1. Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) a. Jenis Kegiatan
PHBS di sekolah merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang sehat. Dengan adanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini maka akan banyak penyakit penyakit yang dapat dihindari seperti diare, DBD, dan lain-lain. Upaya untuk meningkatkan kesadaran akan perilaku ini perlu ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, KKN PPM DIKTI UNS mengadakan kegiatan penyuluhan PHBS untuk untuk siswa sekolah dasar. Kegiatan
penyuluhan
PHBS
dilakukan
untuk
memberikan
informasi dan meningkatkan kesadaran siswa sekolah akan pentingnya melakukan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. Kegiatan penyuluhan PHBS yang dilakukan meliputi bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat, serta bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang baik dan benar. Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar kelas 1-3 dimana pada usia ini anak-anak lebih cenderung mudah untuk diajarkan bagaimana cara berperilaku bersih dan sehat. Program ini dilaksanakan di empat sekolah dasar negeri di Desa Cepogo yaitu SDN 1 Tumang, SDN 2 Tumang, SDN 3 Tumang dan SDN Tumang 4. Penyuluhan PHBS di SDN 1 Tumang dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2017, SDN 2 Tumang pada tanggal 29 Juli 2017, SDN 3 Tumang pada tanggal 05 Agustus 2017 dan SDN Tumang 4 dilaksankan pada tanggal 12 Agustus Agustus 2017. b. Faktor Pendukung dan Penghambat
Berikut ini adalah faktor pendukung dan penghambat
yang
ditemui selama menjalankan kegiatan penyuluhan PHBS di Desa Cepogo: Faktor Pendukung a. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan kegiatan ini
Faktor penghambat a. Air Bersih Terbatasnya
ketersediaan
air
adalah di sekolah dasar negeri yang
bersih
berada di Desa Cepogo.Perizinan
merupakan faktor penghambat
untuk melaksanaan kegiatan di
keberlangsungan kegiatan.
tempat ini sangat mudah.
di
sekolah
dasar
b. Kran/Washtafel
b. Siswa SD kelas 1-3
Terbatasnya air mengalir dari
Merupakan sasaran yang hendak
kran/washtafel pada tiap sekolah
dicapai. Para siswa berantusias
menghambat dalam praktik cuci
tinggi untuk berpartisipasi dalam
tangan.
kegiatan ini.
c. LCD Proyektor
c. Guru
Terbatasnya
jumlah
LCD
Bapak dan ibu guru berperan serta
proyektor di tiap-tiap sekolah
dalam
merupakan penghambat dalam
kegiatan
mengarahkan
ini
dan
yaitu
ikut
membimbing
penyampaian materi.s
siswa dalam pelaksanaan kegiatan ini. d. Sekolah Pihak
sekolah
bersedia
menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang sudah dicapai dari adanya kegiatan ini antara lain meningkatnya wawasan siswa bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan sehat, bagaimana cara mencuci tangan dan meggosok gigi yang baik dan benar serta tumbuhnya kesadaran dalam diri siswa akan pentingnya menjaga kesehatan dengan cara berperilaku hidup yang bersih dan sehat. Setelah kegiatan ini harus adanya peran serta guru untuk terus membimbing siswa dalam berperilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah serta perlu antusias dari siswa untuk terus menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat. Hal ini kami lakukan dengan memberikan beberapa poster kepada sekolah tentang PHBS, cara mencuci
tangan dan cara menggosok gigi yang harapannya dapat terus dilihat, dihafalkan dan dipraktikkan di lingkungan mereka. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan para siswa sadar dan memiliki kemauan untuk menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat di lingkungan mereka baik di sekolah maupun di masyarakat sehingga terbentuk generasi yang sehat yang bebas dari penyakit. d. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi
Peran serta guru dan partisipasi masyarakat lingkungan sekolah yaitu siswa terhadap kelangsungan kegiatan ini menunjukkan sikap dan dukungan yang baik. Dukungan dari pihak instansi yaitu sekolah berupa pemberian izin kepada KKN UNS untuk mengadakan penyuluhan PHBS serta menyediakan sarana dan prasarana yang kami butuhkan. Selain itu bapak dan ibu guru juga mendampingi para siswa dalam kegiatan penyuluhan ini. Para siswa juga menunjukkan peran sertanya yang baik terhadap kegiatan ini hal ini dapat dilihat dari ketertarikan siswa terhadap kegiatan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat. e. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Semua kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah dibuat. Kegiatan ini sudah terlaksana dengan baik dan lancar di desa cepogo.