BAB I PENDAHULUAN A. LATAR LATAR BELAKANG Rekayasa genetika yang digunakan manusia seluruhnya memiliki tujuan untuk membantu dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Semua itu dilakukan pada tanaman pangan, ternak ataupun hal lain yang dipelihara untuk menghasilkan produk yang lebih baik, lebih enak dan lebih banyak. Dikembangkan teknologi kawin silang, hibrida, cangkok, dan sebagainya untuk mencapai keinginan itu. Deng Dengan an ditem ditemuk ukan anny nyaa alat-a alat-alat lat bant bantu u yang yang lebi lebih h cang canggi gih, h, sepert sepertii misal misalny nyaa mikroskop dan media pembiakan di laboratorium, semua hal yang mungkin di jadikan obyek rekayasa dikelola sedemikian rupa, entah itu dalam hal-hal yang besar ataupun hal-hal yang kecil. Dewasa Dewasa ini rekayasa rekayasa genetika genetika dipandang dipandang berbeda berbeda oleh masyarakat. masyarakat. Ada yang memandang positif dan ada juga yang memandang negatif. Dan semua itu relatif dengan pemahaman etika dan moral yang ada di masyarakat. Jadi, Jadi, makala makalah h ini dibuat dibuat untuk untuk membah membahas as penger pengertian tian dan pandan pandangan gan- pandangan yang ada dimasyarakat, dan lebih khususnya lagi pandangan slam terhadap rekayasa genetika.
B. RUMUSAN MASALAH Dalam makalah ini kami mengangkat beberapa masalah yang mempertanyakan beberapa hal dan penjelasan-penjelasan mengenai genetika, diantaranya ! ". . Apa itu rekayasa genetika # $. . %onsep dasar genetika &. . %ronologi perkembangan genetika '. . (abang-cabang genetika ).
. *enetika arah-balik +reerse genetics
. . /erk /erkem emba bang ngan an genet genetik ik 0. . 1agaimana 1agaimana pandangan pandangan umum terhadap terhadap rekayasa rekayasa genetika genetika # 2. . /ro dan dan kontr kontraa terhada terhadap p rekaya rekayasa sa geneti genetika ka 3. . 1agaimana 1agaimana pandangan pandangan islam terhadap terhadap rekayasa rekayasa genetika genetika #
1
A.
Batasan Masalah Dari Dari rumusan rumusan masala masalah h tersebu tersebut, t, penuli penuliss membata membatasi si masalah masalah ini yaitu yaitu mengen mengenai ai bagaim bagaimana ana kerterk kerterkait aitan an dan perkem perkemban bangan gan genetik genetikaa didalam didalam dunia dunia slam#
B. Metod Metodee Penu Penulilisan san Dalam pembuatan makalah mahasiswa ini, penulis menggunakan metode study kepustakaan, yaitu dengan cara mengumpulkan berbagai sumber pustaka yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an masal masalah ah yang yang penu penulis lis kaji, kaji, sehin sehingg ggaa memb memban antu tu tersusunya makalah ini.
C. TUJUAN 4akalah ini disusun disusun sebagai salah satu syarat syarat pembelajaran pembelajaran dalam materi bahan ajar /endidikan Agama slam dan mempunyai beberapa tujuan . Adapun tujuan tersebut adalah ! ".
5ujuan umum Setelah menyusun makalah ini diharapkan kami dapat memahami rekayasa genetika ditijau dari segi pandangan dan pemahaman islam
$.
5ujuan khusus a. Setel Setelah ah meny menyus usun un maka makala lah h ini ini kami kami diha diharap rapka kan n dapa dapatt mema memaham hamii tent tentan ang g pengertian rekayasa genetika b. Dapat mengetahui perkembangan genetika c. Dapat mengetahui mengetahui pandangan pandangan umum terhadap terhadap rekayasa rekayasa genetika genetika d. Dapat mengetahui mengetahui pandangan pandangan islam terhadap terhadap rekayasa rekayasa genetik genetikaa
2
BAB II PEMBAHASAN A. /67*6R5A7 R6%A8ASA *6765%A *enetika adalah kata yang dipinjam dari bahasa 1elanda!genetica, adaptasi dari bahasa nggris! genetics, dibentuk dari kata bahasa 8unani 9:;;<, genno, yang berarti =melahirkan=. *enetika merupakan cabang biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada organisme maupun suborganisme +seperti irus dan prion. 4aka, dapat juga dikatakan bahwa genetika adalah ilmu tentang gen dan segala aspeknya. Sedangkan bidang kajian genetika dimulai dari wilayah subselular +molekular hingga populasi. Dan secara lebih rinci, genetika berusaha menjelaskan tentang ! > material pembawa informasi untuk diwariskan +bahan genetik, > bagaimana informasi itu diekspresikan +ekspresi genetik, dan > bagaimana informasi itu dipindahkan dari satu indiidu ke indiidu yang lain +pewarisan genetik. Rekayasa atau biasa juga disebut dengan teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. ?al ini diselesaikan lewat pengetahuan, ataupun pengalaman dari trial dan error. Dan rekayasa juga mengalami perkembangan layaknya lomba lari estapet yang meneruskan teknologi generasi sebelumnya. 4aka, Rekayasa genetika dalam arti luas adalah teknologi dalam penerapan genetika untuk membantu masalah dan kepentingan apapun dari manusia. Dengan segala pengetahuan dan pengalaman dari trial dan error tersebut manusia dapat mengembangkan produk-produk yang bermanfaat bagi manusia itu sendiri.
3
1. %@7S6/ DASAR *6765%A /eletakan dasar ilmiah melalui percobaan sistematik baru dilakukan pada paruh akhir abad ke-"3 oleh *regor Johann 4endel. a adalah seorang biarawan dari 1rno +1rnn dalam bahasa Jerman, %ekaisaran Austro-?ungaria +sekarang bagian dari Republik (eko. 4endel disepakati umum sebagai Bpendiri genetikaB setelah karyanya =Cersuche ber /flanenhybriden= atau Percobaan mengenai Persilangan Tanaman +dipublikasi cetak pada tahun "2 ditemukan kembali secara terpisah oleh ?ugo de Cries, (arl (orrens, dan 6rich on 5schermak pada tahun "3EE. Dalam karyanya itu, 4endel pertama kali menemukan bahwa pewarisan sifat pada tanaman +ia menggunakan tujuh sifat pada tanaman kapri, Pisum sativum mengikuti sejumlah nisbah matematika yang sederhana. 8ang lebih penting, ia dapat menjelaskan bagaimana nisbah-nisbah ini terjadi, melalui apa yang dikenal sebagai B?ukum /ewarisan 4endelB. Dari karya ini, orang mulai mengenal konsep gen +4endel menyebutnya BfaktorB. *en adalah pembawa sifat. Alel adalah ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap indiidu disomik selalu memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing-masing berasal dari tetuanya. Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe. Apabila suatu indiidu memiliki pasangan alel sama, genotipe indiidu itu bergenotipe homozigot , apabila pasangannya berbeda, genotipe indiidu yang bersangkutan dalam keadaan heterozigot . *enotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut fenotipe.
(. R6%A8ASA *6765%A ! /676RA/A7 *6765%A 8A7* 16R%641A7* (harles Darwin dengan teori eolusinya menjadi seseorang yang pertama kali menyinggung ariasi genetik di dalam bukunya the origin of species. 5etapi istilah =genetika= pertama kali diperkenalkan oleh Filliam 1ateson pada suatu surat pribadi kepada Adam (hadwick yang juga ia gunakan pada %onferensi nternasional tentang *enetika ke-& pada tahun "3E.
4
/erkembangan genetika terus terjadi baik itu dalam bidang genetika murni ataupun genetika terapan. Dan perkembangan dilakukan pertama kali oleh *regor 4endel dengan menyilangkan tanaman pada "2) yang biasa dikenal dengan =hukum pewarisan 4endel=. Sebuah hukum yang mengenalkan konsep gen +4endel menyebutnya BfaktorB sebagai pembawa sifat. 8ang menyatakan bahwa setiap gen memiliki alel yang menjadi ekspresi alternatif dari gen dalam kaitan dengan suatu sifat. Setiap indiidu disomik selalu memiliki sepasang alel, yang berkaitan dengan suatu sifat yang khas, masing-masing berasal dari tetuanya. Status dari pasangan alel ini dinamakan genotipe. Dan apabila suatu indiidu memiliki pasangan alel sama, genotipe indiidu itu bergenotipe homoigot, apabila pasangannya berbeda, genotipe indiidu yang bersangkutan dalam keadaan heteroigot. *enotipe terkait dengan sifat yang teramati. Sifat yang terkait dengan suatu genotipe disebut fenotipe. Setelah penemuan karya 4endel tersebut, genetika berkembang sangat pesat. /erkembangan genetika sering kali menjadi contoh klasik mengenai penggunaan metode ilmiah dalam ilmu pengetahuan atau sains. Dan perkembangan tersebut terjadi dalam bidang genetika murni maupun terapan. 5api sayangnya, dewasa ini penerapan rekayasa genetika terkesan mengesampingkan
etika
bahkan
agama.
/erkembangan
yang
hanya
mengedepankan akal yang berbasis ntellectual Guotient yang tidak diimbangi dengan berkembangnya emosi dan perasaan yang berbasis emosional Huotient atau bahkan etika mukallaf yang berbasis Spiritual Guotient. Dan semua itu semakin menyeret manusia sendiri pada runtuhnya nilai-nilai peradaban. /erkembangan rekayasa genetika yang juga mewakili perkembangan teknologi ini pun tidak akan dapat dihentikan. Sebab, di samping perkembangan sains juga begitu pesat, teknologi itu sendiri menjadi kebutuhan manusia karena hasil-hasil yang dicapai sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu hidup manusia. 1erbagai macam manfaat yang telah diperoleh misalnya kloning pada tanaman dan hewan adalah untuk memperbaiki kualitas tanaman dan hewan, meningkatkan produktiitas,
dan
mencari
obat
alami
bagi
penyakit-penyakit
kronis,
menggantikan obat-obatan kimiawi yang dapat menimbulkan efek samping
5
terhadap kesehatan manusia. 5etapi, dampak buruk yang terjadi juga tidak bisa dinafikan, karena memang keduanya terbukti nyata. 4aka dari itu, agar teknologi rekayasa genetika yang memiliki dua sisi ini tidak menjadi liar, yang berimplikasi pada pelecehan martabat kemanusiaan dan nilia-nilai lahiyah, maka perlu penjagaan dengan etika. 6tika di sini bisa berarti kesadaran moral manusia untuk senantiasa mendasari setiap tindakan teknologinya dengan nilai-nilai atau kesadaran filter dalam setiap gagasan yang dicoba akan dikembangkan. 1erikut adalah tahapan-tahapan perkembangan genetika •
•
•
•
• •
•
•
•
•
• •
"2)3 (harles Darwin menerbitkan The Origin of Species, sebagai dasar ariasi genetik.I "2) *regor 4endel menyerahkan naskah Percobaan mengenai Persilangan TanamanI "202 6. Strassburger memberikan penjelasan mengenai pembuahan bergandaI "3EE /enemuan kembali hasil karya 4endel secara terpisah oleh ?ugo de Cries +1elgia, (arl (orrens +Jerman, dan 6rich on 5schermak +Austro?ungaria K awal genetika klasik I "3E& %romosom diketahui menjadi unit pewarisan genetikI "3E) /akar biologi nggris Filliam 1ateson mengkoinekan istilah BgenetikaBI "3E2 dan "3E3 /eletakan dasar teori genetika populasi oleh Feinberg +dokter dari Jerman dan secara terpisah oleh James F. ?ardy +ahli matematika nggris K awal genetika populasiI "3"E 5homas ?unt 4organ menunjukkan bahwa gen-gen berada pada kromosom, menggunakan lalat buah + Drosophila melanogaster K awal sitogenetikaI "3"& Alfred Sturteant membuat peta genetik pertama dari suatu kromosomI "3"2 Ronald Lisher +ahli biostatistika dari nggris menerbitkan On the correlation between relatives on the supposition of Mendelian inheritance +secara bebas berarti =%eterkaitan antarkerabat berdasarkan pewarisan 4endel=, yang mengakhiri perseteruan antara teori biometri +/earson dkk. dan teori 4endel sekaligus mengawali sintesis keduanya K awal genetika kuantitatif I "3$0 /erubahan fisik pada gen disebut mutasiI "3$2 Lrederick *riffith menemukan suatu molekul pembawa sifat yang dapat dipindahkan antarbakteri +konjugasiI
6
• •
•
•
• •
•
•
•
• •
•
•
•
• •
•
•
•
•
•
"3&" /indah silang menyebabkan terjadinya rekombinasiI "3'" 6dward Mawrie 5atum and *eorge Fells 1eadle menunjukkan bahwa gen-gen menyandi protein, K awal dogma pokok genetikaI "3'' @swald 5heodore Aery, (olin 4cMeod and 4aclyn 4c(arty mengisolasi D7A sebagai bahan genetik +mereka menyebutnya prinsip transformasiI "3)E 6rwin (hargaff menunjukkan adanya aturan umum yang berlaku untuk empat nukleotida pada asam nukleat, misalnya adenin cenderung sama banyak dengan timinI "3)E 1arbara 4c(lintock menemukan transposon pada jagungI "3)$ ?ershey dan (hase membuktikan kalau informasi genetik bakteriofag +dan semua organisme lain adalah D7AI "3)& 5eka-teki struktur D7A dijawab oleh James D. Fatson dan Lrancis (rick berupa pilin ganda +double helix, berdasarkan gambar-gambar difraksi sinar N D7A dari Rosalind Lranklin K awal genetika molekular I "3) Jo ?in 5jio dan Albert Mean memastikan bahwa kromosom manusia berjumlah 'I "3)2 6ksperimen 4eselson-Stahl menunjukkan bahwa D7A digandakan +direplikasi secara semikonseratifI "3" %ode genetik tersusun secara tripletI "3' ?oward 5emin menunjukkan dengan irus R7A bahwa dogma pokok dari tidak selalu berlakuI "30E 6nim restriksi ditemukan pada bakteri aemophilus influenzae, memungkinan dilakukannya pemotongan dan penyambungan D7A oleh peneliti +lihat juga RLM/ K awal bioteknologi modernI "300 Sekuensing D7A pertama kali oleh Lred Sanger , Falter *ilbert, dan Allan 4aOam yang bekerja secara terpisah. 5im Sanger berhasil melakukan sekuensing seluruh genom 1acteriofag P-N"0'I, suatu irus K awal genomikaI "32& /erbanyakan +amplifikasi D7A dapat dilakukan dengan mudah setelah %ary 1anks 4ullis menemukan Reaksi 1erantai /olymerase +/(RI "32) Alec Jeffreys menemukan teknik sidik jari genetik . "323 Sekuensing pertama kali terhadap gen manusia pengkode protein (L5R penyebab c!stic fibrosisI "323 /eletakan landasan statistika yang kuat bagi analisis lokus sifat kuantitatif +analisis G5M I "33) Sekuensing genom aemophilus influenzae, yang menjadi sekuensing genom pertama terhadap organisme yang hidup bebasI "33 Sekuensing pertama terhadap eukariota! khamir Saccharom!ces cerevisiaeI "332 ?asil sekuensing pertama terhadap eukariota multiselular, nematoda "aenorhabditis elegans, diumumkanI $EE" Draf awal urutan genom manusia dirilis bersamaan dengan mulainya ?uman *enome /rojectI
7
•
D.
$EE& /royek *enom 4anusia +?uman *enome /roject menyelesaikan 33Q pekerjaannya pada tanggal +"' April dengan akurasi 33.33Q
(A1A7*-(A1A7* *6765%A *enetika berkembang baik sebagai ilmu murni maupun ilmu terapan. (abang-cabang ilmu ini terbentuk terutama sebagai akibat pendalaman terhadap suatu aspek tertentu dari objek kajiannya. (abang-cabang murni genetika !
•
genetika molekular
•
genetika sel +sitogenetika
•
genetika populasi
•
genetika kuantitatif
•
genetika perkembangan (abang-cabang terapan genetika !
•
genetika kedokteran
•
ilmu pemuliaan
•
rekayasa genetika atau rekayasa gen 1ioteknologi merupakan ilmu terapan yang tidak secara langsung merupakan cabang genetika tetapi sangat terkait dengan perkembangan di bidang genetika
6. *6765%A ARA?-1AM% +reverse genetics %ajian genetika klasik dimulai dari gejala fenotipe +yang tampak oleh pengamatan manusia lalu dicarikan penjelasan genotipiknya hingga ke aras gen. 1erkembangnya teknik-teknik dalam genetika molekular secara cepat dan efisien memunculkan filosofi baru dalam metodologi genetika, dengan membalik arah kajian. %arena banyak gen yang sudah diidentifikasi sekuensinya, orang memasukkan atau mengubah suatu gen dalam kromosom lalu melihat implikasi fenotipik yang terjadi. 5eknik-teknik analisis yang menggunakan filosofi ini dikelompokkan dalam kajian genetika arah-balik atau reverse genetics, sementara teknik kajian genetika klasik dijuluki genetika arah-maju atau forward genetics.
8
F.
PERKEMBANGAN GENETIKA
lmu terapan ini dapat dianggap sebagai cabang biologi maupun sebagai ilmu-ilmu rekayasa +keteknikan. Dapat dianggap, awal mulanya adalah dari usaha-usaha yang dilakukan untuk menyingkap material yang diwariskan dari satu generasi ke generasi yang lain. %etika orang mengetahui bahwa kromosom adalah material yang membawa bahan terwariskan itu +disebut gen maka itulah awal mula ilmu ini. 5entu saja, penemuan struktur D7A menjadi titik yang paling pokok karena dari sinilah orang kemudian dapat menentukan bagaimana sifat dapat diubah dengan mengubah komposisi D7A, yang adalah suatu polimer berariasi. 5ahap-tahap penting berikutnya adalah serangkaian penemuan enim restriksi +pemotong D7A, regulasi +pengaturan ekspresi D7A +diawali dari penemuan operon laktosa pada prokariota, perakitan teknik /(R , transformasi genetik , teknik peredaman gen +termasuk interferensi R7A, dan teknik mutasi terarah +seperti 5illing. Sejalan dengan penemuan-penemuan penting itu, perkembangan di bidang biostatistika, bioinformatika dan robotikaautomasi memainkan peranan penting dalam kemajuan dan efisiensi kerja bidang ini. *. /R@ %@75RA R6%A8ASA *6765%A /ublikasi penemuan bidang sains dan teknologi sering menimbulkan polemik di kalangan masyarakat dunia. Sejak jaman pra-sejarah hingga renaissance# sejak jaman renaissance hingga periode post-modern, polemik seputar penemuan bidang sains dan teknologi selalu memancing perdebatan sengit, dus, suara pro dan kontra yang keras dan meluas, terutama di negara-negara tempat penelitian ilmiah tersebut dilakukan.
9
/ada awal abad ", para pendeta /rotestan mengecam keras 7icholas (opernicus, yang meyakini bahwasanya
bumi dan planet-planet lainnya
mengelilingi matahari-bukan sebaliknya, sebagaimana bunyi teori Ptolemaic yang berlaku umum ketika itu. Di awal abad "0, ketika *ereja %atholik mencanangkan gerakan %ontra Reformasi +gerakan kembali kepada kitab suci, semua makalah (opernicus diberangus, dimasukkan ke dalam daftar hitam, orang dilarang untuk membacanya. Dan jauh setelah (opernicus tiada, tepatnya tahun "2&3, saat patungnya diresmikan di salah satu pojok utama kota Farsawa, /olandia, tak satupun dari pendeta %atholik yang sudi memberikan pemberkatan. 4enguatkan pendapat (opernicus, pada tahun "&$, *alilei *alileo mengumumkan kesimpulan serupa ! bumi hanya salah satu diantara banyak planet yang mengitari matahari. 6nsiklopedi "EE" 5okoh /enemu /aling 1erjasa 1agi Tmat 4anusiaU suntingan wan *ayo mengemukakan bahwa pendapat *alileo tersebut, bertentangan dengan kaidah 1enda Mangit 8ang SempurnaU dari Aristotles, yang berlaku umum di 6ropa pada abad ke "0, semasa *alileo hidup. Catikanpun bereaksi. /aus menuduh scientist kelahiran /isa, talia itu telah menyerangnya secara pribadi lewat makalahnya ! Dialogue "oncerning the Two "hief $orld S!stems% Ptolemaic and "opernican .U /asca pernyataan mam 1esar %atholik sedunia itu, *alileo kemudian dikenai hukuman tahanan rumah seumur hidup. 4enjelang &ew Millenium, dunia dikejutkan oleh ditemukannya sebuah cara baru dalam hal proses berkembang-biaknya mahluk hidup. /roses kembang biak yang dikenal dengan istilah %loning itu dinyatakan bisa menghasilkan anakan yang persis sama dengan induknya secara a-seksual +tanpa melalui pembuahan. Adalah /rofessor Jerry M. ?all, yang pertama berhasil melakukan percobaan %loning. %onon, peneliti dari $ashington 'niversit! ini pernah membelah embrio manusia menjadi beberapa bagian, sampai masing-masing bagian tersebut berhasil dibiakkan menjadi embrio yang sama. 4enyusul kemudian ! Dr. 5im (ohen dari nggris. a ditengarai berhasil membantuU 4aureen @tt melahirkan seorang anak perempuan yang dinamai 6mma @tt, setelah sebelumnya melalui proses pengkloningan.
10
Disaat Dr. an Falmut, Direktur Tim (oslin )nstitute, mempublikasikan keberhasilannya dalam mengkloning sel kelenjar susu domba ras dorset asal Linlandia menjadi seekor domba normal, polemik yang sebelumnya hanya riakriak kecil saja, berubah meluap ke permukaan. /olemik mengenai teknologi kloning itu semakin bertambah panas, ketika Dr. 4artine 7ijs, peneliti medik asal 1elgia, mengaku telah berhasil mengkloning bocah kembar sejak tahun "33&. 4enurut 7ijs, ketika ia mempublikasikan hal tersebut, tepat pada 3 4aret "330, klon bocah kembar itu masih terus mengalami masa pertumbuhan. Seperti yang terjadi pada (opernicus dan *alileo, reaksi masyarakat dunia begitu keras menyoroti dampak, serta mempertanyakan etika teknologi rekayasa genetika. 4ayoritas masyarakat dunia memandang ide tersebut sebagai sesuatu yang buruk, rubbish# dan mencampuri wilayah otoritas 5uhan. 5eknologi kloning memperlihatkan betapa kita sudah kehilangan rasa hormat kepada makhluk hidup,Uujar /aus 8ohannes /aulus dalam The $ashington Post . Ada banyak makhluk hidup yang perlu dihormati, bukan hanya digunakan untuk memuaskan nafsu tertentu saja,U tambah Douglas 1ruce, direktur "hurch Of Scotland , yang berlokasi di propinsi tempat diumumkannya penemuan domba kloning Dolly. Dan di Amerika Serikat, *ereja %atholik Detroit, mengeluarkan press release dalam 5he Detroit 7ews. 4anusia diciptakan dari citra 5uhan. Dan kloning hendak mengotorinya,U tulis pernyataan itu. Sesaat setelah *ereja Catikan Roma mengeluarkan kecaman atas upaya pengkloningan manusia yang marak dilakukan di negara-negara maju pasca publikasi Dr. an Falmut, opini masyarakat barat, khususnya Amerika dan 6ropa, menunjukkan sentimen negatif. ?ampir 3E Q responden majalah Time# &ewsweek , **"# atau "&& Television, menabukan rekayasa genetika. 4asyarakat duniapun masih tetap apriori terhadap teknologi kloning ini, kendati +dvanced "ell Tecnolog! +A(5 )nc. dari Forcester, 4assachusetts, Amerika Serikat, dalam percobaannya berhasil membiakkan sel tunas +sel stem menjadi sel tertentu pengganti jaringan tubuh yang rusak sebab penyakit kronis. 4eskipun pihak perusahaan bioteknologi itu berusaha meyakinkan masyarakat luas bahwasanya
11
teknologi kloning bisa berguna untuk theurapeutic + proses penyembuhan penyakit, dunia tetap memandang sinis terhadap ide rekayasa genetika tersebut. Dari kalangan cendekiawan ataupun ulama-ulama dunia slam, sikap kontra terhadap teknologi kloning inipun sempat mengemuka. Rata-rata mereka mengkhawatirkan keruntuhan institusi perkawinan dan putusnya rantai keturunan, jika teknologi kloning ini dinyatakan halal untuk diterapkan. %eberhasilan kloning manusia akan mengakibatkan sendi kehidupan keluarga menjadi terancam hilang atau hancur. @leh karena manusia yang lahir melalui proses kloning tidak dikenal siapa ibu dan bapaknya, atau dia adalah percampuran antara dua wanita atau lebih. Sehingga, tak diketahui siapa ibunya, dan akan sulit dilacak keberadaan bapaknya, ketika anak hasil pengkloningan itu membutuhkan salah satu dari figur ayah atau ibu, ataupun figur keduanya. Dan kalau itu berulang terus, maka bagaimana kita dapat membedakan seseorang dari yang lain, yang juga mengambil bentuk dan rupa yang sama #U ujar Syaikh 4uhammad Ali al-Juu, seorang 4ufti kelahiran Mebanon yang beraliran slam Sunni. Syaikh Larid Fashil yang kini bermukim di %airo, 4esir, memang mendukung ide kloning untuk penyediaan organ tubuh bagi mereka yang membutuhkan. 7amun, ia juga menegaskan bahwa ! %loning sebagai jalan keluar dari kemandulan jelas tidak bisa dibenarkan. Magipula, kloning reproduksi manusia bertentangan dengan empat dari lima Ma,ashid as!-S!ariah, yaitu ! pemeliharaan jiwa, akal, keturunan, dan agama.U Disamping pendapat yang menentang, ada juga sebagian ulama dan kaum cendekiawan yang sangat antusias mendukung diterapkannya teknologi kloning. Salah satunya adalah Sayyid 4uhammad ?asan Al-Amin. %alau kita berandai kloning diterapkan pada manusia, maka menurut hemat saya ia merupakan suatu keberhasilan yang besar dan agung untuk kemaslahatan manusia. /andangan agama secara umum dalam hal ini sejalan dengan pandangan agama terhadap semua keberhasilan ilmiah yang besar dan yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan manusia. %ita harus membedakan sisi moral, sosial, dan kemanusiaan dengan pandangan agama menyangkut teori ilmiah tentang kloning.Uujarnya.
UAgama
tidak
mungkin
mengharamkan
atau
melarang
ditemukannya satu teori ilmiah baru yang dapat mengantar kepada pengungkapan
12
rahasia dari sekian banyak rahasia kehidupan, manusia, dan alam raya. Sebaliknya pun demikian. %arena, agama mengundang manusia untuk berpikir, mengamati, menganalisis, dan mengambil kesimpulan.U tambah ulama yang juga ?akim Agung di 4ahkamah 5inggi al-/afari!ah Mebanon itu. ?ampir sepuluh tahun dunia berpolemik soal teknologi kloning. Sampai dengan @ktober $EE2 tahun lalu, sidang %omite C 4ajelis Tmum /11 belum juga menetapkan larangan terhadap pencangkokan sel pada manusia. Ada dua draft resolusi yang satu sama lain memiliki perbedaan yang sangat signifikan, berkenaan dengan batasan larangan pengembangan kloning. Delegasi (osta Rica mengajukan draft resolusi yang melarang seluruh bentuk kloning, baik untuk tujuan reproduksi atau untuk maksud kesehatan. 4enurut delegasi-delegasi negara pendukung draft resolusi tersebut, therapeutic cloning tidak bisa dipertanggung-jawabkan secara etika. /rediksi mereka ! akan ada penyimpangan dalam pengembangan kloning yang tidak bisa dikontrol sepenuhnya. Magipula, proses kloning tersebut hanya akan menguntungkan negara-negara besar saja. 1ertolak belakang dengan draft resolusi yang diajukan oleh delegasi (osta Rica, delegasi 1elgia mengajukan draft resolusi yang mengijinkan kloning untuk maksud penelitian yang bakal berkontribusi untuk kesehatan + therapeutic cloning . Dengan pengawasan yang ketat, therapeutic cloning bisa dikembangkan demi menyelamatkan kehidupan manusia. /ara penderita kanker, ADS, parkinson, alheimer bisa berharap banyak dari pengembangan kloning untuk maksud kesehatan.U demikian pendapat Sekretaris Jenderal /11, %ofi Annan.U Secara pribadi saya mendukung pengembangan therapeutic cloning.Uujarnya pula. 4enyimak berbagai polemik seputar teknologi kloning, ada kecenderungan mayoritas opini memberi dukungan pada pengembangan kloning untuk kesehatan +therapeutic cloning . Latwa dari Ma0ma *uhus )slami!ah +l-+zhar , yang berkedudukan di %airo, 4esir, memberikan pengecualian untuk therapeutic cloning. %endati fatwa yang ditanda-tangani oleh Syaikh 5anthawi itu kurang lebih berbunyi ! Ukloning manusia itu haram dan harus diperangi serta dihalangi dengan berbagai cara.U, namun fatwa tersebut membedakan antara pengembangan kloning
13
untuk maksud reproduksi pada manusia dengan pengembangan kloning untuk maksud pembaharuan terhadap organ tubuh manusia yang rusak. Jika kerusakan organ tubuh bisa diatasi dengan kloning, maka dipersilahkan untuk menempuh prosedur tersebut. Sebab, fatwa itu menimbang ! manfaatnya lebih besar daripada mudharatnya. 5erlepas dari pro dan kontra seputar rekayasa genetik pada manusia yang populer dengan istilah kloning itu, sampai saat ini, belum ada ilmuwan yang berhasil mengkloning primate kloning yang dianggap bisa menjadi jembatan menuju kloning manusia- yang paling dekat susunan genetiknya dengan manusia. /rof. *erald Schatten dari Pittsburgh 'niversit! mengemukakan bahwasanya belum terdapat kemajuan berarti dalam proses kloning primata, kendati upaya kloning primata ini telah diujikan pada 0EE sel telur monyet selama periode enam tahun ini. 5eknik kloning yang digunakan saat ini memusnahkan unsur protein dalam sel telur primata. Faktu nukleus sel telur diangkat untuk diganti dengan D7A sel lain, protein kunci malah ikut terangkat. /adahal protein tersebut sangat dibutuhkan demi keberlangsungan hidup embrio.U ucap /rof. *erald Schatten, seperti dikutip oleh ?arian 1ompas. %eterangan itu menjelaskan kematian domba Dolly- yang dianggap monumental dalam Toda! istor! Of Science- pada "' Lebruari $EE&, karena Mung Disease yang parah. 4etode kloning yang diterapkan oleh Dr. an Falnut ketika mengkloning Dolly, domba ras dorset Linlandia itu, ternyata malah membuat sel telur primata cacat. tulah sebabnya, tidak ada hasil kloning yang berumur panjang, yang sehat seratus persen, dan tidak mengalami kerusakan genetik. ?. R6%A8ASA *6765%A DAMA4 /6RS/6%5L SMA4 /erkembangan /56% adalah sebuah fenomena dan fakta yang jelas dan pasti terjadi sebagai sebuah proses yang berlangsung secara terus-menerus bagi kehidupan global yang juga tidak mengenal istilah berhenti, hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh bnu %haldun dalam mukaddimahnya 5idak ada masyarakat manusia yang tidak berubahU dengan demikian dalam merespon perkembangan /56%, menghentikan jalannya perubahan merupakan pekerjaan
14
mustahil. Rekayasa genetika khususnya masalah kloning manusia akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup drastis dan meminta perhatian yang cukup serius dikalangan umat terutama kaum muslim, sebab selain kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan dan memberi manfaat bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya, juga memunculkan persoalan-persoaln mendasar yang perlu dicermati lebih serius guna mengawal perkembangan bioteknologi di masa
mendatang.
4elalui
rekayasa
genetika
dan
produk-produk
yang
dihasilkannya telah menantang gagasan-gagasan tradisional mengenai hakekat kehidupan dan memunculkan berbagai persoalan, pertanyaanpertanyaan etis, dan tingkat kekhawatiran manusia yang sangat mencemaskan terhadap seluruh perkembangan dan hasil yang dibawah oleh rekayasa genetika tersebut. Salah satu dari perkembangan /56% dewasa ini adalah. Rekayasa genetika dalam berbagai proses dan produknya yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang cukup drastis dan meminta perhatian serius. Seiring dengan hal itu penelitian genetika kembali sehingga dapat disebut reolusi dalam ilmu biologi modern. Suatu metode yang sama sekali baru di kembangkan. Sehingga memungkinkan eksperimen yang sebelumya tidak mungkin dilakukan akhirnya dilaksanakan dan gena itu sendiri adalah suatu partikel yang berada dalam sel." %loning merupakan prestasi besar dan menjadi berita spektakuler sejak kemunculannya pada akhir abad yang lalu sehingga sampai sekarang menjadi topik yang sangat menarik untuk di bicarakan dalam tulisantulisan maupun pertemuan. 1erbagai sudut pandang digunakan untuk melihat permasalahan kloning. Dari sudut pandang biologi, medis, hukum dan moral, ini semua menggambarkan betapa kloning akan memiliki dampak yang sangat besar bagi masa depan peradaban karena kemampuan manusia untuk melakukan rekayasa genetika yang radikal terhadap perjalanan hidup manusia. 4elalui rekayasa genetika +kloning manusia telah memunculkan berbagai problem, pertanyaan-pertanyaan etis, serta tingkat kekhawatiran manusia yang sangat mencemaskan terhadap seluruh perkembangannya. Tpaya penerapan kloning pada manusia telah menimbulkan reaksi pro dan kontra dari berbagai kalangan dan berbagai pandangan yang dikeluarkan sama-sama memiliki argumen
15
yang cukup kuat. Sehingga kloning pada manusia benar-benar dalam posisi yang sangat dilematis dan bagaimanakah slam menjawab permasalahan ini. Sekilas tentang Rekayasa *enetika dan %loning manusia 4enurut 1akri, ?.4. 7urchalis +"33, Rekayasa genetika adalah istilah dalam ilmu biologi yang artinya secara umum adalah usaha manusia dalam ilmu biologi dengan cara memanipulasi +rekayasa sel, atau gen yang terdapat pada suatu organisme tertentu dengan tujuan menghasilkan organisme jenis baru yang identik secara genetika. +baca *enetika. Dalam
hal
ini
suatu
proses perkembangbiakan yang
ditempuh dengan
menggunakan peralatan serta prosedur tertentu untuk menghasilkan suatu produk +keturunan. stilah tersebut kemudian berkembang dan memunculkan beberapa istilah lain dalam ilmu ini seperti transplantsi, kloning, transgenik dan lain-lainnya, intinya, rekayasa genetika adalah sebuah kegiatan rekayasa yang dilakukan oleh manusia untuk membuktikan secara ilmiah terhadap hipotesa yang dibuat terhadap hasil obserfasi dan pengamatan atas fenomena yang ditemukan. Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan, bahwa yang dimaksud dengan rekayasa genetika adalah, proses perkembangbiakan dengan memanfaatkan bahan-bahan baku yang telah ada untuk menghasilkan organisme, produk +keturunan baru melalui cara memanipulasi dengan menggunkan alat atau prosedur tertentu. Sementara itu, secara lebih khusus pengertian kloning adalah! kata kloning berasal dari bahasa inggris 2"loning3 yaitu suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu organisme melalui aseksual +tanpa hubungan antara laki-laki dan perempuan atau dengan kata lain membuat foto copi atau penggandaan dari suatu makhluk melalui cara non seksual. /ada tahun "330 seorang ilmuan, Dr. an wilmut dan rekanrekannya di )nstitut (oslin yang melakukan penelitian dengan teknik duplikasi domba dengan cara non seksual yang menghasilkan domba 2doll!3 itu merupakan terobosan besar dalam dunia biologi. Dalam kloning terhadap organisasi tingkat tinggi seperti hewan dan manusiadi buat dari sebutir inti sel dewasa yaitu dari sel-sel kelenjar payudara +sel kambing dewasa, yang melalui proses sebagai berikut! Sel diambil dari organ susu, lalu di tempatkan kedalam cawan petri dengan konsentrasi rendah. %arena mengandung sedikit makanan, maka setelah beberapakali sel berhenti membelah,
16
dan sel berada dalam keadaan tertidur, mirip dengan keadaan sewaktu inti sel seperma bergabung dengan inti sel telur setelah pembuahan. Sebuah sel yang belum di buahi di ambil dari jenis sel lain inti sel beserta D7A-nya disedot keluar sehingga yang tersisa hanyalah sebuah sel telur kosong tanpa nekleus namun tanpa memiliki segala pelengkapan sel telur yang di perlukan untuk menghasilkan sebuah janin. Sel pertama dalam sel kedua yang telah kosong di dempetkan dengan pulsa listrik tersebut dikejutkan dan bergabung menjadi satu. /ulsa kedua diberikan yang bertindak sebagai hentakan energi yang terjadi dalam pembuahan alam yang memicu terjadinya pembelahan sel. 6nam hari kemudian, emberio dari pembelahan sel itu di tanam kedalam induk rahim ketiga. setelah masa kehamilan, induk ketiga akhirnya bayi cloning yang secara identik dengan induk yang menjadi donor D7A. %loning 4anusia Dalam /erspektif slam Apabila kiat mencermati, awal sampai akhir proses kloning, tentu hal ini akan menimbulkan problem yang sangat besar ketika kloning diterapkan pada manusia,walaupun di sisi lain juga ada beberapa manfaat. Seperti yang kita ketahui manusia sebagai makhluk biologis maka lakilaki
memerlukan
perempuan
ataupun
sebaliknya.
Disamping
itu
proses
perkembangan manusia pertama-tama diatur perkawinan yang sah menurut slam. Dan perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami isteri berdasarkan hukum +TT, hukum agama atau adat istiadat yang berlaku seperti firman Allah dalam al-GurVan. Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supa!a kamu mengingat akan kebesaran +llah S$T . 4enikah mempunyai dua aspek, pertama yaitu aspek biologis agar manusia berketurunan dan yang kedua aspek afeksional agar manusia merasa tenang mampu melayani adalah bagi mereka yang benar terang hatiya dan cemerlang fikirannya. Dan bila seorang ingin mendapatkan keturunan, maka ia harus kawin dan menikah lebih dahulu. Dan mengenai perkawinan itu sendiri dijelaskan oleh Allah dalam al-GurVan. Dan kawinilah orang-orang !ang sendirian diantara kamu dan orang-orang !ang la!ak 4berkawin5 dari hamba-hamba saha!an!a !ang lelaki dan hamba saha!amu !ang perempuan. /ika mereka miskin +llah akan memampukan mereka dengan karunia-&!a. Dan +llah maha luas 4pemberian &!a5 lagi maha. Dalam kehidupan ini seseorang dapat memperoleh keturunan dari
17
hubungan laki-laki dan perempuan yang telah diatur oleh hokum Allah yaitu adanya akad perkawinan yang mana di harapkan dapat menghasilkan keturunan yang baik dan mempunyai nasab dan diterima secara baik di masyarakat. 7amun akan berbeda ketika kloning manusia benar-benar di lakukan. %ita tidak akan lagi mengenal hubungan semacam itu karena seseorang dapat memiliki anak sesuai dengan keinginannya tanpa melakukan hubungan dengan seorang laki-laki. Dalam slam kloning dapat menimbulkan akibat yang fatal apabila hal ini dilakukan terhadap manusia yaitu mulai dari perkawinan, nasab dan pembagian warisan dan tentu hal ini akan keluar dari jalur slam. 4isalnya seorang laki-laki yang menikah dengan perempuan yang keduanya masing-masing mempunyai kekembaran identik, tentu hal ini akan dapat membuat bingung mereka semuanya, dan bila hal ini sudah terjadi ditengah masyarakat, pasti orang akan mengalami kesulitan mengenali apakah orang itu bersama-sama dengan isterinya atau dengan kembaranya atau dengan sebaliknya tidaklah mustahil apabila semisal masalah ini benar-benar terjadi, dekadensi moral dan kehancuran dunia akan terwujud selain itu sederetan masalah kewarisan, perwalian, dan lain-lainnya akan menunggu di depan. Seperti dalam bahasa kaidah fiHh dinyatakan ! 2Menghindari madhlarat 4baha!a5 harus di dahulukan atas mencari kebaikan atau maslahahU. %aidah ini menjelaskan bahwa suatu perkara yang terlihat adanya manfaat atau maslahah, namun disana juga terdapat kemafsadat- an +kerusakan haruslah didahulukan menghilangkan mafsadah-n!a. Sebab ke-mafsadahan!a dapat meluas dan menjalar kemana-mana sehingga akan mengakibatkan kerusakan yang lebih besar. %aidah fiHhiyah itu dapat kita kembalikan pada firman Allah SF5 Mereka bertan!a kepadamu tentang khamer dan 0udi# katakanlah pada keduan!a itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat !ang sedikit bagi manusia# tetapi dosa keduan!a lebih besar dari pada manfaatn!a. Demikian disyariatkan adanya kesanggupan dalam menjalankan perintah. Sedangkan dalam meninggalkan larangan itu adalah lebih kuat dari pada tuntutan menjalankan perintah. Dalam hal penciptaan manusia adalah melalui beberapa tahapan. Sebagaimana firman Allah dalam AlHurVan Surah al-?ajj yang berbunyi! 61ami telah men0adikan kamu dari tanah#kemudian dari setetes mani#kemudian dari segumpal darah#kemudian dari segumpal daging !ang
18
sempurna ke0adiann!a dan !ang tidak sempurna#agar kami 0elaskan kepd kamu dan kami tetapkan dalam rahim#apa !ang kami kehendaki sampai waktu !ang sudah ditentukan6 Dari kutipan ayat diatas, tampak kiranya bahwa paradigma alGurVan mengenai penciptaan manusia dan terlihat pencegahan terhadap tindakantindakan manusia yang mengarah terhadap kloning.4ulai dari awal kehidupan hingga saat kematian, semuanya adalah tindakan dari 5uhan.Segala bentuk peniruan atas tindakan7ya dianggap sebagai perbuatan melampaui batas. @leh karenanya untuk menyikapi berbagai macam masalah mengenai kloning manusia, bisa memakai pertimbangan, sebagai berikut! Pertimbangan Teologi Dalam hal ini al-GurVan megisyaratkan adanya interensi manusia didalam proses produksi manusia.Sebagaimana termaktub dalam firman7ya G.S.al-4ukminun ayat "&-"' yang berbunyi! 1emudian 1ami 0adikan saripati itu air mani 4!ang disimpan5dalam tempat !ang kokoh 4rahim5 1emudian air mani itu kami 0adikan segumpal darah# lalu segumpal darah itu kami 0adikan segumpal daging#dan segumpal daging itu 1ami 0adikan tulang-belulang#lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.1emudian 1ami 0adikan dia .makhluk !ang berbentuk lain.Maka maha sucilah +llah#Pencipta !ang paling baik Ayat ini mengisyaratkan unsur manusia ada tiga yaituI unsur jasad 40asadi!ah5, unsur nyawa 4nafs5# dan Tnsur ruh 4ruh5. Adapun dalam pertimbangan ini manusia mengetahui proses terjadinya manusia,oleh karenanya untuk mengetahui keafsahan kloning dalam slam harus dikaitkan dengan dua pertimbangan selanjutnya, yaitu pertimbangan moral dan hukum. Pertimbangan Moral Dari sudut pertimbangan moral bahwa berbagai macam riset atau penelitian hendaknya selalu dikaitkan dengan 5uhan, karena riset dengan tujuan apapun tanpa dikaitkan dengan 5uhan tentu akan menimbulkan resiko, meskipun manusia di muka bumi adalah sebagai khalifah, namun dalam mengekpresikan
dan
mengaktualisasikan
kebesaran
kreatifitasnya
tersebut
seyogyanya tetap mengacu pada pertimbangan moral dalam agama. Pertimbangan ukum Dari beragam pertimbangan mungkin pertimbangan hokum inilah yang secara tegas memberikan putusan, khususnya dari para ulamaV fiHh yang akan menolak mengenai praktek kloning manusia selain memakai dua landasan pertimbangan di atas. Marangan ini muncul karena alasan adanya
19
kekhawatiran tingginya frekuensi mutasi pada gen produk kloning sehingga akan menimbulkan efek buruk pada kemudian hari dari segi pembiayaan yang sangat mahal dan juga dari sudut pandang ushul fiHh bahwa jika sesuatu itu lebih banyak madharat - nya dari pada manfaatnya maka sesuatu itu perlu ditolak. Dalam masalah ini terdapat beberapa pendapat ulama tentang kloning manusia diantaranyaI 4uhammad Guraish Shihab mengatakan, tidak pernah memisahkan ketetapan-ketetapan hukumnya dari moral sehingga dalam kasus kloning walaupun dalam segi aHidah tidak melanggar wilayah ,odrat )llahi, namun karena dari moral teknologi kloning dapat mengantar kepada perpecahan manusia karena larangan lahir dari aspek ini. 4unawar Ahmad Anas mengatakan bahwa paradigma alGurVan menolak kloning seluruh siklus kehidupan mulai dari kehidupan hingga kematian, adalah tindakan llahiyah. 4anusia adalah agen yang diberi amanah oleh 5uhan, karena itu penggandaan manusia semata-mata tak di perlukan +suatu tindakan yang mubadir. Sedang Abdul Ai Sachedia, salah seorang tokoh agama slam Amerika Serikat mengatakan bahwa teknologi kloning han!a akan meruntuhkan institusi perkawinan3 +nalisis 1ritis /roses kejadian manusia tanpa proses pembuahan sperma laki-laki adalah tanda dari kekuasaan 5uhan. /erkembangan ilmu dan teknologi merupakan konskuensi logis dari konsep ilmu dalam al-GurVan yang mengatakan hakekat ilmu adalah menemukan sesuatu yang baru bagi masyarakat dari hal yang tidak tahu menjadi tahu seperti dalam firman Allah! Sebagaimana kami telah mengutus kepadamu (asul diantara kamu !ang membacakan a!at-a!at kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan menga0arkan kepadamu al-kitab dan hikmah serta menga0arkan kepada kamu apaapa !ang belum kamu ketahui. Seluruh ilmu bisa diterima, namun harus dilihat manfaat dan madharatnya seperti halnya kloning yang menimbulkan pro dan kontra. 5im bahsul masaVil 7ahdhatul TlamaV menjawab seputar masalah kloning gen pada tanaman, hewan dan manusia. /emanfaatan teknologi pada tanaman diperbolehkan, karena hajat manusia untuk kemaslahatannya. %loning gen pada hewan di perbolehkan dengan catatanI dengan hewan yang halal di makan, tidak menimbulkan takdib +penyiksaan, tidak melakukan penyilangan antar hewan yang haram dengan yang halal Adapun
20
kloning pada gen manusia menurut etika dan hokum agama tidak dibenarkan +haram serta harus dicegah sedini mungkin. ?al ini karena akan menimbulkan masalah baru dan madharat yang lebih besar, diantaranyaI Pertama# tidak mengikuti sunah Rasul, karena Rasul menganjurkan untuk menikah. Dan barang siapa tidak mengikuti sunah rasul berarti tidak termasuk golongan Rasulallah. 1edua, tidak mungikuti ajaran kedokteran 7abi, karena mereka tidak melakukan hubungan seksual. 1etiga# bagi kaum laki-laki yang tidak beristeri bisa menimbulkan gangguan yang tidak diharapkan seperti hal syahwatnya menjadi lemah, menimbulkan kesedihan dan kemuraman. *erak tubuhnya menjadi kaku dan bagi kaum wanita badannya menjadi dingin 4frigiditis5. 1eempat , ada kecenderungan melakukan onani +masturbasi atau berina yang sangat dilarang oleh slam. 1elima, tidak bisa memanfaatkan kegembiraan dan keleatan dalam hubungan seksual. %loning terhadap manusia banyak melahirkan persoalan bagi kehidupan manusia, terutama dari sisi etika dan persoalan keagamaan serta keyakinan, namun di sisi lain adapula beberapa manfaatnya. 1erikut ini beberapa manfaat kloning, khusus dalam bidang medis. 1eberapa diantara keuntungan terapeutik dari teknologi cloning adalah sebagai berikut! ". %loning manusia memungkinkan banyak pasangan tidak subur untuk mendapatkan anak. $. @rgan manusia dapat dikloning secara selektif untuk dapat dimanfaatkan sebagai organ pengganti bagi pemilik sel organ itu sendiri, sehingga dapat meminimalisir resiko penolakan. &. Sel-sel dapat dikloning dan diregenerasi untuk menggantikan jaringan-jaringan tubuh yang rusak, contohnya urat saraf sertajaringan otot. '. 5eknologi kloninng memungkinkan para ilmuan medis untuk menghidupkan dan mematikan sel-sel, dengan demikianteknologi dapat digunakan untuk mengatasi kanker. ). 5eknologi kloning memungkinkan dilakukannya pengujian dan penyembuhan penyakit-penyakit keturunan. Sedang menurut 4.Gurash Shihab seperti yang dikutip dalam alislam dan iptek, bahwa slam tidak pernah memisahkan ketetapan ketetapan hukumnya dari moral. Sehingga dalam kasus kloning, walaupun dalam segi akidah tidak melanggar W$ila!ah kodrat )lahi# namun karena dari moral teknologi kloning dapat mengantar kepada pelecehan manusia, maka dilarang lahir dari aspek ini. Dengan
21
demikian, perlu disadari bahwa hal ihwal tentang penciptaan +setiap yang hidupbernyawa adalah wilayah kekuasan tuhan yang sangat mustahil untuk dapat ditiru oleh ilmuan sejenius apapun, kesadaran ini perlu ada dalam jiwa manusia untuk lebih bijaksana dalam menjelajahi ilmu pengetahuan, atau paling tidak meminimalisir sikap coba-coba yang akan menyebabkan organism dan gen atau bahan-bahan dasar lainnya terbuang sia-sia atau dimatika begitu saja dengan unsur kesengajaan yang lebih besar hanya demitekologi. 4asalah lain yang ditimbulkan oleh teknologi kloning speriti produk bayi tabung, adalah perebutan bayi. Seperti contoh kasus yang menimpa pasangan suami isteri yang menitipkan embrionya dalam rahim mother hoster. Setelah sekitar & minggu mengandung dan akhirnya melahirkan bayi titipan tersebut, si mother hoster mengklaim bayi tersebut miliknya, dan tidak bersedia mengembalikannya pada ayah dan ibu biologisnya. slam, menganjurkan kita untuk selalu menggunakan akal dalam memahami agama. slam adalah agama yang menghormati akal, slam menghimbau kepada seluruh manusia untuk mengetahui dengan benar akan keesaan Allah, dan semua itu hanya bisa dibangkitkan dengan menggunakan potensi akal sebaik mungkin. %arena pemahaman yang benar hanya tercipta jika manusia menggunakan akal tersebut untuk berfikir dengan cara yang benar. Dengan akal tersebut manusia dapat meneliti dan memahami bagaimana hakikat dari alam yang telah diciptakan oleh Allah Swt.
$ ;2 *% $ $ 672 (2 !"# $% $ & 5 $) * 6 72 83 29 : $ 6;2) (* <2= - ,) *% $ > 2!? $' ()*% $ @ 2 (= )* 2 $ !"' ()* + ,"- $' / $ !"0 $1 2 3 2"4 ( )* 2 > F$*% $ 2* $0 $ 2 = ,( * ` $ $b $c $ > F$* [21 2 ! $\ $ ""( )*% $ O2!""/ $3 )* Q2/3 2"" : $ % $ 1 (* $ @ V , W #2 !? $72 X (1 $% $ !? $:2 # $ Y $Z 1 $ ] $7 $ ^!# $ W #2 ^2!0 $ ( )* W $#2 _ 2 !4 ( jk 35)* $ = ,2Z / $ f $)2 !/ $g$ ( )* W $ 1 $ 3 2 $ 0 ,) * 2 > F$*% $ ^2!0 $ Dalam hadits yang mas!hur pun dinyatakan bahwa Rasulullah Saw menganjurkan kita untuk menuntut ilmu bahkan sampai ke negeri (ina sekalipun. Dan Allah juga menganjurkan kita untuk terus membaca dan mempelajari apa yang di temukan oleh manusia.
$ 1 > $ 2 $ j $ 8m2) (* < $ = $ $ = $ $""(=q $ 2= $ $) !""1 2 $""(=q $ 8m2"") (* f ,3 $""V F $ * < $1 > $% $ c3 $p * $ b r2 * !1 2 c3 $p * = $q$ W #2 $! w=Z)*x v = $Z / $ ) $ !# $ $! $ b r2 * Dari semua itu, selain belajar dan memahami suatu ilmu, islam pun sangat menekankan pada implikasi dari ilmu tersebut, karena ilmu tersebut ada untuk
22
memudahkan dan meningkatkan kulaitas hidup manusia itu sendiri. Sebagaimana dalam pepatah dinyatakan.
30y 1 39z)*!V @0q 1 =Z)* Secara ontologi, keberadaan ilmu dan agama saling bergantung sama lain. Secara epistemologis, hubungan ilmu dan agama saling melengkapi satu sama lain. Sementara secara aksiologis seluruh nilai kebenaran, kebaikan, keindahan dan keilahian saling mengkualifikasi satu dengan yang lain. 4aka, peran agama dalam teknologi rekayasa genetika ini menjadi =pengendali= ataupun penuntun ilmu yang berbasis akal agar tidak menyalahi aturan-aturan sebagai manusia itu sendiri. Tntuk
mewujudkan
semua
itu,
agama
harus
ikut
berkembang seiring
berkembangnya teknologi dan ilmu apapun. Dalam buku ushul fiHh Syatibi juga dinyatakan bahwa yang bersifat dharuri +penting ada lima, yaitu memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. @leh karena itu, untuk menuntun teknologi rekayasa genetika tersebut harus bisa memenuhi tuntutan kepentingan kepentingan yang ada, dan selama teknologi tersebut memenuhi syarat kepentingan dalam islam, maka teknologi tersebut dibenarkan.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
23
Dari makalah diatas dapat kami simpulkan bahwa ! ". Rekayasa *enetika adalah penerapan genetika yang bertujuan untuk membantu dan meningkatkan kualitas hidup manusia. $.
/andangan umum terhadap rekayasa genetika menginginkan kepuasan yang
tanpa batas dengan merekayasa apapun yang ada untuk memenuhi kebutuhan manusia, tanpa mengindahkan etika ataupun moral. &.
/andangan islam terhadap rekayasa genetika relatif dengan tujuan dari
rekayasa tersebut, selama rekayasa tersebut penting dan tidak melampaui batasan agama dan etika. /erkembangan teknologi merupakan salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SF5 yang diberikan kepada manusia. 4eskipun demikian manusia harus berupaya menjaga keseimbangan antara batasan kemajemukan /56%, biologi dan doktrin agama. Dengan kemajuan /56% harus tetap berpegang pada norma syariVat yaitu lima syariVat yang diistimbatkan dari ayat-ayat al-GurVan dan asSunah yaitu! /enghormatan terhadap keyakinan yang berkembang dalam masyarakat +?ifu al- Din, /enghormatan tehadap eksistensi dan keamanan perorangan baik diri maupun martabat sebagai manusia +hifu al-7afs, /enghormatan terhadp eksistensi dan kebebasan berfikir yang merupakan produk akal yang jujur, /enghormatan terhadap sistem keluargaan yang membuahkan ketertiban silsilah keturunan yang berkembang dalam masyarakat +?ifu al- 7ash, /enghormatan terhadap kepemilikan kekayaan yang di dapat secara halal +?ifu al- 4al. Mima acuan di atas merupakan pengawasan terhadap penerapan keilmuan manusia, agar tidak menyimpang dari norma-norma atau etika yang ada dan moral agama yang memberikan keluasan untuk menetapkan suatu hukum yang belum di tetapkan secara terang dan jelas dalam agama.%loning terhadap manusia,walaupun merupakan suatu kegiatan ilmiah dan juga dapat dikatakan bisa membantu manusia namun dari sekian banyak pertentangan pendapat yang muncul atas persoalan tersebut dapat dipastikan lebih banyak ditekankan pada persoalan yang berhubungan dengan etika, moral, hukum dan agama.Tntuk itu perlu disadari bahwa hal-ihwal penciptaan manusia adalah mutlak kekuasaan 5uhan yang mustahil kiranya untuk dapat ditiru oleh ilmuan sehebat atau sejenius apapun,
24
kesadaran ini perlu ada dalam jiwa manusia agar lebih arif dan bijaksana dalam menjelajahi ilmu pengetahuan.
B. DA{TAR PUSTAKA Departemen Agama Republik ndonesia, +l-7uran dan Ter0emahn!a, Semarang! 5oha putra, "33E. ?awari, Dadang, )lmu 1ebuda!aan /iwa dan 1esehatan /iwa, 8ogyakarta! /5. Dana 1akti /rimayasa,"33. %ompas, /andangan slam 5erhadap %loning 4anusia, 4inggu $" April, $EE$. 6brahim, Abdul Ladl 4ohsin, "loning# 8utanasia#Trnfusi darah# Transplantasi organ# dan eksperimen pada hewan# Telaah dan *iotek )slam, $EE'. 4usbikin, mam, 7owaid al-9i,hi!ah# Jakarta! Raja *rafindo
25
/ersada, $EE". 4usthafa, Ai dan mam 4usbikin, , 1loning manusia +bad ::) +ntara arapan# Tantangan dan pertentangan# 8ogyakarta! /ustaka /elajar, $EE". 4asduki, 4., 1loning Menurut Pandangan )slam, /asuruan! *aroeda, "330 4unawar, Ahmad Anees, )slam dan Masa Depan *iologis 'mat Manusia# 8tika ;ender# Teknologi, 1andung! 4ian, "33) Rainhold, 5.A. 1rowen Can 7astrad +k Pengantar kloning ;ena, 8ogyakarta! 8ayasan 6ssentia 4edika. Shihab, 4. Guraish, Membumikan +l-7uran, 1andung! 4ian, "33' Teknologi (eproduksi Menimbulkan Paradigma *aru dalam Mas!arakat . +http !wwwgreenpeace.orgE"$$EE'. 5im /erumus Lakultas 5eknik T4J, Jakarta, al-)slam dan )PT81# 0ilid )# Rajawali /ress,jakarta, "333
26