Limb Limbah ah cair
coolant dihasilkan
dari sisa pengo perasian mesin yang digunakan
sebagai pendingin mesin sehingga mesin dapat bekerja normal dan stabil.
Coolant
dibuat dengan mencampurkan cairan dasar yang biasa digunakan adalah etilen glikol atau 1,2-etanadiol dengan aquadestilata dan penghambat korosi atau zat anti korosi. Etilen Glikol ! 2"#$2 % merupakan senya&a yang dapat digolongkan sebagai polialkohol yang memiliki man'aat berdasarkan si'at koligati'nya dapat menurunkan titik beku dan meningkatkan titik didih. Limbah
Coolant
mempunyai
nilai ()) yang melebihi nilai baku nilai baku mutu yang ditetapkan diteta pkan oleh pemerintah. *roses penanganan dan pengolahan limbah
Coolan Coolantt
yang selama ini umum dilakukan
adalah dengan dengan menggunak menggunakan an metode elektrokoagulasi, elektrokoagulasi, yaitu proses koagulasi dengan dengan menggu menggunak nakan an arus arus listrik listrik searah searah melalu melaluii proses proses elektr elektroki okimia, mia, yaitu yaitu dekomposi dekomposisi si elektrolit, elektrolit, dimana elektrodanya elektrodanya terbuat dari aluminium aluminium atau besi *ur&aningsih, 2++%. elebihan proses pengolahan limbah dengan menggunakan metode elektrokoagulasi *ur&aningsih,2++% lebih cepat mereduksi kandungan koloid/partikel yang paling kecil hal inin disebabkan pengaplikasian listrik ke dalam air akan mempercepat pergerakan mereka di dalam air dengan demikian akan mempermudah proses, gelembung - gelembung gas yang dihasilkan pada proses ini akan memba&a polutan ke permukaan sehingga mudah dihilangkan, tanp tanpaa meng menggu guna naka kan n baha bahan n kimi kimia. a. eku ekura rang ngan an pros proses es peng pengol olah ahan an limba limbah h menggunakan metode elektrokoagulasi *ur&aningsih,2++%.
+,++0 20+0++#+
Waktu ( menit )
Gra'ik 3aktu ontak dan (egangan (egangan 4s 5assa Logam 6l (erlarut
7erdas 7erdasark arkan an gambar gambar di atas, atas, pada pada 8oltase oltase 22 dan &aktu &aktu kontak kontak #+ menit menit didapatkan hasil pelarutan logam aluminium yang paling banyak yaitu +,+90 g, hal ini dikarenakan semakin lama &aktu kontak dan tegangan yang diberikan kuat arus pun meningkat seiring meningkatnya nilai tegangan."al ini sesuai dengan "ukum :araday yang menyatakan bah&a jumlah gram massa eki4alen dari zat yang yang menemp menempel, el, dibeba dibebaskan skan,, larut, larut, atau atau bereak bereaksi si pada pada suatu suatu elektro elektroda da sama sama dengan jumlah :araday ;#.++ couloumb% dari muatan listrik yang dipindahkan melalui elektrolit. Data Hasil Analisa TSS
)ala )alah h satu satu peny penyeb ebab ab keke kekeru ruha han n adal adalah ah pada padata tan n ters tersus uspe pens nsi, i, sehi sehing ngga ga keberadaan padatan tersuspensi dalam limbah cair menjadi penting untuk diukur. Limb Limbah ah
Coolant
dengan dengan penyusun penyusun utaman utamanya ya adalah adalah Etilen Glikol Glikol ! 2"#$2%
memp mempun unya yaii nilai nilai ()) ()) yang yang ting tinggi gi yaitu yaitu 1# 1#, , mg/l. mg/l. )ete )etelah lah dila dilaku kuka kan n pengolahan menggunakan metode elektrokoagulasi didapatkan hasil yang menunjukkan kadar ()) limbah
dapat Coolant dapat
diturunkan secara optimal dengan
e'isiensi ;,;< dari 1#, mg/L menjadi 1#,1 mg /L, pada
3aktu kontak #+ menit dan tegangan 1 4olt.
+
1,
0
4olt
2+4o ) m 0+ p p ( S S T
lt 22 4olt
0+ r t 2 n e s n o K i s a
2+ 1
1+
2+ .
+
#+
Waktu ( Menit )
Gra'ik onsentrasi ()) (erhadap 3aktu dan (egangan 7erdasarkan gambar di atas menunjukkan semakin besar tegangan dan &aktu kont kontak ak yang yang dibe diberik rikan an maka maka nilai nilai ()) ()) semak semakin in menu menuru run. n. "al ini ini sanga sangatt berhubungan dengan besarnya kuat arus dan tegangan listrik yang diberikan pada saat proses proses elektrokoagu elektrokoagulasi lasi berlangsung. berlangsung. )emakin )emakin besar kuat arus dan tegangan tegangan yang diberikan, semakin banyak pula dihasilkan koagulan 6luminium "idroksida 6l $"%0% sehingga menyebabkan ketidakstabilan muatan dan membuat padatan tersusp tersuspensi ensi memben membentuk tuk 'lok 'lok yang yang tidak tidak larut larut untuk untuk mencap mencapai ai kestabi kestabilan lannya nya kembali. !hen.2++%. :lok = 'lok yang dihasilkan sebagian dapat mengendap dan
sebagi sebagian an lagi lagi ada yang yang ter'lo ter'lotasi tasi ke atas permuk permukaan. aan. 6danya 6danya nilai nilai ()) ()) yang yang meningkat dikarenakan proses penyaringan yang kurang sempurna dari hasil elektro elektrokoa koagul gulasi asi sehing sehingga ga hasil hasil proses proses elektro elektrokoa koagul gulasi asi terba&a terba&a pada pada saat penyaringan sehingga menyebabkan nilai ()) besar. 7erdasarkan
hasil
pengukuran bah&a proses elektrokoagulasi dapat menurunkan nilai ()) dengan e'isiensi sebesar ;,; <, dari 1#, mg/L menjadi 1#,1 mg /L pada &aktu kontak #+ 5enit dan tegangan 1 8olt. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
7erdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan 1. *engar *engaruh uh 4ariasi 4ariasi perlaku perlakuan an tegangan tegangan dan &aktu &aktu kontak kontak elektrok elektrokoag oagula ulasi si berpengaruh terhadap penurunan nilai ()) 2. ond ondis isii terb terbai aik k pada pada penj penjer erni niha han n limb limbah ah
Cool Coolan antt
dengan dengan memberikan memberikan
tegangan 1 4olt selama #+ menit dengan penurunan nilai ()) e'isiensi sebesar ;,; < dari 1#, mg/L menjadi 1#,1 mg/L Saran
1. >ntuk mendapatk mendapatkan an hasil yang lebih sempurna, sempurna, diperlukan diperlukan ketelitian ketelitian pada saat menyaring endapan hasil elektrokoagulasi. 2. *erl *erlu u peng pengem emba bang ngan an lebi lebih h lanj lanjut ut tent tentan ang g pene peneli liti tian an ini ini deng dengan an menganalis parameter lainnya yang terdapat dan sesuai baku mutu air limbah.