49 LUKISAN KALIGRAFI, KEBERUNTUNGAN DALAM HURUF ALIF Lukisan Kaligrafi merupakan judul salah satu cerpen dan sekaligus judul dari Kumpulan Cerpen karya K.H A. Mustofa Bisri. Cerpen karangan Kyai multitalenta yang akrab disapa Gus Mur ini juga sempat diterbitkan di harian Kompas pada tahun 2003. Cerpen Lukisan Kaligrafi bercerita tentang seorang ustadz yang tidak pernah belajar melukis, namun dengan sangat kebetulan kebet ulan mampu menghasilkan lukisan luk isan kaligrafi yang bernilai puluhan ribu dollar. Bermula dari bujukan temannya yang sudah piawai dalam bisnis lukisan, Ustadz Bachri, sang tokoh utama yang memiliki pengetahuan baik dalam bidang kaligrafi merasa tertantang dan terobsesi untuk ikut membuat lukisan. Namun, setelah sekian banyak ban yak waktu yang dihabiskannya dihabiska nnya dengan cat, kuas, dan kanvas, Ustadz Bachri sadar bahwa melukis tidak semudah apa yang yang dia pikirkan. Alhasil, jadilah sebuah lukisan yang bisa dibilang “asal jadi”. Sampailah pada saat lukisan tersebut dipamerkan, dengan kepandaian temannya “mempermainkan” kemauan pasar, lukisan itu menjadi terkenal dan ditawar dengan harga $10.000. Ustadz bachri jelas saja kaget, terlebih lagi keluaranya. Di akhir cerita, Ustadz Bachri menjelaskan perihal lukisan itu pada keluarganya beserta segala kebetulan yang terjadi. Dari segi kata/istilah yang digunakan, cerpen tersebut cenderung mencerminkan latar belakang kehidupan Gus Mus yang berasal dari Jawa Tengah serta keahliannya sebagai seorang kaligrafis. Hal tersebut tercermin dari kata “Sampeyan” yang digunakan hampir sebagai seluruh kata ganti orang kedua dalam cerpen. Di dalam Bahasa Jawa, terutama Jawa Timur, penggunaan kata “Sampeyan “Sampeyan”” merupakan kata ganti orang kedua resmi yang digunakan sebagai pengganti kata “Kamu” (yang terlalu kasar) dan kata “Anda” (yang terlalu formil). Di samping itu, penggunaan istilah-istilah arab, terutama pada bidang kaligrafi, seperti khat, Nashki, Tsuluts , dan lain-lainnya, membuktikan bahwa Gus Mus memiliki latar belakang di bidang kaligrafi arab. Tidak seperti kebanyakan cerpen yang bergaya literer dan lebih mementingan diksi, cerpen Lukisan Kaligrafi memiliki bahasa yang ringan, sederhana, dan mudah untuk dipahami dalam hal gaya penulisannya. Walaupun bahasanya santun, namun mampu mengguncang kesadaran kita akan hal-hal sederhana yang miris. Di sisi lain, cerpen ini tetap mengutamakan plot dan alur ceritanya yang maju, sehingga isinya dapat dicerna dengan mudah tanpa pemikiran yang terlalu jauh. Gaya penulisan seperti ini terbilang mirip dengan cerpen-cerpen dongeng yang mudah dimengerti walaupun tidak memiliki pemahaman khusus tentang sastra. Banyak nilai yang dapat kita pelajari di dalam cerpen ini. Diantaranya adalah pemahaman spiritualitas khalayak umum dalam menilai suatu hal. Cara pandang yang menganggap kejadian aneh yang luar biasa pastilah berbau mistis dan jauh dari pemikiran manusia. Pola Pol a pikir yang memandang meman dang segala sesuatunya sesu atunya serba rumit ru mit sehingga menjadikan pandangan yang manipulatif. Padahal, hal-hal tersebut sangat sederhana, bahkan sesederhana hal-hal kecil seperti lukisan Ustadz Bakhri yang tidak dapat difoto hanya karena alasan kehabisan cat. Hal miris lain dapat kita lihat dari bagaimana Ustadz Bachri tiba-tiba saja menjadi seorang pelukis yang terkenal tanpa memiliki bakat melukis. Mencontohkan pada kita bahwa siapa pun, lantaran keadaan ataupun didesak, bisa menjadi apapun; dan apapun, bisa dikerjakan oleh siapapun, meski bukan ahlinya.
Masyarakat kebanyakan hanya menyunting opini dari orang-orang besar dan media massa yang terlihat benar-benar tau akan suatu hal, walaupun menyisakan banyak pertanyaan dan ketidakpahaman. Seperti halnya lukisan “ Alifku Tegak Di Mana-mana ” yang sebenarnya dibuat tanpa sengaja dan hanya terdiri dari satu huruf. Namun, dengan judul yang bagus serta estimasi yang berlebihan ditambah lagi cara pikir yang serba wah, karya yang serba kebetulan tersebut malah menjadi sortan dan terkenal kemanakemana.
Catatan:
Nomor absen saya mungkin saja salah dengan alasan lupa-lupa ingat. Untuk itu, saya cantumkan identitas saya dengan pertimbangan untuk dapat bapak cek kembali. Nama NPM Jurusan Terima kasih.
: Diamond Ravi : 1206237201 : Teknik Elektro