Liturgi II

Liturgi II Kejadian 1: 1 – 3 Kejadian 1: 4 – 6 Kejadian 1: 7 – 9 Kejadian 1: 10 – 12 Kejadian 1: 13 – 15

Kejadian 1: 16 – 18 Kejadian 1: 19 – 21 Kejadian 1: 22 – 24 Kejadian 1: 25 – 27 Kejadian 1: 28 – 31

Liturgi III

1.

(Matahari) : Sungguh Mahakuasa dan Mahau!ian"a# $!!ah% &a en'itakan aku# atahari# atahari# dengan sinar atahari% atahari% $!!ah "ang Mahakuasa# Mahakuasa# han"a keada"a! keada"a!ah ah aku tunduk# en"e*ah +ia "ang ahakuasa# +ia!ah Matahari "ang tidak akan ernah ada# Matahari "ang keka! dengan kehangatan sinar ataharin"a# "aitu kasih"a "ang tidak *erkesudahan% ,eruji!ah ,-.$# $!!ah seesta a!a% ,eruji!ah /ngkau ,-.$%

2.

(in (inta tang ng): ): Sung Sunggu guh h Mahak Mahakua uasa sa dan dan Maha Mahau! u!ia ian" n"a a ,-.$ ,-.$% % $!!a $!!ah h "ang "ang en'i en'itak takan an aku# aku# *intan *intang% g% &a e*er e*erika ikan n aku 'aha"a 'aha"a untuk untuk ener enerang angii kege!a kege!aan an a!a a!a  hari hari dan dan *ert *erta* a*ur uran an di !ang !angit it "ang "ang *iru *iru dan dan ting tinggi gi%% +ia! +ia!ah ah int intan ang g "ang "ang sesungguhn"a# "ang keka!% Me!a!ui aku# ,-.$ en"atakan keindahan 'itaan "ang dikerj dikerjakan akan !eh !eh tangan tangan" "a a dan enera enerangi ngi setia setia sisi sisi ge!a ge!a anusi anusia a dan 'ita 'itaan an !ainn"a%$ku sujud dan tunduk keadaMu# "a ,-.$# $!!ah seesta a!a% ,eruji!ah /ngkau ,-.$

3.

(ui (ui): ): Sunggu Sungguh h Mahaku Mahakuasa asa dan Mahau Mahau!ia !ian"a n"a ,-.$ ,-.$# # $!!ah $!!ah "ang "ang te!ah te!ah enjadikan diriku# *ui dan !angi% +engan iran"a# &a te!ah en'ita% $ku te!ah di'it di'ita a dengan dengan *egit *egitu u indah indah dengan dengan *er*ag *er*agai ai !aisa !aisan! n!ai aisan san "ang "ang e*e e*eri rikan kan ken"aan *agi akh!uk 'itaan "ang ada di da!aku% Sungguh aku sangat tunduk dan sujud en"e*ah /ngkau a# ,-.$# ,-.$# $!!ah sesesta sesesta a!a% a!a% ,eruji!ah eruji!ah /ngkau /ngkau "a ,-.$

4.

($ir): Sungguh Mahakuasa dan Mahau!ian"a ,-.$# $!!ah en'ita !angit dan *ui% ada aa!n"a *ui asih ksng dan *e!u *er*entuk# dan h $!!ah e!a"ang !a"ang di atas erukaan air% +engan iran"a ia te!ah engaturku sedeikian rua% +engan iran"a "ang enuh kuasa# aku te!ah di*entuk enjadi 'itaan "ang *egitu indah# sehingga ter'ita!ah saudra dan !autan dan ter*entuk!ah daratan% $ku sujud dan tunduk keadaMu# a ,-.$# $!!ah Seesta $!a "ang ada!ah $ir kehiduan "ang sesungguhn"a% ,eruji!ah /ngkau ,-.$%

5.

($ngin): Sungguh Mahakuasa dan Mahau!ian"a ,-.$# $!!ah en'ita sega!a sesuatu "ang dahu!un"a tidak ada kini enjadi ada% +engan irann"a aku di*entuk e*eri kesejukan keada 'itaan "ang te!ah di'itakan% $ku "ang ada!ah angin daat e*er e*erika ikan n keseju kesejukan kan dan daat daat untuk untuk er* er*hka hkan# n# tetai tetai aku tunduk tunduk dan sujud sujud en"e*ah keada ,-.$# $!!ah en'ita% +ia!ah $!!ah "ang e*erikan kesejukan "ang a*adi% ,eruji!ah /ngkau ,-.$%

6.

(hn): Sungguh# Mahakuasa dan Mahau!ian"a ,-.$# $!!ah en'ita "ang *egit *egitu u he*at% he*at% +engan +engan ir iran an"a# "a# &a te!ah te!ah enjad enjadika ikan# n# dan seuan seuan"a "a indah% indah% &a en'itakan aku# hn% $ku daat erasakan sejukn"a e*un di agi hari# hangatn"a sinar entari# dan indahn"a *intang a!a hari% Seuan"a itu te!ah e*erikan seua ke*utuhanku% $ku sujud dan en"e*ahMu "a ,-.$ "ang enuh dengan keagungan dan Kuasa ada adaMu% ,eruji!ah ,eruji!ah /ngkau "a ,-.$%

7.

(Manusia# (Manusia# aki!aki aki!aki): ): Sungguh# Sungguh# Mahakuasa Mahakuasa dan Mahau!ian Mahau!ian"a "a ,-.$# ,-.$# $!!ah en'ita "ang *egitu he*at% +engan iran"a# ia en'itakan dari de*u dan tanah dan enghe*uskan naas kehiduan keadaku% &a en'itakan aku sega*ar dan serua dengan +ia% +ia e*eri kuasa keadaku atas seua 'itaan !ainn"a untuk

ee!ihara dan e!estarikann"a% Sungguh# aku euji keagunganMu ,-.$# Sungguh $jai*n"a KuasaMu ,-.$% ,eruji!ah /ngkau "a ,-.$%

8.

(Manusia# ereuan): Sungguh# Mahakuasa dan Mahau!ian"a ,-.$# $!!ah en'ita "ang *egitu kuasa% +engan irana# ia te!ah en'itakan aku dari tu!ang rusuk !aki!aki% +ia te!ah en'itakan aku *egitu indah sesuai dengan iran"a% $ku sujud dan en"e*ahMu "a ,-.$ "ang enuh dengan keu!iaan dan kuasa% ,eruji!ah /ngkau "a ,-.$% Liturgi IV Maur 104: 1 – 3 Maur 104: 4 – 6 Maur 104: 7 – 9 Maur 104: 10 – 12 Maur 104: 13  15

-!ar r -!ar

: : :

ere: -!ar : ere: -!ar : ere: aki2 : ere: aki2 : r!g :

Maur 104: 16 – 18 Maur 104: 19 – 21 Maur 104: 22 – 24 Maur 104: 25 – 27 Maur 104: 28 – 31

Liturgi V (Kejatuhan dalam dosa) ereuan e!ihat *uah "ang di!arang ,-.$ untuk diakan# keudian datang!ah i*!is untuk era"u anusia itu: $akah engkau engingkan *uah itu; "a# *uah ini taak indah# tai $!!ah e!arang kai untuk eakann"a# karena kai akan ati% itu tidak *etu!# jika engkau eakan *uah itu# aka kau akan saa seerti $!!ah% /ngkau akan ei!iki kuasa "ang *egitu *esar% ,idak# aku takut $!!ah akan urka dan arah% $!!ah tidak akan arah adau# a*i!!ah dan akan!ah engkau akan eer!eh seerti "ang aku katakan tadi% (enga*i! *uah itu dan eakann"a) enak seka!i *uah ini% Kasih saa !aki!aki itu# sua"a ia juga daat erasakan *uah "ang nikat ini $da%%%$da%%%%*uah ini sungguh sangat enak% Makan!ah% $a "ang kau !akukan haa; ukankah ini *uah "ang di!arang !eh $!!ah untuk kita akan; Mengaa engkau eakann"a; Kita ini asti akan ati% tidak aaaa $da% ihat!ah aku# aku tidak terjadi aaaa% Makan!ah# *ukankah engkau sangat en'intaiku dan aku ada!ah tu!ang rusuku; (enga*i! *uah dan eakann"a) ti*ati*a ereka terkejut dan segera !ari untuk *erse*un"i% kita dengarkan !anjutan aa "ang terjadi keada anusia "ang ertaa itu sete!ah e!anggar aa "ang te!ah diirankan !eh $!!ah keada ereka Liturgi VI Kejadian 3: 1 – 2 Kejadian 3: 3 – 5 Kejadian 3: 6 – 7 Kejadian 3: 8 – 10 Kejadian 3: 11 – 13

Kejadian 3: 14  15 Kejadian 3: 16  17 Kejadian 3: 18 – 19 Kejadian 3: 20 – 21 Kejadian 3: 22 – 24

Liturgi VII

1.

ada u!an"a tidak ada $!!ah en'itakan !angit dan *ui# $!!ah en'ita dengan *egitu indahn"a dan *aik# dan sesuai dengan kehendak $!!ah% Keudian $!!ah enguduskan 'itaan itu dan en"eurnakan 'itaan sedeikian indahn"a%

2.

egitu indah dan enuh u!ian"a anusia di'itakan !eh $!!ah% $!!ah en'itakan anusia sega*ar dan serua dengan $!!ah% Manusia dan $!!ah ei!iki hu*ungan "ang *egitu dekat dan harnis% $kan tetai anusia justru enuruti haa nasun"a dan endengarkan sega!a ra"uan i*!is untuk e!anggar aa "ang te!ah $!!ah irankan *agi ereka% $!!ah un enjadi urka terhada ereka%

3.


4.

 $a "ang engkau tana itu juga "ang engkau tuai% $a "ang engkau kerjakan harus juga!ah engkau eneria knsekuensi atau *uah dari ekerjaanu% Manusia te!ah e*erntak dan e!aan terhada iran ,-.$% Manusia te!ah kehi!angan keu!iaan ,-.$# anusia diusir dan taan /den% Ke!etihan# kesusahan# sakit# dan enderitaan!ah "ang enjadi uah anusia di *ui ini# saai ia akan ke*a!i juga ke tanah dari ana ia ter*uat%

5.

Seakin *an"ak anusia di *ui ini# deikian!ah *an"akn"a dsa% Keturunan  $da un sudah e!akukan dsa% &a ei!iki ke'e*uruan "ang *egitu *esar sehingga ia e*unuh adikn"a% ,idak ada !agi rasa hrat dan takut keada ,-.$% $*ang e*unuh adikn"a% ,idak ada !agi rasa takut terhada iran ,-.$%

6.

&tu *enar% $!!ah *eriran keada Kain# +iana adiku itu; Kain enjaa* dengan enuh ketakutan dan tidak hrat# =aku tidak tahu# aakah aku "ang ee!iharan"a;=% *agaian jika ertan"aan $!!ah deikian keada kita% &*u# dianakah anaku; aak# dianakah anaku; Mengaa engkau tidak engajari anaku da!a iranKu; Mengaa tidak *isa enjadi 'nth "ang *aik terhada anaku; $akah  jaa* terhada itu; Mari!ah enjaa* di da!a hati kita asingasing%

7.

ertan"aan itu juga saai keada kita "ang *erkuu! saat ini# dianakah anakanak !ainn"a "ang tidak ikut da!a era"aan ini; +ianakah anakanak !ainn"a "ang tidak ernah atau jarang engikuti ersekutuan $nak Sek!ah Minggu; $akah  jaa* kita terhada itu; Mari!ah enjaa* di da!a hati kita asingasing%

Liturgi VIII (Dosa semakin berkembang) >esa"a 1: 21 – 22 >esa"a 1: 23 >esa"a 2: 6 – 7 >esa"a 2: 8 – 9 >ereia 6: 13 – 14

udi &*u

: :

udi &*u udi

: : :

&*u udi &*u aak

: : : :

$s 4: 1 $s 4: 2 – 3 Mikha 7: 2 – 3 Mikha 7: 4 – 5 Mikha 7: 6

Liturgi IX Manusia sudah *an"ak enjadi ha*a dsa% Stage & &*u# inta!ah uang# aku au e*e!i aninan seerti "ang diu!iki teanku itu *u nak# aa!ah uang kita !agi untuk e*e!i *eras dan keer!uan !ainn"a% &ngat nak# kita ini rang "ang iskin *ukan rang ka"a% aku tidak au edu!i kkn"a aku inta uang% ,idak erdu!i *agaiana kehiduan *esk% nak# kan asih ada ainanu dan *an"ak% (e*entak) ,idak% $ku tidak au% Ka!au i*u tidak au e*eri uang# aku akan ergi dari ruah ini%%i*u e!it%%%i*u e!it%%%i*u jahat (enangis) *udi anakku%%%jangan *erkata deikian nak% (suara keras) aku ergi sekarang (!angsung eningga!kan i*un"a) udi# anakku% (enangis) (da!a keadaan a*uk)# hei%%%*uka du!u intu# ka!au tidak aku akan end*rakn"a

&*u : uka!ah# intun"a tidak terkun'i aak : (da!a keadaan a*uk)# hei% Kau istri "ang tidak tau hrat# suai u!ang tidak disa*ut (!angsung euku! istrin"a dan eningga!kan istrin"a) &*u : (enangis) h ,-.$# *antu!ah aku enghadai seuan"a ini% Kuatkan!ah aku ,-.$ untuk engajar anakku sehingga da!a sega!a ha!# aku *isa enjadi 'nth dan te!adan "ang *aik *agi anakku# dan suaiku% Stage && (rang *er*eda di stage &)  $ndi : (*erja!an dengan tunduk) (Mun'u!!ah seger*!an anakanak !ainn"a)  $nak & : (e*entak) hei%%%%anak ingusan% Minta uangu# ka!au tidak kau tidak akan se!aat%  $nak &&: a# ka!au kau tidak e*erikan uangu# kai akan enga*i!n"a dengan 'ara aksa%  $ndi : >angan%%aku tidak un"a uang%  $nak & : ah% ,idak ungkin# anak seertiu nggk ada uangn"a% Mau e*eri dengan *aik*aik atau dengan aksaan%  $nak &&&: hei# jangan *hng% $nak ,uhan kan nggk *isa *hng# jadi jangan *hng!ah# kasih aja uangu%%hahaa%%%  $ndi : *enar# ini han"a!ah uang Sek!ah  $nak & : ah%%%tidak edu!i# au uang sek!ah atau uang !ainn"a# kai tidak edu!i% ?ke!ah ka!au kau au einta kekerasan# ke kai akan !akukan% $" kaan# kita a*i! uangn"a# ka!au er!u *ajun"a  juga kita a*i!% .ahahaa%%%% Seketika anakanak itu enger"k $ndi dan *ajun"a di*uka han"a tingga! 'e!ana endek tingga!% a!u $ndi ditingga!kan sendirian di ja!an%  $ndi : (menangis )%%% "a ,-.$# kuatkan aku "a $!!ah da!a enghadai seuan"a ini% $uni!ah ereka "a aa se*a* ereka tidak tahu aa "ang ereka er*uat% $in% Stage &&& (rang "ang *er*eda) (aju satusatu rang dengan enai!an eah) ita : $ku ita# !ihat# aaku *e!ikan aku . *aru erek *!a'krest# eh%%sa!ah%%*!a'k*err"# *isa kaera# internetan# dan dari sini kita *isa a'e*kan% aaku sungguh he*at% Siaa du!u;; aaku%% Mita : $ku Mita# eh%%%tunggu du!u# aaku *e!ikan aku *aju *aru dari $ustra!ia% .argan"a aha! dan ter*uat dari kain "ang sangat *erkua!itas% aaku he*at dan sangat *aik% ita : $ku ita# eh%%%%tunggu d!u# !ihat aaku *e!ikan aku *neka "ang 'antik# hargan"a aha!# dan *uatan $erika% Setia a!a aku se!a!u diteani !eh *nekaku ini# aaku sungguh sangat *aik%% Sita : $ku Sita# eehhh%%%%%ehee%%!ihat d!u seatuku teantean%% ter*uat dari *ahan "ang sangat *erkua!itas# hargan"a aha!# dan aaku e*e!i dari >eran%
ita

:

 $nge! : ita

:

Sita :  $nge! : Mita :

 $nge! :

,i*ati*a !eat serang "ang *erenai!an sederhana dengan e*aa $!kita* hei# anak iskin# aau *isa *e!ikan aa;; -ang aja nggk ada (ita# Mita# ita# dan Sita !angsung tertaa te*ahak*ahak) aaku e*erikan aku $!kita*# sehingga e!a!ui $!kita* aku engetahui ke*aikan ,-.$# *aha ,-.$ itu *aik# dan &a e!indungiku dan se!a!u enjaga hiduku% ah%%%%*an"ak ka!i 'akau# !ihat *ajuu aja sangat *uruk# ka!au di ruahku# sudah dijadikan kain !a% &ss%%jijikn"a (ita dan teanteann"a tertaa)% /angk diriu au keana $nge!; $ku au ke sek!ah inggu% Ka!ian au ikut; ah%%%nggk usah%%nggk er!u%%th nggk ada "ang kai daat dari situ%%%*uktin"a kai tidak *isa endaatkan seerti "ang ada ada kai sekarang dari Sek!ah Minggu itu% a# sudah# kai ergi du!u "a%%nggk ada aktu *an"ak untuk ngng *an"ak saa kau anak iskin (ti*ati*a enjatuhkan $nge! sa*i! e!ihat dengan enuh kejijikan) (tertunduk) a ,-.$# auni!ah ereka "a aa% Liturgi X 2 ,iteus 3: 1 2 ,iteus 3: 2 2 ,iteus 3: 3 2 ,iteus 3: 4 2 ,iteus 3: 5

2 ,iteus 3: 6 2 ,iteus 3: 7 2 ,iteus 3: 8 2 ,iteus 3: 9 2 ,iteus 4: 3 – 4

Liturgi XI

1.

Manusia saat ini sudah kehi!angan hakekatn"a dan kehi!angan keseurnaan dari 'itaan !ainn"a%

2.

?!eh karena dsa# anusia enjadi !ain dari "ang seharusn"a@ enjadi seerti rduk "ang gaga! ungsi# akh!uk 'itaan "ang hair saa dengan $!!ah dan sega*ar dan serua dengan $!!ah# kini enjadi anusa enjadi insan "ang kerdi!

3.

Manusia "ang ei!iki kuasa atau andat e!estarikan dan ee!ihara 'itaan# kini enjadi anakh!uk "ang en"erakan% +ei eenuhan hasrat duniai dan kerakusann"a tega enguras su*er da"a a!a# tana edu!i datangn"a kerusakan atau kehan'uran% ui enjadi rusak# air *an"ak ter'ear# hn *an"ak dite*ang# seua 'itaan te!ah enjerit kesakitan%

4.

Manusia di'itakan se*agai akh!uk u!ia# tetai !eh karena dsa# anusia enjadi akh!uk "ang rustasi karena keadaan# takh!uk akan gdaangdaan "ang ter*e!enggu !eh ke!eahann"a sendiri%

5.

Manusia "ang seharusn"a *e*as# enjadi terikat% Seharusn"a raja enjadi *udak# "ang seharusn"a sa!ing engasihi dan en'intai# kini enjadi *agaikan seriga!a antar sesaan"a%

6.

Manusia "ang u!an"a ada!ah earis keu!iaan $!!ah# kini enjadi akh!uk "ang tidak ei!iki haraan dan asa dean%

7.

Sekarang sudah *an"ak anakanak te!ah enjerit# enangis enahan sakitn"a hidu "ang ereka a!ai% an"ak sekarang anakanak sudah dijadikan *udak# anak anak dijadikan se*agai esin en'etak uang# *ahkan ada anakanak "ang dijadikan enjadi *udak haa nasu anusia "ang te!ah kehi!angan keu!iaan $!!ah% enjua!an anakanak un seakin *an"ak# anakanak kr*an ketidakadi!an# kr*an erang# anak anak "ang kehi!angan rangtuan"a%

Liturgi XII

1.

iran ,-.$ e!a!ui a*i esa"a: =*angsa "ang *erja!an di !e*ah kege!aan akan e!ihat satu 'aha"a "ang *egitu *esar=% Kiran"a Aaha"a itu!ah kirikan keada hatikai "a ,-.$# kiran"a 'aha"a itu en"inari kege!aan hati anusia "ang hatin"a dienuhi !eh kege!aan iranMu% Sehingga dengan Aaha"a "ang *esar itu# "aitu Sinar Sur"a "ang a*adi# daat en"inari hatikai# sehingga iranMu daat kai !ihat dan kai ketahui# dan kai en"esa!i sega!a dsa kai

2.

esa"a >uga engatakan: =,-.$ sendiri akan e*erikan satu tanda *agi kita# e!a!ui anak dara "ang akan e!ahirkan $nak dan naan"a akan dise*ut &anue!=% &anue!# ,-.$ *eserta kita% Kiran"a ,-.$ juga!ah *eserta dengan saudarasaudara kai# seua anakanak "ang *e!u daat erasakan suka'ita seerti ada a!a ini# kiran"a ereka *er!eh suka'ita dengan tangan ,-.$ sendiri e!a!ui ha*a "ang dihunjuk"a en"atakan ke*aikan ,-.$ dan e*e*askan seua anakanak dari seua "ang enghiit ereka%

3.

,-.$ en"atakan kasih"a e!a!ui iran "ang disaaikan !eh ara na*i# "ang e*eritakan ka*ar suka'ita# diana akan !ahirn"a serang en"e!aat "aitu Mesias% Me*aa keerdekaan dan ke!easan *agi uat ,-.$ "ang enderita# aja "ang adi! dan sangat *ijaksana# aja e*aa suka'ita "ang keka!% .a*a ,-.$ "ang setia dan taat% &a akan enata ke*a!i *ui dan 'itaan "ang te!ah rusak !eh karena dsa dan keinginan jahat anusia%

4.

,-.$ sendiri!ah akan en"atakan Keahakuasaan dan Keu!iaan"a di *ui ini% Men"atakan Kasih"a "ang e*aa keada kese!aatan% aja +aai# engharaan akan se!a!u tertuju keada"a% Liturgi XIII >esa"a 7: 14 >esa"a 9: 1 >esa"a 9: 5 – 6 >esa"a 11: 1 – 2 >ereia 23: 5 – 6

>ereia 33: 15 – 16 Sakaria 9: 9 Mikha 5: 1 ukas 3: 4 ukas 3: 5 – 6

Liturgi XIV ukas 1: 26 – 27 ukas 1: 28 – 29 ukas 1: 30 – 31 ukas 1: 32 – 33 ukas 1: 34 – 35

ukas 1: 36 – 38 ukas 2: 1 – 2 ukas 2: 3 – 4 ukas 2: 5 – 6 ukas 2: 7 – 8

Liturgi XV ragent singkat erja!anan Maria dengan usu enje!ang ke!ahiran esus Ke!ahiran esus tidak ada "ang engetahui karena anusia *erada da!a 1. ketakutan "ang *esar# *erada da!a kesi*ukan "ang !uar *iasa# dan anusia tidak ei!iki ersiaan untuk en"a*ut Kristus% $akah kedatangan Kristus ada saat ini saa seerti ketika &a akan di!ahirkan% &a engetuk intu hati kita# aakah tidak ada teat *agi"a di hati kita; $akah hati kita te!ah disi*ukkan !eh aktiBitas kita dan te!ah ditakutkan akan asa dean kita; usu

: ak# *!ehkah kai engina a!a ini# erja!anan kai asih jauh dan istri sa"a sudah !etih dan seertin"a akan e!ahirkan% ?rang & : Maa ak# di ruah ini tidak ada ruangan "ang ksng# seertin"a ka!ian harus ke ruah "ang !ain% usu : *aik ak (*erja!an er!ahan) (eneui satu ruah) ak# i*u# aakah kai *!eh engina untuk satu a!a ini di ruah ini; erja!anan kai asih jauh tetai istri sa"a sudah sangat 'aek dan ingin e!ahirkan% ?rang && : ,idak ada !agi# ergi!ah dari sini# kai tidak ada aktu untuk e!a"ani "ang deikian% ergi!ah% usu : *aik ak (*erja!an er!ahan) (eneui satu ruah) erisi ak# aakah kai *!eh engina untuk satu a!a aja di ruah ini; erja!an kai asih jauh# tetai istri sa"a sudah sangat 'aek dan ingin e!ahirkan% ?rang &&&: Maa ak# kai tidak ada teat# tai ka!au *aak dan i*u au# kai ada se*uah kandang# dan ka!ian *isa engina di taat itu% usu : *aik!ah ak# kai akan tingga! di situ% ,eriakasih *an"ak ak% (keudian diantar!ah usu dan Maria "ang hendak akan e!ahirkan% Liturgi XVI ukas 2: 9 – 10 ukas 2: 11 – 12 ukas 2: 13 – 14 >hannes 1: 1 – 3 >hannes 1: 4 – 5

>hannes 1: 14 >hannes 3: 16 i!ii 2: 2 – 4 sa!en 103: 1 – 2 sa!en 103: 8

Liturgi XVII

1.

Sete!ah ara Ma!aikat ergi# keudian ge*a!age*a!a "ang teat *erada di teat itu# !angsung ergi ke eth!ehe e!ihat aa "ang te!ah disaaikan !eh Ma!aikat keada ereka% Sesaai di kandang d*a itu# ereka heran e!ihat *aha aa "ang dikatakan !eh a!aikat *enar%

2.

Kita "ang *erkuu! di teat ini# kita te!ah endengarkan *aha Kristus# aja +aai te!ah !ahir dan te!ah naik ke*a!i ke srga% +ia *erjanji *aha ia akan datang untuk keduaka!i da!a enuh keu!iaan aa% $akah kita sudah eersiakan hati#  jia dan tu*uh kita untuk en"a*ut +ia# e*eri engharaan dan suka'ita "ang a*adi%

3.

ara ge*a!a u!ang dengan enuh suka'ita sa*i! euji dan eu!iakan  $!!ah% ?!eh karena itu# kita juga "ang *erkuu! disini# *aaki*u# rangtua kai# dan seua anakanak Sek!ah Minggu# kita juga hendakn"a *ersuka'ita u!ang dari teat ini e!anjutkan *erita suka'ita ini# *aha engharaan *aru te!ah din"atakan% erita e*e*asan dan kesea!atan hendakn"a kita se*arkan dan *eritakan diana un kita *erada# *aik e!a!ui tindakan# atau e!a!ui erkataan kita%

4.

Kiran"a# suka'ita ata! hari ini daat dirasakan !eh anakanak di se!uruh dunia% Mereka daat *ersuka'ita dan euji ,-.$# seua anak di dunia ini hendakn"a ei!iki kege*iraan eu!iakan ,-.$# Seesta $!a% Se!uruh *ui tunduk dan *erada di *aah kuasa ,-.$% ,eruji!ah ,-.$%

5.

sa!n 105 : 1

6.

sa!n 105 : 2

7.

sa!n 106 : 1 – 2

8.

sa!n 111 : 1 – 2

 Acara Liturgi Lakon Natal  Lakon Sifat-sifat Manusia. (diperankan dengan gaya sifat-sifat itu). 1).Benci : Benci, benci… aku benci sekali sekarang ini. Aku benci melihat dia, aku benci melihat mereka dan aku benci melihat kamu, huuh… Begitulah sifat manusia ang sering muncul. !edikit sedikit benci, melihat temanna cantik men"adi banci, melihat temanna  #intar, men"adi banci bahkan melihat temanna ang disukai $rang lain, dirina semakin  banci. %eta#i aku senang , ini membuktikan bah&a aku adalah sifat ang #aling banak dimiliki $leh manusia, hahahaha. 2). Marah : 'ei benci, diam kamu. Bukan kamu ang #aling banak diminati manusia. (amu salah, enak a"a kamu bilang dirimu #aling hebat. Akulah sifat ang #aling banak diminati $leh manusia. (au hana dimiliki $leh $rang $rang de&asa sa"a. %eta#i kalau sifat #emarah se#erti aku ini, mulai dari anak k ecil#un sudah ada. (alau sese$rang anak kemauanna tidak dituruti $leh $rang tuana maka dia akan marah, a#alagi $rang de&asa, hmmm mauna marah ter. )ihat sa"a sudah ada $rang tua ang tega menganiaa anak*anakna kalau dia marah, benar kan++ -tu artina akulah ang da#at mamatahkan hubungan $rang lain ang #aling banak di hati manusia, huh… dasar. 3). Sukacita : )alalala… bernani atau bersenandung kecil/ 'ah++ -ndah sekali dunia ini. )ihatlah #$h$n natal ini begitu indah, lam#una kerla# keli#, hiasanna ang cantik dan bunga*bunga ang berkembang. Aku "uga menghiru# udara sebebas*bebasna, tan#a  baar alias gratis, hmhm sambil menghiru# udara/. Aku adalah si sukacita. 0unia akan terasa selalu indah andai setia# $rang mam#u selalu bersukacita. %eta#i saangna $rang  banak lu#a untuk bersukacita karena keadaan. Ada ang bilang terlalu sibuk, sembak$ mahallah sehingga $rang malas bersukacita. angankan bersukacita, tersenum sa"a malas, cemberut sa"a. (alau sa"a setia# $rang bersukur untuk berkat %uhan, #asti setia# $rang akan lebih mudah untuk tersenum. 4). endah hati :  (au benar sukacita. (alau sa"a setia# $rang bersukur untuk setia#  berkat ang diterimana, maka setia# $rang itu akan merasakan beta#a %uhan memberkati hidu#na dan memberikan ia reeki. emang setia# $rang berbeda*beda reekina, teta#i bagi %uhan setia# $rang adalah sama. 0i mata %uhan tidak ada ang lebih tinggi atau lebih rendah reekina dan bagi %uhan tidak ada ang lebih terh$rmat

atau ang hina, semuana sama. (alau setia# $rang menadari hal itu, maka mereka akan selalu bersukacita dan rendah hati+ !). Munafik : Alahhk tak usah muluk*muluk lah, karena di dunia ini sudah "arang se#eti itu. (alau #un ada, itu tidak sebera#a dan mungkin hana #ura*#ura se#erti aku. Aku kan  bisa di#a"angkan, munafik  muka nabi fikiran lain lain. ugilah kalau #una muka cantik, mem#unai duit ang banak, #eker"aan bagus, dan mem#unai ba"u cantik ang  #antas di#amerkan se#erti aku ini teta#i hatiku sia#a ang tahu++++ adi ang ada di dunia itu malah sering #ura*#ura baik alias #urba, biar dia da#at di#u"i, disan"ung, "adi aku si munafik ang banak diminati. "). #e$%ohong :  a, a, a kau benar munafik, manusia sekarang banak ang munafik a#alagi untuk membela dirina. %eta#i kau harus sadar "uga ka&an bah&a a&al dari #ura*  #ura dan kemunafikan itu kan berasal dari aku si #emb$h$ng. 9rang tua sa"a mau  berb$h$ng, a#alagi anak*anak su#aa mereka tidak dimarahi $leh $rang tuana. :$k$kna b$h$ng lebih banak disukai. alahan lagu !ek$lah inggukan ada ang  berbuni begini; b$h$ng, b$h$ng, itu d$sa. %eta#i kenataanna teta# sa"a mereka  b$h$ng. 'm… "adi akulah ang banak diminati $rang, hehehe… &). Sa%ar : Akh, tidak "uga k$<. )ihatlah masih banak $rang ang memiliki sifat sabar se#erti aku, misalna $rangtua. ereka selalu sabar mendidik dan mera&at anak*anakna a#alagi se"ak kecil su#aa tidak berlaku se#erti kalian itu berb$h$ng, #emarah, munafik. alah $rangtua banak ang tidak tidur hana karena men"aga dan memikirkan anak* anak mereka. )ihat "uga #ara guru di sek$lah dan di sek$lah inggu, mereka teta# sabar  biar#un anak didikna nakal. adi "angan b$h$ng kau #emb$h$ng , masih ada k$< ang sabar. '). #e$aki : A#a kubilang… dasar kau sabar. Bera#a banak $rangkah ang sabar sekarang ini, bisa dihitung dengan "ari tangan. !esabar*sabarna mereka #asti akan memaki "uga dalam hatina. A#a benar masih ada $rangtua dan guru*guru ang tidak mau memaki lagi+ angan takabur kau, anak kecil sekarang sa"a buktina gam#ang sekali dia"ari memaki, "adi akulah seharusna dimahk$tai, &ehhhh. ). ri hati : =hats+ ahk$ta..+ A#a tidak salah itu+ (au harus lihat dulu lebih "elas. Aku adalah iri hati. (alian tahu bah&a saat ini sedang galak*galakna manusia tidak senang melihat $rang lain ang bahagia malahan senang melihat temanna sudah. -tu karena iri hati, tahu+ :adahal dia tidak dirugikan kalau temanna senang, teta#i  begitulah… namana "uga iri hati, hmmm. 1*). +enda$ : !t$#, st$# kalian tidak tahu malu, semua merasa #aling hebat. (alian harus akui diriku si #endendam. )ihat sa"a mereka ang sudah saling bermaafan teta#i kalau dendam teta# sa"a ada. alahan ada kalimat se#erti ini ; ah, memang kami sudah saling bermaafan, teta#i bagaimana a aku belum se#enuhna berbicara dengan dia.  >ah, itu kan sama sa"a dengan dendam. adi sifat se#erti aku "uga banak di dunia. 11). #utus asa :  Aduh, aduh, kalian itu banak cerita sa"a. )ihat dulu sia#a aku, si #utus asa. Aku bisa membuat manusia hancur bahkan hancur lebur hingga bunuh diri. %ahu sendiri kan kalau manusia itu tidak sia# untuk gagal, #adahal terkadang kegagalankan adalah bagian dari hidu# manusia dan manusia itu tahu, ?uma karena manusia tidak terima kegagalan. (alau ada #ergumulan langsung sa"a #utus asa, ada gagal cari ker"a, gagal bercinta eh… malah bunuh diri, #$k$kna selalu #utus asa. adi tidak a#a*a#a "uga kalau aku bukan terbanak . %eta#i akulah ang #aling hebat, karena #emuka agama kurang #erhatian ke#ada iman manusia, maka "adilah #utus asa. 12). ,asih :  datang dengan diam dan tenang sa"a, sam#ai*sam#ai ang lain#un bertana kena#a diam sa"a/. 13). Banci : &$i… diam a"a, kamu sakit gigi a+ A#a ang bisa kau #amerkan+ ,asih: tidak ada ang #erlu aku #amerkan ka&an. Aku "ustru merasa gagal untuk mem#er"uangkan dan mem#erbanak sifat kasih. )ihat sa"a sudah banak $rang (risten ang malu berbuat kasih. :adahal a"aran utamana adalah kasih. %a#i lihatlah…. ereka malu bertindak kasih, takut die"ek $rang, #$k$kna gimanalah biar dia dibilang alim dan  biar di"auhi $rang lain. )ihatlah dunia ini, seandaina kasih lebih banak, maka tidak ada lagi air mata, tidak ada lagi #ermusuhan, #enganiaaan dan tidak ada lagi kekerasan. :adahal esus datang ke dunia ini hana karena kasihna ke#ada manusia, teta#i menga#a hai manusia semuana men"adi kacau…… hah sedih/.

14). #enghi%ur :  hai s$batku, kau tidak gagal… kau berhasil. (alau#un sekarang ini sifat*sifat mereka ang men$n"$l menun"uk kearah sifat benci, dendam dll. %a#i  #ercaalah sudah banak manusia kini sudah banak mulai mengasihi. )ihat sa"a gere"a* gere"a semakin berkembang, #ara #enatua semakin banak, acara ibadah sudah semakin  banak, kun"ungan*kun"ungan s$cial "uga sudah semakin digalakkan. anusia sudah mulai menc$ba untuk saling mengerti dan saling menerima, dan memang benar se#erti ang dikatakan esus bah&a banak ang ter#anggil teta#i sedikit ang ter#ilih. 1!). endah hati :  Aku setu"u. Bukankah setia# $rang akan menuai a#a ang ditanamna+ 1"). Sa%ar : Betul, dan setia# $rang harus mem#ertanggung"a&abkan a#a ang telah di#erbuatna. asa #enghakiman akan datang dan %uhan akan memberi mahk$ta bagi setia# $rang ang #antas menerimana. (alian semua menun"uk kearah sifat*sifat "elek/ a#akah kalian senang kalau dunia ini kacau balau+ (etahuilah kelak kalian "uga akan menerima u#ahna. (alian akan dihukum %uhan dan akan dicam#akkan ke dalam a#i neraka. A#akah itu ang kalian mau+ 1&). Se$ua sifat-sifat eek sa$%i tertunduk :  Am#un… tidak… "angan… kami tidak mau di#anggang dalam a#i neraka. (atakanlah a#a ang harus kami #erbuat agar selamat. 1'). ,asih :  Benarkah kalian mau+ Aku sangat senang mendengarna. Bert$batlah, kembali ke#ada %uhan. :ercaalah bah&a am#unan %uhan #asti selalu ada. Berserahlah ke#ada>a, karena 0ia ang telah lahir dikandang d$mba, disalibkan dan mati, ang telah bangkit dan naik ke s$rga selalu menantikan anak*anak>a kembali. %anggalkanlah sifat burukmu dan mulailah hidu# baru. !ifat*sifat "elek#un mengg$angkan selem#ang sifat ang ada #ada mereka/. 1). Sukacita : '$re… dunia akan teta# indah, senum akan terasa kembali karena kedamaian diam di antara kita, maka aku mau hidu# seribu tahun lagi. %erima kasih %uhan esus. !ambil bergandengan tangan menanikan lagu; Kasih itu lemah lembut, kasih itu memaafkan, kasih itu murah hati, kasihMu sungguh tiada taranya. Ajarilah kami ini saling mengasihi, ajarilah kami ini saling mengampuni, ajarilah kami ini kasihMu ya Tuhan, kasihMu sungguh tiada taranya. Liturgi +iaog. 9leh %iarma !iahaan @ arin$ !ih$mbing/ #roog: >atal memiliki makna ang berbeda bagi setia# $rang, tergantung #ada  #engalaman mereka di saat*saat natal, ada ang ber#ikir natal itu menenangkan, namun ada "uga ang menatakan bah&a natal itu bagitu menedihkan. 1). /nak Sekoah Minggu:  >atal… itu menenangkan banget… 0ibeli ba"u baru, se#atu baru, banak hadiah #$k$kna seru deh.. 2). /nak aanan ; (alian sih enak, bagaimana dengan kami. >atal itu begitu suram, angankan ba"u baru makan#un tidak, kami hana  bisa menangis melihat keme&ahan di sekitar kami. (ami semakin terlu#akan. %uhan t$l$nglah kami… 3). /nak e$aa : =ah itu sih gak amanna lagi dek 0ikalangan kami >atal sih  begitu luar biasa a#alagi disaat*saat latihan natal, kesem#atan d$ng ketemu ce&ek*ce&ek cantik, c$&$k*c$&$k ganteng, dengan alasan sama $rangtua latiha >atal. artina gitu lh$… 4). 0aposo Buung : 9k banget tuh.. itu memang benar, selain martina kita mau tun"ukkan bah&a kita mam#u membuat >atal ang sangat hebat dan meriah sehingga da#at sumbangan dana dari d$nat$r*d$natur ang terkenal. !$ #asti banak untungna kan. adi >atal itu adalah a"ang bersenang*senang dan mencari untung. !). rangtua : 0asar anak muda. (alian tidak #ernah memikirkan $rangtua kalian..

:using.. #using… sekali (alau sudah natal ke#alaku  #using sekali, sikit*sikit uang ,…. sikit*sikit uang,….beli ba"ulah, beli se#atulah, hadiahlah. !emua serba uang, bisa*bisa aku#un di"ual demi uang..  bagaimana tidak anak saa ada !embilan semua minta beli ba"u baru…. =ah uang*uang  #using…. "). #edagang : =ah kan bagus itu buat kami. >atal..natal &ah sangat menenangkan barang*barang habis semua, hargana#un sangat tinggi sehingga aku banak untung… kalau sa"a natal sebulan sekali #astilah aku kaa raa.. terima kasih natal, kau telah buat aku banak uang &alau#un aku harus ca#ek. %a#i aku da#at banak untung…. &). ,aryaan perusahaan: !aa "uga senang sekali dengan adana natal saa bisa liburan, kan ca#ek kalau ker"a terus…. 0engan natal saa bisa bersenang*senang, "alan*  "alan, belan"a*belan"a, semuana deh.. '). #oisi : >atal… ah re#$t deh )alu lintas #adat, macet,,,, macet,,,, macet banget (ecelakaan banak semuana #ada liburan. Aku sungguh lelah.. &alau#un semuana $rang liburan saa harus teta# ker"a bukan hana men"aga "alan, gere"a "uga harus dika&al s$alna banak kerusuhan ang ter"adi, ia tidak… ). Bi%erou :  !al$m saudara*saudariku bert$batlah sebab natal adalah sukacita, sebab natal adalah sukacita sebab esus telah lahir, mati,  bangkit dan naik ke s$rga hana karena d$sa*d$sa kita. 'ari ini marilah kita mengundang esus lahir kembali di dalam hati kita se#erti irman %uhan berkata dalam amur 126;3/ %uhan telah melakukan #er*ra besar ke#ada kita, maka kita  bersukacitaC.