Linieritas merupakan kemampuan metode analisis untuk memnunjukan respon/hasil uji secara langsung atau melalui transformasi matematika yang jelas, proporsional (sepadan) terhadap konsentrasi analit dalam sampel dan dalam rentang konsentrasi yang digunakan. Linieritas Linieritas dinyatakan dinyatakan dengan kurva ordinary ordinary least square square (OLS) atau kurva regresilinier sederhana dari respon alat *luas puncak atau tinggi puncak) seagai fungsi dari peningkatan konsentrasi analit. Sed Sedang angkan kan
lin linieri ierita tass
meto etode
anal analis isis is
diten itentu tuka kan n
den dengan gan
mem emuat uat
satu satu
serikonsentrasi analit dari sampel eas (penimangan dan spiking dan spiking ). ). !isaran linieritas yang diuji diuji terg tergan antu tung ng pada pada tuju tujuan an meto metode de anal analis isis. is. "ee "eerap rapaa jurn jurnal al dan dan arti artikel kel anal analis isis is menyarankan untuk menggunakan #$%& macam konsentrasi dengan kisaran setara dengan '&$%&, #$&& atau #&$%#& dari konsentrasi uji atau konsentrasi target yang diharap diharapkan kan dari dari analit. analit. ntuk ntuk evaluas evaluasii linier linieritas itas,, eerap eerapaa parame parameter ter dapat dapat diguna digunakan kan,, misal misalkn kny ya, nilai nilai stan standa darr devi deviasi asi relati relatiff dari dari pros proses es (+o), nilai nilai -p. -p. nali nalisis sis vari varian anss (O+). 0engukuran nilai linieritas dengan menggunakan koefisien korelasi (r) saja tidak direk direkom omen enda dasik sikan an lagi. lagi. Oleh Oleh karen karenaa itu itu untu untuk k menu menunj njuk ukka kan n lini linieri erita tas, s, diu diutu tuhk hkan an pengukuran parameter lainnya seperti +o, -p dan ANOVA dan ANOVA linier testing . 0erhitungan + o secara matematik dapat dihitung dengan rumus seagai erikut1 Sy 2
√
So 2
Sy b
+o 2
S xo x
∑ ( y − yi )
2
N −2
, untuk yi 2 a 3
4 %&&
5imana 1 Sy 1 simpangan aku residual dari garis regresi, Sy 1 standar deviasi dari fungsi, +o1 koefisien variasi dari fungsi, x
1 rata$rata konsentrasi uji,
b 1 slope atau kemiringan garis regresi antara konsentrasi terhadap luas area dari persamaan garis regresi, 1 jumlah konsentrasi uji. (6ndrayanto 7., %889)
dapun cara penetapan linieritas ini dilakukan dalam eerapa tahap, yaitu 1 %. :enyiapkan larutan analit. . :engukur respon instrumen keenam larutan terseut, masing masing paling sedikit tiga kali pengukuran. ;. :emuat kurva antara respon instrumen terhadap konsentrasi analit dan menghitung persamaan matematika yang memadai (persamaan garis regresi linier atau regresi kuadrat). 9. :enghitung derajat linieritas melalui parameter$parameter antara lain, yaitu koefisien korelasi, koefisien variasi regresi, nilai ga
0
1
2
3
4
5
6
Konsentrasi analit
!urva kalirasi antara konsentrasi dengan respon instrumen
ntuk linieritas ini diuat persamaan garis regresi linier dengan persamaan seagai erikut Y = a + bx 5engan = adalah respon instrumen, adalah kemiringan garis regresi, adalah konsentrasi analit, dan a adalah intersept atau perpotongan garis dengan sumu =.
5apus 6ndrayanto, 7. %889. Metoda validasi pada analisis dengan kromatografi. Medika!urnal "edokteran # $armasi.