poiti! .a11eleration potential/ 1/ 7o1uing 1up d/ Rotor atau tator .target De"i1e/ e/ gla metal en"alope ."a1um tu$e/ !/ 9il g/ Windo+
a. Katoda Katoda ter$uat dari nikel murni dimana 1elah antara 3 $atang katoda diiipi ka+at pi2ar .!ilamen/ -ang men2adi um$er elektron pada ta$ung inar;, 7ilamen ter$uat dari ka+at +ol!ram .tungten/ digulung dalam $entuk piral, $, &noda &noda atau elektroda positi! $iaa 2uga die$ut e$agai target 2adi anoda diini $er!ungi e$agai tempat tum$ukan elektron, 1, 7o11uing 1up 7u1uing 1up ini e$enarn-a terdapat pada katoda -ang $er!ungi e$agai alat untuk mengarahkan elektron e1ara kon"ergen ke target agar elektron tidak terpan1ar ke mana;mana, d, Rotor atau tator Rotor atau tator ini terdapat pada $agian anoda -ang $er!ungi e$agai alat untuk memutar anoda, e, gla metal en"alope ."a1um tu$e/
1/
?la metal en"alope atau "a1um tu$e adalah ta$ung -ang gunan-a mem$uku komponen;komponen penghail inar x agar men2adi "a1um atau kata lainn-a men2adikann-a ruangan hampa udara, !,
9il 9il ini adalah komponen -ang 1ukup penting dita$ung inar x karena aat elektron;elektron mena$rak target pada anoda% energi kinetik elekron -ang $eru$ah men2adi inar; han-alah G ' ele$ihn-a $eru$ah men2adi pana men1apai 3 C% 2adi diinalah peran oil e$agai pendingin ta$ung inar x,
g,
Windo+ Windo+ atau 2endela adalah tempat keluarx inar x , +indo+ terletak di $agian $a+ah ta$ung , ta$ung $agian $a+ah di $uat le$ih tipi dari ta$ung $agian ata hal ini di karenakn agar inar x dapat keluar ,
2.7 Anoda heel effect
Se$agaimana diketahui $ah+a kenaikan k akan mempengaruhi kenaikan intenita inar x, Namun tern-ata intenita inar x -ang dikeluarkan oleh anoda kekuatann-a $er$eda;$eda, Per$edaan intenita ini elain karena peru$ahan k% 2uga diaki$atkan oleh udut inar x -ang di$entuk anoda, Per$edaan intenita inar x aki$at per$edaan udut pada anoda ini die$ut dengan &node 'eel (ffect , Dari gam$ar diata dapat dilihat $ah+a intenita inar x $ernilai ' $erada pada gari 1entral ra- atau puat inar, Hal ini mungkin mudah dipahami oleh $an-ak orang e$a$ $iaan-a dipuat keluarn-a e$uah energ-% diitulah memiliki kekuatan penuh,
10
?am$ar 3,* intenita inar x ) http://aga152aulia.files.wordpress.com/2013/10/anoda-heel-effect.jpg8
Namun pada gam$ar diata ter2adi e$uah !enomena -ang mungkin perlu pen2elaan khuu dimana intenita inar x mengalami kenaikan 2utru ketika arah inar $ergeer menu2u arah katoda, Bia dilihat ama;ama pada gam$ar $ah+a terdapat kenaikan intenita e$ear '< % '= dan '*, 7enomena kenaikan intenita inar x pada arah inar menu2u katoda ini dapat di2elakan dengan melihat anoda e$agai tempat menum$ukn-a ele1tron, &noda e$agai tempat menum$ukn-a ele1tron arahn-a tidak luru namun memiliki udut, Sudut ini di$entuk dengan tu2uan agar inar x -ang dihailkan keluar menu2u +indo+ pada ta$ung inar x dan 2atuh tegak luru dengan kaet, Seuai dengan tu2uann-a tadi% udut -ang di$entuk akan mengarah ke katoda, 0arena udut anoda -ang mengarah ke katoda inilah maka intenita inar x akan meningkat le$ih dari pada puat inar, Namun meningkatn-a intenita ini han-a ter2adi pada daerah -ang
1
tidak $egitu 2auh dari puat inar e$a$ etelah men2auhi puat inar% intenita inar x 2uga akan emakin menurun, &node 'eel (ffect ini $ia diman!aatkan untuk melakukan pemeerikaan pada o$2ek -ang pan2ang tetapi memiliki kete$alan -ang tidak ama% ementara haru menghailkan denita -ang ama, Biaan-a &node 'eel (ffect ini diman!aatkan untuk pemerikaan os Pedis, Pemerikaan os Pedis memenuhi -arat -aitu tulang pan2ang dan memiliki kete$alan -ang $er$eda, %s Pedis le$ih te$al $agian proximal di$andingkan $agian distal n-a, Untuk menghailkan denita -ang ama antara $agian distal dan proximal % maka haru diatur $agian proximal -ang memiliki kete$alan le$ih di$andingkan dengan $agian distal % diletakkan di $a+ah katoda dan $agian distal diletakkan di$a+ah anoda, Dengan $egini% $agian proximal -ang le$ih te$al akan ditem$u oleh inar x dengan intenita le$ih $ear di$andingkan $agian distal n-a% ehingga gam$aran -ang dihailakan akan memiliki denita -ang relati"e ama antara $agian distal dengan proximal dari os Pedis tere$ut, .Rahman% 3)/
2.' Terjadinya (am&aran
Butir;$utir perak $romida .AgBr/ di dalam emuli terdiri dari ion;ion Bromida negati! .Br ;/ dalam uunan geometri -ang die$ut 1rital latti1e, Apa$ila $utir AgBr terkena 1aha-a tampak atau inar;x maka $e$erapa ion $romida dalam 1rital
12
melepakan ele1tron, Ele1tron;ele1tron ini nantin-a akan di tangkap oleh e$uah $agian dari !ilm -ang die$ut eniti"it- pe1k -ang $erada di dalam 1rital, Dengan adan-a penangkapan ele1tron;ele1tron tere$ut maka eniti"it- pe1k men2adi $ermuatan negati!, Ion;ion perak positi! -ang $e$a dapat ditarik oleh ele1tron -ang terdapat pada eniti"it- pe1k ehingga ter2adilah netraliai ion perak oleh ele1tron;ele1tron tere$ut, 0e2adian tere$ut $erulang;ulang dengan 1epat dan tertim$unlah $an-ak atom perak pada eniti"it- pe1k -ang merupakan $agian daari $a-angan laten .Rahman% 3)/,
2.) *ualitas (am&aran
Se$uah radiogra! diharukan $ia mem$erikan in!ormai -ang 2ela dalam upa-a menegakkan e$uah diagnosa, Untuk memenuhi kualita gam$ar radiogra!i -ang tinggi% maka e$uah radiogra! haru memenuhi $e$erapa apek -ang akan dinilai pada e$uah radiogra! -aitu denita% kontra% keta2aman dan detail, '/ Denita Pengertian denita -ang umum adalah dera2at kehitaman pada !ilm, Hail dari ekposi !ilm etelah diproe menghailkan e!ek penghitaman karena euai dengan i!at emuli !ilm -ang akan menghitam apa$ila di ekposi, Dera2at kehitaman ini tergantung pada tinggat ekposi -ang diterima $aik itu k maupun mA, 3/ 0ontra
13
0ontra adalah per$edaan denita pada area -ang $erdekatan dalam radiogra!, Semakin $ear nilai kontra% maka gam$aran akan emakin 2ela terlihat, 0eta2aman &ika kontra di de!iniikan e$agai per$edaan denita% maka keta2aman memperhatikan $agaimana peru$ahan denita pada per$ataan antara daerah -ang $erdekatan, Bata antara dua area -ang mun1ul $ia angat ta2am% hal ini dikarenakan terhadap peru$ahan drati nilai denita pada $ata tere$ut, Dapat diam$il keimpulan $ah+a emakin tinggi nilai kontra% maka emakin ta2am gam$ar -ang dihailkan, =/ Detail Detail adalah kemampuan untuk memperlihatkan truktur -ang angat ke1il pada e$uah !ilm,
2.1+
Proteksi Radiasi
:engingat radiai dapat mem$aha-akan keehatan% maka pemakaian radiai perlu dia+ai% $aik melalui peraturan;peraturan -ang $erkaitan dengan peman!aatan radiai dan $ahan;$ahan radioakti! maupun adan-a $adan penga+a -ang $ertanggung2a+a$ agar peraturan;peraturan tere$ut diikuti, Di Indoneia% $adan penga+a tere$ut adalah Bapeten .Badan Penga+a 8enaga Nuklir/, Proteki radiai -ang dipakai ekarang ditetapkan oleh 0omii Internaional untuk Proteki Radiai . *nternational +ommission on ,adiological
14
Protection *+,P / dalam uatu pern-ataan -ang mengatur pem$ataan dosi radiai% -ang intin-a e$agai $erikut4 a, a,as justifikasi 4 Suatu kegiatan tidak akan dilakukan ke1uali mempun-ai keuntungan -ang positi! di$andingkan dengan riiko $, a,as o-timasi 4 Paparan radiai diuahakan pada tingkat erendah mungkin -ang $ia di1apai .as lo- as reasonably achievable &&,&/ dengan mempertim$angkan !aktor ekonomi dan osial% % 1, a,as limitasi 4 Dosi perorangan tidak $oleh melampaui $ata -ang direkomendaikan oleh ICRP untuk uatu lingkungan tertentu%, 1. Proteksi Radiasi untuk Petugas Radiasi
:enurut Badan 8enaga Atom Naional .3>/% dosi radiai -ang diperkenankan terhadap petuga radiai e$ear 3 mS" pertahun, Uaha ; uaha -ang haru dilakukan adalah 4 a, Radiogra!er haru $erlindung di$alik ta$ir proteki radiai pada aat dilakukann-a pen-inaran, $, Radiogra!er
tidak
diperkenankan
untuk
memegang
paien
pada
aat
dilakukann-a pen-inaran, 1, Radiogra!er haru menggunakan alat pen1atat dosi radiai peronil,
2. Proteksi Radiasi untuk Penderita
:enurut Ballinger .')))/% tindakan proteki radiai -ang $ia dilakanakan adalah 4 a, /iltration .pen-aringan/
15
7iltrai minimal adalah 3%* mm Al untuk emua ta$ung flouroscopy dan untuk ta$ung radiogra!i di ata F kp, 8u2uan dari pem$erian !iltrai adalah untuk mengurangi 2umlah inar;x $erenergi rendah -ang men1apai paien, .Ballinger% ')))/, $, +ollimation .kolimai/ 0olimai adalah pem$ataan inar;x -ang men1apai o$2ek -ang diperika% karena emakin le$ar kolimai emakin $ear dosi -ang diterima .Ballinger% ')))/ 1, Shielding 0huu :enurut Ballinger .')))/% gonad shielding digunakan pada ituai $erikut ini 4 ', 0etika paien pada maa reproduki, 3, 0etika gonad $erada dekat pada daerah -ang akan mendapat paparan inar;x, <, Penggunaan shield gonad mengurangi dosi gonad mendekati nol, =, 8eknik Radiogra!i 8eknik radiogra!i $ukan han-a mempengaruhi kualita gam$ar tapi 2uga $erpengaruh $ear pada dosi paien, Semakin tinggi kp .tegangan ta$ung/ maka dosi -ang diterima paien $ia $erkurang% $ila mA .aru dan +aktu pen-inaran/ tinggi maka akan meningkatkan dosi paien .Ballinger% ')))/, 2.11
*erangka *onse-
0erangka konep dari penelitian ini dapat digam$arkan e$agian $erikut 4
16
Input Alat dan $ahan ', Pea+ar inar;x
Proe Pelakanaan
9utput Hail 4
pemerikaan Pedis
Pengaruh anode heel e!!e1t
3, 0aet <x= <, 7ilm <x=
/7