MAKALAH TERAPI AKUPUNTUR & AKUPRESUR MERINGANKAN RASA NYERI SAAT PERSALINAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Salah Satu Tugas Mata Kuliah Askeb Terkini
Oleh : Kelompok 4
Tania Septia Miratini Asmaturohmah Triani Ade Muslichah
FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Respon fisiologis terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi, pernapasann, keringat, diameter pupil, dan ketegangan otot. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi maupun nonfarmakologi. Manajemen nyeri secara farmakologi lebih efektif dibanding dengan metode nonfarmakologi namun metode farmakologi lebih mahal, dan berpotensi mempunyai efek yang kurang baik. Sedangangkan metode nonfarmakologi bersifat nonintrusif, noinvasif, murah, simple, efektif dan tanpa efek yang merugikan. Metode nonfarmakologi juga dapat meningkatkan kepuasan selama persalinan karena ibu dapat mengontrol perasaannya dan kekuatannya. kekuatannya. Relaksasi, teknik pernapasan, pergerakan dan perubahan posisi, massage, hidroterapi, terapi panas/dingin, musik, guided imagery, akupuntur, akupresur, aromaterapi merupakan beberapa teknik nonfarmakologi yang dapat meningkatkan kenyamanan ibu saat bersalin dan mempunyai pengaruh pada koping yang efektif terhadap pengalaman persalinan. Pengobatan alternatif akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Sedangkan terapi akupresur adalah perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan dari ilmu akupuntur.
1
Akupresur merupakan salah satu teknik nonfarmakologi yang paling efektif dalam manajemen nyeri persalinan. Akupresur disebut juga akupunktur tanpa jarum, atau pijat akupunktur. Teknik ini menggunakan tenik penekanan, pemijatan, dan pengurutan sepanjang meridian tubuh atau garis aliran energi. Teknik akupresur ini dapat menurunkan nyeri dan mengefektifkan waktu persalinan. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi akupuntur. Ada beberapa jenis klasifikasi, cara, indikasi serta kontraindikasi dari terapi akupuntur dan akupresur yang akan dijabarkan lebih jelas didalam makalah.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dijabarkan dalam karya ilmiah ini yaitu sebagai berikut: 1.
Apa Pengertian Dari Terapi Akupuntur dan Akupresur ?
2.
Bagaimana Cara Kerja Akupuntur dan Akupresur?
3.
Bagaimana Teknik Akupunktur dan Akupresur Pada Persalinan ?
4.
Apakah Akupuntur dan Akupresur Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri Persalinan?
C. Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui Pengertian Dari Terapi Akupuntur dan Akupresur ?
2.
Mengetahui Cara Kerja Akupuntur dan Akupresur?
3.
Mengetahui Teknik Akupunktur dan Akupresur Pada Persalinan ?
4.
Mengetahui Akupuntur dan Akupresur Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri Persalinan?
2
BAB II PEMBAHASAN
A. Terapi Akupuntur 1. Pengertian Akupuntur
Kata akupuntur berasal dari bahasa Yunani, yaitu acus yang berarti jarum dan punctura yang berarti menusuk. Di dalam bahasa Inggris menjadi to puncture, sedangkan kata asal dalam bahasa Cina adalah cenciu. Kata tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akupuntur atau tusuk jarum. Istilah akupuntur lebih dikenal dan berkembang luas di dunia Internasional dari pada kata aslinya cenciu karena orang di luar Cina banyak mempelajari ilmu akupuntur dari buku-buku yang diterbitkan dalam bahasa selain Cina, terutama bahasa Inggris. Sebagai suatu sistem pengobatan, akupuntur merupakan pengobatan yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum di titik-titik tertentu pada tubuh pasien. Maksudnya adalah untuk mengembalikan sistem keseimbangan tubuh sehingga pasien sehat kembali. Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian" . Pengobatan akupuntur dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi. 2. Cara Kerja Akupuntur
Titik-titik tertentu di tubuh pasien ditusuk dengan jarum. Murni hanya jarum, tanpa ada bahan lain atau obat pada jarumnya. Fungsi jarum tersebut
3
‘membantu’ membenahi sistem energi tubuh yang bermasalah. Karena itulah tusukan pada titik-titik tersebut disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita pasien. Perawatan akupuntur saat ini sedikit berbeda dengan cara yang dilakukan masyarakat Cina Kuno. Dahulu, masyarakat Cina Kuno menggunakan batu-batu tajam, kayu dan buluh sebagai alat untuk menekan dan menusuk bagian-bagian tertentu. Tetapi kini, alat-alat ini diganti dengan cara yang lebih modern, yaitu penggunaan jarum-jarum halus yang telah disterilkan. Jarum-jarum ini dibuat dari berbagai bahan logam seperti jarum silver atau jarum perak, jarum copper atau jarum tembaga, dan jarum emas. Jarum yang ditusukkan itu tidak akan terasa sakit, hanya ada sedikit rasa ditusuk jarum dan bila jarum ditusukkan lebih dalam mungkin akan terasa seperti disetrum, sebab jarum yang digunakan sangat tajam, padat, dan jauh lebih halus dibandingkan jarum suntik. Panjang jarum berkisar antara 12 mm-10 cm, dan dapat ditusukkan sedalam 6 mm-7.5 cm, tergantung kurus-gemuknya pasien, lokasi titik pengobatan, dan gangguan (di dalam atau permukaan). Jarum dapat dibiarkan tertancap selama beberapa detik sampai satu jam, tetapi umumnya 20 menit. Bagi yang menghadapi penyakit yang agak kronis perawatan dijalankan sebanyak sekali atau dua kali seminggu. Sebaliknya, perawatan ringan diberikan bagi penyakit yang tidak terlalu kritis. Dalam pengobatan, pasien mungkin perlu membuka sebagian pakaiannya agar jarum dapat ditusukkan pada titik-titik yang perlu sementara pasien berbaring. Umumnya titik-titik pengobatan terletak di lengan bawah dan tangan,
4
tungkai bawah dan kaki, walaupun titik-titik akupuntur terdapat di seluruh tubuh. Titik penusukan tergantung pada lokasi gangguan dan cara akupunturis untuk mempengaruhi tubuh. Titik ini tidak harus langsung berhubungan dengan keluhan pasien, misalnya untuk pengobatan gangguan kepala dapat saja diambil titik pengobatan pada kaki yang terletak pada kanal yang bersangkutan. 3. Teknik Akupunktur Post Partum
Menurut Julie Argyle, L.Ac. lisensi ahli akupunktur di Pusat Kebugaran Cameron Washington Hospital di Washington, Pa, jika ibu hamil dan masa lahir ibu sebentar lagi, pertimbangkanlah untuk membuat daftar bantuan seorang ahli akupunktur. Merangsang kerja konvensional obat-obatan seperti clomid (misoprostol) dapat menimbulkan kontraksi berat. Tapi teknik akupunktur memulai dengan lembut. Argyle menjelaskan, menurut pengobatan tradisional Cina, akupunktur bekerja dengan cara menyeimbangkan tubuh aliran Chi atau energi kehidupan, yang ketika diblokir dapat menunda t enaga kerja. Menurut para peneliti Swedia, ibu hamil yang menerima akupunktur selama persalinan mungkin kurang kemungkinan untuk meminta epidural untuk mengurangi rasa sakit mereka, dan mungkin bahkan merasa lebih santai, daripada mereka yang pergi tanpa pengobatan Cina kuno. Menurut dr. Shinta Sukandar, SpAK, MM., Spesialis Akupuntur Klinik, pada seminar sehari yang bertajuk Persalinan Tanpa Nyeri Persalinan Nyaman, di Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta, untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan, biasanya teknik akupunktur ini mulai diberikan pada trimester ketiga dengan tujuan untuk membantu persiapan tubuh ibu hamil dalam persalinan,
5
dengan penekanan mempersiapkan serviks dan tulang panggul guna proses persalinan. Selain mengurangi rasa nyeri pada persalinan, akupuntur ini juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pascacaesar. Bagian tubuh yang ditusuk dengan jarum akupuntur adalah perut, bokong, tangan dan kaki. Jarum ditusukan dengan kemiringan 45 derajat dan ditempelkan pada kulit, sehingga tidak mengganggu proses persalinan. Setelah itu jarum dapat dirangsang secara manual ataupun menggunakan listrik dengan daya yang kecil. Jika ibu mau mencoba teknik akupunktur ini, ada beberapa syarat bagi ibu agar aman dalam melakukan teknik akupunktur, yaitu: a. Tekanan darah ibu hamil haruslah normal. b. Ibu diperkirakan akan melahirkan secara normal. Bagi yang mempunyai tekanan darah tinggi, sebaiknya tidak menggunakan teknik akupunktur ini. c. Pasien berada dalam keadaan inpartu. d. Pembukaan serviks haruslah 4 cm atau lebih. e. Jika ibu memiliki alergi terhadap logam apapun, sebaiknya ibu berhati-hati karena bias-bisa saat melakukan akupunktur tiba-tiba terjadi kelainan. Jika terjadi, maka akupunktur harus segera dihentikan dan dilakukan tindakan lain. f. Hal penting yang tidak boleh dilewatkan dan dilupakan yaitu penggunaan jarum haruslah sekali pakai (disposible). Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit, justru yang bisa menularkan penyakit adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikkan lalu ditarik akan ada darah atau serum yang terbawa. Sedangkan jarum akupunktur
6
dipastikan aman jika menggunakan jarum disposible atau sterilisasi yang akurat. Ada beberapa ukuran jarum yang biasa dipakai dalam teknik akupunktur ini, yaitu untuk ukuran jarum akupunktur dewasa, baik untuk yang sedang hamil atau tidak hamil sama saja. Memang ukurannya beragam, dari 1,3 cm sampai 10,2 cm. Diameter 0,24 mm sampai 0,45 mm. Ukuran paling panjang digunakan untuk bagian pantat. Ukuran yang lebih pendek untuk se luruh bagian tubuh. Dan yang paling pendek untuk tangan atau wajah. Jarum akupunktur terbuat dari logam yang berbeda-beda, namun hampir semua kini terbuat dari stainless steel. Namun ada juga jarum yang terbuat dari jarum perak dan emas, biasanya digunakan untuk kasus-kasus tertentu saja. Akupunturis berpengalaman dapat segera mendeteksi gejala defisiensi atau stagnansi Chi-Tsie ini, karena keduanya memiliki ciri berbeda. Kesulitan persalinan akibat kekurangan Chi-Tsie memiliki ciri kontraksi terhenti atau macet, ibu merasa perutnya penuh, merasa adanya guncangan, paroksimal, lidah ibu hitam kebiruan, ibu pucat, dingin, dan denyut nadi lemah. Untuk mengatasinya, akupuntur dilakukan pada titik-titik: 1. Cobalah gosok melingkar daerah antara ibu jari dan jari telunjuk, titik yang dikenal sebagai L14 (titik HOku alias titik usus besar 4). Titik-titik ini akan makin efektif jika dipadukan dengan tehnik untuk meningkatkan kontraksi seperti mengelus pusar pasien. Titik akupresur ini akan bekerja sangat efektif jika air ketuban sudah pecah sementara itu kontraksi belum juga mengalami kemajuan. Jangan menggunakan titik-titik ini jika waktu persalinan sudah lewat waktu. Karena tujuan akupresur ini
7
lebih ditujukan untuk merangsang kontraksi lebih cepat dan mengurangi rasa sakit saat kontraksi berlangsung. Titik ini juga efektif mengatasi sakit kepala, konstipasi, insomnia, stres, dan kaku pada bahu dan leher. 2. Tekan ke titik SP6 (titik Spleen) pada kaki Anda, sekitar empat jari di atas tulang pergelangan kaki bagian dalam. Titik ini merupakan pertemuan 3 meridian yin spleen, liver dan ginjal. Selain untuk merangsang persalinanm titik ini juga dapat mengatasi masalah reproduksi (siklus mestruasi yang tidak teratur, nyeri premenstruasi, dan nyeri saat menstruasi). Karena lokasinya di betis, titik ini juga dapat mengatasi nyeri tungkai bawah dan lutut. Titik spleen ini juga membantu mengatasi masalah pencernaan dan nyeri perut bawah, sindrom kelelahan kronis dan insomnia. 3. Titik Bladder 32 Titik ini terletak di cekungan pantat (bisa dikenali dari adanya cekungan pada kulit). Untuk menemukan titik ini, seluncurkan jari Anda menyusuri tulang belakang hingga mnemukan cekungan ini. Lalu mulailah memijat untuk merangsang kontraksi 4. Titik Gallbladder 21 (GB21) Terletak di tengah-tengah punggung bagian atas, GB-21 digunakan untuk menurunkan energi dan merelakskan ibu. 5. Tekanan pada Titik L14 di tangan efektif dalam mengurangi rasa nyeri saat persalinan 6. Tekanan pada BL67, terletak di bagian luar jari kelingking kaki, juga efektif untuk mengurangi nyeri persalinan.
8
7. Tekanan pada titik SP6 dekat pergelangan kaki meredakan nyeri selama persalinan dan memperpendek lamanya waktu persalinan, menurut sebuah studi tahun 2004 di Departemen Keperawatan di Universitas Dankook. 8. Titik K1 Titik ini terletak pada 1/3 bagian atas telapak kaki, ketika telapak kaki fleksi (menarik
jari
kaki
ke
depan
ke
arah
telapak
kaki).
Lakukan penekanan yang kuat ke dalam dan ke depan ke arah jempol kaki. Titik ini mempunyai efek relaksasi dan dapat digunakan kapan saja saat persalinan. Penekanan pada titik ini juga dapat berguna saat pasien panik (misal mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan pada persalinan sebelumnya). Titik ini berguna untuk membantu menenangkan wanita yang merasa ketakutan 9. KD 1 (kidney 1) Untuk mengurangii nyeri kontraksi dan bila kala 1 lama. 10. BL 60 (bladder 60) Agar letak janin belakang kepala di rahim. 11. LV3 (Liver3) Terletak antara jempol kaki dan telunjuk kaki Sedang kesulitan persalinan akibat kemacetan atau stagnansi Chi-Tsie memiliki ciri ibu merasakan nyeri yang tajam dan kentara di perut dan punggung, ibu merasa dingin, terdapat perasaan penuh, lidah ibu putih, dan nadi berdebar-debar. Cara penggunaan akupunktur yaitu: a. Berdasarkan ketidak seimbangan energi, ahli akupuntur akan memilih titik akupunktur untuk distimulir.
9
b. Ibu hamil mungkin perlu membuka sebagian pakaiannya agar jarum dapat ditusukkan pada titik-titik yang perlu sementara pasien berbaring. c. Ibu akan berbaring di atas dipan, bertelungkup atau telentang. jarum-jarum akan dimasukkan pada titik-titik tertentu. d. Umumnya titik-titik pengobatan terletak di lengan bawah dan tangan, tungkai bawah dan kaki, walaupun titik-titik akupuntur terdapat di seluruh tubuh. e. Ibu mungkin akan merasa sedikit sakit, kesemutan atau rasa kebal selagi jarum ditusukkan. f. Jarum-jarum ini dibiarkan pada tempatnya selama 30 hingga 45 menit tergantung pada tujuan dari akupuntur itu. g. Selama itu, banyak orang jatuh tertidur. h. Panjang jarum berkisar antara 12 mm - 10 cm, dan dapat ditusukkan sedalam 6 mm - 7.5 cm, tergantung kurus-gemuknya pasien, lokasi titik pengobatan, dan gangguan (di dalam atau permukaan). i.
Ibu
mungkin
mendapatkan
perawatan
selama
akupunktur
untuk
meningkatkan aliran energi: 1) Jarum-jarum mungkin distimulir dengan aliran listrik bertenaga sangat rendah (electroacupuncture). 2) Moxa adalah bahan lembut yang terdiri dari sejenis rempah mugwort kering. moxa mungkin diaplikasikan di atas jarum akupuntur atau bahkan secara langsung di kulit. moxa dibakar untuk menghasilkan rasa panas yang menusuk. hal ini disebut moxibustion.
10
3) Gelas-gelas bundar dapat digunakan untuk menghasilkan "penyedotan" pada titik-titik tertentu (bekam). penyedotan ini menstimulir aliran energi. bila gelas-gelas ini ditinggalkan pada kulit untuk waktu yang lama, akan ada bekas berwarna merah. 4. Akupuntur Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri Persalinan
Terapi Akupuntur
(teknik pengobatan dengan tusuk jarum), yang
mempunyai banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satunya adalah akupunktur dapat dimanfaatkan untuk mengurangi rasa nyeri persalinan dan memperpendek durasi persalinan. Akupuntur merupakan salah satu metode pengendalian nyeri nonfarmakologis untuk ibu hamil. Metode nonfarmakologis dapat dilakukan melalui pendekatan psikologis, seperti hipnoterapi dan pendekatan sensori, seperti akupunktur, serta intervensi bukan manual, seperti hidroterapi. Akupunktur memberi efek pada titik yang ditusuk jarum berupa pelebaran pembuluh darah sehingga mampu menyerap substansi kimia penyebab nyeri. Akupunktur mulai dilakukan saat ibu masuk fase kala I persalinan, yakni saat mulut rahim membuka sepanjang 4 sentimeter. Saat itu dilakukan akupunktur di punggung. Tusuk jarum kembali dilakukan saat masuk kala II (dari pembukaan lengkap sampai janin keluar) yang ditandai dengan adanya kekuatan untuk his (kontraksi) dan mengejan untuk mendorong janin lahir. Akupunktur dilakukan di atas tulang sakrum (bagian paling bawah tulang belakang). Akupunktur mampu menghambat nyeri yang timbul pada suatu struktur tubuh dengan cara mengirim sensor ke bagian tertentu di saraf tulang belakang. Penusukan jarum pada atau dekat struktur yang nyeri akan memberi efek
11
menghambat rasa nyeri. Akupunktur tidak menghilangkan kontraksi yang dibutuhkan saat persalinan. Akupunktur mengurangi nyeri persalinan sampai batas yang bisa ditoleransi ibu bersalin. Nyeri persalinan yang merupakan nyeri alami tetap dibutuhkan sebagai tanda dalam proses persalinan. Teknik Akupunktur untuk mengurangi nyeri persalinan belum dipraktikkan di Indonesia. Metode akupunktur untuk mengurangi
nyeri
persalinan,
memerlukan dukungan tim sukses, yakni suami, keluarga, bidan, akupunkturis, dan dokter kandungan sesuai dengan peran masing-masing. Tindakan akupunktur diterapkan dengan syarat persalinan diperkirakan normal, tekanan darah ibu normal, dan posisi kepala bayi lebih dulu pada jalan lahir. 5. Efek akupunktur
Sebenarnya jarum akupuntur tipis sekali dan dengan teknik yang benar dalam menusuknya rasa sakitnya tidak bermakna. Teknik akupuntur kan dilakukan hanya di lapisan kulit, dan fungsinya merangsang titik-titik tertentu, efek sampingnya sangat minim kecuali bila oleh terapistnya dikombinasikan dengan terapi jamu-jamuan atau obat-obatan. Efek samping yang bisa terjadi adalah lebam, rasa nyeri atau infeksi bila tidak menggunakan jarum disposable (1x pakai dibuang). Kasus efek samping langsung yang bersifat merusak ke organ-organ bagian dalam tubuh tidak ada, kecuali seperti yang saya katakan bila dikombinasikan dengan jamu – jamuan atau obat – obatan karena jamu dan obat diminum dan masuk ke aliran darah. Berbagai riset menunjukkan bahwa efek akupunktur mempengaruhi sistem tubuh melalui sisitem limbic di otak dengan cara yang amat halus dan alamiah. Secara umum, efek akupunktur bekerja dengan cara mempengaruhi dan melalui
12
energi elektrik, sistem saraf, sistem limpe dan sistem elektromagnetik tubuh kita. Misalnya, telah diketahui bahwa titik - titik saraf yang dirangsang lewat pemijatan atau tusukan jarum akupunktur akan bereaksi dengan mengirimkan sinyal – sinyal tertentu ke sisitem saraf tulang belakang ( spinal cord), dan mengaktifkan bagian – bagian saraf – saraf pusat di sana, selanjutnya, dari sini dilepaskan endorfin dan dynorphin, yang akan mempengaruhi otak melepaskan serotonin dan norepinepherine, serta kelenjar pituiter melepaskan hormon adrenocorticotropic and beta-endorphins. Kesemuanya merupakan mediator terhadap respons rasa sakit. Tak heran bila beberapa penelitian yang menggunakan pencitraan otak (brain imaging ) menegaskan bahwa teknik akupunktur menaikan ambang rasa sakit. Mungkin itulah sebabnya efeknya bisa bertahan lama. Juga, meningkatkan sirkulasi dan suhu tubuh dengan merangsang sistem saraf otonom. Selanjutnya yang juga dipengaruhi adalah kegiatan sel-sel darah putih, pengurangan kolesterol dan trigliserida, serta keseimbangan kadar glukosa dalam darah. 6. Keuntungan akupuntur
Keuntungan yang kita dapat dengan menggunakan akupunktur adalah aman bagi ibu dan janin, analgesia yang baik pada proses persalinan, tidak memengaruhi
sistem
pernapasan,
jantung
dan
pembuluh
darah,
tidak
menghambat perjalanan persalinan, tidak memengaruhi janin selama dalam kandungan dan setelah lahir, tanpa efek samping berbahaya, kemungkinan berhasil sangat besar, murah dan mudah, tidak ada overdosis.
13
B. Terapi Akupresur 1. Pengertian Akupresur
Akupresur adalah sebuah ilmu penyembuhan dengan menekan, memijit, mengurut bagian dari tubuh untuk mengaktifkan peredaran energi vital atau Ci. Akupresur juga disebut akupuntur tanpa jarum, atau pijat akupuntur, sebab teori akupunturlah yang menjadi dasar praktik akupresur. Akupuntur menggunakan jarum sebagai alat bantu praktik, sedangkan akupresur menggunakan jari, tangan, bagian tubuh lainnya atau alat tumpul sebagai pengganti jarum. Pada dasarnya Akurpresur berarti teknik pijat yang dilakukan pada titik-titik tertentu ditubuh, untuk menstimulasi titik-titik energi. Titik-titik tersebut adalah titik-titik akupuntur. Tujuannya adalah agar seluruh organ tubuh memperoleh ‘chi’ yang cukup sehingga terjadi keseimbangan chi tubuh. ‘chi’ adalah enegri yang mengalir melalui jaringan di berbagai meridian tubuh dan cabangcabangnya. Cara meningkatkan atau ‘membangunkan’ energi tubuh tersebut pada Akupuntur dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum Akupuntur pada titik-titik tertentu yang berkaitan dengan keluhan pasien, sedangkan akurpresur melakukan hal yang sama dengan tekanan jari-jari tangan dan pemijatan. Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring dengan perkembangan ilmu akupuntur karena tekhnik pijat akupresur adalah turunan dari ilmu akupuntur. Tekhnik dalam terapi ini menggunakan jari tangan sebagai pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang digunakan pada terapi akupuntur.
14
2. Teknik Akupresur pada Persalinan
Akupresur merupakan ilmu penyembuhan yang berasal dari Tionghoa sejak lebih dari 500 tahun yang lalu. Akupresur sebagai seni dan ilmu penyembuhan berlandaskan pada teori keseimbangan yang bersumber dari ajaran Taoisme. Taoisme mengajarkan bahwa semua isi alam raya dan sifat-sifatnya dapat dikelompokkan kedalam 2 kelompok, yang disebut kelompok yin dan kelompok yang. Semua benda yang yang sifatnya mendekati api dikelompokkan kedalam kelompok yang dan semua benda yang sifatnya mendekati air dikelompokkan kedalam kelompok yin. Api dan air digunakan sebagai patokan dalam keadaan wajar, dan dari sifat api dan air dirumuskan sifat-sifat penyakit dan cara penyembuhannya. Seseorang dikatakan sehat bila hubungan dan perimbangan yang dan yin relatif seimbang. Tidak ada keseimbangan mutlak dan statis, hubungan antara yang dan yin selalu dinamis. Sakit adalah suatu gejala adanya ketidakseimbangan antara unsur-unsur yang-yin, baik antara manusia (yin) dengan alam semesta (yang), maupun antara manusia satu dengan lainnya, atau antara unsur-unsur kehidupan di dalam tubuh sendiri. Istilah dalam kedokteran tradisional cina, akupresur digunakan agar tubuh bekerja lebih efisien. Dari model medis, teknik akupressur dapat menyebabkan pelepasan endorphine, memblok reseptor nyeri ke otak, menyebabkan dilatasi serviks dan meningkatkan efektifitas kontraksi uterus. Dalam kedokteran tradisional cina, meridian merupakan saluran yang membawa chi (energi) pada tubuh. Meridian merupakan bagian dari sistem
15
syaraf, pembuluh darah, dan saluran limpa. Meridian terdiri dari 600 titik. Titik meridian tersebut menyeimbangkan energi tubuh yang menyebabkan tubuh berfungsi. Berapa sering tindakan akupresur dilakukan, tergantung pada kebutuhan individu. Metode akupresur merupakan tindakan yang mudah dilakukan, memberi kekuatan pada wanita saat melahirkan dan mendorong keterlibatan pasangan lebih dekat dalam proses persalinan dan pendidikan antenatal. 3. Lokasi Titik Akupresur
Lokasi Titik Akupresur yang berguna saat persalinan antara lain: a. Titik Cien Cing
Titik ini dapat diketahui dengan cara menarik garis khayal antara C7 menuju prosessus acromion, titik cien cing terletak pada pertengahan garis tersebut. Akupresuris dapat menemukan titik ini pada tubuh sendiri dengan mengangkat tangan diagonal melewati dada dan palpasi sendiri dengan menggunakan jari telunjuk sepanjang garis khayal tersebut. Titik ini berguna pada fase pertama dan kedua persalinan untuk menstimulasi kontraksi uterus. Titik ini merupakan titik terbaik digunakan saat menyusui, membuat rileks otot pundak dan meningkatkan suplay ASI. Teknik akupresur :
Lakukan penekanan kebawah pada titik cien cing tersebut menggunakan ibu jari, atau siku. Ketika menggunakan ibu jari, berikan tekanan yang berasal dari lengan bukan tekanan yang berasal dari sendi ibu jari. Pada titik ini sebaiknya dilakukan pada kedua bahunya, namun dapat juga dilakukan sendiri pada satu bahu.
16
Tekanan dapat dilakukan pada setiap permulaan kontraksi atau lakukan penekanan lembut secara terus-menerus untuk mengintensifkan kontraksi. b. Titik Bl 32 (Pang Kuang Su)
Lokasi titik ini kira-kira sepanjang jari telunjuk wanita diatas lipat pantat selebar ibu jari disisi tulang belakang. Saat persalinan mulai, awali teknik akupresur dengan melakukan penekanan pada titik ini dengan menggerakkan jari menuruni tulang belakang (kira-kira selebar ibu jari) sejalan dengan kemajuan persalinan. Teknik akupresur :
Tempatkan jari pada titik akupresur dan lakukan tekanan yang lembut. Tekanan dapat ditingkatkan dengan melakukan penekanan kearah belakang pada awal kontraksi.
Titik ini lebih banyak digunakan karen a meningbulkan efek ’anestesi’ pada kontraksi yang kuat, terlihat jelas efek ini saat penekanan dihentikan.
Penekanan pada titik ini akan menimbulkan rasa hangat, geli,dan agak sakit. Jika terasa sangat sakit, lakukan penekanan pada sekitar tulang.
Titik ini sering digunakan pada wanita dengan posisi menunduk atau berlutut pada lantai, meja, tempat tidur dll. Teknik ini dapat juga efektif digunakan dalam air, namun kurang fleksibel pada sebagian orang.
Penekanan kuat pada titik BL32 dapat dilakukan pada wanita bersalin yang selalu ingin mengedan sedangkan serviks belum cukup berdilatasi
17
c. Titik pantat
Titik ini berada pada garis horisontal dari puncak lipatan pantat. Jika melakukan tekanan pada sepanjang garis ini akan terasa lembut kira-kira dua pertiga antara lipat pantat dann tulang pinggul. Teknik akupresur :
Tempatkan tangan pada pinggul pasien dan lakukan dorongan kedalam titik ini dengan menggunakan ibu jari dan bantu ibu untuk bergerak saat kontraksi. Dua samapai 3 hari sebelum tanggal persalinan, BL 32 dan titik pantat dapat digunakan bersamaan dengan masage pada sakral, lakukan penekanan kebawah dan mengelilingi pantat. Tujuannya adalah memberikan energi pada serviks agar persalinan berjalan secara optimal. d. Titik pada Tangan
Titik ini terletak sepanjang lipatan tangan ketika jari-jari menyatu pada telapak tangan. Titik ini membantu pelepasan endorphin ke dalam tubuh. Teknik akupresur :
Pegang sisir kecil dengan kencang. Pasien dapat menggenggam sisir tersebut saat kontraksi dan anjurkan pada pasien untuk melakukan tindakan ini bila terasa bermanfaat.Titik ini sangat membantu untuk menurunkan nyeri saat kontraksi e. Titik K1
Titik ini terletak pada 1/3 bagian atas telapak kaki, ketika telapak kaki fleksi (menarik jari kaki kedepan kearah telapak kaki)
18
Teknik akupresur :
Lakukan penekanan yang kuat kedalam dan kedepan kearah jempol kaki. Titik ini mempunyai efek relaksasi dan dapat digunakan kapan saja saat persalinan dan sangat efektif dilakukan selama fase kedua persalinan. Penekanan pada titik ini juga dapat berguna saat pasien panik (misal mempunyai
pengalaman
yang
tidak
menyenangkan
pada
persalinan
sebelumnya). Titik ini berguna untuk membantu perineum relaksasi selama fase kedua persalinan. f.
Titik Co4 (He Kuk)
Titik ini terletak antara tulang metakarpal pertama dan kedua (antara ibu jari dan jari telunjuk) pada bagian distal lipatan pada kedua tangan. Teknik akupresur :
Berikan penekanan pada titik ini dengan menggunakan ibu jari. Penekanan pada titik ini berguna untuk mengintensifkan kontraksi, saat kontraksi ireguler. Titik Co4 dapat digunakan selama fase keduapersalinan. Hal ini bertujuan agar tubuh berusaha menggerakkan bayi turunmelewati jalan lahir. Penekanan pada titik ini sangat berguna terutama pada saat ibu kelelahan dan mengedan tidak efektif. Titik akupresur jika persalinan tidak mengalami kemajuan g. Titik Sp6 (San Yin Ciao)
Tititk ini penting untuk membantu dilatasi serviks dan dapat digunakan ketika serviks tidak efektif berdilatasi selama persalinan. Titik ini terletak empat jari diatas mata kaki dalam.
19
Teknik Akupresur :
Lakukan tekanan langsung pada titik ini dengan telunjuk atauibu jari.
Gunakan titik ini pada satu kaki kira-kira satu menit (hitung perlahan sampai 60!) kemudian gunakan titik ini pada kaki yang lain setelah 20-30 menit.
Setelah dilakukan penekanan pada titik ini, beberapa wanita akan merasakan serviks meregang dan kontraksi semakin kuat.
Teknik ini sebaiknya tidak digunakan saat persalinan berjalan normal, persalinan bukan berapa jam dapat melahirkan, namun bagaimana menikmati proses melahirkan.
Ketika ketuban telah pecah dan persalinan tidak mengalami kemajuan dapat dilakukan penekanan pada BL32 dan Sp 6 untuk membantu persalinan
h. Titik P6
Titik ini terletak 3 jari diatas pergelangan tangan segaris dengan jari tengah. Teknik akupresur :
Titik ini dapat digunakan pada mual ringan sampai muntah. Lakukan penekanan pada titik ini dan pertahankan sampai terasa efektif, biasanya selama 5 menit. Penekanan ini dapat dilakukan pada satu pergelangan tangan atau keduanya. 4. Manfaat Akupresur
Sejarah membuktikan bahwa akupresur bermanfaat untuk: a. Pencegahan penyakit
20
Akupresur dipraktikkan secara teratur pada saat-saat tertentu menurut aturan yang sudah ada, yaitu sebelum sakit. Tujuannya adalah mencegah masuknya sumber penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh b. Penyembuhan penyakit Akupresur dapat digunakan menyembuhkan keluhan sakit, dan dipraktikkan ketika dalam keadaan sakit c. Rehabilitasi Akupresur dipraktik untuk meningkatkan kondisi kesehatan sesudah sakit d. Promotif Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh walaupun tidak sedang sakit
21
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Akupuntur kerap dilakukan sebagai terapi untuk mengatasi nyeri, terapi muskuloskeletal -berkaitan dengan tulang dan otot, juga terapi untuk mual-muntah. Pada beberapa kasus akupuntur sudah menjadi terapi tunggal. Misalnya sebagai tindakan preventif dan terapi mengatasi rasa nyeri. Bahkan, anestesi lokal hanya menggunakan akupuntur. Terapi akupunktur diberikan pada titik Sp 6 atau Sanjun Ciaou, titik Bl 67 atau Zhiyin, titik St 36 atau Zu san lie (titik yang dapat merangsang kontraksi, karena merangsang tubuh mengeluarkan bahan sejenis oksitosin atau ocytocyn like substancial, yang dapat merangsang kontraksi, juga dapat memutar posisi janin pada kasus janin sungsang), dan titik Li 4 atau Hequ (titik anti nyeri). Teknik akupresur merupakan salah satu teknik nonfarmakologis yang sangat efektif dalam manajemen nyeri persalinan. Teknik akupresur dapat menyebabkan pelepasan endorphine, memblok reseptor nyeri ke otak, menyebabkan dilatasi serviks dan meningkatkan efektifitas kontraksi uterus. Tindakan akupresur merupakan tindakan noninfasif yang tidak mempunyai efek merugikan bagi pasien sehingga dan dapat dilakukan oleh perawat atau keluarga pasien. Metode akupresur merupakan tindakan yang mudah dilakukan, memberi kekuatan pada wanita saat melahirkan dan mendorong keterlibatan pasangan lebih dekat dalam proses persalinan dan pendidikan antenatal.
22
B. Saran
Bagi mahasiswa diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dalam dunia pengobatan tradisional. Serta diharapkan dapat benar-benar memahami konsep umum dari terapi komplementer akupresur. Serta terus memperbaharui pengetahuan keperawatan khususnya pada terapi akupresur. Bagi masyarakat, disarankan dapat memilih dan menggunakan pengobatan tradisional apa pun dengan catatan, pengobatan tersebut sudah mendapatkan ijin dari pemerintah dan sudah terbukti baik secara medis. Bagi petugas kesegatan, dengan penjelasan diatas telah dijabarkan terkait konsep umum dari terapi akupresur. Jadi seorang perawat harus benar-benar dapat memenuhi perawan perawat untuk dapat memberikan alternatif pengobatan yang sesuai dengan keluhan pasien serta halal untuk dilakukan dari pandangan religi. Sebaiknya Indonesia terus berusaha untuk mengejar ketertinggalan pendidikan akupunktur dan akupresur ini secepatnya karena teknik akupunktur dan akupresur ini bisa dikatakan aman bagi ibu hamil dan bersalin. Sehingga para tenaga kesehatan terutama bidan dapat melakukan dan menerapkan teknik akupunktur dan akupresur ini untuk membantu kelancaran dan kenyamanan pada ibu hamil dan bersalin.
23
DAFTAR PUSTAKA
Hadikusumo, B. U. (2008). Tusuk Jarum Upaya Penyembuhan Alternatif . Yogyakarta :Kanisius Dharmojono, drh. (2011). Menghayati Teoridan Praktek Akupunktur dan Moksibasi Jilid 1. Depok :Trubus Agriwidya Hendrik Agus Winarso. (2009). PedomanLengkapAkupunkturdanMoksibasi.Semarang :Dahara Prize Gendo, Dr. Med. (2006). Teori Dasar Kedokteran Tradisional Cina.Yogyakarta :Kanisius
24 i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaium Wr. Wb.
Alhamdulilllah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk dapat melaksanakan dan menyelesaikan makalah ilmiah yang berjudul Terapi Akupuntur dan Akupresur Menghilangkan “
Rasa Nyeri Saat Persalinan ini tepat pada waktunya. ”
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ilmiah ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan karena keterbatasan data dan pengetahuan penulis serta waktu yang ada saat ini, dengan rendah hati penulis mengharap kritik dan saran yang membangun dari kalangan para pembaca untuk kesempurnaan makalah ilmiah yang penulis kerjakan ini. Dalam penulisan makalah ilmiah ini tidak lupa penulis mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembuatan makalah ilmiah ini. Terlepas dari semua kekurangan penulisan makalah ilmiah ini, baik dalam susunan dan penulisanya yang salah, penulis memohon maaf dan berharap semoga penulisan makalah ilmiah ini bermanfaat khususnya kepada penulis dan umumnya kepada pembaca yang budiman. Akhirnya, semoga Allah senantiasa meberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada siapa saja yang mencintai pendidikan. Amin Ya Robbal Alamin. Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Pandeglang, 26 Maret 2015
Penulis
25 ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
i
DAFTAR ISI ........................................................................................................
ii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...............................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
2
C. Tujuan Penulisan ............................................................................
2
PEMBAHASAN A. Terapi Akupuntur ...........................................................................
3
1. Pengertian Akupuntur ..............................................................
3
2. Cara Kerja Akupuntur .............................................................
3
3. Teknik Akupunktur Post Partum..............................................
5
4. Akupuntur Dapat Menghilangkan Rasa Nyeri Persalinan .......
9
5. Efek akupunktur .......................................................................
10
6. Keuntungan akupuntur .............................................................
11
B. Terapi Akupresur ...........................................................................
12
1. Pengertian Akupresur ...............................................................
12
2. Teknik Akupresur pada Persalinan ..........................................
13
3. Lokasi Titik Akupresur ............................................................
14
4. Manfaat Akupresur ..................................................................
19
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................................
22
B. Saran...............................................................................................
23
DAFTAR PUSTAKA
26 ii