Beri cemilan sehat Setelah bisa berjalan, si kecil gemar bereksplorasi dengan lingkungannya. Apalagi Apalagi ketika memasuki usia 2 tahun, aktivitasnya semakin banyak saja. Ini mungkin membuatnya sulit untuk duduk manis dan makan dengan tenang. Untuk menyiasatinya, berikan ia cemilan ehat dalam porsi kecil namun beragam. Misalnya saja bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla coklat, donat tabor keju, dan sebagainya.
Libatkanlah anak anda untuk menyiapkan makanan.
Aku bukan pemilih, ketika aku lapar aku makan maknan sehat dan ,bergizi
Misalnya dengan meminta pertolongannya untuk mengambilkan buah atau sayur di swalayan maupun membantu menyiapkan meja makan. Selain itu, anak anda memerlukan contoh dari orang tuanya. Bila anda mengkonsumsi makanan sehat, maka anak akan mencontoh pola makan anda sebagai orang tua.
POLITEKNIK POL ITEKNIK KESEHATAN KESEHATAN KEMENKES MALANG JURUSAN GIZI 2016
si kecil susah makan yaa ?
Kenapa sih si kecil susah makan? ·
Banyak Makan Snack atau Camilan Yang Mengandung Kalori Menjelang Waktu Makan. Makanan yang banyak mengandung kalori ini biasanya makanan yang manis-manis seperti : permen, minuman ringan, cokelat, snack ber-MSG.
· Tidak Nafsu Makan
Ibu tidak perlu khawatir melihat anak tidak nafsu makan, yang penting ibu dapat membuat makanan lebih bervariasi supaya anak tertarik. Biasanya pada usia dibawah 5 tahun, anak lebih suka berlari kesana kemari sehingga rewel ketika disuruh makan. Menghadapi anak seperti ini sebaiknya ibu memberi makanan padat bergizi dan lengkap tetapi porsinya
Gimana ya akibatnya? 1 Masalah komunikasi, terutama kejelasan bicara. ·
Bosan Dengan Menu Masakan Biasanya anak akan merasa bosan dengan masakan yang itu-itu saja. Untuk itu para orang tua khususnya para ibu untuk lebih bisa menyajikan makanan yang bervariasi. Cotohnya, jika hari ini orang tua khususnya ibu memasakkan nugget ayam
Jika otot-otot motorik oral lemah, otomatis bicara pun menjadi kurang jelas.
2
3
4
Tidak praktis dan tidak mandiri. Anak yang memiliki masalah dengan perilaku makannya, ia menjadi tidak mandiri ketika bepergian dan menyebabkan orang tua harus membawa makanan yang biasa ia makan. Masalah sosilisasi, jika anak sudah tidak lancar dalam berbicara makan akan mempersulit anak dalam melakukan sosialisasi dengan orang lain
Masalah emosi. Karena bicaranya yang kurang jelas dan orang lain kurang mengerti maksud yang disampaikan, maka anak-anak akan cenderung mudah marah dan emosional.
Solusi yang tepat Coba sajikan makanan dalam porsi kecil. Ingat, lambung si kecil belum mampu menampung makanan terlalu banyak, jadi berikan ia makanan sedikit demi sedikit.
Variasi makanan. Cobalah buat beberapa pilihan menu makanan, lalu biarkan buah hati Anda memilih makanan yang ia sukai. Biasanya anak lebih suka dengan makanan pilihannya.
Sajikan dengan menarik Setelah menyajikan banyak pilihan, sajikan dengan tampilan menarik. Misalnya, mencetak nasi goreng dalam cetakan berbentuk boneka, membuat bento atau bekal makan yang bentuknya menarik.
Jadikan saat makan menyenangkan Hindari mengancam, menghukum, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak. Ini akan membuatnya merasa bahwa saat makan merupakan saat yang tidak menyenangkan. Dan bukan tak mungkin menimbulkan trauma psikologis baginya. Makan teratur Jadwalkan waktu makan dengan teratur, agar si kecil terbiasa dengan waktu makannya. Sama halnya dengan waktu tidur, mandi dan sebagainya