I.
KONSEP DASAR PENYAKIT 1. Definisi Non Stemi mengacu pada proses rusakna !aringan !antung aki"at a ki"at sup#ai dara$ ang tidak adekuat se$ingga a#iran dara$ koroner "erkurang %&runner ' Sudart$( )**)+. Non Stemi merupakan kondisi kematian pada miokard %otot !antung+ aki"at dari a#iran dara$ ke "agian otot !antung ter$am"at. Non STE,I merupakan tipe infark miokard tanpa e#e-asi segmen ST ang dise"a"kan o#e$ o"struksi koroner aki"at erosi dan ruptur p#ak. Erosi dan ruptur p#ak ateroma menim"u#kan ketidakseim"angan sup#ai dan ke"utu$an oksigen. Pada Non STE,I( trom"us ang ter"entuk "iasana tidak mene"a"kan ok#usi mene#uru$ #umen arteri koroner %Ka#im( )**1+. ). Etio#ogi NSTE,I dise"a"kan o#e$ penurunan sup#ai oksigen dan peningkatan ke"utu$an oksigen miokard ang diper"erat o#e$ o"struksi koroner. NSTE,I ter!adi karena t$rom"osis t$rom"osis akut atau proses -asokonstrikai -asokonstrikai koroner( koroner( se$ingga se$ingga ter!adi ter!adi eskemia eskemia miokar miokard d dan dapat dapat mene mene"a" "a"kan kan nekros nekrosis is !aringa !aringan n miokar miokard d dengan dera!at #e"i$ keci#( "iasana ter"atas pada su"endokardium. Keadaan ini tidak dapat mene"a"kan e#e-asi segmen ST( namun mene"a"kan pe#epasan penandanekrosis. Pene"a" pa#ing umum ada#a$ penurunan perfusi miokard ang di$asi#kan dari penempitan arteri koroner dise"a"kan o#e$ t$rom"us nonocc#usi-e ang te#a$ dikem"angkan pada p#ak aterosk#erotik terganggu. Penempitan a"norma# dari arteri koroner mungkin !uga "ertanggung !aa" mene"a"kan NSTE,I. /aktor resiko 1+ Yang tid tidak ak dap dapat at diu diu"a$ "a$ a+ 0mur "+ enis ke#amin 2 insi inside den n pada pada pria pria ting tinggi gi(( seda sedang ngka kan n pada pada ani anita ta meningkat sete#a$ menopause c+ Ria Riaat at penakit penakit !antung !antung koroner koroner pada pada anggota anggota ke#uarg ke#uargaa diusia diusia muda d+ 3ereditas e+ Ras )+ Yang dapat diu"a$ a+ ,aor2 ,aor2 $iper#ipi $iper#ipidem demia( ia( $iperten $ipertensi( si( ,erokok( ,erokok( Dia"ete Dia"ete(( O"esit O"esitas( as( Diet tinggi #emak !enu$( ka#ori. "+ ,inor2 Inaktifitas fisik( emosiona#( agresif( am"isius( kompetitif( stress psiko#ogis "er#e"i$an. 4. ,ani ,anife fest stas asii K#in K#inis is a. Neri Dada
Neri ang #ama aitu minima# 4* menit( sedangkan pada angina kurang dari itu. Disamping itu pada angina "iasana neri akan $i#ang dengan istira$at akan tetapi pada infark tidak. Neri dan rasa tertekan pada dada itu "isa disertai dengan ke#uarna keringat dingin atau perasaan takut. &iasana neri dada men!a#ar ke #engan kiri( "a$u( #e$er sampai ke epigastrium( akan tetapi pada orang tertentu neri ang terasa $ana sedikit. 3a# terse"ut "iasana ter!adi pada manu#a( atau penderita D, "erkaitan dengan neuropati. ". Sesak Nafas Sesak nafas "isa dise"a"kan o#e$ peningkatan mendadak tekanan ak$ir diasto#ik -entrike# kiri( disamping itu perasaan cemas "isa menim"u#kan $iper-ennti#asi. Pada infark ang tanpa ge!a#a neri( sesak nafas merupakan tanda adana disfungsi -entrike# kiri ang "ermakna. c. 5e!a#a 5astrointestina# Peningkatan akti-itas -aga# mene"a"kan mua# dan munta$( dan "iasana #e"i$ sering pada infark inferior( dan stimu#asi diafragma pada infak inferior !uga "isa mene"a"kan cegukan. d. 5e!a#a 6ain Termasuk pa#pitasi( rasa pusing( atau sinkop dari aritmia -entrike#( ge#isa$. 7. Patofisio#ogi NSTE,I dapat dise"a"kan o#e$ penurunan sup#ai oksigen dan atau peningkatan ke"utu$an oksigen miokard ang diper"erat o#e$ o"struksi koroner. NSTE,I ter!adi karena t$rom"osis akut atau -asokonstriksi koroner. Trom"osis akut pada arteri koroner diaa#i dengan adana ruptur p#ak ang tak sta"i#. P#ak ang tidak sta"i# ini "iasana mempunai inti #ipid ang "esar( densitas otot po#os ang renda$( fi"rous cap ang tipis dan konsentrasi faktor !aringan ang tinggi. Inti #emak ang cenderung ruptur mempunai konsentrasi ester ko#estero# dengan proporsi asam #emak tak !enu$ ang tinggi. Pada #okasi ruptur p#ak dapat di!umpai se# makrofag dan #imposit T ang menun!ukkan adana proses inf#amasi. Se#8se# ini akan menge#uarkan se# sitokin proinf#amasi seperti I689. Se#an!utna I689 akan merangsang penge#uaran $s:RP di $ati. %3arun S( A#i Idrus )**9( da#am Sudoo Aru ; <&uku A!ar I#mu Penakit Da#am= ed. 7 !i#id III+ 5e!a#a ang di temukan a. K$as neri dada dengan #okasi su"sterna# atau kadang ka#a di epigastrium dengan ciri sepertidiperas( perasaan seperti diikat( perasaan ter"akar( neri tumpu#( rasa penu$( "erat atau tertekan
". Tidak k$as seperti2 Dispneu( ,ua#( Diap$oresis( Sinkop( atau neri di #engan( epigastrium( "a$u atas atau #e$er Ana#isis "erdasarkan gam"aran k#inis menun!ukkan "a$a mereka ang memi#iki ge!a#a dengan onset "aru angina>terakse#erasi memi#iki prognosis #e"i$ "aik di"andingkan dengan ang memi#iki neri pada aktu istira$at. Pada pemeriksaan E#ektro Kardiogram %EK5+ segmen ST merupakan $a# penting ang menentukan risiko pada pasien. Pada Trom"o#sis in ,ocardia# %TI,I+ III Registr( adana depresi segmen ST "aru se"anak *(*? m@ merupkan predictor outcome ang "uruk. Kau# et a#. menun!ukkan peningkatan resiko outcome ang "uruk meningkat secara progresif dengan mem"eratna depresi segmen ST maupun peru"a$an troponin T keduana mem"erikan tam"a$an informasi prognosis pasien8pasien dengan NSTE,I. Pada pemeriksaan #a"oratorium Troponin T atau Troponin I merupakan pertanda nekrosis miokard #e"i$ spesifik dari pada :K dan :K,&. Pada pasien I,A( peningkatan Troponin pada dara$ perifer sete#a$ 487 !am dan dapat menetap sampai ) minggu %Anderson effr 6( )**+ ?. Komp#ikasi 8 Per#uasan infark dan iskemia paska infark 8 Aritmia 8 Disfungsi otot !antung 8 5aga# !antung kiri 8 Sok 8 Infark -entrike# kanan 8 Defek mekanik 8 Ruptur miokard 8 Aneurisme -entrike# kiri 8 Perikarditis 8 Trom"us mura# 9. Penata#aksanaan Empat komponen utama terapi ang $arus dipertim"angkan pada setiap pasien NSTE,I aitu 2 a. Terapi antiiskemia ". Terapi anti p#ate#et>antikoagu#an c. Terapi in-asi-e %kateterisasi dini>re-asku#arisasi+( d. Peraatan se"e#um meningga#kan RS dan suda$ peraatan RS . Pemeriksaan Penun!ang a. EK5 0ntuk mengeta$ui fungsi !antung 2 T. In-erted( ST depresi( B. pato#ogis ". EnCim antung. Pemeriksaan enCim !antung 2 1+ :PK8,&>:PK
IsoenCim ang ditemukan pada otot !antung meningkat antara 789 !am( memuncak da#am 1)8)7 !am( kem"a#i norma# da#am 4987 !am. )+ 6D3>3&D3 ,eningkat da#am 1)8)7 !am dam memakan aktu #ama untuk kem"a#i norma# 4+ AST>S5OT ,eningkat %kurang nata>k$usus+ ter!adi da#am 981) !am( memuncak da#am )7 !am( kem"a#i norma# da#am 4 atau 7 $ari. 7+ Troponin T dan Troponin I Troponin T atau Troponin I merupakan pertanda nekrosis miokard #e"i$ spesifik dari pada :K dan :K,&. Pada pasien I,A( peningkatan Troponin pada dara$ perifer sete#a$ 487 !am dan dapat menetap sampai ) minggu. c. E#ektro#it Ketidakseim"angan dapat mempengaru$i konduksi dan kontrakti#itas( missa# $ipoka#emi( $iperka#emi d. Se# dara$ puti$ 6eukosit % 1*.*** )*.*** + "iasana tampak pada $ari ke8) sete#a$ I,A "er$u"ungan dengan proses inf#amasi e. Kecepatan sedimentasi ,eningkat pada ke8) dan ke84 sete#a$ A,I ( menun!ukkan inf#amasi. f. Kimia ,ungkin norma#( tergantung a"norma#itas fungsi atau perfusi organ akut atau kronis g. A5D Dapat menun!ukkan $poksia atau proses penakit paru akut atau kronis. $. Ko#estero# atau Trig#iserida serum ,eningkat( menun!ukkan arteriosc#erosis se"agai pene"a" A,I. i. /oto dada ,ungkin norma# atau menun!ukkan pem"esaran !antung diduga aneurisma !.
-entriku#er. Ekokardiogram Di#akukan untuk menentukan dimensi seram"i( gerakan katup atau dinding
-entriku#er dan konfigurasi atau fungsi katup. k. Angiografi koroner ,enggam"arkan penempitan atau sum"atan arteri koroner. &iasana di#akukan se$u"ungan dengan pengukuran tekanan seram"i dan mengka!i fungsi -entrike# kiri %fraksi e!eksi+. Prosedur tidak se#a#u di#akukan pad fase #.
A,I kecua#i mendekati "eda$ !antung angiop#ast atau emergensi. Tes stress o#a$ raga>Tredmi#e ,enentukan respon kardio-asku#er ter$adap aktifitas atau sering di#akukan
se$u"ungan dengan pencitraan ta#ium pada fase penem"u$an. . Pengka!ian
a. Pengka!ian Primer 1+ Airas 8 Sum"atan atau penumpukan secret 8 ;$eeCing atau krek#es )+ &reat$ing 8 Sesak dengan aktifitas ringan atau istira$at 8 RR #e"i$ dari )7 ka#i>menit( irama iregu#er dangka# 8 Ronc$i( crack#es 8 Ekspansi dada tidak penu$ 8 Penggunaan otot "antu nafas 4+ :ircu#ation 8 Nadi #ema$ ( tidak teratur 8 Takikardi 8 TD meningkat > menurun 8 Edema 8 5e#isa$ 8 Akra# dingin 8 Ku#it pucat( sianosis 8 Output urine menurun ". Pengka!ian Sekunder 1+ Aktifitas 8 Ke#ema$an 8 Ke#e#a$an 8 Tidak dapat tidur 8 Po#a $idup menetap 8 ada# o#a$ raga tidak teratur 8 Takikardi 8 Dispnea pada istira$at atau aktifitas )+ Sirku#asi 8 Riaat I,A se"e#umna( penakit arteri koroner( masa#a$ tekanan 8
dara$( dia"etes me##itus. Tekanan dara$ Tekanan dara$ dapat norma#>naik>turun. Peru"a$an postura# dicatat dari tidur sampai duduk atau "erdiri .
8
Nadi Dapat norma#( penu$ atau tidak kuat atau #ema$>kuat kua#itasna dengan pengisian kapi#er #am"at( tidak teratur %disritmia+
8
&uni !antung &uni !antung ekstra 2 S4 atau S7 mungkin menun!ukkan gaga# !antung atau penurunan kontrakti#its atau komp#ain -entrike#
8
,urmur &i#a ada menun!ukkan gaga# katup atau disfungsi otot !antung
8
/riksi F dicurigai Perikarditis
8
Irama !antung dapat teratur atau tidak teratur
8
Edema Distensi -ena !ugu#er( edema dependent ( perifer( edema umum(krek#es mungkin ada dengan gaga# !antung atau -entrike#
8
;arna Pucat atau sianosis( kuku datar ( pada mem"ran mukossa atau "i"ir
4+ Integritas ego ,enangka# ge!a#a penting atau adana kondisi takut mati( perasaan a!a# suda$ dekat( mara$ pada penakit atau peraatan( k$aatir tentang keuangan( ker!a( dan ke#uarga. :emas( kurang kontak mata( ge#isa$( mara$( peri#aku menerang( fokus pada diri sendiri. 7+ E#iminasi ?+ ,akanan atau cairan ,ua#( anoreksia( "ersendaa( neri u#u $ati atau ter"akar. Penurunan turgor ku#it( ku#it kering( "erkeringat( munta$( peru"a$an "erat "adan 9+ 3giene Kesu#itan me#akukan persona# $giene dan memer#ukan "antuan. + Neurosensori Pusing( "erdenut se#ama tidur atau saat "angun %duduk atau istra$at+( peru"a$an menta#( dan ke#ema$an. + Neri atau ketidaknamanan 8 Neri dada ang tim"u#na mendadak %dapat atau tidak "er$u"ungan dengan aktifitas +( tidak $i#ang dengan istira$at atau nitrog#iserin 8
%meskipun ke"anakan neri da#am dan -isera#+ 6okasi Tipika# pada dada anterior( su"sterna# ( prekordia#( dapat mene"ar ke tangan( ran$ang( a!a$. Tidak tertentu #okasina seperti epigastrium(
8 8 8
siku( ra$ang( a"domen( punggung( #e$er. Kua#itas <:rus$ing =( menempit( "erat( menetap( tertekan( seperti dapat di#i$at Intensitas &iasana 1* %pada ska#a 1 81*+( mungkin penga#aman neri pa#ing
"uruk ang perna$ dia#ami. G+ Pernafasan2 Ter!adi dispnea tanpa atau dengan ker!a( dispnea nocturna#( "atuk dengan atau tanpa produksi sputum( riaat merokok( penakit pernafasan kronis. K#ien menga#ami peningkatan frekuensi pernafasan( nafas sesak>kuat( pucat( sianosis( "uni nafas %"ersi$( crack#es( mengi+.
1*+ Interkasi socia#
Stress( kesu#itan koping dengan stressor ang ada missa# 2 penakit( peraatan di RS. Kesu#itan istira$at dengan tenang( respon ter#a#u emosi %mara$ terus8menerus( takut+( menarik diri II.
III.
PAT3;AY Ter#ampir DIA5NOSA KEPERA;ATAN 1. Neri akut "er$u"ungan dengan iskemia !aringan sekunder ter$adap sum"atan arteri ditandai dengan penurunan cura$ !antung. ). Resiko penurunan cura$ !antung "er$u"ungan dengan peru"a$an factor8faktor #istrik( penurunan karakteristik miokard 4. 5angguan perfusi !aringan "er$u"ungan dengan ( iskemik( kerusakan otot !antung( penempitan > penum"atan pem"u#u$ dara$ arteri koronaria 7. 5angguan pertukaran gas "er$u"ungan dengan gangguan a#iran dara$ ke a#-eo#i atau kegaga#an utama paru( peru"a$an mem"ran a#-eo#ar8 kapi#er %ate#ektasis( ko#aps !a#an nafas>a#-eo#ar( edema paru>efusi( sekresi "er#e"i$an>perdara$an aktif+ ?. Into#eransi aktifitas "er$u"ungan dengan ketidakseim"angan antara sup#ai oksigen miocard dan ke"utu$an( adana iskemik>nekrotik !aringan miocard. 9. :emas "er$u"ungan dengan ancaman aktua# ter$adap integritas "io#ogis . Kurang pengeta$uan "er$u"ungan dengan kurang informasi tentang fungsi !antung>imp#ikasi penakit !antung dan status kese$atan ang akan datang( ke"utu$an peru"a$an po#a $idup.
I@.
INTER@ENSI KEPERA;ATAN 1. Neri akut "er$u"ungan dengan iskemia !aringan sekunder ter$adap sum"atan arteri ditandai dengan penurunan cura$ !antung. Tu!uan 2 Neri "erkurang sete#a$ di#akukan tindakan peraatan. Kriteria 3asi#2 8 Neri dada "erkurang misa#na dari ska#a 4 ke )( atau dari ) ke 1 8 Ekpresi a!a$ ri#eks>tenang( tak tegang 8 Tidak ge#isa$ 8 Nadi 9*81** H > menit 8 TD 1)*> * mm3g Inter-ensi 2 8
O"ser-asi karakteristik( #okasi( aktu( dan per!a#anan rasa neri dada
8
terse"ut. An!urkan pada k#ien meng$entikan aktifitas se#ama ada serangan dan
8
istira$at. &antu k#ien me#akukan te$nik re#aksasi( mis nafas da#am( peri#aku distraksi( -isua#isasi( atau "im"ingan ima!inasi.
8 ,onitor tanda8tanda -ita# %nadi ' tekanan dara$+ tiap dua !am. 8 Ko#a"orasi dengan tim kese$atan da#am pem"erian ana#getik ). Resiko penurunan cura$ !antung "er$u"ungan dengan peru"a$an factor8faktor #istrik( penurunan karakteristik miokard Tu!uan 2 :ura$ !antung mem"aik>sta"i# sete#a$ di#akukan tindakan keperaatan. Kriteria 3asi# 2 8 Tidak ada edema 8 Tidak ada disritmia 8 3a#uaran urin norma# Inter-ensi 2 8 Perta$ankan tira$ "aring se#ama fase akut 8 Ka!i dan #aporkan adana tanda tanda penurunan :OP( TD 8 ,onitor $a#uaran urin 8 Ka!i dan pantau TT@ tiap !am 8 Ka!i dan pantau EK5 tiap $ari 8 &erikan oksigen sesuai ke"utu$an 8 Ausku#tasi pernafasan dan !antung tiap !am sesuai indikasi 8 Perta$ankan cairan parentera# dan o"at8o"atan sesuai ad-ise 8 &erikan makanan sesuai diitna 8 3indari -a#sa-a manu-er( menge!an. 4. 5angguan perfusi !aringan "er$u"ungan dengan ( iskemik( kerusakan otot !antung( penempitan > penum"atan pem"u#u$ dara$ arteri koronaria Tu!uan2 5angguan perfusi !aringan "erkurang>tidak me#uas se#ama di#akukan tindakan peraatan. Kriteria 3asi#2 8 Daera$ perifer $angat 8 Tidak sianosis 8 5am"aran EK5 tak menun!ukan per#uasan infark 8 RR 198)7 H> menit 8 Tidak terdapat c#u""ing finger 8 Kapi#er refi## 48? detik 8 Nadi 9*81**H > menit 8 Tekanan dara$ 1)*>* mm3g Inter-ensi 2 8 8 8 8 8 8
,onitor /rekuensi dan irama !antung O"ser-asi peru"a$an status menta# O"ser-asi arna dan su$u ku#it > mem"ran mukosa 0kur $a#uaran urin dan catat "erat !enisna Ko#a"orasi 2 &erikan cairan I@ sesuai indikasi Pantau Pemeriksaan diagnostik > dan #a"oratorium mis EK5( e#ektro#it ( 5DA% Pa O)( Pa :O) dan saturasi O) +. Dan Pem"erian oksigen
7.
5angguan pertukaran gas "er$u"ungan dengan gangguan a#iran dara$ ke a#-eo#i atau kegaga#an utama paru( peru"a$an mem"ran a#-eo#ar8 kapi#er %ate#ektasis( ko#aps !a#an nafas>a#-eo#ar( edema paru>efusi( sekresi "er#e"i$an>perdara$an aktif+ Tu!uan2 Oksigenasi dengan 5DA da#am rentang norma# %pa O) * mm3g( pa :o) J 7? mm3g dan Saturasi * mm3g + sete#a$ di#akukan tindakan keperaatan. Kriteria $asi# 2 8 Tidak sesak nafas 8 Tidak ge#isa$ 8 5DA da#am "atas Norma# % pa O) * mm3g( pa :o) J 7? mm3g dan Saturasi * mm3g + Inter-ensi 2 8
:atat frekuensi ' keda#aman pernafasan( penggunaan otot "antu
pernafasan 8 Ausku#tasi paru untuk mengeta$ui penurunan>tidak adana "uni nafas 8
dan adana "uni tam"a$an misa# crack#es( ronki( d##. 6akukan tindakan untuk memper"aiki>memperta$ankan !a#an nafas
8 8
misa#na ( "atuk( peng$isapan #endir( d##. Tinggikan kepa#a>tempat tidur sesuai ke"utu$an dan to#eransi pasien. Ka!i to#eransi aktifitas misa#na ke#u$an ke#ema$an> ke#e#a$an se#ama
ker!a atau tanda -ita# "eru"a$. ?. Into#eransi aktifitas "er$u"ungan dengan ketidakseim"angan antara sup#ai oksigen miocard dan ke"utu$an( adana iskemik>nekrotik !aringan miocard. Tu!uan2 Ter!adi peningkatan to#eransi
pada k#ien sete#a$ di#aksanakan
tindakan
keperaatan. Kriteria 3asi# 2 8 K#ien "erpartisipasi da#am aktifitas sesuai kemampuan k#ien 8 /rekuensi !antung 9*81** H> menit 8 Tekanan dara$ 1)*8* mm3g Inter-ensi 2 8
:atat frekuensi !antung( irama( dan peru"a$an tekanan dara$ se#ama dan
8 8
sesuda$ aktifitas Tingkatkan istira$at %di tempat tidur+ &atasi aktifitas pada dasar neri dan "erikan aktifitas sensori ang tidak "erat.
8
e#askan po#a peningkatan "erta$ap dari tingkat aktifitas( conto$ "engun dari kursi "i#a tidak ada neri( am"u#asi dan istira$at se#am 1 !am sete#a$
8
makan. Ka!i u#ang tanda gangguan ang menun!ukan tidak to#eran ter$adap
aktifitas atau memer#ukan pe#aporan pada dokter. 9. :emas "er$u"ungan dengan ancaman aktua# ter$adap integritas "io#ogis Tu!uan2 :emas $i#ang > "erkurang sete#a$ di#akukan tindakan keperaatan se#ama di RS Kriteria 3asi# 2 8 K#ien tampak ri#eks 8 K#ien dapat "eristira$at 8 TT@ da#am "atas norma# Inter-ensi 2 8 8 8 8 8 8
Ka!i tanda dan respon -er"a# serta non -er"a# ter$adap ansietas :iptakan #ingkungan ang tenang dan naman A!arkan teknik re#aksasi ,inima#kan rangsang ang mem"uat stress Diskusikan dan orientasikan k#ien dengan #ingkungan dan pera#atan &erikan sentu$an pada k#ien dan a!ak k##ien "er"incang8"incang dengan
suasana tenang 8 &erikan support menta# 8 Ko#a"orasi pem"erian sedatif sesuai indikasi . Kurang pengeta$uan "er$u"ungan dengan kurang informasi tentang fungsi !antung>imp#ikasi penakit !antung dan status kese$atan ang akan datang( ke"utu$an peru"a$an po#a $idup. Tu!uan2 Pengeta$uan k#ien tentang
kondisi
penakitna
menguat sete#a$ di"eri
pendidikan kese$atan se#ama peraatan. Kriteria 3asi# 2 8 ,enatakan pema$aman tentang penakit !antung ( rencana pengo"atan( 8
tu!uan pengo"atan ' efek samping > reaksi merugikan ,ene"utkan gangguan ang memer#ukan per$atian cepat.
Inter-ensi 2 8
&erikan informasi da#am "entuk "e#a!ar ang "erfariasi( conto$ "uku(
program audio> -isua#( Tana !aa" d##. 8 &eri pen!e#asan factor resiko( diet % Renda$ #emak dan renda$ garam + dan 8 8
aktifitas ang "er#e"i$an( Peringatan untuk meng$indari paktifitas manu-er -a#sa-a 6ati$ pasien se$u"ungan dengan aktifitas ang "erta$ap conto$ 2 !a#an( ker!a( rekreasi aktifitas seksua#.
DA/TAR P0STAKA
Doenges.)***. Rencana
asuhan
keperawatan
pedoman
untuk
perencanaan
dan
pendokumentasian perawatan pasien edisi 4.akarta2 E5: &runner ' Suddart. )**). Keperawatan Medikal-Bedah. akarta2 Pener"it &uku Kedokteran E5:. ,uttain( Arif.)**G. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler Dan ematologi. akarta2 Sa#em"a ,edika Padi#a. )*1). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Yogakarta2Nu$a ,edika Ta#or( :nt$ia ,.( Ra#p$( S$ei#a Sparks.)*11. Diagnosa Keperawatan Dengan Rencana Asuhan !disi "#. akarta2 E5: 3aCinski ,ar /ran %)**7+( 3and"ook of Emergenc :ardio-asku#er :are for 3ea#t$care Pro-iders( A3A( 0SA oeono &udi Praseto %)**4+( I#mu Penakit antung( Air#angga 0ni-ersit Press( Sura"aa oce 6e-efer %1GG+( &uku Saku Pemeriksaan 6a"otatorium dan Diagnostik dengan Imp#ikasi Keperaatan( E5:( akarta Ka#im 3armani( dkk %)**7+( Tata#aksana Sindrom Koroner Akut Tanpa ST E#e-asi( PERKI Ru$anudin /ai$ %)**9+( Asu$an Keperaatan Pada K#ien dengan 5angguan Sistem Kardio-asku#er( 0,, Press( ,a#ang ;oods Susan 6 %)**?+( :ardiac Nursing ?t$ edition( 6ippincott ;i##iams and ;a#kins( 0SA Sudoo Aru ; ( Setio$adi & dkk( %)**9+.&uku A!ar I#mu Penakit Da#a m Edisi ke Empat8 i#id III. 0ni-ersitas Indonesia.akarta