ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN TAN PASIEN DENGAN ISPA
DI SUSUN OLEH: ARNITA RAHMANIA, RAHMANIA, AMK NITK: 19920126 201208 1 01K
INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RUMAH SAKIT GIGI DAM MULUT PENDIDIKAN UNIVERSITAS UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO PURWOKERTO 2014
LAPORAN PENDAHULUAN ISPA
I. TINJAU TINJAUAN AN TEO TEORI RI A.
Defenisi Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan (hidung, pharing dan laring) mengalami inflamasi ang mene!a!kan ter"adina #!struksi "alan nafas dan akan mene!a!kan retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan ($in%us &at'el Ian R#!erts *++ -). Infeks Infeksii salura saluran n nafas nafas adalah adalah penuru penurunan nan kemamp kemampuan uan pertah pertahana anan n alami alami "alan "alan nafas nafas dalam dalam menghadapi #rganisme asing (/hale and /#ng *++* *-*0). I1$A merupakan singkatan dari infeksi saluran pernafasan akut, istilah ini diadaptasi dari istilah dalam !ahasa Inggris A%ute Respirat#r Infe%ti#ns (ARI). Istilah I1$A meliputi tiga unsur akni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian se!agai !erikut (Indah, 2) Infeksi adalah masukna kuman atau mikr##rganisme ke dalam tu!uh manusia dan !erkem!ang !iak sehingga menim!ulkan menim!ulkan ge"ala penakit. penakit. 1aluran pernafasan adalah #rgan mulai dari hidung hingga al3e#li !eserta #rgan adneksana seperti sinus4 sinus, r#ngga telinga tengah dan pleura. I1$A se%ara anat#mis men%akup saluran pernafasan !agian atas, saluran pernafasan !agian !a5ah (termasuk "aringan paru4paru) dan #rgan adneksa saluran pernafasan. Dengan !atasan ini, "aringan paru termasuk dalam saluran pernafasan (respirat#r tra%t)
6. 7lasifikasi 6erdasarkan l#kasi anat#mis I1$A di!agi men"adi 2 aitu8 *. Infeksi saluran pernafasan !agian atas. 9erupakan infeksi akut ang menerang hidung hingga faring. 2. Infeksi saluran pernafasan !agian !a5ah. 9erupakan infeksi akut ang menerang menerang daerah daerah di !a5ah faring sampai sampai dengan al3e#lus paru4paru. Tanda Tanda dan ge"ala menurut tingkat keparahanna, I1$A dapat di!agi men"adi tiga g#l#ngan aitu (1uudi, 22) 8 *. I1$ I1$A Rin Ringa gan n 1e#rang anak dinatakan menderita menderita I1$A I1$A ringan "ika "ika ditemukan ge"ala se!agai se!agai !erikut8 a. 6atuk. !. 1erak, aitu !ersuara parau pada 5aktu mengeluarkan suara (misalna pada 5aktu !er!i%ara atau menangis). %. $ilek aitu mengeluar mengeluarkan kan lendi lendirr atau ingus ingus dari dari hidung. hidung. d. $anas $anas atau demam, demam, suhu !adan !adan le!ih le!ih dari :;& atau atau "ika dahi dahi anak anak dira!a dira!a dengan dengan punggung punggung tangan terasa panas 2. I1$A 1edang 1e#rang anak dinatakan menderita I1$A sedang "ika di "umpai ge"ala I1$A ringan dengan disertai
ge"ala se!agai !erikut 8 a.
$ernap $ernapasa asan n le!ih dari dari kali
kali
6i!i 6i!irr ata atau u kul kulit it mem! mem!ir iru u =u!ang hidung kem!ang kem!ang kempis (dengan %ukup %ukup le!ar) pada 5aktu !ernapas !ernapas Anak Anak tidak tidak sadar sadar atau atau kesa kesadar darann annaa menuru menurun n $ernafasan $ernafasan !er!uni !er!uni meng#r#k meng#r#k dan anak tampak tampak gelisa gelisah h $ernaf $ernafasa asan n men%iu men%iutt dan anak anak tamp tampak ak gelis gelisah ah 1ela 1ela iga iga terta tertarik rik ke ke dalam dalam pada pada 5akt 5aktu u !erna !ernapas pas Nadi %epat le!ih le!ih dari dari > > ?
&. Eti#l#gi *. @irus rus Utam tama 8 a. I1$A I1$A atas 8 Rin# Rin# 3irus ,r#na ,r#na @iru @irus,Ade s,Aden# n# 3irus,Ent 3irus,Enter# er# @iru @iruss !. %. I1$A I1$A !a5ah 8 R1@, R1@,$arainflue $arainfluensa,* nsa,*,2,: ,2,: %#r#na %#r#na 3irus,aden# 3irus,aden# 3irus 3irus 2. 6akteri Utama8 1trept#%#%us, pneum#nia, haem#philus haem#philus influen'a, influen'a, 1taphl#%#%%us 1taphl#%#%%us aureus :. $ada ne#natus dan !ai muda 8 &hlamidia tra%h#matis, tra%h#matis, pada anak usia usia sek#lah 8 9%#plasma
pneum#nia.
D. $at# $at#fi fisi si#l #l#g #gii $er"alanan klinis penakit I1$A dimulai dengan !erinteraksina 3irus dengan tu!uh. 9asukna 3irus se!agai antigen ke saluran pernafasan mene!a!kan silia ang terdapat pada permukaan saluran nafas !ergerak ke atas mend#r#ng mend#r#ng 3irus ke arah faring atau atau dengan suatu tangkapan tangkapan refleks spasmus #leh #leh laring. Jika refleks terse!ut gagal maka 3irus merusak lapisan epitel dan lapisan muk#sa saluran pernafasan (7ending dan &herni%k, *+0:). Iritasi 3irus pada kedua lapisan terse!ut mene!a!kan tim!ulna !atuk kering (Jeliffe, *+;-). 7erusakan stuktur lapisan dinding saluran pernafasan mene!a!kan kenaikan aktifitas kelen"ar mukus ang !anak terdapat pada dinding saluran nafas, sehingga ter"adi pengeluaran %airan muk#sa ang mele!ihi n#ramal. Rangsangan %airan ang !erle!ihan terse!ut menim!ulkan ge"ala !atuk (7ending and &herni%k, *+0:). 1ehingga pada tahap a5al ge"ala I1$A ang paling men#n"#l adalah !atuk.
Adana infeksi 3irus merupakan predisp#sisi ter"adina infeksi sekunder !akteri. Aki!at infeksi 3irus terse!ut terse!ut ter"adi ter"adi kerusakan kerusakan mekanisme mekanisme muk#silia muk#siliaris ris ang merupakan merupakan mekanisme mekanisme perlindun perlindungan gan pada saluran pernafasan terhadap infeksi !akteri sehingga memudahkan !akteri4!akteri pat#gen ang terdapat pada
saluran
pernafasan
atas
seperti
strept#%#%%us pneum#nia, haem#phlus
influen'a dan
staphl#%#%%us menerang muk#sa ang rusak terse!ut (7ending dan &herni%k, *+0:). Infeksi sekunder !akteri ini mene!a!kan sekresi mukus !ertam!ah !anak dan dapat menum!at saluran nafas sehingga tim!ul sesak nafas dan "uga mene!a!kan !atuk ang pr#duktif. In3asi !akteri ini dipermudah dengan adana fak#r4fakt#r seperti kedinginan dan malnutrisi. 1uatu lap#ran penelitian mene!utkan !ah5a dengan adana suatu serangan infeksi 3irus pada saluran nafas dapat menim!ulkan gangguan gi'i akut pada !ai dan anak (T (Trell, *+0). @irus ang menerang saluran nafas atas dapat mene!ar ke tempat4tempat ang lain dalam tu!uh, sehingga dapat mene!a!kan ke"ang, demam, dan "uga !isa mene!ar ke saluran nafas !a5ah (Trell, *+0). *+0). Dampak Dampak infeksi infeksi sekunder sekunder !akteripu !akteripun n !isa menerang menerang saluran saluran nafas !a5ah, sehingga sehingga !akteri4 !akteri4 !akteri ang !iasana hana ditemukan dalam saluran pernafasan atas, sesudah ter"adina infeksi 3irus, dapat menginfeksi paru4paru sehingga mene!a!kan pneum#nia !akteri (1hann, *+0). $enanganan penakit saluran pernafasan pada anak harus diperhatikan aspek imun#l#gis saluran nafas terutama dalam hal !ah5a sistem imun di saluran nafas ang se!agian !esar terdiri dari muk#sa, tidak sama dengan sistem imun sistemik pada umumna. 1istem imun saluran nafas ang terdiri dari f#likel dan "aringan limf#id ang terse!ar, merupakan %iri khas sstem imun muk#sa. &iri khas !erikutna adalah !ah5a IgA memegang peranan pada saluran nafas atas sedangkan Ig pada saluran nafas !a5ah. Diketahui pula !ah5a sekret#ri IgA (sIgA) sangat !erperan dalam mempertahankan integritas muk#sa saluran nafas (1iregar, *++-). Dari uraian di atas, per"alanan klinis penakit I1$A ini dapat di!agi men"adi empat tahap, aitu8 *. Tahap Tahap prepat#ge prepat#genesis nesis,, pene!a! telah telah ada tetapi penderit penderitaa !elum menun"ukk menun"ukkan an reaksi apa4apa. apa4apa. 2. Tahap Tahap inku!asi inku!asi,, 3irus merusak merusak lapisan lapisan epitel dan lapisan lapisan muk#sa. muk#sa. Tu!uh Tu!uh men"adi men"adi lemah apalagi apalagi !ila keadaan gi'i dan daa tahan se!elumna memang sudah rendah. :. Tahap Tahap dini dini penakit, penakit, dimulai dari mun%ulna mun%ulna ge"ala penakit. Tim!ul ge"ala demam demam dan !atuk. -. Tahap Tahap lan"ut lan"ut pena penakit kit,, di!agi di!agi men"adi men"adi empat, empat, aitu aitu dapat dapat sem!uh sem!uh sempurna sempurna,, sem!uh sem!uh dengan dengan ateletaksis, men"adi kr#nis dan dapat meninggal aki!at pneum#nia.
E. $AT/AB @irus @irus (1trept#%#%us dan shaph l#%#%us) 9asuk melalui partikel udara 9elekat pada epitel sel di hidung
9asuk ke !r#nkus 7emudian ke Traktus Respirat#rius (sel nafas) Tampak tanda dan ge"ala influen'a
6atu 6atuk k
dema demam m
saki sakitt kepa kepala la
D?.g D?.gan angg ggua uan n pert pertuk ukar aran an gas !.d $eru!ahan mem!rane kapiler al3e#lar
D?. Cipertermi !.d penakit
6akteri
1aluran pernapasan
1ilia mend#r#ng !akteri ke faring
Reflek spasmus gagal
inflamasi
!akte akterri
Demam emam,, 9en 9ening ingismu smus, An#re n#rek ksia, ia, 9un 9untah tahD Diare iare,, Neri a!d#men, Cidung Tersum!at, Tersum!at, Ra!as Cidung, 6atuk, 6uni Napas, 1akit Tengg#r#kan. Tengg#r#kan.
merusak lapisan epitel dan pem!engkakan muk#sa muk#sa saluran pernapasan
$eningkatan aktifitas kelen"ar mu%us
peningkatan pr#duksi pr#duksi mukus
sekresi mukus !ertam!ah !anak
menum!at saluran pernapasan
D?. !ersihan "alan nafas tidak efektif !.d peningkatan pr#duksi mukus
. 9ani 9anife fest stas asii 7lin 7linik ik Tanda dan ge"ala ang mun%ul ialah8 *. Demam, Demam, 1eringka 1eringkali li demam mun%ul mun%ul se!aga se!agaii tanda tanda pertam pertamaa ter"ad ter"adin inaa infeks infeksi. i. 1uhu tu!uh tu!uh !isa men%apai :+,O&4-,O&. 2. 9eningism 9eningismus, us, adalah adalah tanda meningeal meningeal tanpa tanpa adana infeksi infeksi pada meningen meningens, s, !iasana !iasana ter"adi selama selama peri#dik !ai mengalami panas, ge"alana adalah neri kepala, kaku dan neri pada punggung serta kuduk, terdapatna tanda kernig dan !rud'inski. :. An#re?ia, An#re?ia, !iasa !iasa ter"adi ter"adi pada semua semua !ai ang mengalam mengalamii sakit. 6ai 6ai akan men"adi men"adi susah susah minum dan !hkan tidak mau minum. -. @#miting, miting, !iasana !iasana mun%ul mun%ul dalam peri#de peri#de sesaat tetapi tetapi "uga !isa selama selama !ai terse!ut terse!ut mengalami mengalami sakit. . Diare (mild (mild transient transient diare), diare), seringkali seringkali ter"adi ter"adi mengiringi mengiringi infeksi infeksi saluran saluran pernafasan pernafasan aki!at infeksi infeksi 3irus. >. A!d#minal A!d#minal pain, pain, neri pada a!d#men a!d#men mungkin dise!a! dise!a!kan kan karena karena adana lmphaden lmphadenitis itis mesenter mesenteri%. i%. ;. 1um!atan 1um!atan pada "alan "alan nafas< nafas< Nasal, pada pada saluran saluran nafas ang sempit sempit akan le!ih le!ih mudah tersum! tersum!at at #leh karena !anakna sekret. 0. 6atu 6atuk, k, meru merupa paka kan n tand tandaa umum umum dari dari te"a te"adi din naa infe infeks ksii salu salura ran n pern pernaf afas asan an,, mung mungki kin n tand tandaa ini ini merupakan tanda akut dari ter"adina infeksi saluran pernafasan. +. 1uara 1uara nafas, nafas, !iasa !iasa terdap terdapat at 5hee'i 5hee'ing, ng, strid#r strid#r,, %ra%kl %ra%kless ess,, dan tidak terdapat terdapatn naa suara suara pernaf pernafasa asan n (/hale and /#ng *++* *-*+) . $emeri $emeriksa ksaan an Diagn# Diagn#sti stik k $emeriksaan penun"ang ang la'im dilakukan adalah 8 *. $emeriksaan $emeriksaan kultur< kultur< !iakan !iakan kuman kuman (s5a!) (s5a!) hasil ang didapa didapatkan tkan adalah adalah !iakan !iakan kuman () () sesuai dengan "enis kuman.
2. $emeriksaan $emeriksaan hitung hitung darah darah (deferential (deferential %#unt) %#unt) la"u endap endap darah meningkat meningkat disertai disertai dengan dengan adana adana leuk#sit#sis dan !isa "uga disertai dengan adan a thr#m!#sit#penia. :. $emeri $emeriksa ksaan an f#t# f#t# th#raks th#raks "ika "ika diperl diperluka ukan n
C. $en% $en%eg egah ahan an I1$ I1$A *. 9engusahak 9engusahakan an Agar Agar Anak Anak 9empun 9empunai ai i'i Bang ang 6aik a. 6ai harus harus disusui disusui sampai sampai usia dua dua tahun karena karena A1I A1I adalah adalah makanan makanan ang paling paling !aik !aik untuk !ai. !. 6eri !ai makanan padat sesuai sesuai dengan umurna. %. $ada !ai !ai dan anak, makanan makanan harus harus mengandu mengandung ng gi'i %ukup %ukup aitu aitu mengandun mengandung g %ukup pr#tein pr#tein ('at putih telur), kar!#hidrat, lemak, 3itamin dan mineral. d. 9akanan 9akanan ang !ergi'i !ergi'i tidak tidak !erarti !erarti makanan makanan ang mahal. mahal. $r#tein $r#tein misalna misalna dapat dapat di per#leh per#leh dari tempe dan tahu, kar!#hidrat dari nasi atau "agung, lemak dari kelapa atau minak sedangkan e.
3itamin dan mineral dari sauran,dan !uah4!uahan. 6ai dan !alita !alita hendakn hendaknaa se%ara teratur teratur ditim!ang ditim!ang untuk untuk mengetahui mengetahui apakah apakah !eratna !eratna sesuai sesuai den dengan gan
umur umurn naa
dan
perlu erlu
dip diperi eriksa ksa
apak apakah ah
ada ada
pen enakit akit
ang ang
mengh engham am!a !att
pertum!uhan.Dinkes D7I (2) 2. 9engusahak 9engusahakan an 7eke!a 7eke!alan lan Anak Anak Dengan Dengan Imunis Imunisasi asi Agar anak memper#leh keke!alan dalam tu!uhna anak perlu mendapatkan imunisasi aitu D$T (Depkes RI, 22). Imunisasi D$T salah satuna dimaksudkan untuk men%egah penakit $ertusis ang salah satu ge"alana adalah infeksi saluran nafas (l#ria &!er 9inistries, 2*). :. 9en"aga 9en"aga 7e!ersihan 7e!ersihan $er#rangan $er#rangan Dan =ingkung =ingkungan an $erilaku hidup !ersih dan sehat merupakan m#dal utama !agi pen%egahan penakit I1$A, se!alikna perilaku ang tidak men%erminkan hidup sehat akan menim!ulkan !er!agai penakit. $erilaku ini dapat dilakukan melalui upaa memperhatikan rumah sehat, desa sehat dan lingkungan sehat (1uudi, 22). -. $eng $eng#! #!at atan an 1ege 1egera ra Apa!ila anak sudah p#sitif terserang I1$A, se!aikna #rang tua tidak mem!erikan makanan ang dapa dapatt mera merang ngsa sang ng rasa rasa saki sakitt pada pada teng tengg# g#r# r#ka kan, n, misa misaln lna a minum minuman an ding dingin in,, maka makana nan n ang ang mengandung 3etsin atau rasa gurih, !ahan pe5arna, penga5et dan makanan ang terlalu manis. Anak ang terserang I1$A, I1$A, harus segera di!a5a ke d#kter ($D $ER1I, 22)
I.
$eng $eng#! #!at atan an $ada $ada Ispa Ispa *. I1$A I1$A 6erat 6erat 8 dira5a dira5att di rumah sakit, sakit, di!erika di!erikan n anti!i anti!i#ti #tik k melal melalui ui "alur "alur infus infus , di !eri #ksigen #ksigen dan se!againa 2. I1$A I1$A ringan ringan 8 di!eri di!eri #!at anti!i#ti anti!i#tik k melaui mulut. mulut. $ilihan #!atna #!atna 7#trim#k 7#trim#ksas# sas#l, l, "ika ter"adi ter"adi alergi < tidak %#%#k dapat di!erikan Am#ksilin, $enisilin, Ampisilin
:. I1$A I1$A ringan ringan 8 tanpa tanpa pem!eria pem!erian n #!at #!at anti!i anti!i#t #tik. ik. Di!erik Di!erikan an pera5ata pera5atan n di rumah, rumah, untuk untuk !atuk !atuk dapat dapat digunakan #!at !atuk tradisi#nal atau #!at !atuk lain ang tidak mengandung 'at ang merugikan. 6ila demam di!erikan #!at penurun panas aitu parasetam#l. $enderita dengan ge"ala !atuk pilek !ila pada pemeriksaan tengg#r#kan didapat adana !er%ak nanah disertai pem!esaran kelen"ar getah !ening dileher, dianggap se!agai radang tengg#r#kan #leh kuman strept#%#%%uss dan harus di!eri J.
anti!i#tik selama * hari. 7#mp #mplikasi Adapun k#mplikasina adalah *. 2. :. -.
II.
9en 9eningitis O9A 9as 9ast#id #iditis tis 7ematian
7ON1E$ 7E$ERA/A 7E$ERA/ATAN A. $eng $engka ka"i "ian an *. Akti Akti3i 3ita tas< s
Tanda 8 Takikardia, $enampilan kemerahan atau pu%at :. Int Integri egrita tass Eg# Eg# e"ala 8 6anaka 6an aka stress#r, masalah finansial -. 9aka 9akana nan< n<&a &air iran an e"ala 8 7ehilangan nafsu makan,mual. Ner Neri< i
8
1aki 1akitt
kep kepala, la,
Neri eri
dada( ada(p pleur leuriitik tik),
meni eningka ngkatt
#leh leh
!atuk atuk,,
ner nerii
dada ada
su!ternal(influen'a)mialgia,artralgia, su!ternal(influen'a)mialgia,artralgia, neri tengg#r#kan ;. $ernafasan e"ala 8 Ri5aat adana#&) Tanda Tanda 8 6erkeringat , 9enggigil !erulang, gementar, kemerahan mungkin ada pada kasus ru!e#la atau 3arisela +. $en $enul uluh uhan an<$ <$em em!e !ela la"a "ara ran n Tanda Tanda 8 6antuan dengan pera5atan diri8 tugas pemeliharaan rumah , Oksigen mungkin diperlukan, !ila ada k#ndisi pen%etus pen%etus
6. Diag Diagn# n#sa sa 7epe 7epera ra5a 5ata tan n *. 6ersihan 6ersihan "alan "alan tidak tidak efekt efektif if !.d pening peningkata katan n pr#duksi pr#duksi mu%us mu%us 2. 7erusakan 7erusakan pertuk pertukaran aran gas gas !.d $eru!ah $eru!ahan an mem!rane mem!rane kapil kapiler er al3e#la al3e#lar r :. Cipe Cipert rterm ermii !.d !.d pen penaki akitt
&. Inter3 Inter3ens ensii 7epera 7epera5at 5atan an
N
DIANO1A 7E$ERA/ATAN
TUJUAN DAN 7RITERIA CA1I=
INTER@EN1I
O !"#$%&' &&' '&* +$&- !*!-+$* 1etelah dilakukan tindakan T&'& &' G!&& kepera5atan Dispnea selama ....... ? 2- "am, diharapkan $enurunan suara nafas !ersihan "alan nafas efektif. efektif. 1ian#sis suara nafas K"$+!"$& %$: 7elainan R!#.$"&+/" S+&+#: A$"& P&+!'3
AIRWA MANAGEMENT (M&'&!5!' J&&' N&*) : 6uka 6uka "ala "alan n nafa nafas, s, guna gunaka kan n
tekn eknik %hin %hin lift atau atau "a5 "a5 thrust !ila perlu $#sisikan pasien untuk
(/hee'ing) 7elainan suara nafas (Rales) $r#duksi sputum $eru!ahan frekuensi dan irama nafas
DO8.................................................. ......................................................... ......................................................... ......... D18................................................... ......................................................... ......................................................... ........
Tidak didapatkan demam Tidak didapatkan ke%emasan
memaksimalkan 3entilasi Identifikasi asi pasien pasien perluna perluna Identifik
Irama nafas sesuai ang diharapkan
pemasangan alat "alan nafas !uatan Tidak didapatkan ter%ekik $engel elua uara ran n sput sputum um pada pada "ala "alan n $asang ma# !ila perlu $eng =akukan fisi#terapi dada "ika nafas 6e!as dari suara nafas tam!ahan 1kala 8 *. 7el 7eluhan uhan ek ekstri strim m 2. 7el 7eluhan uhan !era erat :. 7elu 7eluha han n seda sedang ng -. 7elu 7eluha han n ring ringan an . Tida Tidak k ada ada kelu keluha han n
perlu 7eluar arka kan n 7elu
se%r se%ret et
deng dengan an
!atuk atau su%ti#n Auskultasi suara nafas, %atat adana suara tam!ahan 6erika kan n pele pelem! m!a! a! udar udaraa 6eri (ne!uli'er) 9#nit#r respirasi respirasi dan status status 9#nit#r O2
!"%'7&' !'7&' O!struksi "alan nafas, spasme
AIRWA AIRWA SUTION (S-#$/' (S-#$/ ' &&' '&*) $astikan ke!utuhan
"alan nafas, sekresi tertahan, !ankana mu%us, adana "alan nafas !uatan, sekresi !r#nkus, adana eksudat di al3e#lus, al3e# lus, adana !end !endaa asin asing g di "alan nafas isi#l#gis8 disfungsi
#ral
neur#musk neur#m uskule uler, r, hperpla hper plasia sia dinding dind ing !r#nk !r#nkus, us, alerg alergii "alan nafas, asma
se!elum su%ti#n dilakukan 6erikan O 2 dengan meng menggu guna naka kan n nasa nasall untu untuk k memfasilitasi su%ti#n nas#tra%heal 9#nit#r status #ksigen pasien Centikan su%ti#n dan !erikan #ksigen apa!ila pasien menu menun" n"uk ukka kan n !rad !radik ikar ardi di,, peningkatan saturasi saturasi O 2, dll
K!"#&-&' P!"+-&"&' G T&'& &' G!&& angguan penglihatan $enurunan &O2 Takikardi
1etelah dilakukan tindakan kepera5atan selama ....... ? 2- "am, diharapkan pertukaran gas efektif.
AIRWA MANAGEMENT (M&'&!5!' J&&' N&*) : 6uka 6uka "ala "alan n nafa nafas, s, guna gunaka kan n
K"$+!"$& %$:
tekn eknik %hin %hin lift atau atau "a5 "a5
7eletihan
R!#.$"&+/" S+&+#: G E3%&'7!
1#mn#len
7emudahan dalam !ernafas
Cip#ksia
Dspnea saat aktifitas tidak ada
Dspnea
1ian#sis tidak ada
1ian#sis
1#mn#len tidak ada
/arna rna kuli kulitt a!n# a!n#rmal rmal (pu%a (pu%at, t, /a
$aO2 dalam !atas n#rmal
kehitaman) Cip#ksemia 1akit kepala
$a&O2 dalam !atas n#rmal
ketika
!angufrekuensi dan kedalaman nafas a!n#rmal FFFFFFFFFFFF FFFFFFF
DO8.................................................. ......................................................... ......................................................... ......... D18................................................... ......................................................... ......................................................... ........ !"%'7&' !'7&' 7etida idaks kseim eim!an !angan gan 7et
perfus per fusii
3entilasi $eru!a $eru!ahan han mem!rane mem!rane kapi kapiler ler al3e#lar
1kala 8 *. 2. :. -. .
7el 7eluhan uhan ek ekstri strim m 7el 7eluhan uhan !erat erat 7elu 7eluha han n seda sedang ng 7elu 7eluha han n ring ringan an Tida Tidak k ada ada kelu keluha han n
thrust !ila perlu pasien $#sisikan
untuk
memaksimalkan 3entilasi Identifikasi asi pasien pasien perluna perluna Identifik pemasangan alat "alan nafas !uatan $asang ma# !ila perlu =akukan fisi#terapi dada "ika perlu 7eluar arka kan n 7elu
se%r se%ret et
deng dengan an
!atuk atau su%ti#n Auskultasi suara nafas, %atat adana suara tam!ahan 6erika kan n pele pelem! m!a! a! udar udaraa 6eri (ne!uli'er) Atur Atur inta intake ke
untu untuk k
%air %airan an
meng#ptimalkan keseim!angan 9#nit#r respirasi respirasi dan status status 9#nit#r O2 RESPIRATOR MONITORING (M/'$+/" R!#.$"$): 9#nit#r rata4rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi &atat pergerakan dada, amati kesi kesime metr tris isan an,, peng penggu guna naan an #t#t tam!ahan, tam!ahan, retraksi retraksi #t#t supra%la3i%ular dan inter%#stal 9#nit# 9#nit#rr suara suara nafas nafas sepert sepertii dengkur 9#nit#r
p#la
nafas8
!radipnea, takipnea, kuss kussma maul ul,, hipe hiper3 r3en enti tila lasi si,, %hene st#kes, !i#t $alpasi kesamaan epansi paru 9#nit#r kelelahan #t#t diafragma (gerakan parad#ksis) Auskultasi suara paru setelah tindak tindakan an untuk untuk menget mengetahu ahuii hasilna
$#sis $#sisika ikan n pasien pasien pada pada satu satu
sisi untuk men%egah aspirasi H$.!"+!"5$ T&'& &' G!&& 7en 7enaik aikan an suh suhu u tu! tu!uh uh di ata atass
rentang n#rmal ran ngan atau 1era
1etelah dilakukan tindakan kepera5atan selama ....... ? 2- "am, diharapkan suhu klien dalam rentang n#rmal.
k#n3ulsi
K"$+!"$& %$: (ke"ang) 7ulit kemerahan R!#.$"&+/" S+&+#: G E3%&'7! $ertam!ahan RR Tempe empera ratu ture re kuli kulitt sesu sesuai ai ang ang Takikardi diharapkan 1aat 1a at di dise sent ntuh uh ta tang ngan an te tera rasa sa Tempe empera ratu ture re kuli kulitt sesu sesuai ai ang ang
hangat FFFFFFFFFFFF FFFFFFF
DO8.................................................. ......................................................... ......................................................... ......... D18................................................... ......................................................... ......................................................... ........ !"%'7&' !'7&' $enakit atau trauma $eningkatan meta!#lism Aktifitas ang !erle!ihan $engaruh anastesi
EWER TREATMENT : 9#nit#r
suhu
mungkin 9#ni 9#nit# t#rr 5arna arna
sesering dan
suhu uhu
kulit. 9#nit#r I/=. 9#nit#r td, nadi dan RR 9#nit#r /!%, C!, C%t 9#nit#r intake dan #utput 6erika 6erikan n peng#! peng#!ata atan n untuk untuk
diharapkan Tidak ada sakit kepala mengatasi pene!a! demem $ernafasan sesuai ang diharapkan 1elimuti pasien. nadi sesuai ang =akukan 5ater tapid sp#nge Denut 6erikan %airan intra3ena diharapkan 7#mpre 7#mpress pasien pasien pada pada lipat lipat Tidak ada peru!ahan 5arna kulit paha dan a?ila 1kala 8 1elimuti pasien *. 7el 7eluhan uhan ek ekstri strim m 6erikan antipiretik 2. 7el 7eluhan uhan !erat erat Tingkatkan Tingkatkan sirkulasi udara :. 7elu 7eluha han n seda sedang ng !eadrest -. 7elu 7eluha han n ring ringan an . Tida Tidak k ada ada kelu keluha han n
DATAR $U1TA7A
&at'el, $in%us Ian r#!ets. (*++). ( *++). 7apita 1eleta $ediatri Edisi II. alih !ahasa #leh Dr. #hanes guna5an. Jakarta8 E&. /halle 5#ng. (*++*). Nursing &are #f Infant and &hildren @#lume @#lume II !##k *. U1A8 &@. &@. 9#s!4 Bear !##k. In% Dep7es RI. Direkt#rat Jenderal $$9 $=$. $ed#man $em!erantasan $enakit Infeksi 1aluran $ernafasan Akut (I1$A). Jakarta. *++2. 1uriadi,Buliani R,2*, A#%&' K!.!"&&+&' .&& A'&- ,&@ ,&@ sagung 1et#,Jakarta Bu. C.B. @i%t#r Cans E. 9#nint"a. (*++;). 6e!erapa 9asalah $era5atan Intensif Ne#natus. Jakarta8 6alai pener!it 7UI.
Dip#skan #leh Adriana di 2.: 7irimkan Ini le5at le 5at Email Ema il6l 6l#gT #gThis hisGG 6er 6er!agi !agi ke T5itter T5itte r 6er!agi ke a%e!##k 6agikan ke $interest
Dip#skan #leh 9. /ahu N& di >.+ 7irimkan Ini le5at le 5at Email Ema il6l 6l#gT #gThis hisGG 6er 6er!agi !agi ke T5itter T5itte r 6er!agi ke a%e!##k 6agikan ke $interest